Badan Layanan
Umum Daerah
( BLUD )
Badan Layanan Umum Daerah
( BLUD)
adalah :
Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas.
CONTOH BLUD :
1. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
2. Puskesmas
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN
(PPK - BLUD)
Anggota Dewan Pengawas
terdiri dari:
1. Pejabat SKPD yang berkaitan
dengan kegiatan BLUD;
2. Pejabat di lingkungan satuan kerja
pengelola keuangan daerah;
3. Tenaga ahli yang sesuai dengan
kegiatan BLUD.
4 prinsip Tata Kelola BLUD
Pemendagri Nomor 61 Tahun 2007 Pasal 33
1. Transparansi
2. Akuntabilitas
3. Responsibilitas
Syarat Standar Pelayanan
Minimal :
1. Fokus pada jenis pelayanan,
2. Terukur,
3. Dapat dicapai,
Tarif Layanan BLUD
Dapat memungut biaya.
Tarif wajar sesuai jenis layanan.
Tarif layanan harus mempertimbangkan kontinuitas
dan pengembangan layanan, daya beli masyarakat,
serta kompetisi yang sehat.
Layanan tarif ditentukan oleh kepala daerah dalam
bentuk tim, peraturan kepala daerah mengenai tarif
layanan
Tarif dapat dilakukan perubahan sesuai kebutuhan
EVALUASI dan PENILAIAN
KERJA BLUD
1. Memperoleh hasil usaha atau hasil kerja
dari layanan yang diberikan (rentabilitas);
2. Memenuhi kewajiban jangka pendeknya
(likuiditas);
3. Memenuhi seluruh kewajibannya
(solvabilitas);
PEDOMAN PENILAIAN BLUD
Permendagri 61 Tahun 2007 Pasal 4
1. SKPD atau Unit Kerja pada SKPD yang memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif, dapat mengusulkan kepada kepala daerah untuk menerapkan PPK-BLUD.
2. Penetapan oleh Kepala Daerah tersebut dilakukan setelah mendapatkan pertimbangan dari Tim Penilai yang
pembentukkannya dengan Keputusan Kepala Daerah. 3. Tim penilai tersebut mempunyai tugas untuk meneliti dan
menilai usulan penerapan PPK-BLUD.
TUJUAN PEDOMAN PENILAIAN
1. Tersedianya acuan bagi Tim Penilai dalam
melakukan penilaian atas usulan SKPD
atau Unit Kerja pada SKPD yang akan
menerapkan PPK-BLUD;
2. Tersusunnya instrumen penilaian bagi tim
penilai sesuai dengan karakteristik dan
potensi daerah;
TUGAS TIM PENILAIAN
1. Merumuskan kriteria yang akan digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penilaian
2. Melakukan identifikasi dan klarifikasi terhadap usulan penerapan PK-BLUD
3. Melakukan koordinasi dengan unit/instansi terkait
4. Melakukan penilaian atas usulan penerapan PK-BLUD yang disampaikan oleh menteri/pimpinan lembaga
5. Menyampaikan rekomendasi hasil penilaian atas usulan penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk menerapkan PK-BLUD kepada Menteri Keuangan
Bobot Persyaratan Administratif :
No Dokumen persyaratan administratif Bobot
1 Pernyataan Kesanggupan Meningkatkan Kinerja 5 %
2 Pola Tata Kelola 20%
3 Rencana Strategis Bisnis 30%
4 Lap. Keuangan Pokok/ prognosa/proyeksi lap. Keu. 20%
5 Standar Pelayanan Minimal 20%
6 Lap. audit terakhir atau penyataan bersedia diaudit. 5%
KRITERIA PENILAIAN
No PenilaianHasil Kriteria Kesimpulan/Status
1
80 – 100 Memuaskan BLUD Penuh2
60 – 79Belum terpenuhi secara
memuaskan
BLUD Bertahap
3
< 60 TidakKERANGKA HUKUM DAN KEBIJAKAN
BLUD
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
3. Peraturan Pemerintah; 4. Peraturan Presiden; 5. Peraturan Daerah;
a) Peraturan daerah provinsi,