• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rpp Plkr2 x 2016 Fix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rpp Plkr2 x 2016 Fix"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Satuan Pendidikan : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang Kelas/Semester : XI / 1

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Listrik Kendaraan Ringan

Pertemuan : Enam , Tujuh, Delapan, Sembilan dan Sepuluh

Alokasi Waktu : 5 (6 X 45 Menit) A. KOMPETENSI INTI

1. KI-3.

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

2. KI-4.

Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2. Memahami sistem Pengapian Konvensional 4.1. Pemeliharaan sistem Pengapian Konvensional C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya sesuai buku literature.

2. Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem

Pengapian Konvensional.

3. Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian Tegangan Tinggi. 4. Penyetelan Saat Pengapian

5. Pemeriksaan Fungsi Advans Sentrifugal ( Governor ) dan Fungsi Advans Vakum.

6. Pemeriksaan Keausan Distributor D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa dapat :

1. Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya sesuai buku literature.

2. Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional.

3. Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian Tegangan Tinggi.

4. Menganalisa kesalahan-kesalahan motor dengan melihat muka busi 5. menyetelan Saat Pengapian,

F 751.WKS1.7

(2)

6. Memeriksaan Fungsi Advans Sentrifugal ( Governor ) dan Fungsi Advans Vakum.

7. Pemeriksaan Keausan Distributor,

E. MATERI PELAJARAN

1. Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya.

Sistem pengapian konvensional pada motor bensin ada 2 macam :

 Sistem pengapian baterai

Gambar 13.3 Sistem pengapaian baterai  Sistem pengapian magnet

Gambar 13.4 Sistem pengapaian magnet Cara Menaikkan Tegangan

Tegangan baterai ( 12 V ) dinaikkan menjadi tegangan tinggi 5000  25000 Volt dengan menggunakan transformator ( Koil ).

2. Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional.

 Mengukur berat jenis elektrolit pada baterai Baterai harus terisi minimal 70 %

(3)

Gambar 14.1 Mengukur berat jenis alektrolit baterai

 Mengukur tegangan pada rangkaian

Gambar 14.2 Mengukur tegangan pada rangkaian  Petunjuk Pengukuan

 Waktu mengukur tegangan kunci kontak posisi “ ON “  Waktu mengukur tahanan kunci kontak posisi “ OFF “  Tulisan hasil pengukuran pada lembar yang disediakan

F. PENDEKATAN, MODEL dan METODE PEMBELAJARAN a) Pendekatan : Saintifik

b) Model : Problem Based Learning

c) Metode : Ceramah, Diskusi, Demonstrasi G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 6

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Aloka

si Wakt

u Pendahulua

n

1. Salam, berdoa, absensi dan perkenalan

2. Guru memberikan gambaran tentang sistem Pengapian

3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa diberi tahu materi rangkaian/ sistem Pengapian 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai yaitu rangkaian/ sistem Pengapian

20 menit

Inti 1. Mengamati

Siswa mengamati rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan rangkaian/ system Pengapian

2.Menanya

230 menit

(4)

Guru memberi kesempatan siswa menanyakan terkait rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan rangkaian/ sistem Pengapian

3. Mengeksplorasi

Siswa menuliskan atau menyebutkan macam-macam komponen rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan rangkaian/ sistem Pengapian

4. Mengasosiasi

Siswa membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan rangkaian/ sistem Pengapian

5. Mengkomunikasikan

Masing-masing Siswa memaparkan definisi atau fungsi macam-macam kompnen rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan rangkaian/ sistem Pengapian

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana fungsi komponen rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan rangkaian/ sistem Pengapian

2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai fungsi rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan rangkaian/ sistem Pengapian

20 menit

Pertemuan 7

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulua

n

1. Salam, berdoa dan absensi

2. Guru memberikan gambaran tentang memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional

3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional

10 menit

Inti 1. Mengamati

Siswa mengamati rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional

2.Menanya

Guru memberi kesempatan siswa menanyakan 240 menit

(5)

rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional

3. Mengeksplorasi

Siswa menuliskan atau menyebutkan macam-macam rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional

4. Mengasosiasi

Siswa membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional

5. Mengkomunikasikan

Masing-masing Siswa memaparkan definisi rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional

Penutup 1) Siswa diminta menyimpulkan tentang rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional 2) Dengan bantuan presentasi, guru

menerangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami fungsi dan komponen system pengapian konvensional

10 menit

Tes formatif 7.

Petunjuk : Kerjakan soal di bawah ini dalam waktu 45 menit. 1. Jenis-jenis penyalaan ada 2 macan,jelaskan!

2. Sistem pengapian konvensional pada motor bensin ada 2 macam,sebutkan! 3. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian baterai!

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkuit primer! 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkuit sekunder! Kunci Jawaban Tes formatif 7.

1. Jenis-jenis penyalaan ada 2 macan,jelaskan!  Penyalaan sendiri (motor diesel)

 Penyalaan dengan bunga api listrik (motor bensin)

2. Sistem pengapian konvensional pada motor bensin ada 2 macam,sebutkan!  Sistem pengapian baterai

 Sistem pengapian magnet

3. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian baterai!  Baterai

(6)

 Kunci kontak  Koil pengapian  Kontak pemutus  Distributor  Busi

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkuit primer!

Baterai – Kunci Kontak – Primer Koil – Kontak Pemutus – Kondensator – Massa 5. urutan pengapian apa yang dimaksud dalam sirkuit sekunder!

Sekunder Koil – Distributor – Busi – Massa Pertemuan 8

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulua

n

1) Salam, berdoa dan absensi dan perkenalan 2) Guru memberikan gambaran tentang

Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

3) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa diberi tahu materi Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai yaitu

Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

20 menit

Inti 1. Mengamati

Siswa mengamati rangkaian atau tayangan

pembelajaran atau paparan

Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

2.Menanya

Guru memberi kesempatan siswa menanyakan terkait rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

3. Mengeksplorasi

Siswa menuliskan atau menyebutkan macam-macam komponen rangkaian atau tayangan

pembelajaran atau paparan

Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

4. Mengasosiasi

Siswa membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing rangkaian atau

230 menit

(7)

tayangan pembelajaran atau paparan Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

5. Mengkomunikasikan

Masing-masing Siswa memaparkan definisi atau fungsi macam-macam kompnen rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

Penutup 3. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana fungsi komponen rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

4. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menerangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai fungsi rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem Pengapian Konvensional

20 menit

Tes formatif 8.

1. Jelaskan persyaratan pemeriksaan rangkaian primer!

2. Jelaskan apa saja yang diperiksa dan diukur pada rangkaian primer!! 3. Sebutkan langkah melepas kunci kontak!

4. Sebutkan langkah melepas koil pengapian!

5. Sebutkan langkah-langkah melepas dan memasang kembali tahanan ballast Kunci Jawaban Tes formatif 8.

1) Jelaskan persyaratan pemeriksaan rangkaian primer!

Baterai harus terisi minimal 70 % dengan berat jenis 1,23 kg/l 2. Jelaskan apa saja yang diperiksa dan diukur pada rangkaian primer!

No. Yang diukur Hasil Seharusnya Kesimpulan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tegangan baterai Tegangan pada kunci kontak Tegangan pada ballast Tegangan pada klem + dan – koil pengapian Tegangan pada kontak pemutus Tahanan kunci min. 12 V 0 v lihat manual lihat manual max. 0,4 V 0 ohm

(8)

7. 8 . 9. kontak Tahanan ballast Tahanan gulungan primer koil pengapian Tahanan kontak pemutus lihat manual lihat manual 0 ohm

3. Sebutkan langkah melepas kunci kontak!  Melepas terminal negatif baterai

 Mencatat warna kabel dan kode terminal atau membuat sketsa sambungan

 Melepas kabel-kabel

 Melepas kunci kontak dari dudukannya

 Menguji kunci kontak dengan ohmmeter dan gambarkan rangkaiannya  Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu membongkar 4. Sebutkan langkah melepas dan memasang koil pengapian!

 Kunci kontak pada posisi “ OFF “

 Membuat sketsa kabel – kabel yang terpasang  Melepas kabel-kabel

 Melepas koil pengapian dari dudukannya

5. Sebutkan langkah-langkah melepas dan memasang kembali tahanan ballast!  Kunci kontak pada posisi “ OFF “

 Lepas kabel-kabel

 Lepas tahanan ballast dari dudukannya  Bersihkan dudukan dari kotoran / karat  Ukur tahanan ballast dengan ohmmeter

 Pasang kembali sesuai dengan kedudukan semula Pertemuan 9

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulua

n

1. Salam, berdoa dan absensi

2. Guru memberikan gambaran tentang memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

10 menit

Inti 1. Mengamati

Siswa mengamati rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

240 menit

(9)

2.Menanya

Guru memberi kesempatan siswa menanyakan rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

3. Mengeksplorasi

Siswa menuliskan atau menyebutkan macam-macam rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

4. Mengasosiasi

Siswa membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

5. Mengkomunikasikan

Masing-masing Siswa memaparkan definisi rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

Penutup 1) Siswa diminta menyimpulkan tentang rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

2) Dengan bantuan presentasi komputer, guru menerangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian

10 menit

Soal Test 9.

1. Jelaskan kenapa tidak boleh menarik kabel busi pada ketika melepanya? 2. Sebutkan komponen-komponen tegangan tinggi pada sistem pengapian! 3. Berapa tehanan kabel tegangan tinggi!

4. Apa saja yang diperiksa pada rangkaian tegangan tinggi pada sistem pengapian?

5. Jelaskan cara pemeriksaan dan penggantian busi! 6. Berapa pengerasan/momen busi?

7. Berapa km busi harus diganti dan berapa celah elektroda busi secara umum? 8. Jelaskan cara pengerasan busi tanpa kunci momen berdasarkan sudut putar! 9. Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu besar!

10.Jelaskan, Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu kecil! Kunci Jawaban Tes formatif 9.

1. Jelaskan kenapa tidak boleh menarik kabel busi pada ketika melepanya? Karena,hubungan inti arang kabel mudah terlepas dari stecker kalau kabel ditarik.

(10)

2. Sebutkan komponen-komponen tegangan tinggi pada sistem pengapian!  Koli tegangan  Rotor  Tutup distributor  Kabel busi  busi

3. Berapa tehanan kabel tegangan tinggi! Tahanan kabel tegangan tinggi 20 k .

4. Apa saja yang diperiksa pada rangkaian tegangan tinggi pada sistem pengapian?

Periksa kondisi isolator, retak atau terbakar kabel pengapian. 5. Jelaskan cara pemeriksaan dan penggantian busi!

 Bersihkan sekeliling dengan udara tekan atau kuas, untuk mencegah kotoran masuk ke dalam silinder sewaktu busi dilepas.

 Lepaskan busi dengan menggunakan kunci busi yang tepat. Perhatikan bahwa kunci dapat mengakibatkan isolator busi pecah.

 Periksa kondisi ulir dari lubang busi. Ulir lubang busi yang rusak harus diperbaiki

 Periksa muka busi ! ( bila perlu pakai kaca pembesar ). Keadaan muka busi dapat menunjukkan kondisi motor.

 Ukurlah celah elektroda dengan batang pengukur atau fuller. Jika celah tidak sesuai spesifikasi, stel dengan membengkokkan pada elektrode masa.

 Pasang busi pada motor. Mulai menyekrupkan dengan tangan kemudian keraskan dengan kunci momen. Jangan terlalu keras!

 Pasang kabel-kabel busi dan hidupkan motor sebagai kontrol. 6. Berapa pengerasan/momen busi?

 Kepala silinder aluminimum :15 – 20 Nm / 1,5 - 2 kgm  Kepala silinder besi tuang : 20 – 25 Nm / 2 - 2,5 kgm

7. Berapa km busi harus diganti dan berapa celah elektroda busi secara umum?  Busi harus diganti setiap 20’ 000 km 

8. Jelaskan cara pengerasan busi tanpa kunci momen berdasarkan sudut putar!  Keraskan busi dengan ring perapat 900. Hanya berlaku untuk busi 

baru

 Keraskan busi dengan dudukan konis 150  9. Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu besar!

 Kebutuhan tegangan untuk meloncatkan bunga api lebih tinggi. Jika sistem pengapian tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, motor mulai tersendat-sendat pada beban penuh

 Isolator-isolator bagian tegangan tinggi cepat rusak karena dibebani tegangan pengapian yang luar biasa tingginya.

10.Jelaskan, Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu kecil!  Bunga api lemah

 Elektroda cepat kotor, khusus pada motor 2 tak Pertemuan 10

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

(11)

n 2. Guru memberikan gambaran tentang memahami Penyetelan Saat Pengapian

3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu memahami Penyetelan Saat Pengapian

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memahami Penyetelan Saat Pengapian

Inti 1. Mengamati

Siswa mengamati rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Penyetelan Saat Pengapian

2.Menanya

Guru memberi kesempatan siswa menanyakan rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Penyetelan Saat Pengapian

3. Mengeksplorasi

Siswa menuliskan atau menyebutkan macam-macam rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Penyetelan Saat Pengapian

4. Mengasosiasi

Siswa membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Penyetelan Saat Pengapian

5. Mengkomunikasikan

Masing-masing Siswa memaparkan definisi rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Penyetelan Saat Pengapian

240 menit

Penutup 1) Siswa diminta menyimpulkan tentang rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Penyetelan Saat Pengapian 2) Dengan bantuan presentasi komputer, guru

menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang memahami Penyetelan Saat Pengapian

10 menit

Tes formatif 10

1. Jelaskan apa akibatnya jika saat pengapian terlalu awal? 2. Jelaskan apa akibatnya Knoking pada saat beban tinggi?

3. Jelaskan langkah-langkah menyetel saat pengapian dengan lampu timing! 4. Berapa saat pengapian pada waktu mesin idle?

5. Jelaskan bermacam – macam tanda pengapian? Lembar Jawaban Tes Formatif 10

(12)

Saat pengapian yang terlalu awal, mengakibatkan knoking ( detonasi ) 2) Jelaskan apa akibatnya Knoking pada saat beban tinggi?

Knoking pada saat beban tinggi mengakibatkan kerusakan pada torak, batang torak dan bantalannya.

3) Jelaskan langkah-langkah menyetel saat pengapian dengan lampu timing!  Pasang lampu timing dan tachometer

 Kontrol / stel putaran idle

 Lihat saat pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli atau roda gaya. Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu.

 Apabila saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai distributor dapat digerakkan

 Putar distributor sampai didapatkan saat pengapian tepat, kemudian keraskan sekrup kembali.

 Kontrol saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum dari distributor. Jika ada perbedaan antara saat pengapapian dengan/tanpa slang vakum, penyetelan karburator salah, atau slang vakum pada

karburator disambung salah.

4) Berapa saat pengapian pada waktu mesin idle?

 Saat pengapian dalam idle biasanya 5 – 100 sebelum TMA 5) Jelaskan bermacam – macam tanda pengapian?

 Satu tanda ( pada roda gaya atau puli )

 Kalau ada hanya satu tanda ( pada roda gaya atau puli ), itu menunjukkan tanda saat pengapian

 Dua tanda ( pada roda gaya atau puli )

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMIDI DAN PENGAYAAN 1) Penilaian Pembelajaran

a) Pedoman Penilaian

No Kriteria Skor(1-10) Bobot Nilai Keterangan

1. AspekKognitif 1 Syarat lulus : Nilai minimal 75 2 Kebenaran rakitan/memasang rangkaian 3 3 Langkah kerja dan

kecepatan kerja 2

4 Perolehan data, analisis

data dan interpretasi 3

5 KeselamatanKerja 1

A. NilaiPenutup( NA ) b) Indikator Penilaian

Teknik Penilaian Bentuk instrumen Instrumen

Tes Lisan Gambar

Real Objetcs

Ketepatan gambar Ketepatan

(13)

Tes tulis Tes praktek Pengamatan

Skor penilaian (terlampir):

a. Soal Job Sheet Praktek. Sikap (20 %). b. Keaktifan tanya jawab (20%). Pengetahuan(60%). Ketepatan menjawab Ketepatan menjawab Ketepatan mengerjakan Ketepatan menjawab 2) Remidial PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang

Kelas / Semester : XI TKR/1 Mata Pelajaran : PLKR Ulangan Harian ke :

Tanggal Ulangan Harian :

Bentuk Soal UH : Uraian

Materi UH (KD/Indikator) :

 Memahami kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem Pengapian, pengaman, dan kelengkapan tambahan

 Memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem Pengapian, pengaman, dan kelengkapan tambahan

Rencana Ulangan Remidi : KKM : 75 N o. Nama Siswa Nilai Ulang an Indikator yang tidak dikuasai Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remidial Nomor Soal yang dikerjakan dalam Tes Remidial Nilai Tes Rem Ket. (1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) (7) (8) 1. Andi 65 2,3 Diberikan Bimbingan Khusus dan tugas Individu 1,2,3,4 85 Tunta s

2. Anton 68 3 Diberikan Tugas

khusus 3,4 98

Tunta s 3. Dst...

Ajibarang,……… Guru Mata Pelajaran

(14)

(……….). Keterangan :

Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal

dengan tingkat kesukaran berbeda-beda

Misalnya : Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2

Indikator 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4

Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan

tuntas atau tidak tuntasnya dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah nilai batas ketuntasan. Artinya bahwa Andi dan Anton memperoleh nilai setelah remidial masing-masing 75 (batas ketuntasan).

Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial 1. Cara yang dapat ditempuh

1). Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.

2). Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular. 2. Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:

1). Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu

2). Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.) 3). Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.

3. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial

1). Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.

2). Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau sejumlah KD dalam satu kesatuan

Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:

 Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta

didik yang mengikuti remedial maksimal 20%.

 Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah

peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.

3)

Pengayaan

PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang Kelas / Semester : XI / 1

Mata Pelajaran : PLKR

KKM Mata Pelajaran : 75

(15)

 Memahami kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem Pengapian, pengaman, dan kelengkapan tambahan

 Memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem Pengapian, pengaman, dan kelengkapan tambahan

No . Nama Siswa Nilai Ulanga n Bentuk Pengayaan 1. Andi 90 Contoh:

1. Memberikan soal-soal pemecahan masalah, misalnya soal-soal teknik yang terkait dengan materi

2. Memanfaatkan Andi dan Anton untuk menjadi Tutor Sebaya

2. Anton 100

Dst ………..

Ajibarang,……… Guru Mata Pelajaran

(……….) Pelaksanaan Program Pengayaan

1. Cara yang dapat ditempuh:

1). Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu

2). Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf, dll.

3). Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan

4). Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan.

2. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan

1). Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang dipelajari , bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi

2). Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:

 setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau kesatuan KD

tertentu, dan atau

 pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas

dibanding dengan teman lainnya maka dilayani dengan program pengayaan

I. ALAT / MEDIA /SUMBER PEMBELAJARAN

a). Alat : Tool box set, trolly, unit kendaraan dengan pengapian konvensional

b). Media : Laptop, LCD Proyektor atau white board

c). Sumber Belajar : New Step 1 Toyota Astra Motor Jakarta, Toyota Service Training

PT Toyota Astra Motor- National Service Division Training Center Jakarta

(16)

Ajibarang, 18 Juli 2016

WKS 1 K3 TKR Guru Mata Pelajaran

Mugi Heriyadi, S.Pd. Nur Khaerul Iman, S.T. Fahrul Anam Setiawan.S.T.

Mengetahui :

Kepala SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang

Gambar

Gambar 13.3 Sistem pengapaian baterai
Gambar 14.2 Mengukur tegangan pada rangkaian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sehubungan dengan Dokumen Penawaran Saudara untuk pelelangan pekerjaan tersebut di atas, bersama ini POKJA DPU CIPTA KARYA I mengundang Saudara untuk hadir pada :. Harap membawa

f) Penangkapan ikan yang merusak ( destructive fishing ) dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, maupun bangunan

Kelompok Kerja II Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau telah menetapkan peringkat teknis untuk Pekerjaan Pengawasan Jalan dengan Nilai Harga

bahwa berat labur adalah banyaknya perekat yang diberikan pada permukaan kayu, berat labur yang terlalu tinggi selain dapat menaikkan biaya produksi juga akan mengurangi

Dikarenakan objek yang diteliti berupa rekonstruksi 3D Candi Singasari memiliki dimensi yang cukup besar dan berdasarkan kelebihan metode aerial videogrametri yang didukung dengan

Setelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan betapa Allah SWT mewajibkan kepada kaum muslimin untuk belajar dan terus belajar, maka Islampun

Empat perspektif pengukuran kinerja perguruan tinggi menggunakan Metode Balanced Scorecard: (a) Konsumen: untuk mengetahui bagaimana pelanggan menilai kita ; (b)