PEMADUAN ANTARA AGAMA DAN FILSAFAT
Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Pengantar Filsafat Islam
Disusun Oleh :
Arief Hidayat
(1112034000001)
Ari Saeful Bahri
(1112034000004)
M. Agus Khairuddin (11120340000 )
M.Yusuf
(11120340000 )
JURUSAN TAFSIR HADIS
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLLAH JAKARTA
A. PENDAHULUAN
B. Kaidah-kaidah ta’wil
Ibnu Rusyd meletakkan beberapa kaidah dalam melakukan takwil, yaitu : a. Setiap orang menerima prinsip-prinsip syara’ dan mengikutinya,
serta menginsaf
bahwa syara’ melarang memperkatakan hal-hal yang tidak bersinggungan.
b. Yang boleh mengadakan ta’wil hanya golongan flsuf yang tertentu, seperti mereka
yang mempelajari ilmunya.
c. Hasil penakwila hanya bisa dikemukakan kepada para fsuf yang mengetahui
ilmunya.
d. Kaum muslim sepakat bahwa dalam syara’ terdapat 3 bagian : 1. Bagian yang harus diartikan menurut lahhirnya
2. Bagian yang harus ditakwilkan, dan 3. Bagian yang masih diperselisihkan.1
C. Batas kemampuan akal
D.