• Tidak ada hasil yang ditemukan

RE DESAIN INTERIOR DINAS PERPUSTAKAAN DA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RE DESAIN INTERIOR DINAS PERPUSTAKAAN DA"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Dosen pembimbing : Caesario AB, ST, MT. Pawestri Warapsari 3814100054

(2)

Definisi Judul

REDESAIN

sebuah proses perencanaan dan perancangan untuk melakukan suatu perubahan pada struktur dan fungsi suatu benda, bangunan, maupun sistem untuk manfaat yang lebih baik dari desain sebelumnya.

bagian dalam gedung (ruang dan sebagainya)

INTERIOR

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR

salah satu pelaksana kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Perpustakaan dan Kearsipan

segala sesuatu yang dapat dipakai s ebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan

penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi, dengan tujuan untuk mengingat fak ta atau kondisi nyata, dengan cara memberi dorongan terhadap pengarahan diri

segala sesuatu – baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku – ya ng dapat menjadi penghibur atau pelip ur hati yang susah atau sedih

comfortable, cozy and unsophiscated

(3)

Masalah & Tujuan

Masalah:

• Bagaimana membentuk suasana interior yang dapat memberikan kenyamanan dan keleluasaa

n bagi pengguna dalam menjalankan berbagai aktivitas sehingga minat baca pengunjung meni

ngkat. Serta mempertegas pencitraan secara visual sebagai perpustakaan yang mengedepank

an edukasi dan kreatifitas.

• Bagaimana cara memaksimalkan fungsi ruang sehingga menciptakan ruang yang mendukung

berbagai kegiatan di perpustakaan

Tujuan:

• Menanggalkan kesan formal, serius, kaku pada perpustakaan dengan mewujudkan konsep Ho

my dimana pengunjung dapat merasa senyaman mungkin saat membaca dan beraktivitas.

• Menciptakan interior perpustakaan yang menyenangkan, aman, dan nyaman baik secara fisik,

visual, ergonomi, maupun psikologi guna merangsang timbulnya minat membaca, memacu kre

atifitas, memudahkan aktivitas, serta menunjang kebutuhan pengunjung dan staff.

(4)

Tree Method

PERPUSTAKAAN

HOMY

MODERN CONTEMPORER

COMFORTABLE & COZY

SEDERHANA

Menggunakan jenis Granite Tile

Wadah yang nyaman untuk jangka waktu lama agar

LANTAI Wadah dengan konsep desain yang sederhana agar

mudah diadaptasi pengguna

Granite Tile NYAMAN Wadah yang nyaman untuk jangka waktu lama agar dapat mendukung produktivitas pengunjung

TEKNOLOGI Dilengkapi fasilitas dengan teknologi terkini untukmenunjang produktivitas pengunjung

DINDING

Menggunakan mater ial bata ringan, temp ered glass, dan glas s sticker

PLAFON

(5)

Studi Pustaka

Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual ( Sulistyo, Ba suki ; 1991 ).

Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah p erpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterim a di perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur, se hingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya.

Dengan memperhatikan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu unit kerja yang b erupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakai nya sebagai sumber informasi. ( Sugiyanto )

Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan p engetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas p ara penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

(6)

Studi Pustaka

Perkembangannya menempatkan perpustakaan menjadi sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Dari istilah pustaka, berkembang istilah pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Pustakawan : Orang yang bekerja pada lembaga – lembaga perpustakaan atau yang sejenis dan memiliki pendidikan perpust akaan secara formal.

2. Kepustakaan : Bahan – bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam menghasilkan atau menyusun tulisan baik berupa art ikel, karangan, buku, laporan, dan sejenisnya.

3. Ilmu Perpustakaan : Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal – hal yang berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran dan pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa- jasa lainnya kepada masya rakat, hal lain yang berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan secara lebih luas

(7)

Studi Pustaka

Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan

Aktifitas utama dari perpustakaan adalah menghimpun informasi dalam berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pu staka dan sumber informasi sumber ilmu pengetahuan lainnya. Maksud pendirian perpustakaan adalah :

Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai sumber informasi untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah d an diproses.

Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia ( ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya ) melalui aktifi tas pemeliharaan dan pengawetan koleksi.

Sebagai agen perubahan ( Agent of changes ) dan agen kebudayaan serta pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa l alu, sekarang, dan masa akan datang. Selain itu, juga dapat menjadi pusat penelitian, rekreasi dan aktifitas ilmiah lainnya.

(8)

Studi Pustaka

Jenis – Jenis Perpustakaan

Perpustakaan Nasional Perpustakaan Nasional

Perpustakaan Nasionaladalah perpustakaan yang didirikan di ibukota negara dan merupakan perpustakaan induk dari semua jenis p erpustakaan yang ada di negara tersebut. Perpustakaan Nasional Indonesia didirikan di Jakarta

a. Sebagai pusat referensi nasional. Dalam fungsi ini perpustakaan nasional harus mampu menjawab pertanyaan apa saja, oleh siap a saja yang ada hubungannya dengan Indonesia.

b. Sebagai perpustakaan deposit. Dalam hal ini perpustakaan nasional mempunyai tugas dan bertanggung jawab untuk melestarikan seluruh penerbitan yang ada di Indonesia maupun yang ada di luar negeri yang mengenai Indonesia. Untuk menjamin terkumpulnya semua penerbitan yang ada di Indonesia, maka perlu adanya Undang-undang Karya Cetak (Deposit Act) yang mewajibkan semua p enerbit untuk mengirimkan terbitan terbarunya kepada Perpustakaan Nasional sebanyak dua eksemplar. Tetapi Undang-undang hak cipta di Indonesia baru saja diakui yaitu pada bulan Agustus 1990. maka Perpustakaan Nasional Indonesia pun baru dapat melaksan akan fungsinya sebagai perpustakaan deposit. Hal ini juga harus mendapat dukungan dan kesadaran yang tinggi dari pihak penerbit bahan pustaka akan pentingnya arti deposit itu untuk melestarikan semua penerbitan di negara kita.

c. Perpustakaan Nasional merupakan perpustakaan atau suatu badan yang menerbitkan Bibliografi Nasional yang merupakan suatu daftar buku-buku yang ada di Perpustakaan Nasional Indonesia dan pada perpustakaan lain di Indonesia terbitan Indonesia dan tent ang Indonesia. Bibliografi Nasional Indonesia ini disebar luaskan juga keberbagai Instansi lain agar mereka juga mengetahui koleksi yang ada di Pepustakaan Nasional.

(9)

Studi Pustaka

Jenis – Jenis Perpustakaan

Perpustakaan Umum (Public Library)

Perpustakaan umummerupakan perpustakaan yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan menyajikan bahan pustak anya untuk masyarakat umum. Perpustakaan umum diselenggarakan untuk memberikan ©2004 Digitized by USU digital library 7 pelayanan kepada masyarakat umum tanpa memandang latar belakang pendidikan, agama, adat istiadat, umur, jenis dan lain sebag ainya, maka koleksi perpustakaan Umum pun terdiri dari beraneka ragam bidang dan pokok masalah sesuai dengan kebutuhan infor masi dari pemakainya.

Fungsi Perpustakaan Umum

a. Pusat Informasi : menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat pemakai

b. Preservasi kebudayaan : menyimpan dan menyediakan tulisan-tulisan tentang kebudayaan masa lampau, kini dan sebagai penge mbangan kebudayaan di masa yang akan datang.

c. Pendidikan : mengembangkan dan menunjang pendidikan non formulir diluar sekolah dan universitas dan sebagai pusat kebutuha n penelitian.

d. Rekreasi : dengan bahan-bahan bacaan yang bersifat hiburan perpustakaan umum dapat digunakan oleh masyarakat pemakai unt uk mengisi waktu luang.

(10)

Studi Pustaka

Jenis – Jenis Perpustakaan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (University Library) Perpustakaan Perguruan Tinggi (University Library)

Perpustakaan perguruan tinggiyaitu perpustakaan yang diselenggarakan untuk mengumpulkan, memelihara, menyimpan, mengatur, mengawetkan dan mendaya gunakan bahan pustakanya untuk menunjang pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masya rakat.

Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

a. Jantung dari semua program pendidikan Universitas yaitu perpustakaan harus mampu membantu dan menjadi pusat kegiatan aka demis lembaga pendidikannya.

b. Pusat alat-alat peraga mengajarkan atau instructional material center c. Sebagai pelaksana pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi

Perpustakaan Sekolah

perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan yang mengumpulkan, menyimpan, memelihara, mengatur dan mengawetkan bahan pustk anya untuk menunjang usaha pendidikan dan pengajaran di sekolah. Masyarakat pemakainya ialah para siswa, tenaga pengajar dan staf sekolah lainnya.

Fungsi perpustakaan sekolah ialah :

a. Menunjang kegiatan belajar dan mengajar.

b. Merupakan sarana pengembangan bakat dan keterampilan. c. Pusat media sekolah.

(11)

Studi Pustaka

Jenis – Jenis Perpustakaan

Perpustakaan Khusus (Spesial Library)

Perpustakaan khususadalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh kantor atau instansi yang tujuannya adalah untuk untuk menu njang kegiatan kantor atau instansi dimana perpustakaan itu berada.

Fungsi perpustakaan khusus ialah :

a. Untuk keperluan perencanaan, penagambilan keputusan dan pemecahan persoalan.

b. Untuk kebutuhan riset dan pengembangan para staf yang terlibat dalam berbagai tugas penelitian dan pengembangan. c. Untuk kepentingan pendidikan dan latihan yang diselenggarakan oleh kantor dan instansi tersebut.

(12)

Studi Pustaka

Jenis – Jenis Perpustakaan

Perpustakaan Wilayah

Perpustakaan wilayahyaitu perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan berkedudukan di setiap ibu kota Propinsi, bert ugas mengumpulkan serta melestarikan semua penerbitan daerah yang bersangkutan.

Fungsi Perpustakaan Wilayah adalah sebagai berikut : a. Sebagai perpustakaan referensi di wilayahnya.

b. Merupakan perpustakaan deposit yang bertugas mengumpulkan semua penerbitan di daerahnya. c. Merupakan suatu badan yang bertugas membuat bibliografi

d. Merupakan pusat kerjasama antar perpustakaan daerah

(13)

Studi Pustaka

Jenis – Jenis Perpustakaan

Perpustakaan Keliling.

Perpustakaan keliling pada prinsipnya merupakan perluasan dari pelayanan perpustakaan umum.Perpustakaan kelilingadalah meru pakan jenis perpustakaan yang dalam memberikan pelayanan bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan mengunj ungi pemakai.

Fungsi perpustakaan keliling adalah :

a. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di daerah, khususnya di daerah pedesaan dan daerah terpencil. b. Pemerataan pengembangan pendidikan.

c. Sebagai media penerangan bagi masyarakat

(14)

Studi Pustaka

Peran & Tugas Perpustakaan

Peran Perpustakaan

Peran perpustakaan merupakan kedudukan, posisi, dan bagaimana perpustakaan memberikan pengaruh ke masyarakat di lingkung an perpustakaan. Suwarno (2011: 20) menyebutkan bahwa perpustakaan sebagai pusat informasi memiliki peran strategis di tengah masyarakat. Pada pandangan yang lebih luas perpustakaan dapat berperan sebagai agen perubahan, pembangunan, serta agen bu daya dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Tugas Perpustakaan

Dalam pendirian perpustakaan tentu disusun pula tugas-tugas apa yang harus dikerjakan. Sutarno dalam Suwarno (2011: 21) menye butkan bahwa terdapat 3 tugas perpustakaan yang secara garis besar adalah sebagai berikut:

Tugas menghimpun informasi meliputi kegiatan mencari, menyeleksi, dan mengisi perpustakaan dengan sumber informasi yang me madai dan lengkap baik dalam arti jumlah, jenis, maupun mutu yang disesuaikan dengan kebijakan organisasi, ketersediaan dana, d an keinginan pemakai serta mutakhir

Tugas mengelola, meliputi proses pengolahan, penyusunan, penyimpanan, dan pengemasan agar tersusun rapi, mudah ditelusuri ke mbali (temu balik informasi) dan diakses oleh pemakai, serta merawat bahan pustaka

(15)

Studi Pustaka

Homy

(16)

Studi Pustaka

ANTROPOMETRI

Antropometri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi tubuh manusia (ukuran, berat, volume, dan lain lain) dan karakterist ik khusus dari tubuh seperti ruang gerak. Data antropometri digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perancangan stasiun kerja, fasilitas kerja, dan desain produk agar diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai dan layak dengan dimensi anggota tubuh manusia yang akan menggunakannya. Database antropometri sangat penting digunakan untuk mendapatkan perancangan yang baik berbasis Hu man Centered Design. Database antropometri ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan lain.

Antropometri Statis (struktural) Antropometri Dinamis (fungsional)

Pengukuran manusia pada posisi diam, d

(17)

Studi Pustaka

ANTROPOMETRI

Jarak display/rak buku (jarak baca) dengan Jarak display/rak buku (jarak baca) dengan pengunjung sekitar 18 inci atau 45,7 cm

(18)

Studi Pustaka

ANTROPOMETRI

Dimensi tinggi tempat duduk sebesar 17 inci atau 43,2 cm, dapat mengakomoda si sebagian besar orang dewasa kecuali kaum wanita yang berbadan kecil mung kin memerlukan dimensi sebesar 16 inci atau 40,6 cm

(19)

Profil Perpustakaan

GAMBARAN UMUM

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu pelaksana kebijakan daerah yang bersifa t spesifik di bidang Perpustakaan dan Kearsipan. Keberadaan perpustakaan mendorong terwujudnya cita-cita yang diama natkan dalam Undang-undang Dasar tahun 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehubungan dengan itu, maka

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR

Jl. Menur Pumpungan No.32 Surabaya, Telp (031) 5947830, Fax (031) 5921055

disperpusip@jatimprov.go.id

natkan dalam Undang-undang Dasar tahun 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehubungan dengan itu, maka tujuan perpustakaan yang tercantum pada pasal 4 Undang-undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan adalah memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengeta huan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut perlu ditumbuhk embangkan budaya gemar membaca melalui perpustakaan, perpustakaan juga sebagai wahana belajar sepanjang hayat (long life educations).

Tujuan kearsipan sebagaimana tercantum pada pasal 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentu an pokok Kearsipan adalah menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksan aan dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan serta menyediakan bahan pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan pemerintah. Selaras dengan tujuan kearsipan sebagaimana tersebut, maka kearsipan dapat disebut sebagai wahana pele starian kekayaan budaya bangsa yang dapat menjadi sumber informasi yang obyektif menyangkut ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, agama, ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat pengguna.

(20)

Profil Perpustakaan

SEJARAH SINGKAT

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur adalah sebuah lembaga baru yang dibentuk sebagai dampak p emberlakuan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Lembaga yang merupakan hasil penggabungan dari dua lembaga, yaitu Badan Perpustakaan Provinsi Jawa Timur dan Badan Arsip Provinsi Jawa Ti mur ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 10 tahun 2008 tanggal 20 Agustus 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur.

Sebagai lembaga baru, Badan Perpustakaan dan Kearsipan masih perlu mengkonsolidasikan segala program kegia tannya agar bisa berjalan seiring sejalan. Perpustakaan dan arsip merupakan rumpun yang sama, tetapi dalam tugas dan kegiatan memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik, perlu suatu proses. Dan pr oses inilah yang saat ini sedang dijalani. Pebedaan ini tidak perlu diperdebatkan, tetapi perlu disikapi sebagai kelebihan.

(21)

Profil Perpustakaan

SUSUNAN ORGANISASI

Nomenklatur baru Organisasi dan Manajemen Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur didasarkan pada Perat uran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 Tanggal 20 Agustus 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektor at, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur. Lebih lanjut pengaturan urai an tugas sekretariat, bidang, sub bagian, sub bidang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur diatur dalam Per aturan Gubernur Jawa Timur Nomor 108 tahun 2008 tentang struktur Badan Perpustakaan dan Kearsipan adalah sebagai berik ut :

- Unsur pimpinan atau top manajemen dalam hal ini adalah Kepala

- Unsur Pimpinan dalam manajemen menengah (middle management) ada 1 (satu) sekretaris dan 7 (tujuh) Bidang yanng dik embangkan sesuai dengan fungsi organisasi yang terdiri dari :

• Fungsi Kesekretariatan membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu Sub Bagian Tata Usaha, Sub Bagian Penyusunan Program d • Fungsi Kesekretariatan membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu Sub Bagian Tata Usaha, Sub Bagian Penyusunan Program d an Sub Bagian Keuangan

• Fungsi Bidang Publikasi, Promosi, Perpustakaan dan Jasa Kearsipan membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu , Sub Bidang P ublikasi, Promosi, Perpustakaan dan Sub Bidang Jasa Kearsipan

• Fungsi Bidang Deposit, Pengembangan dan Pengolahan Bahan Pustaka membawahi : Sub Bidang Deposit dan Preservasi dan Sub Bidang Pengolahan Bahan Pustaka

• Fungsi Bidang Pembinaan Perpustakaan, membawahi Sub Bidang Sumber Daya Manusia dan Sub Bidang Kelembagaan P erpustakaan

• Fungsi Bidang Layanan Perpustakaan dan Informasi, membawahi Sub Bidang Layanan Perpustakaan dan Sub Bidang Oto masi Perpustakaan

• Fungsi Bidang Pengelolaan Arsip Inaktif, membawahi Sub Bidang Pengolahan dan Penyimpanan Arsip Inaktif dan Sub Bida ng Penyusutan dan Pemeliharaan

• Fungsi Bidang Penyelamatan Arsip Statis, membawahi Sub Bidang Akuisisi dan Sub Bidang pengolahan dan Pelestarian • Fungsi Bidang Pembinaan dan Pemasyarakatan Kearsipan, membawahi Sub Bidang Pembinaan Kearsipan dan Sub Bidan g Pemasyarakatan Kearsipan.

(22)
(23)

Profil Perpustakaan

VISI DAN MISI

Visi

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menetapkan visi yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, yaitu :

“Jawa Timur Membaca dan Tertib Arsip Tahun 2014”

Misi

Untuk mewujudkan visi pembangunan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, maka misi pembangunan di tetapkan sebagai berikut :

a. Membangun sinergi dengan seluruh lapisan dan stakeholder di Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan pembinaan, pen gembangan dan pendayagunaan serta pengawasan sumber daya perpustakaan dan kearsipan di Jawa Timur.

(24)

Profil Perpustakaan

TUGAS DAN FUNGSI

Tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur sesuai dengan peraturan Gubernur Jawa Ti mur Nomor 108 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian, Sub Bidang Badan Perpustakaan dan Ke arsipan Provinsi Jawa Timur, sebagai berikut :

a. Tugas Pokok :

Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu dibidang perpustakaan dan kearsip an.

an.

b. Fungsi :

- Perumusan kebijakan teknis dibidang arsip dan perpustakaan

- Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

- Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

(25)

Profil Perpustakaan

SARANA DAN PRASARANA

DATA TANAH DAN BANGUNAN

Sejak berlakunya PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Badan Perpustakaan Provinsi dan Badan Arsip Provi nsi lebur menjadi satu lembaga, yaitu Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang menempati kantor di beberapa l okasi :

Jl. Menur Pumpungan No. 32 Surabaya, dengan luas tanah 5.700 m² dan luas bangunan 3.442 m²

Jl. Jagir Wonokromo No. 350 Surabaya, dengan luas bangunan gedung A 672 m², gedung B 1.114 m², gedung C 1.075 m², gedung Depo 5.675 m²

(26)

Profil Perpustakaan

DASAR HUKUM

Dasar pelaksanaan kegiatan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur adalah Undang-undang, Peraturan Pemerinta h sampai Peraturan Daerah Jawa Timur yang telah diperinci dalam landasan Struktural dan landasan operasional, seperti berikut ini :

Landasan Struktural

Landasan Struktural merupakan dasar hukum formal yang menandai keberadaan Badan Perpustakaan dan Kearsipan, sebagai berik ut :

1. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaa n Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Jawa Timur ;

2. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 108 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

Landasan Operasional

Landasan Operasional adalah dasar hukum material yang memberikan arah dan pedoman pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan dalam menjalankan aktifitasnya, sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan ;

2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam ; 3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan ;

4. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpa n Karya Cetak dan Karya Rekam ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penyerahan dan Pemusnahan Dokumen Perusahaan ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pengalihan Dokumen Perusahaan ke Dalam Micro film atau Me dia lainnya dan legalisasi ;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian untuk Usulan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ;

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)

Studi Aktivitas

PENGGUNA AKTIVITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN

Karyawan/staff perpust

akaan Masuk kerja (persiapan, briefing) pagi

Perpustakaan buka Pagi (08.00)

Pengunjung Mengisi buku tamu Lobby Jam pelayanan perpust

akaan

Pengunjung Menitipkan barang Tempat penitipan Jam pelayanan perpust

akaan akaan

Pengunjung Memilih buku Area pamer/display bu

ku Jam pelayanan perpustakaan

Pengunjung Membaca, berdikusi Area baca

Area diskusi Jam pelayanan perpustakaan

Pengunjung Browsing internet Ruang komputer Jam pelayanan perpust

akaan

Pengunjung

Staff Meminjam bukuMemroses peminjaman

Area peminjaman Jam pelayanan perpust

akaan Pengunjung

(anak dan ibu) Membaca buku, bermain dan belajar Ruang baca anak Jam pelayanan perpustakaan Pengunjung

(33)

Studi Kebutuhan Ruang

FUNGSI & AKTIVITAS RUANG DENGAN

FASILITAS DIMENSI FURNITURE DIMENSI SIRKULASI LAYOUT

•Menerima pengunjung •Memberikan informasi ke pada pengunjung

•Mendata pengunjung yan g datang per hari

•Mendaftar anggota onlin e secara mandiri

LOBBY •1 meja resepsionis •4 kursi resepsionis

•1 meja absensi pengunjung •2 meja pendaftaran anggota •2 kursi pendaftaran anggota •9 PC desktop

Total dimensi furniture 16,2 m²

Rasio 1:3

•Menunggu pembuatan ka rtu anggota

Istirahat

AREA TUNGGU •3 sofa 3 seat

•1 coffee table 1 tanaman

•3(210x68) = 4,3 m²

•1(160x65) = 1 m² Total dimensi furniture 5,3 m² Rasio 1:2

rtu anggota •Istirahat •Mengobrol

•1 coffee table

•1 tanaman •1(160x65) = 1 m² Rasio 1:25,3 m²

•Menitipkan tas/barang •Memberikan kunci loker •Menjaga tempat penitipa n

RUANG PENITIPAN BARANG •25 loker

•1 meja petugas •1 kursi petugas

•25(50x46) = 5,7 m²

(34)

Studi Kebutuhan Ruang

FUNGSI & AKTIVITAS RUANG DENGAN

FASILITAS DIMENSI FURNITURE DIMENSI SIRKULASI LAYOUT

•Mengembalikan buku •Mencari buku

•Membaca •Menulis

•Mengerjakan tugas

AREA PAMERAN & AREA BACA •1 rak transit a

•Mengembalikan buku •1 rak transit •1(80x50) = 0,4 m² Rasio 1:3

•Mengawasi pengunjung •Mencari materi tugas se cara online

•Mengerjakan tugas

RUANG KOMPUTER •1 meja penjaga

•1 kursi penjaga •7 meja komputer •7 kursi

•Mengetik dan menulis p ekerjaan

•Mendata kelengkapan b uku

(35)

Studi Kebutuhan Ruang

FUNGSI & AKTIVITAS RUANG DENGAN

FASILITAS DIMENSI FURNITURE DIMENSI SIRKULASI LAYOUT

•Mencari buku •Membaca •Bermain •Belajar

•Untuk orangtua yang me nemani/menunggu anakny

•16 cushion (dudukan) •1 sofa 3 seat

•1 meja penjaga •1 kursi penjaga

•1(666x40) = 2,6 m²

Memesan minum/kue 1 meja kasirMINI CAFÉ 1(86x59) = 0,5 m² Total dimensi furniture •Memesan minum/kue

•1 meja coffee maker •1 rak display cake/kue •1 freezer minuman •3 meja

•6 kursi •1 PC desktop •1 coffee maker

(36)
(37)

Bubble Diagram

Lobby santaiArea PenitipanTempat

(38)
(39)
(40)

Konsep Makro

MODERN CONTEMPORER COMFORTABLE & COZY

Menggunakan furniture dengan bentukan yang geometris

Untuk pencahayaan menggunakan perpaduan antara lampu jenis downlight dan spotlight

Menggunakan warna warm untuk diaplikasin pada dinding dan beberapa furniture

Material yang digunakan seperti tempered glass, leather, plywood, dan canvas fabric.

(41)

Konsep Mikro

LANTAI

Granite Tyle

Granito Oasis Brick 40x40

Granite Tyle

Granito Crystal White Sand 60x60

Vinyl

Armstrong flooring – Natural Creation with l-Set

Cerisier Miel: NC046 Carpet Tyle

(42)

Konsep Mikro

DINDING

Wallcovering

Goodrich – What a Hoot 70532 (Ruang baca anak)

Glass sticker – Sandblast (untuk melapisi jendela)

Dulux

(43)

Konsep Mikro

PLAFON

(44)

Konsep Mikro

FURNITURE

Menggunakan furniture dengan mayoritas bentukan

yang geometris tetapi juga ada beberapa mengguna

yang geometris tetapi juga ada beberapa mengguna

kan bentukan yang menyerupai wave atau lingkaran.

(45)

Konsep Mikro

WARNA

Menggunakan warna warm untuk diaplikasin pada dinding dan beberapa furniture

(46)

Konsep Mikro

ELEMEN ESTETIS

(47)

Konsep Mikro

PENCAHAYAAN

Referensi

Dokumen terkait

¾ Pertumbuhan Industri adalah pertumbuhan atau susunan yang terbentuk seiring dengan pertumbuhan atau perkembangan kegiatan industri pada suatu wilayah, dimana dalam penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) Tanjung Priok Jakarta Utara. Objek penelitan ini adalah pegawai perempuan dan laki-laki serta aktivitas

Korea Selatan saat krisis ekonomi tersebut, sedang dalam pemerintahan Kim Dae Jung mengambil kebijakan untuk mengatasi krisis ekonomi tahun 1997 dengan merestrukturisasi

Data kualitatif yaitu data yang tidak berupa angka-angka atau hanya berbentuk tulisan atau catatan. Karena dalam penelitian ini hal yang ingin diungkap adalah bagaimana

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Hemastuti yaitu pada populasi yang digunakan yaitu perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa

4 Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.. juga mempunyai

Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka. Dalam kaitan ini,

Untuk mewujudkan Sekolah Menengah kejuruan Negeri 2 Pandeglang sebagai pusat pendidikan dan pelatihan berstandar Internasional, kami seluruh Tenaga Pendidik dan