• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Mengajar Guru Kelas V Bersertifikasi di Daerah Binaan 2 Kecamatan Parakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Mengajar Guru Kelas V Bersertifikasi di Daerah Binaan 2 Kecamatan Parakan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi kinerja pada guru kelas v bersertifikasi di Daerah Binaan 2 Kecamatan Parakan. Dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi kinerja guru bersertifikasi dari mulai tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Dalam penelitian ini digunakan metode kombinasi model atau desain sequential explanatory yang merupakan metode penelitian kombinatif yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan.

3.2.

Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada guru kelas v yang telah bersertifikasi di Daerah Binaan 2 Kecamatan Parakan. Penelitian ini dibagi dalam 3 tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pengumpulan data, dan tahap pengolahan data. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Januari s/d April 2015.

3.3.

Subjek Penelitian

(2)

30 Tabel 3.1.

Karakteristik Subjek Penelitian

Karakteristik Kategori Subjek Jumlah Jenis Kelamin Laki-laki

Perempuan Pendidikan Terakhir D3

S1

- 9 Sumber : Rencana Penenelitian

3.4.

Tahapan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap utama yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, dan tahap pengolahan data dan pelaporan.

a. Tahap Persiapan

Berikut kegiatan yang akan dilakukan peneliti pada tahap persiapan:

- Peneliti membuat rancangan penelitian yang akan dilakukan dan menentukan subjek penelitian.

- Peneliti menyusun jadwal kegiatan

observasi yang akan dilakukan pada tiap subjek penelitian.

- Peneliti menyusun instrumen yang

dibutuhkan seperti angket observasi, panduan wawancara, dan kuesioner yang dibutuhkan untuk pengumpulan data. b. Tahap pengumpulan data

Pada tahap ini peneliti akan melakukan

pengumpulan data penelitian melalui

(3)

31 Berikut kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pengumpula data:

- Observasi kegiatan mengajar subjek yang diteliti.

- Wawancara dengan narasumber kepala sekolah dari subjek yang diteliti.

- Pengisian kuesioner mengajar guru oleh siswa

- Studi dokumen pendukung observasi

mengajar.

c. Tahap pengolahan data dan pelaporan Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan:

- Pengolahan data hasil observasi

berdasarkan instrumen.

- Penghitungan nilai kinerja masing-masing subjek penelitian berdasarkan instrumen. - Pengolahan data hasil wawancara dan studi

dokumen - Analisis data.

- Pengecekan keabsahan data dengan metode triangulasi data.

- Penyususan laporan penelitian.

3.5.

Teknik Pengumpulan Data

(4)

32 Tabel. 3.2.

Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data Sumber Teknik Pengumpulan Data

kepala sekolah, siswa,

kepala sekolah,

Observasi, studi dokumen, wawancara Sumber : Rencana Teknik Pengumpulan Data, 2015

a. Observasi

Pengumpulan data melalui metode observasi dilakukan dengan mengamati kinerja guru mengajar dalam kelas mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Agar observasi yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil yang maksimal, maka peneliti menggunakan panduan observasi atau instrumen observasi yang telah dirancang sebelum melakukan observasi kelas. Panduan observasi yang digunakan berdasarkan pada Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses.

b.Wawancara

(5)

33 c. Studi Dokumen

Studi dokumen adalah suatu teknik pengumpu- lan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen yang terkait. Dalam penelitian ini dokumen yang akan dianalisis adalah RPP (Rencana Proses Pembelajaran), silabus, dokumen soal ujian, dan daftar nilai siswa.

d.Kuesioner

Kuesioner ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran guru dalam kelas. Kuesioner ini akan diberikan kepada siswa dari guru yang bersangkutan. Kuesioner ini berisi 20 butir soal yang telah disusun sesuai indikator kinerja mengajar guru dalam tahap pelaksanaan pembelajaran. Kuesioner ini digunakan sebagai kriterium, yaitu data kuesioner digunakan untuk menguji kebenaran dan kemantapan data yang diperoleh dari metode observasi kelas yang dilakukan.

3.6.

Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui kinerja guru atau melakukan penilaian terhadap kinerja guru dibutuhkan alat bantu pengumpulan data yang berupa instrumen penelitian. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah instrumen non-tes berupa instrumen observasi, kuesioner, dan panduan wawancara. Instrumen observasi yang digunakan adalah instrumen dengan model rating scale. Skala yang digunakan adalah 1, 2, 3, dan 4 dengan kriteria: Skala 1 = kurang, skala 2 = cukup, skala 3 = baik, dan skala 4 = sangat baik.

(6)

34 Pengawas Sekolah yang diterbitkan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan Nasional Tahun 2011. Tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen karena instrumen yang digunakan adalah instrumen berstandar nasional yang telah sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian, dan Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian.

Selain itu dalam penelitian ini juga digunakan

panduan wawancara yang berisi

(7)

35 Tabel 3.3.

Indikator Kinerja Mengajar Guru

Kisi – kisi Instrumen W awancara Kepala Sekolah

No Konsep Sub Konsep Aspek Indikator sesuai indikator pembelajaran

4.Ketepatan dalam

metode pembelajaran.

5.Langkah-langkah

disusun dengan tepat.

8.Alokasi waktu

(8)

36 5.Kesesuaian alat

peraga

3.Menganalisa hasil evaluasi Lanjutan Tabel 3.3

(9)

37 Selain itu, untuk mengukur kinerja mengajar guru dalam tahap pelaksanaan pembelajaran akan digunaka instrumen berupa kuesioner yang akan diberikan kepada murid dari guru yang bersangkutan. Kuesioner ini berisi pertanyaan pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran guru dalam kelas yang berisi 20 butir soal yang telah disusun sesuai indikator kinerja mengajar guru dalam tahap pelaksanaan pembelajaran. Dalam soal terdapat lima pilihan jawaban yang memiliki skor sebagai berikut: jawaban a = 4, jawaban b = 3, jawaban c = 2, dan jawaban d = 1.

Kuesioner ini digunakan sebagai kriterium, yaitu data kuesioner digunakan untuk menguji kebenaran dan kemantapan data yang diperoleh dari metode observasi kelas dan wawancara yang dilakukan.

(10)

38 Tabel 3.3

Uji Validitas Instumen Kuesioner Kinerja Mengajar Guru Bersetifikasi

NO SOAL

R TABEL

R

HITUNG VALIDITAS

1 0,2 0,506 Valid

2 0,2 0,251 Valid

3 0,2 0,719 Valid

4 0,2 0,434 Valid

5 0,2 0,729 Valid

6 0,2 0,864 Valid

7 0,2 0,284 Valid

8 0,2 0,421 Valid

9 0,2 0,864 Valid

10 0,2 0,677 Valid

11 0,2 0,506 Valid

12 0,2 0,677 Valid

13 0,2 0,537 Valid

14 0,2 0,423 Valid

15 0,2 0,454 Valid

16 0,2 0,782 Valid

17 0,2 0,864 Valid

18 0,2 0,328 Valid

19 0,2 0,506 Valid

20 0,2 0,251 Valid

Valid apabila : Rhitung > 0,2

Sumber : Pengolahan data primer menggunakan SPSS, 2015

(11)

39 Tabel 3.4

Uji Reliabilitas Instumen Kuesioner Kinerja Mengajar Guru Bersetifikasi

NO SOAL

R TABEL

R

HITUNG RELIABILITAS

1 0,3202 0,897 Reliabel 2 0,3202 0,897 Reliabel 3 0,3202 0,897 Reliabel 4 0,3202 0,897 Reliabel

5 0,3202 0,897 Reliabel 6 0,3202 0,897 Reliabel 7 0,3202 0,897 Reliabel 8 0,3202 0,897 Reliabel

9 0,3202 0,897 Reliabel 10 0,3202 0,897 Reliabel 11 0,3202 0,897 Reliabel

12 0,3202 0,897 Reliabel 13 0,3202 0,897 Reliabel 14 0,3202 0,897 Reliabel 15 0,3202 0,897 Reliabel 16 0,3202 0,897 Reliabel

17 0,3202 0,897 Reliabel 18 0,3202 0,897 Reliabel 19 0,3202 0,897 Reliabel

20 0,3202 0,897 Reliabel Valid apabila : Rhitung > RTabel

Sumber : Pengolahan data primer menggunakan SPSS, 2015

(12)

40

3.7.

Teknik Analisis Data

Analisis data kuwantitatif dilakukan dengan statistik deskriptif sederhana. Analisis statistik sederhana digunakan pada data hasil pengisian angket observasi dan angket kuesioner. Berikut teknis analisis data kuwalitatif dalam penelitian ini :

1. Data Observasi Kinerja Mengajar Guru

Dilakukan penghitungan total dari skor pada masing-masing item di intrumen evaluasi (RPP, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajran) dengan rumus sebagai berikut :

Ketercapaian :

86% - 100% = Baik Sekali

70% - 85% = Baik

55% - 69% = Cukup

Dibawah 55% = Kurang

2. Data Kuesioner Siswa tentang Kinerja Mengajar Guru

Dilakukan statistik sederhana untuk mengetahui mean data pada tiap-tiap indikator soal dengan menggunakan program Microsoft Excel. Kemudian dilakukan penghitungan interval bagi kriteria ketercapaian dengan rumus sebagai berikut :

(13)

41 Dengan interval 0.75 untuk skor terendah 1 dan skor tertinggi 4, berikut Kategori ketercapaian dari hasil angket siswa :

1.0 – 1.75 = Kurang 1.76 – 2.50 = Cukup

2.51 – 3.25 = Baik3.26 – 4.00 = Sangat Baik

Untuk data kualitatif dari hasil wawancara dan studi dokumen akan digunakan analisis data model Miles dan Huberman sebagai berikut :

1. Reduksi Data

Dilakukan proses pemilihan, pemfokusan, dan penyederhanaan data mentah wawancara.

Dilakukan pemilihan data penting,

pengelompokan data sesuai subjek. 2. Penyajian data

Data wawancara disusun dalam bentuk kalimat-kalimat singkat yang diurutkan bersesuaian dengan indikator yang ada dalam angket observasi untuk memudahkan dalam membandingkan data kualitatif dan data kwantitatif.Data kualitatif dan data kuanttatif disusun dalam tabel yang dikelompokkan pada masing-masing subjek penelitian.

3. Penarikan Kesimpulan

(14)

42

kelemahan guru dalam mengajar, dan

menentukan rekomendasi terkait hasil evaluasi.

3.8.

Keabsahan Data

Gambar

Tabel 3.1.
Tabel. 3.2.
Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Uji Validitas Instumen Kuesioner
+2

Referensi

Dokumen terkait

There have, however, been examples of good practice in the region - such as Argentina’s integrated strategy for reducing informal employment through economic, social and labour

Temuan lapangan menunjukkan bahwa adaptasi masyarakat kampung Terban terhadap perkembangan kota Yogyakarta adalah dengan menyesuaikan diri dan mengambil manfaat dari perkembangan

[r]

Dengan ini diumumkan sebagai Pemenang untuk Pengadaan Langsung “ Perbaikan Sarana Dan Prasarana Pedesaan Desa Kembang Kecamatan Todanan ” dengan nilai Pagu HPS Rp.

[r]

[r]

Oleh karena itu untuk membakar bensin dengan cepat, bensin harus di campur (diatomisasikan) dengan udara, sehingga proses pembakaran lebih cepat dan tenaga yang

Stroke 3: Combustion (roughly constant volume) occurs and product gases expand doing work Stroke 4: Product gases pushed out of the cylinder through the exhaust valve..