PENUNTUNDASAR-DASAR TEKNOLOGIDANMEKANISASI PERTANIAN
LABORATORIUMMEKANISASI DAN TEKNOLOGI HASILPERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2011
1
MEKANISASI PERTANIANPengertian mekanisasi pertanian dapat didefinisikan dalam arti yang luasdan sempit. Mekanisasi dalam arti luas yang diidentifikasikan
dengan“agricultural engineering” yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang penggunaandan pemanfaatn bahan dan tenaga alam untuk mengembangkan daya karyamanusian dalam bidang pertanian demi kesejahtraan umat manusia
(symposium Nasional Mekanisasi Pertanian 1967 di Ciawi). Mekanisasi pertanian dalam artisempit yang diidentikkan dengan “agricultural mechanization” atau “farmmechanization” yaitu semua kegiatan penggunaan alat/mesin
pertanianyangdigerakkan baik tenaga manusia, tenaga hewan, tenaga motor, maupun tenagamekanis lainnya seperti arus air dan tenaga angin untuk
mengurangi kejerihankerja dan meningkatkan ketepatan, mengamankan produksi, memperbaiki mutu produksi dan meningkatkan efisinsi kerja.Dalam kegiatannya, mekanisasi terbagi atas 2 dalam hal penanganan hasil pertanian, yaitu pra panen dan pasca panen. Pra panen dalam hal ini meupakansemua kegiatan yang
dilakukan sebelum panen, seperti pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, dan lain sebagainya. Sedangkan pasca panen adalahsemua kegiatan yang
berlangsung setelah panen seperti pengolahan hasil pertanian (pengeringan, perontokan, dan lain sebagainya).
PENGENALAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN PRA DANPASCA PANEN
Alat dan mesin pertanian sangat penting digunakan dalam kehidupansehari-hari. Aplikasinya dari alat dan mesin pertanian sangat dipergunakanuntuk memudahkan dalam pengerjaannya, khususnya dalam bidang pertanian.Berkembangnya
teknologi sekarang ini, menyebabkan tingkat produksi dalam pemakaiannya alsintan juga dilakukan secara modern, sehingga dapatmemudahkan dalam kehidupan. Tujuan dari penggunaan alat dan mesin inisangat diperlukan karena sangat mendukung dalam meningkatkan produktivitas pada pertanianPada dasarnya jenis-jenis alat dan mesin yang digunakan sangat berpengaruh pada potensi pertanian, sehingga alsintan digolongkan dalam pra, pasca panen dan alat tradisional dalam pengguanan alat dan mesin pertanian digunakan sehingga lebih memudahkan dalam spesifikasi pengerjaannnya sesuai tujuan yang yang telah diharapkan dalam potensi pertanian secara umum.
Prosedur Kerja
1.Menggolongkan jenis alat dan mesin pra dan pasca panen2.Menspesifikasikan alat dan mesin pertanian untuk jenis mesin pra panen.
3.
Menspesifikasikan alat dan mesin pertanian untuk jenis mesin pasca panen. MOTOR BAKAR
3
Motor dalam hal ini merupakan mesin penggerak yang digunakan
untuk menggerakkan sebuah mesin. Motor ini terbagi atas dua, berdasarkan bahan bakar yang digunakan yaitu motor bensin yang menggunakan bensin sebagai bahan bakar dan motor diesel yang menggunakan solar sebagai bahan bakar. Juga motor bakar ini juga dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan langkah kerjanya, yaitumotor dua langkah (2 – tak) dan empat langkah (4 – tak).Gambar motor bakar Prinsip kerja motor bakar 1.Motor bakar 4 – langkahMotor 4 langkah dibagi 4 tahap kerja secara berurutan, yakni waktu pengisapan (pemasukan), waktu
pemampatan dan pengapian, waktu usaha(tenaga), dan waktu pembuangan (pengeluaran).2.Motor bakar 2 – langkahPrinsip kerja untuk motor 2 langkah yaitu kompresi, pembakaran, dan pembuangan. Gerak naik
(rise stroke)
, piston menuju ke titk mati atas (topdead center), pemasukan terbuka dan lubang pengeluaran tertutupsehingga terjadi pemampatan udara campuran di dalam
selinder. Pada saatitu tekanan di dalam ruang karter rendah dan lubang pemasukan udaraterbuka sehingga udara campuran mengalir masuk ke ruang karter (crank). 4
Gerak ke bawah (Discent Stroke)
, di dalam selinder, piston sudahmendekati titik mati atas dan terjadi ledakan, dengan terbakarnya udaracampuran. Oleh karena itu piston terdorong ke bawah. Pada waktu ini didalam ruang karter, klep pemasukan tertutup maka udara campurantertekan awal. Dengan menurunnya piston, di dalam selinder
klep pembuangan terbuka, dan gas sisa pembakaran akan keluar. Pistonmemiliki dua gerakan (2-stroke), model gerakan ini disebut 2-langkah.Bagian – bagian motor dan fungsinya, diantara lain :A.Selinder dan kepala selinder Untuk melancarkan hilangnya panas pada selinder ataupun selinder heat, maka dipasang kipas angin. Pada selinder terdapat side valve(katup) isapa pada sebelah dalam kepala selinder supaya lebih baik dan efisien pembakarannya.B.Piston, tangkai pistonRing
kompresin satu buah dan ring oli satu buah disepuh chrome.Tangkai piston bagian bawah mempunyai penyimprat penggaruk oli,maka dengan berputar mesin, tangkai piston bergerak naik turun danmenyimpratkan oli.C.Karburator
Pengetahuan Hari Ini Jumat, 10 April 2015
Laporan Mekanisasi Pertanian ACARA II
PENGENALAN TRAKTOR SEBAGAI SUMBER TENAGA, CARA MENYIAPKAN DAN MENGEMUDIKANNYA
A. Tujuan
1. Mengetahui komponen, cara kerja,dan kegunaan dari traktor. 2. Mengetahui cara menyiapkan traktor untuk bekerja.
3. Mengetahui dasar-dasar melayani/menguasai traktor.
4. Belajar mengemudikan traktor dan cara menggandengkan traktor dengan alat/mesin pertanian.
olah yang dihasilkan oleh suatu alat pengolah tanah tertentu, serta belum dapat ditentukan suatu kebutuhan hasil yang khusus untuk lahan kering.( Anonim.2013). Tenaga pertanian adalah disiplin ilmu yang membahas penggunaan energi di bidang pertanian. Secara umum, ada dua jenis energi yang digunakan secara langsung di bidang pertanian, yaitu energi kinetik untuk menggerakkan alat dan mesin
pertanian dan panas untuk pengeringan dan pengolahan. Energi kinerik digunakan untuk beberapa hal seperti menarik beban. Misalnya pengolahan tanah dengan menggunakan bajak biasa, menarik trailer, dan sebagainya. Energi kinetik juga digunakan untuk memutar poros misalnya memompa air, perontokan padi, dan sebagainya. Ada juga pekerjaan yang menggunakan tenaga tarik dan putar sekaligus, seperti penanaman, pemanenan, dan pengolahan tanah dengan
menggunakan bajak yang memanfaatkan daya dari poros PTO traktor. Penggunaan panas misalnya untuk mengeringkan, mendinginkan, dan mengolah hasil pertanian. Tenaga yang dibangkitkan untuk melakukan semua pekerjaan ini berasal dari
berbagai sumber, diantaranya: tenaga manusia, tenaga hewan,tenaga angin, tenaga air,tenaga matahari,tenaga motor listrik, dan tenaga motor bakar. ( Anonim.2013)
Traktor dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk menunjang operasi pertanian yang efektif, baik tenaga, waktu maupun biaya, sehingga dapat menigkatkan kapasitas kerja, mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil pertanian serta mengurangi kelelahan dan kebosanan dalam bekerja. Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan keperalatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan (menanam, memanen,
membajak, dan sebagainya). Hal ini bisa dicapai dengan drawbar atau sistem sambungan.( Anonim.2013)
Fungsi sistem penyaluran tenaga adalah untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, poros PTO, pompa hidrolik untuk menggerakan three point hitch, dan lain-lain pada berbagai tingkat putaran. Sistem transmisi traktor dilengkapi dengan
diferential gear dan diferential lock. Diferential gear adalah roda gigi yang menjadikan kedua sisi roda (kanan dan kiri) berputar dengan kecepatan yang berbeda. Hal ini dimungkinkan untuk kemudahan berbelok; jika ingin berbelok ke kanan, maka roda sebelah kanan akan berputar dengan kecepatan lebih rendah dari roda seelah kiri, begitu pula sebaliknya. Sedangkan diferential lock adalah alat yang menjadikan kedua sisi roda berputar secara bersamaan bila salah satu roda
mengalami selip. Untuk kebutuhan kendali dan memudahkan berbelok, umumnya kedua sisi roda tidak berputar secara bersamaan.( Anonim.2013).
D. Hasil Pengamatan Praktikum
a. Insturmen/komponen dari traktor mini roda empat 1. Nama dagang : Kubota
2. Model traktor : Traktor mini roda empat 3. Jenis/tipe mesian : Diesel/B610
4. Tulislah bagian an fungsi yang ada dari alat petunjuk pada papan insturmen sesuai dengan nomor yang tersedia :
b. Komponen/bagian-bagian dari traktor tangan
3. Jenis/tipe mesian : Diesel
4. Tulislah bagian an fungsi yang ada dari alat petunjuk pada papan insturmen sesuai dengan nomor yang tersedia :
Untuk melaksanakan kegiatan dalam bidang pertanian baik mulai dari pengolahan tanah sampai dengan panen, kita harus mengetahui alat mesin
pertanian apa yang harus kita gunakan agar dapat membantu atau mempermudah dalam pengerjaan lahan. Selain itu kita juga harus mengetahui berapa daya atau kemampuan alsin yang harus kita gunakan. Apabila alsin yang kita gunakan mempunyai daya kemampuan yang kurang atau melebihi yang kita butuhkan, ditakutkan kita nantinya akan mengalami kerugian dan akan membuat biaya produksi menjadi lebih banyak.
Pada saat traktor roda 4 dioperasikan maka traktor harus dipersiapkan dengan matang sehingga pada saat di lahan dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu traktor harus diteliti terlebih dahulu secara keseluruhan antara lain meliputi: bahan bakar, minyak pelumas, tekanan angin pada roda depan dan belakang, rem traktor.
Pada hand traktor, ada hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan traktor jenis ini yaitu dalam penggunaan tuas belok yang akan menyebabkan perubahan arah yang tiba-tiba. Di mana bila kita menarik tuas kiri, maka traktor ini akan berbelok ke kiri dan sebaliknya apabila kita menarik tuas sebelah kanan maka traktor akan berbelok ke kanan. Power reaper merupakan alat pemanen padi yang sudah menggunakan tenaga mesin. Alat ini dapat digunakan pada kondisi lahan yang tidak berlumpur dan tanah yang agak keras karena alatnya berat dan mudah selip bila digunakan di tanah berlumpur. Dalam pengoperasian alat ini lebih susah untuk berbelok karena belok secara manual. Tinggi rendahnya pisau pemotong dapat diatur sehingga pengguna tidak cepat lelah saat pengoperasian power reaper. Perbedaan hand traktor dengan power reaper, pada traktor dalam
penggunaan tuas belok yang akan menyebabkan perubahan arah yang tiba-tiba. Di mana bila kita menarik tuas kiri, maka traktor ini akan berbelok ke kiri dan
sebaliknya apabila kita menarik tuas sebelah kanan maka traktor akan berbelok ke kanan. Tetapi pada power reaper tuas kanan digunakan untuk berhenti dan tuas kiri digunakan untuk menggerakkan pisau pemotong.
Cara penyadapan daya yang dapat dilakukan pada traktor ada berbagai macam cara yaitu pulley: untuk menarik atau memutar mesin-mesin lain, PTO : untuk menggerakkan alat-alat pertanian, rantai : untuk mengerakkan alat-alat pertanian, titik penggandeng : untuk menggandeng alat-alat pertanian dan Hidrolik : untuk menaik turunkan alat-alat pertanian. Setelah mengetahui bagian dan cara penyadapan daya maka dapat dengan mudah untuk mengoperasikan alsintan secara baik dan benar, hal ini dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk perawatan dan perbaikan alsintan.
F. Kesimpulan
Dari pembahasqn diatas dan dari praktikum yang tekah dilaksanakan dapat kita simpulkan bahwa :
1. Komponen-komponen traktor tangan tidak kompleks dibandingkan dengan traktor roda empat, cara kerja dari traktor tangan adalah mesin pengolah tanah dengan menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor diesel sedangkan traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas tempat duduk sambil mengemudikannya, traktor tangan efektifitas hasilnya lebih rendah dari pada traktor roda empat.
3. Penyadapan dengan traktor roda empat meliputi : hidrolik, PTO, roda gigi, pully, titik penggandeng. Sedangkan penyadapan dengan cara traktor tangan meliputi : pully, versneling, PTO, titik penggandeng.
4. Traktor roda empat dalam menjalankan lebih nyaman dibandingkan dengan traktor tangan karena pada traktor roda empat mempuyai jok dan stir sehingga dalam menjalankannya terasa nyaman.
G.Daftar Pustaka
Anonim.2013.laporan mektan.http://hilmanclyu.blogspot.com/ diakses pada tanggal 09 November 2014 pada pukul 21.26 WIB
Anonim.2013trakrordalampertanian..http://mekanisasisuplirahim.blogspot.com Diakses pada tanggal 09 November 2014 pukul 21.30 WIB
Diposkan oleh RIYAN SUKOCO di 09.19
Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.
MEKANISASI PERTANIAN
Pertanian sebagai pondasi ekonomi Indonesia
Kamis, 31 Juli 2008
Pengertian Mekanisasi Pertanian
Teknologi pertanian sering dipahami sebagai penggunaan mesin-mesin pertanian
lapang (mechanization) pada proses produksi pertanian, bahkan sering dipandang
sebagai traktorisasi. Pemahaman seperti itu dapat dimaklumi karena introduksi
teknologi di bidang pertanian ketika itu diawali dengan gerakan mekanisasi pertanian
untuk memacu produksi pangan terutama dengan penerapan traktor seperti percobaan
mekanisasi pertanian di Sekon Timor-Timur tahun 1946, pool-pool traktor pada tahun
1958, perusahaan bahan makanan dan pembukaan lahan tahun 1958, serta PN.
Mekatani (Mekanisasi Pertanian) tahun 1962.
Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tenaga
kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan ongkos produksi.
Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan
efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani.
Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan
mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan
dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia. Penerapan
teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan
kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan
dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang
melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri
untuk digunakan oleh petani mereka.
Suatu hal yang paling mendasar yang masih belum diperhatikan dalam pengembangan
teknologi pertanian di Indonesia hingga kini adalah kurang memadainya dukungan
prasarana pertanian. Prasarana pertanian kita belum dikelola secara baik, sehingga
masih agak sulit atau lambat dalam melakukan introduksi mesin-mesin pertanian.
Pengelolaan lahan, pengaturan dan manejemen pengairan yang meliputi irigasi dan
drainase, serta pembuatan jalan-jalan transportasi daerah pertanian, dan masih banyak
lagi aspek lainnya yang belum disentuh secara sungguh-sungguh dan profesional.
Relevansinya dengan hal tersebut, beberapa hal penting yang harus dilaksanakan
antara lain adalah merencanakan atau memperbaiki kondisi lahan (konsolidasi lahan).
Selain itu juga mendatangkan dan mengupayakan agar prasarana dan sarana
pertanian sampai dan tersedia di lapangan tepat waktu sehingga dapat mengakselerasi
pencapaian visi dan misi pertanian modern. Pengembangan teknologi pertanian
diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat kita
umumnya dan petani khususnya. Dapat dipastikan bahwa jika teknologi pertanian yang
cocok tersebut telah berhasil dikembangkan dan diterapkan di negara kita, maka
ketahanan pangan atau swasembada pangan pasti akan tercapai sehingga
kemandirian dalam hal ekonomi dan politik dapat kita wujudkan. Apabila hal tersebut
benar-benar kita miliki, maka dalam menghadapi era global nanti kita sudah punya
bekal paling tidak ketahanan pangan dalam menghadapi beberapa goncangan. Dengan
ketahanan pangan berarti bahaya kekurangan pangan atau kelaparan akibat tajamnya
persaingan pada era global dapat dihindarkan. Pada akhirnya kita punya modal
kemandirian minimal dalam satu aspek pangan dan beberapa aspek lainnya misalnya
keutuhan bangsa dan semangat untuk berkompetesi demi kemajuan bangsa yang
berdaulat dan bermartabat
Diposkan oleh qimoenk di
01.30
Beranda
KSI FP UNS
Selasa, September 02, 2014 AGRI NEWS, ARTIKEL 1 comment
Apa itu mekanisasi pertanian ?
Mekanisasi pertanian mulai banyak berkembang. Perkembangan ini dilihat dari peningkatan kebutuhan akan alat-alat mekanik untuk meningkatkan dan
mempermudah hasil produksi pertanian. Pengolahan pertanian yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia beralih memakai mesin-mesin pertanian seperti traktor (untuk membajak sawah) dan alat pengolahan hasil pertanian lainnya. Mekanisasi pertanian merupakan introduksi dan penggunaan alat mekanis untuk melaksanakan operasi pertanian. Mekanisasi pertanian disebut juga sebagai aplikasi ilmu engenering untuk mengembangkan, mengorganisir dan mengatur semua operasi.
Mengapa mekanisasi pertanian itu penting?
Mekanisasi pertanian sangat diperlukan untuk menghantar pertanian “subsistence” ke pertanian “transisi” menuju ke modernisasi dan mempersiapkan para petani untuk hidup di masa akan datang. Penerapan mekanisasi sangat berhubungan dengan kemajuan – kemajuan bidang lain dari “Agricultural Engenering” dan berbentuk dalam satu atau lebih kombinasi dari bidang–bidang tersebut. Agricultural Engenering meliputi bidang–bidang berikut:
1. Teknik Mesin Budidaya Pertanian (Farm Power and Machinery) 2. Teknik Tanah dan Air (Soil and Water Engenering)
3. Teknik Bangunan Pertanian (Farm Structures)
4. Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (Agricultural Product Procesing Engenering)
5. Teknik Pelistrikan Pertanian (Farm Electrification) 6. Teknik Pengolahan Pangan (Food Engenering)
Dampak mekanisasi pertanian ?
Ditinjau Dari Segi Ketenaga kerjaan.
Mempunyai cadangan tenaga kerja yang terampil serta fleksibel karena terus menerus mau mendalami kemajuan, dan mendapatkan pelatihan serta penyuluhan yang berkelanjutan, yang sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan di dalam sektor industri (industri pertanian-agro industri ataupun sektor lainnya).
pertumbuhan sektor pertanian, di sisi lain merupakan beban bagi sektor pertanian karena pendapatan buruh tani dan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian semakin sulit ditingkatkan. Selain itu, melimpahnya tenaga kerja di sektor pertanian justru menciptakan persoalan baru yaitu terjadinya fragmentasi lahan dan
menurunnya luas penguasaan lahan per rumah tangga yang akan melahirkan lebih banyak kemiskinan di sektor pertanian untuk masa yang akan datang.
Sebagai akibatnya, penduduk miskin di sektor pertanian akan melimpah pula.
Dahulu, nilai gotong royong sangat terasa sekali, jika ada tetangga yang
melaksanakan hajatan. Ketika petani mau menanam padi atau kedelai di ladang atau panenan, pasti tidak bayar, upahnya hanya makan pagi dan siang atau makan kecil. Jadi, kalau ada diantara mereka menanam atau memanen, maka warga yang lainnya ikut gotong royong dan begitu sebaliknya, sehingga terjadi semacam barter tenaga. Sekarang keadaanya telah bergeser, kalau mau bercocok tanam atau panenan sudah harus memperhitungkan upah. Bahkan sekarang jika ada gentong dipukul untuk menggotong rumah tetangga, banyak orang yang berfikir praktis, cukup memberi uang dan tidak ikut gotong royong. Hal ini merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya mekanisasi pertanian dalam segi budaya masyarakat.
Sumber : www.himatanunpad.wordpress.com ~PIKMA KSI~
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Reaksi:
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda 1 komentar:
1.
biolearning center 29 Maret 2015 14.12
wah, bisa buat referensi ini, makasih gan.
Popular Tags
Blog Archives
Catagories
ARTIKEL (103) INFO LOMBA (114) INFO PKM (34) KSI in Action (101)
Arsip
► 2015 (21) ▼ 2014 (38)
o ► Desember (3) o ► Oktober (1) o ▼ September (5)
SERUNYA GRANG OPENING TRAINING DAN MAGANG KSI Grand Opening TM KSI, 20 September
Pencairan Dana 70% PKM DIKTI Didanai Tahun 2014 TM (Training and Magang) For Calon Anggota Baru KS... Mekanisasi Pertanian
o ► Agustus (6) o ► Juli (8) o ► Juni (2) o ► Mei (4) o ► April (2) o ► Maret (5) o ► Februari (1) o ► Januari (1)
► 2013 (71) ► 2012 (217) ► 2011 (114) ► 2010 (38) ► 2009 (2)
Blogroll About
Kelompok Studi Ilmiah (KSI) merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret yang bergerak di bidang keilmiahan. KSI
memiliki visi untuk menumbuhkan atmosfer keilmiahan mahasiswa Fakultas Pertanian. Kegiatan KSI berfokus pada pengembangan potensi mahasiswa untuk berinovasi, berkarya dan berprestasi. Berbagai kegiatan keilmiahan yang telah dilaksanakan KSI diantaranya terkait pelatihan dan pendampingan kepenulisan karya ilmiah, seperti esai, PKM, PMW, serta karya tulis lainnya. Selain mengadakan pelatihan kepenulisan, upaya KSI untuk menumbuhkan jiwa keilmiahan mahasiswa dilakukan dengan mengadakan kegiatan berupa aplikasi karya, seperti pembuatan biostarter, pupuk kompos, hidroponik, vertikultur, dan lain-lain.
KSI FP UNS Members
Copyright © 2015 KSI FP UNS | Powered by Blogger
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Free Blogger Themes NewBloggerThemes.com