• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POTENSI INDUSTRI ROTI KACANG DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA TEBING TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS POTENSI INDUSTRI ROTI KACANG DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA TEBING TINGGI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POTENSI INDUSTRI ROTI KACANG DALAM

PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA TEBING TINGGI

TESIS

Oleh :

RUMONDANG SARI LUBIS

117003071/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS POTENSI INDUSTRI ROTI KACANG DALAM

PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA TEBING TINGGI

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh :

RUMONDANG SARI LUBIS

117003071/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul : Analisis Potensi Industri Roti Kacang Dalam Pengembangan Wilayah di Kota Tebing Tinggi Nama Mahasiswa : Rumondang Sari Lubis

Nomor Pokok : 117003071

Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan (PWD)

Menyetujui, Komisi Pembimbing

(Prof. Erlina, SE. M.Si, Ph.D) (Ir. Supriadi, MS) Ketua Anggota

Ketua Program Studi, Direktur,

(Prof. Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE) (Prof. Dr. Erman Munir, M,Sc)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 27 Agustus 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Erlina, SE. Msi. Ph.D

Anggota : 1. Ir. Supriadi, MS

2. Prof. Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE

3. Dr. Rujiman, MA

(5)

ANALISIS POTENSI INDUSTRI ROTI KACANG DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA TEBING TINGGI

ABSTRAK

Pengembangan produk unggulan industri roti kacang di Kota Tebing Tinggi memerlukan upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing. Sebagai suatu area di mana banyak orang menggantungkan nasibnya, maka industri roti kacang di Kota Tebing Tinggi tidak boleh mati, industri roti kacang harus tumbuh dan berkembang, atau sekurang kurangnya bertahan (survive). Tekad untuk survive dan tumbuh tersebut menuntut kemampuan industri roti kacang dan para pendukungnya untuk memahami situasi internal (kekuatan dan kelemahan) maupun situasi eksternal (peluang dan tantangan). Termasuk ke dalam situasi internal adalah: sumberdaya yang dimiliki, kebijakan yang dijalankan serta hasilnya, sedangkan situasi ekternal adalah kekuatan dan kecenderungan politik, ekonomi, sosial dan teknologi serta kondisi kelompok pesaing ataupun pendukungnya. Penelitian dilaksanakan di Kota Tebing Tinggi dengan mengambil lokasi penelitian di seluruh kecamatan Kota Tebing Tinggi yang memiliki industri roti kacang tentang analisis potensi industri roti kacang dalam pengembangan wilayah di Kota Tebing Tinggi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio biaya sumberdaya domestik (analisis DRC) dan analisis SWOT dengan jumlah sampel responden 15 orang pelaku industri roti kacang dari 15 orang jumlah populasi pelaku industri roti kacang. Dari hasil penelitian dperoleh bahwa hasil nilai DRC roti kacang menunjukkan sebesar 0,815 yang berarti nilai DRC < 1. Hasil ini menunjukkan bahwa apabila nilai DRC < 1 dan nilainya makin kecil berarti sistem produk makin efisien, mempunyai daya saing yang makin tinggi dan mampu hidup tanpa bantuan dan intervensi pemerintah serta mempunyai peluang ekspor yang makin besar. Dalam upaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, produk dengan nilai DRC lebih kecil akan memperoleh prioritas lebih tinggi dalam pengembangannya. Strategi pengembangan industri roti kacang sebagai produk unggulan lokal di Kota Tebing Tinggi adalah sebagai berikut : a) Membuka outlet khusus untuk Direct Selling; b) Mengoptimalkan saluran distribusi yang ada dalam penyampaian produk dari produsen ke konsumen; c) Memperbaiki label kemasan produk; d) Memanfaatkan skim kredit yang ditawarkan oleh Pemerintah untuk meningkatkan kapasitas produksi sehingga mampu mengatasi kelebihan permintaan terhadap produk industri roti kacang; e) Meningkatkan mutu produk dan pelayanan; f) Mengembangkan produk baru pada pasar konsumen yang sudah ada; g) Melakukan pengaturan dalam pengalokasian keuangan perusahaan dan h) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

(6)

THE ANALYSIS OF THE POTENCY OF PEANUT PIE INDUSTRY IN REGIONAL DEVELOPMENT IN

TEBING TINGGI ABSTRACT

The development of high ranking industry of peanut pie in Tebing Tinggi needs improvement in value-added and competitiveness. As an area where people earn their living, peanut pie in Tebing Tinggi must continue; it must grow and develop, or at least it can survive. The determination in surviving and growth need the ability of the peanut pie and its supporting factors to understand its internal situation (strength and weaknesses) and external situation (opportunity and challenge). The internal situation includes: its human resources, its policy and outcome; the external situation includes: the strength and the political, economic, social, and technological inclination, and the condition of the group of competitors and their supporters. The research was conducted in Tebing Tinggi, and the location of the research was in all subdistricts of TebingTinggi which had peanut pie industries. It dealt with the analysis of the potential of peanut pie industry in the regional development in Tebing Tinggi. The method of the analysis in the research was DRC (Domestic Resources Cost) analysis and SWOT analysis. The population was 15 owners of peanut pie industry, and all of them were used as the respondents of the samples. The result of the research showed that the DRC value of peanut pie was 0.815 which indicated DRC value < 1. It indicated that if DRC value < 1 and became smaller, the product system was more efficient, the competitiveness was higher, was more capable of surviving without the support and intervention from the government, and had more opportunity for export. In an attempt to increase the economic growth, the product with smaller DRC value would get more priority in its development. Some strategies of the development of peanut pie are as follows: a) open specific outlet for direct selling, b) optimize the available distribution line in distributing the product to consumers, c) improve the label of the packages, d) use credit skim offered by the government in order to increase production capacity so that it can cope with over-demand on peanut pastry, e) improve the quality of product and service, f) develop new products for the available segment of consumers, g) arrange the company’s financial allocation, and h) improve the quality of human resources.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul: “Analisis Potensi Industri Roti Kacang Dalam Pengembangan Wilayah di Kota Tebing

Tinggi. Tesis ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

Penyusunan tesis ini banyak mendapat bantuan, masukan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada yang terhormat Ibu Prof. Erlina, SE. M.Si. Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir. Supriadi, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberi saran,

dukungan, pengetahuan dan bimbingan kepada penulis hingga tesis ini selesai. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M,Sc selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE selaku Ketua Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan USU Medan sekaligus Dosen Penguji yang telah memberi masukan-masukan demi kesempurnaan tesis ini.

3. Bapak Dr. Drs. Rujiman, MA dan Agus Suriadi, S.Sos M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan-masukan demi kesempurnaan tesis ini

4. Seluruh Dosen Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara atas segala keikhlasannya dalam memberikan ilmu pengetahuan.

(8)

6. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda yang telah membesarkan, mendidik dan membimbing penulis hingga dewasa.

7. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada suami tercinta atas segala kesabaran dan ketabahannya selama ini dalam mendampingi penulis serta dukungannya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Demikian pula kepada ketiga putra penulis yang memberi support dan dorongan untuk menyelesaikan tesis ini.

8. Adik penulis yang selalu memberikan support untuk menyelesaikan pendidikan penulis

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan untuk penyempurnaan tesis ini. Akhirnya atas segala kekurangan dalam penyusunan tesis, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan. Amiin.

Medan, Agustus 2013 Penulis

(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Rumondang Sari Lubis dilahirkan di Tebing Tinggi pada tanggal 17 Maret 1980 dari ayah bernama Syaipul Lubis dan ibu Hj. Farida Nasution. Menikah dengan Taufik Hidayat dengan tiga orang putra Moch. Dzaki Farros, Arkaan Ali Gathan, Rakha Gibran.

Menamatkan Sekolah Dasar tahun 1992 di SD Negeri 163080 Tebing Tinggi, SMP tahun 1995 di SMP Negeri I Tebing Tinggi, SMU tahun 1998 di SMU Negeri I Tebing Tinggi, pada tahun 2001 tamat dari Politeknik Negeri Medan, Tamat dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tahun 2004. Pada Tahun 2013 tamat dari Program Perencanaan Wilayah dan Pedesaan SPs Universitas Sumatera Utara.

(10)
(11)
(12)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1.1. Data Distribusi PDRB menurut Sektor Kota Tebing Tinggi

Berdasarkan Harga Berlaku Periode Tahun 2008 – 2011 ... 4 4.2 Data Distribusi PDRB menurut Sektor Kota Tebing Tinggi Berdasarkan Harga Berlaku Periode Tahun 2008-2011 ... 54

4.3 Data PDRB menurut Sektor Kota Tebing Tinggi Berdasarkan Harga Konstan Tahun 2000 Periode Tahun 2008-2011 ... 55

4.4 Data Distribusi PDRB menurut Sektor Kota Tebing Tinggi Berdasarkan Harga konstan Tahun 2000 Periode Tahun 2008-2011 ... 55

4.5 Data Laju Pertumbuhan PDRB menurut Sektor Kota Tebing Tinggi Periode Tahun 2008-2011 ... 57

4.6 Komposisi Umur Responden ... 58

4.7 Komposisi Tingkat Pendidikan Responden ... 58

4.8 Komposisi Jenis Kelamin Responden ... 59

4.9 Komposisi Jumlah Tenaga Kerja ... 60

4.10 Nilai Keuntungan Privat, Keuntungan Sosial dan DRC Roti Kacang ... 63

4.11 Peran Industri Roti Kacang dalam Penyerapan Tenaga Kerja ... 80

4.12 Banyaknya Pedagang kecil di Kota Tebing Tinggi ... 85

(13)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

3.1 Analisis SWOT ... 37 4.1 Peta Administrasi Kota Tebing Tinggi ... 41

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tersebut, diinterpretasikan bahwa variabel-variabel independen, yaitu struktur modal (X1), inflasi (X2), suku bunga (X2) dan nilai tukar (X3), memiliki

Pencantuman klausula untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan rekening terpisah pada bank penyimpan dalam surat kuasa dimaksud sejalan dengan ketentuan Pasal

bina marga dan pengairan Kota Bogor, yaitu Perda Nomor 4 tahun 2008 Seri C tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah untuk mencapai Penerimaan retribusi yang

patuh, dalam melakukan perilaku yang baik, agar hidupnya bersih lahir dan batin yang pada gilirannya akan mendapatkan keselamatan dan kedamaian hidup didunia

Tiap beban dilengkapi dengan masing-masing rangkaian regulator IC yang sudah mudah didapat dan murah harganya. Unit catu daya utama yang men- supply ketiga regulator

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kepatuhan pembatasan asupan cairan dengan kejadian asites pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani

maritim yang kuat yang mana akan sangat berbeda dengan negara yang berada di tengah. benua atau disebut juga dengan Land

pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (3), maka harus segera meneruskan kepada Bupati melalui BLH..