• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODA PENYEMBUHAN DENGAN TELAPAK TANGAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "METODA PENYEMBUHAN DENGAN TELAPAK TANGAN (1)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

METODA PENYEMBUHAN DENGAN TELAPAK

TANGAN

Oleh Shantika Santi pada 4 April 2013 pukul 11:21

Bag: I

Telapak tangan adalah organ fisik yang paling intens bersentuhan dengan materi diluar tubuh, dia juga menangkap informasi dan juga menyalurkan info dari dalam ke luar selain indera-indera lainnya, maka diantara indera-indera lainnya, kulit pada telapak tangan adalah yang paling sensitif. Dikarenakan area telapak tangan paling sensitif dia lebih bisa merasakan getaran, baik energi sendiri maupun energi diluar diri.

Tubuh manusia terdiri dari sel-sel yang tak terhitung jumlahnya, didalam sel terdapat partikel-partikel energi (atom) dimana di tiap sel inilah sumber energi "hidup" bagi manusia.

Pertanyaannya sekarang ...

Bagaimanakah cara kita bisa mengetahui bahwa memang benar ditubuh kita mempunyai energi??

Urutannya adalah: dari sel menjadi jaringan-jaringan pembentuk syaraf, kemudian syaraf membentuk sub urat-urat dan urat-urat membentuk daging, daging membentuk otot dan dari otot...kita bisa bergerak.

Jadi selama kita tidak menyadari energi terkecil ini, yang merupakan energi terbesar kita, kita akan merasa lemah. Jika kita sanggup merasakan, memegang dalam kendali total energi kita, ini sangat berharga. Energi inilah yang akan memberikan keajaiban dalam dunia

penyembuhan.

Cara merasakan energy tubuh melalui telapak tangan:

1. Rentangkan dgn santai telapak tangan anda boleh kanan atau kiri (1 tangan saja) 2. usahakan telapak tangan jgn bergerak

3. perlahan terima rasa dari telapak tangan

4. jika sudah mendapatkan sensasi rasa..,pertahankan untuk tetap dinikmati

5. eksplor rasa pada telapak tangan anda sampai anda puas, semakin dinikmati, sensasi itu akan semakin kuat terasa

6. dilanjutkan dengan telapak tangan lainnya dengan cara yg sama

7. dilanjutkan dengan kedua telapak tangan bersamaan, dengan cara yg sama pula.

Sensasinya yang diterima orang biasanya akan berlainan dan rata-rata dari mereka akan merasakan hal2 a.l.:

1. Seperti setrum listrik kecil 2. Hangat

3. Dingin 4. Berat 5. Enteng

(2)

Latihan rutin diperlukan hingga sanggup mempertahankan rasa sensasi ini dan semakin lama semakin baik.

Tips/latihan memperbesar energi yang keluar dari tangan: 1. Keteraturan napas sangat penting

2. Sambil mempertahankan rasa di tangan, rasakan juga keluar masuknya napas

3. Pada pikiran anda, akses momen-momen yang membahagiakan, mendamaikan atau tentang keindahan. (perasaan berbahagia,damai, senang…akan memicu energi positif yg besar)

4. Afirmasi boleh dilakukan untuk menambah sugesti keyakinan 5. Ketenangan diri

gerak energi sangat dipengaruhi oleh gerak/fokus pikiran.

Semakin tenang pikiran, semakin terasa/semakin besar energi yg diakses. Disaat pikiran emosi negatif akan mengalirkan energi negatif juga ke pasien

PRAKTEK

1. Tenangkan diri terlebih dahulu (boleh dengan membaca doa atau afirmasi) 2. Munculkan rasa sensasi pada telapak tangan seperti saat latihan

3. Pertahankan rasa

4. Tempelkan kedua telapak tangan di antara daerah yang sakit (jadi daerah yg sakit berada ditengah-tengah kedua telapak tangan)

5. Tetap fokuskan untuk merasakan sensasi di tangan sembari bersentuhan dengan tubuh pasien

6. Jika sensasi semakin terasa keras saat proses sentuhan, berarti sedang dalam proses penyembuhan

7. Jika sudah sangat berkurang atau hilang sensasi ditangan berarti si pasien sudah sembuh 8. semakin seseorang penyembuh menggunakan “kasih” dalam praktek

penyembuhan…,maka semakin besar KEAJAIBAN yg akan dihasilkan

Bag II

di bag II kita akan lebih memperdalam lagi bagaimana kita bisa memanage energi2 mikro yg ada pada diri kita agar bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan hidup,terutama untuk saling berbagi dalam kesembuhan

latihan energi

1. rentangkan kedua telapak tangan tengadah kearah atas

2. bernapas secara lembut namun penuh niatan untuk merasakan karunia yg berupa udara 3. mulai merelax kan bag2 tubuh mana yg masih dirasa tegang

4. arahkan pikiran ke arah terendah tubuh (pantat jika bersila atao telapak kaki jika berdiri) dan kemudian bagian paling atas kepala kita

5. kemudian rasakan secara bersamaan rasa bagian paling bawah tubuh kita dan bag paling atas kepala kita secara bersamaan

6. setelah mendapatkan rasa itu..,bawa rasa tsb ke kedua telapak tangan yg tengadah point.1 7. biarkan mengalir rasa hingga bener2 bisa telapak tangan merasakan sensasi

(3)

8. nikmati dan selalu amati setiap proses yg terjadi

latihan visual :

1. sambil terpejam..,bayangkan warna merah,hingga bener2 merah tidak bercampur dng warna2 laen

2. kemudian lanjutkan dgn setiap warna yg pernah anda kenal kuning,hitam,hijau dsb.. 3. buat gambaran imajinasi tentang sebuah lingkaran spiral (warna bebas)

4. mulai berlatih untuk menggerakkan lingkaran spiral itu ke KIRI dan KEKANAN ( latih arah kekiri terlebih dahulu,baru arah sebaliknya)

5. arah putaran ke kiri menghasilkan efek ke LUAR/ATAS

6. arah putaran ke kanan akan menghasilkan efek ke DALAM/BAWAH

PRAKTEK:

1. relax dan tenang

2. atur napas dengan ringan

3. persiapkan ke2 telapak tangan "on fire"

4. tempelkan ke dua telapak tangan pada antara area yg diderita pasien (sakitnya ditengah2 ke2 telapak tangan)

5. rasakan energi dari bag. paling bawah dan atas kita mengalir menuju telapak tangan 6. karena sudah berlatih visual...,anda akan seperti bisa melihat gradasi warna pada area yg sakit berbeda dgn warna gradasi pada bag tubuh pasien yg lain,ini mengartikan ada "masalah" 7. akan bisa timbul bermacam2 warna sesuai dgn tingkat berat dan jenis sakitnya (jam

terbang akan menjelaskannya)

8 . tetap rasakan sensasi pada ke2 telapak tangan

9. lihat dan rasakan dari ke2 telapak tangan anda membentuk area elektromagnetik dalam bentuk pusaran energi (sugesti visualisasi) usahakan arah perputaran pusarannya ke arah kiri 10. tetap rasakan sensasi hingga rasa sensasi itu semakin mengecil atau bahkan

hilang,pertanda sakit yg diderita pasien sudah sembuh,

Bag: III

TANPA SENTUH

terima kasih telah mengikuti serial komik dengan judul " telapak tangan,penyembuh ajaib" yang sekarang sudah memasuki episode ke III *sinetron mode ON :)))

mengapa teraphy pada bagian III ini dengan tema "tanpa sentuh" WAJIB dikuasai..?? jawabannya adalah terletak pada tatanan norma yg masih sangat melekat pada kebudayaan kita,disaat praktisi healer pria berhadapan dengan penderita wanita ataupun sebaliknya,hal ini tidak bisa dipungkiri akan sangat mengganggu jalannya proses penyembuhan terutama pada pemikiran ke2anya (kosentrasi),terlebih lagi sakitnya padabagian2 tubuh yg dianggap "tabu" pada budaya kita misal, organ intim,dada,dsb

namun ada beberapa faedah dengan kita sudah menguasai bag tanpa sentuh ini,yaitu sbg :

(4)

4. efek sensasi lebih bervariasi dari yang dengan sentuhan

5. bisa mengetahui sumber dan aliran energi "negative" pada tubuh

cara melatih:

1. duduk bersila ataupun posisi apa saja yang penting dalam keadaan santai dan bebas 2. atur napas seperti yang sudah dibahas pada bagian2 sebelumnya

3. mulai akses energi (mengarahkan pikiran untuk merasakan) pada bagian paling bawah tubuh kita (tergantung posisi tubuh) dan bagian paling atas tubuh kita (kepala)

4. dengan menarik napas lembut...,rasakan pergerakan energi (PENTING) dari paling bawah bagian tubuh ke atas dan dari paling atas bagian tubuh kebawah semua arah ini akan bertemu di dada

5. setelah setelah terasa aliran bawah-atas bertemu didada (centre) disaat menghembuskan napas lembut niatkan juga energi mengalir ke kedua telapak tangan kita

6. setelah telapak tangan mendapatkan sensasi dari proses ini,nikmati sejenak sensasi energi ini,nikmati dan sadari keberadaannya

7. posisikan kedua telapak tangan saling berhadapan..,salah 1 telapak tangan,dorong secara perlahan dan patah2 secara berulang2,hal ini untuk membuktikan ada energi saling

dorong(tolak menolak) pada kedua telapak tangan kita

praktek :

1. setelah melalui proses diatas,sekarang posisikan 1 tangan menyentuh pada bagian bagian pangkal tubuh yang sakit (contoh: sakit pada lengan...,sentuh lembut 1 tangan pada bagian pundak penderita) catatan: ini dilakukan tergantung pada sikon area sakit

2. posisikan tangan satunya untuk mulai menyisir dimana sumber penggumpalan energi (pusat sakit)

3. dengan latihan rutin..,kita bisa mengetahui mana pusat penggumpalan energi dengan merasakan sensasi paling keras pada saat penyisiran

4. setelah mengetahui dimana area pusat..,mulailah dengan memutarnya kearah berlawanan jarum jam kemudian baru gerakan acak (sesuai pengembangan masing2)

5. tetap tenang dan amati sensasi pada telapak tangan,jika semakin terasa..,pertanda proses sedang "giat" berlangsung..,jika semakin melemah hingga hilang sensasi itu,maka sakit bisa dipastikan HILANG

nb:

*semakin kita tenang dan relax...,maka akan semakin lancar dan besar energi yg tercurah

*semakin pikiran mendominasi (tidak tenang) energi yg tercurah juga akan semakin "kecil"

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance (yaitu kepemilikan institusional, komisaris independen, dan kompetensi komite

Sebaliknya jika guru pengajar tidak berkompeten, maka siswa akan enggan untuk belajar karena tidak diimbangi dengan adanya minat belajar sehingga tidak dapat memperoleh

Kadar pektin yang banyak dihasilkan pada perlakuan mangga yang diblender dengan pH 2 dan lama pemanasan 70 menit, sedangkan kadar pectin terendah dihasilkan pada perlakuan

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian natrium diklofenak dosis 1,4 mg/kgBB dan 2,8 mg/kgBB secara per oral terhadap kadar ureum tikus

Peserta ujian mampu melakukan kedua pemeriksaan neurologis dengan benar dan lengkap namun disertai interpretasi yang tidak tepat.. Peserta ujian melakukan kedua pemeriksaan

Lokasi pengukuran dilapangan Sari Cakalang merupakan lokasi pengambilan sampel yang mewakilli kawasan pemukiman yang terletak di Kecamatan Madidir merupakan

Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kabupaten Garut pada tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam Renstra 2015-2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data

Sedangkan resistensi secara tidak langsung dalam bentuk non verbal ditunjukkan melalui penerbitan buku yang melalui buku tersebut sebagai tindakan perlawanan atas