I I I . M I G R A SI
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/negara ataupun batas administratif/batas bagian dalam suatu negara. J adi migrasi sering diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain.
J enisj enis migr asi:
1. Migrasi masuk ( in migration)
Masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan ( area of destination) 2. Migrasi keluar (out migration)
Perpindahan penduduk keluar daerah asal ( area of origin) 3. Migrasi netto (net migration)
Merupakan selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar. 4. Migrasi bruto ( gross migration)
Merupakan jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar. 5. Migrasi total ( total migration)
Migrasi total adalah seluruh kejadian migrasi; semua orang yang pernah pindah. 6. Migrasi internasional ( international migration)
Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
a. Imigrasi ( immigration) : masuknya penduduk ke suatu negara. b. E migrasi (emigration) : keluarnya penduduk dari suatu negara 7. Migrasi semasa hidup ( life time migration)
Migrasi berdasarkan tempat kelahiran yaitu mereka yang pada waktu pencacahan sensus bertempat tinggal di daerah yang berbeda dengan daerah tempat kelahirannya.
8. Migrasi parsial (partial migration)
J umlah migran ke suatu daerah tujuan dari suatu daerah asal atau sebaliknya. 9. A rus migrasi ( migration stream)
J umlah atau banyaknya perpindahan yang terjadi dari daerah asal ke daerah tujuan dalam jangka waktu tertentu.
10. Urbanisasi ( urbanization)
Perpindahan dan/kepindahan penduduk dari suatu daerah untuk menetap ke daerah lain yang ditetapkan di dalam wilayah R epublik Indonesia guna kepentingan pembangunan negara atau karena alasanalasan yang dipandang perlu oleh pemerintah berdasarkan kententuan yang diatur dalam undangundang.
F ak tor fak tor yang mempengar uhi migr asi: F aktor pendorong migrasi:
1. Makin berkurangnya sumbersumber alam, menurunnya permintaan atas barang barang tertentu yang bahan bakunya makin susah diperoleh seperti hasil tambang, kayu, bahan hasil pertanian, dan sebagainya.
2. Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal (misalnya di pedesaan) akibat masuknya teknologi yang menggunakan mesinmesin (capital intensive)
3. A danya tekanantekanan atau diskriminasi politik, agama, suku di daerah asal. 4. T idak cocok lagi dengan adat/budaya/kepercayaan di tempat asal.
5. A lasan pekerjaan atau perkawinan yang menyebabkan tidak bisa mengembangkan karir pribadi.
6. B encana alam seperti banjir, gempa bumi, musim kemarau panjang, dan lainlain.
F aktor penarik migrasi:
1. A danya kesempatan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang lebih cocok 2. K esempatan mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
3. K esempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
4. K eadaan linkgkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan, misalnya iklim, perumahan, sekolah, dan fasilitasfasilitas lainnya.
5. T arikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung
6. A danya aktivitasaktivitas di kota besar sebagai daya tarik bagi orang dari desa atau kota kecil, seperti pusat hiburan, pusat kebudayaan dan sebagainya
UkuranUkuran Migrasi 1. A ngka mobilitas
R asio dari banyaknya penduduk yang pindah secara lokal ( mover) dalam suatu jangka waktu tertentu dengan banynyaknya penduduk.
k P M m =
M = jumlah mover P = penduduk k = 1000 2. A ngka migrasi masuk
A ngka yang menunjukkan banyaknya migran yang masuk per 1000 orang penduduk daerah tujuan dalam waktu satu tahun.
k
I = jumlah migrasi masuk
P = penduduk pertengahan tahun 3. A ngka migrasi keluar.
A ngka yang menunjukkan banyaknya migran yang keluar per 1000 orang penduduk daerah asal dalam waktu satu tahun.
k
O = jumlah migrasi keluar 4. A ngka migrasi neto
S elisih banyaknya migran masuk dan keluar ke dan dari suatu daerah per 1000 penduduk dalam satu tahun. O = jumlah migrasi keluar 5. A ngka migrasi bruto
P2 = penduduk di tempat asal.
C ontoh perhitungan
Migrasi keluar dari J akarta ke J awa B arat tahun 1970 sebesar 26.124 jiwa. Migrasi masuk dari J awa B arat ke J akarta tahun 1970 sebesar 49.133 jiwa. Penduduk J akarta tahun 1970 adalah 4.350.710 jiwa. Penduduk J awa B arat tahun 1970 adalah 2.117.6248 jiwa. a.A ngka migrasi masuk ke J akarta dari J awa B arat