• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antara Agama Baru dan Tradisi Kuno Refle

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Antara Agama Baru dan Tradisi Kuno Refle"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan upacara mitoni tersebut perlengkapan yang harus disiapkan antara lain adalah kursi untuk duduk calon ibu bayi, air kembang setanam yang ditaruh di dalam bokor, dan

Selain itu, ada pula yang menyambung hidupnya dengan cara meminta sedekah dari masyarakat sekitar. Tampaknya mereka yang meminta sedekah ini lebih suka melakukannya pada

Memang, tak ada salahnya mengikuti perkembangan zaman tetapi selalu ingat dan terapkanlah apa yang sudah menjadi tradisi agamamu yang kemudian akan membawamu

Hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa alasan para orang tua atau masyarakat Kota Gorontalo melakukan hileyiya, yaitu: (1) Diyakini sebagai bentuk ibadah dan mendapat

Untuk melanggeng- kan ritual itu, di tengah-tengah masyarakat muncul mitos, “Siapa yang tidak menghormati mushaf kuno akan tulah manuh (dilanda kesusahan di dunia, semisal

Jembatan tersebut dinamakan Civant (mungkin seperti Shirathal Mustaqim dalam kepercayaan agama Islam). Pada saat itu semua roh jahat dibinasakan oleh Ahura Mazda

Pergantian alam pikiran mitos dengan logos dan kemunculan gagasan monotheisme dalam suasana politheisme, serta fokus perhatian dari kehidupan para dewa kepada manusia

Perbedaan antara tradisi orang tionghoa dengan agama buddha yaitu pertama dalam tradisi orang tionghoa menggunakan pengorbanan makhluk hidup seperti ayam sedangkan dalam