• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Hadits tentang metode pembelajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Hadits tentang metode pembelajar"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai edukatif.

Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik.

interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan

sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan

pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna

kepentingan pengajaran.

Dalam proses pendidikan islam, salah satu faktor terpenting untuk

tercapainya tujuan pendidikan adalah dengan metode pendidikan yang baik dan

tepat. Sehingga bisa dibilang kedudukan sebuah metode sangatlah signifikan.

Sebaik apapun tujuan pendidikan, jika metode yang digunakan tidak tepat, maka

tujuan tersebut akan sulit tercapai dengan baik. Sebuah metode akan

mempengaruhi sampai tidaknya sebuah informasi dapat diterima secara lengkap

atau tidak. Bahkan metode sebagai seni dalam mentransfer ilmu pengetahuan

dianggap lebih penting dengan materi itu sendiri, ini sesuai dengan hikmah yang

selalu diingatkan kepada para pendidik yaitu “At-Thariqat Ahamm min al-Maddah”( metode jauh lebih penting daripada materi).

Terkait dengan metode pendidikan, Rasulullah ﷺ sejak awal sudah

mencontohkan dan melakukan metode pendidikan yang tepat kepada para

sahabatnya. Strategi pembelajaran yang beliau lakukan sangat akurat dan tepat

dalam menyampaikan ajaran islam. Rasulullah sangat memperhatikan situasi,

kondisi dan karakter seseorang sehingga nilai-nilai islam yang ditransferkan bisa

dengan mudah dipahami dan dikuasai oleh para sahabat. Maka dalam makalah ini

akan dijelaskan beberapa metode-metode pendidikan yang diterapkan oleh

Rasulullah dalam proses pembelajaran.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana hadits tentang metode tanya jawab?

2. Bagaimana hadits tentang metode diskusi ?

(2)

II. PEMBAHASAN

A. Hadits tentang Metode tanya jawab

Dalam proses belajar mengajar, bertanya memegang peranan penting, sebab

dapat meningkatkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap masalah yang

sedang dibicarakan, bahkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan

belajar mengajar, serta mampu memusatkan perhatian siswa terhadap masalah

yang dibicarakan.1

Metode tanya jawab adalah metode pembelajaran yang memungkinkan terjadinya komunikasi secara langsung antara guru dan murid. Guru bertanya dan

murid menjawab, atau murid bertanya dan guru menjawab.2 Hadits dibawah ini

menjelaskan tentang metode tanya jawab dalam pembelajaran.

هُث َكُّمُأ َلاَق ؟ ِةَبْحُّصلا ِنْسُِبِ ِساهنلا ُّقَحَأ ْنَم ِهللَّا ُلْوُسَرَيَ ٌلُجَر َلاَق َلاَق َةَرْ يَرُى ِبَِأ ْنَع

هُث َكُّمُأ هُث َكُّمُأ

هُث َثْوُ َْأ

)ملسم هاور( َثَنَْدَأ َثَنَْدَأ

Dari Abu Hurairah r.a Berkata : ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasul.

Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak saya hormati? Beliau menjawab : “Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian ayahmu, kemudian yang lebih dekat dan yang lebih dekat dengan kamu (HR. Muslim)

Dari penjelasan hadits diatas, Rasulullah menggunakan metode tanya jawab sebagai starategi pembelajarannya. Beliau sering menjawab pertanyaan dari

sahabatnya ataupun sebaliknya. Metode tanya jawab ini sendiri ialah metode

pembelajaran yang memungkinkan adanya komunikasi langsung antara pendidik

dan peserta didik.sehingga komunikasi ini terlihat adanya timbal balik antara guru

dengan siswa. Tujuan terpenting dari metode tanya jawab ini adalah para guru

atau pendidik dapat mengetahui sejauhmana para murid dapat mengerti dan

mengungkapkan apa yang telah diceramahkan.

1

Fakrur Rozi, Hadits Tarbawi, (Semarang: CV. Karya Abadi Jaya, 2015), hal. 186-187

2

(3)

B. Hadits tentang metode diskusi

Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana peserta didik

dihadapka pada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan dan pertanyaan yang

bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan sesama. Di dalam metode

diskusi ini proses belajar mengajar terjadi, dimana interaksi antara dua atau lebih

individu yang terlibat, saling tukar pengalaman, informasi dan memecahkan

masalah.3 Hadits dibawah ini menjelaskan metode diskusi yang diajarkan

Rasulullah ﷺ.

Dari Anas bin Malik ra, Ia berkata, Rasulullah SAW telah bersabda : “Tolonglah saudaramu yang dzalim maupun yang didzalimi. Mereka bertanya : “Wahai Rasulullah bagaimana jika menolong orang dzalim? Rasulullah menjawab : “tahanlah (hentikan) dia dan kembalikan dari kedzaliman, karena sesungguhnya itu merupakan pertolongan kepadanya (HR. Imam Bukhari)

Jika ditelaah dari bebarapa riwayat hadits, Rasulullah adalah orang yang

paling banyak melakukan diskusi. Metode diskusi ini sering dilakukan oleh

Rasulullah bersama para sahabatnya untuk mencari kata sepakat. Tetapi walaupun

Nabi sering melakukan dan membolehkan mendidik dengan metode diskusi akan

tetapi dalam pelaksanaanya harus dilakukan dengan hikmah ataupun dengan bijak

agar segala permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan tanpa ada

permusuhan, karena metode diskusi berbeda dengan debat. Jika debat adalah

perang argumentasi, beradu paham dan kemampuan persuasi dalam

memenangkan pendapatnya sendiri. Maka dalam metode diskusi diharapkan

semuanya memberi sumbangsih sehingga semua bisa paham dan dimengerti

secara bersama.

3

(4)

C. Hadits tentang metode demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang menggunakan

peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau bagaimana memperlihatkan

sesuatu kepada peserta didik. Metode demonstrasi ini dilakukan bertujuan agar

pesan yang disampaikan oleh pendidik dapat dikerjakan dengan baik dan benar oleh peserta didik.

Metode demonstrasi dilakukan dengan cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Peserta didik juga dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama perjalanan

berlangsung.4 Hadits dibawah ini menjelaskan metode demonstrasi yang diajarkan

Rasulullah ﷺ. SAW Dan kami pemuda yang sebaya. Kami tinggal bersama beliau selama (dua puluh malam) 20 malam. Rasulullah SAW adalah seorang yang penyayang dan memiliki sifat lembut. Ketika beliau menduga kami ingin pulang dan rindu pada keluarga, beliau menanyakan tentang orang-orang yang kami tinggalkan dan kami memberitahukannya, beliau bersabda : kembalillah bersama keluargamu dan tinggallah bersama mereka, ajarilah mereka dan suruhlah mereka, beliau menyebutkan hal-hal yang saya hapal dan yang saya tidak hapal. Dan shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat. Apabila waktu shalat telah masuk,

4

(5)

hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan dan yang lebih tua hendaklah menjadi imam (HR. Imam Bukhari).

Informasi yang terkandung dalam hadits diatas antara lain adalah :

1. Ada sekelompok pemuda sebaya yang menginap dirumah Rasulullah ﷺ untuk

belajar agama Islam

2. Mereka menginap selama 20 hari

3. Para pemuda melihat dan merasakan perlakuan beliau yang sangat baik

4. Beliau menyuruh para pemuda kembali pada keluarga masing-masing untuk

mengajarkan agama yang sudah beliau ajarkan

5. Beliau menyuruh mereka menegakkan sholat Sebagaimana beliau contohkan

6. Apabila waktu shalat telah masuk, beliau menyuruh mereka untuk

mengumandangkan adzan

7. Beliau menyuruh orang yang lebih tua untuk menjadi imam dalam shalat

jamaah.

Dalam hadits ini, Rasulullah ﷺ memberikan penekanan pada peniruan cara shalat sahabat kepada cara yang telah beliau perlihatkan sendiri. Itu berarti bahwa

beliau sangat mengutamakan metode keteladanan atau demonstrasi.5

5

(6)

III. PENUUTUP

A. Kesimpulan

Rasulullah ﷺ sejak awal sudah mencontohkan dan melakukan metode

pendidikan yang tepat kepada para sahabatnya. Strategi pembelajaran yang

beliau lakukan sangat akurat dan tepat dalam menyampaikan ajaran islam.

Rasulullah sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang

sehingga nilai-nilai islam yang ditransferkan bisa dengan mudah dipahami dan

dikuasai oleh para sahabat.

Berdasarkan uraian hadits dan pembahasan diatas maka dapat

dikemukakan beberapa metode sebagai berikut :

Pertama, Metode tanya jawab adalah metode pembelajaran yang memungkinkan terjadinya komunikasi secara langsung antara guru dan murid. Guru bertanya dan murid menjawab, atau murid bertanya dan guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dan murid.

Kedua, Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana peserta didik

dihadapka pada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan dan pertanyaan yang

bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan sesama.

Ketiga, Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang menggunakan

peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau bagaimana memperlihatkan

sesuatu kepada peserta didik.

B. Saran

Dengan adanya makalah ini semoga bisa menambah pengetahuan penulis

dan pembaca tentang metode-metode dalam pendidikan dan pengajaran

sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Kami menyarankan kepada

guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode pembelajaran aktif agar

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun nilai ρ hasil uji chi- square menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan, tetapi dengan adanya 5 subjek yang mengalami sindrom metabolik pada

The stylistics theories on language and style is also used by the researcher to develop the answer of the second problem that is questioning about the effects of using gender

Banyak faktor tentunya yang menjadi penyebab kemerosotan suara PBB, khususnya pada pemilu Legislatif tahun 2014 di Lampung.. Penulis dalam temuannya

„Laporan berkelanjutan merupakan sebuah istilah umum yang dianggap sinonim dengan istilah lainnya untuk menggambarkan laporan mengenai dampak ekonomi, lingkungan, dan

Berdasarkan temuan-temuan seperti yang dipaparkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kelebihan dari bahan ajar tematik ini sebagai berikut (1) hasil validasi dan uji

Beberapa penelitian empiris yang telah dilakukan seperti penelitian Zmijewski (1983) dan Mas’ud Machfoed (1994) telah membuktikan bahwa makin tinggi likuiditas suatu

Untuk mengetahui apakah motivasi guru dan intensitas penggunaan multimedia pembelajaran akan dapat mempengaruhi efektivitas pembelajaran kompetensi produktif, maka

Kan pada zaman dahulu ciri-ciri ondel-ondel adalah bentuk wajah Ondel-ondel memiliki mimik wajah seram dan bercaling serta berambut gondrong dan berantakan dengan