• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT PENGOLAHAN TANAH KERING UNTUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ALAT PENGOLAHAN TANAH KERING UNTUK"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENUNTUNDASAR-DASAR TEKNOLOGIDANMEKANISASI PERTANIAN

LABORATORIUMMEKANISASI DAN TEKNOLOGI HASILPERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2011

1

MEKANISASI PERTANIANPengertian mekanisasi pertanian dapat didefinisikan dalam arti yang luasdan sempit. Mekanisasi dalam arti luas yang diidentifikasikan

dengan“agricultural engineering” yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang penggunaandan pemanfaatn bahan dan tenaga alam untuk mengembangkan daya karyamanusian dalam bidang pertanian demi kesejahtraan umat manusia

(symposium Nasional Mekanisasi Pertanian 1967 di Ciawi). Mekanisasi pertanian dalam artisempit yang diidentikkan dengan “agricultural mechanization” atau “farmmechanization” yaitu semua kegiatan penggunaan alat/mesin

pertanianyangdigerakkan baik tenaga manusia, tenaga hewan, tenaga motor, maupun tenagamekanis lainnya seperti arus air dan tenaga angin untuk

mengurangi kejerihankerja dan meningkatkan ketepatan, mengamankan produksi, memperbaiki mutu produksi dan meningkatkan efisinsi kerja.Dalam kegiatannya, mekanisasi terbagi atas 2 dalam hal penanganan hasil pertanian, yaitu pra panen dan pasca panen. Pra panen dalam hal ini meupakansemua kegiatan yang

dilakukan sebelum panen, seperti pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, dan lain sebagainya. Sedangkan pasca panen adalahsemua kegiatan yang

berlangsung setelah panen seperti pengolahan hasil pertanian (pengeringan, perontokan, dan lain sebagainya).

(2)

PENGENALAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN PRA DANPASCA PANEN

Alat dan mesin pertanian sangat penting digunakan dalam kehidupansehari-hari. Aplikasinya dari alat dan mesin pertanian sangat dipergunakanuntuk memudahkan dalam pengerjaannya, khususnya dalam bidang pertanian.Berkembangnya

teknologi sekarang ini, menyebabkan tingkat produksi dalam pemakaiannya alsintan juga dilakukan secara modern, sehingga dapatmemudahkan dalam kehidupan. Tujuan dari penggunaan alat dan mesin inisangat diperlukan karena sangat mendukung dalam meningkatkan produktivitas pada pertanianPada dasarnya jenis-jenis alat dan mesin yang digunakan sangat berpengaruh pada potensi pertanian, sehingga alsintan digolongkan dalam pra, pasca panen dan alat tradisional dalam pengguanan alat dan mesin pertanian digunakan sehingga lebih memudahkan dalam spesifikasi pengerjaannnya sesuai tujuan yang yang telah diharapkan dalam potensi pertanian secara umum.

Prosedur Kerja

1.Menggolongkan jenis alat dan mesin pra dan pasca panen2.Menspesifikasikan alat dan mesin pertanian untuk jenis mesin pra panen.

3.

Menspesifikasikan alat dan mesin pertanian untuk jenis mesin pasca panen. MOTOR BAKAR

3

Motor dalam hal ini merupakan mesin penggerak yang digunakan

untuk menggerakkan sebuah mesin. Motor ini terbagi atas dua, berdasarkan bahan bakar yang digunakan yaitu motor bensin yang menggunakan bensin sebagai bahan bakar dan motor diesel yang menggunakan solar sebagai bahan bakar. Juga motor bakar ini juga dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan langkah kerjanya, yaitumotor dua langkah (2 – tak) dan empat langkah (4 – tak).Gambar motor bakar Prinsip kerja motor bakar 1.Motor bakar 4 – langkahMotor 4 langkah dibagi 4 tahap kerja secara berurutan, yakni waktu pengisapan (pemasukan), waktu

pemampatan dan pengapian, waktu usaha(tenaga), dan waktu pembuangan (pengeluaran).2.Motor bakar 2 – langkahPrinsip kerja untuk motor 2 langkah yaitu kompresi, pembakaran, dan pembuangan. Gerak naik

(rise stroke)

, piston menuju ke titk mati atas (topdead center), pemasukan terbuka dan lubang pengeluaran tertutupsehingga terjadi pemampatan udara campuran di dalam

selinder. Pada saatitu tekanan di dalam ruang karter rendah dan lubang pemasukan udaraterbuka sehingga udara campuran mengalir masuk ke ruang karter (crank). 4

(3)

Gerak ke bawah (Discent Stroke)

, di dalam selinder, piston sudahmendekati titik mati atas dan terjadi ledakan, dengan terbakarnya udaracampuran. Oleh karena itu piston terdorong ke bawah. Pada waktu ini didalam ruang karter, klep pemasukan tertutup maka udara campurantertekan awal. Dengan menurunnya piston, di dalam selinder

klep pembuangan terbuka, dan gas sisa pembakaran akan keluar. Pistonmemiliki dua gerakan (2-stroke), model gerakan ini disebut 2-langkah.Bagian – bagian motor dan fungsinya, diantara lain :A.Selinder dan kepala selinder Untuk melancarkan hilangnya panas pada selinder ataupun selinder heat, maka dipasang kipas angin. Pada selinder terdapat side valve(katup) isapa pada sebelah dalam kepala selinder supaya lebih baik dan efisien pembakarannya.B.Piston, tangkai pistonRing

kompresin satu buah dan ring oli satu buah disepuh chrome.Tangkai piston bagian bawah mempunyai penyimprat penggaruk oli,maka dengan berputar mesin, tangkai piston bergerak naik turun danmenyimpratkan oli.C.Karburator

Pengetahuan Hari Ini Jumat, 10 April 2015

Laporan Mekanisasi Pertanian ACARA II

PENGENALAN TRAKTOR SEBAGAI SUMBER TENAGA, CARA MENYIAPKAN DAN MENGEMUDIKANNYA

A. Tujuan

1. Mengetahui komponen, cara kerja,dan kegunaan dari traktor. 2. Mengetahui cara menyiapkan traktor untuk bekerja.

3. Mengetahui dasar-dasar melayani/menguasai traktor.

4. Belajar mengemudikan traktor dan cara menggandengkan traktor dengan alat/mesin pertanian.

(4)

olah yang dihasilkan oleh suatu alat pengolah tanah tertentu, serta belum dapat ditentukan suatu kebutuhan hasil yang khusus untuk lahan kering.( Anonim.2013). Tenaga pertanian adalah disiplin ilmu yang membahas penggunaan energi di bidang pertanian. Secara umum, ada dua jenis energi yang digunakan secara langsung di bidang pertanian, yaitu energi kinetik untuk menggerakkan alat dan mesin

pertanian dan panas untuk pengeringan dan pengolahan. Energi kinerik digunakan untuk beberapa hal seperti menarik beban. Misalnya pengolahan tanah dengan menggunakan bajak biasa, menarik trailer, dan sebagainya. Energi kinetik juga digunakan untuk memutar poros misalnya memompa air, perontokan padi, dan sebagainya. Ada juga pekerjaan yang menggunakan tenaga tarik dan putar sekaligus, seperti penanaman, pemanenan, dan pengolahan tanah dengan

menggunakan bajak yang memanfaatkan daya dari poros PTO traktor. Penggunaan panas misalnya untuk mengeringkan, mendinginkan, dan mengolah hasil pertanian. Tenaga yang dibangkitkan untuk melakukan semua pekerjaan ini berasal dari

berbagai sumber, diantaranya: tenaga manusia, tenaga hewan,tenaga angin, tenaga air,tenaga matahari,tenaga motor listrik, dan tenaga motor bakar. ( Anonim.2013)

Traktor dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk menunjang operasi pertanian yang efektif, baik tenaga, waktu maupun biaya, sehingga dapat menigkatkan kapasitas kerja, mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil pertanian serta mengurangi kelelahan dan kebosanan dalam bekerja. Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan keperalatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan (menanam, memanen,

membajak, dan sebagainya). Hal ini bisa dicapai dengan drawbar atau sistem sambungan.( Anonim.2013)

Fungsi sistem penyaluran tenaga adalah untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, poros PTO, pompa hidrolik untuk menggerakan three point hitch, dan lain-lain pada berbagai tingkat putaran. Sistem transmisi traktor dilengkapi dengan

diferential gear dan diferential lock. Diferential gear adalah roda gigi yang menjadikan kedua sisi roda (kanan dan kiri) berputar dengan kecepatan yang berbeda. Hal ini dimungkinkan untuk kemudahan berbelok; jika ingin berbelok ke kanan, maka roda sebelah kanan akan berputar dengan kecepatan lebih rendah dari roda seelah kiri, begitu pula sebaliknya. Sedangkan diferential lock adalah alat yang menjadikan kedua sisi roda berputar secara bersamaan bila salah satu roda

mengalami selip. Untuk kebutuhan kendali dan memudahkan berbelok, umumnya kedua sisi roda tidak berputar secara bersamaan.( Anonim.2013).

D. Hasil Pengamatan Praktikum

a. Insturmen/komponen dari traktor mini roda empat 1. Nama dagang : Kubota

2. Model traktor : Traktor mini roda empat 3. Jenis/tipe mesian : Diesel/B610

4. Tulislah bagian an fungsi yang ada dari alat petunjuk pada papan insturmen sesuai dengan nomor yang tersedia :

b. Komponen/bagian-bagian dari traktor tangan

(5)

3. Jenis/tipe mesian : Diesel

4. Tulislah bagian an fungsi yang ada dari alat petunjuk pada papan insturmen sesuai dengan nomor yang tersedia :

(6)

Untuk melaksanakan kegiatan dalam bidang pertanian baik mulai dari pengolahan tanah sampai dengan panen, kita harus mengetahui alat mesin

pertanian apa yang harus kita gunakan agar dapat membantu atau mempermudah dalam pengerjaan lahan. Selain itu kita juga harus mengetahui berapa daya atau kemampuan alsin yang harus kita gunakan. Apabila alsin yang kita gunakan mempunyai daya kemampuan yang kurang atau melebihi yang kita butuhkan, ditakutkan kita nantinya akan mengalami kerugian dan akan membuat biaya produksi menjadi lebih banyak.

Pada saat traktor roda 4 dioperasikan maka traktor harus dipersiapkan dengan matang sehingga pada saat di lahan dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu traktor harus diteliti terlebih dahulu secara keseluruhan antara lain meliputi: bahan bakar, minyak pelumas, tekanan angin pada roda depan dan belakang, rem traktor.

Pada hand traktor, ada hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan traktor jenis ini yaitu dalam penggunaan tuas belok yang akan menyebabkan perubahan arah yang tiba-tiba. Di mana bila kita menarik tuas kiri, maka traktor ini akan berbelok ke kiri dan sebaliknya apabila kita menarik tuas sebelah kanan maka traktor akan berbelok ke kanan. Power reaper merupakan alat pemanen padi yang sudah menggunakan tenaga mesin. Alat ini dapat digunakan pada kondisi lahan yang tidak berlumpur dan tanah yang agak keras karena alatnya berat dan mudah selip bila digunakan di tanah berlumpur. Dalam pengoperasian alat ini lebih susah untuk berbelok karena belok secara manual. Tinggi rendahnya pisau pemotong dapat diatur sehingga pengguna tidak cepat lelah saat pengoperasian power reaper. Perbedaan hand traktor dengan power reaper, pada traktor dalam

penggunaan tuas belok yang akan menyebabkan perubahan arah yang tiba-tiba. Di mana bila kita menarik tuas kiri, maka traktor ini akan berbelok ke kiri dan

sebaliknya apabila kita menarik tuas sebelah kanan maka traktor akan berbelok ke kanan. Tetapi pada power reaper tuas kanan digunakan untuk berhenti dan tuas kiri digunakan untuk menggerakkan pisau pemotong.

Cara penyadapan daya yang dapat dilakukan pada traktor ada berbagai macam cara yaitu pulley: untuk menarik atau memutar mesin-mesin lain, PTO : untuk menggerakkan alat-alat pertanian, rantai : untuk mengerakkan alat-alat pertanian, titik penggandeng : untuk menggandeng alat-alat pertanian dan Hidrolik : untuk menaik turunkan alat-alat pertanian. Setelah mengetahui bagian dan cara penyadapan daya maka dapat dengan mudah untuk mengoperasikan alsintan secara baik dan benar, hal ini dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk perawatan dan perbaikan alsintan.

F. Kesimpulan

Dari pembahasqn diatas dan dari praktikum yang tekah dilaksanakan dapat kita simpulkan bahwa :

1. Komponen-komponen traktor tangan tidak kompleks dibandingkan dengan traktor roda empat, cara kerja dari traktor tangan adalah mesin pengolah tanah dengan menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor diesel sedangkan traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas tempat duduk sambil mengemudikannya, traktor tangan efektifitas hasilnya lebih rendah dari pada traktor roda empat.

(7)

3. Penyadapan dengan traktor roda empat meliputi : hidrolik, PTO, roda gigi, pully, titik penggandeng. Sedangkan penyadapan dengan cara traktor tangan meliputi : pully, versneling, PTO, titik penggandeng.

4. Traktor roda empat dalam menjalankan lebih nyaman dibandingkan dengan traktor tangan karena pada traktor roda empat mempuyai jok dan stir sehingga dalam menjalankannya terasa nyaman.

G.Daftar Pustaka

Anonim.2013.laporan mektan.http://hilmanclyu.blogspot.com/ diakses pada tanggal 09 November 2014 pada pukul 21.26 WIB

Anonim.2013trakrordalampertanian..http://mekanisasisuplirahim.blogspot.com Diakses pada tanggal 09 November 2014 pukul 21.30 WIB

Diposkan oleh RIYAN SUKOCO di 09.19

Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

MEKANISASI PERTANIAN

Pertanian sebagai pondasi ekonomi Indonesia

Kamis, 31 Juli 2008

Pengertian Mekanisasi Pertanian

Teknologi pertanian sering dipahami sebagai penggunaan mesin-mesin pertanian

lapang (mechanization) pada proses produksi pertanian, bahkan sering dipandang

sebagai traktorisasi. Pemahaman seperti itu dapat dimaklumi karena introduksi

teknologi di bidang pertanian ketika itu diawali dengan gerakan mekanisasi pertanian

untuk memacu produksi pangan terutama dengan penerapan traktor seperti percobaan

mekanisasi pertanian di Sekon Timor-Timur tahun 1946, pool-pool traktor pada tahun

1958, perusahaan bahan makanan dan pembukaan lahan tahun 1958, serta PN.

Mekatani (Mekanisasi Pertanian) tahun 1962.

(8)

Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tenaga

kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan ongkos produksi.

Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan

efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani.

Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan

mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan

dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia. Penerapan

teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan

kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan

dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang

melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri

untuk digunakan oleh petani mereka.

Suatu hal yang paling mendasar yang masih belum diperhatikan dalam pengembangan

teknologi pertanian di Indonesia hingga kini adalah kurang memadainya dukungan

prasarana pertanian. Prasarana pertanian kita belum dikelola secara baik, sehingga

masih agak sulit atau lambat dalam melakukan introduksi mesin-mesin pertanian.

Pengelolaan lahan, pengaturan dan manejemen pengairan yang meliputi irigasi dan

drainase, serta pembuatan jalan-jalan transportasi daerah pertanian, dan masih banyak

lagi aspek lainnya yang belum disentuh secara sungguh-sungguh dan profesional.

Relevansinya dengan hal tersebut, beberapa hal penting yang harus dilaksanakan

antara lain adalah merencanakan atau memperbaiki kondisi lahan (konsolidasi lahan).

Selain itu juga mendatangkan dan mengupayakan agar prasarana dan sarana

pertanian sampai dan tersedia di lapangan tepat waktu sehingga dapat mengakselerasi

pencapaian visi dan misi pertanian modern. Pengembangan teknologi pertanian

diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat kita

umumnya dan petani khususnya. Dapat dipastikan bahwa jika teknologi pertanian yang

cocok tersebut telah berhasil dikembangkan dan diterapkan di negara kita, maka

ketahanan pangan atau swasembada pangan pasti akan tercapai sehingga

kemandirian dalam hal ekonomi dan politik dapat kita wujudkan. Apabila hal tersebut

benar-benar kita miliki, maka dalam menghadapi era global nanti kita sudah punya

bekal paling tidak ketahanan pangan dalam menghadapi beberapa goncangan. Dengan

ketahanan pangan berarti bahaya kekurangan pangan atau kelaparan akibat tajamnya

persaingan pada era global dapat dihindarkan. Pada akhirnya kita punya modal

kemandirian minimal dalam satu aspek pangan dan beberapa aspek lainnya misalnya

keutuhan bangsa dan semangat untuk berkompetesi demi kemajuan bangsa yang

berdaulat dan bermartabat

Diposkan oleh qimoenk di

01.30

 Beranda

KSI FP UNS

(9)

Selasa, September 02, 2014 AGRI NEWS, ARTIKEL 1 comment

Apa itu mekanisasi pertanian ?

Mekanisasi pertanian mulai banyak berkembang. Perkembangan ini dilihat dari peningkatan kebutuhan akan alat-alat mekanik untuk meningkatkan dan

mempermudah hasil produksi pertanian. Pengolahan pertanian yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia beralih memakai mesin-mesin pertanian seperti traktor (untuk membajak sawah) dan alat pengolahan hasil pertanian lainnya. Mekanisasi pertanian merupakan introduksi dan penggunaan alat mekanis untuk melaksanakan operasi pertanian. Mekanisasi pertanian disebut juga sebagai aplikasi ilmu engenering untuk mengembangkan, mengorganisir dan mengatur semua operasi.

Mengapa mekanisasi pertanian itu penting?

Mekanisasi pertanian sangat diperlukan untuk menghantar pertanian “subsistence” ke pertanian “transisi” menuju ke modernisasi dan mempersiapkan para petani untuk hidup di masa akan datang. Penerapan mekanisasi sangat berhubungan dengan kemajuan – kemajuan bidang lain dari “Agricultural Engenering” dan berbentuk dalam satu atau lebih kombinasi dari bidang–bidang tersebut. Agricultural Engenering meliputi bidang–bidang berikut:

1. Teknik Mesin Budidaya Pertanian (Farm Power and Machinery) 2. Teknik Tanah dan Air (Soil and Water Engenering)

3. Teknik Bangunan Pertanian (Farm Structures)

4. Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (Agricultural Product Procesing Engenering)

5. Teknik Pelistrikan Pertanian (Farm Electrification) 6. Teknik Pengolahan Pangan (Food Engenering)

Dampak mekanisasi pertanian ?

Ditinjau Dari Segi Ketenaga kerjaan.

Mempunyai cadangan tenaga kerja yang terampil serta fleksibel karena terus menerus mau mendalami kemajuan, dan mendapatkan pelatihan serta penyuluhan yang berkelanjutan, yang sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan di dalam sektor industri (industri pertanian-agro industri ataupun sektor lainnya).

(10)

pertumbuhan sektor pertanian, di sisi lain merupakan beban bagi sektor pertanian karena pendapatan buruh tani dan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian semakin sulit ditingkatkan. Selain itu, melimpahnya tenaga kerja di sektor pertanian justru menciptakan persoalan baru yaitu terjadinya fragmentasi lahan dan

menurunnya luas penguasaan lahan per rumah tangga yang akan melahirkan lebih banyak kemiskinan di sektor pertanian untuk masa yang akan datang.

Sebagai akibatnya, penduduk miskin di sektor pertanian akan melimpah pula.

Dahulu, nilai gotong royong sangat terasa sekali, jika ada tetangga yang

melaksanakan hajatan. Ketika petani mau menanam padi atau kedelai di ladang atau panenan, pasti tidak bayar, upahnya hanya makan pagi dan siang atau makan kecil. Jadi, kalau ada diantara mereka menanam atau memanen, maka warga yang lainnya ikut gotong royong dan begitu sebaliknya, sehingga terjadi semacam barter tenaga. Sekarang keadaanya telah bergeser, kalau mau bercocok tanam atau panenan sudah harus memperhitungkan upah. Bahkan sekarang jika ada gentong dipukul untuk menggotong rumah tetangga, banyak orang yang berfikir praktis, cukup memberi uang dan tidak ikut gotong royong. Hal ini merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya mekanisasi pertanian dalam segi budaya masyarakat.

Sumber : www.himatanunpad.wordpress.com ~PIKMA KSI~

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Reaksi:

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda 1 komentar:

1.

biolearning center 29 Maret 2015 14.12

wah, bisa buat referensi ini, makasih gan.

(11)

 Popular  Tags

 Blog Archives

Catagories

 ARTIKEL (103)  INFO LOMBA (114)  INFO PKM (34)  KSI in Action (101)

Arsip

 ► 2015 (21)  ▼ 2014 (38)

o ► Desember (3) o ► Oktober (1) o ▼ September (5)

 SERUNYA GRANG OPENING TRAINING DAN MAGANG KSI  Grand Opening TM KSI, 20 September

 Pencairan Dana 70% PKM DIKTI Didanai Tahun 2014  TM (Training and Magang) For Calon Anggota Baru KS...  Mekanisasi Pertanian

o ► Agustus (6) o ► Juli (8) o ► Juni (2) o ► Mei (4) o ► April (2) o ► Maret (5) o ► Februari (1) o ► Januari (1)

 ► 2013 (71)  ► 2012 (217)  ► 2011 (114)  ► 2010 (38)  ► 2009 (2)

(12)

Blogroll About

Kelompok Studi Ilmiah (KSI) merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret yang bergerak di bidang keilmiahan. KSI

memiliki visi untuk menumbuhkan atmosfer keilmiahan mahasiswa Fakultas Pertanian. Kegiatan KSI berfokus pada pengembangan potensi mahasiswa untuk berinovasi, berkarya dan berprestasi. Berbagai kegiatan keilmiahan yang telah dilaksanakan KSI diantaranya terkait pelatihan dan pendampingan kepenulisan karya ilmiah, seperti esai, PKM, PMW, serta karya tulis lainnya. Selain mengadakan pelatihan kepenulisan, upaya KSI untuk menumbuhkan jiwa keilmiahan mahasiswa dilakukan dengan mengadakan kegiatan berupa aplikasi karya, seperti pembuatan biostarter, pupuk kompos, hidroponik, vertikultur, dan lain-lain.

KSI FP UNS Members

Copyright © 2015 KSI FP UNS | Powered by Blogger

Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Free Blogger Themes NewBloggerThemes.com

Facebook

Twitter

RSS

Google

Berbagi info unik menarik tentang budaya indonesia

Cari Disini

Home

Wayang

Unik

Alat

Bahasa

Sport »

Rabu, 23 Juli 2014

7 Alat Petanian Tradisional Indonesia

(13)

Di Indonesia ini banyak masyarakat yang bermayoritas sebagai petani. Hal itu di dukung

oleh wilayah indonesia yang tergolong dalam wilayah tropis yang artinya memiliki suhu yang

tepat (panas) untuk tumbuh tanaman. Maka dari itu banyak petani tradisional indonesia yang

mengunakan bahkan membuat perkakas untuk bertani. Walaupun disebut alat tradisional tetapi

masih banyak yang mengunakannya sebagai alat bertani, bukan hanya karena mudah didapat dan

murah tetapi juga karena sudah merakyat. Berikut 7 alat pertanian tradisional indonesia:

1.

Cangkul

Cangkul ini biasa digunakan untuk meratakan tanah, mengambil tanah,

menggali,membersihakan rumput dann juga untuk mebuat petakan tanah. Alat ini biasanya

terbuat dari kayu jati untuk ganggangnya dan besi untuk depanya. Alat ini masih banyak

digunakan pada masyarakat pedesaan.

2.

Sabit

(14)

3.

ANI – ANI

Ani – ani adalah alat pertanian tradisional yang menyerupai pisau kecil yang digunakan

untuk memanen tanaman padi dengan cara memotong tangkainya satu persatu. Pekerjaan itu

membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang banyak tetapi dibandingkan dengan memanen

mengunakan sabit. Memanen menggunakan ani-ani lebih menguntungkan karena tidak perlu

memotong batang padi yang di dalamnya terdapat bulir padi yang belum masak.

4.

LUKU

(15)

5.

GARU

Garu adalah alat tradisional yang digunakan untuk meratakan butir padi saat di jemur agar

panas matahari dapat merata megenai semua butiran padi (jawa : gabah) dan juga dapat

digunakan untuk mengmbil pupuk dari hewan sapi (kotoran sapi).

6.

Kapak

Kapak atau bahasa jawanya pethel adalah alat yang terbuat dari besi yang bergagang kayu.

Alat ini di gunakan untuk membelah potongan kayu atau memotong batang pohon. Alat ini

merupakan pengembangan dari zaman purba yaitu kapak batu yang biasanya digunakan untuk

memotong hewan buruan seperi Mamoth.

(16)

Alat ini adalah alat yang paling sering digunakan oleh masyarakat pedesaan terutama

wanita karena alat ini sangat berguna untuk membersihkan rumput liar. Piranti ini juga dapat

digunakan untuk melubangi tanah untuk menanam benih.

Diposkan oleh

David Anggara

di

05.30

Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

Berbagi ke Twitter

Berbagi ke Facebook

Bagikan ke Pinterest

Label:

Unik

2 komentar:

1.

Yulia Mustika

9 Juni 2015 10.40

wahh sangat membantu kerjain tugas, banyak alat alat pertanian tradisional yang sudah

diganti saat ini diganti alat yang moderen.

Balas

2.

David Anggara

9 Agustus 2015 20.12

Siip datang lagi.. bahagia kalau bisa membantu :) tp maaf agak acak acakan tulisanya.

Balas

Muat yang lain...

Posting Lebih Baru

Posting Lama

Langganan:

Poskan Komentar (Atom)

Arsip

2015

(3)

2014

(12)

o

Oktober

(1)

o

Juli

(10)

Biografi Kunthi

Raden Abimanyu

Biografi Pandhu Dewanata

Biografi Kresna

Biografi Puntadewa

(17)

Biografi Bhisma

Biografi Sadewa

Biografi Nakula

Biografi Duyurdana

o

Juni

(1)

Category

Unik

(1)

Wayang

(14)

Artikel Populer

7 Alat Petanian Tradisional Indonesia

Biografi Puntadewa

Biografi Kresna

Biografi Arjuna

(18)

Raden Abimanyu

Biografi Nakula

Mengenai Saya

David Anggara

Lihat profil lengkapku

Copyright © 2012

Budaya Indonesia

. All rights reserved.

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rabmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Program Magister TAPM dengan

Untuk mengevaluasi dan mengetahui sejauh mana perusahaan tetap menggunakan metode perhitungan penyusutan aktiva tetap menurut akuntansi keuangan SAK atau akan menerapkan

Komposisi perencanaan kemampuan guru merencanakan pembelajaran tersebut, sesuai dengan pendapat Ibrahim (2007: 126) yang menyatakan bahwa komposisi

=antai lebih banyak digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros satu ke poros lain =antai lebih banyak digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros satu ke poros lain

United Tractors Semen Gresik Tuban adalah kesulitan dalam penentuan jumlah dan jenis alat angkut pertambangan, hal ini menyebabkan sering terjadi ketidak sesuaian

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ditemukan jenis hama dari golongan serangga dan non serangga yang merusak baik pada fase vetetatif maupun generatif hingga

Produk biodiesel tergantung pada minyak nabati yang digunakan sebagai bahan baku serta pengolahan pendahuluan dari bahan baku tersebut .Alkohol yang digunakan

Untuk melihat daftar bibliogra dilakukan dengan klik pada navigasi Bibliography List, demikian pula jika kita ingin melihat daftar item klik pada Item List, melihat Item yang