• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN BERBASIS dan TEKNOLOGI INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENDIDIKAN BERBASIS dan TEKNOLOGI INFORMASI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi semakin pesat di era globalisasi sekarang ini.

Perkembangan tekhnologi informasi di era globalisasi berkembang di segala

bidang mulai dari bidang ekonomi, sosial,pemerintahan dan bidang pendidikan.

Tekhnologi informasi juga mempengaruhi dunia pendidikan di indonesia. Dunia

pendidikan dituntut untuk selalu menyesuaikan dengan adanya perkembangan

tekhnologi informasi. Banyak tekhnologi informasi yang telah diterapkan di dunia

pendidikan indonesia mulai dari pemanfaatan tekhnologi multimedia, internet,

e-learning, e-library, e-book dll. Dengan adanya perkembangan tekhnologi

informasi ini terdapat berbagai macam perubahan pada sistem atau cara dalam

proses belajar mengajar di dalam dunia pendidikan.

Dengan adanya perkembangan tekhnologi informasi ini mempermudah peserta

didik maupun pendidik dalam mencari sumber bacaan, materi belajar, materi ajar

dll sehingga dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar. Di abad ke-21 ini

peserta didik sudah merasa tidak tertarik lagi dengan adanya proses pembelajaran

yang monoton dan hanya mendengarkan materi saja ,tetapi dengan tekhnologi

informasi ini peserta didik dapat merasakan proses pembelajaran yang berbeda

dengan adaya inovasi-inovasi akibat perkembangan tekhnologi informasi.

Era globalisasi yang masuk diindonesia ini tidak lagi menjadi hal yang

(2)

sedang dirasakan di indonesia yaitu adalah AEC ( asean economic community) atau masyarakat ekonomi asean. Pada akhir tahun 2015 indonesia dan

negara-negara asean lainya sudah menyepakati adanya kawasan bebas yaitu AEC di

berbagai bidang. Walaupun konteks utama dari AEC ini sendiri adalah dalam

bidang ekonomi namun dunia pendidikan juga tidak luput dari pengaruh AEC.

Dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan dan mengembangkan sumber

daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.

Peran dunia pendidikan dalam menyiapkan AEC ini meliputi kemampuan

penguasaan tekhnologi peserta didik yang diwujudkan dalam proses pembelajaran

didalam kelas yang memanfaatkan tekhnologi informasi . Penguasaan tekhnologi

informasi merupakan salah satu kunci penting dalam peningkatan sumber daya

manusia untuk menghadapi AEC dilain penguasaan bahasa asing dan

(3)

BAB II

Rumusan Masalah

a. Bagaimana peranan tekhnologi dan penerapanya dalam proses

pembelajaran di berbagai bidang pendidikan (dalam aspek mata kuliah

maupun mata pelajaran) ?

b. Bagaimanakah AEC ( asean ekonomic community) ?

c. Bagaimana manfaat dan implementasi pendidikan berbasis tekhnologi

(4)

BAB III

PEMBAHASAN

1. Peranan tekhnologi dan penerapanya dalam proses pembelajaran di berbagai bidang pendidikan (mata kuliah maupun mata pelajaran) Tekhnogi berasal dari bahasa yunani yaitu Technologia menurut webster

dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata tekhnologi yang berarti

Peranan tekhnologi dalam proses pembelajaran yaitu yang dimaksud

adalah pemanfaatan komputer, internet , dan pembelajaran web.

1. Pembelajaran berbasis Komputer

Menurt Hamacher, yang dikutip Wahono 2003 Komputer adalah mesin

penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input

digital kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di

memorinya dan menghasilkan output berupa informasi.

Manfaat komputer bagi proses pembelajaran yaitu komputer dapat

mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran karena

pembelajaran dengan komputer dapat memberikan iklim yang bersifat

afektif dengan cara yang lebih individual,tidak pernah lupa,tidak pernah

bosan, sangat sabar dalam menjalankan istruksi seperti yang diinginkan

program.

Pembelajaran berbasis komputer adalah program pembelajaran dengan

menggunakan sofware komputer. Terkait dengan peningkatan mutu

(5)

dimanfaatkan dalam dua macam penerapan yaitu CAI (computer assisted instruction) yaitu fungsi komputer sebagai alat bant pendidik( guru ) dalam menyampaikan materi kepada peserta didik contohnya alat untuk

presentasi,alat bantu pembelajarad dan multimedia. Yang kedua komputer

sebagai CBI ( computer based instruction) pembelajaran berbasis komputer yaitu komputer digunakan sebagai perangkat sistem

pembelajaran dilaksanakan secara individual dan menerapkan prinsip

belajar tuntas.

Contoh pembelajaran berbasis komputer pada beberapa bidang :

a. Bidang Akuntansi : akuntansi ilmu yang digunakan untuk

menghasilkan laporan keuangan. Tujuan dari akuntansi adalah

untuk menghasilkan laporan keuangan yan dapat

dipertanggungjawabkan. Di era globalisasi ini khususnya MEA

( AEC) seorang akuntan di tuntut untuk bekerja dengan cepat dan

tepat dalam mengolah laporan keuangan mulai dari analisis data

transaksi, recording sampai pada bagian communicating dengan

transaksi akuntansi peruasahaan yang semakin kompleks. Maka

dari itu dalam pembelajaran akuntansi seorang pendidik harus

mengajarkan kepada peserta didik bagaimana cara membuat

laporan keuangan yang baik dan benar baik secara manual maupun

juga harus memanfaatkan tekhnologi informasi yang ada dengan

menggunakan beberapa software aplikasi contohnya microsoft

excel,myob,Quick book enterprise edition, microsoft office

(6)

tersebut mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan yang

sudah memiliki transaksi yang sangat kompleks bagi calon akuntan

atau akuntan. Apabila seorang peserta didik calon akuntan sudah

menguasai bagaimana cara menyusun laporan keuangan dengan

memanfaatkan software komputer dengan baik maka sudah

menuntaskan salah satu syarat untuk dapat bersaing dengan calon

akuntan luar negri di dalam AEC.

b. Bidang statistika :

Tekhnologi informasi juga dapat dimanfaatkan dalam bidang statistika

yaitu dalam penganalisaan data. Software yang digunakan yaitu minitab,

SPSS dan lain-lain.

Dari dua contoh diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya

tekhnologi informasi akan membawa kemudahan peserta didik dalam hal

memahami materi lebih dalam. Kelemahan dari sistem belajar mengajar

pada jaman dahulu adalah dengan sistem belajar satu arah yaitu seorang

pendidik hanya bertugas menerangkan teori-tepri saja tanpa ada praktik

nyata lanjutan untuk memperdalam pemahaman peserta didik. Setelah

adanya computer yang dilengkapi dengan software yang sudah di

sesuaikan dengan kebutuhan dalam bidang-bidang pendidikan. Sehingga

mempermudah dalam proses belajar karena sudah terdapat media yang

baik dan peserta didik juga dapat belajar mandiri sehingga masing-masing

(7)

2. Pembelajaran Berbasis Internet

Internet ( interconection and networking ) adalah jaringan informasi global . Beberapa penelitian yang dilakukan di amerika serikan oleh

Pavlik dan penelitian yang dilakukan oleh CAST pada tahun 1996

menunjukan pemanfaatan teknologi internet dalam dunia pendidikan

memberikan dampak positif bagi peningkatan hasil belajar peserta

didik (Asep,2005:8).

Internet adalah media pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk

melakukan pembelajaran secara mandiri. Dengan menggunakan

internet peserta didik dapat mengakses secara online materi

pembelajaran, perpustakaan online, musium, data base, sejarah,

laporan, data statistik dll. Dengan adanya internet siswa daat berperan

sebagai peneliti,menjadi seorang analis, yang tidak hanya menjadi

konsumen saja. Peserta didik dapat memanfaatkan internet untuk

mengerjakan soal, mendalami materi, berdiskusi dengan guru dan

teman dalam grup sosial media, berkirim e-mail untuk berdiskusi.

Dengan demikian seorang guru juga sangat terbantu dalam proses

transfer ilmunya kepada siswa karena siswa dapat memahami materi

dengan internet.

A. Manfaat internet yang dapat diajarkan kepada peserta didik untuk

meningkatkan skill dan keterampilanya yaitu :

1. Manfaat internet untuk media pembelajaran yaitu dengan adanya

internet banyak media belajar dikembangkan dengan kreatif yaitu

(8)

2. Peserta didik dapat diajarkan menggunakan sosial media dengan

baik, misalnya sebagai media belajar dengan membuat grup-grup

tanya jawab di sosial media.

3. Peserta didik dapat diajarkan bagaimana membuat dan

mengoperasikan e-mail, youtube, blog dll sebagai media belajar

dan sebagai latihan berbisnis.

Contoh : dalam pendidikan kewirausahaan misalnya seorang guru

harus dapat memberikan contoh dan penerapan TI kususnya

internet pada penggunaan untuk pemasaaran dan lain-lain. Dalam

bidag pemasaran pendidik dapat mengajarkan kepada pesertaa

didik penggunaan media sosial sebagai pemasaran usaha mulai dari

online shop, facebook, twitter,bbm, dll. Di dunia yang semakin

canggih dan menuntut semua untuk cepat, lebih baik dari yang lain,

hemat dan harus terdapat persaingan yang kompetitif apalagi

indonesia sudah memasuki pasar bebas AEC ( Asean Economic Community ) yang akan semakin memperketat persaingan dalam bidang ekonomi pemasaran dengan online akan sangat efektif dan

efisien dilakukan. Dengan melakukan pemasaran secara online

akan mengurangi biaya-biaya yang sekiranya dapat dihilangkan

sehingga akan menambah keuntungan yang lebih bagi usaha. Hal

yang demikian yang harusnya diajarkan pada peserta didik

kususnya peserta didik yang umum,kkejuruan maupun vokasi dan

tidak hanya mengajarkan teori-teori belaka tetapi juga harus

(9)

dengan menggunakan praktik dalam simulasi yang dibuat dengan

rekayasa pendidik.

Tidak hanya dalam hal penggunaan internet sebagai alat untuk

pemassaran saja tetapi peserta didik juga harus dibekali bagaimana

memenejemen suatu bidang usaha maupun pekerjaan baik

jasa,dagang maupun manufaktur yang nantinya akan bermanfaat

untuk ikut bersaing dalam pasar bebas khususnya AEC ( Asean Economic Community ).

B. Penggunaan Jaringan Komputer (internet ) untuk pembelajaran.

Tekhnologi jaringa komputer memberikan manfaat bagi pemakainya untuk

melakukan komunikasi secara langsung dengan pemakai lainya. Penggunaan

internet harus didukung dengan hardware berupa modem sebagai alat untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet. Jaringan komputer/internet

bagi pesertanya untuk melakukan komunikasi tertulias dan saling bertukar pikiran

kegiatan belajar yang mereka lakukan dengan media sosial yang ada.

Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal dngan

istilah Computer Conferencing system (ccs). Biasanya siste CCS dilakukan dengan menggunakan surat elekteronik ( E-MAIL). Kelebihan menggunakan

sistem CCS yaitu memperkaya model-model tutorial, dapat memecahkan masalah

belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih singkat, dapat

mengatasi masalah ruang dan waktu dalam memperoleh informasi.CCS memberi

(10)

pembeajaraan langsung antara individu, individu dengan kelompok,dan kelompok

dengan kelompok.(mason,1994).

3.Pembelajaran berbasis WEB ( E-learning)

Pembelajaran berbasis WEB merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang

memanfaaatkan media situs ( Website ) yang bisa diakses melaui media internet.

Pembelajaran berbasis web atau yang lebih dikenal dengan “web based learning” merupakkan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (E-learning). Dalam salah satu publikasinya di situs about.elearning.com ( dalam

Rusman,2009:115),himpunan masyarakat amerika untuk kegiatan pelatih dan

pengembangan ( the american sociaty for training and development / ASTD (2009). Mengemukakan devinisi e learning yaitu merupakan proses dan kegiatan

penerapan pembelajaran berbasis web, pembelajaran berbasis komputer,dan atau

kelas digital.

E learning memiliki karakteristik yang berbeda dengan sistem pembelajaran

konvensional yaitu interaktivitas,kemandirian,aksestabilitas,pengayaan. Manfaat

dari pembelajaran dengan web diantaranya yaitu memberikan kebebasan dalam

mengakses materi pembelajaran oleh peserta didik, apabila dikemas dengan

kreatifitas dalam penyampaian materi menggunakan web oleh pendidik maka

akan menjadi pembelajaran yang sangat menyenangkan,memiliki unsur

interaktivitas yang tinggi, menyebankan peserta didik bayak mengingat materi

pembelajaran, mengurangi biaya operasional ketika pembelajaran konvensional

(11)

Terdapat lima Kelebihan pembelajaran menggunakan WEB menurut Rusman

(2009:118) yaitu:

1. Akses tersedia kapan pun,di mana pun,di seluruh dunia.

2. Biaya yang dikeluarkan oleh setiap siswa utuk mengkuti pembelajaran

web leih terjangkau.

3. Pengawasan terhadap perkembangan siswa jadi lebih mudah.

4. Terencananya pembelajaran yang terpersonalisasi.

5. Materi pembelajaran bisa diperbarui secara lebih mudah.

Dari uraian diatas peranan tekhnologi informasi sangatlah penting bagi

perkembangan dan kemajuan serta kelancaran proses pembelajaran . Tekhnologi

informasi dapat mempermudah proses pembelajaran karena

(12)

2.AEC ( asean economic community)

AEC ( asean economic community) atau dalam bahasa indonesia adalah masyarakat ekonomia asean adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang

disepakati oleh negara-negara termasuk indonesia di KTT ASEAN KE 13 bulan

Nopember 2007 di Singapura. AEC memiliki empat pilar yaitu :

1. ASEAN sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal yang

didukung dengan elemen aliran bebas barang,jasa,investasi,tenaga kerja

yang terdidik,dan aliran modal yang lebih bebas.

2. ASEAN sebagai pasar dengan daya saing yang tinggi, dengan elemen

peraturan kompetisi,perlndungan konsumen, hak atas perlindungan hak

cipta,pengembangan infrastruktur, perpajakan dan e-commerse,

3. ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata

denngan elemen usaha kecil dan menengah pada negara CMLV

( Cambodia,Myanmar,Laos,Vietnam).

4. ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan

(13)

3.Manfaat dan implementasi pendidikan berbasis tekhnologi informasi pada AEC

Dari pembahasan diatas peran tekhnologi dalam pendidikan sangatlah besar

yaitu mempermudah dan memperlancar proses belajar mengajar. Manfaat

tekhnologi sebagai media pembelajaran yang interaktif,efektif dan efisien.

Tekhnologi dapat di implementasikan dan diterapkan dalam berbagai bidang

pendidikan mulai dari menejemen samapi dalam proses belajar mengajar di

dalam penyampaian materi di mata pelajaran. Contoh penerapan dalam mata

pelajaran yaitu misalnya dalam penyampaian materi AKUNTANSI pendidik

dapat memanfaatkan berbagai macam software di dalam komputer yang

tersedia misalnya MYOB, dalam statistika pendidik dapat melakukan inovasi

belajar dengan software SPSS dan MINITAB yang akan mempermudah dan

peserta didik akan mudah dalam memahami mater yang diajarkan . dengan

melakukan inovasi dan penerapan tekhnologi dalam pendidikan maka akan

menambah kualitas dan skill peserta didik sehinggapeserta didik akan memiliki

keterampilann yang lebih dan siap untuk bersaing dalam pasar bebas AEC. Di

dalam pasar bebas AEC menuntut pekerja atau tenaga kerja yang memiliki

kualitas yang mumpuni dan memiliki daya sang yang kompetitif maka dari itu

penguaasan tekhnologi informasi sangat diperlukan dan dengan pendidikanlah

hal tersebut diajarkan kepada peserta didik dilain mengajarkan kepribadian,

(14)

BAB IV PENUTUP SIMPULAN

Perkembangan teknologi informasi semakin pesat di era globalisasi sekarang ini.

Perkembangan tekhnologi informasi di era globalisasi berkembang di segala

bidang mulai dari bidang ekonomi, sosial,pemerintahan dan bidang pendidikan.

Tekhnologi informasi juga mempengaruhi dunia pendidikan di indonesia. Dunia

pendidikan dituntut untuk selalu menyesuaikan dengan adanya perkembangan

tekhnologi informasi. Dengan adanya pendidikan berbasis komputer, pendidikan

berbasis internet dan pendidikan berbasis web akan mempermudan proses belajar

mengajar yang dilakukan di dalam dunia pendidikan yang membawa dampak

begitu besar. Dengan adanya tiga penddikan tersebut dan diikuti dengan

inovasi-inovasi penggunaan tekhnologi di dunia pendidikan di indonesia akan

meningkatkan keahlian dan keterampilan peserta didik dalam menggunakan

tekhnlogi informasi. Bersamaan meningkatnya kualitas keterampilan penggunaan

tekhnologi infoormasi yang di imbangi dengan karakter yang kuat maka suatu

modal besar indonesia dalam mengambil peluang besar didalam dunia globalisasi

khususnya AEC. Asean economic community adalah suatu pasar bebas yang telah di sepakati oleh negara-negara di kawasan ASEAN guna menjadikan asean

sebagai pasar global. Didalam AEC penguasaan tekhnologi merupakan hal

penting dalam mengambil peluang dalam AEC tersebut. Maka dari itu inndonesia

sebagai negara yang memilki keuntungan demografi sudah seharusnya

meningkatkan kualitas generasi muda untuk berinovasi dalam tekhnologi untuk

(15)

menerapkan pendidikan berbasis tekhnologi untuk membentuk karakter peserta

didik menjadi karakter yang memiliki keahlian dan daya saing dalam penguasaan

tekhnologi. Sehingga indonesia diharapkan dapat mengambil peluang dan

keuntungan besar dalam pasar bebas AEC tersebut, bukan menjadi konsumen di

negara sendiri.

SARAN

Dalam dunia pendidikan indonesia sudah seharusnya pendidikan berbasis

tekhnologi diterapkan di semua pelosok negri guna untuk meningkatkan sumber

daya manusia karena pasar bebas AEC tidak hanya berdampak dikota-kota besar

melainkan sampai dipelosok negri. Diharapkan generasi indonesia akan menjadi

generasi yang menguasai tekhnologi informasi sehingga dapat bersaing di dalam

AEC dengan baik dan kompetitif dengan inovasi dan kreatifitas tekhnologi di

(16)

DAFTAR PUSTAKA

1. ditjenkpi.kemendidag.go.id>setditjen ( tentang AEC )

2. Rusman,Deni,Cepi (2012) pembelajaran berbasis tekhnologi informasi dan komunikasi “mengembangkan profesionalitas guru”. Jakarta. RajaGrafindo Persada

3. Rachma,sutijan,sukirno (2009) pengantar ilmu pendidikan. Surakarta. Inti Media Surakarta

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi minat para calon mahasiswa dalam memilih jurusan akuntansi di Universitas Katolik

Ada pengaruh yang bermakna pendidikan sebaya terhadap sikap remaja putri dalam pencegahan anemia di posyandu remaja desa pandes sehingga diharapkan dalam

Pada penelitian ini analisa dan pembahasan yang akan dilakukan mencakup 3 pokok bahasan, yaitu: (a) analisis letak keruntuhan bronjong pada tikungan 120 0 , (b) analisis

FACR berarti terjadi peningkatan aktiva tetap dengan persentase yang lebih tinggi. daripada persentase peningkatan modal

Berdasarkan hasil wawancara dengan IPDA Ketut Sidia selaku penyidik Pembantu Bidang KASUBNIT 12 RESKRIM POLRESTA Denpasar, upaya preventif yang dilakukan pihak POLRESTA

Sentralisasi kekuasaan yang terjadi selama ini terbukti tidak memuaskan masyarakat, bahkan berdampak terhadap timbulnya berbagai pelanggaran hak asasi manusia, untuk itu

Pengelolaan pariwisata harus mempergunakan retribusi masuk dari para wisatawan yang datang, untuk menambah penghasilan Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten Lima Puluh Kota,

Hal ini dapat dilihat dari ucapannya, “Barangsiapa yang mencintai sesuatu tanpa ada kaitannya dengan mahabbah kepada Tuhan adalah suatu kebodohan dan kesalahan