LAMPIRAN A. Densitas Dari Papan Gipsum Plafon Terhadap Sampel (Gipsum : Semen PPC : Serat Rami)
Untuk cara perhitungan nilai densitas sampel diatas, diambil contoh sampel variasi (65:29:6)
LAMPIRAN B. Persentase Penyerapan Air Dari Papan Gipsum Plafon Terhadap Sampel (Gipsum : Semen PPC : Serat Rami)
No Sampel Mb Mk PA
Gipsum : Semen PPC : Serat Rami (kg) (kg) (%)
1 65 : 35 : 0 0.00734 0.00642 14.33
2 65 : 33 : 2
0.00916 0.00737 24.29
3 65 : 31 : 4
0.00688 0.00551 24.86
4 65 : 29 : 6
0.00743 0.00600 23.83
5 65 : 27 : 8
0.00930 0.00721 28.99
6 65 : 25 : 10 0.00890 0.00668 33.23
Keterangan : PA = Penyerapan Air (%), Mb = Massa basah (kg), Mk = Massa kering (kg)
Untuk cara perhitungan nilai penyerapan air sampel diatas, diambil contoh untuk sampel variasi (65:29:6) :
% 83 , 23 % 100 00600
, 0
00143 , 0 % 100 00600
, 0
) 00600 , 0 00743 , 0 ( % 100 ) (
x
kg kg x
kg kg kg
x M
M M PA
k k b
L
-2
LAMPIRAN C. Modulus Patah Dari Papan Gipsum Plafon Terhadap Sampel
Untuk cara perhitungan nilai MOR sampel diatas, diambil contoh untuk sampel variasi (65:29:6) :
2
LAMPIRAN D. Modulus Elastisitas Dari Papan Gipsum Plafon Terhadap Sampel (Gipsum : Semen PPC : Serat Rami)
No
Sampel
S (m) L (m) T (m) Y (m)
PE PE MOE Stroke
Gipsum : Semen PPC : Serat Rami
(kgf) (N) MOE
(N/m2)
MOE ( x 106 N/m2 )
(mm/menit)
1 65:35:0 0.09 0.01 0.01 0.045 3.88 38.06 15415434 15.41 0.69 T = Tebal benda uji (m), Y = Titik pusat kelengkungan (m)
Untuk cara perhitungan nilai MOE sampel diatas, diambil contoh untuk sampel variasi (65:29:6) :
2
Nilai Beban Patah (PE) dalam Satuan kgf dikonversikan kedalam satuan N (1 kgf = 9,81 N),
L
-3
LAMPIRAN E. Uji Impak Dari Papan Gipsum Plafon Terhadap Sampel (Gipsum : Semen PPC : Serat Rami)
No Sampel L (m) T (m) Eo (J) E (J) HI (J/m2)
Gipsum : Semen PPC : Serat Rami
1 65 : 35 : 0 0.01 0.01 0.11 0.09 900
2 65 : 33 : 2 0.01 0.01 0.21 0.19 1900
3 65 : 31 : 4 0.01 0.01 0.32 0.30 3000
4 65 : 29 : 6 0.01 0.01 0.48 0.46 4600
5 65 : 27 : 8 0.01 0.01 0.41 0.39 3900
6 65 : 25 : 10 0.01 0.01 0.42 0.40 4000
Keterangan : HI= Harga Impak (J/m2) , L = Lebar benda uji (m), T = Tebal benda uji (m), Eo = Energi yang diserap awal (J) E = Eo– 0,02 Joule
Untuk cara perhitungan uji impak sampel diatas, diambil contoh untuk sampel variasi (65:29:6) :
2 2 4600 / 0001
, 0
46 , 0 01
, 0 01 , 0
46 , 0
m J m
J m
x m
J A
E
LAMPIRAN F. Kuat Tarik Dari Papan Gipsum Plafon Terhadap Sampel (Gipsum : Semen PPC : Serat Rami)
No
Sampel
L (m) T (m) P (kgf)
Nilai Kuat Tarik Stroke Gipsum : Semen PPC : Serat
Rami
P (N)
(N/m2)
( x 106 N/m2 )
(mm/menit)
1 65 : 35 : 0 0,01 0,01 9.53 93,49 934900 0.93 2.89
2 65 : 33 : 2 0,01 0,01 10.80 105,95 1059500 1.06 3.29
3 65 : 31 : 4 0,01 0,01 29.53 289,69 2896900 2.89 2.42
4 65 : 29 : 6 0,01 0,01 67.76 664,73 6647300 6.65 3.83
5 65 : 27 : 8 0,01 0,01 29.23 286,75 2867500 2.87 2.91
6 65 : 25 : 10 0,01 0,01 22.16 217,39 2173900 2.17 3.58
Keterangan : = Kuat tarik (N/m2) , L = Lebar benda uji (m), T = Tebal benda uji (m), P = Beban Maksimum (kgf, N)
Untuk cara perhitungan nilai kuat tarik sampel diatas, diambil contoh untuk sampel variasi (65:29:6) :
2 6 2
2 6647300 / 6,65 10 /
0001 , 0
73 , 664 01
, 0 01 , 0
73 , 664
m N x m
N m
N m
x m
N A
P
Nilai Beban Maksimum (P) dalam Satuan kgf dikonversikan kedalam satuan N (1 kgf = 9,81 N),
L
-6
LAMPIRAN G. Data Hasil Perhitungan Perubahan Temperatur (T) Terhadap Sampel
Keterangan : Total range DTA = 0,5 mV, jumlah skala total = 100, Suhu Termocouple Platinum Rhodium (PR) 300 0C ; 2,3939 mV Untuk cara perhitungan perubahan temperatur (T) pada sampel diatas, diambil contoh untuk sampel variasi (65:29:6) :
Lampiran H. DATA HASIL ANALISIS XRD UNTUK SAMPEL (65:29:6)
Dengan menggunakanPersamaan Debye Scherer :
A, jika anoda yang digunakan adalah Cu
Maka diperoleh ukuran partikel kristal sebagai berikut :
1. Pada sudut 2 = 11,6786, nilai FWHM (B) = 0,21950, ukuran partikel kristal :
3. Pada sudut 2 = 47,5945, nilai FWHM (B) = 0,19530 ukuran partikel kristal :
Dengan demikian rata-rata ukuran partikel yang terbentuk adalah :
LAMPIRAN J. Foto Hasil Pencetakan Plafon Gipsum dengan Menggunakan Serat Rami dan Campuran Semen PPC
L-10
Lampiran K. Foto Bahan Penelitian
Gipsum A Plus Semen PPC
Serat Rami Gipsum A Plus
Lampiran L. Foto Pengujian Mekanik dan Fisik Terrhadap Sampel Papan Gipsum Plafon
Alat uji tekan, MOE dan MOR Gambar Mixer
Mesin Kempa Universal Testing Machine (UTM)
L-12
Oven Neraca Analitis
Lampiran M. Foto Sampel Yang telah dilakukan Uji Mekanis
Alat uji tekan, MOE dan MOR Mesin Kempa
Mesin DTA Mesin XRD