• Tidak ada hasil yang ditemukan

Islam & Budaya Nusantara (Akulturasi Budaya)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Islam & Budaya Nusantara (Akulturasi Budaya)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Islam & Budaya

Nusantara

(2)

Pengertian Islam

kata

Islam

yang berasal dari kata

aslama, y

u

slimu,

islam,

yang mempunyai arti sebagai berikut:

• Membebaskan diri dari segala penyakit lahir dan

batin,

(3)

• Masuk ke dalam

salam

, yaitu selamat sejahtera,

damai, hubungan yang harmonis, atau keadaan

tanpa noda dan cela. Jadi pokok dari islam

adalah berserah diri atau taat sepenuh hati

(4)

• Islam diturunkan sebagai pedoman supaya

manusia dapat menentukan mana yang baik dan

mana yang buruk serta yang hak dan yang batil.

Sejak awal penciptaan manusia, Allah SWT

(5)

Pengertian Budaya

• Budaya Nusantara merupakan daya dari budi

yang berupa cipta, karsa, dan rasa Indonesia,atau

segala daya dan aktifitas masyarakat nusantara

untuk mengolah, mengerjakan, dan mengubah

alam. Kepulauan nusantara terdiri atas berbagai

macam kebudayaan dan bahasa sehingga demi

menjaga persatuan dan kesatuan nasional,

(6)

Budaya nusantara menyangkut berbagai segi

kehidupan manusia dan masyarakat, serta

merupakan unsur utama dalam proses

pembangunan diri manusia dan masyarakat.

Selain itu budaya mrnyangkut kepribadian

nasional dan langsung mengarah ke identitas

suatu bangsa. Manusia dan masyarakat akan

berhasil dalam pembangunan dirinya kalau

selalu sadar terhadap pengaruh budaya yang

tidak mungkin untuk di tolak. Budaya Indonesia

sebagai suatu sistem gagasan dan perlambang

yang memberikan identitas kepada warga

(7)

Proses Masuknya Islam ke Nusantara

• Pembuktian secara artefaktual dapat ditunjukkan satu bukti namun sangat lemah yaitu adanya tulisan yang berupa epitaph di makam Setono Gedong. Epitaf itu menyebutkan gelaran-gelaran yang dimakamkan di tempat itu.

• Hingga saat ini tidak ada satupun bukti tertulis yang secara tersurat menyatakan bahwa Islam masuk di Nusantara pada tahun atau abad sekian dan yang

membawa masuk adalah si Nasruddin (misalnya). Kajian mengenai dugaan masuknya Islam di Nusantara hingga saat ini baru didasarkan atas bukti tertulis dari nisan kubur serta beberapa naskah yang menuliskan para pedagang Islam. yang ditemukan di beberapa tempat di Nusantara, seperti di Aceh, Barus (pantai barat Sumatra Utara) dan Gresik (Jawa Timur).

• Mengenai darimana Islam masuk Nusantara, ada beberapa pendapat dengan argumennya masing-masing. Ada yang berteori bahwa Islam datang dari Arab, Persia, India, bahkan ada yang menyatakan dari Tiongkok. Meskipun pendapat mengenai asalnya Islam berbeda-beda, namun ada kesamaan bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui “perantaraan” kaum saudagar. Mereka berniaga sambil menyebarkan syi‘ar Islam. Hal ini sesuai dengan Hadist: “Sampaikanlah dari saya ini walau hanya satu ayat”. Kemudian sesampainya di Nusantara,

(8)

• Sejarah Islam di Jawa sementara ini dikatakan secara

arkeologis adalah dimulai dari abad ke-13 khususnya di Jawa dibuktikan dengan angka tahun yang tertera pada nisan

Fatimah binti Maimun bin Hibatallah dengan angka tahun 475 H (1082 M). Realitas persebaran Islam dibawa oleh pengelana

dan pedangang dari pelabuhan Siraf di Teluk Persi. Pendapat Donald Maclain Campbell dalam bukunya Java, menyatakan bahwa orang-orang Arab muslim dan Persi telah bekerja sama dalam mendirikan Kerajaan Majapahit.

• Mereka juga bersekutu dalam mendirikan kerajaan Jenggala, Daha dan Singasari. Mereka telah memiliki pemukiman.

Pendapat tentang nisan Fatimah binti Maimun bin Hibatallah

menunjukkan dinamika pelabuhan internasional kerjaan Panjalu di daerah Kambang Putih dan Hujung Galuh sebagai

(9)

• Sejak abad ke-1 Hijriah atau abad ke-7 Masehi, kawasan Asia Tenggara mulai berkenalanan dengan “tradisi” Islam, meskipun frekuensinya tidak terlalu besar. Pengenalan ini berlangsung sejalan dengan munculnya para saudagar Muslim di beberapa tempat di Asia Tenggara. Bukti tertua adanya “komunitas” Muslim di Asia Tenggara adalah dua buah makam yang bertarikh sekitar abad ke-5 Hijriah/ke-11 Masehi di Pandurangga (kini Panrang, Viet Nam) dan di Leran (Gresik, Indonesia). • Kehadiran Islam secara lebih nyata di Indonesia terjadi pada sekitar abad ke-13

Masehi, yaitu dengan adanya makam dari Sultan Malik as-Saleh yang mangkat pada bulan Ramadhan 696 Hijriah/1297 Masehi. Ini berarti bahwa pada abad ke-13

Masehi di Nusantara sudah ada institusi kerajaan yang bercorak Islam.

• Para saudagar Muslim sudah melakukan aktivitas dagangnya sejak abad ke-7 Masehi. Beberapa kerajaan Hindu dan Buddha di Nusantara sudah melakukan

hubungan dagang dan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan Islam di Timur Tengah. Bukti-bukti arkeologis yang mendukung ke arah itu ditemukan di Laut Jawa dekat Cirebon. Di antara komoditi perdagangan yang asalnya dari Timur Tengah ditemukan indikator “keIslaman” yang berupa sebuah cetakan tangkup (mould) yang bertulisan asma‘ul husnah.

• Meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia menganut paham Sunni, namun pada prakteknya saat ini di Sumatra dan Jawa menganut paham Syi‘ah. Data

(10)

Proses Akulturasi

Sejak awal perkembangannya, Islam di Indonesia telah menerima

akomodasi budaya. Karena Islam sebagai agama memang banyak memberikan norma-norma aturan tentang kehidupan dibandingkan dengan agama-agama lain. Bila dilihat kaitan Islam dengan budaya, paling tidak ada dua hal yang perlu diperjelas: Islam sebagai

(11)

Dalam istilah lain proses akulturasi antara Islam dan Budaya local ini kemudian melahirkan apa yang dikenal dengan local genius, yaitu

kemampuan menyerap sambil mengadakan seleksi dan pengolahan aktif terhadap pengaruh kebudayaan asing, sehingga dapat dicapai suatu ciptaan baru yang unik, yang tidak terdapat di wilayah bangsa yang membawa

pengaruh budayanya. Pada sisi lain local genius memiliki karakteristik

antara lain: mampu bertahan terhadap budaya luar; mempunyai kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar; mempunyai kemampuan

mengintegrasi unsur budaya luar ke dalam budaya asli; dan memiliki kemampuan mengendalikan dan memberikan arah pada perkembangan budaya selanjutnya.

Sebagai suatu norma, aturan, maupun segenap aktivitas masyarakat Indonesia, ajaran Islam telah menjadi pola anutan masyarakat. Dalam konteks inilah Islam sebagai agama sekaligus telah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Di sisi lain budaya-budaya local yang ada di

masyarakat, tidak otomatis hilang dengan kehadiran Islam. Budaya-budaya local ini sebagian terus dikembangkan dengan mendapat warna-warna

(12)

• Sebagai suatu norma, aturan, maupun segenap

aktivitas masyarakat Indonesia, ajaran Islam telah

menjadi pola anutan masyarakat. Dalam konteks

inilah Islam sebagai agama sekaligus telah menjadi

budaya masyarakat Indonesia. Di sisi lain

budaya-budaya local yang ada di masyarakat, tidak otomatis

hilang dengan kehadiran Islam. Budaya-budaya local

ini sebagian terus dikembangkan dengan mendapat

warna-warna Islam. Perkembangan ini kemudian

(13)

• Budaya-budaya local yang kemudian berakulturasi

dengan Islam antara lain acara slametan (3,7,40,100,

dan 1000 hari) di kalangan suku Jawa. Tingkeban

(nujuh Hari). Dalam bidang seni, juga dijumpai proses

akulturasi seperti dalam kesenian wayang di Jawa.

Wayang merupakan kesenian tradisional suku Jawa

yang berasal dari agama Hindu India. Proses

Islamisasi tidak menghapuskan kesenian ini,

melainkan justru memperkayanya, yaitu memberikan

warna nilai-nilai Islam di dalamnya.tidak hanya dalam

bidang seni, tetapi juga di dalam bidang-bidang lain di

dalam masyarakat Jawa. Dengan kata lain

kedatangan Islam di nusantara dalam taraf-taraf

(14)

Pengaruh Agama Islam

Dari segi kebiasaan, orang Indonesia kebaanyakan sering melakukan salaman terhadap orang lain ketika bertemu. Budaya berjabat tangan ini pada mulanya dibawa dari bangsa Arab saat melakukan penyebaran agama Islam di Indonesia.Sampai sekarang bersalaman merupakan hal yang sangat penting di Indonesia untuk menunjukkan rasa hormat dan sapa tehadap orang lain. Selain

itu,menyapa terhadap orang lain juga berasal ketika

(15)

• Terjadinya akulturasi kebudayaan Islam dengan budaya pribumi,

dapat dibagi menjadi tiga:alami, edukasi, dan organisasi. Dalam fase alami, agama islam dengan perangkat budayanya dibawa oleh para pedagang yang datang ke Kepulauan Indonesia. Meskipun tujuan

utamanya ialah perdagangan,tetapi tugas menyampaikan agama tidak dapat ditinggalkan. Mereka merasa berkewajiban untuk

menyampaikan agama islam, seperti disabdakan oleh Nabi SAW. Dengan perintah Nabi tersebut para muballigh bergerak untuk

menyampaikan ajaran-ajaran Islam, yang biasa dilakukan pada waktu senja yaitu saat-saat senggang dari kesibukan perdagangan. Meskipun kemahiran mereka dalam melakukan dakwah islamiah berkembang secara alami, namun berhasil dengan gemilang yang ditunjukan

dengan banyaknya penduduk pribumi yang bias menerima dan masuk islam. Dalam melakukan tugas dakwahnya,mereka tidak diganggu oleh keperluan-keperluan ekonomi. Lama-kelamaan terbentuk

(16)

• Dakwah Islamiah berkembangan terus dan meluas segenap penjuru tanah air. Untuk menjaga kelangsungannya, tidak ada jalan lain kecuali dengan pengkaderan beberapa orang

muballigh baru. Mereka dididik secara khusus, disamping diajari ilmu agama islam, untuk kepentingan itu, banyak

bermunculan perguruan-perguruan yang di pimpin oleh seorang ulama dan diikuti beberapa orang murid. Pada umumnya dalam menyebarkan agama islam dan dalam memberikan pendidikan islam, para pemimpin madrasah dan gerakan dakwah Islam

terkenal dengan sebutan walidengan . Untuk menampung para santri yang sangat banyak,di dirikan tempat-tempat yang

disebut pesantren yang dilengkapi pondokan.Pusat-pusat pendidikan masyarakat yang menganut aliran

tradisional,terletak di pinggiran kota.Materi-materi yang

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu penelitian yang akan dilakukan adalah membuat sistem monitoring dan otomatisasi penyiraman pada pertanian jenis sayuran dengan fitur pengaturan kontrol

Berdasarkan dari deteksi benda yang telah dibuat pada program aplikasi, maka penelitian pengembangan selanjutnya akan dilakukan pada pengaplikasiannya pada mesin

Dari hasil penelitian uji regresi berganda, dapat diketahui bahwa faktor motivasi dan faktor minat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar

Berkaitan dengan ini, Arikunto berpendapat bahwa pengelolan kelas yang baik adalah pengelolaan yang didasarkan atas pengertian yang penuh terhadap siswa mengenai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan ibu, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan jumlah anggota keluarga terhadap status

Dalam penelitian ini dapat diungkapkan bahwa kekerasan yang terjadi pada perempuan dalam sastra Indonesia mutakhir dominant disebabkan oleh ketidaksetaraan kekuatan

TH REATS ( H AM BATAN ) : sebutkan ancaman atau hambatan yang datangnya dari luar organisasi yang mungkin dapat diraih oleh organisasi anda saat ini, berikan komentar

Hal ini dida- sari pada penilaian literasi sains PISA 2000 bahwa dimensi proses sains merujuk pada kemampuan atau proses mental yang terlibat ketika menjawab