SISTEM PENGGAJIAN
PADA PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk
RANGKUMAN TUGAS AKHIR
Oleh:
DEVINTA PERMATA SARI
NIM : 2009410017
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
SURABAYA
i
SISTEM PENGGAJIAN
PADA PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk
RANGKUMAN TUGAS AKHIR
Oleh:
DEVINTA PERMATA SARI
NIM : 2009410017
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
SURABAYA
ii
PENGESAHAN RANGKUMAN
TUGAS AKHIR
Nama : Devinta Permata Sari
Tempat, Tanggal Lahir : Gresik, 25 Juni 1991
NIM : 2009410017
Jurusan : Akuntansi
Program Pendidikan : Diploma III
Program Studi : Akuntansi
Judul : Sistem Penggajian pada PT Semen
Gresik (Persero) Tbk
Disetujui dan Diterima baik oleh:
Dosen Pembimbimg Ketua Program Diploma
Tanggal: 27 Agustus 2012 Tanggal: 27 Agustus 2012
iii
MOTTO
J angan pernah mengatakan tidak bisa sebelum mencoba
dan jangan pernah takut akan kegagalan, sebab
kegagalan adalah pintu menuju kesuksesan.
PERSEMBAHAN:
1. Al l ah SWT at as r achmat , r i dho dan kasi h say an gn y a sehi n gga Tugas
Akhi r i n i bi sa ber j al an den gan bai k dan l an car .
2. Ay ah dan i bu y an g sel al u ber doa, member i kan dukun gan , seman gat dan
mot i vasi bai k mor al maupun mat er i al sel ama kul i ah sampai sel esai
men y el esai kan Tugas Akhi r .
3. Teman -t eman sekal i gus saudar a ku DIII Akun t an si 20 0 9 y an g sel al u
member i seman gat dan dukun gan sel ama kul i ah, sel ama pen ger j aan
Tugas Akhi r dan sampai sel esai pen ger j aan Tugas Akhi r .
4. Teman -t eman bol an g y an g sel al u set i a men ghi bur dan member i kan
seman gat dal am men ger j akan Tugas Akhi r .
5. Teman -t eman UKM Taekwon do y an g sel al u men ghi bur dan member i kan
seman gat dal am men ger j akan Tugas Akhi r .
1
1.1. Latar Belakang
Di dalam sistem penggajian juga harus dilakukan pengawasan dan penanganan yang ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan dan penyimpangan dalam pembayaran gaji yang mengakibatkan kinerja para pegawai atau karyawan menurun. Maka dari itu, semua bagian-bagian yang terkait harus dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjalankan wewenang tersebut sesuai dengan fungsinya sehingga dalam pembayaran gaji dapat berjalan dengan lancar dan baik. Hal ini dapat dikatakan bahwa sebuah perusahaan tidak akan pernah terlepas dari sistem penggajian.
Untuk mengurangi resiko yang mungkin dapat terjadi, maka hendaknya dilaksanakan pemeriksaan operasional secara rutin dan diadakan suatu evaluasi sehingga sistem penggajian dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
PT Semen Gresik (Persero) Tbk. yang berlokasi dan berkantor pusat di Jalan Veteran Gresik, Desa Sidomoro Kecamatan Kebomas Jawa Timur 61122, Jawa Timur, Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi semen. Perusahaan ini memiliki jumlah karyawan yang cukup banyak, yakni sekitar ±1.800 karyawan. Dalam hal ini, tentunya perusahaan membutuhkan sistem yang baik terkait dengan proses penggajian yang rutin dikeluarkan oleh perusahaan. Selain itu, untuk memberikan kesejahteraan bagi karyawan, maka kebijakan dan sistem yang mendukung dalam proses pengelolaan gaji karyawan akan memberikan kelancaran terhadap aktivitas operasi perusahaan.
2
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam penyusunan tugas akhir tentang “Sistem Penggajian Pada PT Semen Gresik (Persero) Tbk”. Masalah ini dianggap sangat menarik bagi penulis karena PT Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan perusahaan besar dan memiliki banyak pegawai atau karyawan.
2.1. Gambaran Umum Perusahaan
PT Semen Gresik (Persero) Tbk. berlokasi dan berkantor pusat di Jalan Veteran Gresik, Desa Sidomoro Kecamatan Kebomas Jawa Timur. 61122, Jawa Timur, Indonesia. Telpone (031) 3981731 – 3, Fax (031) 3983209. Lokasi PT Semen Gresik (Persero) Tbk. ini terletak di perkotaan sehingga sangat strategis untuk dijangkau dan yang terpenting memenuhi persyaratan “Plan Location” yaitu letaknya yang dekat dengan batu kapur dan tanah liat, dimana yang merupakan bahan baku pokok dalam pembuatan semen itu sendiri. Dalam memperoleh ketenaga kerjaan, PT Semen Gresik mudah untuk mendapatkan tenaga kerja, baik yang berdomisili di Gresik, Surabaya atau kota lainnya. Mudahnya proses pengangkutan karena letaknya PT Semen Gresik yang dekat dengan jalur kereta api. Memudahkan pengiriman hasil
3.1. Ringkasan Pembahasan
3
tanggal sebelumnya. PT Semen Gresik (Persero) Tbk. membedakan jumlah nominal gaji karyawan bukan dari status karyawan baru atau karyawan lama, melainkan dari tingkat eselon dan tingkat golongan karyawan ditempatkan bekerja. Jumlah karyawan tetap di PT Semen Gresik (Persero) Tbk. yaitu sebanyak 1884 orang, termasuk di dalamnya karyawan tetap pabrik di PT Semen Gresik (Persero) Tbk. sebanyak 139 orang. Dari jumlah total karyawan tersebut, 835 orang marupakan karyawan yang berkedudukan di anak perusahaan PT. Semen Gresik (Persero), Tbk. Upah Minimum Regional (UMR) PT Semen Gresik lebih tinggi jika dibandingkan dengan Upah Minimum Regional (UMR) perusahaan-perusahaan di Gresik. Didalam sistem penggajiannya, PT Semen Gresik (Persero) Tbk. mempunyai level yang biasanya disebut dengan eselon. Dengan lima tingkatan dan membaginya menjadi golongan A, golongan B, dan golongan C. Tingkatan eselon ini terdiri dari:
1. Eselon satu terdiri dari V A, V B dan V C. 2. Eselon dua terdiri dari IV A dan IV B. 3. Eselon tiga terdiri dari III A dan III B. 4. Eselon empat terdiri dari II A dan II B. 5. Eselon lima terdiri dari I A, I B, dan I C.
4
(Persero) Tbk. sehingga sampai sekarang perusahaan tidak pernah mengalami kendala dalam sistem penggajiannya. Pembayaran gaji PT Semen Gresik (Persero) Tbk. dilakukan melalui sistem transfer Bank Mandiri dan Bank BNI ke rekening masing-masing karyawan.
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada PT Semen Gresik (Persero) Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Upah Minimum Regional (UMR) PT Semen Gresik lebih tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di Gresik.
2. Besar kecilnya jumlah nominal gaji karyawan PT Semen Gresik berdasarkan pada tingkat eselon dan golongan tempat karyawan ditempatkan bekerja, bukan dari masa waktu kerja karyawan dan jabatan karyawan.
3. Pemotongan gaji karyawan PT Semen Gresik juga diberlakukan apabila karyawan tersebut tidak melakukan check in atau check out, datang terlambat dan tidak masuk kerja dikarenakan sakit selama 15 hari dalam satu bulan. 4. Pajak Penghasilan pada gaji karyawan ditunjang oleh perusahaan, artinya tidak mengurangi gaji pokok yang diberikan ke karyawannya.
5. Gaji karyawan PT Semen Gresik yang ditugaskan di anak perusahaan PT Semen Gresik menjadi beban anak perusahaan, tidak lagi dibebankan ke PT Semen Gresik.
5
7. Didalam sistem penggajiannya, PT Semen Gresik menggunakan sistem komputerisasi dan dengan menggunakan aplikasi System Applications Products
(SAP) dalam melakukan proses sistem penggajiannya.
8. PT Semen Gresik menggunakan gaji bulanan dan memberikan Tunjangan Ikatan Batin (TIB) kepada karyawan yang sudah bekerja selama minimal 10 tahun.
5.1. Saran
Setelah mengetahui kesimpulan dari sistem penggajian PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Penulis mengemukakan beberapa saran untuk sistem penggajian di PT Semen Gresik (Persero) Tbk. yaitu:
1. Meskipun sistem penggajian di PT Semen Gresik sudah berjalan dengan baik, penulis berharap agar tetap dipertahankan dan harus bisa lebih baik dari pada sistem penggajian yang sekarang.
2. Sistem penggajian di PT Semen Gresik telah menggunakan aplikasi
System Applications Products (SAP) dan hingga saat ini belum pernahterjadi
6
DAFTAR PUSTAKA
Carter, William K, dan Usry, Milton F. 2001. Akuntansi biaya. Edisi Tigabelas. Jakarta: Salemba empat.
Hall, James A 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kesatu. Jakarta: Penerbit Salemba empat.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ke tiga. Jakarta: Salemba empat.
Nugroho Widjajanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga, STIE Trisakti.
Romney, Marshall, dan Paul John Steinbart. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Tata Subari. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi.
Usry, Carter. 2004. Akuntansi Biaya Edisi Tiga belas. Jakarta: Salemba Empat.
Armstrong, Michael dan Helen Murlis. 1994. Pedoman Praktis Sistem Penggajian
Edisi Dua. PT Pustaka Binaman Pressindo.
Niswonger, Rollin, C at al. 1999. Accounting. Jakarta: Erlangga.
