• Tidak ada hasil yang ditemukan

KINERJA REPRODUKSI IKAN NILA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KINERJA REPRODUKSI IKAN NILA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KINERJA REPRODUKSI IKAN NILA

(Oreochromis niloticus) YANG MENDAPAT

TAMBAHAN MINYAK IKAN DAN VITAMIN E

DALAM PAKAN YANG DIPELIHARA PADA

SALINITAS MEDIA BERBEDA

S U R I A D A R W I S I T O

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(2)

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi dengan judul "K inerja reproduksi ikan nila (Oreochromis niloticus) yang mendapat tambahan minyak ikan dan vitamin E dalam pakan yang dipelihara pada salinitas media berbeda", adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Bogor, Desember 2006

Suria Darwisito NRP. C061020031

(3)

ABSTRAK

Suria Darwisito. Kinerja reproduki ikan nila (Oreochromis niloticus) yang mendapat tambahan minyak ikan dan vitamin E dalam pakan yang dipelihara pada salinitas media berbeda. Dibimbing oleh Muhammad Zairin Junior, Djadja Subardja Sjafei, Wasmen Manalu, dan Agus Oman Sudrajat.

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh kombinasi minyak ikan dan vitamin E dalam pakan pada kualitas telur dan larva nila yang dipelihara pada salinitas media berbeda. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan utama. Tahap pertama adalah pengaruh kombinasi miyak ikan dosis 10, 20, 30, dan 40 g/kg pakan dengan vitamin E dosis 50, 100, 150, dan 200 mg/kg pakan. Tahap kedua adalah kombinasi dari hasil pakan terbaik pada tahap pertama terhadap kualitas telur dan larva, dengan salinitas media 0, 10, 20, dan 300/00. Induk ikan uji yang diseleksi dan

digunakan dalam penelitian ini adalah 320 ekor induk betina dan 320 ekor induk jantan dengan tingkat kematangan gonad induk betina II (TKG II). Ikan diberi pakan uji dua kali setiap hari (pagi dan sore) secara at satiation. Parameter kualitas air untuk penelitian tahap I dan penelitian tahap II seperti temperatur, oksigen, pH, amoniak, dan CO2 diamati setiap minggu. Parameter yang diamati pada penelitian tahap

pertama dan penelitian tahap kedua adalah indeks gonad somatik, diameter telur, fekunditas, jumlah induk yang memijah, derajat tetas telur, ketahanan hidup larva, asam lemak n-3 dan vitamin E pada telur dan larva, serta pengukuran estradiol-17ß, tingkat kerja osmotik dan glukosa darah. Hasil penelitian pada tahap pertama menunjuk kan bahwa kombinasi dari minyak ikan dosis 30 g/kg pakan dengan vitamin E dosis 150 mg/kg pakan memberikan kinerja reproduksi terbaik. Kemudian, hasil penelitian tahap kedua mengindikasikan bahwa kinerja reproduksi terbaik terjadi pada salinitas 100/00.

Kata kunci : Nila tilapia, vitamin E, minyak ikan dan asam lemak n-3, pengaturan osmotik

(4)

ABSTRACT

Suria Darwisito. Reproductive performance of Nile tilapia (Oreochromis

niloticus) supplemented with fish oil and vitamin E in diets and reared at

different salinity. Supervised by Muhammad Zairin Junior, Djadja Subardja Sjafei, Wasmen Manalu, and Agus Oman Sudrajat.

This research was conducted to study the effect of combination of fish oil and vitamin E supplemented in diet on the quality of eggs and larvae of Nile tilapia, reared at different salinity. The research was carried out in two phases. The first phase was to study the effect of combination between fish oil at the dose of 10, 20, 30, and 40 g/kg of diet and vitamin E at dose of 50, 100, 150, and 200 mg/kg of diet; while the second phase was to study the effect of the best combination diet resulted of the first phase on eggs and larval quality at different salinity level; namely 0, 10, 20, 300/00. Three hundreds and twenty pairs of broodstock (female at stage of maturity II)

were selected and used for this experiment. The fish were fed with the experimental diet twice a day (in the morning and afternoon) at satiation. Water quality parameters such as temperature, dissolved oxygen, pH, ammonia, and carbon dioxide were monitored once a week. Parameters observed at the first phase as well as at the second phase of the experiment consisted of gonad somatic index, egg diameter, fecundity, number of spawning broodstock, hatching rate, survival rate of larvae, n-3 fatty acid, vitamin E on egg and larvae, measurement of estradiol-17ß, osmotic regulation and blood glucose. Result from the first phase showed the combination between fish oil (30 g/kg diet) and vitamin E (150 mg/kg diet) gave the best reproduction performance. At the second phase, the best reproduction performance was obtained at the salinity of 100/00.

(5)

KINERJA REPRODUKSI IKAN NILA

(Oreochromis niloticus) YANG MENDAPAT

TAMBAHAN MINYAK IKAN DAN VITAMIN E

DALAM PAKAN YANG DIPELIHARA PADA

SALINITAS MEDIA BERBEDA

S U R I A D A R W I S I T O

Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada

Departemen Budi Daya Perairan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(6)

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor tahun 2006 Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam

(7)

Judul Disertasi K inerja reproduksi ikan nila (Oreochromis niloticus) yang mendapat tambahan minyak ikan dan vitamin E dalam pakan yang dipelihara pada salinitas media berbeda.

Nama Suria Darwisito NRP. : C. 061020031

Disetujui oleh: 1. Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Muhammad Zairin Jr. MSc. Dr. Ir. Djadja Subardja Sjafei. Ketua Anggota

Prof. Dr. Wasmen Manalu. Dr. Ir. Agus Oman Sudrajat, MSc.

Anggota Anggota

Diketahui,

2. Ketua Program Studi 3. Dekan Sekolah Pascasarjana Ilmu Perairan

Prof.Dr. H. Enang Harris, MS. Prof.Dr.Ir. Khairil A. Notodiputro, MS.

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Manado, pada tanggal 28 September 1959 dari pasangan Bapak Itman Surjadi dan Ibu Darminah sebagai anak ke-dua dari enam bersaudara. Pendidikan sarjana ditempuh pada Fakultas Perikanan Program Studi Budi Daya Perairan, Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Sam Ratulangi, dan lulus pada tahun 1985. Selanjutnya, penulis diangkat menjadi staf pengajar Fakultas Perikanan sejak tahun 1987 pada Program Studi Budi Daya Perairan, Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan. Pada tahun 1991 penulis melanjutkan studi ke program Master Science (S2) di Fakultas Perikanan, Universitas Nagasaki, Japan, dan lulus pada tahun 1994. Selanjutnya, pada tahun 2002 penulis memperoleh kesempatan untuk melanjutkan studi ke program doktor (S3) pada Program Studi Ilmu Perairan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, dengan bantuan dana beasiswa pendidikan pascasarjana yang diperoleh dari Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia (BPPS).

(9)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena atas izin dan limpahan karunia-Nya sehingga penulisan laporan disertasi dengan judul K inerja reproduksi ikan nila (Oreochromis niloticus) yang mendapat tambahan minyak ikan dan vitamin E dalam pakan yang dipelihara pada salinitas media berbeda dapat diselesaikan. Laporan disertasi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Perairan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Prof.Dr.Ir.Muhammad Zairin Jr., M.Sc., Dr.Ir. Djadja Subardja Sjafei, Prof. Dr. Ir. Wasmen Mana lu dan Dr. Ir. Agus Oman Sudrajat, M.Sc., selaku komisi pembimbing, serta Dr.Ir. Ing Mokoginta M.S., Dr. Dedi Jusadi, dan Dr.Ir.Yulfiperius M.Si., yang telah memberi saran dan masukan serta memperluas wawasan keilmuan penulis dalam penyusunan laporan disertasi. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Drs. Soetrisno kepala Instalasi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar, Cibalagung Bogor, yang telah memberi bantuan penggunaan fasilitas tempat penelitian dan bantuan tenaga teknis lapangan. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Wasjan dan Bapak Ranta selaku teknisi Laboratorium Nutrisi Ikan dan Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Ungkapan terima kasih kepada kedua orang tua dan mertua, serta istri tercinta Masita Paputungan beserta puteri tersayang Yumiko A. Ramadini yang selalu mendoakan dan juga merupakan sumber inspirasi dan spirit. Terima kasih saya sampaikan juga kepada sponsor beasiswa pendidikan pascasarjana dari Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia (BPPS). Semoga segala usaha dan perhatian yang diberikan kepada penulis akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT amin.

Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor, Desember 2006

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... i

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... vi PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Pendekatan Masalah ... 3 Tujuan Penelitian... 6 Manfaat Penelitian ... 6 Hipotesis ... 6 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

Reproduksi dan Perkembangan Gonad Ikan Nila ... 7

Peranan Hormon dalam Perkembangan Go nad ... 10

Vitamin E ... 11

Asam Lemak Linolenat n-3 dan Linoleat n-6 ... 13

Kebutuhan Vitamin E dan Asam Lemak... 15

Salinitas dan Osmoregulasi ... 16

Glukosa Darah sebagai Indikator Respons terhadap Stres ... 19

BAHAN DAN METODE ... 22

Penelitian Tahap I ... 22

Waktu dan Tempat ... 22

Pakan Uji ... 22

Rancangan Percobaan ... 25

Ikan Uji ... 25

Media Percobaan ... 26

Pemeliharaan Induk dan Pengambilan Data ... 27

Prosedur Pengambilan Sampel Darah ... 28

Parameter Uji yang Diamati ... 28

Pengukuran Estradiol-17ß ... 29

Ana lisis Kimia ... 30

Analisis Data ... 31 Penelitian Tahap II ... 31 Rancangan Percobaan ... 31 Jenis Pakan ... 31 Ikan Uji ... 31 Wadah Percobaan ... 32 Sumber Air ... 32

Adaptasi Ikan Uji ... 33

(11)

Prosedur Pengambilan Sampel Darah ... 34

Parameter Uji yang Diamati ... 35

Pengukuran Kadar Glukosa Darah ... 36

Pengukuran Tingkat Kerja Osmotik (TKO) ... 36

Analisis Data ... 37

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

Hasil Pengamatan I: Pengaruh Pemberian Kombinasi Minyak Ikan dan Vitamin E Berbeda dalam Pakan untuk Memperbaiki Kualitas Te lur, dan Larva serta Kinerja Reproduksi ... 38

Perkembangan Gonad ... 39

Diameter Telur ... 46

Fekunditas ... 49

Jumlah Induk yang Memijah ... 51

Derajat Tetas Telur ... 55

Ketahanan Hidup Larva ... 58

Kandungan Asam Lemak n-3 dan Vitamin E dalam Telur dan Larva 61

Pembahasan ... 63

Hasil Pengamatan II: Pengaruh Konsentrasi Estradiol-17ß Plasma Darah dalam Proses Pematangan Gonad ... 69

Pembahasan ... 72

Hasil Pengamatan III: Kinerja Reproduksi Perbaikan Kualitas Telur dan Larva Ikan Nila yang Dipelihara pada Salinitas Media Berbeda ... 74

Pematangan Gonad ... 74

Diameter Telur ... 76

Fekunditas ... 78

Jumlah Induk Memijah ... 79

Derajat Tetas Telur ... 80

Ketahanan Hidup Larva ... 81

Tingkat Kerja Osmotik (TKO) ... 82

Pengaruh Tingkat Kerja Osmotik pada Jumlah Induk Memijah ... 83

Pengaruh Tingkat Kerja Osmotik pada Derajat Tetas Telur ... 84

Pengaruh Tingkat Kerja Osmotik pada Ketahanan Hidup Larva ... 84

Pembahasan ... 85

Hasil Pengamatan IV: Pengaruh Salinitas Media Berbeda pada Kinerja Reproduksi serta Efek Lanjut dari Pascastres ... 91

Pembahasan ... 93

KESIMPULAN DAN SARAN ... 96

DAFTAR PUSTAKA ... 97

(12)

i

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Ciri-ciri sekunder induk jantan dan induk betina ikan nila ... 7

2. Kebutuhan asam lemak esensial pada berbagai jenis ikan ... 14

3. Hormon yang mempengaruhi kadar glukosa darah ... 21

4. Komposisi bahan pakan uji (%) ... 23

5. Komposisi proksimat, kandungan vitamin E, dan asam lemak pakan uji ... 24

6. Rancangan percobaan kombinasi minyak ikan (MI) dan vitamin E (VE) pada ikan nila ... 25

7. Kualitas air selama percobaan ... 33

8. Nilai rataan indeks gonad somatik, diameter telur, fekunditas, jumlah induk yang memijah, derajat tetas telur, dan ketahanan hidup larva ikan nila (Oreochromis niloticus) ... 38

9. Jumlah kumulatif induk ikan nila yang memijah selama penelitian . 52

10. Kandungan asam lemak n-3 dan vitamin E (mg/kg) dalam telur, larva 0 hari (LoHr) dan larva 2 hari (L2Hr) (% area) pada ikan nila 62

11. Nilai rataan kadar estradiol-17ß (ng/ml) ikan nila ....………... 69

12. Nilai rataan indeks gonad somatik (%), diameter telur (mm), fekunditas (butir/ekor), jumlah induk memijah (ekor), derajat tetas telur (%), dan ketahanan hidup larva (hari) pada ikan nila ... 74

13. Diameter telur masing- masing perlakuan (mm/butir) pada salinitas media berbeda untuk ikan nila ... 77

14. Fekunditas yang dihasilkan masing- masing perlakuan pada salinitas media berbeda untuk ikan nila ... 78

15. Jumlah kumulatif induk ikan nila yang memijah ... 79

16. Derajat tetas telur yang dihasilkan masing- masing perlakuan pada ikan nila ... 80

17. Ketahanan hidup larva yang dihasilkan masing- masing perlakuan pada ikan nila ... 81

(13)

ii

18. Tingkat kerja osmotik (mOsm/L H2O) masing- masing

perlakuan selama percobaan pada ikan nila ... 82 19. Nilai rataan kadar glukosah darah (mg/ml) ikan nila ... 91

(14)

iii

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Skema pendekatan masalah kinerja reproduksi ikan nila

(Oreochromis niloticus) yang mendapat tambahan minyak ikan

dan vitamin E dalam pakan pada salinitas media berbeda ... 5 2. Induk ikan nila (Oreochromis nilotica) ... 8 3. Perbedaan lubang genital organ reproduksi ikan nila jantan dan

betina ... 8 4. Tata letak wadah percobaan secara acak ... 26 5. Perkembangan indeks gonad somatik ikan nila ... 39 6. Hubungan antara penambahan dosis minyak ikan dan indeks

gonad somatik pada ikan nila ... 40 7. Hubungan antara penambahan dosis vitamin E dan indeks gonad

somatik pada ikan nila ... 41 8. Hubungan antara penambahan kombinasi dosis minyak ikan dan

vitamin E terhadap indeks gonad somatik pada ikan nila ... 42 9. Struktur histologi gonad pada perlakuan K (MI.30g/kg;VE.150

mg/kg) ... 43 10. Gambaran histologi testis ikan nila (Oreochromis niloticus) ... 45 11. Hubungan antara penambahan dosis minyak ikan dan diameter telur pada ikan nila ... 47 12. Hubungan antara penambahan dosis vitamin E dan diameter

telur pada ikan nila ... 47 13. Hubungan antara penambahan dosis kombinasi minyak ikan dan

vitamin E terhadap diameter telur pada ikan nila ... 48 14. Hubungan antara penambahan dosis minyak ikan dan fekunditas

pada ikan nila ... 49 15. Hubungan antara penambahan dosis vitamin E dan fekunditas

(15)

iv

16. Hubungan antara penambahan kombinasi dosis minyak ikan dan

vitamin E terhadap fekunditas pada ikan nila ... 51 17. Hubungan antara penambahan dosis minyak ikan dan jumlah

induk yang memijah pada ikan nila ... 53 18. Hubungan antara penambahan dosis vitamin E dan jumlah induk

yang memijah pada ikan nila ... 54 19. Hubungan antara penambahan kombinasi dosis minyak ikan dan

vitamin E terhadap jumlah induk yang memijah pada ikan nila ... 55 20. Hubungan antara penambahan dosis minyak ikan dan derajat

tetas telur pada ikan nila ... 56 21. Hubungan antara penambahan dosis vitamin E dan derajat tetas

telur pada ikan nila ... 57 22. Hubungan antara penambahan kombinasi dosis minyak ikan dan

vitamin E terhadap derajat tetas telur pada ikan nila ... 58 23. Hubungan antara penambahan dosis minyak ikan dan ketahanan

hidup larva pada ikan nila ... 59 24. Hubungan antara penambahan dosis vitamin E dan ketahanan

hidup larva pada ikan nila ... 60 25. Hubungan antara penambahan kombinasi dosis minyak ikan dan

vitamin E terhadap ketahanan hidup larva pada ikan nila ... 61 26. Hubungan antara penambahan dosis minyak ikan (MI) dan

vitamin E (VE) terhadap jumlah induk memijah (JIM), derajat tetas telur (DTT), dan kelangsungan hidup larva (KHL) pada

ikan nila ... 63 27. Kadar estradiol-17ß plasma darah ikan nila ... 70 28. Hubungan antara penambahan dosis minyak ikan dan

estradiol-17ß pada ikan nila ... 71 29. Perkembangan indeks gonad somatik pada ikan nila ... 75 30. Hubungan antara salinitas media berbeda dan indeks gonad

somatik pada ikan nila ... 76 31. Hubungan antara salinitas media berbeda dan diameter telur

(16)

v

32. Hubungan antara salinitas media berbeda dan fekunditas

pada ikan nila ... 78 33. Hubungan antara salinitas media berbeda dan jumlah induk

memijah pada ikan nila ... 79 34. Hubungan antara salinitas media berbeda dan derajat tetas telur

pada ikan nila ... 80 35. Hubungan antara salinitas media berbeda dan ketahanan hidup

larva pada ikan nila ... 81 36. Hubungan antara salinitas media berbeda dan tingkat kerja

osmotik pada ikan nila ... 82 37. Hubungan antara tingkat kerja osmotik media (mOsm/L H20)

dan jumlah induk yang memijah pada ikan nila ... 83 38. Hubungan antara tingkat kerja osmotik media (mOsm/L H20)

dan derajat tetas telur pada ikan nila ... 84 39. Hubungan antara tingkat kerja osmotik media (mOsm/L H20)

dan ketahanan hidup larva pada ikan nila ... 85 40. Perkembangan glukosa darah ikan nila selama percobaan ... 91 41. Hubungan antara salinitas media berbeda dan glukosa darah

(17)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Komposisi vitamin mix dan mineral mix ... 106

2. Komposisi minyak ikan ... 107

3. Analisis bahan baku pakan uji ... 108

4. Prosedur analisis asam lemak (Takeuchi 1988) ... 109

5. Prosedur histologis gonad ... 111

6. Prosedur pengukuran osmolaritas media dan plasma darah ikan nila ... 114

7. Hasil analisis kandungan asam lemak dan vitamin E pakan uji .... 115

8. Distribusi frekuensi diameter telur ikan nila ... 116

9. Nilai rataan diameter telur pada setiap perlakuan (mm/butir) ikan nila ... 117

10. Nilai rataan fekunditas pada setiap perlakuan (butir/ekor) ikan nila ... 118

11. Nilai rataan derajat tetas telur pada setiap perlakuan (%) ikan nila ... 119

12. Nilai rataan ketahanan hidup larva pada setiap perlakuan (hari) ikan nila ... 120

13. Hasil analisis statistik pengaruh minyak ikan (MI) dan vitamin E (VE) terhadap diameter telur (DT) pada ikan nila ... 121

14. Hasil analisis statistik pengaruh minyak ikan (MI) dan vitamin E (VE) terhadap gonad somatik indeks (GSI) pada ikan nila ... 124

15. Hasil analisis statistik pengaruh minyak ikan (MI) dan vitamin E (VE) terhadap fekunditas (FEKDTS) pada ikan nila ... 127

16. Hasil analisis statistik pengaruh minyak ikan (MI) dan vitamin E (VE) terhadap jumlah induk yang memijah (JIM) pada ikan nila 130

17. Hasil analisis statistik pengaruh minyak ikan (MI) dan vitamin E (VE) terhadap derajat tetas telur (DTT) pada ikan nila ... 133

(18)

vii

18. Hasil analisis statistik pengaruh minyak ikan (MI) dan vitamin E (VE) terhadap ketahanan hidup larva (KHL) pada ikan nila ... 136 19. Hasil analisis statistik pengaruh salinitas media berbeda

terhadap diameter telur (DT) pada ikan nila ... 139 20. Hasil analisis statistik pengaruh salinitas media berbeda

terhadap gonad somatik indeks (GSI) pada ikan nila ... 140 21. Hasil analisis statistik pengaruh salinitas media berbeda

terhadap fekunditas (FEKDTS) pada ikan nila ... 141 22. Hasil analisis statistik pengaruh salinitas media berbeda

terhadap jumlah induk memijah (JIM) pada ikan nila ... 142 23. Hasil analisis statistik pengaruh salinitas media berbeda

terhadap derajat tetas telur (DTT) pada ikan nila ... 143 24. Hasil analisis statistik pengaruh salinitas media berbeda

terhadap ketahanan hidup larva (KHL) pada ikan nila ... 144 25. Hasil analisis statistik pengaruh salinitas media berbeda

terhadap tingkat kerja osmotik air laut (OSA) pada ikan nila 145 26. Hasil analisis statistik pengaruh salinitas media berbeda

terhadap tingkat kerja osmotik darah (OSD) pada ikan nila .... 146 27. Hasil analisis statistik pengaruh salinitas media berbeda

Referensi

Dokumen terkait

tumpang tindih sehingga menciptakan suasana kebun Hal ini diduga karena pada perlakuan ini terdapat yang tidak sesuai bagi hama bubuk buah kopi. Di- empat cara pengendalian yaitu

Karya seni rupa terapan daerah setempat yaitu karya seni rupa yang memiliki fungsi pakai/guna, dibuat dengan teknik (cara) dan media yang ada di daerah setempat, sebagai aset

Dalam penelitian ini akan dilakukan optimasi pengukuran spektrum vibrasi sampel protein menggunakan spektroskopi Fourier Transform Infrared mode transmisi FT-IR

(2012: 332) System Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan aliran dari informasi yang masuk dan keluar dari sistem yang terotomatisasi. System sequence diagram

Menurut hasil penelitian yang sudah didapat, menunjukkan bahwa adanya pengaruh persepsi kegunaan yang positif signifikan terhadap minat beli. Berdasarkan Tabel 3.10,

Dengan diketahuinya tingkat pengetahuan strategi dan taktik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP N 1 Borobudur Kabupaten Magelang dalam bermain sepakbola

Angka ini lebih kecil daripada perhitungan pada kondisi sebelumnya (kondisi tanpa perkuatan cerucuk), yang berarti, dengan adanya penambahan cerucuk, maka dapat

3.2.4 Melalui kegiatan diskusi lompok, siswa dapat menjelaskan perubahan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara dalam aspek proses transaksi perdagangan yang