ANALISIS
JABATAN
Analisis Jabatan
A. Pengertian Analisis Jabatan
B. Manfaat Analisis Jabatan
C. Tahap-tahap Analisis Jabatan
D. Metode-metode Analisis Jabatan
E. Komponen Analisis Jabatan
Sanchez & Levine (dalam Aamodt, 2007) suatu
• Rogelberg (2007) proses-proses yang
Noe, dkk (2003) proses mendapatkan
informasi secara detail tentang suatu jabatan.
John Bernandian dan J. Russel proses
Menurut Harvey (dalam Prien dkk, 2009). Analisis jabatan sebagai kumpulan data dari:
operilaku yang mengarah pada jabatan seperti tugas-tugas
jabatan dan prosedur kerja
operilaku yang mengarah pada pekerja seperti pengambilan
keputusan, pengawasan, dan pengolahan informasi
operilaku yang berkaitan dengan mesin-mesin, bahan-bahan, dan peralatan
ometode-metode evaluasi kinerja seperti produktivitas dan tingkat kesalahan
okonteks jabatan seperti kondisi pekerjaan dan sistem kompensasi
•
Landy dan Conte (2004)
untuk
• Prien dkk (2009) ada berbagai macam alasan
Pilbeam dan Corbridge (2006) mengemukakan secara rinci mengenai manfaat analisis jabatan dalam proses perekrutan adalah sebagai berikut:
Menyediakan peluang untuk menilai apakah pekerjaan mengalami perubahan
Untuk meninjau kembali pengetahuan, keahlian, kemampuan, dan kompetensi (KSAC) yang dibutuhkan
• Selain untuk perekrutan, informasi yang didapat dari
analisis jabatan menjadi dasar bagi banyak kegiatan pengelolaan sumber daya manusia (HRM), antara lain: Menentukan hal-hal yang dibutuhkan jabatan dalam menilai
kinerja
Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan
Membuat perbandingan imbalan (reward) antar jabatan
Mempertimbangkan implikasi undang-undang yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan, diskriminasi yang tidak adil, serta pedoman waktu kerja menambah suatu pemahaman yang umum mengenai keluhan jabatan
C. Tahap-Tahap Analisis
Jabatan (Mathis &
Jackson, 1999)
1. Perencanaan Analisis Jabatan
2. Mempersiapkan dan Mengkomunikasikan
Analisis Jabatan
3. Melaksanakan Analisis Jabatan
4. Mengembangkan Deskripsi dan
Spesifkasi Jabatan
•
Menetapkan tujuan
dari
analisis
jabatan.
• Setelah tujuan
ditetapkan, maka sangat penting mendapatkan
dukungan dari pihak manajemen atas
perusahaan
Perencanaan Analisis Jabatan
• Menentukan jabatan yang
akan dianalisis
• Ditentukan siapa saja
yang akan terlibat dalam pelaksanaan analisis jabatan dan metode apa yang akan digunakan
• Menjelaskan proses
analisis jabatan yang akan dilaksanakan
• tujuan analisis jabatan, • langkah-langkah yang
diambil
• jadwal pelaksanaan
• bagaimana manajer dan
karyawan berpartisipasi
• siapa yang melakukan
analisis jabatan, dan
• siapa yang harus
dihubungi ketika ada
Persiapan dan Mengkomunikasikan Analisis Jabatan
Mengidentifikasi jabatan dan
metode Meninjau kembali dokumen-dokumen jabatan yang sudah ada
Mengkomunikasikan proses analisis jabatan kepada manajer dan
karyawan
• Deskripsi jabatan,
• Tiga hal yang harus diputuskan dalam melakukan
analisis jabatan (Pilbeam & Corbridge, 2006):
Siapa yang melakukan analisis jabatan?
Metode apa yang sesuai dalam melakukan analisis
jabatan?
Sumber-sumber mana saja yang paling berguna
• Metode-metode yang sudah
dipilih dapat dilaksanakan. • Ketika data-data sudah terkumpul, maka data-data tersebut harus
disusun berdasarkan jabatan, dan unit organisasi.
• Langkah ini membuat kita dapat
membandingkan data dari jabatan yang serupa di seluruh organisasi.
• Data-data tersebut juga harus
ditinjau kelengkapannya, dan mungkin dibutuhkan tindak lanjut berupa wawancara tambahan
Melaksanakan Analisis Jabatan
• Mempersiapkan
tersebut harus ditinjau kembali oleh manajer
Mengembangkan Deskripsi dan Spesifikasi Jabatan
Membuat konsep deskripsi
dan spesifikasi jabatan Meninjau kembali konsep tsb dgn manajer & karyawan Mengidentifikasi saran Menyelesaikan deskripsi dan spesifikasi jabatan
• Mengidentifikasi
saran-saran
yang diberikan atas konsep dari analisis jabatan
• Konsep harus
relatif lengkap dan
mengidentifikasi area yang
memerlukan klarifikasi
• Deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan tersebut harus didistribusikan oleh bagian HR ke para manajer, supervisor, dan karyawan
• Agar semua pihak
• Bagian HR bertanggung
jawab untuk menjamin
deskripsi dan spesifikasi jabatan agar tetap mutahir.
• Setiap kali terjadi perubahan/
kekosongan, deskripsi dan spesifikasi jabatan harus ditinjau ulang dan direvisi sebelum melakukan seleksi karyawan
• Para manajer meninjau ulang
deskripsi jabatan setiap
melakukan penilaian kinerja
• Untuk mengetahui adanya revisi atau tidak
• Pelaksanaan analisis jabatan
harus dilakukan kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan besar dalam organisasi
Memelihara dan Memperbaharui Deskripsi dan Spesifikasi Jabatan
D. Metode-Metode Analisis
Jabatan (Cascio, 1998;
Bratton & Gold, 1999;
Prein, dkk, 2009)
1. Self-report
2. Wawancara
3. Observasi langsung
4. Telaah dokumen
1. Self-report
• Pemegang jabatan diminta untuk menulis
deskripsi jabatan mereka sendiri dengan sedikit bimbingan dan sedikit pengawasan.
• Self-report hanya sesuai untuk jabatan-jabatan
2. Wawancara
a. Wawancara Individual
Sumber yang dapat diwawancarai adalah
pemegang jabatan, supervisi jabatan, atau orang lain yang dikenal dengan sebutan SMEs (Subject Matter Experts).
SMEs adl indv selain pemegang jabatan yang memiliki pengetahuan mengenai jabatan yang sedang dianalisis.
b. Wawancara Kelompok
Biasanya dengan metode kelompok terfokus (focus
group method)
Paling baik dilaksanakan dengan latar belakang
3. Observasi Langsung
• Mengobservasi langsung pemegang jabatan dalam
melakukan pekerjaan.
• Boleh menggunakan kamera video untuk mengurangi
“audience effect”.
• Paling bermanfaat untuk jabatan-jabatan yang melibatkan
aktivitas fisik, dimana aktivitas tersebut merupakan aktivitas utama dalam melakukan pekerjaan.
4. Telaah Dokumen
• Arsip-arsip organisasi memuat berbagai macam
dokumen yang sangat bermanfaat dalam melaksanakan analisis jabatan.
• Telaah dokumen ini meliputi analisis terhadap
5. Kuesioner
• Menggunakan kuesioner analisis jabatan dapat
mengurangi beban pemegang jabatan dan SMEs dalam mengembangkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis jabatan.
• Penggunaan kuesioner dapat bersifat pasif dan
aktif
•Pasif jika kuesioner hanya diberikan kpd reponden
utk diisi, kemudian diperiksa oleh komite, jika belum lengkap, dikembalikan lagi kpd responden yang bersangkutan
•Aktif jika digunakan langsung untuk pedoman
E. Komponen Analisis
Jabatan
1. Deskripsi mengenai aktivitas pekerjaan (Work Activity/WA)
2. Pengetahuan, keahlian, dan
kemampuan (Knowledge, Skill, and Abilities/KSA)
3. Keterangan mengenai cakupan
1.
Work Activity
(WA)
= Tugas-tugas yang berkaitan dalam melakukan pekerjaan. • Dalam menggambarkan aktivitas pekerjaan (WA) ada
empat hal yang harus ada secara terperinci, yaitu:
a. Kata kerja mengenai kegiatan, yang menggambarkan mengenai kegiatan yang dikerjakan dalam istilah yang dapat diamati/dipahami
b. Keluaran atau hasil dari kegiatan tersebut
c. Alat-alat atau perlengkapan lain yang digunakan
1. WA… (cont)
• Ada dua aspek dalam melakukan proses WA
yaitu:
a. Pentingnya kegiatan tersebut dilakukan dalam mencapai keberhasilan pekerjaan.
2.
Knowledge, Skill, and Abilities
(KSA)
= Kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan.
a. Knowledge (Pengetahuan)
Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang
terorganisir, biasanya berdasarkan kenyataan atau prosedural alami, yang jika diterapkan akan mengakibatkan keberhasilan dalam kegiatan pekerjaan
Pengetahuan biasanya tidak ditunjukkan dalam
2. KSA.. (cont)
b. Skill (Keahlian)
Keahlian adalah kemahiran dalam pekerjaan
manual (dengan tangan), kata-kata, ide-ide, serta benda-benda.
Keahlian selalu dapat diamati langsung dan
2. KSA.. (cont)
c. Abilities (Kemampuan)
Kemampuan adalah kesanggupan yang harus ada
untuk dapat melaksanakan kegiatan pekerjaan, untuk menunjukkan fungsi pekerjaan dengan mengaplikasikan pengetahuan dasar dan keahlian-keahlian yang dibutuhkan secara simultan.
Kemampuan, seperti halnya pengetahuan, tidak
3. Keterangan Mengenai Cakupan Kinerja Pekerjaan (Levels of Job Performance)
• Setelah menyusun deskripsi mengenai kegiatan
4. Karakteristik Tempat Kerja
• Tempat kerja sangat bervariasi, seperti iklim dan
F. Hasil Analisis Jabatan
1. Deskripsi Jabatan
1.
Deskripsi Jabatan (Job Description)
Suatu persyaratan tertulis tentang apa yang
2. Spesifikasi Jabatan (Job Specification)
Merupakan persyaratan jabatan minimal dan
1. Deskripsi Jabatan
a. Ikhtisar Jabatan
b. Uraian Tugas
c. Bahan Kerja
d. Perangkat/Alat Kerja
e. Hasil Kerja
f. Tanggung Jawab
g. Wewenang
h. Korelasi Jabatan
i. Aktivitas Kerja (work activity)
j. Gaya Kerja (work style)
a. Ikhtisar Jabatan
• Menggambarkan sifat umum dari
jabatan, yaitu hanya mencantumkan fungsi dan kegiatan utama jabatan.
b. Uraian Tugas
• Berupa paparan atas semua tugas
jabatan secara detail. Disusun
secara berurutan. Apa yang
dikerjakan & sebutkan pula objek yg
c. Bahan Kerja
•Terdiri atas data, orang, benda yg
berwujud atau tidak berwujud yang
merupakan suatu masukan utk
diproses menjadi hasil kerja
d. Perangkat Kerja/Alat Kerja
•Sarana/peralatan yang dipergunakan
e. Hasil kerja
• Suatu produk berupa barang, jasa, &
informasi yang dihasilkan dari suatu proses pelaksanaan tugas
f. Tanggung Jawab
• Merupakan tuntutan jabatan thd
kesanggupan seorang pemegang
g. Wewenang
• Merupakan kekuasaan pemegang jabatan utk memilih, mengambil sikap, atau tindakan tertentu dalam melaksanakan tugas
h. Korelasi Jabatan
i. Aktivitas Kerja
Work Activity
(41
aitem)
Aktivitas kerja yang
dibutuhkan dan yang
Work activity
1) Getting information: observasi, menerima, & sebaliknya memperoleh informasi dari semua sumber yg relevan
2) Identifying object, actions, and events
3) Monitoring processes, materials, or surroundings
4) Inspecting equipment, structures, or materials
5) Estimating the quantifiable characteristics of products, events, or information
6) Judging the qualities of objects, services, or people
8) Processing information
9) Analyzing data or information
10) Making decisions and solving problems 11) Thinking creatively
12) Updating and using relevant knowledge 13) Developing objectives and strategies 14) Scheduling work and activities
15) Organizing, planning, and prioritizing work 16) Performing general physical activities
17) Handling and moving objects
20) Operating vehicles, mechanized devices, or equipment 21) drafting, laying out, and specifying technical devices,
parts, and equipment
22) Repairing and maintaining mechanical equipment 23) Repairing and maintaining electronic equipment 24) documenting/recording information
25) Interpreting the meaning of information for other
26) Communicating with supervisors, peers, or subordinates
27) Communicating with people outside the organization
28) Establishing and maintaining interpersonal
relationships
30) Selling or influencing others
31) Resolving conflicts and negotiating with others 32) Performing for or working directly with the public 33) Coordinating the work and activities of others 34) Developing and building teams
35) Training and teaching others
36) guiding, directing, and motivating subordinates 37) Coaching and developing others
38) Providing consultation and advice to others 39) Performing administrative activities
j. Gaya Bekerja
Work Style
(16 aitem)
Karakteristik personal
yang dapat
memengaruhi seberapa
baik seseorang
Work Style
6) Concern for other
7) Social orientation
8) Self-control
9) Stress tolerance
10)Adaptability/flecibility
11) Dependability
12)Attention to detail
13)Integrity
14)Independence
15)Innovation
k. Konteks Kerja
Work Context
(57
aitem)
Work Context
1) Interpersonal relationship
2) Physical work condition
1)
Interpersonal
relationship: interaksi
a) Communication: jenis &
frekuensi interaksi dg orang lain yg diperlukan
b)Role relationship: pentingnya interaksi dengan orang lain baik dalam maupun luar
organisasi
c) Responsibility for others:
tanggung jawab dalam bekerja sama dengan pekerja lain
2) Physical work condition: mengenai interaksi antara pekerja dan
lingkungan kerja
a) Work setting: deskripsi lingkungan
fsik bahwa pekerja akan menghadapinya
b) Environmental conditions: kondisi
lingkungan, spt suhu, kebisingan, cahaya, dsb
c) Job hazards: jenis kondisi berbahaya
yang dapat dialami
d) Body positioning: waktu yang
dibutuhkan pekerja akan dihabiskan
3) Structural job characteristic: interaksi antara pekerja dan karakteristik struktural dari jabatan
a) Critically of error: tingkat dimana
pekerja memiliki
dampak/konsekuensi pada produk akhir/hasil dari pekerjaan
b) Routine versus challenging work:
rutinitas pekerjaan yang menantang
c) Competition: persaingan
d) Pace and scheduling: peran
2. Spesifikasi Jabatan
a. Pendidikan dan Pelatihan
b. Pengetahuan (knowledge)
c. Keterampilan (skill)
a.Pendidikan dan
Pelatihan
•
Berupa syarat pendidikan,
pengalaman, dan pelatihan
yang
disyaratkan
dalam
b. Pengetahuan
(33
aitem)
Sejauh mana pengetahuan yang dituntut dalam suatu
1)Administration and management
2)Clerical
3)Economics and accounting:
Pengetahuan tentang prinsip-prinsip & praktik ekonomi dan akuntansi, pasar keuangan, perbankan, dan analisa mengenai laporan data keuangan
4)Sales and marketing
5)Customer and personal service
6)Personnel and human resources
7)Production and processing
10) Engineering and technology 11) Design
12) Building and construction 13) Mechanical
19) Sociology and anthropology 20) Geography
21) Medicine and dentistry 22) Therapy and counseling 23) Education and training
26) Fine arts
27) History and archeology 28) Philosophy and theology 29) Public safety and security 30) Law and government
31) Telecommunications
c. Keterampilan (35
aitem)
Keterampilan yang
1)Reading comprehension: Memahami kalimat & paragraf yang
ditulis dalam dokumen yang
berkaitan dgn pekerjaan 2)Active listening
3)Writing
4)Speaking
5)Mathematics
6)Science
8) Active learning
9) Learning strategies 10) Monitoring
11) Social perceptiveness 12) Coordination
13) Persuasion 14) Negotiation 15) Instructing
16) Service orientation
17) Complex problem solving 18) Operations analysis
19) Technology design 20) Equipment selection 21) Installation
22) Programming
23) Quality control analysis
26) Equipment maintenance 27) Troubleshooting
28) Repairing
29) Systems analysis 30) Systems evaluation
31) Judgment and decision making 32) Time management
33) Management of financial resources
d. Kemampuan
(52
aitem)
Kemampuan yang dituntut dalam suatu jabatan.
1. Oral Comprehension
2. Written Comprehension
3. Oral Expression
4. Written Expression
5. Fluency of Ideas
6. Originality
7. Problem Sensitivity
8. Deductive Reasoning
9. Inductive Reasoning
10. Information Ordering
11. Category Flexibility
12. Mathematical Reasoning
13. Number Facility
14. Memorization
16. Flexibility of Closure
17. Perceptual Speed
18. Spatial Orientation
19. Visualization
20. Selective Attention
21. Time Sharing
22. Arm-Hand Steadiness
23. Manual Dexterity
24. Finger Dexterity
25. Control Precision
26. Multi limb Coordination
27. Response Orientation
28. Rate Control
31. Speed of Limb Movement
32. Static Strength
33. Explosive Strength
34. Dynamic Strength
35. Trunk Strength
36. Stamina
37. Extent Ability
38. Dynamic Flexibility
39. Gross Body Coordination
40. Gross Body Equilibrium
42. Far Vision
43. Visual Color Discrimination
44. Night Vision
45. Peripheral Vision
46. Depth Perception
47. Glare Sensitivity
48. Hearing Sensitivity
49. Auditory Attention
1) Kemampuan Kognitif
a) Oral comprehension: mendengarkan & memahami
informasi melalui oral
b) Written comprehension: membaca & memahami informasi
melalui tulisan
c) Oral expression: mengkomunikasikan informasi/ide secara
oral
d) Written expression: mengkomunikasikan informasi/ide
melalui tulisan
e) Problem sensitivity: mengetahui bahwa ada sesuatu yang
f) Deductive reasoning: menghasilkan jawaban yang masuk akal
g) Inductive reasoning: menggabungkan potongan informasi utk membuat kesimpulan
h) Information ordering: mengatur informasi dalam urutan tertentu
j) Flexibility of closure: mendeteksi pola-pola (angka, objek, kata, atau suara) tersembunyi yang dpt mengganggu aktivitas
k) Spatial orientation: mengetahui lokasi dalam kaitan dengan lingkungan
l) Visualization: membayangkan bagaimana sesuatu akan terlihat/terbayang
m) Selective attention: berkonsentrasi pada tugas dalam periode ttn tanpa gangguan
2) Kemampuan Psikomotorik
a) Reaction time: merespon (dg gerakan tubuh) dg cepat ketika stimulus muncul
b) Rate control: mengatur waktu pergerakan guna mengontrol perubahan kecepatan suatu alat
c) Response orientation: merespon dg cepat antara dua/lebih gerakan dalam menanggapi dua/lebih sinyal yg berbeda
e) Manual dexterity: memindahkan tangan & lengan dg cepat, atau kedua tangan menggenggam, memanipulasi atau mengumpulkan benda
f) Finger dexterity: membuat koordinasi gerakan jari-jari dengan tepat
g) Control precision: menyesuaikan kontrol mesin atau kendaraan ke dalam posisi
h) Multi limb coordination: mengkoordinasikan dua/lebih anggota tubuh
3) Kemampuan Fisik
a) Static strength: mengerahkan kekuatan otot maskimum untuk mengangkat, mendorong, menarik, atau membawa benda
b) Trunk strength: menggunakan perut dan oto punggung bawah utk mendukung bagian tubuh secara berulang-ulang dan terus menerus
4) Kemampuan Sensorik
a) Near vision: melihat secara rinci dari jarak dekat
b) Depth perception: menilai jarak objek yang dekat maupun jauh
c) Far vision: melihat secara rinci dari kejauhan
e) Speech clarity: berbicara dg jelas shg orang lain dapat memahami
f) Speech recognition: mengidentifikasi dan memahami ucapan orang lain
g) Hearing sensitivity: mendeteksi perbedaan berbagai macam suara
i) Auditory attention: fokus pada satu sumber suara diantara banyak suara
j) Peripheral vision: melihat benda atau objek dari sisi ketika mata melihat kedepan