Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15414 Provinsi Banten Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768
Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : mail@kreasiprimasertifikasi.com
Disusun Oleh:
Kreasi
Prima Sertifikasi, PT.
Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu
RESUME HASIL PENILIKAN-I VLK Halaman - 1 RESUME HASIL SURVEILLANCE-II/PENILIKAN-II
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT. KBN INDONESIA
KABUPATEN CIAMIS, PROVINSI JAWA BARAT
1) Identitas LVLK :
(a) Nama Lembaga : PT. Kreasi Prima Sertifikasi
(b) Nomor Akreditasi : LVLK-020-IDN
(c) Alamat : Serua Makmur Blok IV/07 Rt.001/010 Kel. Serua Kec
Ciputat ,Kota Tangerang selatan
(d) Nomor telepon/faks/ : (021) 74639545/(021)7417768
(e) Email : mail@kreasiprimasertifikasi.com
(f) Direktur Utama : Ir. Ahmad Juaeni
(g) Tim Audit :
Ir. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (Auditor)
(h) Tim Pengambil Keputusan :
Ir. Andijarso (Ketua merangkap anggota PK)
Ir. Jaenudin Trisna (Anggota PK)
Yus Agus Tresna (Anggota PK)
2) Identitas Auditee :
(a) Nama Pemegang Izin : PT. KBN Indonesia
(b) Alamat Pabrik : Dusun Sukasenang, Desa Bojong Mengger, Kec.
Cijeungjing, Kab. Ciamis, Jawa Barat.
(c) Akta Pendirian : No. 9 tanggal 22 Januari 2008. Notaris Hasanal Yani
A.A, SH
(d) SIUP : 503.7/148-84/BPPTPM.03/PM/XI/2016, tanggal 17
Nopember 2016.
(e) TDP : 101514600523, tanggal 3 Desember 2013.
(f) Izin Industri : 503.5/01/BPPTPM.03/VIII/2015, tanggal 7 Agustus
2015.
(g) Pengurus Perusahaan :
Direktur Utama : Rusli Halim Tjong
Direktur : Duddy Kusmayadi
Direktur : Dian Sastranegara Stefanus
Direktur : Edy Purwanto
Komisaris Utana : Handoyo Wicaksono
Komisaris : Haji Cartiwa
3) Ringkasan Tahapan :
RESUME HASIL VLK Halaman - 2
Waktu dan Tempat Tahapan
Keterangan
29 Agustus 2017 PT. KBN Indonesia
- Rapat Pembukaan
- Verifikasi data dan dokumen auditee
- Observasi Lapangan
- Rapat pembukaan : Penjelasan
ketentuan SVLK, tujuan audit,
metodologi, agenda audit, akses data, kerahasiaan data, pembuatan BAP rapat.
- Verifikasi data dan dokumen (prinsip 1 s.d 4).
- Observasi lapangan.
30 Agustus 2017 PT. KBN Indonesia
- Verifikasi data dan dokumen auditee.
- Penelusuran ke
pemasok.
- Penelusuran proses produksi.
- Melanjutkan verifikasi data dan
dokumen (prinsip 1 s.d 4).
- Analisis data penerimaan bahan baku, proses produksi, Laporan Mutasi Kayu, data perdagangan.
- Pemeriksaan sistem penelusuran kayu.
31 Agustus 2017 PT. KBN Indonesia
- Wawancara
- Wawancara kepada karyawan.
- Observasi lapangan
- Auditor melakukan review hasil
verifikasi.
- Auditor Penyampaian hasil verifikasi kepada auditee serta pembuatan BAP rapat penutupan.
22 September 2017
PT. Kreasi Prima
Sertifikasi
Sidang Pengambilan
Keputusan (PK)
- Sidang dihadiri oleh Tim Pengambilan Keputusan dan Auditor.
- Hasil Sidang Pengambilan Keputusan adalah PT. KBN Indonesia dinyatakan MEMENUHI dan Sertifikat No. 020.VLK-KPS.003.rev-1 tetap dilanjutkan setelah
direvisi dengan No.
RESUME HASIL VLK Halaman - 3 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah K1.1(a) Unit usaha dalam bentuk.
1.1.1Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir
a. Industri memiliki izin yang sah
Memenuhi:
Tersedia akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan hukumnya.
a. PT. KBN Indonesia telah
memiliki Akta pendirian No.09 tanggal 22 Januari 2008, Notaris Hasanal Yani A.A., SH, yang telah telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri
Hukum Dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No.AHU-08058.AH.01.01. Tahun 2008. Tanggal 19 Februari 2008.. b. Akta perubahan terakhir No.
07 tanggal 29 September 2016, Notaris Marliansyah, SH
dan telah mendapat
pengesahan dari Menteri
Hukum dan HAM dengan
keputusan No.
AHU-0017725.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 30 September 2016. c. Akte perusahaan telah sesuai
dengan ruang lingkup yakni indutri pengolahan kayu dan akta telah didaftarkan pada instansi yang berweanang. b. SIUP atau Izin
Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi:
Tersedia Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya atau. Tersedia bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang berupa:
a. surat keterangan; atau b. tanda terima.
PT. KBN Indonesia telah memiliki
-SIUP Nomor
503.7/148-84/BPPTPM.03/PM/XI/2016
tanggal 17 November 2016
RESUME HASIL VLK Halaman - 4
c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) (jika ada)
Not Applicable Sesuai dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri No. 19 Tahun 2017 tanggal 29 Maret 2017 yang mencabut izin ganggunan (HO). d. Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)
Memenuhi
Tersedia Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) yang sah masih berlaku sesuai dengan
kegiatan usahanya atau
Tersedia bukti pengurusan perpanjangan dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan; atau b. tanda terima
PT. KBN Indonesia telah
mendapatkan dokumen TDP No.
101514600523, tanggal 3
Desember 2013 yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Ciamis dan izin tersebut masih berlaku dan telah sesuai dengan kegiatan usaha
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Memenuhi
NPWP (9 digit awal), SKT dan/atau SPPKP unit usaha tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
Nomor: 02.733.671.8-442.000 terdaftar tanggal 24-01-2008.
b. Surat Keterangan Terdaftar
(SKT) Nomor
S-8713KT/WPJ.09/KP.1203/ 2008, Tgl. 24-01-2008
c. Surat Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (SP-PKP) Nomor :
S-1984PKP/WPJ.09/KP.1203/201 5, tgl. 16 September 2015. d. 9 digit awal pada NPWP, SKT
dan SPPKP sesuai dengan dokumen lainnya.
f. Dokumen lingkungan hidup
(AMDAL/UKL–
UPL/SPPL/DPLH /SIL/ DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara)
Memenuhi
1.Tersedia dokumen
lingkungan hidup yang
lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya (untuk SPPL diperlukan
bukti penyerahan ke
instansi terkait) atau
Tersedia bukti pengurusan dokumen lingkungan hidup
dari instansi yang
berwenang berupa: a. surat keterangan; atau
PT. KBN Indonesia telah memiliki dokumen UKL UPL yang telah disahkan oleh Badan Pengendalian
Lingkungan Hidup Kabupaten
Ciamis dengan pengesahan No. 660.1/155/BPLH/2015 tanggal 4 Maret 2015, dan perusahaan telah
menyusun laporan hasil
pengelolaan dan pemantauan
lingkungan semester I tahun 2017 yang telah disampaikan kepada
Dinas Perumahan Rakyat,
RESUME HASIL VLK Halaman - 5
b. tanda terima.
2.Tersedia laporan/catatan
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
sesuai/merujuk pada
catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL)
Lingkungan Hidup Kabupaten
Ciamis pada tanggal 11 Agustus 2017.
g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)
Memenuhi
1.Terdapat dokumen
IUIPHHK atau IUI atau IUT
yang diterbitkan oleh
instansi yang berwenang
dan sesuai dengan
dokumen terkait lainnya.
2.Jenis usaha yang
dijalankan sesuai dengan IUIPHHK atau IUI atau IUT.
3.Dalam hal izin industri
sedang dalam proses
perpanjangan atau
perluasan /pengurangan
kapasitas, tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan; atau b. tanda terima
PT. KBN Indonesia telah memiliki
IUIPHHK yang diterbitkan
berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 522.21/Kep.27/03.1.01.0/BPMPT/2 015 tanggal 1 Juli 2015.
Perusahaan juga memiliki IUI yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Ciamis dengan
keputusan nomor
503.5/01/BPPTPM.03/VIII/2015 tanggal 7 Agustus 2015.
Jenis usaha yang dijalankan
perusahaan telah sesuai dengan izin industri yang dimiliki.
h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) IUIPHHK
Memenuhi
1.RPBBI terakhir (tahun
berjalan) telah dilaporkan
ke instansi yang
berwenang.
2.Realisasi pemenuhan
bahan baku sesuai dengan
RPBBI terakhir (tahun
berjalan) yang telah
dilaporkan
Perusahaan telah memiliki
Dokumen RPBBI Tahun 2017 dan
membuat Laporan Bulanan
Realisasi Pemenuhan Bahan Baku Industri bulan Januari 2017 s/d Juli 2017. RPBBI tahun 2017 serta
Laporan Bulanan Realisasi
RESUME HASIL VLK Halaman - 6 1.2. Importir kayu dan produk kayu.
1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
Dokumen identitas importir Not Applicable PT. KBN Indonesia bukan
merupakan importir bahan baku kayu impor
Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence) importir
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan impor kayu
1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok (Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/thn)
1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pemben- tukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Not Applicable PT. KBN Indonesia bukan
merupakan perusahaan kelompok.
1.3.2. Kelompok memiliki akte notaris pemben- tukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Periksa keberadaan dokumen hasil internal audit anggota kelompok
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan internal audit.
P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya
2.1.1 Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
a. Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
Memenuhi:
Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
a. PT. KBN Indonesia
menggunakan bahan baku
kayu gergajian jenis albasia yang bersumber dari hutan hak.
b. Bahan baku kayu telah
dilengkapi dengan dokumen legalitas angkutan kayu dalam bentuk Nota Angkutan serta bukti pembayaran berupa bukti
transfer bank. Auditor
menyimpulkan bahwa seluruh pasokan bahan baku telah dilengkapi dengan dokumen jual beli yang lengkap dan sah. b. Daftar Pemeriksaan Kayu
bulat (DPKP)
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
RESUME HASIL VLK
dilengkapi dengan
dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi:
Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
PT. KBN Indonesia telah
menunjukkan bahwa seluruh kayu yang diterima telah dilengkapi dengan dokumen angkutan dari pemasok berupa Nota Angkutan, juga terdapat “Bukti Pengiriman
Kayu Albasia” sebagai bukti serah terima kayu.
d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi:
a.Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. b.Hasil uji petik stock bahan
baku di lapangan harus sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen.
c.Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan
stock/LMKB/LMKO - pada periode yang sama. d.Kartu tenaga teknis masih
berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan. e.Unit usaha melakukan
pemisahan terhadap bahan baku yang menggunakan dokumen Surat Angkutan Kayu Lelang (SAL). f. Seluruh kayu lelang
dilengkapi dengan dokumen SAL atau FAKB/FAKO lanjutan hasil lelang, dengan disertai Risalah Lelang.
a. Dokumen legalitas angkutan
kayu yang diterima PT KBN Indonesia sejak Agustus 2016 s.d Juli 2017 berupa Nota
Angkutan yang digunakan
untuk mengangkut kayu
gergajian jenis albasia yang bersumber dari hutan hak.
b. Perusahaan telah memiliki
Ganis PHPL-PKG-R.
c. Hasil verifikasi data terdapat kesesuaian antara fisik kayu dengan dokumen.
d. Hasil verifikasi di lapangan menunjukkan bahwa PT. KBN Indonesia tidak menggunakan
bahan baku yang
RESUME HASIL VLK Halaman - 8
e. Nota dan Dokumen
Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
menggunakan bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran.
f. Dokumen angkutan berupa
Nota untuk kayu limbah industri
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
menggunakan bahan baku kayu limbah industri.
g. Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/ Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki
pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok
Memenuhi:
a.Seluruh pemasok memiliki S-LK dan/atau menerbitkan DKP.
b.Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP.
c. Tersedia personel yang ditunjuk untuk
bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan).
d.Tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.
a. Sebagian pemasok telah
memiliki S-LK dan lainnya telah
menerapkan DKP sebagai
pelengkap dokumen angkutan kayu.
b. Perusahaan telah memiliki
prosedur pemeriksaan DKP
serta telah menunjuk personil
yang bertanggung jawab
terhadap pemeriksaan DKP
yang diterbitkan oleh pemasok yaitu Maman Kostaman dan
Ega Utomo Riyanda yang
ditunjuk melalui Surat
Penunjukan tanggal 2 Januari 2017.
c. Perusahaan telah melakukan
pemeriksaan terhadap DKP dan dituangkan dalam bentuk form pemeriksaan DKP.
h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/S-PHPL/DKP
Not Applicable Tidak ada informasi terkait VLBB.
Sebagian pemasok telah memilki S-LK dan lainnya telah melengkapi dengan DKP.
i. Dokumen pendukung
RPBBI
Not Applicable PT. KBN Indonesia hanya
RESUME HASIL VLK Halaman - 9
bahan baku kayu rakyat tidak
diwajibkan menggunakan
dokumen kontrak sebagai
dokumen pendukung RPBBI.
2.1.2.Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
a. Pemberitahuan Impor
Barang (PIB)
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
d. Invoice Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan impor bahan baku kayu
e. Deklarasi Impor Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan impor bahan baku kayu
f. Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan impor bahan baku kayu
g. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan impor bahan baku kayu
2.1.3.Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan
bahan baku dan hasil produksi
Memenuhi:
a.Tersedia tally
sheet/rekaman/ laporan produksi.
b.Tally sheet/laporan awal produksi dapat
memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.
PT. KBN Indonesia telah
melakukan pencatatan/tally dalam setiap tahapan proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku hingga produk akhir. Catatan
tersebut dapat memberikan
informasi asal usul bahan baku. Sistem penelusuran asal usul
bahan baku yang diterapkan
RESUME HASIL VLK Halaman - 10
b. Laporan produksi hasil olahan
Memenuhi:
1)Laporan hasil produksi sesuai dengan LMHHOK.
2)Terdapat hubungan yang logis antara input – ouput dan rendemen.
Terdapat laporan produksi yang telah sesuai dengan Laporan Mutasi Kayu (LMHHOK), dan hasil analisa laporan produksi terdapat hubungan yang logis antara input
–output dan rendeman.
c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan
Memenuhi:
1)Jenis produksi sesuai dengan izin usaha industri auditee
2)Realisasi produksi sendiri dan hasil penjasaan tidak melebihi kapasitas produksi auditee yang yang
diizinkan.
Realisasi produksi barecore selama
12 bulan masih di bawah
kapasitas produksi yang diizinkan.
d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
menggunakan bahan baku kayu lelang
e. Dokumen
LMKB/LMKBK/LMHHOK
Memenuhi:
Dokumen
LMKB/LMKBK/LMHHOK sesuai dengan dokumen pendukung.
Laporan Mutasi Kayu (LMHHOK)
telah sesuai dengan laporan
pendukung lainnya yaitu laporan
penerimaan kayu, laporan
produksi serta laporan realisasi penjualan lokal dan ekspor.
2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga)
a. Dokumen S-LK atau DKP Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain.
b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain.
c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain.
d. Ada pemisahan produk
yang dijasakan pada perusahaan jasa
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
RESUME HASIL VLK Halaman - 11
e. Adanya pendokumentasian
bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain.
P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan. 3.1.1 Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Dokumen legalitas angkutan Memenuhi:
Seluruh perdagangan atau
pemindahtanganan produk
dengan tujuan domestik
didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Seluruh penjualan produk barecore dengan tujuan lokal (domestik)
menggunakan Nota Angkutan
yang dilengkapi dengan surat jalan.
3.2.1. Pengapalan hasil olahan kayu untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor
Memenuhi:
Produk hasil olahan kayu yang dieskpor dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri, kecuali untuk produk yang diekspor melalui jasa subkontrak
Selama periode Agustus 2016 s/d Juli 2017 perusahaan melakukan ekspor produk barecore ke negara
China. Barecore tersebut
merupakan hasil produksi sendiri, hal ini dibuktikan dengan laporan
hasil produksi, LMHHOK dan
Laporan realisasi penjualan Ekspor yang datanya terdapat hubungan
yang logis diantara laporan
tersebut.
b. Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB)
Memenuhi:
Dokumen PEB dengan sesuai dokumen ekspor lainnya
Hasil verifikasi bahwa antara dokumen PEB dengan dokumen lainnya (invoice dan packing list) terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing dokumen.
c. Packing list (P/L) Memenuhi:
Dokumen Packing List (P/L) sesuai dengan dokumen PEB
Hasil verifikasi bahwa antara
dokumen Packing list dengan
dokumen PEB terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing dokumen.
d. Invoice Memenuhi:
Dokumen invoice sesuai dengan dokumen PEB
RESUME HASIL VLK Halaman - 12
data yang terkandung didalam masing-masing dokumen.
e. Bill of Lading (B/L). Memenuhi:
Dokumen Bill of Lading (B/L) sesuai dengan dokumen PEB
Hasil verifikasi bahwa antara dokumen Bill of Lading dengan dokumen PEB terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing dokumen.
f. Dokumen V-Legal untuk
produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
Memenuhi:
a. Tersedia Dokumen
V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.
b. Dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen invoice.
c. Tidak ada Dokumen
V-Legal yang
disalahgunakan untuk
mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang.
d. Seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee dan/atau industri penyedia jasa.
e. Dalam hal stuffing produk
yang diekspor tidak
dilakukan di lokasi industri auditee dan/atau industri
penyedia jasa, maka
tersedia dokumen relevan yang membuktikan bahwa
produk yang diekspor
adalah barang milik
auditee.
a.Hasil verifikasi menunjukan bahwa setiap pengiriman produk
telah dilengkapi dengan
dokumen V-Legal.
b.Dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen ekspor PEB, Invoice, Packing List, dan Bill of Lading. c. Selama periode audit PT. KBN
Indonesia tidak melakukan
produksi produk yang bahan bakunya berasal dari kayu lelang.
d.Dari hasil verifikasi dan
observasi lapangan bahwa
proses stuffing dilakukan
dilokasi pabrik sendiri yaitu di Desa Bojong Mengger, Kec. Cijeungjing, Kab. Ciamis, Jawa Barat.
g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis
Not Applicable PT KBN Indonesia tidak melakukan
perdagangan ekspor produk yang
terkena kewajiban dilakukan
RESUME HASIL VLK Halaman - 13
h. Bukti pembayaran bea
keluar bila terkena bea keluar
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan perdagangan ekspor produk kehutanan yang terkena kewajiban membayar bea keluar
i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
Not Applicable PT. KBN Indonesia tidak
melakukan ekspor produk
kehutanan yang dibatasi
perdagangannya sesuai ketentuan CITES.
3.3.1.(-). Implementasi Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai ketentuan
Memenuhi:
1. Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada produk atau kemasan atau dokumen/lampiran dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan. 2. Tanda V-Legal tidak
dibubuhkan pada produk kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan)
-
PT. KBN Indonesia telahmenerapkan penggunaan logo V-Legal pada kemasan produk yang akan diekspor. Logo V-Legal yang telah diterapkan pada palet produk tersebut,
penulisan dan penggunaan
gambar telah sesuai dengan ketentuan
-
PT. KBN Indonesia tidakmemproduksi produk dari bahan
baku kayu lelang (sitaan,
temuan, rampasan).
P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4.1.1 . Prosedur dan implementasi K3
a. Pedoman/Prosedur K3 Memenuhi:
Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman / prosedur K3 (beserta surat
penunjukannya).
PT KBN Indonesia memiliki
Prosedur Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) yang telah di serta memiliki Pengesahaan Panitia
Pembina Keselamatan dan
Kesehatan (P2K3) yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Cimis pada tanggal 16 Agustus 2016.
b. Implementasi K3 Memenuhi:
a.Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa).
RESUME HASIL VLK Halaman - 14
b.Tersedia tanda/jalur evakuasi
menggunakan APD (masker) pada saat bekerja.
c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi:
Tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian kecelakaan kerja dan upaya penanganannya
a. PT. KBN Indonesia telah
memiliki laporan kecelakaan kerja.
b. Perusahaan juga memberikan
program jaminan sosial
dengan cara mengikutsertakan karyawan tetap dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang
dibukitikan dengan bukti
pembayaran BPJS.
K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat pekerja
Memenuhi:
a.Terdapat serikat pekerja atau pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
b.Hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja
PT. KBN Indonesia tidak terdapat Serikat Pekerja. Tetapi pihak
perusahaan memberikan
kebebasan kepada seluruh
karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja yang dituangkan dengan surat pernyataan oleh Direktur
Utama No. 02/KBN/06/2016
tanggal 1 Juni 2016.
4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
Memenuhi:
Tersedia dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja serta telah
didaftarkan ke instansi yang berwenang
PT KBN Indonesia telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak dan kewajiban pekerja 17 Juli 2017, yang telah mendapat persetujuan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis. Pada tanggal 24 Juli 2017.
4.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur
Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur
Memenuhi:
Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur
Hasil verifikasi dokumen dan
observasi lapangan diperoleh
informasi bahwa PT. KBN
RESUME HASIL VLK Halaman - 15
Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15414 Provinsi Banten Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768
Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : mail@kreasiprimasertifikasi.com
KEPUTUSAN SERTIFIKASI
NO. 003/
Surveillance-
II/PK-VLK/KPS/IX/2017Tentang
HASIL SIDANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (PK) PADA
SURVEILLANCE-
II/PENILIKAN-II VLKPT KBN INDONESIA
MENIMBANG : Hasil Penilikan-II dari Tim Auditor VLK (terlampir).
MENGINGAT : 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016, tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak.
2. Peraturan Direktur Jenderal PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016, tentang Standard dan Pedoman Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.
3. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK KPS-KEHUTANAN-PM.01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan VLK No. KPS-KEHUTANAN-SOP.03.
MEMPERHATIKAN : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor:
002/SPK/LV.LK/VIII/2017 tanggal 4 Agustus 2017
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Total hasil nilai
Surveillance-
II/Penilikan-II pada seluruh pemenuhan indikator terhadap standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakanMemenuhi
. Dengan demikian pemegang IUIPHHK PT KBN INDONESIA berhak DILANJUTKAN atas SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK).Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15414 Provinsi Banten Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768
Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : mail@kreasiprimasertifikasi.com
3. Nilai hasil
Surveillance-
II/Penilikan-II Verifikasi Legalitas KayuPT KBN INDONESIA di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat pada masing-masing indikator VLK, seperti terlampir yang merupakan satu kesatuan dengan keputusan ini.
4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Kota Tangerang Selatan Tanggal : 22 September 2017
Apryanti Pratiwi, S.Hut
No. Dokumen : KPS/FC.010/SM LP-VI
No Revisi : 01
Lampiran surat no : 056/DU-KPS/XI/2017
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Bersama ini disampaikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut: I. Nama LVLK : PT. Kreasi Prima Sertifikasi
Alamat : Sarua Makmur Blok IV No. 7 Sarua Ciputat Tangerang Selatan 1541
Telpon/Fax : (021) 74639545, (021) 7417768 Website : mail@kreasiprimasertifikasi.com
Tim Audit : 1. Ir. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (Lead Auditor merangkap auditor)
Telah selesai melaksanakan audit lapangan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap : II. Nama Auditee : PT. KBN Indonesia
Alamat : Dusun Sukasenang, Desa Bojong Mengger, Kec. Cijeungjing, Kab. Ciamis, Jawa Barat
Lingkup usaha : barecore sebesar 105.000 m3/tahun dan kayu gergajian sebesar 5.800 m3/tahun
IUI : 503.5/01/BPPTPM.03/VIII/2015 IUIPHHK : 522.21/Kep.27/03.1.01.0/BPMPT/2015 Penanggungjawab : Dian Suryanegara Stefanus
Telpon/Fax : (0265) 7576 212
III. Waktu pelaksanaan : Tanggal 29 s/d 31 Agustus 2017
IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PT. KBN INDONESIA ADALAH MEMENUHI
SEHINGGA SERTIFIKAT VLK DILANJUTKAN.
Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Tangerang Selatan, 29 September 2017
PT. Kreasi Prima Sertifikasi
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
SERTIFIKAT
LEGALITAS KAYU ( -LK )
S
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
PT. KBN INDONESIA
Predikat MEMENUHI
IUI
IUIPHHK
Produk/Kapasitas
Lokasi
Provinsi
: 503.5/01/BPPTPM.03/VIII/2015
: 522.21/Kep.27/03.1.01.0/BPMPT/2015
: Kayu gergajian ± 5.800 m3/tahun
Barecore ± 105.000 m3/tahun
: Jl. Lingkar Selatan Dusun Sukasenang,
Desa Bojongmengger, Kabupaten Ciamis
: Jawa Barat
No.020.VLK-KPS.003.rev-2
dengan ini memberikan sertifikat
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Industri Kepada :
Selaku Pemegang Ijin Usaha Industri (IUI) dan
Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)
Dengan
Ir. Ahmad Juaeni
Direktur Utama
Perusahaan tersebut telah memenuhi standar VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016
Lampiran 2.5. dan Lampiran 3.4.
Tanggal terbit : 07 September 2015 Tanggal berakhir : 06 September 2021
Komite Akreditasi Nasional
LVLK-020-IDN
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
Sarua Makmur Blok IV No.7 Kota Tangerang Selatan 15414 Provinsi Banten