PERADABAN
ISLAM MASA
KHULAFAUR
RASYIDIN
BAB: 4
DEFINISI
• Secara bahasa:
berasal dari kata: KHULAFA ( ءَافَلُخخ ) Bentuk jamak dari KHALIFAH ( ٌةَفيِلَخخ ) berarti: Pemimpin
• RASYIDIN ((نخيِدِشخاَر
berarti: Arif bijaksana
• Secara Istilah:
Khulafaur Rasyidin adalah,”Para
pemimpin setelah
Rasulullah wafat yang memimpin
SIAPA SAJA?
1. ABU BAKKAR- AS SHIDDIK
2. UMAR BIN KHATTAB – AL FARUQ
ABU BAKAR AS SHIDDIK ( 632-634
M)
NASAB:
نب رماع نب نامثع نب هللا دبع نب دعس نب بعك نب ورمع يؤل نب بعك نب ةرم نب ميت يميتلا يشرقلا .
GELAR & PANGGILAN
• GELARNYA ADA 2
– AS SHIDDIK- قيدصلااا
Karena Abu Bakkar membenarkan
peristiwa Isra’ Mi’raj. Saat itu ia berkata:
قدااص دقااف لااااق ناااك ناإ
“ Jika demikian yg dikatakan, maka Rasul benar”.
– AL ‘ATIQ – قيتعلااا
dipanggil Al Atiq karena wajahnya
KEUTAMAAN ABU BAKAR
• Pertama kali masuk islam dari
kalangan laki-laki dewasa
• Imannya paling sempurna dari
seluruh iman penduduk dunia, setelah Rasulullah.
• Paling dicintai Rasulullah
• Ia menyerahkan seluruh harta
PENGANGKATAN ABU BAKAR
MENJADI KHALIFAH
• Rasulullah wafat pada tahun 11 Hijriyah
• Terjadi perbedaan pendapat antara kaum Anshar dan Muhajirin
• Kaum Anshar mengajukan Sa’ad bin Ubadah,
kaum Muhajirin menginginkan dari kelompoknya, sementara kelompok lain mengajukan Ali bin Abi Thalib, karena menantu Rasulullah dan
kedekatannya.
• Umar mengusulkan agar diadakan musyawarah,
SISTEM POLITIK ABU BAKAR AS
SHIDDIK
• Kekuasaan bersifat sentral ( berpusat
) di tangan Khalifah
• Memutuskan perkara melalui Dewan
Kebijakan Politik Abu Bakar
• Mengirim pasukan ke Syam, untuk
menyerbu Romawi seperti perintah Rasulullah semasa hidup di bawah komando Usamah Bin Zaid
• Mengembangkan islam ke wilayah
Persia dan Syiria dibawah komando Khalid bin Walid
• Tidak memberikan kekuasaan kpd
PENULISAN AL QUR’AN PADA ZAMAN
NABI MUHAMMAD
• Pada masa Nabi Muhammad para sahabat lebih fokus hafalan dari tulisan, karena nabi masi hidup
• Semakin banyaknya wahyu turun, nabi memiliki penulis-penulis wahyu diantaranya: Khulafaur Rasyidin, Abdullah Ibn Mas’ud, Salim Maula Abu Hudzaifah, Ubay Ibn Ka’ab, Mu’adz Ibn Jabal, Zaid Ibn Tsabit dan Abu Darda
PENULISAN AL-QUR’AN PADA MASA
ABU BAKAR SHIDDIQ
• Usul Umar bin Khattab kepada Abu Bakar agar Al Qur’an dituliskan dalam satu mushaf (jilid buku) alasannya: Pada perang Yamamah banyak dari kalangan Al-Qurra’ (penghafal dan pembaca) yang terbunuh, di antaranya Salim Maula Abu Hudzaifah, khawatir kelak Al Qur’an akan lenyap jika tidak ditulis.
• Abu Bakar tidak mau melakukannya karena takut dosa, karena Nabi tidak
melakukannya, namun Umar terus mengemukakan pandangannya hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala membukakan pintu hati Abu Bakar untuk hal itu, dia lalu memanggil Zaid Ibn Tsabit.
• Abu Bakar memerintahkan kepada Zaid, “Sesunguhnya engkau adalah seorang yang masih muda dan berakal cemerlang, kami tidak meragukanmu, engkau dulu pernah menulis wahyu untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka
sekarang carilah Al-Qur’an dan kumpulkanlah!”, Zaid berkata,“Maka akupun mencari dan mengumpulkan Al-Qur’an dari pelepah kurma, permukaan batu
PERISTIWA PENTING
Munculnya gerakan Riddah ( murtad
)
Setelah Rasulull wafat, muncul
gerakan keluar dari agama Islam, murtad ( riddah ).
Munculnya nabi-nabi palsu
• Musailamah Al Kadzab • Aswad Al Unsi
PRESTASI-PRESTASI ABU
BAKAR
• Memberantas Nabi Palsu
• Menumpas para pembangkang zakat
• Memberantas kaum murtad
• Mulai mengumpulkan Al Qur’an
AYAHNYA: al-Khatab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin
Adi bin Ka’b
IBUNYA: Hantamah binti Hasyim binti al-Mughirah binti Abdullah binti Umar binti
Makhzum
Lahir : Mekkah, 581 M
ISTRI DAN ANAK
UMAR BIN KHATTAB
istr i
GELAR
• AL FARUQ: Yang membedakan antara
Sifat –sifat Umar bin
Khattab
• Sebelum masuk Islam, dia adalah seorang
orator yang ulung, pegulat tangguh, dan selalu diminta sebagai wakil sukunya bila menghadapi konfik dengan suku Arab
yang lainnya. Terkenal sebagai orang yang sangat pemberani dalam menentang
Islam, punya ketabahan, kemauan keras dan tegas.
• Setelah masuk islam ia berbalik menjadi
Masuk Islamnya Umar
• Ia masuk Islam setelah mendengar ayat-ayat
Al-Quran yang dibaca oleh adiknya (Fatimah binti Khattab), padahal ketika itu ia hendak membunuhnya karena mengikuti ajaran
Nabi. Dengan masuknya Umar kedalam Islam, maka terjawablah doa Nabi yang
meminta agar Islam dikuatkan dengan salah satu dari dua Umar (Umar bin Khattab atau Amr bin Hisyam) dan sebagai suatu
KEUTAMAAN UMAR BIN
KHATTAB
• Salah satu dari 10 orang yang di jamin masuk syurga langsung.
• Sederhana dan Adil terhadap rakyatnya,
– Kisah Umar yang memikul sendiri gandum untuk wanita janda dan anaknya saat inspeksi malam hari.
– Kisah surat Umar utk sungai Nil
– Kisah Yahudi dan tanahnya
• Umar kepercayaan Rasulullah bersama Abu Bakar.
• Syetan takut kepada Umar
• Pendapat Umar banyak dibenarkan oleh Allah ( kisah
Penyair Hafdz Ibrahim
Menggambarkan Tentang Umar
• Saat utusan Kisra melihat Umar #
Diantara gembala yang digembalakannya
• Raja Persia memiliki # benteng prajurit dan
pelindung
• Ia melihat Umar lelap tidur # keagungan yang tinggi
makna
• Beralas tanah diawah sebatang pohon rindang#
dengan penutup wajah kusam nan usang
• Terbetik dalam pandangan utusan itu # mahkota sang
Raja dengan dunia dalam genggaman
• Ia berkata dalam ungkapan # yang abadi sepanjang
generasi
• Imanmu, tegaknya keadilanmu # kau damai dalam
PRESTASI dan KEBIJAKAN
UMAR BIN KHATTAB
• Menetapkan penanggalan hijriyah,
– sebelumnya menggunakan penanggalan Masehi,
penanggalan hijriyah mulai di hitung sejak hijrahnya Rasulullah ke Madinah.
• Menetapkan uang resmi
negara
• Membentuk Baitul Mal sebagai lembaga keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh umat.
• Membangun kota Kufah dan
Bashrah di Iraq
• Menetapkan gaji pegawai
kekhalifahan
• Membentuk
angkatan perang yang kuat
• Merapikan
struktur dan administrasi pemerintahan
• Membentuk
PERLUASAN WILAYAH PADA MASA
UMAR BIN KHATTAB
• Dibawah kepemimpinan Umar
Damaskus jatuh pada tahun 635 M
• Setahun kemudian setelah tentara Bizantium kalah dalam perang
Yarmuk, seluruh daerah Syiria jatuh di bawah kekuasaan Islam dengan
memakai Syiria sebagai basis,
• Ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah pimpinan ’Amr bin Ash pada tahun 641 H
• Ekspansi Irak di bawah pimpinan Sa’ad bin abi Waqash. Iskandaria, ibu kota Mesir, ditaklukkan pada
• Ekspansi ke Al Qadisiah kota dekat Iraq tahun 637 H
• Ekspansi ke Persia tahun 641 H
• Dengan demikian, pada masa kepemimpinan Umar, wilayah
kekuasaan Islam telah meliputi jazirah Arab, Palestina, Syiria, sebagian besar kota Persia dan Mesir.
• Bersamaan dengan ekspansi
tersebut, pusat kekuasaan Madinah mengalami perkembangan yang Di samping itu karena wilayah
kekuasaan semakin luas, maka
wilayah Islam dibagi menjadi unit-unit administratif yang diatur menjadi
WAFATNYA UMAR BIN
KHATTAB
• Pagi itu bukan hanya Umar yang ditusuk oleh Abu Lu’luah. Tetapi
ada 13 orang lainnya. Dari mereka, 7 meninggal. Penusukan yang telah ditargetkan oleh Abu Lu’luah yang beragama majusi
berdasarkan dendam terhadap Umar dan juga muslimin.
• DR. Ali Muhammad ash-Shalabi mengatakan bahwa bukti kuat
kalau Abu Lu’luah bukan hanya memiliki dendam pribadi kepada Umar tetapi juga kepada muslimin adalah dia menusuk 13
muslimin yang sedang berjamaah Shalat Shubuh. “Kalaulah benar Umar telah berbuat dzalim kepadanya, tetapi apa dosa para
shahabat yang dia tusuk. Dan aku berlindung kepada Allah menyebut Umar sebagai orang dzalim,” begitu Ali ash-Shalabi menjelaskan (Umar bin Khattab h. 644)
• Abu Lu’luah adalah budaknya Mughirah bin Syu’bah. Di mana dia
• Sejarah menyebutkan bahwa dendam pribadi Abu Lu’luah ketika dia kecewa dengan keputusan Umar yang dirasa tidak adil saat dia
mengadukan tuannya Mughirah. “Semua merasakan keadilannya (Umar), kecuali saya,” kata Abu Lu’luah.
• Suatu saat Umar berkata, “Saya diancam oleh seorang budak.”
Kalimat diucapkan setelah Abu Lu’luah berbicara kepada Umar, “Saya akan buatkan ‘alat penggilingan untukmu yang akan menjadi
pembicaraan manusia.”
• Maka, dia membuat senjata khusus untuk membunuh Umar. Sebuah pisau berkepala dua dengan pegangan di tengahnya yang telah
dibubuhi racun. Umar mendapatkan 6 tusukan, salah satunya di bawah pusarnya.
NAMA, KELAHIRANDAN
NASABNYA
• Nama: Utsman bin Afan bin Abu Al ‘Ash bin
Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab
• Nasabnya bertemu dengan Rasulullah pada
Abdul Manaf,Ibunya bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabi’ah, telah memeluk islam dan wafat
pada masa pemerintahannya, sedangkan ayahnya wafat pada masa jahiliyah.
• Utsman lahir pada tahun 574M dari kalangan
GELARNYA
• DZUNNURAIN ( Pemilik Dua Cahaya) • Karena menikahi dua putri Rasulullah
yaitu, Ruqayyah dan Ummu Kultsum
( Sunan Al Baihaqi,7/73)
• Riwayat lain mengatakan sebab Utsman
SIFAT
• Utsman bin Afan adalah sahabat nabi yang memiliki sifat yang sangat pemalu.
• “Orang yang paling penyayang diantara umatku adalah Abu Bakar, yang paling tegas dalam
menegakkan agama adalah Umar, yang paling pemalu adalah Utsman, yang paling mengetahui
MASUK ISLAM
• Pada usia 34 tahun tatkala Abu Bakar mengajak beliau utk masuk islam.
• Beliau termasuk orang ke empat yang
masuk Islam
• Beliau sangat cepat menyambut dakwah,
bukan berpijak dari kecerobohan atau
kebodohan, namun karena keyakinan dan pembenaran yang berakar kuat tidak ragu.
KEDERMAWANAN UTSMAN
• Pada perang Dzatu Riqa dan perang Ghatafan
Utsman menginfaqkan 950 unta dan 70 kuda serta 1000 dirham
• Membeli sumur Roumah milik suku Ghifar utk
di berikan kepada kaum muslimin pada
seharga 35.000 dirham (setara dengan 11 Milyar sekarang)
• Pada masa Abu Bakar, ia pernah memberikan
gandum yg diangkut dengan 1000 unta utk
KEBIJAKAN UTSMAN BIN
AFFAN
• Meneruskan kebijakan Umar bin Khattab
dalam bidang lembaga keuangan
• Menerapkan kebijakan ekonomi seperti
kewajiban menyerahkan zakat ke Baitul Mal dan mendistribusikan ke para mustahiq
• Menerapkan pajak bumi (kharaj), dan
penetapan pajak barang perdagangan 10 %
• Memberikan izin utk memanfaatkan
PRESTASI-PRESTASI UTSMAN BIN
AFFAN
• Prestasi terbesar beliau adalah
menyatukan umat dalam satu
penulisan mushaf, yang sebelumnya nyaris terjadi perpecahan umat
karena perbedaan dalam cara baca Al Qur’an.
• Menaklukkan wilayah-wilayah hingga
ke Syam
• Mengatur pola pemerintahan sesuai
PENULISAN AL-QUR’AN PADA MASA
UTSMAN BIN AFFAN
• Sebabnya terjadi perbedaan cara baca Al Qur’an sesuai
dialek bangsa Arab dan mushaf-mushaf yang berada ditangan para sahabat, perbedaan ini memicu
pertentangan dan nyaris pertikaian
• Utsman bermaksud menyatukan mereka dalam satu
mushaf, lalu meminta mengirimkan mushaf yang dipegang oleh Hafshah yang dahulu dituliskan pada masa Abu Bakar.
• Utsman lalu memerintahkan Zaid bin Tsabit, Abdullah bin
Az-Zubair, Sa’id bin Ash dan Abdurrahman bin Harits untuk menuliskannya kembali dan memperbanyaknya. Lalu
TUDUHAN NEPOTISME
PADA MASA UTSMAN TIDAKLAH
BENAR
• Ini adalah tuduhan
yang dilemparkan oleh orang-orang syiah
• Utsman menjawab
tuduhan itu,”Aku tidak mengangkat
seseorang kecuali telah disepakati,
dewasa, diterima, dan memiliki kompetensi
masing-masing” ( Tarikh
at Thabari,5/416)
• Ali bin Abu Thalib
berkata,”Utsman tidak mengangkat seorang pemimpin kecuali adil, sehat dan Rasulullah pun telah mengangkat Uttab bin Usaid
sebagai gubernur
LATAR BELAKANG KONFLIK MASA
Utsman bin Afan
• Fitnah yang dilancarkan oleh Abdullah bin Saba’
seorang Yahudi yang memecah belah umat islam dengan melemparkan berbagai tuduhan kepada Utsman bin Afan salah satunya adalah Utsman banyak mengangkat kerabat dekatnya, ternyat tuduhan ini tidak benar, dengan fakta berikut:
– Walid bin ‘Uqbah gubernur Kufah, kerabat Utsman ternyata telah memegang jabatan sejak masa Umar bin Khattab
– Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarah, saudara sesusuan Utsman menjadi gubernur Mesir, menggantikan Amr bin Ash, Abdullah bin Sa’ad
terkenal dengan sifat terpuji dan gesit dalam bertindak serta profesional, tak mungkin Utmasn memilih hanya karena
pertimbangan saudara belaka.
• Kebijakan Imigrasi keluar Madinah
pada masa Utsman
– Tersebarnya para sahabat ke berbagai daerah, dunia terbuka luas, banyak diantara mereka
yang kaya raya, dan muncul euforia mengkritik kebijakan pemerintah.
– Dalang dibalik kritik ini adalah Malik bin Harits al Asytar, Muhammad bin Huzaifah, Ghafki bin Harb al Akki, Kinanah bin Bisyr, Sudan bin
KRONOLOGIS TERBUNUHNYA
UTSMAN BIN AFFAN
• Fitnah semakin menyebar
• Kaum pemberontak membentuk aliansi beberapa daerah,
Kufah, Mesir dan Bashrah, menuju Madinah, menuduh Utsman tidak adil dan sewenang-wenang, namun dibalik itu mereka berencana membunuh Utsman.
• Kaum pemberontak menuntut Utsman berjanji agar
memenuhi tuntutan mereka,Utsman menyetujui, situasi mulai kondusif.
• Kaum pemberontak pulang, muncul desas desus Utsman
telah membatalkan janjinya, bahkan mengirim surat rahasia ke Mesir agar para pemberontak ditindak saat mereka kembali dari Madinah.
Lanjutan Kronologis….
• Pemberontak menuduh Marwan Bin Hakam, ia dekat dengan Utsman, sebagai penulis surat rahasia tersebut.
• Pemberontak meminta Utsman menyerahkan Marwan bin Hakam, atau memaksa Utsman lengser dari khalifah,
keduanya ditolak Utsman.
• Sebagian sahabat mendukung Utsman agar tidak mundur, supaya kebiasaan ini tidak menjadi tradisi, setiap khalifah yg dibenci dituntut mundur.
• Pemberontak memblokir rumah Utsman selama 40
hari,bahkan air dan makanan tidak diperkenankan masuk
UTSMAN TERBUNUH..
• Pemberontak merangsek kedalam
rumah Utsman, pada siang hari dan mereka membunuh Khalifah Utsman bin Afan dengan sadis.
• Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,
Utsman pun wafat, tepat diusia 82 tahun
• Dialah lelaki penghuni syurga yang
tinggal dimuka bumi, radhiyallahu
ALI BIN ABI THALIB
LAHIR,NAMA, NASAB &
JULUKAN
• Lahir 10 tahun sebelum Rasulullah diangkat menjadi nabi.( menurut Ibnu Ishaq dan Ibnu Hajar)
• Nama: Ali bin Abi Thalib bin Muthalib bin Qushai bin Kilab bin Luai bin Ghalib
• Awalnya ibunda Ali memberi nama Haidar(singa) lalu diganti dengan nama Ali
• Julukannya Abul Hasan, sedangkan Abu Thurab
adalah julukan yang diberikan oelah Rasulullah, saat Ali tertidur dengan badan bertabur debu
KELUARGA
Ibnu Sa’dmengatakan, keturunan Ali bin Abi Thalib
14 laki-laki dan 19 perempuan,
KEUTAMAAN ALI BIN ABI
THALIB
• Masuk islam sejak kecil, bahkan termasuk
Assabiqunal awwalun ( golongan yang pertama kali
masuk islam)
• Pengorbanan Ali saat hijrahnya Rasulullah ke
Madinah menggantikan posisi di tempat tidur nabi.
• Cerdas, pemberani dan berilmu, karena beliau sejak
kecil bersama Rasulullah.
• Sering menjadi pemimpin pasukan muslim, ditunjuk
langsung oleh Rasulullah
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
MASA ALI BIN ABI THALIB
• Menetapkan lembaga peradilan dengan
mengangkat para hakim yg terkenal, diantaranya:
– Syuraih bin Al Harits di Kufah
– Abu Musa al Asyari di Kufah
– Abdullah bin Mas’ud di Yaman
– Qais Bin Sa’ad di Mesir
– Abdullah bin Abbas di Bashrah
• Meletakkan dasar-dasar ekonomi
Fikih Ali bin Abi Thalib
• Wajib berwudhu bagi orang yg tidur sambil duduk jika hendak
shalat.
• Kencing bayi perempuan disucikan dengan dicuci menggunakan
air, sedangkan kencing bayi laki-laki yg belum mengkonsumsi apapun selain ASI,dengan memercikkan air pada pakaian yang terkena.
• Boleh membaca Al Qur’an dalam kondisi apapun selain junub
• Org yg enggan shalat dipenjarakan hingga ia mau shalat
• I’tikaf hanya di masjid jami’ yg digunakan utk shalat Jumat
• Haramnya daging hewan yg disembelih dengan niat sombong
• Haramnya bermain catur dan dadu, Ali bin Abi Thalib
KONFLIK MASA AKHIR
KEPEMIMPINAN ALI BIN ABI THALIB
• Perbedaan sahabat
dalam menyikapi hukum kepada
pembunuh Utsman
• Pecahlah perang
pada Kamis, bulan Jumadil Akhir
tahun 36 H.
Terjadinya perang jamal
• Dinamakan perang Jamal
karena Aisyah
mengendarai unta untuk berperang
• Perang terjadi antara Ali
melawan Talhah, Zubair dan Aisyah.
• Terbunuhnya Utsman bin
Afan sebab munculnya ftnah besar
• Pengaruh hasutan Abdullah
Perang Shifn ( 37 H)
• Muawiyah bin Abu Sufyan gubernur
Damaskus enggan berbaiat ( janji mendukung) kpd Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah, hingga ditemukan siapa pembunuh Utsman dan di
hukum qishas (bunuh)
• Terjadi pertempuran antara Ali dan
Terbunuhnya Ali Bin Abi
Thalib
• Perang Sifn pecah diikuti dengan merebaknya ftnah seputar kematian Utsman bin Afan membuat posisi Ali sebagai khalifah menjadi sulit.
• Ali meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh Abdrrahman bin Muljam, seseorang yang berasal dari
golongan Khawarij (pembangkang) saat mengimami shalat subuh di masjid Kufah. Pada tanggal 19 Ramadhan, dan Ali menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 21
Ramadhan tahun 40 Hijriyah. Ali dikuburkan secara rahasia di Najaf, bahkan ada beberapa riwayat yang menyatakan bahwa ia dikubur di tempat lain. Selanjutnya kursi
ASAL MUASAL SYIAH
• Syiah tertuju kepada satu sekte yang
mengaku sebagai pengikut dan
pendukung setia Ali bin Abi Thalib dan keturunannya.
• Syiah adalah sekelompok orang yang
Setelah khalifah Utsman bin Afan wafat, umat Islam beramai membaiat Ali menjadi Khalifah. Ali banyak
merombak pejabat masa pemerintahan Utsman. Selain itu harta orang kaya yang pernah diberikan pada masa Utsman ditarik kembali. Karena kebijaksaan-kebijaksanaan Ali pada masa itu, mengakibatkan perlawanan Gubernur dari
Damaskus yaitu Muawiyah yang juga adalah saudara Utsman bin Afan sehingga pecah pemberontakan yang dikenal dengan perang Shifn, antara pasukan Ali dan pasukan Muawiyah. Kemudian kedua belah pihak
Keyakinan Menyimpang
Syi’ah
• Semua sahabat nabi Muhammad adalah murtad kecuali Ali bin
Abi Thalib
• Siapa saja yang membela sahabat Nabi tersebut mereka kafr.
• Syahadatnya berbeda, ada tambahan Wa Ali Waliyullah (Ali
Wakil Allah)
• Imam-imam syiah lebih mulia dari malaikat dan Rasul
• Al Qur’an bukanlah kitab suci yang benar.
• Kawin Mut’ah wajib bagi pengikut syiah.
• Taqiyyah (boleh berdusta untuk melindungi diri)
• Orang Syiah meyakini bahwa Kota Najaf, Karbala dan Qum di
Iran sebagai tanah haram, karena terdapat kuburan para imam mereka. Tanah Karbala, menurut orang Syiah, lebih utama
Hari Raya Syiah
• Ghadir Kum
Disebut Ghadir Khum, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan hadis ini di sebuah sungai kecil (ghadir) diwilayah yang bernama Khum dekat Mekkah. Peristiwa tersebut terjadi pada haji, di
sela-sela perjalanan pulang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menunaikan haji wada’. Atau kurang lebih tiga bulan sebelum beliau meninggal dunia.
Karbala
Husain bin Ali Radhiyallahu ‘anhuma tinggal di Mekah bersama beberapa Shahabat, seperti Ibnu ‘Abbâs dan Ibnu Zubair Radhiyallahu ‘anhuma. Ketika Muawiyah Radhiyallahu ‘anhu meninggal dunia pada tahun 60 H, anak beliau Yazîd bin Muâwiyah menggantikannya sebagai imam kaum muslimin atau
khalifah. Saat itu, penduduk Irak yang didominasi oleh pengikut ‘Ali Radhiyallahu ‘anhu menulis surat kepada Husain Radhiyallahu ‘anhuma meminta beliau
Radhiyallahu ‘anhuma pindah ke Irak. Mereka berjanji akan membai’at Husain Radhiyallahu ‘anhuma sebagai khalifah karena mereka tidak menginginkan Yazîd bin Muawiyah menduduki jabatan Khalifah. Tidak cukup dengan surat, mereka terkadang mendatangi Husain Radhiyallahu ‘anhuma di Mekah mengajak beliau Radhiyallahu ‘anhu berangkat ke Kufah dan berjanji akan menyediakan pasukan. Para Sahabat seperti Ibnu Abbâs Radhiyallahu ‘anhuma kerap kali menasehati Husain Radhiyallahu ‘anhuma agar tidak memenuhi keinginan mereka, karena ayah Husain Radhiyallahu ‘anhuma, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu,
dibunuh di Kufah dan Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu khawatir mereka
• Sementara di pihak yang lain, ‘Ubaidullah bin Ziyâd diutus oleh
Yazid bin Muawiyah untuk mengatasi pergolakan di Irak. Akhirnya, ‘Ubaidullah dengan pasukannya berhadapan dengan Husain
Radhiyallahu ‘anhuma bersama keluarganya yang sedang dalam perjalanan menuju Irak. Pergolakan ini sendiri dipicu oleh orang-orang yang ingin memanfaatkan Husain Radhiyallahu ‘anhuma. Dua pasukan yang sangat tidak imbang ini bertemu, sementara orang-orang Irak yang membujuk Husain Radhiyallahu ‘anhuma, dan berjanji akan membantu dan menyiapkan pasukan justru