PETA KONSEP MENARCHE DINI PADA ANAK USIA SEKOLAH Minat Kesehatan Ibu dan Anak – Kesehatan Reproduksi
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
MELLIA SILVY IRDIANTY NIM : 13/354299/PKU/14859
PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Menarche Dini Kekurangan vit D (2 kali lebih beresiko mengalami menarche
dini Faktor Genetik
Gizi tercukupi
Usia 6 -12 tahun
Perasaan cemas
Perasaan takut dan kawatir Perasaan berbeda dengan yang lain
Keterangan peta Konsep :
Kematangan pubertas yang relatif cepat menyebabkan kejadian menarche tidak hanya di alami pada usia remaja, tetapi juga banyak dialami anak – anak pada usia sekolah. Menarche merupakan tanda awal masuknya seorang perempuan dalam masa reproduksi. Rata-rata usia menarche pada umumnya adalah 12,4 tahun. Menarche dapat terjadi lebih awal pada usia 9-10 tahun atau lebih lambat pada usia 17 tahun. Menarche didefinisikan sebagai menstruasi untuk pertama kali, yaitu keluarnya cairan darah dari alat kelamin wanita berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah, secara normal menstruasi awal terjadi pada usia 11 – 16 tahun. Tetapi, sudah lebih dari setengah abad rata-rata usia menarche mengalami perubahan, dari usia 17 tahun, menjadi 13 tahun.
Menarche yang relatif lebih cepat atau seringkali diistilahkan sebagai menarche dini, di sebabkan oleh 2 faktor yaitu, faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi 1)ketidakseimbangan hormonal yang dibawa sejak lahir;2)kekurangan vit D (2 kali lebih beresiko mengalami menarche dini;3)faktor Genetik;4)Gizi tercukupi. Sedangkan faktor eksternal di pengaruhi oleh lingkungan yang modern dan tingkat kemakmuran masyarakat di suatu daerah. Perubahan signifikan setelah menarche dapat menyebabkan dampak secara fisiologis dan psikologis pada anak dengan menarche. Perubahan secara fisiologis meliputi perubahan bentuk tubuh, seperti tumbuhnya payudara, pertambahan tinggi badan dan berat badan, timbulnya jerawat, wajah lebih berminyak, peningkatan jaringan lemak yang menjauhkan siswi putri dari bentuk tubuh ideal. Peningkatan jaringan lemak ini membuat siswi putri terlihat gemuk secara alami setelah mengalami menstruasi pertama (menarche). Selanjutnya perubahan hormonal yang terjadi pada menstruasi pertama dapat menyebabkan emosi siswi putri menjadi labil, yang kemudian dapat menguatkan proses kognitif yang mengembangkan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh.