• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengarsipan - Perancangan Sistem Informasi Pengarsipan Berbasis WEB (Studi Kasus : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengarsipan - Perancangan Sistem Informasi Pengarsipan Berbasis WEB (Studi Kasus : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Pengarsipan

Istilah arsip bisa mengandung berbagai macam pengertian. Pendefinisian arsip dapat dipengaruhi oleh segi peninjauan, sudut pandang dan atau pembatasan ruang lingkupnya. Akan tetapi, untuk memahami arti dasar arsip, dirasa sangat penting untuk menjelaskannya berdasarkan etimologi atau asal-usul katanya. Secara

etimologis istilah arsip dalam bahasa Belanda yaitu archief, dan dalam bahasa Ingris disebut arcihive, berasal dari kata arche bahasa Yunani yang berarti permulaan. Kemudian dari kata arche berkembang menjadi kata ta archia yang berarti catatan. Selanjutnya kata ta archia berubah lagi menjadi kata archeon yang berarti gedung pernerintahan. Gedung yang dimaksud tersebut, juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan secara teratur bahan-bahan arsip seperti: catatan-catatan, bahan-bahan tertulis, piagam-piagam, surat-surat, keputusan keputusan, akte-akte, daftar-daftar, dokumen-dokumen, peta-peta.

(2)

Ada juga istilah lain yang sering digunakan untuk menyatakan arsip, yaitu

record dan warkat. Records adalah setiap lembaran (catatan, bahan tertulis, daftar, rekaman, dan sebagainya), dalam bentuk atau dalam wujud apa pun yang berisi informasi atau keterangan untuk disimpan sebagai bahan pembuktian atau pertangung jawaban atas suatu peristiwa/kejadian.

Dari beberapa istilah diatas dapat disimpulkan bahwa pengarsipan adalah semua kegiatan pengurusan arsip yang dimulai dari kegiatan penciptaan arsip, penyimpanan dan penemuan kembali, penyelamatan arsip (pengamanan, pemeliharaan, dan perawatan) dan penyusutan arsip (pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan).

2.1.1. Jenis-Jenis Surat

Arsip dapat digolongkan atas berbagai jenis atau macarn, tergantung dari sisi peninjauannya, antara lain :

1. Berdasarkan fungsi.

Menurut fungsi dan kegunaanya, arsip dapat dibedakan menjadi :

a. Arsip dinamis, yakni arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan atau penyelenggaraan administrasi perkantoran.

(3)

perkantoran, atau sudah tidak dipakai lagi dalam kegiatan perkantoran sehari-hari.

2. Berdasarkan nilai guna

Ditinjau dari segi kepentingan pengguna, arsip dapat dibedakan atas : a. Nilai guna primer, yaitu nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan

untuk kepentingan lembaga/instansi pencipta atau yang menghasilkan arsip. Nilai guna primer meliputi :

1. Nilai guna administrasi, yaitu nilai guna arsip yang didasarkan pada kegunaan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga/instansi pencipta arsip.

2. Nilai guna hukum, yaitu arsip yang berisikan bukti-bukti yang mempunyai kekuatan hukum atas hak dan kewajiban warga negara dan pemerintah.

3. Nilai guna keuangan yaitu arsip yang berisikan segala hal yang menyangkut transaksi dan pertanggungjawaban keuangan.

4. Nilai guna ilmiah dan teknologi yaitu arsip yang mengandung data ilmiah dan teknologi sebagai akibat/hasil penelitian murni atau penelitian terapan.

(4)

1. Nilai guna pembuktian, yaitu arsip yang mengandung fakta dan keterangan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang bagaimana lembaga/isntansi tersebut diciptakan, dikembangkan, diatur fungsinya, dan apa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, serta apa hasil/akibat dari kegiatan itu.

2. Nilai guna informasi, yaitu arsip yang mengandung informasi bagi kegunaan berbagai kepentingan penelitian dan sejarah, tanpa dikaitakan dengan lembaga/instansi penciptanya.

3. Berdasarkan sifat

Berdasarkan sifatnya, arsip dapat dibedakan atas :

a. Arsip tertutup, yaitu arsip yang dalam pengelolaan dan perlakuannya berlaku ketentuan tentang kerahasian surat-surat. b. Arsip terbuka yakni pada dasarnya boleh diketahui oleh semua

pihak/umum.

4. Berdasarkan tingkat penyimpanan dan pemeliharaannya

Menurut tingkat penyimpanan dan pemeliharaannya, arsip dibagi atas : a. Arsip sentral, yaitu arsip yang disimpan pada suatu pusat arsip

(depo arsip), atau arsip yang dipusatkan penyimpan dan pemeliharaannya pada suatu tempat tertentu.

(5)

menyimpan dan memelihara arsip pemerintah di daerah yaitu Perpustakaan dan Arsip Daerah.

5.

Berdasarkan keasliannya

Menurut keasliannya, arsip dibedakan atas: arsip asli, arsip tembusan, arsip salinan, dan arsip petikan.

6. Berdasarkan subyeknya

Berdasarkan subyek atau isinya, arsip dapat dibedakan atas berbagai macam, misalnya: arsip keuangan, arsip kepegawaian, arsip pendidikan, arsip pemasaran, arsip penjualan, dan sebagainya.

7. Berdasarkan bentuk dan wujudnya.

Menurut bentuk atau wujudnya, arsip terdiri dari berbagai macam, misalnya surat (arsip korespondensi) yang dalam hal ini diartikan sebagai setiap lembaran kertas yang berisi informasi atau keterangan yang berguna bagi penyelenggaraan kehidupan organisasi, seperti : naskah perjanjian, akte, notulen rapat, laporan, kuitansi, naskah berita acara, bon penjualan, kartu pegawai, tabel, gambar, grafik atau bagan. Selain surat, bentuk atau wujud arsip dapat juga berupa pita rekam, piringan hitam, mikrofilm, CD, dan sebagainya.

8. Berdasarkan sifat kepentingannya.

(6)

mempunyai hubungan dengan hal-hal yang penting sehingga tidak perlu disimpan dalam waktu yang terlalu lama. Arsip penting yaitu arsip yang mempunyai nilai hukum, pendidikan, keuangan, dokumentasi, sejarah, dan sebagainya.

2.1.2. Peranan Arsip

Di dalam setiap organisasi atau instansi peran arsip berbeda-beda karena arsip dapat berperan sesuai dengan fungsinya dalam masing-masing organisasi. Menurut Sedarmayanti (2003: 19) peranan arsip adalah sebagai berikut:

1. Alat utama ingatan organisasi

2. Bahan atau alat pembuktian (bukti otentik)

3. Bahan dasar perencanaan dan pengambilan keputusan.

4. Barometer kegiatan suatu organisasi mengingat setiap kegiatan pada umumnya menghasilkan arsip.

5. Bahan informasi kegiatan ilmiah lainnya.

(7)

2.2. Sistem

Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Seluruh organisasi pasti mempunyai sistem untuk mencapai tujuannya. Elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud ataupun tidak.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna.

4. Keluaran

(8)

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.

2.3. WWW (World Wide Web)

Menurut Kamus Lengkap Dunia Komputer (2002 : 514), WWW adalah Sistem informasi tersebar berbasis teks tingkat tinggi ( hypertext), dengan kemampuan menampilkan beragam bentuk/ gaya teks berikut gambar grafis, atau membuat, menyunting dan melihat dokumen hypertext.

WWW yang sering disebut web saja merupakan salah satu sumber daya

(9)

Wide Web) atau sering dikenal dengan web merupakan salah satu sumber daya yang disediakan oleh internet, berupa suatu jaringan server web yang berbasiskan

hypertext, tempat situs-situs yang diakses melalui web browser saling terkoneksi dengan menggunakan protocol HTTP. Koneksi web ini menggunakan arsitektur

client/server.

2.4. Perangkat Lunak Pendukung

Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan pada proses pengembangan sistem yang akan dilakukan terdiri dua jenis aplikasi. Aplikasi yang dibutuhkan yaitu MySql yang digunakan untuk pengelolaan database dan PHP sebagai aplikasi bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi sebagai interface yang menghubungkan antara database dengan aplikasi yang akan dibangun.

2.4.1. Sublime Text 2

(10)

2.4.2. Dreamveaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 atau biasa disebut Dreamweaver 8 adalah sebuah perangkat lunak aplikasi untuk mendesain dan membuat halaman web.

Dreamweaver 8 adalah versi terbaru dari keluarga Dreamweaver. Versi pertamanya sendiri diluncurkan sekitar tahun 1994 oleh Macromedia Inc. Dreamweaver merupakan aplikasi desain web visual yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get) intinya kita tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk mendesain sebuah web, melainkan kita menggunakan metode klik dan drag yang tentunya lebih mudah digunakan bagi orang awan sekalipun dan untuk semua kalangan.

2.4.3. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah dan untuk mengetahui siapa saja pengunjung homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan melanjutkan PHP 2.0.

(11)

kemampuan PHP terus ditambah, versi terbaru yang dikeluarkan adalah PHP 5.0.x.

PHP merupakan bahasa pemrograman scripting berlisensi open source. Script ini dapat bercampur dengan scripttag HTML. PHP lebih cocok dan umum digunakan jika digabungkan dengan database MySQL. PHP mempunyai kelebihan yaitu :

1. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML,sehingga developer

bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen web-nya. 2. Tidak ada proses completing dan linking.

3. Berorientasi obyek (object oriented).

4. Sintaksis pemrogramannya mudah dipelajari, menyerupai bahasa C dan

pearl.

5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web

yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana.

2.4.4. MYSQL (My Structured Query Language)

MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public Lisense). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan, tetapi tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database

(12)

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data, yang kemungkinan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

optimizer dalam melakukan proses perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasi sebagai database server. Hal ini terbukti untuk query

yang dilakukan oleh singel-user, kecepatan Query MySQL bisa sepuluh kali lipat lebih cepat dari postgreSQL dan lima kali lebih cepat dibanding interbase.

Sebagai database server yang memiliki konsep modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan. Berikut beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL yaitu :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil dalam berbagai sistem operasi seperti

windows, Linux, FreeBSD, Mac OSX Server, dan lain-lain.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara oper source, sehingga dapat digunakan secara bebas.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database server

(13)

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani Query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

5. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, blob, time,

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjawab pertanyaan penelitian kedua, bagaimanakah strategi pembelajaran sains dengan model CLIS dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa maka dilakukan Teknik

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka didapatkan sebuah rumusan masalah yaitu, penggunaan virtual reality dan leap motion dalam menentukan barang yang akan

Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p<0,05 dengan p value 0,006 artinya terdapat pengaruh pemberian guidance and counselling terhadap motivasi penggunaan IUD pada

Penelitian ini mengambil objek SMAN 1 Muntok yang merupakan salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bangka Barat. Sekolah SMAN 1 Muntok sebagai lembaga

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa upah yang diberikan oleh para pemlik toko kepada karyawan yang ditinjau dengan Ekonomi Islam dan karakteristik dalam pemberian

Oleh karena itu, untuk mengatasi adanya waste berupa environmental, health and safety maka dapat diatasi dengan pengadaan kursi yang lebih layak untuk pekerja sortir

Sebagian besar anggota kelompok mengatakan bahwa inovasi mangrove sangat mudah diamati dan dicoba sendiri, mempunyai keuntungan yang cukup untuk menambah wawasan, dan

Sesuai dengan mmusan dan untuk menguji hipotesis maka instmmen pengumpul data yang digunakan agar dapat menggali keterangan dan memperoleh data mengenai variabel-variabel