• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Beberapa Faktor Pengemudi yang Mempengaruhi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Analisis Beberapa Faktor Pengemudi yang Mempengaruhi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang besar menyebabkan meningkatnya

aktivitas pemenuhan kebutuhan, yang tentunya meningkat pula kebutuhan akan alat

transportasi, baik pribadi maupun yang umum. Karena kondisi angkutan umum yang

kurang memadai, masyarakat mengatasinya dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Dalam waktu yang relatif singkat jumlah kendaraan bermotor terus bertambah,

sedangkan prasarana jalan bagi kendaraan dan pembangunannya masih agak sedikit

melambat. Karena jalan raya adalah salah satu sarana transortasi darat, disamping

sarana transportasi lainnya. Jalan raya juga merupakan salah satu bagian terpenting

dalam mendukung dan memperlancar laju pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.

Data Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Mabes Polri menyatakan setiap hari,

puluhan nyawa nyawa melayang sia-sia di jalan raya. Sejak 2003-2007, tercatat

(2)

sebanyak 13.877 nyawa hilang di jalan raya. Dalam dua bulan di awal tahun 2008

(Januari-Februari) sudah 3.061 orang tewas. Belum terhitung luka berat dan luka

ringan. Total kerugian material tahun 2007 ditaksir Rp 355 triliun. Di Indonesia,

menurut data kepolisian, kematian akibat kecelakaan lalu lintas pada 2007 mencapai

16.548 jiwa. Artinya, setiap hari sedikitnya 45 orang tewas sia-sia di jalan raya.

Padahal, pada tahun 2003, korban tewas sebanyak 9.856 jiwa atau 24 orang setiap hari.

Hal tersebut menyimpulkan bahwa kematian akibat kecelakaan lalu lintas meningkat

dari tahun ke tahun.

Demikian juga dengan pengaturan lalu lintas dan kurang disiplinnya

pengemudi kendaraan bermotor di jalan raya. Akhirnya timbul persoalan lalu lintas

akibat dari faktor pengemudi yang berhubungan dengan keselamatan yaitu kecelakaan

lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti

jumlah kendaraan bermotor, panjang jalan, dan jumlah pelanggaran lalu lintas yang

dilakukan oleh pengemudi kendaraan bermotor. Seberapa besar pengaruh faktor-faktor

tersebut merupakan permasalahan yang harus diketahui oleh petugas lalu lintas dan

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk dapat mengambil tindakan dan keputusan

dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu

penelitian serta menganalisis beberapa faktor pengemudi yang mempengaruhi tingkat

(3)

Dari uraian diatas maka penulis memilih judul Tugas Akhir ini, “ANALISIS BEBERAPA FAKTOR PENGEMUDI YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013”

1.2 Identifikasi Masalah

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara mengalami peningkatan

setiap tahunnya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari faktor-faktor yang memepengaruhi

hal tersebut. Yang menjadi permasalahan dalam tulisan ini adalah menentukan faktor

apa yang paling berpengaruh, dan menentukan seberapa besar faktor tersebur

berpengaruh terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sumatera Utara.

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan

Untuk mengarahkan penelitian ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju

maka perlu dibuat pembatasan ruang lingkup permasalahan yaitu menganalisis faktor

pengemudi apa sajakah yang mempengaruhi dan yang paling berpengaruh terhadap

tingkat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sumatera Utara.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka maksud dan

(4)

1. Untuk menentukan persamaan linier berganda dari faktor penduga terjadinya

kecelakaan lalu lintas.

2. Untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi kecelakaan

lalu lintas di Provinsi Sumatera Utara.

3. Untuk mengetahui faktor yang sangat berpengaruh terhadap tingginya tingkat

kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sumatera Utara.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam

perencanaan jalan dimasa yang akan datang.

2. Sebagai informasi tentang faktor pengemudi yang mempengaruhi tingkat

kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sumatera Utara.

3. Sedangkan bagi penulis penelitian ini untuk menuangkan ilmu dan mengaplikasikan

teori-teori statistik yang diperoleh penulis selama kuliah untuk menyelesaikan

permasalahan yang sedang diteliti.

4. Sebagai pengetahuan bahwa dengan peningkatan kecelakaan lalu lintas sangat

merugikan masyarakat luas.

1.6Tinjauan Pustaka

Metode regresi merupakan sebuah alat yang dapat berguna untuk meramalkan sesuatu

di masa depan berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang, guna memperkecil

kesalahan di masa yang akan datang. Secara umum ada dua macam hubungan antara

(5)

mengetahui bentuk hubungan digunakan analisis regresi. Untuk keeratan hubungan

dapat diketahui dengan analisis korelasi.

Analisis regresi dipergunakan untuk menelaah hubungan antara dua variabel

atau lebih, terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui

dengan sempurna, atau untuk mengetahui bagaimana variasi dari beberapa variabel

independent (variabel bebas) mempengaruhi variabel dependent (variabel terikat)

dalam suatu fenomena yang kompleks. Jika X1, X2, … ,Xi adalah variabel-variabel

independen dan Y adalah variabel dependen, maka terdapat hubungan fungsional

antara X dan Y, di mana variasi dari X akan diiringi pula oleh variasi dari Y. Secara

matematis hubungan di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:

Y = f (X1, X2, …, Xi, e)

dimana:

Y = variabel dependent (terikat)

X = variabel independent (bebas) dan

e = variabel residual (disturbance term)

Ada beberapa defenisi regresi yang dapat dijabarkan yaitu:

1. Analisis regresi merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan garis lurus

dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan. (Mason, 1996:

489)

2. Persamaan regresi adalah suatu formula matematis yang menunjukkan hubungan

keterkaitan antara satu atau beberapa variabel yang nilainya sudah diketahui

(6)

3. Analisis regresi adalah hubungan yang dapat dan dinyatakan dalam bentuk

persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antar

variabel-variabel. (sudjana, 2002: 310)

1.7Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian adalah sebagai

berikut:

1.7.1 Metode Penelitian Kepustakaan

Metode penelitian kepustakaan (Study Literature) yaitu metode pengumpulan data

untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, dengan cara membaca

buku-buku perkuliahan, referensi, bahan-bahan yang bersifat teoritis, serta sumber informasi

lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti yang mendukung penulisan

tugas akhir.

1.7.2 Metode pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini, penulis melalukan dengan

menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang diperoleh oleh

pihak lain yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau diagram.Untuk

memperoleh data tersebut, penulis melakukan riset di Kantor Kepolisian Republik

Indonesia Daerah Sumatera Utara Direktorat Lalu Lintas. Jalan Putri Hijau No.14

(7)

1.7.3 Metode Pengolahan Data

Data dianalisa menggunakan metode regresi linier berganda untuk melihat persamaan

regresi linier yang akan diteliti dan untuk mengetahui hubungan setiap variabel

digunakan analisis korelasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data

adalah:

1. Mengelompokkan data menjadi variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

2. Menentukan hubungan antara vaiabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y)

sehingga didapat regresi sebagai berikut:

𝑌= 𝑏0+𝑏1𝑋1 +𝑏2𝑋2+⋯+𝑏𝑛𝑋𝑛

dimana:

𝑌 = variabel terikat (dependent variabel)

𝑏0 = dugaan bagi parameter konstanta 𝛽0

𝑏𝑛 = dugaan bagi parameter koefisien regresi 𝛽𝑛

𝑋𝑛 = variabel bebas (independent variabel)

3. Uji regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas X

secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y.

4. Uji korelasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan

variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel-variabel terikat.

5. Uji koefisien regresi untuk menguji taraf nyata koefisien-koefisien regresi yang

(8)

1.8Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ataupun pengumpulan data dilakukan pada tanggal 17 Maret 2014 sampai

dengan tanggal 22 Maret 2014 di laksanakan di Kantor Kepolisian Negara Republik

Indonesia Daerah Sumatera Utara Direktorat Lalu Lintas. Jalan Putri Hijau No.14

Medan.

1.9Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang diuraikan penulis antara lain:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, identifikasi masalah, ruang

lingkup permasalahan, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian,

lokasi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang pengertian regresi linier berganda, uji koefisien

regresi berganda, uji keberartian regresi, uji korelasi, dan uji koefisien

determinasi untuk regresi berganda.

BAB 3 : GAMBARAN UMUM

Bab ini menjelaskan atau menceritakan tentang pendefinisian kecelakaan lalu

(9)

BAB 4 : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan proses analisis data pada regresi linier berganda, uji

keberartian regresi, uji koefisien bergaanda, menentukan nilai korelasi, dan

uji koefisien determinasi.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang pengolahan data dengan program SPSS,

sehingga hasil outputnya membantu dalam menyelesaikan permasalahan

dalam penulisan.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini terdiri atas kesimpulan dan hasil analisa yang telah dilakukan serta

saran berdasarkan kesimpulan tersebut yang tentunya bermanfaat bagi

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan komputer dan internet mempermudah proses pertukaran informasi. Masalah yang muncul adalah informasi yang dilewatkan pada jaringan komputer adalah data

Jumlah total BAL yang diuji menggunakan Kruskall Wallis yaitu nilai p= 0,620 menunjukkan bahwa perlakuan penambahan sari buah nanas tidak ada pengaruh nyata

Jika kunci yang digunakan untuk proses verifikasi berbeda dengan kunci pada proses pemberian digital signature , maka nilai digital signature akan memberikan hasil

Hal ini sesuai dengan penelitian Kusumaningtyas (2011) bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,000) pada hasil pretest dan posttest terhadap pengetahuan

berupa JSON (JavaScript Object Notation) ke data server. Aplikasi ini juga dibangun dengan memanfaatkan Google Maps API dalam memberikan informasi berupa peta lokasi

[r]

Sampel dalam penelitian ini adalah penderita kanker dan non penderita kanker yang tergolong Wanita Usia Subur (WUS) yang dipilih dengan metode non probability

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah kekerasan yang dilakukan di dalam rumah tangga, korbannya tidak hanya dari kalangan perempuan atau isteri saja tapi bisa