• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 1

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Upaya pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran perlu

didukung oleh penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah

sehingga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. Strategi adalah

langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

Sementara, kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah

daerah untuk mencapai tujuan. Dalam kerangka tersebut, Pemerintah Kabupaten

Sumedang merumuskan strategi dan arah kebijakan perencanaan pembangunan

daerah secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan

efektif (berdaya guna) dan efisien (berhasil guna).

Dalam konteks Rancangan RPJMD Kabupaten Sumedang, maka rumusan

strategi harus menunjukkan keinginan yang kuat dari Pemerintahan Kabupaten

Sumedang untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dalam

pembangunan daerah. Melalui parameter tertentu, dapat dikenali indikasi

keberhasilan atau kegagalan suatu strategi sekaligus untuk menciptakan budaya

berpikir strategi dalam menjamin, bahwa transformasi menuju pengelolaan

keuangan pemerintah daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel dan

berkomitmen terhadap kinerja, strategi harus dikendalikan dan dievaluasi.

Sedangkan perencanaan merupakan terjemahan dari visi dan misi kepala

daerah ke dalam rencana kerja yang dapat dioperasionalkan. Segala sesuatu yang

secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD, maka

dianggap strategis. Rumusan strategi dan arah kebijakan bertujuan untuk

memberikan rujukan supaya dalam merumuskan capaian target kinerja

pembangunan, maka langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan

(2)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 2

Oleh karena itu, perlu ada penjelasan tentang bagaimana pemerintah daerah

mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Strategi

menjabarkan langkah-langkah sistematis mencapai visi dan misi melalui

program-program prioritas indikatif yang selanjutnya diperjelas dengan kebijakan umum.

Untuk mendapatkan gambaran nyata bagaimana langkah-langkah strategis

dilakukan dari waktu ke waktu untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, maka

arah kebijakan akan mengarahkan langkah kapan indikator capaian masing-masing

sasaran harus dicapai dan sekaligus memberi pedoman, pada rentang waktu mana

strategi harus dijalankan dalam kurun 2019 - 2023 sebagai periodesasi dari dokumen

RPJMD Kabupaten Sumedang.

Selain itu, strategi dan arah kebijakan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun

2019-2023 juga harus selaras dengan periodesasi perencanaan yang tercantum dalam

dokumen RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025. Berdasarkan RPJPD,

periode RPJMD saat ini berada dalam periode keempat dengan arah kebijakan yaitu

“Kabupaten Sumedang Sejahtera, Agamis dan Demokratis pada Tahun 2025

(SUMEDANG SEHATI)

Berdasarkan penjelasan di atas dan dengan berpedoman pada rumusan keterkaitan

antara visi dan misi dengan rumusan tujuan, dan sasaran sebagaimana telah

diuraikan pada Bab-bab sebelumnya, maka dirumuskan strategi dan arah kebijakan

dalam dokumen RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019 - 2023 yang merupakan

penjabaran dari setiap sasaran sebagaimana telah diuraikan terdahulu.

6.1 Strategi Pembangunan Daerah

Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif

untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting

dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-management).

Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan

(3)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 3

Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana

Pemerintah Daerah menciptakan nilai tambah (value added) bagi pemangku

kepentingan pembangunan daerah. Di sini penting untuk mendapatkan parameter

utama yang menunjukkan bagaimana strategis tersebut menciptakan nilai (strategic

objective). Melalui parameter tersebut, dapat dikenali indikasi keberhasilan atau

kegagalan suatu strategi sekaligus untuk menciptakan budaya “berpikir strategis”

dalam menjamin bahwa transformasi menuju pengelolaan keuangan pemerintah

daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel dan berkomitmen terhadap kinerja,

strategi harus dikendalikan dan dievaluasi (learning process).

Penentuan alternatif strategi pencapaian dari setiap indikator sasaran atau

kumpulan sasaran yang inherent adalah dengan terlebih dahulu melakukan analisis

SWOT (Strength,

Weaknesses,

Opportunities, dan

Threats). Bahan utama yang

digunakan dalam analisis SWOT adalah hasil telaah dari isu-isu strategis yang telah

dirumuskan dalam bagian sebelumnya, yang selanjutnya dikelompokkan ke dalam

sumber dari isu-isu strategis tersebut apakah internal atau eksternal. Identifikasi

faktor-faktor internal dan eksternal dalam analisis SWOT digambarkan pada gambar

(4)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 4

KEUNTUNGAN

KEKURANGAN

IN

T

E

R

N

A

L

STRENGTH

1.

Adanya komitmen dari Kepala daerah

untuk mewujudkan aparatur yang bersih,

kesejahteraan masyarakat, sumberdaya

manusia yang unggul dan agamis serta

infrastruktur untuk mendukung

pertumbuhan ekonomi yang merata dan

berkeadilan;

2.

Kabupaten Sumedang sebagai lokasi

prioritas kawasan strategis nasional

perkotaan sebagai pusat pertumbuhan

Wilayah di Jawa-Bali;

3.

Memiliki jumlah aparatur dan organisasi

perangkat daerah yang dapat

menjalankan fungsi pelayanan kepada

masyarakat.

WEAKNESSES

1.

Tata kelola pemerintahan yang belum

efektif;

2.

Aset daerah belum terkelola dengan baik;

3.

Belum optimalnya sektor

usaha/perekonomian yang dapat menekan

angka pengangguran dan kesenjangan;

4.

Belum mengoptimalkan pemanfaatan IT

dalam pelayanan masyarakat;

5.

Angka pengangguran masih tinggi;

6.

Masih

terbatasnya

akses

masyarakat

terhadap pelayanan dasar (kesehatan,

Pendidikan);

7.

Masih terbatasnya sarpras dan Infrastuktur

penunjang perekonomian masyarakat.

EK

ST

ER

N

A

L

OPPORTUNITIES

1.

Peningkatan konektivitas daerah

dengan adanya Pembangunan Tol

Cileunyi-Sumedang-Dawuan, dan jalur

kereta api

Bandung-Tanjungsari-Sumedang-Kertajati-Kadipaten-Cirebon;

2.

Kabupaten Sumedang memiliki kawasan

IPTEK Jatinangor sehingga dapat

memanfaatkan kerjasama, bantuan

dengan perguruan tinggi dan lembaga

penelitian;

3.

Potensi kekayaan alam pariwisata,

industri kreatif yang belum

dimanfaatkan secara optimal untuk

kemakmuran masyarakat setempat;

4.

Perkembangan pengetahuan dan

teknologi yang belum termanfaatkan.

THREATS

1.

Ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba

dan peredaran minuman keras ilegal;

2.

Ancaman bahaya laten radikalisme dan

terorisme;

3.

Pengaruh negatif dari media sosial yang

kurang terkontrol;

4.

Degradasi lingkungan dan

climate change

5.

Bonus Demografi (

middle income trap

)

6.

Laju inflasi nasional.

Gambar 6.1 Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal dan Internal Kabupaten Sumedang

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 disebutkan salah satu

penggunaan metode untuk menentukan strategi adalah analisis SWOT, penggunaan

metode ini karena cenderung lebih sederhana dan banyak dipahami oleh pelaku

(5)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 5

Berdasarkan identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal di atas, dirumuskan

strategi-strategi yang terbagi ke dalam empat kuadran sebagai berikut :

Tabel 6.1. Strategi Berdasarkan Analisis SWOT

Strategi S-O

Strategi W-O

Pengembangan wilayah ekonomi

pariwisata;

Peningkatan penanaman modal di

Kabupaten Sumedang.

Peningkatan kinerja aparatur

pemerintah;

Peningkatan kapasitas ekonomi usaha

mikro dan kecil;

Peningkatan kualitas dan kuantitas

infrastruktur untuk menunjang

kegiatan ekonomi masyarakat dan

mendorong pengembangan wilayah

ekonomi;

Peningkatan akses, mutu dan layanan

kesehatan dan Pendidikan;

Peningkatan kualitas dan kompetensi

SDM yang sesuai dengan kebutuhan

pasar tenaga kerja;

Peningkatan kapasitas ekonomi usaha

mikro dan kecil.

Strategi S-T

Strategi W-T

Peningkatan pelaksanaan nilai-nilai

keagamaan dalam kehidupan

bermasyarakat.

Percepatan penangggulangan

kemiskinan dan Peningkatan pelayanan

penanggulangan PMKS serta

Pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak;

Peningkatan fungsi kawasan lindung

serta meningkatkan kelestarian,

kebersihan, dan penataan lingkungan.

Berdasarkan analisis di atas, strategi Kabupaten Sumedang untuk periode

pembangunan 2019-2023 adalah sebagai berikut :

(6)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 6

Strategi 2 :

Percepatan penangggulangan kemiskinan dan Peningkatan

pelayanan penanggulangan PMKS serta Pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak.

Strategi 3 :

Peningkatan pelaksanaan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan

bermasyarakat.

Strategi 4 :

Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur untuk

menunjang kegiatan ekonomi masyarakat dan mendorong pengembangan

wilayah ekonomi.

Strategi 5 :

Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur untuk

menunjang kegiatan ekonomi masyarakat dan mendorong pengembangan

wilayah ekonomi.

Strategi 6 :

Peningkatan kapasitas ekonomi usaha mikro dan kecil.

Strategi 7 :

Pengembangan wilayah ekonomi pariwisata.

Strategi 8 :

Pengembangan wilayah ekonomi pariwisata.

Strategi 9 :

Peningkatan penanaman modal di Kabupaten Sumedang.

Strategi 10 :

Peningkatan kualitas dan kompetensi SDM yang sesuai dengan

kebutuhan pasar tenaga kerja.

Strategi tersebut disusun untuk mencapai sasaran strategis pembangunan daerah.

Setiap strategi harus mampu diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan yang

dituju dan mendukung pencapaian misi yang telah ditetapkan. Strategi merupakan

rumusan perencanaan yang komprehensif tentang bagaimana pemerintah daerah

mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

6.2 Arah Kebijakan Pembangunan Daerah

Strategi harus dipandang sebagai satu kesatuan skenario-skenario selama 5

tahun yang terhubung dengan arah kebijakan dan dipayungi oleh tema/fokus

tahunan. Strategi terdiri dari langkah-langkah dalam sasaran yang secara

(7)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 7

selanjutnya menjadi arah kebijakan pembangunan setiap tahunnya. Arah kebijakan

merupakan suatu bentuk konkret dari usaha pelaksanaan perencanaan

pembangunan yang memberikan arahan dan panduan kepada pemerintah daerah

agar lebih optimal dalam menentukan dan mencapai tujuan. Selain itu, arah

kebijakan pembangunan daerah juga merupakan pedoman untuk menentukan tema

tahapan pembangunan selama lima tahun periode kepala daerah guna mencapai

sasaran RPJMD secara bertahap untuk penyusunan dokumen RPJMD.

Dalam penyusunan arah kebijakan perlu dipertimbangkan urgensi dari suatu

permasalahan dan isu strategis yang hendak diselesaikan untuk menentukan

tahapan dan prioritas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini,

arah kebijakan berfungsi untuk menyelaraskan strategi-strategi pembangunan

daerah dan dokumen perencanaan lainnya sehingga didapatkan langkah-langkah

pencapaian tujuan sasaran yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan dan

sasaran untuk lima tahun ke depan. Lebih lanjut penjelasan arah kebijakan

pembangunan Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023 yang dikorelasikan dengan

(8)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 8

Gambar 6.2 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumedang

Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan yang telah dirumuskan,

dapat dirumuskan tema/fokus tahunan pembangunan RPJMD Kabupaten Sumedang

Tahun 2019-2023 sebagai landasan penyusunan RKPD tahunan selama periode

(9)
(10)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 10

Adapun fokus/tema tahunan pembangunan Kabupaten Sumedang Periode

2019-2023 dijabarkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 6.2 Tema Tahunan dan Penjelasannya

No

Tema/Fokus

Penjelasan

1

Tema/Fokus Tahun 2019 :

Penguatan Potensi Daerah untuk

Mendukung Perekonomian

Masyarakat Kabupaten Sumedang

Tema tahun 2019 mengacu pada tema dalam RKPD tahun 2019

yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum RPJMD

Kabupaten Sumedang 2019-2023 ditetapkan. Arah pembangunan

di tahun 2019 diarahkan pada pemberdayaan ekonomi sesuai

kekhasan dan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, sejalan dengan itu fokus juga diarahkan pada upaya

pengurangan kemiskinan peningkatan pemberdayaan masyarakat

yang menyandang masalah sosial.

2

Tema/Fokus Tahun 2020 :

Meningkatkan manajemen

pemerintah daerah dan

profesionalisme aparatur untuk

menciptkan pelayanan dasar

prima kepada masyarakat dengan

orientasi pada peningkatan

pembangunan sumber daya

manusia, penguatan infrastruktur,

dan pertumbuhan ekonomi yang

inklusif merata dan

berkelanjutan.

Kata Kunci 1 : Meningkatkan manajemen pemerintah daerah dan

profesionalisme aparatur = mencakup penyelenggaraan program

dan kegiatan yang ditujukan untuk memperbaiki manajemen

pemerintah dan profesionalisme aparatur, fokus dilaksanakan di

tahun 2020.

Kata Kunci 2 : menciptkan pelayanan dasar prima kepada

masyarakat = mencakup penyelenggaraan program dan kegiatan

yang ditujukan untuk pelayanan dasar

(pendidikan-kesehatan-pengurangan kemiskinan-pemberdayaan

masyarakat-pembangunan infrastruktur dasar), sudah mulai dilaksanakan di

tahun 2020.

Kata Kunci 3 : dengan orientasi pada peningkatan pembangunan

sumber daya manusia, penguatan infrastruktur, dan

pertumbuhan ekonomi yang inklusif merata dan berkelanjutan =

Program dan kegiatan dalam kata kunci di atas ditujukan untuk

mempersiapkan pembangunan SDM-penguatan infrastruktur-dan

pembangunan ekonomi di tahun 2021.

3

Tema/Fokus Tahun 2021 :

Penguatan infrastruktur untuk

meningkatkan akses terhadap

pelayanan dasar dan menunjang

pertumbuhan ekonomi yang

inklusif, merata dengan

menjunjung asas pembangunan

berkelanjutan

Kata Kunci 1 : Penguatan infrastruktur untuk meningkatkan akses

terhadap pelayanan dasar = pada tahun 2021 fokus

program-kegiatan pembangunan infrastruktur diiarahkan untuk

meningkatkan akses pendidikan-kesehatan-kegiatan

ekonomi-pemberdayaan masyarakat dan pengurangan kemiskinan-dengan

memperhatikan asas pembangunan berkelanjutan.

Kata Kunci 2 : menunjang pertumbuhan ekonomi yang inklusif,

merata dengan menjunjung asas pembangunan berkelanjutan =

Program dan kegiatan pembangunan infrastruktur harus

memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan dan dapat

menstimulus pertumbuhan kegiatan ekonomi.

4

Tema/Fokus Tahun 2022 :

Mengoptimalkan pertumbuhan

ekonomi yang inklusif, merata

dan berkelanjutan untuk

mewujudkan kemandirian daerah

dengan ditopang oleh

pembangunan sumber daya

manusia yang agamis, produktif

(11)

ekonomi-BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 11

No

Tema/Fokus

Penjelasan

dan mandiri

pemberdayaan-internalisasi moral agama kepada masyarakat)

agar tercipta kemudahan masyarakat dalam melakukan aktivitas

ekonomi sehingga bermuara pada pertumbuhan ekonomi yang

merata, inklusif dan berkelanjutan.

Kata Kunci 2 : dengan ditopang oleh pembangunan sumber daya

manusia yang agamis, produktif dan mandiri = pada tahun 2022

program dan kegiatan untuk pembangunan manusia

(kesehatan-pendidikan-akses terhadap sumberdaya

ekonomi-pemberdayaan-internalisasi moral agama kepada masyarakat) tetap dilaksanakan

sesuai target.

5

Tema/Fokus Tahun 2023 :

Mengoptimalkan pertumbuhan

ekonomi yang inklusif, merata

dan berkelanjutan untuk

mewujudkan kemandirian daerah

dengan ditopang oleh

pembangunan sumber daya

manusia yang agamis, produktif

dan mandiri

Kata Kunci 1 : Mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi yang

inklusif, merata dan berkelanjutan untuk mewujudkan

kemandirian daerah = pada tahun 2022 program-kegiatan untuk

menunjang pertumbuhan ekonomi yang pada tahun 2021 telah

dilaksanakan tetap dilanjutkan sesuai target, untuk mewujudkan

kemandirian daerah.

Kata Kunci 2 : dengan ditopang oleh pembangunan sumber daya

manusia yang agamis, produktif dan mandiri = pada tahun 2022

program dan kegiatan untuk pembangunan manusia

(kesehatan-pendidikan-akses terhadap sumberdaya

ekonomi-pemberdayaan-internalisasi moral agama kepada masyarakat) tetap dilaksanakan

untuk mewujudkan kemandirian daerah.

Merujuk arah kebijakan tahunan yang dituangkan dalam tema pembangunan di atas

maka disampaikan keterkaitan tujuan – sasaran – strategi – arah kebijakan pada

Tabel 6.3 di bawah ini.

Tabel 6.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Visi : Terwujudnya masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI)

pada tahun 2023

Tujuan

IKU (Indikator

Tujuan)

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan

MISI 1 : Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau untuk kesejahteraan masyarakat

TUJUAN 1 :

Terwujdunya

pelayanan kesehatan

yang berkualitas dan

berkeadilan bagi

masyarakat Sumedang

1. Angka Harapan

Hidup

SASARAN 1 :

Meningkatnya

kualitas tenaga

Kesehatan serta

menyediakan fasilitas

pelayanan kesehatan

yang murah, mudah

dan responsif dalam

memberikan

pelayanan kesehatan

bagi masyarakat

STRATEGI 1 :

Peningkatan akses,

mutu dan layanan

kesehatan dan

Pendidikan

Pembangunan

Manusia untuk

Terwujudnya

Sumedang

Sejahtera,

Agamis, Maju,

Profesional, dan

Kreatif

TUJUAN 2 :

Terwujudnya pelayanan

sistem pendidikan yang

1. Indeks

Pembangunan

Manusia

(12)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 12

Visi : Terwujudnya masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI)

pada tahun 2023

Tujuan

IKU (Indikator

Tujuan)

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan

Berkualitas dan Merata

Sarana dan Prasarana

Pendidikan serta

tenaga pengajar

untuk mewujudkan

pelayanan sistem

pendidikan yang

merata

(Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Pendidikan Yang

merata)

TUJUAN 3 :

Terwujudnya

penanggulangulangan

kemiskinan dan PMKS

serta Pemberdayaan

Perempuan dan

Perlindungan anak

1. Angka

Kemiskinan

2. Indeks

Pemberdayaan

Gender

3. Indeks

Pembangunan

Gender

SASARAN 1 :

Meningkatnya

Pengarusutamaan

Gender dan

perlindungan anak

STRATEGI 2 :

Percepatan

penangggulangan

kemiskinan dan

Peningkatan

pelayanan

penanggulangan

PMKS serta

Pemberdayaan

perempuan dan

perlindungan anak

Pengurangan

kemiskinan dan

peningkatan

pemberdayaan

PMKS serta

Pemberdayaan

perempuan dan

perlindungan

anak

SASARAN 2 :

Meningkatnya

kualitas

penanggulangan

kemiskinan dan

penanggulangan

Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

MISI 2 : Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan pemerintahan

TUJUAN 1 :

Terwujudnya

kehidupan yang agamis

di Kabupaten

Sumedang

1. Capaian

program dalam

mewujudkan

kehidupan yang

agamis

SASARAN 1 :

Menguatnya kondisi

kehidupan kerukunan

umat beragama

untuk meningkatkan

rasa toleransi dan

saling pengertian

intra dan antara para

pemeluk agama

dalam menciptakan

kehidupan yang

berlandaskan norma

agama

STRATEGI 3 :

Peningkatan

pelaksanaan

nilai-nilai keagamaan

dalam kehidupan

bermasyarakat

Pembangunan

Manusia untuk

Terwujudnya

Sumedang

Sejahtera,

Agamis, Maju,

Profesional, dan

Kreatif

MISI 3 : Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur, serta penguatan

budaya dan kearifan lokal

TUJUAN 1 :

Terwujdunya

pembangunan

Infrastruktur yang

mendukung percepatan

pengembangan wilayah

1. Capaian

Program dalam

menghadirkan

infrastruktur

yang mendukung

percepatan

SASARAN 1 :

Meningkatnya

kualitas dan kuantitas

infrastruktur jalan

untuk meningkatkan

aksesibilitas dan

STRATEGI 4 :

Peningkatan

kualitas dan

kuantitas

infrastruktur untuk

menunjang

(13)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 13

Visi : Terwujudnya masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI)

pada tahun 2023

Tujuan

IKU (Indikator

Tujuan)

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan

ekonomi

pengembangan

wilayah ekonomi

konektivitas daerah

kegiatan ekonomi

masyarakat dan

mendorong

pengembangan

wilayah ekonomi

SASARAN 2 :

Tersedianya sistem

transportasi yang

dapat mendukung

mobilitas masyarakat

TUJUAN 2 :

Terwujudnya

pengembangan wilayah

ekonomi dengan

mendorong

peningkatan

produktivitas

komoditas unggulan

1. Nilai tukar

petani

SASARAN 1:

Meningkatnya

produktivitas

komoditas unggulan

daerah

TUJUAN 3 :

Terwujdunya kota yang

berwawasan lingkungan

sebagai Wilayah

Perkotaan yang

berkelanjutan dan

lestari

1. Penghargaan

Adipura

2. Persentase

Ruang Terbuka

Hijau

3. Indeks Risiko

Bencana

SASARAN 1 :

Meningkatknya

pengelolaan

lingkungan hidup

sesuai dengan

prinsip-prinsip

pembangunan

berkelanjutan

STRATEGI 5 :

Peningkatan fungsi

kawasan lindung

serta meningkatkan

kelestarian,

kebersihan, dan

penataan

lingkungan

Meningkatkan

kualitas

lingkungan hidup

untuk

mewujudkan

pembangunan

berkelanjutan

SASARAN 2 :

Pengurangan indeks

resiko bencana

TUJUAN 4 :

Terwujudnya

Mewujudkan

Sumedang sebagai

tujuan wisata yang

berdaya saing

1. PAD sektor

Pariwisata

SASARAN 1 :

Meningkatnya

pelestarian benda,

situs sejarah, seni,

budaya dan

pengembangan

destinasi wisata

untuk mewujudkan

Sumedang sebagai

tujuan wisata

STRATEGI 7 :

Pengembangan

wilayah ekonomi

pariwisata

Pemberdayaan

ekonomi untuk

meningkatkan

daya saing

daerah serta

menekan angka

pengangguran

dan kemiskinan

MISI 4 : Menata birokrasi pemerintah yang responsif dan bertanggung jawab secara profesional dalam

pelayanan masyarakat.

TUJUAN 1:

Terwujudnya Birokrasi

yang bersih dan bebas

KKN

1. Indeks

Profesionalisme

ASN

SASARAN 1:

Meningkatnya kinerja

keuangan daerah

yang transparan dan

akuntabel

STRATEGI 8 :

Peningkatan kinerja

aparatur

pemerintah

Penguatan

profesionalisme

aparatur melalui

reformasi

birokrasi

TUJUAN 2:

Terwujdunya pelayanan

publik yang berkualitas

terhadap masyarakat

1. Indeks

Kepuasan

Masyarakat

terhadap

(14)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 14

Visi : Terwujudnya masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI)

pada tahun 2023

Tujuan

IKU (Indikator

Tujuan)

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan

Pelayana Publik

Tersedianya sistem

pelayanan terpadu

yang didukung oleh IT

MISI 5 : Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian yang mendukung kreativitas dan

inovasi masyarakat Kabupaten Sumedang

TUJUAN 1:

Terwujdunya

perekonomian

Sumedang yang kreatif

dan berdaya saing

1. Laju

Pertumbuhan

Ekonomi

2. Persentase

tenaga kerja

ekonomi kreatif

yang disertifikasi

SASARAN 1:

Meningkatnya

kualitas sumberdaya

manusia dari usaha

mikro lokal

STRATEGI 6 :

Peningkatan

kapasitas ekonomi

usaha mikro dan

kecil

Pemberdayaan

ekonomi untuk

meningkatkan

daya saing

daerah serta

menekan angka

pengangguran

dan kemiskinan

SASARAN 2:

Tersedianya Fasilitas

pendukung

wirausaha

SASARAN 3 :

Meningkatkan tingkat

penanaman modal di

Kabupaten Sumedang

STRATEGI 9 :

Peningkatan

penanaman modal

di Kabupaten

Sumedang

Pemberdayaan

ekonomi untuk

meningkatkan

daya saing

daerah serta

menekan angka

pengangguran

dan kemiskinan

TUJUAN 2 :

Terwujudnya perluasan

kesempatan kerja,

pelatihan kerja serta

sertifikasi keahlian dan

mampu memenuhi

kebutuhan lapangan

kerja

1. Angka

Pengangguran

SASARAN 1 :

Membuka lapangan

kerja dan

menciptakan tenaga

kerja kompeten yang

memenuhi

kebutuhan pasar

STRATEGI 10 :

Peningkatan

kualitas dan

kompetensi SDM

yang sesuai dengan

kebutuhan pasar

tenaga kerja

Pemberdayaan

ekonomi untuk

meningkatkan

daya saing

daerah serta

menekan angka

pengangguran

dan kemiskinan

Selanjutnya, sebagai langkah konkret dalam mencapai tujuan pembangunan, maka

sasaran, strategi dan arah kebijakan wajib dijabarkan ke dalam program-program

yang langsung ditujukan untuk mencapai sasaran RPJMD sehingga tujuan

pembangunan dapat tercapai dengan skenario penetapan target indikator dan

target pagu indikatif yang realistis. Program-program tersebut dinamakan program

prioritas yang langsung ditujukan untuk mencapai sasaran RPJMD atau sasaran

(15)
(16)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 16

Tabel 6.4 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif Kabupaten Sumedang

K o d e

Misi/Tujuan/Sas aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

ome)

Kondi si Kinerj

a Awal RPJM D (Tahu

n 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka t Daer

ah Pena nggu ng Jawa

b

2019 2020 2021 2022 2023

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

MISI 1 : Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara mudah dan terjangkau

TUJUAN 1 : Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan bagi masyarakat Sumedang

SASARAN 1 : Meningkatnya kualitas tenaga Kesehatan serta menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang murah, mudah dan responsif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Indikator Sasaran 1 : Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

83,60 84 86 89 90 95 95 Dina

s Kese hata n

Indikator Sasaran 2 : Jumlah kematian Ibu

111 108 105 103 100 98 98 Dina

s Kese hata n

Indikator Sasaran 3 : Jumlah kematian bayi

7 6 6 6 5 5 5 Dina

s Kese hata n

Indikator Sasaran 4 : Rasio Puskesmas per satuan penduduk

35 : 1.146.

149

35 36 36 36 36 36 Dina

s Kese hata n Indikator Sasaran 5 :

Rasio poliklinik per satuan penduduk

Indikator Sasaran 6 : Rasio pustu per satuan penduduk

Indikator Sasaran 7 : Rasio dokter umum per satuan penduduk

Dina s Kese hata n, BKPS

(17)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 17

K

o d e

Misi/Tujuan/Sas aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

ome)

Kondi si Kinerj

a Awal RPJM D (Tahu

n 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka t Daer

ah Pena nggu ng Jawa

b

2019 2020 2021 2022 2023

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

wai)

Indikator Sasaran 8 : Rasio dokter spesialis per satuan penduduk

Indikator Sasaran 9 : Rasio dokter gigi per satuan penduduk

Indikator Sasaran 10 :

Rasio dokter bidan per satuan penduduk

Indikator Sasaran 11 :

Prevalensi anak stunting

23% 23% 23% 23% 23% 23% 23% Dina

s Kese hata n

Program 1 : Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Indikator Program 1 : Persentase Pelayanan

Call Center 0% 100%

3,500,0

00,000 100%

3,500,0 00,000

100%

3,500,0 00,000

100%

3,500,0 00,000

100%

3,500,0 00,000

100% 3,500,0

00,000 Dina

s Kese hata n Indikator Program 2 :

Persentase Respon

Gadar Medis 0% 50% 60% 75% 85% 90% 100%

Dina s Kese hata n Indikator Program 3 :

Persentasi Kasus

rujukan tertangani 0% 100% 500,000 ,000

100% 500,000 ,000

100% 500,000 ,000

100% 500,000 ,000

100% 500,000 ,000

100% 500,00 0,000

(18)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 18

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Indikator Program 4 : Persentase UPT yang

teregistasi 2.8% 40% 70,000,

100% 175,000 ,000 Indikator Program 5 :

Persentase Puskesmas memiliki nilai IKM kategori baik

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Imunisasi

Indikator Program 1 : Persentase anak usia 0- 11 bulan yg mendapat imunisasi dasar lengkap

70% 70% 250,000 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Indikator Program 1 : Persentase puskesmas yang terakreditasi

23 28 1,353,3 Indikator Program 2 :

Jumlah Puskesmas menerapkan Sistem informasi Kesehatan terintegrasi online

0 15 500,000 Program Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

Indikator Program 1 : Cakupan kasus stunting

28.1 28.0 1,000,0 Indikator Program 2 :

Cakupan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir

(19)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 19

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Indikator Program 3 : Cakupan Penanganan kasus resiko tinggi dan komplikasi ibu dan anak

Indikator Program 4 : Cakupan pelayanan rujukan kebidanan dan neonatal;

79 80 300,000

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

Indikator Program 1 : Bed Occupancy Rate

(BOR) 80-60 80-60

Indikator Program 2 : Respon Time (IGD) ≤5

Indikator Program 3 : Waktu tunggu poli klinik

120

Indikator Program 4 : IKM Rumah Sakit

76.92

TUJUAN 2 : Terwujudnya pelayanan sistem pendidikan yang Berkualitas dan Merata SASARAN 1 :

Meningkatnya Kuantitas dan kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan serta tenaga pengajar untuk mewujudkan pelayanan sistem

Indikator Sasaran 1 : Rasio guru yang bersertifikasi (Kualitas)

5,555

(20)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 20

K

o d e

Misi/Tujuan/Sas aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

ome)

Kondi si Kinerj

a Awal RPJM D (Tahu

n 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka t Daer

ah Pena nggu ng Jawa

b

2019 2020 2021 2022 2023

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

pendidikan yang merata (Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan Yang merata)

Indikator Sasaran 3 : Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMP (merata)

Indikator Sasaran 4 :

Angka Kelulusan SD 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Dina s Pend idika n

Indikator Sasaran 5 :

Angka Kelulusan SMP 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Indikator Sasaran 6 : APK SD

101.7

3 101.83 101.93 102.04 102.14 102.24

Dina s Pend idika n

Indikator Sasaran 6 :

APK SMP 98.09 98.38 98.68 98.97 99.27 99.56

Indikator Sasaran 5 : APM SD

101.3

5 101.45 101.55 101.65 101.76 101.86

Dina s Pend idika n Indikator Sasaran 5 :

APM SMP 97.73 97.93 98.12 98.32 98.51 98.71

Indikator Sasaran 6 :

APK Paud (merata) 59 62 65 68 71 74

Dina s Pend idika n Indikator Sasaran 7 :

Penduduk usia >15th yang melek huruf (merata)

(21)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 21

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Program 1 : Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Indikator Program 1 : Rata rata

peningkatan hasil UN

46.13 49.82 770,000

Indikator Program 2 : Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

97.20 97.49 97.78 98.07 98.37 98.66

Indikator Program 3 : Persentase Guru yang Bersertifikasi

84.69 86.38 88.08 89.77 91.47 93.16 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Indikator Program 1 : Rasio guru terhadap murid pendidikan dasar

372.3

3 396.53 1,955,0 00,000

420.73 2,058,8 10,500

444.93 2,167,3 92,166

469.13 2,280,9 20,167

493.33 2,399,5 73,635

Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah pendidikan dasar Program Pendidikan Dasar

Indikator Program 1 : Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan dasar

276,818

Indikator Program 2 : Sekolah pendidikan Dasar kondisi bangunan baik

14.79 16.27 17.75 19.23 20.71 22.19 Indikator Program 3 :

Angka Melanjutkan (AM) dari SD ke SMP/MTs

(22)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 22

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Indikator Program 4 : Angka Melanjutkan (AM) dari SMP ke SMA/SMK/MA

88.69 88.78 88.87 88.96 89.04 89.13

Indikator Program 5 : Angka Putus Sekolah (APS) SD

Indikator Program 6 : Angka Putus Sekolah (APS) SMP

Indikator Program 7 : Angka partisipasi sekolah SD

100.0

Indikator Program 8 : Angka partisipasi sekolah (APS) SMP

93.73 94.48 95.23 95.98 96.73 97.47

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Indikator Program 1 : Persentase PAUD yang terakreditasi

40.48 42.50 4,165,0 00,000

44.52 4,386,1 61,500

46.55 4,617,4 87,658

48.57 4,859,3 51,661

50.60 5,112,1 35,134 TUJUAN 3 : Terwujudnya penanggulangulangan kemiskinan dan PMKS serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

SASARAN 1 : Meningkatnya Pengarusutamaa n Gender dan perlindungan anak

Indikator Sasaran 1 : Persentase Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dins

os

Indikator Sasaran 2 : Persentase kebijakan pelaksanaan PUG yang dihasikan

(23)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 23

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Program 1 : Program Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak

Indikator Program 1 : Persentase OPD

Responsif Gender 0 6.67% 220,000 ,000

18.33% 1,000,0 00,000 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak

Indikator Program 1 : Persentase Pengaduan tindak kekerasan perempuan dan anak yang ditangani

100% 100% 188,000 Persentase

kecamatan yang telah membentuk forum anak dan Sekolah Ramah Anak

3.85% 15.38% 19.23% 19.23% 19.23% 23.08% 96.15

%

Dins os

SASARAN 2 : Meningkatnya kualitas penanggulangan kemiskinan dan penanggulangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Indikator Sasaran 1 :

Persentase PMKS

Indikator Sasaran 2 :

Angka Kemiskinan

Program 1 : Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Indikator Program 1 : Persentase PMKS yang Menerima Program

Pemberdayaan Sosial Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau Kelompok Sosial Sejenisnya

(24)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 24

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Program 2 : Program Jaminan Sosial

Indikator Program 1 : Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang menerima Jaminan Sosial

60.37

% 60.37% 2,050,0 00,000

74.61% 4,100,0 00,000

74.61% 4,100,0 00,000

74.61% 4,150,0 00,000

74.61% 4,150,0 00,000 Program Perlindungan Sosial

Indikator Program 1 : Persentase Korban Bencana Alam dan Sosial yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya pada saat dan Setelah Tanggap Darurat Bencana

100% 100% 200,000

100% 675,000 ,000 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Indikator Program 1 : Persentase Penyandang Disabilitas yang menerima Bantuan Kebutuhan Dasar

0.98% 0.98% 803,500 Persentase Tuna Sosial yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya

1.06% 1.06% 4.79% 4.26% 3.72% 6.81% 20.64

%

Dins os

Indikator Program 3 : Persentase Anak Terlantar yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya

Indikator Program 4 : Persentase Lanjut Usia yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya

0,39% 0,39% 0,39% 0,39% 0,39% 0,43% 2% Dins

(25)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 25

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe Program Pemberdayaan Kelembagaan Sosial

Indikator Program 1 : Persentase Potensi Sumber

kesejahteraan sosial yang aktif

50.00

% 50.00% 348,000 ,000

58.33% 1,475,0 00,000

58.33% 1,275,0 00,000

58.33% 1,375,0 00,000

58.33% 1,300,0 00,000 Program Ketahanan Keluarga dan Kesejahteraan Keluarga

Indikator Program 1 : Persentase Perempuan Yang Mendapatkan Bantuan Dalam Peningkatan Ekonomi Keluarga

6.67% 1.48% 950,000

MISI 2 : Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan pemerintahan TUJUAN 1 : Terwujudnya kehidupan yang agamis di Kabupaten Sumedang

SASARAN 1 : Menguatnya kondisi kehidupan kerukunan umat beragama untuk meningkatkan rasa toleransi dan saling pengertian intra dan antara para pemeluk agama dalam menciptakan kehidupan yang berlandaskan norma agama

Indikator Sasaran 1 : Indeks Kerukunan Umat Beragama

Kesb angp ol

Indikator Sasaran 2 : Produk hukum daerah yang terbentuk (jumlah)

Indikator Sasaran 3 :

Persentase Penegakan Perda Ketertiban Umum dan ketentraman masyarakat

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Satp

ol PP

Program 1 : Program Kerukunan Umat Beragama

Indikator Program 1 : Jumlah Konflik Sara dan Keagamaan

Kesb angp ol

Program 2 : Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Indikator Program 1 : Cakupan produk hukum yang ditetapkan

(26)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 26

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Program 3 : Program pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Indikator Program 1 : Cakupan penegakan peraturan daerah

100% 100% 1,150,0

MISI 3 : Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur, serta penguatan budaya dan kearifan lokal

TUJUAN 1 :

Terwujudnya pembangunan Infrastruktur yang mendukung percepatan pengembangan wilayah ekonomi

SASARAN 1 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas daerah

Indikator Sasaran 1 : Persentase panjang jaringan jalan dalam kondisi Mantap

64,80 66,80 68,80 70,82 72,80

Indikator Sasaran 2 : Rasio panjang jalan terhadap jumlah penduduk

0.067 0.067 0.067 0.067 0.067

Indikator Sasaran 4 : Persentase ketersediaan perlengkapan jalan

Program 1 : Program Penanganan Jalan dan Jembatan

Indikator Program 1 : Persentase tingkat kondisi jalan kabupaten/kota baik dan sedang

Program Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Perhubungan

Indikator Program 1 : Cakupan Penerangan Jalan Umum

26.88

Indikator Program 2 : Pemasangan Rambu Rambu lalu lintas

4.75% 6.07% 7.38% 8.70% 10.01% 11.33% 11.33 Tersedianya sistem

Indikator Sasaran 1 : Cakupan trayek angkutan umum

(27)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 27

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

transportasi yang dapat mendukung mobilitas masyarakat

Indikator Sasaran 2 : Rata-rata

peningkatan penumpang angkutan umum Program Pelayanan Bidang Perhubungan, Pengawasan, Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Angkutan Jalan

Indikator Program 1 : Cakupan Trayek Angkutan Umum;

58.45 Rata-rata

Peningkatan Penumpang Angkutan Umum;

37.45

Indikator Program 3 : Peningkatan jumlah KIR angkutan umum

9.396

TUJUAN 2 : Terwujudnya pengembangan wilayah ekonomi dengan mendorong peningkatan produktivitas komoditas unggulan

SASARAN 1 : Meningkatnya produktivitas komoditas unggulan daerah

Indikator Sasaran 1 :

Rasio jaringan irigasi 43 48 53 58 63 63

Indikator Sasaran 2 : Persentase irigasi dalam kondisi baik

23,45

Indikator Sasaran 3 : Pertumbuhan Sektor Pertanian

Program 1 : Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan

Indikator Program 1 : Luas Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik

23,45 9 Ha

795.00 2

14,791, 000,000

809.66 Peningkatan Produksi hasil peternakan

Indikator 1 : Persentase Peningkatan populasi ternak

(28)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 28

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Program 3 : Program peningkatan pengelolaan dan pemasaran hasil produksi peternakan

Indikator 1 : Persentase pertambahan unit usaha peternakan

0 dari Program peningkatan produksi pertanian/perkeb unan

Indikator Program 1 : Jumlah produksi Tanaman Pangan 1%/tahun

860,862 5,623,0 27,450

860,862 5,919,5 85,918

860,862 6,229,6 53,828

860,862

Indikator Program 2 : Jumlah produksi Hortikultura 2%/tahun

62.41 3 ton

62,413 62,413 62,413 62,413 62,413

Indikator Program 3 : Jumlah Produksi Perkebunan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkeb unan

Indikator Program 1 : Cakupan Percepatan Olah Lahan dan Tanam Terhadap Luas Areal Tanam

30% 30 30

Indikator Program 2 : Ketersediaan air untuk usaha tani tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan terhadap luas areal tanam

Indikator Program 3 :

Ketersediaan Jalan Pertanian

4 km 4 4 4.2 4.4 4.7 5

Program 6 : Program Pengolahan dan Pemasaran hasil pertanian/perkeb

Indikator Program 1 : Cakupan Kelompok Tani Pengolah Hasil Pertanian

(29)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 29

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

unan

Program 7 : Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkeb unan Lapangan

Indikator Program 1 : Cakupan kelompok tani yang mendapatkan Pelayanan Penyuluhan Pertanian

Terwujudnya kota yang berwawasan lingkungan sebagai Wilayah Perkotaan yang berkelanjutan dan lestari

SASARAN 1 : Meningkatknya pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan

Indikator Sasaran 1 : Persentase sampah perkotaan yang tertangani Indeks kualitas air

42.46 42.47 42.48 42.49 42.50 42.51

42.51

Indikator Sasaran 3 : Indeks kualitas udara

69.88 69.89 69.70 69.71 69.72 69.73

69.73

Indikator Sasaran 4 : Indeks Tutupan Lahan

50.55 50.56 50.57 50.58 50.59 50.60

50.60

Indikator Sasaran 5 : Persentase kesesuaian peruntukan lahan dengan tata ruang

Indikator Sasaran 6 : Persentase sampah yang dikelola dengan

(30)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 30

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

3 R (Recycle, Reuse,

Reduce)

Indikator Sasaran 7 : Persentase lingkungan yang tertata

Program 1 : Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Indikator Program 2 : Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH d yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota

20% 22% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Indikator Program 1 : Timbulan sampah yang ditangani

Indikator Program 2 : Persentase jumlah sampah yang terkurangi melalui 3R

(31)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 31

K

o d e

Misi/Tujuan/Sas aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

ome)

Kondi si Kinerj

a Awal RPJM D (Tahu

n 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka t Daer

ah Pena nggu ng Jawa

b

2019 2020 2021 2022 2023

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

p dan Kehu tana n

Indikator Program 3 : Persentase cakupan area pelayanan

1.403, 4 Ha (Tent atif)

12,2 Ha 30,000, 000

15 Ha

36,288, 918

15 Ha

40,473, 531

15 Ha

40,473, 531

15 Ha

42,634, 598

232,2 Ha 189,87

0,578 Dina s Lingk unga n Hidu p dan Kehu tana n

Indikator Program 5 : Operasionalisasi TPA/TPST/SPA di kabupaten/kota

51.4 51.75

155,000 ,000

52

195,000 ,000

52.25

235,000 ,000

52.5

275,000 ,000

53

295,000 ,000

53 - Dina

s Lingk unga n Hidu p dan Kehu tana n

Program 3 : Program pengembangan dan penataan wilayah

Indikator Program 1 : Persentase lingkungan yang tertata

4 lokasi

4

lokasi

3

lokasi

Dina

(32)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 32

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Program 4 : Program Penataan Ruang

Indikator Sasaran 5 : Persentase

kesesuaian peruntukan lahan dengan tata ruang

100% Pengurangan indeks resiko bencana

Indikator Sasaran 1 : Penurunan Indeks Risiko bencana

Program 1 : Program Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana Alam

Indikator Program 1 : Persentase Peningkatan Jumlah Desa/Kelurahan Rawan Bencana yang Mendapatkan Informasi Peringatan Dini Bencana

276

Desa 2,140,0 00

276

Desa 2,253,6 34,000

276

Desa 2,372,4 90,657

276

Desa 2,496,7 61,718

276

Desa 2,262,6 43,626

BPB

D

Indikator Program 2 : Persentase Desa/Kelurahan Tangguh Bencana

5 Desa 5 Desa 5 Desa 5 Desa 5 Desa

BPB

D

Indikator Program 3 : Respons Time Tanggap Darurat

24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam

BPB

D

Indikator Program 4 : Persentase Korban Bencana yang diberikan bantuan

100% 100% 100% 100% 100% BPB

D

Indikator Program 5 : Rencana Pemulihan Pasca Bencana Yang Berhasil Di Realisasikan

Terwujudnya Sumedang sebagai tujuan wisata yang berdaya saing SASARAN 1 :

Meningkatnya pelestarian

Indikator Sasaran 1 : Jumlah kunjungan wisatawan

(33)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 33

K

o d e

Misi/Tujuan/Sas aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

ome)

Kondi si Kinerj

a Awal RPJM D (Tahu

n 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka t Daer

ah Pena nggu ng Jawa

b

2019 2020 2021 2022 2023

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

budaya, situs, sejarah, seni dan pengembangan destinasi wisata untuk mewujudkan Sumedang sebagai tujuan wisata

Indikator Sasaran 2 : PAD sektor pariwisata

Program 1 : Program pengelolaan kekayaan budaya

Indikator Program 1 : Persentase benda/cagar budaya yang dilestarikan

Indikator Program 2 : Jumlah

penyelenggaraan festival seni budaya

Program 2 : Program pengembangan destinasi pariwisata

Indikator Program 2 : Jumlah destinasi wisata yang dikembangkan

MISI 4 : Menata birokrasi pemerintah yang responsif dan bertanggung jawab secara profesional dalam pelayanan masyarakat.

TUJUAN 1:

Terwujudnya Birokrasi yang bersih dan bebas KKN

SASARAN 1: Meningkatnya kinerja keuangan daerah yang transparan dan akuntabel

Indikator Sasaran 1:

Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

BPKA D

Indikator Sasaran 2: Persentase temuan yang ditindaklanjuti

75% 75% 78% 80% 83% 85% 85%

Insp ektor at Indikator Sasaran 3:

Tingkat maturitas SPIP

3,1 3,2 3,3 3,5 3,8 4 4

Insp ektor at Indikator Sasaran 4 :

Persentase PAD terhadap pendapatan

17,7% 18,25 18,8 19,35 19,9 20,45

(34)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VI- 34

aran Program Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja (tujuan/impact/outc

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Pera

ngka

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp targe

t Rp

Program 1 : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Indikator Program 1 : Tingkat akurasi dokumen penganggaran

90% 91% 92% 93% 94% 95% 95%

Indikator Program 2 : Cakupan dokumen pengajuan pembayaran yang sesuai dengan aturan

90% 91% 92% 93% 94% 95% 95%

Indikator Program 3 : Tingkat Kesesuaian LK OPD dengan standar

80% 80% 6,367,5

Indikator Program 4 : Tingkat ketepatan waktu penyampaian LK OPD

80% 80% 85% 90% 90% 95% 95%

Indikator Program 5 : Persentase aset bermasalah (materialitas)

? ? ? ? ? ? ?

Program 2 : Program Penataan dan Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Indikator Program 1 : Tingkat risiko pengendalian organisasi

Tinggi 4,040,9 94,601

Sedang 4,252,6 61,898

Sedang 4,473,8 85,370 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Indikator Program 3 : Tingkat IACM

Level

Penuh 210,000 ,000

Level 3

Penuh 221,151 ,000

Penuh 257,754 ,713 Program

Indikator Program 4 : Cakupan zona

Belu

Gambar

Gambar 6.1 Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal dan Internal Kabupaten Sumedang
Tabel 6.1. Strategi Berdasarkan Analisis SWOT
Gambar 6.2 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumedang
Gambar 6.3  Arah Kebijakan Tema Tahunan RKPD Kabupaten Sumedang
+4

Referensi

Dokumen terkait

3 Tahun 1976, sebagai akibat hukum dari pelaksanaan amandemen UUD Tahun 1945, khususnya tentang aturan kewarganegaraan, telah merubah paradigm hukum yang tadinya

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585)

Kejang, tremor, letargi atau tidak sadar Kadar glukose darah kurang 45 mg/dL (2.6 mmol/L) Hipoglikemia Ikterik (warna kuning) timbul saat lahir sampai dengan hari ke

Pendampingan kegiatan dilakukan oleh pendamping yang ditunjuk oleh Dinas yang membidangi perkebunan dari Dinas Provinsi dan atau Direktorat Jenderal Perkebunan, untuk ikut mengawasi

Selain itu, hal lain yang mendasari pemilihan fokus ini adalah berkenaan dengan keperluan untuk mereplikasi strategi adaptasi tersebut di permukiman yang memiliki

Sebaliknya perjanjian pokok (perjanjian kredit) tidak serta merta menjadi hapus, dan berjalan terus. Dalam hal ini mengakibatkan pihak kreditor berada pada posisi

Egy korábbi tanulmányomban, amelyben a cseh nemzetépítés csomópontjait vizsgálva vázlatosan idéztem fel a zsidó népesség beilleszkedési stratégiáit, arra a

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan konflik batin yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia.. HASIL