SOAL UTS SEMESTER III KELAS B 2010
ILMU TERNAK UNGGAS & NON RUMINANSIA (ITUNR) 03 November 2011
1. Mesin yang digunakan khusus untuk pengeraman telur selama 17 hari adalah a. Inkubator b. Hatcher c. Setter d. Regulator e. Candler 2. Keberhasilan proses penetasan dalam mesin tetas tergantung pada hal berikut, kecuali :
a. Temperatur b. Kelmbaban c. Sanitasi d. Banyaknya telur e. Ventilasi
3. Misal untuk melakukan fumigasi mesin tetas diketahui penggunaan formalin 40 % sebanyak 100 ml, maka KMnO4 yang dibutuhkan sebanyak :
a. 50 ml b. 75 ml c. 100 ml d. 150 ml e. 200 ml 4. Suhu yang ideal selama proses pengeraman telur ayam adalah :
a. 90-92 o F b. 39-41 o C c. 93-95 o F d. 33-35 o C e. 97-99 o F
5. Perkembangan embrio anak ayam selama penetasan bagian mesoderm akan membentuk
a. Saluran pernafasan b. Organ reproduksi c. Paruh d. Kuku e. Sistem Saraf 6. Cairan telur yang berfungsi mengelilingi embrio sehingga terlindung dari guncangan adalah
a. Amnion b. Allantois c. Saaccus yolk d. Serosa e. Sel secreta embrionik 7. Ketebalan litter pada pemeliharaan ayam minimal :
a. 1 cm b. 2 cm c. 3 cm d. 4 cm e. 5 cm 8. Masa penetasan telur pada itik selama :
a. 17 hari b. 21 hari c. 25 hari d. 28 hari e. 23-24 hari
9. Bila saat sedang brooding penyebaran anak ayam bergerombol ditepi salah satu sisi saja, maka hal ini dapat disebabkan karena :
a. Suhu brooding terlalu panas b. Suhu brooding kurang panas c. Anak ayam sedang dalam kondisi sakit d. Suhu brooding yang optimal e. Adanya hembusan angin yang masuk kedalam kandang
10. Berikut ini merupakan strain ayam pedaging, kecuali :
a. Hubbard b. Isa Brown c. Lohman 202 d. Ross e. Cobh 11. Ayam minum pada suhu normal 21 oC …. Kali makan
a. 2,1-3,2 b. 1,5-1,8 c. 3,6-4,0 d. 4,0- e. 1,6-1,8 12. Perkembangan sel pada ayam pedaging yang benar adalah :
a. 0-2 minggu : Hiperplasia > Hipertropi b. > 4 minggu : Hiperplasia = Hipertropi c. > 4 minggu : Hiperplasia > Hipertropi d. 2-4 minggu : Hiperplasia < Hipertropi e. < 4 minggu : Hiperplasia < Hipertropi
14. Pemberian vaksinasi yang mutlak harus diberikanvpada peternakan layer maupun broiler adalah vaksinasi
a. EDS b. ND c. ILT d. Coryza e. POX
15. Pada program penyinaran/pencahayaan ayam petelur didaerah tropis dilakukan hal berikut ini yang paling benar adalah
a. Pada minggu pertama sebaiknya tidak perlu tambahan penyinaran b. Pada masa grower perlu tambahan penyinaran 2 jam/hari
c. Pada masa puncak produksi perlu tambahan penyinaran 4 jam/hari d. pada umur 10 minggu perlu tambahan penyinaran 1 jam/hari e. Pada masa puncak produksi perlu penyinaran 12 jam/hari 16. Force molting secara konvensional dilakukan dengan cara
a. Melakukan pembatasan pakan b. Melakukan pembatasan pakan dan minum c. Melakukan pembatasan air minum d. Menggunakan obat-obatan
e. Menggunakan obat-obatan dan pembatasan pakan serta air minum
17. Jumlah telur yang dihasilkan pada hari itu dibagi jumlah ayam produksi yang ada saat itu dikalikan 100 % adalah
a. Hen House b. Feed Conversion c. Feed Intake d. Hen Day e. Egg Production
18. Bila hasil tes keseragaman diketahui tingkat keseragaman kurang dari 80 % dan Vg=0, maka telah terjadi kesalahan pada faktor berikut ini, kecuali
a. Kandang terlalu padat b. Kualitas pakan yang kurang baik c. Kesalahan pada breedingnya d. Ayam terserang penyakit
e. Tempat pakan dan minum yang kurang
19. Sebelum melakukan potong paruh maka hal berikut ini perlu diperhatikan, kecuali
a. Ayam harus sehat b. Tidak dilakukan selama periode reaksi vaksinasi c. Berikan vitamin K dalam air minum d. Ayam dipuasakan dulu
e. Kontrol suhu alat pemotong paruh
20. Proses pembentukan sebutir telur ayam membutuhkan waktu
a. 18-22 jam b. 15-18 jam c. 23-27 jam d. 28-31 jam e. 32-35 jam
21. Istirahat kandang atau jarak antara pemeliharaan satu periode dengan periode berikutnya pada ayam pedaging minimal
a. 5 hari b. 1 minggu c. 10 hari d. 2 minggu e. 12 hari 22. Pemilihan ayam buras jantan yang baik menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut, kecuali
a. Paruh pendek, kuat, bersih dan tidak runcing b. Tubuh kuat dan memanjang c. Lincah, gesit, selalu aktif dan waspada d. Mata jernih dan bersinar e. Sisik kaki bersih, teratur dan bertaji
a. Ross Brown b. Lohman 202 c. Ross Brown d. Isa Brown e. AA Brown 24. Konsumsi pakan harian dipengaruhi oleh hal berikut ini, kecuali :
a. Kandungan nutrisi b. Strain c. Suhu d. Umur e. Ketersediaan air 25. Berikut ini pernyataan yang salah adalah
a. Untuk mengendalikan cacing pada ayam dapat diberikan pengobatan dengan mebendazol b. Untuk mengendalikan gurem pada ayam dapat dipergunakan piperazine
c. Ayam secara alami akan mengalami proses perontokan bulu
d. Sesudah potong paruh selama 3 hari tempat pakan harus diisi lebih tebal e. Kelembaban ideal untuk pemeliharaan ayam sekitar 60-70 %
26. Jenis ayam kampong berikut ini yang menghasilkan produksi telur tertinggi setiap tahunnya a. Ayam Kedu Putih b. Ayam Nunukan c. Ayam Pelung
d. Ayam Sayur e. Ayam Kedu Hitam
27. Pemilihan buras dara (pullet) yang baik menunjukkan ciri-ciri seperti berikut, kecuali
a. Suara keras dan nyaring b. Nafsu makan dan nafsu kawin kuat c. Jengger dan pial besar, merah dan mengkilat d. Aktivitas lincah
e. Kepala besar, paruh pendek tidak lancip, jengger segar merah bercahaya, mata besar dan bersinar 28. Seleksi saat DOC yang hasilnya akan dilakukan pengafkiran, apabila dijumpai
1. Paruh bengkok 2. Bulu kriting 3. Kaki bengkok 4. Ompalitis 29. Pada perkembangan embrio anak ayam selama penetasan, bagian ectoderm membentuk
1. Saluran pernafasan 2. Darah 3. Otot 4. Bulu
30. Apabila ingin mendirikan peternakan didaerah dataran tinggi serta mempunyai kelembaban udara yang tinggi, maka sebaliknya model atap kandang yang cocok
1. Monitor 2. Gable 3. Semi Monitor 4. Shade
31. Untuk mendirikan suatu kandang pada peternakan ayam, yang perlu diperhatikan adalah 1. Arah kandang 2. Ventilasi 3. Jarak antar kandang 4. Jauh dari pemukiman
32. Sebaiknya ayam tidak terlalu lama mendapatkan sinar matahari secara langsung setiap hari, karena akan menyebabkan
1. Kanibal 2. Cepat dewasa kelamin 3. Stress 4. Terlambat bertelur
33. Pada pemeliharaan ayam petelur sebaiknya waktu pindah kandang ke baterai yang perlu diperhatikan 1. Dilakukan pada malam hari 2. Dilakukan 3 minggu sebelum produksi
3. Ayam tidak sedang sakit 4. Tidak dilakukan pada saat waktu reaksi vaksinasi 34. Keunggulan ayam buras dibandingkan dengan ayam ras adalah :
1. Mudah dipelihara 2. Peka terhadap penyakit
1. X ± SD 2. Sampel yang ditimbang minimal 5 % dari populasi
3. X ± 10 % 4. Berat badan saat DOC
36. Alasan seseorang melakukan fource moulting adalah : … 37. tujuan dilakukan potong paruh pada ayam petelur adalah
1. Menghambat ayam agar tidak terlalu cepat dewasa kelamin 2. Mencegah kanibalisme
3. Supaya ayam kelihatan lebih rapi paruhny 4. Mengurangi pemborosan pakan 38. Indikasi produksi ayam petelur dapat diketahui dari
1. Hen Day 2. Produksi Mingguan 3. Hen House 4. Indeks Performan 39. Program vaksinasi yang sering digunakan pada pemeliharaan ayam potong adalah
1. Pox 2. ND 3. Coryza 4. IBD
40. Pernyataan yang benar berkaitan dengan tempat bertengger ayam adalah 1. Posisi di pinggir kandang 2. Tinggi tidak lebih dari 80 cm
3. Kebutuhan setiap 8 ekor/meter 4. Berfungsi untuk exercise dan istirahat 41. Pada pengelolaan reproduksi ayam buras, hal yang perlu diperhatikan
1. Perbandingan jantan : betina = 1 : 10
2. Pada masa bertelur dalam sarang sebaiknya ditinggalkan 1 butir telur (untuk merangsang bertelur) karena telur yang bertumpuk ayam cenderung untuk mengeraminya
3. Induk yang mengerami diberi makanan yang cukup 4. Telur yang dierami sebaiknya lebih dari 15 butir
42. Siklus reproduksi pada ayam buras umumnya berlangsung 125 hari yang terdiri dari 1. 10 hari bertelur
2. 21 hari masa mengerami 3. 74 hari masa mengasuh anak 4. 20 hari istirahat
43. Budidaya yang dilakukan untuk mengurangi siklus alami ayam buras diantaranya
1. Induk diberi kesempatan mengerami dan setelah menetas, DOC dipelihara tersendiri 2. Telur dipungut dan ditetaskan dengan mesin tetas
3. Bila muncul sifat mengerami maka induk dimandikan 2 kali setiap minggu selama 2 minggu berturut-turut
4. Pemeliharaan ayam buras dengan cara dikandangkan
44. Turning pada penetasan telur ayam sangat mempengaruhi pula hasil penetasan akhir SEBAB C
Proses turning dapat mempercepat hasil penetasan telur
SEBAB A
Kualitas telur ayam selama satu minggu relative stabil tidak mengalami perubahan
46. Pada kelembaban yang terlalu rendah selama proses penetasan maka akan menyebabkan ketidaknormalan pada DOC
SEBAB C
Pada Kelembaban yang terlalu rendah akan berakibat kesulitan menetas karena adanya lender yang lengket. 47. …
48. Pemeliharaan ayam pedaging seharusnya menggunakan sistem “all in all out” SEBAB A
Sistem “all in all out” dapat menekan tingkat kejadian kasus penyakit dan memudahkan manajemen pemeliharaannya
49. Apabila kita memakai kandang baru maka vaksinasi ND tidak perlu dilakukan SEBAB E
Vaksinasi ND hanya diberikan bila ada kasus saja
50. Pemeliharaan ekstensif pada ayam buras hasilnya akan lebih produktif SEBAB B
Pada pemeliharaan ekstensif ayam dibiarkan hidup bebas sesukanya akibat pemeliharaan yang umbaran 51. Pada ayam petelur fase grower penggunaan grit dapat dilakukan dengan dosis 3 gram/ekor/minggu
SEBAB A
Pemberian grit dapat meningkatkan nafsu makan dan mengembangkan otot ampela
52. pada ayam petelur fase grower pemberian pakannya diberikan secara ad libitum walaupun berat badannya sudah melebihi standart
SEBAB D
Saat grower merupakan periode pertumbuhan yang cepat, sehingga sangat perlu pakan yang lebih banyak dan harus tersedia terus sepanjang hari
53. Pada fase grower seharusnya ayam tidak perlu diberikan pencahayaan tambahan SEBAB A
Ayam yang terlalu cepat dewasa kelamin akan meyebabkan telurnya kecil sepanjang masa 54. Tempat pakan seharusnya tidak berada tepat dibawah brooding
SEBAB A
Nutrisi atau zat gizi dalam pakan akan rusak
55. Penyakit cacar pada ayam buras dapat dilakukan dengan pengobatan preparat sulfat SEBAB C