MUHAMMADIYAH DAN TANTANGAN
MASYARAKAT ASEAN: APA YANG (HARUS) DIPERSIAPKAN?
Ahmad Rizky Mardhatillah Umar (Ahmad.rizky.m@mail.ugm.ac.id)
MENGAPA ASEAN?
SEBERAPA PENTING BAGI MUHAMMADIYAH?
Transformasi Ekonomi Regional: Per 31 Desember 2015, format Masyarakat ASEAN akan diberlakukan
Apa yang akan terjadi di Masyarakat ASEAN?
Masyarakat Ekonomi ASEAN: Free Flow of Goods & Services,
Competitive Regional Economy, Equitable Economic Development, Integration to Global Market
Masyarakat Politik & Keamanan ASEAN: Human Rights, Democracy, Good Governance, Collective Security, ASEAN Centrality
Masyarakat Sosial & Budaya ASEAN: Development Gap, ICT, Education & Higher Education, Migrant Workers, Women & Children
Apa Dampaknya terhadap Muhammadiyah?
Amal usaha akan semakin kompetitif
Integrasi politik & ekonomi: „ruang gerak‟ persyarikatan akan semakin didorong untuk ke luar
Gerakan Islam Berkemajuan: Apakah Muhammadiyah sesuai dengan
PERSPEKTIF DALAM MENGHADAPI ASEAN
Inward Looking: Melihat ASEAN sebagai
„ancaman‟ terhadap eksistensi negara/masyarakat
Outward Looking: Melihat ASEAN sebagai
MUHAMMADIYAH DI ASEAN
HRRCA (2014): menyebut Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama sebagai „benteng‟ dalam
4 DILEMA MUHAMMADIYAH
Nasional atau Global?
Amal Usaha atau Bisnis?
Komunitarian atau Kosmopolitan? „Kedaulatan‟ atau „Hak Asasi
PERSPEKTIF
Dari “Komunitarian” ke “Kosmopolitan” Dari “Filantrofi” ke “Gerakan Sosial”
Dari “Kelas Menengah (Lama)” ke “Kaum Muda”
Dari “Politik Domestik” ke “Masyarakat Sipil
Regional”
STRATEGI
Memperkuat Pemberdayaan Ekonomi: Penguatan MPM,
Penguatan kapasitas AUM, perspektif global/regional dalam perkaderan2
Responsif terhadap Isu-Isu Global: Penguatan jejaring,
penguatan LHKI, PCIM sebagai basis, memasifkan publikasi pemikiran & gerakan berbahasa Asing –Inggris dan/atau
Arab
Menarget Kaum Muda: menginklusifkan perkaderan,
“dakwah kultural” (kepada kaum muda), penguatan media dan informasi
Membangun tradisi riset dan pengetahuan baru: penguatan PTM, academic exchange, mencetak Doktor (atau
BEBERAPA ISSUE YANG LUPUT DARI PERSYARIKATAN
Usaha Kecil Menengah
HAM: Rohingya, Moro, Pattani,
REVITALISASI TAJDID: TANTANGAN PERSYARIKATAN DI ASEAN
Bagaimana Muhammadiyah memersepsikan gerakannya di tingkat global?
Sejauh mana Tajdid diinterpretasikan di tingkat global dan regional?