KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN
SUNGAI ASAHAN SUMATERA UTARA
SKRIPSI
SAHAT PARNINGOTAN HASIHOLAN SILABAN
090805037
DEPARTEMEN BIOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN
SUNGAI ASAHAN SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
PERSETUJUAN
Judul : Keanekaragaman Makrozoobentos Di Perairan Sungai Asahan Sumatera Utara
Kategori : Skripsi
Nama : Sahat Parningotan Hasiholan Silaban Nomor Induk Mahasiswa : 090805037
Program Studi : Sarjana (S1) Biologi
Departemen : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Juli 2014
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU Ketua,
Dr. Nursahara Pasaribu., M.Sc NIP. 19630123 199003 2 001
PERNYATAAN
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN
SUNGAI ASAHAN SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2014
i
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih, anugerah, berkat dan penyertaanNya sampai pada saat ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Keanekaragaman Makrozoobentos di Perairan Sungai Asahan Sumatera Utara”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dr. Miswar Budi Mulya, M.Si selaku dosen pembimbing 1, Ibu Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si selaku dosen pembimbing 2 dan Ibu Drs. Emita Sabri, M.Si, selaku pembimbing akademik atas segala arahan dan motivasi yang telah diberikan, serta segala waktu yang telah disediakan bagi penulis untuk berdiskusi sehingga penyusunan skripsi ini dapat terbentuk dengan baik. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Prof. Dr. Ing. Ternala Alexander Barus, M.Sc selaku dosen penguji I dan Bapak Drs. Nursal, M.Si selaku dosen penguji II atas segala kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU, Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan FMIPA USU, Kak Roslina Ginting dan Bang Ewin selaku Pegawai Administrasi dan seluruh Dosen dan Staff di Depertemen Biologi.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga penulis sampaikan kepada orangtua tercinta Bapak Harapan Silaban dan Ibu Alm. Rosmaida Aritonang atas segala kasih sayang, doa, dukungan dan materi yang tiada henti kepada penulis untuk dapat melewati banyak tantangan sehingga kuliah dan penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Maktua R.Sianturi dan keluarga besar penulis atas dukungan dan semangat penulis dalam penyusunan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
ii
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua ketulusan dan kebaikan dari semua pihak yang membantu penulis hingga skiripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Semoga rahmat dan karunia-Nya senantiasa menyertai kita semua.
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN SUNGAI ASAHAN SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Penelitian Keanekaragaman Makrozoobentos di Perairan Sungai Asahan Sumatera Utara telah dilakukan pada bulan Mei 2013. Sampel diambil dari lima stasiun pengamatan dengan menggunakan metode Purposive Random Sampling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan makrozoobentos di Perairan Sungai Asahan, Sumatera Utara dan hubungannya dengan faktor fisik dan kimia perairan. Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh 40 genus makrozoobentos yang terdiri atas 3 filum, 5 kelas, 15 ordo dan 39 famili. Nilai kepadatan tertinggi terdapat pada genus Hydrospysche tertinggi sebesar 223,4 ind/m2 yang ditemukan pada stasiun 1 dan nilai kepadatan terendah terdapat pada genus Limnophila, Pelocoris dan Calopteryx sebesar 1,23 ind/m2. Indeks keanekaragaman (H’) tertinggi pada stasiun 2 sebesar 2,53 dan terendah pada stasiun 1 sebesar 1,37. Indeks keseragaman tertinggi (E) pada stasiun 2 sebesar 0,93 dan terendah pada stasiun 1 sebesar 0,48. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa temperatur berkorelasi kuat terhadap indeks keanekaragaman (H’) makrozoobentos.
iii
THE DIVERSITY OF MACROZOOBENTHOS IN ASAHAN RIVER NORTH SUMATERA
ABSTRACT
Research about “The Diversity of Macrozoobenthos in Asahan River North Sumatera” was implemented on May 2013. Using Purposive Random Sampling method to determine 5 research stasions with different activities. The aimed of the research was to know the diversity of Macrozoobenthos in Asahan River, North Sumatra and its corelation with the fisic and chemical factor of water. The result showed that there were 40 genera of macrozoobenthos within 3 phylum, 5 class, 15 ordo and 39 family. Genus Hydrospysche had the highest density with 223,4 ind/m2 found at station 1, and the lowest density were genus Limnophila, Pelocoris and Calopteryx with 1,23 ind/m2. The highest diversity index (H’) was 2,53 in station 2 and the lowest was 1,37 in station 1. The highest uniformity index (E) was 0,93 in station 2 and the lowest was 0,48 in station 1. Result of correlation analysis showed that temperature correlated very strongly with macrozoobenthos diversity index (H’).
iv
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Permasalahan 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Manfaat 3
BAB 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Ekosistem Sungai 4
2.2 Pencemaran Sungai 5
2.3 Bentos 6
2.4 Makrozoobentos sebagai Indikator Kualitas Lingkungan
Perairan 7
2.5 Faktor-Faktor Abiotik yang mempengaruhi Makrozoobentos 9
2.5.1 Temperatur 9
BAB 3 Bahan dan Metode
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 13
v
3.4 Prosedur Penelitian 16
3.4.1 Pengambilan Sampel Makrozoobentos 16 3.5 Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan 17
3.6 Analisis Data 18
a. Kepadatan Makrozoobentos (K) 18
b. Kepadatan Relatif (KR) 18
c. Frekuensi Kehadiran (FK) 18
d. Indeks Diversitas Shannon – Wiener (H’) 18 e. Indeks Equitabilitas/Indeks Keseragaman (E) 19
f. Indeks Similaritas (IS) 19
g. Kandungan Organik Substrat 20
h. Kejenuhan Oksigen 20
i. Analisis Korelasi 20
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Klasifikasi Makrozoobentos 21
4.2 Nilai Kepadatan (K), Kepadatan Relatif (KR) dan Frekuensi
Kehadiran (FK) Makrozoobentos 24
4.3 Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks Keseragaman (E) pada
setiap stasiun penelitian 30
4.4 Indeks Similaritas (IS) Makrozoobentos pada setiap stasiun 31
4.5 Faktor Fisik-Kimia Perairan 32
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan 39
5.2 Saran 39
Daftar Pustaka 40
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Makrozoobentos Indikator untuk menilai kualitas air 8 Tabel 3.1. Alat, Bahan, Satuan dan Metode Pengukuran Faktor
Fisik dan Kimia 17
Tabel 4.1. Klasifikasi Makrozoobentos yang didapatkan pada setiap
stasiun penelitian 22
Tabel 4.2. Nilai Kepadatan Makrozoobentos (ind/m2), Kepadatan Relatif (%) dan Frekuensi Kehadiran (FK) pada setiap stasiun penelitian
25
Tabel 4.3. Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks Keseragaman
pada setiap stasiun penelitian 30
Tabel 4.4. Indeks Similaritas (IS) pada setiap stasiun penelitian 31 Tabel 4.5. Nilai faktor fisik-kimia perairan pada setiap stasiun
penelitian 32
Tabel 4.6. Nilai Analisis korelasi keanekaragaman Makrozoobentos
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Lokasi Penelitian Stasiun 1 13
Gambar 3.2. Lokasi Penelitian Stasiun 2 14
Gambar 3.3. Lokasi Penelitian Stasiun 3 14
Gambar 3.4. Lokasi Penelitian Stasiun 4 15
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur
Kelarutan Oksigen (DO) 43
Lampiran B. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD5 44 Lampiran C. Bagan Kerja Kandungan Organik Substrat 45
Lampiran D. Tabel Kelarutan Oksigen 46
Lampiran E. Peta Lokasi Penelitian 47
Lampiran F. Contoh Hasil Perhitungan 48
Lampiran G. Foto Kerja 50
Lampiran H. Foto Bentos yang Diperoleh 51
Lampiran I. Hasil Analisis Korelasi Sistem Komputerisasi