• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 Pengantar Teori Bahasa Otomata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2 Pengantar Teori Bahasa Otomata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

FST UIN SUKA

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

T

T

EORI

EORI

B

B

AHASA

AHASA

O

O

TOMATA

TOMATA

(PENDAHULUAN) (PENDAHULUAN)

PERTEMUAN 2

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

TEORI BAHASA

Teori bahasa membicarakan bahasa formal

(

formal language

), terutama untuk kepentingan

perancangan kompilator (

compiler

) dan pemroses

naskah (

text processor

)

Bahasa formal adalah kumpulan kalimat

Semua kalimat dalam sebuah bahasa

dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa (

grammar

)

yang sama

Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua

atau lebih tata bahasa berbeda

Bahasa adalah beberapa variabel yang dapat

dibentuk dari himpunan alfabet, atau rangkaian

simbol-simbol yang mempunyai makna

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

OTOMATA

Arti menurut

American Heritage Dictionary

:

1. a robot

2. one that behaves in an automatic or mechanical fashion

Arti dalam dunia matematika

Berkaitan dengan teori mesin abstrak, yaitu

mesin sekuensial yang menerima input, dan

mengeluarkan output, dalam bentuk diskrit

Contoh :

Mesin Jaja / vending machine

mesin yang dpt mengeluarkan sesuatu Mesin penukar uang

Model transmisi data Kunci kombinasi

Parser/compiler TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

OTOMATA

Adalah suatu sistem yang terdiri atas

sejumlah berhingga state yang mempelajari

tentang mesin abstrak yang menerima input

dan mengeluarkan output dalam bentuk

diskret (satu per satu)

State adalah suatu kondisi yang menyatakan

informasi mengenai input yang lalu.

State dianggap sebagai memori mesin.

(2)

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Teori Otomata dan bahasa formal, berkaitan dalam hal :

Pembangkitan kalimat/generation :

menghasilkan

semua

kalimat dalam

bahasa L berdasarkan aturan yang

dimilikinya

Pengenalan kalimat /

recognition

:

menentukan suatu string (kalimat)

termasuk sebagai salah satu anggota

himpunan L

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Beberapa Pengertian Dasar

 Simbol adalah sebuah entitas abstrak. Sebuah huruf atau sebuah angka adalah contoh simbol

 String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga simbol tersebut

 Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai wdan didefinisikan sebagai banyaknya simbol yang menyusun string tersebut. Sebagai contoh, jika w = abcbmaka w= 4.  String hampa adalah sebuah string dengan nol buah

simbol. String hampa dinyatakan dengan simbol (atau ^) sehingga = 0

 Alfabet adalah hinpunan hingga (finite set) simbol-simbol

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Operasi Dasar String

Diberikan dua string : x= abc, dan y= 123

Prefik string wadalah string yang dihasilkan dari string w

dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string wtersebut.

Contoh : abc, ab, a, dan adalah semua Prefix(x)

Proper Prefix string w adalah string yang dihasilkan dari string wdengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string wtersebut. Contoh : ab, a, dan adalah semua ProperPrefix(x)

Postfix (atau Sufix) string wadalah string yang dihasilkan dari string wdengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dari string wtersebut.

Contoh : abc, bc, c, dan adalah semua Postfix(x)

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Operasi Dasar String (Ljtn...)

 ProperPostfix (atau PoperSufix) string wadalah string yang dihasilkan dari string wdengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dari string wtersebut.

Contoh : bc, c, dan adalah semua ProperPostfix(x)  Head string w adalah simbol paling depan dari string w.

Contoh : aadalah Head(x)

 Tail string w adalah string yang dihasilkan dari string wdengan menghilangkan simbol paling depan dari string w tersebut. Contoh : bcadalah Tail(x)

 Substring string wadalah string yang dihasilkan dari string w

dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari string w

tersebut.

(3)

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Operasi Dasar String (Ljtn...)

 ProperSubstring string wadalah string yang dihasilkan dari string wdengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-simbol-simbol-simbol paling belakang dari string wtersebut.

Contoh : ab, bc, a, b,c, dan adalah semua Substring(x)  Subsequence string wadalah string yang dihasilkan dari

string wdengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol dari string wtersebut.

Contoh : abc,ab, bc, ac, a, b,c, dan adalah semua Subsequence(x)

 ProperSubsequence string wadalah string yang dihasilkan dari string wdengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol dari string wtersebut.

Contoh : ab, bc, ac, a, b,c, dan adalah semua Subsequence(x)

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Operasi Dasar String (Ljtn...)

 Concatenation adalah penyambungan dua buah string. Operator concatenation adalah concate atau tanpa lambang apapun

Contoh : concate(xy) = xy = abc123

 Alternation adalah pilihan satu di antara dua buah string. Operator alternation adalah alternate atau  Contoh : alternate(xy) = xy = abc atau123

 Kleene Closure : x* = xxxxxx… = xxx…

 Positive Closure : x= xxxxxx… = xxx…

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Beberapa Sifat Operasi

Tidak selalu berlaku :

x

= Prefix(

x

)Postfix(

x

)

Selalu berlaku :

x

= Head(

x

)Tail(

x

)

Tidak selalu berlaku :

Prefix(

x

) = Postfix(

x

) atau Prefix(

x

)

Postfix(

x

)

Selalu berlaku :

ProperPrefix(

x

)

ProperPostfix(

x

)

Selalu berlaku : Head(

x

)

Tail(

x

)

Setiap Prefix(

x

), ProperPrefix(

x

), Postfix(

x

),

ProperPostfix(

x

), Head(

x

), dan Tail(

x

) adalah

Substring(

x

), tetapi tidak sebaliknya

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Beberapa Sifat Operasi (Lnjtn..)

Setiap Substring(x) adalah Subsequence(x),

tetapi tidak sebaliknya

Dua sifat aljabar concatenation :

Operasi concatenation bersifat asosiatif : x(yz) = (xy)z

Elemen identitas operasi concatenation adalah : x = x= x

Tiga sifat aljabar alternation :

Operasi alternation bersifat komutatif : xy= yx

Operasi alternation bersifat asosiatif : x(yz) = (xy)z

Elemen identitas operasi alternation adalah dirinya sendiri : xx= x

Sifat distributif concatenation terhadap alternation : x(yz) = xyxz

Beberapa kesamaan :

Kesamaan ke-1 : (x*)* = (x*) Kesamaan ke-2 : x=x= x*

Kesamaan ke-3 : (xy)* = xyxxyyxyyx… = semua string

yang merupakan concatenation dari nol atau lebih x,y, atau

(4)

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

GRAMMAR DAN BAHASA

Anggota alfabet dinamakan simbol terminal

Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol

terminal

Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat.

Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat

Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :

a. huruf kecil, misalnya : a, b, c b. simbol operator, misalnya : +, , dan  c. simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;

d. string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan else

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

GRAMMAR DAN BAHASA (Lnjtn..)

Simbol-simbol berikut adalah simbol

non

terminal

/Variabel :

Huruf yunani melambangkan string yang

tersusun atas simbol-simbol terminal

atau simbol-simbol non terminal atau

campuran keduanya, misalnya :

,

,

dan

.

a. huruf besar, misalnya : A, B, C

b. huruf S sebagai

simbol awal

c. string yang tercetak miring, misalnya

:

expr

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

GRAMMAR DAN BAHASA (Lnjtn..)

Sebuah produksi dilambangkan sebagai

  

,

artinya : dalam sebuah derivasi dapat dilakukan

penggantian simbol

dengan simbol

.

Derivasi adalah proses pembentukan sebuah

kalimat atau sentensial. Sebuah derivasi

dilambangkan sebagai :

  

Sentensial adalah string yang tersusun atas

simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non

terminal atau campuran keduanya

Kalimat adalah string yang tersusun atas

simbol-simbol terminal. Kalimat adalah

merupakan sentensial, sebaliknya belum tentu

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Grammar

Grammar G didefinisikan sebagai

pasangan 4 tuple : V

T

, V

N

, S, dan Q,

dan dituliskan sebagai G(V

T

, V

N

, S, Q),

dimana :

V

T

: himpunan simbol-simbol

terminal (atau himpunan token

-token, atau alfabet)

V

N

: himpunan simbol-simbol non

terminal

S

V: simbol awal (atau simbol start)

Q : himpunan produksi

(5)

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

CONTOH

1.

G1 : VT = {I, Love, You}, V = {S,A,B,C},

P = {S

ABC, A

I, B

Love, C

You}

S

ABC

ILoveYou

2. G2 : VT = {a}, V = {S}, P = {S

aS

a}

S

aS

aaS

aaa

L(G2) ={an

n ≥ 1}

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Klasifikasi Chomsky

Berdasarkan komposisi bentuk ruas kiri

dan ruas kanan produksinya (

  

),

Noam Chomsky mengklasifikasikan 4

tipe grammar :

1. Grammar tipe ke-0 : Unrestricted Grammar (UG)

Ciri :

,

 

(V

V)*,



> 0

2.Grammar tipe ke-1 : Context Sensitive Grammar (CSG)

Ciri :

,

 

(V

V)*, 0 <

  

3.Grammar tipe ke-2 : Context Free Grammar (CFG)

Ciri :

 

V,

 

(V

V)*

4.Grammar tipe ke-3 : Regular Grammar (RG)

Ciri :

 

V,

 

{V, VV} atau

 

V,

 

{V, VV}

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Hirarki Bahasa

Kelas

Mesin Pengenal

Regular language Context free language Context sensitive language Unrestricted language

Regular language Context free language Context sensitive language Unrestricted language

TEORI BAHASA & OTOMATA

Imam Riadi, M.Kom

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom

Teknik Informatika

Hirarki Chomsky

Kelas

Ruas

kiri

Ruas Kanan

Contoh

Regular  N

1 non terminal (paling kiri/kanan)

P abR Q  abc R Scac Context free  N

- P Q aQbabPRS

Context sensitive

  (TN)

+

|| ||

aD Da AD aCD

Unrestricted   (TN)

+

-CB DB ADc  

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Halim (1987:45) menyatakan bahwa salah satu faktor penentu suatu sistem perkawinan disebut sebagai endogami salah satunya adalah sistem perkawinan antara

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Adjusted R 2 sebesar 0.233 atau 23.3% sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas, risiko bisnis,

Bahwa untuk kelanjutan Program Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan oleh STIBA Makassar, perlu ditetapkan para Calon Mahasiswa Baru yang dinyatakan lulus

Maka dapat diartikan bahwa disiplin kerja merupakan kompenen yang penting dalam sebuah organisasi, apabila dalam sebuah organisasi semua karyawan mematuhi

sebagai Bahan Baku Pembuatan CMC (Carboxy Methyl Cellulose ) dengan Media Reaksi Campuran Larutan Metanol – Propanol” merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi kurikulum

1) Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem kriptografi menggunakan AES- 128 bit dapat berjalan dengan baik mulai dari plainteks dienkripsi dan menghasilkan teks yang

Pasal 1 ayat 30: upah adalah hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran IX.A yang