• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN GESTALT DENGAN TEKNIK EMPTY CHAIR UNTUK MEMBANTU ANAK MEMBANGUN POLA KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA PADA SISWA KELAS XI SMK TAMANSISWA KUDUS 20132014 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN GESTALT DENGAN TEKNIK EMPTY CHAIR UNTUK MEMBANTU ANAK MEMBANGUN POLA KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA PADA SISWA KELAS XI SMK TAMANSISWA KUDUS 20132014 SKRIPSI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN GESTALT DENGAN TEKNIK

EMPTY CHAIR UNTUK MEMBANTU ANAK MEMBANGUN

POLA KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA PADA SISWA

KELAS XI SMK TAMANSISWA KUDUS 2013/2014

Oleh

ELA MARIYANA SARI

NIM 2010 31 204

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

PENERAPAN PENDEKATAN GESTALT DENGAN TEKNIK

EMPTY CHAIR UNTUK MEMBANTU ANAK MEMBANGUN

POLA KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA PADA SISWA

KELAS XI SMK TAMANSISWA KUDUS 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi

Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh

ELA MARIYANA SARI

NIM. 2010-31-204

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(4)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Komunikasi yang baik adalah bila setiap orang mau mendengar saat yang lain

bicara”

(Sumber : HR. Al-Bukhari)

Persembahan

1. Papahku H. Maryono, Mamahku Hj. Sriyana, Adekku

Lina Tiara dan Ahmad Faisal Maki yang tercinta yang

senantiasa mempersembahkan doa, yang memberi

semangat dalam penyelesaian skripsi ini

2. Suamiku Muhammad Faris Amrullah yang selalu

memberi doa dan dukungannya

3. Rekan-rekan FKIP BK Angkatan 2010

(5)
(6)
(7)

ABSTRACT

Mariyana, Ela. 2014. Application of the Gestalt Approach With Empty Chair Technique To Help Children Build Communication Patterns With Parents In Class XI student of SMK Sacred Tamansiswa 2013/2014. Guidance and Counseling, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muria Kudus. Supervisor: 1 Dra. Sumarwiyah, M.Pd Kons, 2 Drs. Masturi, M. M.

Key words : Gestalt Approach With Empty Chair Technique, Pattern To Help Children Build Communication With Parents

This research on the background of some of the background of students in vocational Holy Tamansiswa that has a pattern of poor communication with parents. According to BK teachers, there are 3 students who complained to the teacher BK that his parents with him having substandard communication. The third client is MAG, LA and LH. The results of observations in the classroom of the MAG, LA and LH obtained that all three of these students seirng daydreaming in class, when the concentration is often not follow the lesson and sometimes less enthusiastic in carrying out the tasks assigned by the teacher. Formulation of the problem dalsm this study was What are the factors - factors that cause lower communication pattern on a class XI student of SMK Sacred Tamansiswa Academic Year 2013/2014? How Applying Gestalt Approach with Empty Chair Technique to Help Children Build Communication with Parents Patterns in Class XI SMK Sacred Tamansiswa Academic Year 2013/2014 ?. The purpose of this study is to find factors - factors causing low communication pattern on a class XI student of SMK Sacred Tamansiswa and help build Communication Patterns with Parents through the application of the Gestalt approach to the empty chair technique in Class XI SMK Sacred Tamansiswa Academic Year 2013/2014.

The variables in this study include two variables: the independent variable and the dependent variable. The independent variable in this study is to assist the child in establishing patterns of communication with parents, while the dependent variable is individual counseling with a gestalt approach to the empty chair technique.

(8)

evaluation and follow-up. This study was designed to use a Case Study 3 with the number of subjects students consisting of 2 women and 1 man. Data collection techniques in Classroom Action Research (CAR) is entitled "Application of the Gestalt approach with Empty Chair Technique to Help Children Build Pattern Communication with Parents in Class XI SMK Sacred Tamansiswa Academic Year 2013/2014" conducted by several methods of observation, interview and documentation methods.

From the analysis of data and research results: 1 Client I (MAG) by using the technique of the empty chair dialogue with the game, the better the condition of the client, the client eventually have started to communicate well in front of his parents without excessive fear, and her parents gradually understand and listen to what they want MAG. 2 Clients II (SZ) by using the technique of empty seats at the game dialogue, the better the state of the client, the client no longer feel afraid in good communication with both parents even if only able to communicate by phone or sms. It also affects the teaching and learning process in schools. 3 Clients III (BY) by using the technique of the empty chair dialogue with the game, finally BY able to establish good communication with parents and realize the wrong he had done in a way to prove to his parents that BY will be a good boy and can make parents proud.

(9)

ABSTRAK

Mariyana, Ela. 2014. Penerapan Pendekatan Gestalt Dengan Teknik Empty Chair Untuk Membantu Anak Membangun Pola Komunikasi Dengan Orang Tua Pada Siswa Kelas XI SMK Tamansiswa Kudus 2013/2014. Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing: 1. Dra. Sumarwiyah, M.Pd Kons, 2. Drs. Masturi, M. M.

Kata Kunci : Pendekatan Gestalt Dengan Teknik Empty Chair, Untuk Membantu Anak Membangun Pola Komunikasi Dengan Orang Tua

Penelitian ini di latar belakangi beberapa siswa di SMK Tamansiswa Kudus yang memiliki pola komunikasi yang kurang baik dengan orang tuanya. Menurut pengakuan guru BK, ada 3 siswa yang mengeluh kepada guru BK bahwa orang tuanya dengan dirinya memiliki komunikasi yang kurang lancar. Ketiga klien tersebut adalah MAG, LA dan LH. Hasil observasi di kelas terhadap MAG, LA dan LH diperoleh bahwa ketiga siswa tersebut seirng melamun di kelas, sering tidak konsentrasi saat mengikuti pelajaran dan terkadang kurang bergairah dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru. Rumusan masalah dalsm penelitian ini adalah Apakah faktor – faktor yang menyebabkan pola komunikasi rendah pada siswa kelas XI SMK Tamansiswa Kudus Tahun Ajaran 2013/ 2014? Bagaimana Penerapan Pendekatan Gestalt dengan Teknik Empty Chair untuk Membantu Anak Membangun Pola Komunikasi dengan Orang Tua pada Siswa Kelas XI SMK Tamansiswa Kudus Tahun Ajaran 2013/ 2014?. Tujuan penelitian ini adalah menemukan faktor – faktor penyebab pola komunikasi rendah pada siswa kelas XI SMK Tamansiswa Kudus dan membantu membangun Pola Komunikasi dengan Orang Tua melalui penerapan pendekatan Gestalt dengan teknik empty chair pada Siswa Kelas XI SMK Tamansiswa Kudus Tahun Ajaran 2013/ 2014.

(10)

Studi kasus dalam penelitian ini dilakukan secara terperinci dan mendalam terhadap suatu gejala tertentu meliputi: identifikasi kasus, analisis masalah, diagnosis, prognosis, bantuan, evaluasi dan tindak lanjut. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Studi Kasus dengan jumlah subjek 3 siswa yang terdiri dari 2 perempuan dan 1 laki-laki. Teknik pengumpulan data pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yang berjudul “Penerapan Pendekatan Gestalt dengan Teknik Empty Chair untuk Membantu Anak Membangun Pola Komunikasi dengan Orang Tua pada Siswa Kelas XI SMK Tamansiswa Kudus Tahun Ajaran 2013/ 2014” yang dilakukan dengan beberapa metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi.

Dari hasil analisis data dan hasil penelitian: 1. Klien I (MAG) dengan menggunakan teknik kursi kosong dengan permainan dialog, kondisi klien menjadi lebih baik, lama-kelamaan klien sudah mulai bisa berkomunikasi yang baik di depan orangtuanya tanpa ada rasa takut yang berlebihan, serta orang tuanya sedikit demi sedikit mengerti dan mendengarkan apa yang diinginkan MAG. 2. Klien II (SZ) dengan menggunakan teknik kursi kosong dengan permainan dialog, keadaan klien menjadi lebih baik, klien sudah tidak lagi merasa takut dalam berkomunikasi yang baik dengan kedua orang tuanya meskipun hanya bisa berkomunikasi lewat telepon atau sms. Hal tersebut juga mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. 3. Klien III (BY) dengan menggunakan teknik kursi kosong dengan permainan dialog, akhirnya BY bisa menjalin komunikasi yang baik dengan orangtuanya dan menyadari kesalahan yang dilakukannya dengan cara membuktikan kepada orang tuanya bahwa BY akan menjadi anak yang baik dan dapat membuat orang tua bangga.

(11)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas semua

Rahmat, Taufik dan Hidayah serta Inayah-Nya yang telah dikaruniakan. Sholawat

dan salam tidak lupa dipanjatkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW

beserta keluarganya, sahabatnya, dan pengikut-pengikutnya hingga akhir masa.

Skripsi dengan judul “Penerapan Pendekatan Gestalt Dengan Teknik

Empty Chair Untuk Membantu Anak Membangun Pola Komunikasi Dengan

Orang Tua Pada Siswa Kelas XI SMK Tamansiswa Kudus Tahun Ajaran 2013/ 2014” tidak akan selesai tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak

kepada penulis. Maka pada kesempatan ini, dengan segala ketulusan dan

kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Dr. Drs. Slamet Utomo, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan UMK.

2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons., Kaprodi Bimbingan dan Konseling FKIP

Universitas Muria Kudus sekaligus pembimbing I yang telah meluangkan

waktu di sela-sela kesibukannya bersedia membimbing dan mengarahkan

penyusunan skripsi ini.

3. Drs. Masturi, Pembimbing II yang telah meluangkan waktu di sela-sela

kesibukannya bersedia membimbing dan mengarahkan penyusunan skripsi

(12)

4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP

Universitas Muria Kudus.

5. Kepala SMK Tamansiswa Kudus, yang telah memberikan ijin penelitian.

6. Bapak/Ibu guru, seluruh karyawan dan adik-adikku di SMK Tamansiswa

Kudus yang telah membantu daan berpartisipasi dalam penelitian ini.

7. Sahabatku Alina Tsania dan Nadia Evi Irawati yang selalu memberikan

dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh karyawan dan segenap aktivitas akademika Universitas Muria Kudus

serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga amal baik yang telah diberikan mendapat balasan yang berlipat

ganda dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari

para pembaca senantiasa penulis terima dengan senang hati. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya,

dan mendapat ridlo dari Allah SWT. Amin.

Kudus, 30 Agustus 2014 Penulis

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

COVER ... ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN ... v

LEMBAR PENGESAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4Kegunaan Penelitian... 7

1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 7

1.4.2 Kegunaan Praktis ... 8

1.5 Ruang Lingkup ... 8

1.6 Definisi Operasional... 8

(14)

2.1Studi Kasus ... 10

2.1.1 Pengertian Studi Kasus ... 10

2.1.2 Ciri-ciri Kasus... 11

2.1.3 Langkah-langkah Memahami Kasus... 12

2.2Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak... 14

2.2.1 Pengertian Komunikasi ... 14

2.2.2 Proses komunikasi ... 16

2.2.3 Komunikasi Antarpribadi (interpersonal communication) ... 18

2.2.4 Aspek – Aspek Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak ... 19

2.2.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Orang tua dan Anak ... 22

2.2.6 Jenis Pola Komunikasi ... 23

2.3Pendekatan Gestalt ... 27

2.3.1 Pengertian ... 28

2.3.2 Tujuan Konseling Pendekatan Gestalt ... 28

2.3.3 Konsep Dasar ... 29

2.3.4 Tahap Konseling Gestalt ... 31

2.4Tehnik Empty Chair ... 33

2.4.1 Pengertian Tehnik Empty Chair ... 33

2.4.2 Asumsi Dasar ... 34

2.4.3 Tujuan Tehnik Empty Chair ... 37

2.4.4 Karakteristik Tehnik Empty Chair ... 39

2.4.5 Relevansi Tehnik Empty Chair... 41

(15)

2.4.7 Tahap – Tahap Tehnik Empty Chair ... 44

2.4.8 Prinsip Empty Chair ... 47

2.4.9 Peran Konseli dan Konselor dalam Tehnik Empty Chair ... 49

2.5Penelitian yang Relevan ... 50

2.6Kerangka Berpikir ... 52

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 55

3.2 Prosedur Penelitian…... 56

3.2.1 Identifikasi Kasus ... 56

3.2.2 Analisis ... 57

3.2.3 Diagnosis ... 57

3.2.4 Prognosis ... 57

3.2.5 Treatment (Penerapan Konseling Gestalt) ... 58

3.3 Penentuan Subjek Penelitian ... 59

3.4 Pengumpulan Data ... 59

3.4.1 Observasi ... 60

3.4.1.1Pengertian Observasi ... 60

3.4.1.2Tujuan Observasi ... 60

3.4.1.3Macam-Macam Observasi ... 60

3.4.1.4Pedoman Observasi ... 61

3.4.2 Wawancara ... 61

(16)

3.4.2.2Jenis Wawancara ... 62

3.4.3 Dokumentasi ... 62

3.4.3.1 Pengertian Dokumentasi ... 62

3.4.3.2 Jenis Dokumentasi ... 63

3.5 Analisis Data ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Stusi Kasus Konseli I (MAG) ... 64

4.2 Data Studi Kasus Konseli II (SZ) ... 78

4.3 Data Studi Kasus Konseli III (BY) ... 92

BAB V PEMBAHASAN 5.1Klien I MAG ... 109

5.2Klien II SZ ... 113

5.3Klien III BY ... 115

5.4Temuan-Temuan yang dijumpai Pada Waktu Penelitian ... 118

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 121

6.2 Saran ... 123

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Bagan Alur Studi Kasus ... 14

2 Kerangka Berpikir ... 54

3 Hasil Observasi Klien I ... 66

4 Hasil Observasi Klien II ... 80

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 : Jadwal Penelitian ... 127

2 : Satlan Konseling Inividu I ... 128

3 : Persiapan Praktek Konseling I ... 130

4 : Wawancara Klien I Pada Wali Kelas ... 135

5 : Wawancara Klien I Pada Teman ... 136

6 : Wawancara Klien I Pada Klien ... 137

7 : Pelaksanaan Konseling Pertama ... 138

8 : Pelaksanaan Konseling Kedua ... 143

9 : Pelaksanaan Konseling Ketiga ... 150

10: Satlan Konseling Inividu II ... 153

11: Persiapan Praktek Konseling II ... 155

12: Wawancara Klien II Pada Wali Kelas ... 161

13: Wawancara Klien II Pada Teman ... 162

14: Wawancara Klien II Pada Klien ... 163

15: Pelaksanaan Konseling Pertama ... 164

16: Pelaksanaan Konseling Kedua ... 169

17: Pelaksanaan Konseling Ketiga ... 176

18: Satlan Konseling Inividu III ... 180

(19)

20: Wawancara Klien III Pada Wali Kelas ... 187

21: Wawancara Klien III Pada Teman ... 188

22Wawancara Klien III Pada Klien ... 189

23: Pelaksanaan Konseling Pertama ... 190

24: Pelaksanaan Konseling Kedua ... 196

25: Pelaksanaan Konseling Ketiga ... 203

26: Surat Pernyataan ... 206

27: Keterangan Selesai Bimbingan ... 207

28: Permohonan Ujian Skripsi ... 208

29 : Surat Ijin Penelitian dari FKIP UMK ... 209

30: Surat Keterangan Penelitian dari SMK Taman Siswa Kudus ... 210

31: Surat Keterangan Penetapan Pembimbing Skripsi ... 211

32: Lembar Konsultasi Bimbingan atau Berita Acara ... 212

(20)

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Berikut ini adalah uraian mengenai penelitian terdahulu yang digunakan sebagai pedoman untuk meneliti “P engaruh Iklan dan Potongan Harga Terhadap Citra Toko Dan

Apakah nilai konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat beli. konsumen pada mobil Daihatsu Xenia

Akibatnya, peningkatan IRR menyebabkan penurunan pendapatan bunga lebih besar dibandingkan dengan penurunan biaya bunga, sehingga BOPO meningkat dan IRR berpengaruh positif

Berdasarkan nilai p kurang dari 5% (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan Peran KP-Ibu dengan pemberian ASI pada bayi

Setelah dirasa mampu, peserta diminta untuk membuat karya puisi secara mandiri pada langkah berikutnya (un- juk kerja mandiri). Langkah terakhir adalah melakukan

bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat efikasi siswa terhadap pada setiap kategori sekolah yang telah ditentukan sebelumnya. Analisis Statistik Deskriptif Teknik

Keberadaan pada awalnya hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan benda-benda befungsi terkait upakara agama Hindu seperti coblong (tempat air suci), pasepan

Tabel di atas menunjukkan bahwa kebanyakan pedagang di Pasar Sukaramai bisa menerima kembali barang yang telah dijual kepada pembeli ini terbukti dari orang yang