ANALISIS REGRESI MULTIVARIATE PRINCIPLE COMPONENTDENGAN METODE ORDINARY LEAST SQUARE TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENDIDIKAN TINGGI ISLAM
RINGKASAN
Pendidikan tinggi islam yang memiliki keunggulan kompetitif merupakan jantung kinerja lembaga pendidikan islam dalam sebuah pasar yang kompetitif. Banyak faktor yang mempengaruhi keunggulan sebuah perguruan tinggi islam. Faktor-faktor tersebut diantaranya community development dan
hubungan kemitraan (networking). Faktor community development merupakan metode memecah tanggung jawab (responsibility), dari dalam organisasi sampai ke luar organisasi pada aktivitas-aktivitas lokal yang relevan untuk memahami perilaku sosial dan lingkungan. Kemudian pandangan dalam konsep community development tersebut dikembangkan dengan hubungan kemitraan (networking). Hubungan kemitraan dibangun untuk memperkuat eksistensi dan peningkatan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan tinggi islam menjadi lebih baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor mana yang
mempengaruhi keunggulan kompetitif pendidikan tinggi islam di wilayah Kabupaten Jombang. Bentuk analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi Multivariate Principle Componentdengan metode Ordinary Least Square . Analisis statistik ini merupakan kombinasi analisis komponen utama dengan analisis regresi. Keunggulannya mampu menyederhanakan variabel yang diamati dengan mereduksi dimensinya terutama untuk mengatasi terjadinya multikolinieritas yang tinggi yang sering terjadi pada analisis regresi
multivariate pada umumnya.
Penelitian ini dilaksanakan pada pendidikan tinggi islam yang ada di wilayah Kebupaten Jombang Jawa Timur, dengan waktu penelitian mulai dari tanggal 4 April 2013 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2013. Populasi target dalam penelitian ini adalah perguruan tinggi islam di Jombang, sedangkan populasi terjangkau adalah 4 perguruan tinggi islam yang masing-masing diambil sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak terstratifkasi (stratifed random sampling), yakni mengambil sampel secara acak proporsional dari masing-masing kelompok yang ada di masing-masing perguruan tinggi islam. Dari hasil penelitian ini ingin
Kata kunci: Regresi Multivariate Principle Componen, metodeOrdinary Least square (OLS), Community Development, Networking.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan dan kemajuan pesat di bidang industri dan teknologi informasi menyebabkan perubahan besar di berbagai aspek dan bidang kehidupan manusia. Kondisi ini mendorong organisasi pendidikan tinggi untuk mengikuti dan berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan tersebut, yang berarti operasional organisasi menjadi semakin kompleks dan persaingan akan semakin ketat. Hal ini mendorong pula terjadinya pergeseran-pergeseran paradigma di dalam organisasi terutama di bidang pendidikan tinggi islam.
Persaingan yang bersifat global dan tajam di bidang pendidikan tinggi menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan yang diperoleh lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan tinggi yang memasuki sampai pada tingkat persaingan dunia. Keadaan ini memaksa manajemen mencari berbagai strategi baru yang menjadikan pendidikan tinggi islam mampu bertahan dan berkembang dalam persaingan tingkat nasional bahkan
tingkat dunia. Hanya lembaga pendidikan yang memiliki keunggulan pada tingkat nasional maupun dunialah yang mampu bertahan dan berkembang, fleksibel memenuhi kebutuhan konsumen, mampu menghasilkan lulusan (out put) yang bermutu, dan cost
effective(Srimindarti dan Indarti, 2003).
Persaingan dapat dipandang sebagai pengelolaan sumber daya sedemikian rupa sehingga melampaui kinerja . Untuk melaksanakannya, pendidikan tinggi islam perlu memiliki keunggulan kompetitif yang merupakan jantung kinerja lembaga pendidikan islam dalam sebuah pasar yang kompetitif. Selanjutnya Porter (1985) menyatakan bahwa untuk mengidentifikasi sumber-sumber dan potensi keunggulan kompetitif bagi suatu
perusahaan, diperlukan suatu alat analisis yang disebut konsep community
development sebagai suatu metode memecah tanggung jawab (responsibility), dari dalam organisasi sampai ke luar organisasi pada aktivitas-aktivitas strategis yang relevan untuk memahami perilaku sosial dan lingkungan. Karena suatu aktivitas biasanya hanya
Dalam penelitian ini, ingin mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan lembaga pendidikan tinggi islam melakukan pengelolaan aktivitas-aktivitas strategisnya dengan analisis community development. Kemudian bagaimana pandangan dalam
konsep community development tersebut dikembangkan dengan hubungan kemitraan (networking). Dengan melakukan analisis regresi multivariate principle component diharapkan akan didapatkan factor-faktor mana yang dapat membentuk hubungan terhadap pendidikan tinggi islam yang unggul dan kompetitif sehingga diharapkan akan dapat menjelaskan di mana posisi tanggung jawab social dapat ditingkatkan karena pengelolaancommunity development dan membangun kemitraan yang efektif dan berkesinambungan memungkinkan pendidikan tinggi islam untuk memiliki keunggulan kompetitif sehingga mampu bersaing di pasar global.
2. Identifikasi Masalah
Untuk membentuk karakter pendidikan tinggi islam yang unggul dan mampu bersaing dapat dianalisis berdasarkan atas beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah bagaimana lembaga tersebut mampu:
a. memberdayakan masyarakat sekitar ;
b. peduli terhadap lingkungan ;
c. memiliki jaringan dan kerja sama dengan lembaga lain yang saling menguntungkan serta berkesinambungan.
3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identiffikasi masalah maka penelitian ini menggunakan pemberdayaan masyarakat (Community Development) dannetworking untuk melihat hubungannya secara simultan terhadap pembentukan karakter pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif dengan pertimbangan mudah membangun indikator sebagai sumber data penelitian.
4. Perumusan Masalah
1. Apakah Analisis Develompment Community memberikan pengaruh positif dan signifkan terhadap pembentukan karakter pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif.
2. Apakah networking memberikan pengaruh positif dan signifkan terhadap pembentukan karakter pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif?
3. Apakah analisis development community dan networking secara simultan memberikan pengaruh positif dan signifkan terhadap pembentukan karakter pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif?
5. Signifikansi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. sebagai indikator awal untuk mengukur kualitas pendidikan tinggi islam; 2. sebagai kontribusi untuk membentuk jaminan mutu pendidikan tinggi
islam;
3. sebagai referensi untuk membangun karakter pendidikan tinggi islam mencapai Word Class University (WCU).
6. Kajian Riset Sebelumnya
Zamhariri (2008) dalam penelitiannya berjudul “Pengembangan Masyarakat: Perspektif Pemberdayaan dan pembangunan” menyebutkan bahwa organisasi pendidikan
memformulasikan Community Development dalam meningkatkan perekenomian masyarakat salah satunya adalah memberikan arahan pencapaian sasaran dan tujuan pembengunan masyarakat secara optimal dan berkelanjutan. Namun tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap adanya networking dengan pihak-pihak lain yang berkompeten. Sehingga dari dasar penelitian ini maka perlu menyelaraskan
hubungan Community Development dengan jaringan sehingga bisa membentuk organisasi yang unggul dan kompetitif.
Mustaqim Sirathal (2008) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa analisis community development digunakan untuk membangun pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif, namun tidak terlalu mendalam mengkaji keterlibatan jaringan kerja sama. Dengan
memperhatikan peranan networking sebagai bagian dari pembentukan pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif maka perlu dilakukan analisis yang
mengkombinasikan community development dan networking sebagai upaya strategis untuk membangun karakter pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif, secara global Word Class Univercity (WCU) bisa terwujud.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Keunggulan Kompetitif Pendidikan Tinggi Islam
Keunggulan kompetitif (competitive advantage) dapat dicapai oleh suatu pendidikan tinggi islam dengan menciptakan customer valueyang lebih baik daripada kompetitor dengan harga yang sama atau menciptakan customer value yang sama dengan kompetitor, tetapi harga lebih rendah (Hansen & Mowen, 1997). Customer value adalah selisih antara sesuatu yang diterima konsumen dengan sesuatu yang telah dikorbankan oleh konsumen.
Menurut Shriviastava (1994), sumber keunggulan kompetitif suatu perusahaan adalah aset atau sumber daya yang dapat menyediakan efisiensi dan pengurangan biaya serta perolehan pasar. Hal-hal yang termasuk di dalamnya adalah biaya relatif dan
pengendalian bahan baku, tenaga kerja ahli, lini produk yang terdiferensiasi dengan baik, pengendalian distribusi, konsumen yang layak, reputasi perusahaan, serta teknologi yang lebih rnaju. Ada beberapa cara untuk menciptakan keunggulan kompetitif pada pendidikan tinggi islam, yaitu sebagai berikut.
1. Preemptive moves, yaitu suatu pendidikan tinggi islam menjadi pelaku utama atau perintis dalam sebuah pendidikan. Dengan cara ini suatu pendidikan tinggi islam mempunyai banyak kesempatan dalam berbagai bidang pendidikan untuk melakukan segala sesuatu lebih dahulu daripada pesaing (sebagai leader).
2. Kepemimpinan produk pendidikan, yaitu dengan menawarkan pertama kali suatu produk pendidikan yang inovatif, biaya, model pembelajaran, dan tati-ciri tertentu yang unik ke dalam pasar.
3. Hak paten dan teknologi. Penggunaan teknologi maju dapat menunjang efsiensi, baik biaya, waktu maupun efektivitas, yaitu berupa kualitas lulusan yang bermutu.
4. Keunggulan biaya dan efsiensi dalam pembiayaan aktivitas pendidikan tinggi islam sehingga tidak terlalu terikat dalam batas penawaran biaya pendidikan yang ketat untuk meraih keuntungan.
5. Struktur keuangan lembaga pendidikan. Pendidikan tinggi islam dapat memperoleh keunggulan kompetitif melalui manajemen pembiayaan syariah yang ketat dan terkendali.
Dadang (2010) memberikan makna berkompetisi secara sukses mempunyai tiga implikasi posisi:
2. Perusahaan dikatakan sukses berkompetisi, jika
mendapatkancompetitive parity atau kesamaan dalam kompetisi, yakni ketika perusahaan i atau pasar memberikan nilai tambah dimana banyak perusahaan melakukan tindakan serupa.
3. Perusahaan dikatakan gagal berkompetisi, jika memperoleh competitive disadvantage atau ketidakunggulan kompetitif, yakni ketika tindakan
perusahaan atau pasar gagal menciptakan nilai ekonomis.
2. Konsep dan Metode Analisis Community Development (CDA).
Penguatan masyarakat adalah melakukan analisis kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin, marjinal, terbelakang dan tertindas dari pihak yang kuat atau berkuasa agar masyarakat bisa hidup mandiri dan memiliki status posisi tawar yang kuat dengan pihak lain. Kegiatan ini di kalangan para aktifis pemerhati masyarakat biasa disebut dengan pemberdayaan masyarakat, pembangunan masyarakat atau pengembangan masyarakat yang disebut dengan Community Development
Analysis (CDA). Jadi Mustaqim Sirathal (2008) menyebutkan bahwa CDA adalah suatu bentuk metode analisis yang menggunakan pendekatan pembangunan yang biasa di pakai oleh pemerhati masyarakat seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik lokal, nasional maupun international dan keterlibatan pendidikan tinggi islam dalam memerangi kemiskinan atau keterbelakangan dan pendekatan ini menititik beratkan pada
pengembangan sumberdaya masyarakat lokal yang ada.
3. Kemitraan (Networking)
Jejaring Kerja (kemitraan) atau sering disebut partnership, secara etimologis berasal dari akar kata partner. Partner dapat diartikan pasangan, jodoh, sekutu atau kompanyon. Sedangkan partnership diterjemahkan persekutuan atau perkongsian. Dengan demikian, kemitraan dapat dimaknai sebagai suatu bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk satu ikatan kerjasama di suatu bidang usaha tertentu atau tujuan
tertentu sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Pendapat senada disampaikan Andrew (2009) bahwa kemitraan bisnis merupakan kerjasama terpadu antara dua belah pihak atau lebih, secara serasi, sinergis, terpadu, sitematis dan memiliki tujuan untuk menyatukan potensi bisnis dalam mengahasilkan keuntungan yang optimal.
BAB III
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara analisis Community
Development dan networking secara simultan terhadap keunggulan kompetitif pendidikan tinggi islam.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada 4 pendidikan tinggi islam di Jombang Jawa Timur,
dengan waktu penelitian mulai dari tanggal 4 April 2013 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2013.
3. Metode dan Disain Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengkaji hubungan antara Analisis Community Development dan networking terhadap keunggulan kompetitif pendidikan tinggi islam. Dari hasil pengajian ini didapatkan pembuktian teori yang dibangun dari analisis Community Development (CDA)
dan networking terhadap konsep pembentukan sistem pendidikan islam berkarakter pada pendidikan tinggi yang unggul dan kompetitif. Uji statistik yang digunakan adalah Analisis Regresi Komponen Utama dengan pertimbangan untuk mengatasi terjadinya
multikolinearitas tinggi antara variable-variabel bebas (Kadir, 2010).
4. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi target dalam penelitian ini adalah perguruan tinggi islam di Jombang, sedangkan populasi terjangkau adalah 4 perguruan tinggi islam sebanyak 200 responden.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak terstratifikasi (stratified random sampling), yakni mengambil sampel secara acak proporsional dari masing-masing kelompok yang ada di masing-masing perguruan tinggi islam.
Penentuan jumlah sampel menggunakan rumusan (Bungin, 2009), sebagai berikut:
(1)
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
d = Nilai presisi (ditentukan, yaitu 99,5 % atau a = 0,05)
5. Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda.
a.. Model Analisis
(2)
Dimana :
Y = Pendidikan Tinggi Unggul Kompetitif
X1 = Analisis Community Development
X2 = Networking
β0 = Intercept, yaitu titik potong antara garis regresi dengan sumbu tegak Y
atau nilai Y jika semua variable bebas Xi bernilai nol.
Βj = Slope, menyatakan besarnya penambahan atau pengurangan dalam
variable Y untuk setiap penambahan satu unit Xi, ( I = 1,2,3) untuk
j = 1,2,3
ε = residual, yaitu selisih nilai respon yang sesungguhnya dengan nilai
taksiran yang diperoleh dari model.
b. Tahap Analisis
1). Analisis Regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil klasik (Ordinary
Least Square) untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi
keunggulan kompetitif pendidikan tinggi islam Jombang sebagai penduga awal.
Asumsi-asumsi tersebut diantaranya:
a) Multikolinearitas
Pada tahap ini dilihat nilai R2 (koefisien determinasi) dan nilai VIF (Variance inflation
Factor) serta dilakukan uji individu terhadap parameter model. Apabila terjadi kasus multikolinieritas maka diselesaikan dengan regresi Stepwise (Stepwise regression). b) Heterokedastisitas
Pada tahap ini, untuk mengetahuinya digunakan uji Glejser. Apabila ditemukan kasus heteroskedastisitas maka solusinya adalah melakukan transformasi terhadap variable.
c) Autokorelasi
Pada tahap ini uji yang digunakan adalah uji Durbin Watson, namun selain itu juga dilihat dari plot ACF. Bila 95 % nilai-nilai ACF tidak melebihi batas ± (1,96/ √n), maka asumsi tidak ada autokorelasi terpenuhi.
d) Berdistribusi Normal
Untuk memeriksa kenormalan dapat digunakan uji Kolmogorov-Smirnov yaitu dengan membandingkan Pvalue statistic Kolmogorov-Smirnov dengan α = 0,05.
Setelah diperoleh model regresi yang sudah memenuhi beberapa asumsi klasik yang telah ditetapkan, maka dari model akhir tersebut dilakukan analisis dan kemudian dibuat
kesimpulan.
6. Hipotesis Statistik
1. Uji Signifikansi Persamaan Regresi Ganda
a. Uji Signifikan Parameter Regresi Ganda
Dimana β adalah koefisien regresi dan j adalah variable X1 dan X2
2. Uji Sigifikansi Korelasi
a. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Ganda
Dimana ρ adalah korelasi
b. Uji Signifikansi Korelasi Parsial
1) Korelasi Y dengan X1
2) Korelasi Y dengan X2
3) Korelasi X1 dengan X2
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
1. Anggaran Biaya
Untuk melancarkan pelaksanaan penelitian ini ada dua skema pembiayaan yang dilakukan yaitu usulan biaya ke DIKTI dan pembiayaan mandiri dengan total biaya sebesar Rp. 12.750.000. Secara rinci anggaran biaya terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian pertama dalam bentuk justifikasi anggaran dan bagian kedua rekapitulasi anggaran penelitian.
a. Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian
Justifikasi anggaran meliputi biaya honor, peralatan penunjang, pembelian bahan habis pakai, biaya perjalanan lokal dan antara kota/kabupaten serta biaya publikasi. Secara lebih rinci besaran anggaran yang dibutuhkan terlihat pada lampiran 1.
Rekapitulasi anggaran biaya penelitian seperti terlihat pada table berikut.
DAFTAR PUSTAKA
Andrew H, (2009). Kekuatan Networking, Dalamhttp://pembelajar.com Tanggal 27 Januari
Bungin, Burhan (2009). Metodologi penelitian Kuantitatif, Jakarta: Penerbit Kencana
Prenada Media Grup
Dadang Iskandar. (2010). Manajemen Stratejik. Kuliah I. Dalam
http://dangiskandar.blogspot.com. 4 Januari.
Hansen Don, R and Maryane M.Mowen. (1997). Cost Management : Accounting
and Control. Cincinnati : South-Western College Publishing.18
Kadir, (2010), Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Penerbit
Rosemata Sampurna.
Mustaqim Sirathal. (2008). Penguatan Masyarakat Dengan Program CD. Dalam
http://1.blot.spot.com. 27 Pebruari.
Porter, Michael, E . (1985). Competitive Strategy. Ney York : The Free Press.
Shank, J.K., and Govindarajan. (1993). Strategic Cost Management.New York:
The Free Press.
Srimindarti, Ceacilia dan MG. Kentris Indarti. (2003). “Value Chain Analysis:
Pengelolaan Aktivitas untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif”.Fokus
Srivastava, Paul. (1994). Strategic Management: Concept and Practices.Ohio:
South-Western Publishing Co.
Zamhariri (2008), Pengembangan Msyarakat: Perspektif Pemberdayaan dan
Pembangunan, Komunitas, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Vol
4, no. 1
Tabel 1. Rekapitulasi Anggaran Penelitian
No
Jenis Pengeluaran
Biaya yang
Diusulkan (Rp)
1Gaji dan upah (27,45%)
3.500.000,-2Bahan habis pakai dan peralatan (47,06%)
6.000.000,-3Perjalanan (11,76%)
1.500.000,-4Lain-lain (publikasi, seminar, laporan final) (13,73%)
1.750.000,-Jumlah (100%)
12.750.000,-2. Jadwal Pelaksanaan penelitian
Rencana waktu penelitian mulai dari tanggal 4 April 2013 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2013. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi:
a. pelaksanaan persiapan penelitian;
b. pelaksanaan pra penelitian;
c. sosialisasi dan penetapan lokasi penelitian;
d. pengadaan alat dan bahan penelitian;
e. pelaksanaan studi perpustakaan;
f. pengambilan data di lapangan;
g. analisis data;
h. penyusunan laporan penelitian;
i. pengiriman laporan penelitian;
j. publikasi hasil penelitian.
Secara lebih rinci tahapan pelaksanaan penelitian terlihat pada lampiran 2.
Lampiran 1. Justifiasi Anggaran
1. Honor
Honor Honor/Jam(Rp) Waktu(jam/minggu)
Minggu
Honor per Tahun (Rp)
Th I
T h
.. Th n
0
Anggota 1
8.300 10 18 1.500.000
SUB TOTAL (Rp)
3.500.0 00
2. Peralatan penunjang
Material
Instrumen validasi
4
paket
1.000.00
0,-Peralatan
penunjang 2 Instrumen survei 4 unit
1.000.00
SUB TOTAL (Rp) 4.500.0
00,-3. Bahan Habis Paiai
Material JustifkasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Th I Th ..
Material 2 Alat tulis 1 paket
25.000,-
25.000,-Material 3 Tinta print warna 1 paket
350.000,-
Material
4 Materai 2 lbr
12.000,-Material 5 Penjepit kertas 2 unit
Material 7 Penjepitkertas besar 2 unit
35.000,-
105.000,-Material 8 Spidol warna kecil 1 paket
25.000,-
25.000,-Material 9 Kertas karton (Cover) 1 paket
15.000,-
00,-4. Perjalanan
Material
JustifkasiPerjalan
an Kuantitas
HargaSat uan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Th I Th .. T h n
Perjalanan ke Jombang
survey/sampling/
dll. 10 paket
1500.00
0,-Perjalanan ke Surabaya
Seminar/
konsultasi ahli 4 paket
1.000.00
0,-Perjalanan
lokal Proses pelaporan 1 paket 750.000,-
750.000,-SUB TOTAL (Rp) 3.250.0
00,-Reiapitulasi Justifiasi Anggaran Penelitian
1. Honor
Rp. 3.500.000
2. Peralatan penunjang
Rp.
4.500.000,-3. Bahan Habis Paiai
Rp.
1.500.000,-4. Perjalanan
Rp.
3.250.000,-TOTAL Rp.
12.750.000,-Lampiran 2.
Jadwal Pelaksanaan Penelitian :
No
. Kegiatan
Waktu pelaksanaan (bulan)
4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3
1.
Pelaksanaan persiapan penelitian
a. Perizinan dengan lembaga terkait
b. Penetapan lokasi penelitian
c. Pertemuan awal anggota penelitian
d. Penetapan jadwal penelitian
e. Penetapan bentuk rancangan penelitian
f. Persiapan penyusunan instrument penelitian
2.
Pelaksanaan pra penelitian
a. Penetapan survey lapangan pra penelitian
b. Pertemuan anggota pra penelitian
3.
Sosialisasi dan Penetapan pelaksanaan penelitian
a. Sosialisasi penelitian
b. Pertemuan anggota penetapan sosialisasi
c. Uji pakar
4.
Pengadaan alat dan bahan penelitian
a. pembelian alat-alat penunjang
b. pembelian bahan habis pakai
5.
Pelaksanaan Studi Pustaka
a. Searching data pendukung penelitian via internet
b. Studi perpustakaan
c. penyusunan bahan studi perpustakaan
6.
Pelaksanaan pengambilan data di lapangan
a. Pertemuan anggota persiapan pengambilan data di lapangan
b. Koordinasi pengambilan data oleh petugas lapangan
pengambilan data di lapangan
7. Pelaksana analisis data
a. pertemuan anggota persiapan analisis data
b.
Mempersiapkan bahan analisis data
c. penyediaan tenaga analisis data
d. Penyusunan bahan hasil analisis data
8. Penyusunan laporan akhir
a. pertemuan anggota persiapan penyusunan laporan akhir
b. Melakukan penyusunan konsep laporan akhir
c.Penyusunan laporan akhir
d. Konsultasi pakar hasil laporan akhir
e. penyusunan bahan untuk presentasi
f. persiapan untuk
pelaksanaan seminar hasil penelitian
9.
Pengadaan dan Pengiriman laporan
penggandaan laporan akhir
b. pengiriman laporan akhir
10
. Publikasi hasil penelitian
a. penyusunan naskah artikel ilmiah
b. Pemuatan naskah artikel ilmiah pada jurnal Nasional dan Internasional
c. Persiapan presentasi hasil penelitian
d. Publikasi hasil penelitian dalam Seminar dan prosiding Nasional MMT ITS tahun 2013
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas
N
o Nama / NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu
Alokasi
Waktu(jam/min
ggu) Uraian Tugas
perlengkapan penelitian, dan instrument penunjang.
–
Mengkoordinasi penyusunan laporan akhir penelitian, publikasi hasil penelitian dalam seminar nasional/ prosiding.
– Bertanggung jawab terhadap hasil pelaporan penelitian mulai dari laporan harian, laporan kemajuan, laporan akhir dan
penggunaan anggaran penelitian
2 Munawarah/
0720107801 STMIK Bahrul ‘Ulum
Sistem Informa si
10 jam/minggu – Membantu ketua dalam proses
pengambilan data,
pengumpulan data, analisis data, ketua dalam persiapan instrument penelitian, perlengkapan penelitian, dan instrument penunjang.
laporan akhir penelitian, publikasi hasil penelitian dalam seminar nasional/ prosiding.
– Turut bertanggung jawab terhadap hasil pelaporan penelitian mulai dari laporan harian, laporan kemajuan, laporan akhir dan
penggunaan anggaran penelitian
Lampiran 4.
Biodata Ketua Penelitian
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
(dengan gelar) Zulfkar, SP. M.Si
2
Jenis Kelamin Laki-laki
3
Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas
lainnya UBU.2005.02.10802
5
NIDN 0724116802
6 Tempat dan Tanggal
Lahir Sidoarjo, 24 Nopember 1968
7
E-mail zulfkardia@gmail.com
9
1
0 Alamat Kantor Jl. Garuda No. 9 Tambakberas Jombang
1
1 Nomor Telepon/Faks 0321-853533
1
2 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 22 orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
13. Mata Kuliah yg Diampu
1. Statistika dasar
2. Simulasi dan Pemodelan
3. Metodologi Penelitian
4. Komputerisasi Statistik
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S–2 S–3
Nama Perguruan
Tinggi UniversitasSyiah Kuala ITS Surabaya
Bidang Ilmu Agronomi Statistika
Tahun Masuk-Lulus 1990 – 1995 2003-2005
Judul Bias, Variansi danMSE estim ator Kernel dalam Regresi
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No
. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2008
Perbandingan Bias Estimator Kernal Nadaraya- Watson danLocally Linear pada Regresi
Nonparametrik(Penelitian
Dosen) LP2M STMIKBU 3.500.000
,-2 2010
Estimasi Kernel Order Tinggi untuk Menghitung Value at Risk (VaR) Manajemen Tenaga Kerja(Penelitian
Hubungan antara Kepribadian, Faktor Lingkungan dan Motivasi terhadap Intensi
Kewirausahaan
Mengkaji Corporate Social
Responsibility (CSR) sebagai Keunggulan Kompetitif Pondok Pesantren berbasis Paradigma Masyarakat. (Penelitian Kompetitif Kolektif)
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1
2012
Penyusunan Indek Rawan Konflik di Daerah Tertinggal.
0,-Dst .
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No
. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Volume/ Nomor/Tah un
1
Perbandingan Bias Estimator Kernel Nadaraya- Watson danLocally Linear pada regresi
Non parametrik SAINTEKBU
Vol 1/ISSN: 1979- 7141/2008
2 Estimasi Kernel Order Tinggi untuk menghitung VaR Resiko Tenaga Kerja
Upaya Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis dengan Membangun Karakter Pondok Pesantren Ber- Competitive Advantage Melalui Community development Analysis (CDA)
dan Networking SAINTEKBU
Vol IV/ISSN: 1979- 7141/2011
4.
Hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Paradigma Masyarakat terhadap Terbentuknya Keunggulan Kompetitif Manajemen Pesantren
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
Seminar Nasional XIII MMT ITS Surabaya
Estimasi Kernel Order Tinggi untuk
menghitung VaR Resiko Tenaga Kerja
Kampus MMT ITS Surabaya
2
Seminar Nasional XV MMT ITS Surabaya
Hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Paradigma Masyarakat terhadap Terbentuknya
Keunggulan Kompetitif
Manajemen Pesantren Kampus MMTITS Surabaya
No
Judul Buku Tahu
n JumlahHalaman Penerbit
1
2
3
Dst .
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
2
3
Dst .
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No.
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang
Telah Diterapkan Tahun TempatPenerapan ResponMasyarakat
1
2
3
Biodata Anggota Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap (dengan
gelar) Munawarah, S.Kom
2
Jenis Kelamin Perempuan
3
Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas
lainnya UBU.2002.04.10804
5
NIDN 0720107801
6 Tempat dan Tanggal
Lahir Jakarta, 20 – 10 – 1976
7
9
Nomor Telepon/HP 0343-633307, 085648601628
1
0 Alamat Kantor Jl. Garuda No. 9 Tambakberas Jombang
1
1 Nomor Telepon/Faks 0321-853533
1 2
Lulusan yang Telah Dihasilkan
S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
13. Mata Kuliah yg Diampu
1. Struktur Data
2. Sistem Basis Data
3. Sistem Operasi
4.
B. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu Manajemen Informatika
Tahun Masuk-Lulus 1995-1999
Judul
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber
* Jml (Juta Rp)
1 2009
Pembuatan Home Page Interaktif yang
Menangani Buletin
Mahasiswa LP2M 2.500.000,
-Dst .
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun
Dst .
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Volume/ Nomor/Tahu n
1 Pembuatan PageInteraktif yang MenangaiHome
Buletin Mahasiswa SAINTEKBU
Vol 2/1/ISSN: 1979- 7141/2009
Dst .
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama PertemuanIlmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
2
Dst
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No
Judul Buku Tahu n
JumlahHala
man Penerbit
1
2
Dst .
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis
Nomor P/ID
1
2
3