• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerimaan Siswa Baru Makalah APSI.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penerimaan Siswa Baru Makalah APSI.docx"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat

serta petunjuknya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Adapun

judul yang kami ambil adalah “Sistem Informasi Peserta Didik Baru di SMAN 4

Kabupaten Tangerang”.

Tujuan penulisan tugas ini dibuat sebagai pengganti UAS smester 4 materi Analisa

dan Perancangan Sistem Informasi. Sebagai bahan penulisan kami mengambil

berdasarkan hasil riset dan wawancara langsung dengan narasumber di SMAN 4

Tangerang serta beberapa sumber lain yang mendukung penulisan ini.

Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari beberpa pihak, maka

penulisan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan lancar. Oleh karena itu selaku penulis

mengucapkan rasa terima kasih kami kepada:

1. Dosen Analisa Dan Penelitian Sistem Informatika

2. Bapak Subarnas S.Pd. selaku narasumber dari SMAN 4 Kabupaten Tangerang

3. Teman-teman khususnya kelas 12.4E.03

Kami menyadari bahwa penulisan Kuliah Kerja Praktek ini masih jauh dari kata

sempurna, untuk itu kami selaku penulis mohon kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Demikian hasil tugas Kuliah Kerja Praktek kami, semoga dapat bermanfaat dan

menjadi tambahan wawasan untuk kita semua khususnya para pembaca.

Tangerang, 30 Mei 2016

(2)

DAFTAR ISI 2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi... 2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)... BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

(3)

3.6.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan... 3.6.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran... 3.7 Permasalahan... 3.8 Pemecahan Masalah... BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan... 4.2 Saran... Daftar Pustaka

(4)

DAFTAR SIMBOL

Kesatuan Luar (Eksternal Entity)

Digunakan untuk menggambarkan suatu sumber atau

tujuan pada arus data Arus Data (Data Flow)

Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data.

Proses (Process)

Digunakan untuk menggambarkan suatu

pemrosesan data

Simpanan Data (Data Store)

Digunakan untuk menggambarkan suatu tempat

untuk menyimpan atau mengambil data.

(5)

Terminal

Menunjukan awal atau akhir suatu proses

Proses komputersasi

Kegiatan yang dilakukan dengan

menggunakan proses komputerisasi Dokumen, menujukan I/O baik untuk

proses manual, mekanik, dan komputer

Arus Data (Data Flow)

Digunakan untuk menggambarkan suatu

arus data. Proses Manual

menunjukan pekerjaan manual

Simpangan offline, file non komputer

yang diarsip

Simpangan offline, file non komputer

(6)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar III.1. Struktur Organisasi SMAN 4 Kabupaten Tangerang... 2. Gambar III.2. Flowmap Penerimaan siswa baru dan pembayaran di SMAN 4

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Notasi Data... Tabel II.2. Notasi Struktur Data... Tabel III.3. Kamus Data Calon Siswa Baru... Tabel III.4. Kamus Data Laporan Hasil Seleksi Siswa Baru... Tabel III.5. Kamus Data Surat Pengumuman Calon Siswa Baru... Tabel III.6. Kamus Data Kuitansi Calon Siswa Baru... Tabel III.7. Dokumen Persyaratan Calon Siswa Baru... Tabel III.8. Dokumen Pengumuman Calon Siswa Baru... Tabel III.9. Dokumen Kuitansi Calon Siswa Baru... Tabel III.10. Tabel Calon Siswa Baru... Tabel III.11. Tabel Pembayaran... Tabel III.12. Tabel Kelas... Tabel III. 13. Tabel Guru...

(8)

Siswa Baru. Penerimaan siswa baru merupakan salah satu proses yang bertujuan

untuk menyaring calon siswa yang terpilih sesuai kriteria yang ditentukan oleh

sekolah tersebut. Pada umumnya proses penerimaan siswa baru dilakukan

melalui tahapan pendaftaran, tes seleksi, dan pengumuman penerimaan siswa. Program penerimaan siswa baru ini adalah suatu kewajiban bagi semua lembaga

pendidikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan dan berkembang.

Berbagai lembaga pendidikan akan membuat sistem yang baik dan terstruktur

agar memudahkan para calon-calon siswa baru yang akan mendaftar lebih mudah

dan cepat. Pengolahan sistem yang baik bisa menjadikan indikasi bahwa sekolah

itu bisa melahirkan generasi-generasi yang baikpula. 1.2 Maksud dan tujuan

Maksud dan tujuan dari KKP ini adalah

1. Untuk mengetahui secara langsung sistem informasi penerimaan siswa baru di SMAN 4 Kabupaten Tangerang

Metode penelitian merupakan langkah penting dalam menyusun laporan KKP

khususnya bagi perancang sistem. Dalam melakukan penelitian metode yang

digunakan adalah sebagai berikut : 1. Wawancara (Interview)

Untuk memeperoleh informasi secara lengkap dalam penyusunan laporan KKP

(9)

yang berhubungan dengan sistem informasi pengolahan data penerimaan siswa

baru di SMAN 4 Tangerang. 2. Metode searching media

Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan pencarian data-data

atau informasi yang dibutuhkan. 1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup atau batasan masalah merupakan hala yang sangat penting agar

pembahasan dalam penyusunan makalah APSI ini memiliki tujuan yang jelas dan

tidak menyimpang dari judul serta memberikan hasil yang sesuai dengan yang

diinginkan, maka penulis membatasi pembahasan permaslahan yaitu; 1. Informasi Pendaftaran

2. Proses Seleksi pendaftaran 3. Hasil seleksi pendaftaran 4. Informasi Daftar Ulang 1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang secara umum,

maksud dan tujuan, ruang lingkup yang membatasi permasalahan,

metode penelitian, serta sistematika secara keseluruhan. BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep dasar sistem, dan

peralatan pendikung (tools system). BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini penulis membahas mengenai hal yang bersifat umum,

tinjauan perusahaan (sejarah dan struktur organisasi dan fungsi),

prosedur sistem berjalan, diagram alir data (DAD) sistem berjalan,

spesifikasi sistem berjalan (spesifikasi bentuk dokumen masukan dan

keluaran, spesifikasi file, struktur kode, spesifikasi program,

(10)

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran

yang sudahditarik dari seluruh pembuatan Laporan Kuliah Kerja

Praktek serta analisa rancangan sistem yang akan dibuat. Yang semoga

(11)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya, sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas

himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan terbentuk

sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan

sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai

sistem.

2.1.1 Pengertian Sistem

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling

berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga

merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau

subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Berikut ini adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem

(12)

1. Komponen Sistem (component) : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu

kesatuan.

2. Batasan Sistem (Boundery) : Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) : Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (interface) : Penghubung merupakan media penghubung antar satu subsistem dengan subsistem yang lain.

5. Masukan Sistem (input) : Masukan sistem merupakan bagian dari sistem yang menerima data masukan.

6. Keluaran Sistem (output) : Hasil pengoperasian dari suatu sistem yang didukung dengan energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna

dan tidak berguna tergantung dari manfaatnya.

7. Pengolahan Sistem (proses) :Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective) : Suatu sistem pasti mempunya tujuan atau sasaran 2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih baik,berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata.

(13)

adalah data yang telah diproses atau di organisasi ulang menjadi bentuk yang

berarti.

Kualitas informasi sangat membantu dan penting dalam melakukan proses

pengambilan keputusan organisasi. Kualitas informasi dapat dinilai dari tiga hal

yaitu sebagai berikut:

1. Akurat

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah

atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Pada Waktunya

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah

atau merusak informasi tersebut.

3. Relevan

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang dengan yang lainnya berbeda.

2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)

Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem

yang baru pada penulisan ini adalah:

1. Diagram Alir Data (DAD)

(14)

Diagaram Alir Data merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data

didalam sistem dengan terstruktur dan jelas, lebih lanjut data flow diagram

juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.

b. Simbol-Simbol Dalam DAD

Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data adalah sebagai berikut:

1. Lingkaran Luar (External Entity)

Adalah simbol yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan untuk

menggambarkan asal atau tujuan data. External Entity ini dapat berupa

orang atau organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau

output dari sistem.

2. Proses (Process)

Adalah simbol yang berbentuk lingkaran yang digunakan untuk

memproses pengolahan data atau transportasi data yang dilakukan oleh

orang, mesin, atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk ke

dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

3. Alir Data (Data Flow)

Digambarkan dengan anak panah yang digunakan untuk arah dari proses

sistem. Data flow ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data

atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya. Data flow ini

mengalir diantara proses (process ), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (externalentity). Selain menunjukkan arah alir data, data

flow ini perlu diberikan nama sesuai dengan data atau informasi yang

(15)

4. Simpanan Data (Data Store)

Adalah simbol yang berbentuk persegi panjang tidak sempurna, yang

digunakan untuk pengarsipan atau penyimpanan data. Data Store ini

biasanya berkaitan dengan penyimpanan serta komputerisasi, contohnya

pita magnetic, file disket, dan file harddisk. Data Store ini juga berkaitan

dengan penyimpanan folder.

c. Aturan Main DAD

Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam

penggunaandata flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai

berikut:

1. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external

entity dengan external entity lainnya secara langsung.

2. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang

satu dengan data store yang lainnya secara langsung.

3. Didalam data flow diagram tidak boleh atau tidak diperkenankan

menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.

4. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow

yang keluar.

d. Tahapan Pembuatan DAD

Langkah-langkah dalam membuat DAD dibagi menjadi tiga tahap atau

tingkat konstruksi data flow diagram yaitu sebagai berikut:

(16)

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang

akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk

menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem

yang ada.

2. Diagram Nol

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang didalam

diagram konteks yang penggambarannya secara lebih terperinci.

3. Diagram Detail

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih

mendetail lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.

2. Kamus Data / Data Dictionary (DD)

Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog

fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Dengan kamus

data sistem analisis dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan

lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang data flow diagram yang

mencakup proses, data flow dan data store. Fungsi dari kamus data adalah

sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DAD yang

mencakup proses, data flow dan data store. Selain itu juga untuk menghindari

pengunaan kata-kata yang sama, karena kamus data disusun secara abjad.

Adapun kegunaan dari kamus data adalah:

1. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.

(17)

3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.

4. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD (Diagram Alir Data)

Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang

dicatat. Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut :

a. Nama Arus Data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow

diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga

mereka yang membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih

lanjut tentang suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung

mencarinya dengan mudah di kamus data.

b. Alias

Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama

mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu

dengan yang lainnya.

c. Tipe Data atau Bentuk Data

Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk

dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporan

terarah, tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field adalah

bentuk data dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus data.

d. Arus Data

Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan

menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya

(18)

e. Penjelasan

Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di

kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan

tentang arus data tersebut.

f. Periode

Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu

dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan

input data harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus

dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.

g. Volume

Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume

ratarata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan

banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu,

sedangkanvolume puncak menunjukkan volume yang terbanyak.

h. Struktur Data

Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri

dari item-item atau elemen-elemen data.

3. Notasi Kamus Data

Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu Notasi Tipe Data dan Notasi

Struktur Data.

1. Notasi Tipe Data

Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna

(19)

tabel II.1 Notasi Tipe Data

. Titk sebagai penulisan ribuan , Koma sebagai pemecah pecahan

- Hypen sebagai tanda penghubung

/ Slash sebagai tanda pembagi

2. Notasi Struktur Data

Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item

data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan

menyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasi

lainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau

hanya bersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk menunjukkan

informasi-informasi tambahan ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai

berikut:

Tabel II.2. Notasi Struktur Data

Notasi Keterangan

= Terbentuk dari (IS COMPOSE) atau terdiri dari (CONSIST

OF) atau sama dengan (ISEQUIVALEN OF)

+ AND

(20)

kurung bracketini)

I Sama dengan simbol [ ] atau pemisah pada bentuk [ ] N [ ] M Iterasi (elemen data di dalam kurung bracket beriterasi

mulai minimum N kali dan maksimum M kali)

( ) Optional (elemen data di dalam kurung parenthesis

sifatnya optional, dapat ada dan dapat tidak ada) *atau** Keterangan setelah tanda ini adalah komentar

@ Indentefier datastore

(21)

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Umum

Dalam setiap tahunnya masing-sekolah akan mengadakan program tahunan

yaitu Penerimaan Siswa Baru, sehingga tidak menutup kemungkinan pengolahan

datanya akan berubah. Untuk itu Sistem Penerimaan Siswa Baru di dalam

pelaksanaannya memerlukan sistem informasi yang cepat, cepat, dan akurat

sehingga laporan yang dihasilkan diperoleh dengan baik dan dapat diertanggung

jawabkan. Dalam hal iini komputer sebagai meia elektronik dapat membantu

kegiatan pengolahan data tersebut yang diserta dengan pembuatan

laporan-laporan data yang dibutuhkan. 3.2 Tinjauan Sekolah

Dalam melaksanakan kegiatan rutin hariannya pada SMAN 4 Tangerang

terdapat aturan yang sudah ditentukan, dalam hal iini struktur organisasi yang

menggambarkan garis perintah penerimaan perintah serta fungsi-fungsi

pelaksanaan tersebut. Di bawah ini adalah sejarah dan struktur beserta fungsi

organisasi yang ada di SMAN 4 Tangerang berdasarkan riset dalam pembuatan

laporan KKP:

3.1.1 Sejarah

SMA Negeri 1 Cikupa adalah salah satu sekolah yang berada kecamatan

Cikupa yang ada di Kabupaten Tangerang kira-kira 14 km dari Kota Tangerang.

(22)

Pusat(Dirjen waktu itu) yaitu Bapak Hamid Achari yang sampai sekarang masih

ada dan nama beliau diabadikan sebagai jalan yang mau masuk ke SMA Negeri 1

Cikupa SMA Negeri 1 Cikupa pertama berdiri merupakan kelas jauh dari SMA

Negeri 1 Curug luasnya 8.000m2 dibeli dari tanah masyarakat dari anggaran

tahun 1984/1985 dengan nomor sertifikat 10.04.02.08.4.00002sk penerbitannya

tanggal 19 Desember 1990, Gambar situasi tanggal 12 Desember 1990 no 5275

Tahun 1987 SMA Negeri 1 Cikupa mulai menerima siswa sebanyak 4 kelas

sejak saat itu SMAN 1 Cikupa selalu menghasilkan sumber daya manusia sebaik

mungkin hingga saat ini.

Sejak tahun 2007 Guru-guru SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang telah

bersertifikasi guru. Tahun 2011 SMA Negeri 4 Kab. Tangerang menambah ruang

perpustakaan dan ditambah pembuatan pagar tembok sekolah. Tahun 2012

pembenahan kantin sekolah (Agustus 2012),con blok lapangan upacara,keramik

selasar depan ruang guru,r.wakasek,perbaikan atap r. TU(Februari 2013) dan

ditambah 1 ruang kelas(diatas bekas kamar P yayang)Tahun 2013 bulan Juli

masih dipimpin oleh Drs.H.Shofai Adnan,MM telah selesai dibangun 2 ruang

kelas (diatas ruang perpustakaan dan pengecatan Tembok pagar sekolah dengan

warna hijau muda dan ruang dalam kelas dari dana BOS thn 2013: perbaikan

ruang mushola, conblok depan ruang laboratorium IPA, perbaikan wc siswa

belakang dan pembenahan kantin sekolah. Bulan November 2013 habis masa

akreditasi sekolah dan pengajuan kembali. Tanggal 5 Februari 2014 SMAN 4

kab. Tangerang ditinjau kembali akreditasi sekolah sehingga mendapatkan

(23)

Tanggal 01 Mei 2014 Drs.H.Shofai Adnan,MM pensiun diganti dengan Plt

Drs.H.A Rifaie Sirath.Tanggal 27 Juni 2014.

Adapun visi dan misi SMAN 4 Kab. Tangerang yaitu: Visi dari sekolah Sman 4 Kabupaten Tangerang adalah:

Membentuk komunitas pendidikan yang profesional, berbudi, menguasai IPTEK dan berwawasan IMTAQ

Misi sekolah

1. Memperbaiki mutu pendidikan dan pembelajaran sesuai tuntunan zaman

2. Menyiapkan siswa menguasai ketrampilan sebagai bekal menjalani kehidupan di masyarakat.

3. Memberikan dasar pengetahuan kepada siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

4. Menumbuhkembangkan ahlakul karimah kepada siswa

5. Membentuk siswa yang mampu bersaing mengusai IPTEK dan berwawasan lingkungan.

TUJUAN SMA NEGERI 4 KAB. TANGERANG

1. Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan yang maha esa

dan berakhlak mulia.

2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas,

berkualitas dan berprestasi dalam bidang akademik, olahraga dan seni.

3. Membekali peserta didik agar memiliki ketrampilan teknologi informasi dan

komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.

4. Menanamkan sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan

(24)

5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu

bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

MOTTO SMA NEGERI 4 KAB. TANGERANG

Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja lugas dan kerja ikhlas.

3.2.2 Struktur dan Fungsi

Struktur orgasisasi adalah susunan sub-sub sistem dengan hubungan

wewenang dan tanggung jawab. Dalam organisasi terdapat struktur yang

menerapkan bagaimana tugas akan dibagi dan dilaksanakan. Berikut ini struktur

organisasi di SMAN 4 Kabupaten Tangerang

Gambar III. 1. Struktur Organisasi SMAN 4 Kota Tangerang

(25)

a. Kepala Sekolah

1. Menyusun perencanaan progam kegiatan sekolah 2. Mengorganisasikan kegiatan sekolah

3. Mengkoordinasikan terhadap tugas guru 4. Melakukan pengawasan terhadap guru 5. Menentukan kebijakan-kebijakan sekolah 6. Mengambil keputusan

7. Mengatur proses belajar mengajar

8. Mengatur admininstrasi ketatausahaan, kesiswaan, ketenenaga kerjaan,

sarana prasarana, keuangan b. Wakil Kepala Sekolah

1. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan, dan pelaksanaan 2. Pengorganisasian

3. Pengarahan 4. Pengkoordinasian 5. Laporan

c. Komite Sekolah

1. Menerima RAPBS dari Kepala Sekolah

2. Bekerja sama dengan sekolah untuk membina dan meningkatkan mutu

pendidikan sekolah

3. Bekerja sama dengana sekolah untuk merencanakan, mengadakan dan

melaksanakan perbaikan sarana, prasarana, alat pembelajaran untuk

mendukung kelancaran pendidikan

4. Menghadiri rapat-rapat dengan guru maupun pengurus demi kemajuan

sekolah

5. Ikut merencanakan, memikirkan dan mengatasi masalah yang dapat

menghambat kelancaran pendidikan 6. Menyiapkan kartu iuran

7. Menarik iuran dari orang tua siswa

8. Mencatat pemasukan, menghimpun, menyiapkan, dan mengeluarkan

dana sesuai anggaran

9. Mengawasi pengeluaran yang tidak tercantum dalam angaran sekolah 10. Menyiapkan laporan anggaran sekolah

d. Koord. Tata Usaha

1. Menyusun progran kerja KaTU

2. Memantau keterlaksanaan kegiatan persuratan 3. Membina personil ketatausahaan

(26)

5. Menyusun laporan kegiatan kepada kaSek e. Wakasek Kurikulum

1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan 2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

3. Mengatur penyusunan dan pelaksanaan program-program sekolah. 4. mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.

5. Mengatur pengembangan MGMP dan koordisnator mata pelajaran 6. Mangatur mutasi siswa

7. Melaksanakan supervisi administrasi dan akademi 8. Menyususun laporan kepada kegiatan kepada KaSek f. Wakasek Kesiswaan

1. Mengatur pelaksanaan bimbingan konseling

2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan,

kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, dan

kerindangan)

3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi:

kepramukaan, palang merah remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja

(KIR), Usaha kesehatan Sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah

(PKS), dan Paskibra

4. Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstra kurikuler sekolah

5. Mengatur dan menyusun pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah 6. Menyelenggarakan cerdas cermat, Olah raga prestasi

7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa g. Wakasek Sarana/Prasarana

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana 2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana

3. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara

berkala h. Wakasek Humas

1. Mengenlkan pennting sekolah bagi masyarakat

2. Mendapatkan dukungan dan bantuan morel maupun finansial yang

diperlukan bagi perkembangan sekolah

3. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang isi dan pelaksanaan

program sekolah

4. Memperkaya dan memperluas program sekolah sesuai dengan

(27)

5. Mengembangkan kerjasama yang lebih erat antara keluarga dan

sekolah dalam mendidik anak-anak i. BP/BK

1. Penyusunana dan pelaksanaa program bimbingan dan konseling

2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar

3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih

berprestasi dalam kegiatan belajar

4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam

memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan

pekerjaan yang sesuai

5. Mengadakan penilaian pelakasanaan bimbingan dan konseling j. Guru

1. Bertanggung jawab atas pencapaian target kurikulum dan daya serap

materi pembelajaran

2. Mencatat dan melaporkan hasil belajar siswa

3. Membantu dan menanggulangi siswa yang kesulitan belajar 4. Bersedia mengganti guru yang tidak hadir

5. Memberikan ulangan harian minimal 3 kali persemester 6. Memberikan ulangan perbaikan kepada siswa

7. Membuat analisa soal-soal 8. Memeriksaa absensi siswa

9. Memeriksa kertas ulangan dan mengembalikan kepada siswa 10.Memberikan tugas-tugas/pekerjaan rumah kepada siswa k. Siswa

1. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru 2. Memahami dan mempelajari materi yang diajarkan

3. Mempelajari kembali materi yang telah yang telah diajarkan dan

mengerjakan PR jika ada PR 3.3 Prosedur Sistem Berjalan

ANALISA PROSEDUR SISTEM BERJALAN

1. Calon siswa mendaftarkan diri ke panitia penerimaan siswa baru dengan

mengambil kemudian mengisi formulir pendaftaran. Formulir yang sudah diisi

(28)

melakukan pencatatan dan pendataan, diantara dokumen persyaratannya adalah

sbb:

a. Pas foto

b. Foto kopi ijazah SMP/Sederajat c. Foto kopi SKHUN

2. Panitia melakukan penyeleksian penerimaan siswa baru dengan menggunakan

kurikulum 2013, yaitu mengandalkan Nilai Ebtanas Murni (NEM) tertinggi.

Setelah data calon siswa baru diseleksi dan memenuhi target kuota siswa baru

yaitu 360 siswa, maka seleksi berakhir.

3. Kemudian didapat data siswa. Data dibuat dua rangkap, satu rangkap dibuat

pengumuman diterima dan tidak diterimanya calon siswa, yang diserahkan

kepada siswa melalui pengumuman di mading sekolah. Dan satu rangkap lagi

dibuat untuk membuat laporan penerimaan siswa baru. Laporan penerimaan

siswa baru dibuat dua rangkap, satu untuk diarsipkan dan satunya lagi diberikan

kepada wakasek kesiswaan.

4. Bagi siswa yang telah diterima melalui pengumuman di sekolah, maka siswa

diharuskan melakukan daftar ulang dengan melakukan pembayaran untuk

mendapatkan NIS (Nomor Induk Siswa) dan kuitansi. Data kuitansi tersebut

dibuat dua rangkap, satu untuk siswa dan satunya lagi dibuatkan laporan

pembayaran siswa baru dengan dua rangkap, satu untuk diserahkan kepada

kepala sekolah dan satunya lagi dibuat arsip oleh TU. Flowmap Data Sistem Berjalan

Flowmap adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa

formulir-formulir atau keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar dalam

suatu sistem. Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entity

(29)

sumber sampai dokumen tersebut diterima oleh pnerima dokumen. Di bawah ini

(30)

Gambar III.2. Flowmap penerimaan siswa baru dan pembayaran di

SMAN 4 Kabupaten Tangerang

Keterangan :

PSB : Penerimaan Siswa Baru

DPCSB : Data Penerimaan Calon Siswa Baru

A : Arsip Data Calon Siswa

B : Arsip Data Siswa

(31)

3.4 Diagram Alir Data (DAD) sistem berjalan 1. Diagram Kontek

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang

berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari yang masuk dan keluar dari

sistem. Adapun diagram konteks yang seddang berjalan pada penerimaan calon

siswa SMAN 4 Kabupaten Tangerang tercantum pada gambar di bawah ini.

Gamar III. 3. Diagram Konteks Sistem Berjalan

KETERANGAN

FSD = Formulir Sudah Diisi PSB = Penerimaan Siswa Baru

(32)

2. Diagram Nol

Gambar III.4. Diagram Nol Sistem Berjalan

(33)
(34)
(35)

Gambar III.7. Diagram Detail Pengumuman

(36)

Dari hasil penulisan diagram data diatas agar mempermudah memahami

keterangan mengenai isi data secara rinci maka dibutuhkan kamus data. Kamus

data dibutuhkan untuk menjelaskan dokumen masukan dan keluaran yang

berhubungan tentang penerimaan siswa baru agar lebih mudah dipahami. Di

bawah ini kamus data berjalan pada penerimaan siswa baru SMAN 4 Kabupaten

Tangerang:

Kamus Data Dokumen Masukan

Tabel III.1. Kamus Data Calon Siswa Baru

Nama Arus Data Formulir Sudah Diisi

Alias FSD

Bentuk Data Cetakan Manual

Arus Data Calon Siswa Baru – Proses 1.0 Penjelasan Sebagai Bukti Pendaftaran

Periode Setiap melakukan pendaftaran siswa baru Struktur Data Header , isi

StrukturHeader Nm_Sekolah, Tahun_Peljrn, Kec, Kab,TaPel

Isi Footer No_pendaftaran, Nm_Lengkap, Nm_panggilan, Jkelamin,

NIS, TTL, Agama, Anak_Ke, Status_dlm_keluarga,

Jmlh_Saudara_kandng,Jmlh_Saudara_tiri,

Jmlh_Saudara_angkat, Alamat_Tmp_Tinggal, No_Telp,

Asl_Siswa, No_Ijasah, Jmlh_NA , Jmlh_Nrata_rata,

Nm_Ayah, Nm_Ibu, TTL_Ayah, TTL_Ibu, Agama_ayah,

Agama_ibu, Pkrjaan_ayah, Pekerjaan_Ibu, Almt_ortu,

No_telp, Penghasilan/bln, Nm_wali, Jkelamin, TTL_wali,

(37)

Kamus Data Dokumen Keluaran

Tabel III.2. Data Lap. Hasil seleksi PSB

Nama Arus Data Data Hasil Seleksi

Alias

-Bentuk Data Cetakan Manual Arus Data Proses 2.0 – proses 3.0 Penjelasan Data Lap. Hasil Seleksi CSB

Periode Setiap kali ada pendaftaran siswa baru Struktur Data Header Isi

Header Nm_Sekolah, Tahun_Peljrn, Kec, Kab,TaPel

Isi No_pendaftaran, nama, NEM (Nilai Ebtanas Murni),

asal_sekolah

Tabel III.3. Data Surat Pengumuman Calon Siswa Baru

Nama Arus Data Hasil Pengumuman

Alias

-Bentuk Data Cetakan Manual

Arus Data Proses 3.0 – Calon Siswa

(38)

sebagai pemberitahuan diterima atau tidaknya

sebagai siswa baru Struktur Data Header+ISI

Header Nm_Sekolah, Tahun_Peljrn, Kec, Kab,TaPel Isi No_pendaftaran, Nama_Peserta, Keterangan Footer segera_membayar_daftarUlang,

paling_lambat_tgl

Tabel III.4. Data Kuitansi Calon Siswa Baru

3.6

Spesifikasi Sistem Berjalan

Spesifikasi Sistem Berjalan adalah perincian dari bentuk dokumen-dokmen

yang di gunakan dalam proses penerimaan siswa baru pada Sekolah SMAN 4

Kabupaten Tangerang. Bentuk dokumen itu sendiri di golongkan menjadi dua

bagian ,yaitu dokumen Masukan dan dokumen keluaran. 3.6.1 Spesifikasi Dokumen Masukan

Tabel III.5. Dokumen Persyaratan PSB

Nama Dokumen Masukan Dokumen Persyaratan Calon

Siswa/Siswi Baru

Arus Data Proses 4.0-Calon Siswa Penjelasan Sebagai Bukti Pembayaran Periode Setiap Melakukan Pembayaran Struktur Data Header, Isi

Header No_pedaftaran, Telah_Terima_Dari, Jumlh_Uang,

(39)

Frekuensi Setiap melakukan pendaftaran

Bentuk Lampiran A-1

3.6.2 Spesifikasi Dokumen Keluaran

Tabel III.6. Dokumen pengumuman CSB

Nama Dokumen Surat Pengumuman

Tabel III.7. Dokumen kuitansi CSB

Nama Dokumen Masukan Kuitansi

Fungsi Sebagai bukti pembayaran

daftar ulang

Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses

pengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan

relasinya. Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus

(40)

menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan data

dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka tabel harus dipecah menjadi

beberapa lagi, dan dilakukan proses normalisasi kembali sampai diperoleh tabel

yang optimal.

Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap tidak

normal (Unnormal), normalisasi tahap 1, normalisasi tahap 2 dan normalisasi

tahap 3. pada tahap yang ketiga biasanya sudah akan diperoleh tabel yang

optimal.

1. UnNormalisasi

{No_pendaftaran*, Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir,

agama, jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon, asal_sekolah, nem,

nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ortu,

no_telepon_ortu, No_kuitansi*, No_pendaftaran, tgl_transfer, jam,

no_rekening, atas_nama, Nip*, nama_guru, tmpt_lahir, tgl_lahir, jk,

status_pegawai, gol, jabatan, keahlian_utama, pendidikan_terakhir,

tahun_kerja_aktif, Id_kelas*, nama_kelas, wali_kelas, Id_berita*, id_kategori,

judul, headline, isi, pengirim, tanggal, Nis*, tgl_daftar_ulang,

Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama,

jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon, asal_sekolah, nem, nama_ayah,

pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ortu, no_telepon_ortu}.

(41)

Suatu relasi dikatakan mempunyai bentuk normal form pertama bila semua

domain adalah sederhana (anomatic). Artinya, setiap atribut mempunyai domain tunggal.

{No_pendaftaran*, Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir,

agama, jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon, asal_sekolah, nem,

nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ortu,

no_telepon_ortu, No_kuitansi*, No_pendaftaran, tgl_transfer, jam,

no_rekening, atas_nama, Nip*, nama_guru, tmpt_lahir, tgl_lahir, jk,

status_pegawai, gol, jabatan, keahlian_utama, pendidikan_terakhir,

tahun_kerja_aktif, Id_kelas*, nama_kelas, wali_kelas, Id_berita*, id_kategori,

judul, headline, isi, pengirim, tanggal}

3. Bentuk Normal Kedua (2 nd NF)

Pendaftaran_=_{No_pendaftaran*, Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir,

tanggal_lahir, agama, jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon,

asal_sekolah, nem, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu,

alamat_ortu, no_telepon_ortu}

Pembayaran_=_{No_kuitansi*, No_pendaftaran**, tgl_transfer, jam,

no_rekening, atas_nama}

Kelas_=_{Id_kelas*, nama_kelas, Nip**}

Siswa =_{ Nis*, No_pendaftaran**, Id_kelas**}

(42)

Logical Relational Strukture (LRS) adalah representasi dari struktur

record-record pada ta bel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. LRS

digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan

entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga database

tersebut mudah dimodifikasi. LRS pada perancangan basis data yang dibahas

pada pembangunan website ini terdapat tiga tabel yang memiliki relasi dengan

tabel yang lain.

Gambar III.9. LRS Penerimaan SiswaBaru 3.6.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD ( Entity Relationship Diagram ) merupakan model konseption untuk

mendeskripsikan hubungan atau relasi antar penyimpanan. Jadi ERD digunakan untuk

memodelkan struktur hubungan antar data. Komponen- komponen yang digunakan,

yaitu :

1. Entitas ( entity ), objek yang diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang

penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang.

(43)

Untuk perancangan sistem informasi Pendaftaran dan Penerimaan Calon siswa- siswi

pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang berbasis web ini digambarkan pada gambar

berikut:

Gamabar III.10. ERD Pendaftaran Calon Siswa Baru

3.6.5 Spesifikasi File

Spesifikasi file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang

merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah

satu yang harus didokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi.

Spesifikasi file menunjukan arus data yang terdiri dari item – item data atau

field data. Struktur data menerangkan property yang dimiliki oleh tiap – tiap item

data atau field data.

1. File Calon Siswa Nama File : calon_siswa

(44)

Tabel III.8. Tabel Calon Siswa

N

o

Nama Field Type Size Keterangan

1 No_pendaftaran* Intejer 5 No pendaftaran

2 Tgl_pendaftaran Date - Tanggal

3 Nama_lengkap varchar 30 Nama

4 Tempat_lahir varchar 25 Tempat

5 Tanggal_lahir Date - Tanggal

6 Agama varchar 15 Agama

7 Jenkel varchar 12 Jenis Kelamin

8 Alamat_rumah varchar 50 Alamat

9 No_telepon varchar 12 No Telepon

10 Asal_sekolah varchar 50 Asal Sekolah

11 Nem Intejer 15 Nem

12 Nama_ayah varchar 25 Nama Ayah

13 Pekerjaan_ayah varchar 25 Pekerjaan

14 Nama_ibu varchar 25 Nama Ibu

15 Pekerjaan_ibu varchar 25 Pekerjaan Ibu

16 Alamat_ortu varchar 50 Alamat Ortu

17 Telepon_ortu intejer 12 Telepon ortu

2. File Pembayaran

Nama Field Type Size Keterangan

1 No_kuitansi* Intejer 5 No Kuitansi

2 No_pendaftaran Intejer 5 No Pendaftaran

3 Nama_lengkap varchar 30 Nama Lengkap

4 Tgl_Transfer Date - Tanggal Transfer

5 Jml_Bayar Intejer 15 Jumlah Pembayaran

3. File Kelas

(45)

Primary Key : id_kelas *

Table III.10 Tabel Kelas.

N

o

Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_kelas* Intejer 6

-2 Nama_kelas Intejer 6 Nama kelas

4. File Guru

Nama Field Type Size Keterangan

1 Nip* Intejer 25 No Induk

Pegawai

2 Nama_Lengkap varchar 30 Nama

3 Tempat_Lahir varchar 25 Tempat

4 Tanggal_Lahir Date - Tangal

5 Jenkel varchar 12 Jenis Kelamin

6 Status varchar 15 Status

7 Gol varchar 20 Golongan

8 Jabatan varchar 20 Jabatan

9 Ahli varchar 25 Ahli

10 Pendidikan_Akhir varchar 30 Pendidikan akhir

11 Tahun_Kerja varchar 4 Tahun Kerja

3.6.6 Struktur Kode

Sistem pengkodean ini dibuat guna mengidentifikasi suatu objek secara

singkat. Dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat

mengklasifikasikan data. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan

(46)

Kode No Pendaftaran : xxx

No urut

Gambar III.11. kodifikasi No Pendaftaran

Contoh :

kode No Kuitasnsi : 01

Kode No Kuitansi : xxx

No urut

Gambar III.12. kodifikasi No. Kuitansi

Contoh:

Kode No. Kuitansi : 001

001 : Menunjukan nomor urut

Kode No Kuitansi : xxxx xx

No urut

Tahun Ajaran Gambar III.13. Kodifikasi NIS.

Contoh:

Kode NIS : 1011001

1011 : Menunjukan tahun ajaran

(47)

3.6.7 HIPO (Hierarchy Input Proces Output)

HIPO (Hierarchy Input Proces Output) adalah suatu teknik pendokumentasian

program yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan spesifikasi sistem

kepada para programer melalui proses perancangan. Berikut ini adalah HIPO

yang dirancang pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang.

Gambar III.15. HIPO Penerimaan Siswa Baru

(48)

Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan interface tentang desain

program yang akan dibuat. Dibawah ini terdapat desain pada tampilan website yang

akan dibuat oleh penulis.

Gambar III.14. Perancangan Antar Muka

1. Perancangan Input

Perancangan input merupakan form atau interface tentang Sistem masukan suatu proses pada website yang akan di isi dan dicatat menjadi Suatu laporan yang nantinya akan digunakan sebagai bukti laporan untuk admin. Dibawah ini

terdapat beberapa perancancangan input Sistem Informasi Penenerimaan pada

(49)

b. Login Admin

(50)
(51)

d. Input Pendaftaran

Gambar.III.18. Input Pendaftaran e. Input Pembayaran

Gambar.III.19. Input Pembayaran

(52)

Perancangan output merupakan rencana pembuatan halaman antarmuka untuk

keluaran sebuah program. Berikut ini adalah perancangan output pada Sistem

Informasi Penerimaan Siswa Baru SMAN 4 Kabupaten Tangerang.

1. Output Pendaftaran Online

Gambar III.20. Output Pendaftaran Online

(53)

Gambar III.21. Output Pembayaran 3. Output Hasil Seleksi

(54)

4. Output Laporan Siswa

Gambar III.23. Output Laporan Siswa

3.7 Permasalahan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem Pendafataran Calon siswa- siswi

yang sedang berjalan pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang penulis bisa

menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang ada pada

sistem tersebut. Adapun kelemahan-kelemahan dari sistem penerimaan siswa

baru yang sedang berjalan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pada proses pencatatan data siswa, data pembayaran, data daftar ulang, petugas

harus mencatat berulang kali, sehingga menjadi tidak efektif dan menyebabkan

(55)

2. Pada proses pencarian data siswa, data pembayaran, pembagian kelas masih

lambat, dikarenakan petugas harus melihat data siswa satu persatu.

3. Pembelian formulir masih dilakukan disekolah sehingga membuat siswa lama

mengantri.

4. Informasi yang diberikan kurang flexsible 3.8 Pemecahan Masalah

Sesuai permasalahan yang terjadi di sekolah SMAN 4 Kabupaten Tangerang,

kami memberi solusi dalam permasalahan tersebut diantaranya:

1. Cara yang masih manual dapat menyebabkan kesalahan yang kemungkianna

terjadi oleh sebab itu kami menyarankan agar beralih menggunakan

terkomputerisasi dalam pengimputan data.

2. Lebih memperkenalkan sistem komputerisasi kepada semua pihak yang terlibat

dalam penerimaan siswa baru.

3. Telah terkomputerisasinya dapat melakukan pembelian formulir tanpa harus

datang kesekolah SMAN 4 Kabupaten Tangerang secara langsung atau tanpa

harus mengantri

(56)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kerja praktek di SMAN 4 Kabupaten Tangrerang, maka

dapat di peroleh kesimpulan bahwa sistem pengolahan data penerimaan siswa

baru di SMAN 4 Kabupaten Tangerang masih menggunakan cara lama yaitu

secara manual sungguh kurang efektif dan tidak efisien serta membutuhkan

waktu yang lama sehingga informasi yang di hasilkan kurang akurat. Dalam

pengolahan data membutuhkan waktu yang lama dan menyerap banyak tenaga

kerja. 4.2 Saran

Dari kesimpulan di atas maka penulis memberi saran sebagai berikut:

1. Untuk mengoptimalkan hasil pengolahan data Penerimaan Siswa Baru

diSMAN 4 Kota Tangerang , sebaiknya sistem penerimaan siswa baru yang

di lakukan secara manual di perbaharui dengan menerapkan sistem

terkomputerisasi.

2. Dengan sistem terkomputerisasi dalam proses pengolahan data

bisamenghasilakan hasil yang lebih cepat, akurat, dan efisien.

3. Tenaga kerja yang dibutuhkan tidak terlalu banyak karena menggunakan

(57)

Gambar

tabel II.1 Notasi Tipe Data
Gambar III. 1. Struktur Organisasi SMAN 4 Kota Tangerang
Gambar III.4. Diagram Nol Sistem Berjalan
Gambar III.5.Diagram Detail pendaftaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sewa adalah pemanfaatan aset tetap oleh mitra dalam jangka waktu tertentu. dan menerima imbalan

layanan yang memadai memberikan nilai skor tertinggi dibandingkan indikator kemegahan hotel; Penilaian responden terhadap dimensi tanggungjawab sosial hotel pada masyarakat, dimana

Sistem lingkungan adalah suatu kumpulan dari beberapa unsur yang ditinjau dan dibatasi oleh lingkungan sekitar tertentu, di dalam sistem terjadi interaksi antar

Hasil penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif menunjukkan bahwa responden, yang merupakan komunitas grup Indonesiaku |Trans7 di Facebook, menilai unsur – unsur

Hal ini berarti bias perilaku mampu memediasi pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan investasi saham, semakin tinggi literasi keuangan anggota Galeri Investasi

a) Asimilasi, terjadi ketika individu mengadopsi norma budaya yang dominan atau tuan rumah melebihi budaya asli mereka. Proses asimilasi yang terjadi pada mahasiswa muslim

Mey Fatmawati, A210100117 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014. Tujuan dari

Kejuaraan yang dibuka oleh H.E Mrs Kobkarn Wattanavrangkul, Minister of Tourism and Sport yang sempat mengatakan bridge tidak hanya menarik secara mental tapi