Pedoman Pelaksanaan
Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas)
Universitas Kristen Petra Surabaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Kristen Petra
Jalan Siwalankerto 121-131 Surabaya 60236
KATA PENGANTAR
Visi Universitas Kristen Petra (UKP) adalah menjadi Universitas yang Peduli dan Berwawasan Global Berdasarkan Nilai-nilai Kristiani. UKP sebagai ”kampus peduli” dengan didukung sivitas akademika, senantiasa berusaha merealisasikan secara nyata Darma Pengabdian kepada Masyarakat sebagai tindaklanjut dari Darma Pendidikan dan Darma Penelitian dari Tridarma Perguruan Tinggi.
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi idealnya tidak dalam bentuk kemasan kegiatan karitatif tetapi lebih memprioritaskan aspek-aspek edukatif, pemberdayaan dan peningkatan partisipatisipasi masyarakat dan dunia industri dalam pembagunan nasional. Terbitnya ”Pedoman Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Dosen dan Staf Universitas Kristen Petra Surabaya” merupakan bagian dari usaha UKP untuk peningkatan kualitas koordinasi dan pelaksnaan pengabdian kepada masyarakat.
Pedoman pelaksanaan ini disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang bersumber dari peraturan DIKTI dan pengalaman pelaksnaan pengabdian kepada masyarakat selama ini yang berlaku di UKP. Mudah-mudahan pedoman pelaksanaan ini dapat menjadi pedoman yang baik untuk koordinasi pengelolaan pelaksanaan serta pengembangan pengabdian kepada masyarakat.
Surabaya, Oktober 2006
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... iii
DAFTAR GAMBAR... iv
A. PENDAHULUAN... 1
B. TUJUAN... 2
C. VISI, MISI DAN TUJUAN UK. PETRA... 3
D. VISI, MISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UK.PETRA... 4
E. PENGERTIAN DASAR... 4
F. FOKUS KHALAYAK SASARAN (MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN)... 6 G. PELAKSANA... 6 H. PRINSIP DASAR... 7 I. KEBIJAKAN DASAR... 7 J. PROSEDUR PELAKSANAAN... 8 1. Prosedur A... 8
1.1. Diagram Alur Prosedur A... 11
2. Prosedur B... 14
2.1. Diagram Alur Prosedur B... 15
3. Prosedur C... 17
3.1. Diagram Alur Prosedur C... 18
4. Prosedur D... 18
4.1. Diagram Alur Prosedur D... 20
5. Prosedur E... 22
5.1. Diagram Alur Prosedur E... 22
K. KEWAJIBAN PELAKSANA... 23
L. HAK-HAK PELAKSANA... 24
M. PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN Abdimas... 25
N. KETENTUAN TAMBAHAN... 25
O. PENDANAAN KEGIATAN Abdimas... 25
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 1... 13 Gambar 2... 17 Gambar 3... 18 Gambar 4... 21 Gambar 5... 23A. PENDAHULUAN
Pendidikan Nasional telah mempunyai landasan yang jelas dengan berlakunya Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, seperti tertuang dalam bab II pasal 3, yang menyatakan bahwa:
.... " Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. '' ....
Landasan tersebut menempatkan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu darma atau tugas pokok perguruan tinggi di Indonesia, di samping darma pendidikan dan darma penelitian. Dengan dilaksanakannya darma pengabdian kepada masyarakat, diharapkan selalu ada keterkaitan, bahkan kebersamaan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Dengan landasan pemikiran ini, diharapkan ada usaha yang sadar untuk mencegah terjadinya isolasi perguruan tinggi dari masyarakat lingkungannya. Usaha tersebut harus juga dilaksanakan sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi seperti tertuang dalam PP No. 60 Tahun 1999 bab II pasal 2 ayat 1b, yang antara lain untuk:
..." Mengembangkan dan menyebarluaskaan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional" ...
Karena pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas pokok perguruan tinggi, maka pelaksanaannya harus didukung
oleh segenap warga perguruan tinggi, yang dilandasi oleh pemahaman yang benar, tentang pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi sesuai dengan bunyi PP No. 60 Tahun 1999 bab III pasal 3 ayat 4, yang menyatakan bahwa:
..."Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat"....
B. TUJUAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengembangkan dan menyukseskan pembangunan menuju tercapainya masyarakat yang maju, adil dan sejahtera. Didalamnya termasuk usaha meningkatkan kemampuan khalayak sasaran dalam memecahkan masalahnya sendiri. Dengan demikian, pengabdian kepada masyarakat harus selalu diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang dampak dan manfaatnya dapat secara langsung dirasakan oleh masyarakat. Upaya ini dapat dilakukan terlebih dahulu dengan suatu penelitian atau mengkaji ulang hal-hal yang ditemui pada saat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Secara khusus tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Mempercepat upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia dengan tuntutan dinamika pembangunan melalui pendidikan.
2. Mempercepat upaya pengembangan masyarakat ke arah dinamika masyarakat yang siap menempuh perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan, yang sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku.
3. Mempercepat upaya pembinaan institusi dan profesi masyarakat sesuai dengan perkembangannya dalam proses modernisasi. 4. Memberi masukan bagi pengembangan kurikulum di perguruan
pembangunan serta meningkatkan kepekaan sivitas akademika terhadap masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat. C. VISI, MISI DAN TUJUAN UK. PETRA
Visi UK. Petra
Visi Universitas Kristen Petra adalah menjadi Universitas yang Peduli dan Berwawasan Global Berdasarkan Nilai-nilai Kristiani (to be a caring and global university).
Misi UK. Petra
Universitas memajukan dan memberdayakan masyarakat sebagai pengejawantahan nilai-nilai Kristiani, melalui:
1. Kepedulian dalam ranah internal dan eksternal;
2. Wawasan global dalam wujud proses belajar – mengajar dengan kualitas yang bertaraf internasional, baik dari sisi sistem dan proses pendidikan, kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, serta pengabdian masyarakat;
3. Kampus berbasis teknologi informasi sebagai infrasstruktur dari sistem komunikasi dan informasi di universitas;
4. Kualitas dan unggulan (excellence) dalam hal kepakaran
(expertise), penelitian, pelayanan, maupun penyediaan fasilitas;
5. Efektifitasdan efisiensi dalam penyusunan maupun pelaksanaan program yang mengacu pada kebutuhan.
Tujuan
Berdasarkan visi dan misi, universitas bertujuan:
1. Mendidik mahasiswa menjadi manusia yang menghayati Pancasila, berintegrasi, berhikmat, bertanggungjawab, kreatif, kritis, profesional, mandiri, dan berkompeten dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian;
2. Mengembangkan penelitian yang kontekstual, baik bersifat dasar maupun terapan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian;
3. Mengupayakan penggunaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat (civil
society) dan memperkaya kebudayaan nasional.
D. VISI DAN MISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UK. PETRA
Visi Pengabdian Masyarakat UK. Petra
Terciptanya iklim kehidupan akademik yang peduli melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) kepada masyarakat.
Misi Pengabdian Masyarakat UK. Petra
1. Melaksanakan tanggungjawab sosial akademik universitas sebagai institusi pendidikan tinggi untuk membantu penyelesaian permasalahan kemasyarakatan.
2. Memaksimalkan peran sivitas akademika dalam pengembangan dan penerapan IPTEKS di masyarakat.
3. Menumbuhkembangkan sikap peduli dan kepekaan sosial sivitas akademika melalui usaha-usaha pemberdayaan dan pengabdian masyarakat.
E. PENGERTIAN DASAR
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Adalah unit pelaksana akademik di Universitas Kristen Petra, yang sesuai dengan PP 60/1999 pasal 43 tentang Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
2. Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)
Adalah unit pendukung akademik yang berada dalam lingkungan LPPM.
3. Tim Monitoring
Adalah tim yang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan abdimas yang dilakukan oleh Jurusan/ Fakultas/CE/Pusat Studi, Unit Pendukung (UP) atau Lembaga Kemahasiswaan (LK).
4. Kegiatan Abdimas (Abdimas)
Adalah pengamalan IPTEKS berupa penerapan IPTEKS yang dilakukan oleh sivitas akademika Universitas Kristen Petra secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, dalam upaya proses pembangunan. (PP 60/1999).
5. Bentuk dari kegiatan Abdimas Universitas Kristen Petra adalah program kegiatan yang dikelompokkan dalam jenis kegiatan seperti di bawah ini:
a. Pendidikan kepada masyarakat
Adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mendidik masyarakat atau menguatkan kemampuan masyarakat (termasuk didalamnya: pelatihan, penyuluhan, penataran, ceramah, pembimbingan dan kursus).
b. Manajemen Proyek
Adalah serangkaian kegiatan yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dalam kurun waktu tertentu.
c. Manajemen dan Administrasi
Adalah serangkaian kegiatan yang meliput antara lain tahap perencanaan, pembuatan program administrasi dan implementasi program dan evaluasi dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan ini biasanya berupa pembuatan sistem informasi.
d. Konsultasi
Adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk konsultasi atas suatu proyek pembangunan fisik ataupun suatu non fisik
e. Pembuatan Desain/Perancangan
Adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk desain/rancangan atas suatu proyek pembangunan fisik ataupun non fisik.
hasil penelitian (action research).
Adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara continue, terprogram dan terencana dalam waktu minimal 1 tahun. Kegiatan pemberdayaan lebih mementingkan partisipasi aktif dari khayalak sasaran.
F. FOKUS KHALAYAK SASARAN (MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN)
Khalayak sasaran kegiatan abdimas pada dasarnya adalah masyarakat di dalam kampus dan masyarakat di luar kampus yang merupakan mitra kerja perguruan tinggi untuk menerapkan IPTEKS dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapinya. Masyarakat yang digolongkan dalam khalayak sasaran:
1. Lembaga (Gereja, Sekolah, Kantor Pemerintah, Industri, Perusahaan, dll).
2. Komunitas (anak jalanan, masyarakat miskin kota, warga stren kali, dll).
3. Kelompok (usaha mikro-kecil-menengah, guru, dll).
Cakupannya meliputi pemerintah atau swasta, masyarakat industri atau agraris, serta masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Dalam memilih khalayak sasaran kegiatan abdimas diupayakan dapat menjangkau masyarakat yang tersisih dan terbelakang karena ketidakmampuannya. Sedangkan permasalahan yang dipilih diprioritaskan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki dan dikembangkan di Universitas Kristen Petra.
G. PELAKSANA
1. Kegiatan Abdimas dapat dilaksanakan oleh dosen/Unit Akademik (UA), Unit Pendukung (UP) atau Lembaga Kemahasiswaan*) (LK) baik perorangan maupun berkelompok secara melembaga, dikoordisikan dengan LPPM c.q PPM..
2. PPM bukanlah unit pelaksana tetapi unit yang mengkoordinasikan kegiatan Abdimas yang dilakukan dosen di lingkungan UK Petra.
3. UA/UP bersama-sama dengan LPPM c.q PPM merumuskan langkah-langkah tindaklanjut dengan membentuk Tim Abdimas dengan seorang Koordinator Tim (bila Abdimas dilakukan secara kelompok).
4. Setelah Tim Abdimas terbentuk maka secara legalitas formal, kegiatan pelaksanaan Abdimas dapat dimulai.
5. Dalam pelaksanaan kegiatan, Tim Abdimas dapat melibatkan mahasiswa sesuai kebutuhan.
(*) Pedoman pelaksanaan dirumuskan sendiri oleh Bidang Kemahasiswaan (Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni).
H. PRINSIP DASAR
1. Abdimas merupakan salah satu pilar utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh sivitas akademika secara institusional dan prosedural.
2. Abdimas harus berorientasi pada usaha pencapaian visi dan misi universitas: peduli dan global berlandaskan nilai-nilai kristiani yang ditunjukkan melalui excellency dalam kepakaran, penelitian dan pelayanan yang mengacu pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, mendukung program pemerintah dan pemberdayaan industri kecil.
3. Abdimas dilakukan sebagai penerapan keilmuan yang dimiliki oleh sivitas akademika baik bersifat monodisipliner maupun lintas keilmuan yang bersifat inter dan multi disipliner.
4. Abdimas dilakukan secara kontekstual, aplikatif, kreatif, inovatif dan memiliki relevansi keilmuan berlandaskan penguasaan sains dan teknologi.
5. Abdimas juga dapat dilakukan dalam bentuk service learning (terintegrasi dengan matakuliah).
I. KEBIJAKAN DASAR
diatur tersendiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan secara operasional dikoordinasikan dengan LPPM c.q PPM.
2. Kegiatan sosial seperti bentuk "bantuan sosial atau bakti sosial" (karitatif) dapat dilaksanakan berdasarkan kepentingan Universitas yang dilaksanakan oleh UA/UP/LK yang berkepentingan. Untuk kegiatan yang dilakukan oleh staf non-akademik dikoordinasikan oleh Wakil Rektor terkait atas persetujuan Rektor.
3. Bersama Pusat Penelitian mendorong penelitian yang kontekstual dengan kebutuhan masyarakat untuk dijadikan program kegiatan Abdimas.
4. Semua kegiatan di Universitas Kristen Petra yang berorientasi pada Abdimas, harus diketahui oleh LPPM c.q PPM untuk mendapatkan pertimbangan secara administratif maupun teknis pelaksanaan
5. Kegiatan Abdimas maupun kegiatan sosial yang dilakukan oleh unit kerja yang ada di Universitas Kristen Petra harus dikonfirmasikan dan dikoordinasikan dengan LPPM c.q PPM untuk mendapat pertimbangan dampak positif-negatifnya terhadap masyarakat.
J. PROSEDUR PELAKSANAAN
Dalam melaksanakan kegiatan Abdimas, staf akademik diwajibkan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan LPPM c.q PPM merupakan pusat koordinasi, mediasi dan fasilitasi bagi staf akademik yang secara fungsional bisa melaksanakan kegiatan Abdimas. Dalam rangka kemudahan koordinasi dan tertib administrasi maka LPPM c.q PPM menentukan prosedur pelaksanaan Abdimas sebagai berikut :
1. Prosedur A (dilakukan oleh Staf Akademik melalui LPPM c.q PPM ).
i. LPPM c.q PPM menerima surat permintaan kegiatan Abdimas dari stakeholder.
Abdimas kepada Jurusan/Fakultas/CE/Pusat Studi sesuai dengan pokok permasalahan, kebutuhan dan sumber daya yang ada.
iii. Jika bersedia, Jurusan/Fakultas/Pusat Studi mengirimkan surat jawaban atas penawaran LPPM c.q PPM dengan melampirkan copy surat penugasan staf akademik (individu/tim) untuk terlibat dalam kegiatan Abdimas tersebut.
iv. Jika tidak bersedia, Jurusan/Fakultas/Pusat Studi mengirimkan surat jawaban atas penawaran LPPM c.q PPM tentang keberatan Jurusan/Fakultas/Pusat Studi untuk melakukan kegiatan Abdimas. Dan LPPM c.q PPM segera mengirimkan surat jawaban ke stakeholder.
v. Sebagai guide line, staf akademik wajib menyerahkan copy rencana kegiatan/proposal kepada LPPM.
vi. Rencana kegiatan/proposal yang diserahkan ke LPPM dievaluasi oleh tim monitoring.
vii. Jika SDM yang dibutuhkan lebih dari 1 orang, Kajur/Dekan/Ka. CE/Ka. Pusat Studi berwenang membentuk Tim Abdimas dengan jumlah anggota disesuaikan kebutuhan, dengan tetap memperhatikan efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan yang disertai dengan job deskripsi yang jelas.
viii. Jika dibutuhkan, tim Abdimas bisa mengusulkan keterlibatan mahasiswa dalam tim dan diketahui oleh LPPM c.q PPM tetapi prioritas tugas dan tanggungjawab tetap ada pada dosen.
ix. Staf PPM dapat dilibatkan dalam kegiatan Abdimas sebagai pendamping, sesuai kebutuhan.
x. Beberapa kegiatan yang dikategorikan dan termasuk dalam prosedur ini adalah:
a. Pendidikan kepada masyarakat. b. Manajemen proyek.
c. Manajemen dan administrasi. d. Konsultasi.
e. Pembuatan Desain/Perancangan.
f. Pemberdayaan masyarakat (pengembangan dan
penerapan hasil penelitian (action research).
xi. Selama pelaksanaan kegiatan abdimas, dilakukan monitoring dan evaluasi oleh tim monitoring. Tim monitoring dapat memberikan saran dan masukan kepada tim abdimas.
xii. Setelah kegiatan selesai, tim Abdimas wajib menyerahkan laporan pelaksanaan lengkap (asli) dan form evaluasi dan monitoring kepada LPPM c.q. PPM untuk digunakan sebagai up-date data Abdimas di LPPM.
xiii. Laporan yang diserahkan kepada LPPM c.q PPM di evaluasi oleh tim monitoring.
xiv. Apabila lolos evaluasi, maka LPPM mengeluarkan Surat Keterangan Pengabdian Masyarakat.
Surat Permintaan Abdimas dari stakeholder
LPPM cq PPM menerima surat permintaan
LPPM cq PPM membuat dan menawarkan surat penawaran kegiatan Abdimas ke Jurusan/Fakultas/
CE/Pusat Studi
Jurusan/Fakultas/CE/Pusat Studi menerima surat penawaran kegiatan
Abdimas
Jurusan/Fakultas/CE/Pusat Studi bersedia melaksanakan
kegiatan Abdimas
Jurusan/Fakultas/CE/Pusat Studi mengirimkan surat jawaban atas ke LPPM c.q PPM dengan melampirkan copy surat penugasan staf akademik
(individu/tim)
Jurusan/Fakultas/CE/Pusat Studi mengirimkan surat jawaban ketidaksediaan ke LPPM c.q PPM
LPPM cq PPM mengirimkan surat ke stake holder yang menyatakan tidak dapat memenuhi permintaan kegiatan
Abdimas Staf akademik yang ditugaskan wajib
menyerahkan copy rencana kegiatan/ proposal kepada LPPM Ya Tidak End Apakah SDM untuk melaksanakan PkM > 1 A B Ya Tidak
Gambar 1. Diagram Alur Prosedur A
2. Prosedur B (dilakukan oleh Staf Akademik melalui Jur/Fak/CE/Pusat Studi).
i. Staf akademik/Jurusan/fakultas/CE/Pusat Studi menerima surat permintaan kegiatan Abdimas dari stakeholder atau atas inisiatif sendiri berencana melaksanakan kegiatan Abdimas karena melihat kebutuhan masyarakat.
ii. Kajur /Dekan/Ka. CE/Ka. Pusat Studi mengkaji surat permintaan/rencana kegiatan untuk memutuskan disetujui atau tidak.
iii. Jika bersedia, Kajur/Dekan/Ka. CE/Ka. Pusat Studi menerbitkan surat tugas kepada staf akademik terkait dan
mengirimkan copy surat penugasan tersebut kepada LPPM
c.q. PPM.
iv. Jika tidak bersedia, Jurusan/Fakultas/Pusat Studi mengirimkan surat jawaban atas penawaran LPPM c.q PPM tentang keberatan Jurusan/Fakultas/Pusat Studi untuk melakukan kegiatan Abdimas. Dan LPPM c.q PPM segera mengirimkan surat jawaban ke stakeholder.
v. Sebagai guide line, staf akademik wajib menyerahkan copy rencana kegiatan/proposal kepada LPPM.
vi. Rencana kegiatan/proposal yang diserahkan ke LPPM, dievaluasi oleh tim monitoring dari jurusan.
vii. Jika SDM yang dibutuhkan lebih dari 1 orang, Kajur/Dekan/Ka. CE/Ka. Pusat Studi berwenang membentuk Tim Abdimas dengan jumlah anggota disesuaikan kebutuhan, dengan tetap memperhatikan efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan yang disertai dengan job deskripsi yang jelas.
viii. Jika dibutuhkan, tim Abdimas bisa melibatkan mahasiswa sebagai anggota tim tetapi prioritas tugas dan tanggungjawab tetap ada pada dosen.
ix. Staf PPM dapat dilibatkan dalam kegiatan Abdimas sebagai pendamping, sesuai kebutuhan.
x. Bentuk Abdimas yang dapat digolongkan dalam prosedur B adalah:
a. Pendidikan kepada masyarakat. b. Manajemen proyek.
c. Manajemen dan administrasi. d. Konsultasi.
e. Pembuatan Desain/Perancangan.
f. Pemberdayaan masyarakat (pengembangan dan
penerapan hasil penelitian (action research).
x. Selama pelaksanaan kegiatan abdimas, dilakukan monitoring dan evaluasi oleh tim monitoring. Tim
monitoring dapat memberikan saran dan masukan kepada tim abdimas.
xi. Setelah kegiatan selesai, tim Abdimas wajib menyerahkan laporan pelaksanaan lengkap (asli) dan form evaluasi dan monitoring kepada LPPM c.q. PPM untuk digunakan sebagai up-date data Abdimas di LPPM.
xii. Laporan yang diserahkan kepada LPPM c.q PPM di evaluasi oleh tim monitoring.
xiii. Apabila lolos evaluasi, LPPM mengeluarkan Surat Keterangan Pengabdian Masyarakat.
2.1. Diagram Alur Prosedur B
Surat Permintaan Abdimas dari stakeholder
Inisiatif sendiri untuk melaksanakan Abdimas sesuai
kebutuhan masyarakat
Kajur/Dekan/Ka. CE/Ka. Pusat Studi mengkaji surat permintaan/
rencana kegiatan
Apakah rencana kegiatan Abdimas tersebut disetujui Jurusan/Fakultas/CE/Pusat
Studi
Kajur/Dekan/Ka. CE/Ka. Pusat Studi menerbitkan surat tugas kepada staf akademik terkait dan
mengirimkan copy surat penugasan tersebut kepada
LPPM c.q. PPM Ya LPPM cq PPM mengirimkan
surat ke stake holder yang menyatakan tidak dapat memenuhi permintaan kegiatan
Abdimas
Tidak
A
Staf akademik/Tim Abdimas wajib menyerahkan copy laporan pelaksanaan lengkap kepada LPPM
c.q. PPM
LPPM cq PPM membuat surat keterangan Pkm kepada staf
akademik/tim abdimas
End Penyusunan Laporan akhir dan menyerahkan copy laporan ke LPPM
Evaluasi laporan oleh tim monitoring dan evaluasi internal Diperbaiki
Diterima
C D
Gambar 2. Diagram Alur Prosedur B
3. Prosedur C (dilakukan oleh Staf Akademik melalui Universitas).
i. Berdasarkan disposisi surat penugasan dari Universitas kepada LPPM c.q PPM.
a. Universitas menerima surat permintaan kegiatan Abdimas dari stakeholder.
b. Surat permintaan kegiatan Abdimas didisposisikan oleh WR I kepada LPPM c.q PPM.
c. Sebagai guide line, staf akademik wajib menyerahkan
copy rencana kegiatan/proposal kepada LPPM.
d. Selanjutnya mengikuti tahapan pada prosedur A.
kepada Jurusan/Fakultas/CE/Pusat Studi.
a. Universitas menerima surat permintaan kegiatan Abdimas dari stakeholder.
b. Surat permintaan didisposisikan oleh WR I kepada jurusan/fakultas/CE/Pusat Studi.
c. Surat permintaan didisposisikan oleh WR I kepada jurusan/fakultas/CE/Pusat Studi.
d. Sebagai guide line, staf akademik wajib menyerahkan
copy rencana kegiatan/proposal kepada LPPM.
e. Selanjutnya mengikuti tahapan pada prosedur B. 3.1. Diagram Alur Prosedur C
Gambar 3. Diagram alur prosedur C
4. Prosedur D (dilakukan oleh Staf Akademik melalui pengajuan proposal ke DIKTI).
i. Staf Akademik (secara tim) a.n Jurusan/Fakultas/Pusat Studi mengajukan proposal kegiatan Abdimas melalui LPPM
(pembuatan proposal mengacu pada Pedoman yang diterbitkan oleh Sumber Dana Eksternal).
ii. Proposal kegiatan Abdimas yang dikirimkan ke LPPM, dievaluasi oleh tim monitoring.
iii. Proposal yang sudah memenuhi persyaratan administrasi dan disahkan oleh Ka. LPPM akan dikirimkan ke DIKTI melalui LPPM.
iv. LPPM sebagai penerima tanggungjawab pelaksanaan penelitian oleh penyandang dana. Oleh karena itu dibuat perjanjian kerja antara LPPM dengan pelaksana abdimas untuk mengkoordinasi, memantau pelaksanaan dan evaluasi. v. Selama pelaksanaan kegiatan abdimas, dilakukan monitoring
dan evaluasi oleh tim monitoring. Tim monitoring dapat memberikan saran dan masukan kepada tim abdimas.
vi. Setelah kegiatan selesai, Tim Abdimas wajib menyerahkan 2 copy laporan pelaksanaan (jumlah mengikuti persyaratan) untuk catatan data abdimas di LPPM.
vii. Laporan yang diserahkan kepada LPPM c.q PPM di evaluasi oleh tim monitoring.
viii. Apabila lolos evaluasi, LPPM mengeluarkan Surat Keterangan Pengabdian Masyarakat.
4.1. Diagram Alur Prosedur D
proposal kegiatan Abdimas dari staf akademik an Jurusan/Fakultas/Pusat
Studi
LPPM menerima proposal kegiatan Abdimas
Apakah proposal tidak melebihi waktu yang ditentukan
Apakah proposal telah memenuhi persyaratan
administrasi Proposal direvisi secara administrasi
Tidak
Ya Tidak
Ya
Disahkan oleh Ka. LPPM akan dikirimkan ke DIKTI Evaluasi rencana kegiatan/proposal
oleh tim monitoring dan evaluasi internal
Apakah telah memenuhi kriteria yang ditetapkan Tidak
Perbaikan rencana kegiatan/proposal
Ya
Surat Permintaan Abdimas dari stakeholder
Unit pendukung menerima surat permintaan Abdimas
Unit Pendukung mengirimkan tembusan surat kegiatan Abdimas
yang akan dilaksanakan dilampiri rencana kegiatan/proposal untuk diketahui dan/atau dikoordinasi dengan
LPPM cq PPM
Apakah melibatkan staf akademik
Ya
Tidak
A B
5. Prosedur E (dilakukan oleh Staf Non Akademik melalui UP). i. Staf Non Akademik a.n Unit Pendukung menerima surat
permintaan kegiatan Abdimas langsung dari stakeholder atau Unit Pendukung menyusun proposal kegiatan Abdimas. ii. Unit Pendukung mengirimkan tembusan surat kegiatan
Abdimas yang akan dilaksanakan dilampiri rencana kegiatan/proposal untuk diketahui dan/atau dikoordinasi dengan LPPM.
iii. Sedapat mungkin mahasiswa dan dosen diikutsertakan dalam kegiatan abdimas.
iv. Setelah kegiatan selesai, Tim Abdimas wajib menyerahkan
copy laporan pelaksanaan lengkap kepada LPPM c.q PPM.
Gambar 5. Diagram Alur Prosedur E
K. KEWAJIBAN PELAKSANA
1. Terlibat aktif, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan Abdimas.
2. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang dilakukan kepada kepala unit terkait dengan tembusan kepada LPPM melalui pembuatan laporan setelah kegiatan selesai dilaksanakan, termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan. Laporan diserahkan paling lambat 1 bulan setelah kegiatan berakhir. Laporan (hard copy dan soft copy) sebaiknya dilampiri foto-foto
kegiatan (jika ada), evaluasi kegiatan dan CD kerja (jika memungkinkan).
3. Apabila kegiatan Abdimas dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, maka laporan kemajuan dan pertanggungjawaban keuangan dilaporkan kepada kepala unit terkait dengan tembusan kepada LPPM secara periodik setiap empat bulan.
L. HAK-HAK PELAKSANA
1. Setelah diterimanya laporan akhir kegiatan maka LPPM akan memberikan pengesahan sebagai bukti kegiatan abdimas telah berakhir.
2. Mendapat Tunjangan Dinas Luar Kota atau Dalam Kota (terdiri dari: akomodasi, uang transportasi, uang saku dan uang makan), dengan mengacu pada ketentuan SPPD yang berlaku.
3. Memperoleh beban SKS yang lama kegiatannya minimal 3 – 6 bulan/1 semester. Besarnya beban SKS ditentukan oleh Fakultas/Jurusan atas persetujuan Dekan/Ketua Jurusan setelah dikeluarkannya SK Abdimas sebagai bukti telah selesainya kegiatan. Untuk pelaksana yang mendapatkan beban yang dihitung secara SKS (atau dikonversi dalam jam) apabila telah mengajukan HR (honorarium) seperti yang telah diatur dalam sistem honorarium yang berlaku, maka tidak dapat diajukan untuk mendapatkan honorarium dalam kategori beban lebih (overload). Bagi Staf Non Akademik memperoleh honorarium sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas.
4. Memperoleh SKKK (bagi mahasiswa) sesuai ketentuan yang berlaku di BAKA (SK No. 138/Kept/UKP/1991).
5. Pelaksana abdimas (dosen/mahasiswa) yang memberikan dampak besar bagi masyarakat akan diikutsertakan dalam proses seleksi Abdimas Award.
M. PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN Abdimas
Dalam rangka memberikan jaminan mutu atas pelaksanaan abdimas, dilakukan proses monitoring dan evaluasi oleh LPPM melalui staf PPM dan/atau key person dari jurusan yang terkait. Proses monitoring dan evaluasi ini dilakukan pada awal, pertengahan dan akhir kegiatan untuk memberikan catatan evaluasi dalam hal kelayakan proposal, kemajuan pelaksanaan abdimas, target capaian, dan dalam kurun waktu yang disepakati. Untuk mengevaluasi kinerja tim pelaksana, digunakan form evaluasi (form terlampir) yang diisi oleh pelaksana kegiatan, stake holder/partner dan Dekan/Ka. LPPM.. Oleh karena itu, setiap pelaksana Abdimas harus membuat laporan sebagai bukti selesainya kegiatan Abdimas dan ditandatangani oleh pejabat yang bersangkutan sesuai prosedur Abdimas yang dipilih dan LPPM c.q PPM diberi 1 copy.
N. KETENTUAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan ditambahkan kemudian sesuai dengan kondisi yang berlaku dan diinformasikan kepada Fakultas, Jurusan dan Unit kerja di lingkungan Universitas Kristen Petra.
O. PENDANAAN KEGIATAN Abdimas
1. Pembiayaan kegiatan Abdimas dianggarkan oleh Fakultas/Jurusan. Anggaran di PPM adalah anggaran berkaitan dengan koordinasi (administrasi, konsumsi dan transportasi) bukan biaya operasional kegiatan dan pengadaan alat.
2. Kegiatan Abdimas dapat dibiayai sebagian atau sepenuhnya oleh pihak luar atau lembaga di luar Universitas Kristen Petra dan bisa juga dilakukan dengan sharing dana antara Universitas Kristen Petra dan pihak pemohon sesuai kesepakatan kedua pihak.
3. Pihak luar yang meminta bantuan tersebut dapat dilayani dengan dipungut biaya atau tanpa dipungut biaya kepakaran, menurut kesepakatan. Biaya yang dipungut dimaksudkan untuk pembiayaan kegiatan yang diminta (termasuk akomodasi dan transportasi), yang disesuaikan dengan kemampuan yang meminta.
4. Minimal beban biaya yang ditanggung oleh pemohon adalah biaya habis pakai (alat tulis kantor, ongkos drafter). Sementara untuk beban biaya transportasi dan akomodasi (jika dibutuhkan) diatur sesuai kesepakatan.
5. Pihak pemohon yang dinilai mampu membiayai sebagian atau penuh kegiatan yang diajukan, maka sebagian atau seluruh biaya kegiatan dibebankan kepada pemohon.
6. Dalam melaksanakan kegiatan Abdimas, pelaksana tidak diperbolehkan menerima honorarium yang diambilkan dari anggaran Fakultas/Jurusan/Unit kecuali hak atas SPPD dan beban SKS sesuai aturan yang berlaku di universitas.
7. Untuk kegiatan Abdimas yang didanai oleh pihak luar dan dikategorikan sebagai profit, pelaksana berhak atas honorarium yang besarnya diatur kebijakan yang berlaku di Universitas Kristen Petra. Sementara untuk kegiatan Abdimas yang dikategorikan sebagai non-profit, pelaksana tidak berhak atas honorarium.
Lampiran 1: Sistematika Proposal Kegiatan Abdimas
Proposal kegiatan Abdimas dapat diterima apabila mengikuti sistematika seperti sebagai berikut:
1. Judul
Singkat dan cukup spesifik, tetapi jelas menggambarkan kegiatan Abdimas yang akan dilakukan.
2. Latar belakang masalah
Berisi uraian tentang situasi/gejala/fenomena/kondisi riil yang menjadi latar belakang kegiatan Abdimas dilakukan.
3. Sasaran dan Lokasi Kegiatan
Berisi uraian secara jelas tentang masyarakat (kelompok, komunitas atau masyarakat) yang akan menjadi sasaran dalam kegiatan Abdimas
4. Tujuan/Kegunaan
Berisi uraian tentang maksud dan tujuan apa yang ingin diperoleh melalui kegiatan Abdimas. Rumuskan tujuan secara spesifik secara jelas dan dapat diukur yang diharapkan dapat tercapai setelah kegiatan Abdimas selesai.
5. Tinjauan Pustaka
Berisi uraian tentang landasan teori atau literatur yang dijadikan acuan atau yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan Abdimas (penerapan IPTEKS) yang akan dilakukan.
6. Materi dan Metode Pelaksanaan
Berisi uraian tentang materi dan metode pelaksanaan kegiatan Abdimas sebagai upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 7. Hasil yang diharapkan:
i. Manfaat bagi mahasiswa
Uraian tentang kegiatan Abdimas memberi manfaat bagi mahasiswa yang terlibat didalamnya.
ii. Manfaat bagi perguruan tinggi
Uraian tentang kegiatan Abdimas memberi manfaat bagi institusi/ jurusan/fakultas
iii. Manfaat bagi masyarakat
Uraian tentang kegiatan Abdimas memberi manfaat riil bagi masyarakat sasaran
8. Jadwal Pelaksanaan
Berisi uraian secara rinci tentang tahapan kegiatan yang akan dilalui dalam melaksanakan kegiatan Abdimas.
9. Organisasi Pelaksana
Berisi uraian secara lengkap tentang seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan Abdimas sebagai berikut:
i. Ketua Pelaksana: _______________
a. Nama dan Gelar Lengkap: _______________ b. Pangkat/Golongan/NIP: _______________ c. Jabatan Fungsional_______________ d. Bidang Keahlian_______________ e. Fakultas/Program Studi_______________
f. Jumlah Waktu untuk Kegiatan ini________jam/minggu
ii. Anggota Pelaksana (terurai seperti i) iii. Tenaga Wakil (terurai seperti i)
10. Rekapitulasi pembiayaan yang diperlukan
Berisi uraian secara rinci tentang rencana biaya yang
dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan Abdimas sebagai berikut:
i. Honorarium.
ii. Perjalanan dan Penginapan. iii. Peralatan.
iv. Bahan.
v. Biaya Lain-lain. 11. Lampiran:
i. Daftar Pustaka
ii. Daftar Riwayat Hidup Pelaksana iii. Peta Lokasi
Lampiran 2: Sistematika Laporan Kegiatan Abdimas
Berdasarkan bentuk kegiatan, sistematika pelaporan Abdimas dideskripsikan sebagai berikut:
1. Pendidikan (pelatihan, penyuluhan, penataran dan kursus) i. Pendahuluan
Kondisi/situasi yang menjadi penyebab kegiatan dilakukan, termasuk proses administratif yang mengawalinya.
ii. Latar Belakang Masalah
Gejala/fenomena/yang menyebabkan kegiatan tersebut dilakukan, jadi lebih substansial.
iii. Tujuan
Maksud dan tujuan yang ingin diperoleh melalui kegiatan tersebut.
iv. Sasaran Pelatihan
Khalayak sasaran dalam kegiatan tersebut. v. Materi dan Metode Pelaksanaan
Deskripsi materi dan metode yang dipakai dalam kegiatan tersebut, termasuk pihak-pihak yang terlibat.
vi. Hambatan
Deskripsi hambatan-hambatan yang terjadi selama proses kegiatan berlangsung.
vii. Solusi
Solusi yang diambil dalam mengatasi hambatan tersebut. viii. Dampak/Hasil Yang Dicapai.
Uraian hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
ix. Rekomendasi:rekomendasi yang penting untuk disampaikan berkaitan dengan kegiatan tersebut.
x. Lampiran:
a. Materi kegiatan. b. Evaluasi kegiatan. c. Foto-foto kegiatan.
2. Manajemen Proyek i. Pendahuluan
ii. Latar Belakang Masalah iii. Tujuan
iv. Materi dan Metode Pelaksanaan v. Hambatan
vi. Solusi
vii. Hasil Yang Dicapai viii. Rekomendasi ix. Lampiran: a. Materi kegiatan. b. Evaluasi kegiatan. c. Foto-foto kegiatan. 3. Pembimbingan (konsultatif) i. Pendahuluan
Kondisi/situasi yang menjadi penyebab kenapa kegiatan dilakukan, termasuk proses administratif yang mengawalinya.
ii. Latar Belakang Masalah.
Gejala/fenomena/yang menyebabkan kegiatan konsultatif/perancangan desain tersebut dilakukan, jadi lebih substansial.
iii. Tujuan
Berupa tujuan yang ingin diperoleh melalui konsultatif/ perancangan tsb.
iv. Sasaran Konsultatif/Perancangan Desain
Kepada siapa atau apa kegiatan Konsultatif/ Perancangan Desain itu dilakukan.
v. Materi dan Metode Pelaksanaan
Metode yang dipakai dalam kegiatan Konsultatif/ Perancangan Desain tersebut, termasuk pihak-pihak mana saja yang terlibat.
vi. Hambatan
Hambatan-hambatan yang terjadi selama proses kegiatan Konsultatif/ Perancangan Desain itu berlangsung, baik hambatan teknis maupun non teknis. vii. Solusi
Deskripsikan solusi yang diambil dalam mengatasi hambatan tersebut.
viii. Hasil Yang Dicapai/Dampak yang Terjadi
Hasil yang diperoleh dari kegiatan Konsultatif/ Perancangan Desain tersebut atau dampak yang terjadi. ix. Rekomendasi
Sekiranya ada rekomendasi yang perlu disampaikan, deskripsikan secara jelas.
Catatan: Substansi dari tiap point sangat tergantung dari
informasi yang didapat. Bisa juga point ditambah lagi sesuai kondisi lapangan dan jenis kegiatan. Jika dalam konsultasi terdapat Foto/desain harap dilampirkan.
4. Pendampingan Masyarakat i. Pendahuluan
ii. Latar Belakang Masalah. iii. Tujuan
iv. Sasaran Pendampingan
v. Materi dan Metode Pelaksanaan vi. Hambatan
vii. Solusi
viii. Hasil Yang Dicapai ix. Rekomendasi
x. Lampiran
a. Materi Kegiatan b. Evaluasi Kegiatan c. Foto-foto kegiatan
Lampiran 3
PENILAIAN USULAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Nama Kegiatan Tim Pelaksana Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi : Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi : Kriteria Penelitian
No Kriteria Acuan Bobot Skor Nilai
1 Masalah yang ditangani • Judul • Analisis situasi • Tinjauan pustaka • Rumusan masalah • Informasi tentang
masyarakat/UKM
30
2 Penyelesaian masalah • Tujuan • Metode 25
3 Manfaat • Manfaat bagi mahasiswa yang terlibat.
• Manfaat bagi institusi • Manfaat kepada
masyarakat/UKM
30
4 Kelayakan program • Sumberdaya manusia • Rencana jadwal kerja • Rancangan evaluasi • Rencana biaya
15
JUMLAH 100 Catatan:
• Skor : 1,2,3,4,5 (1=sangat kurang, 2= kurang, 3= sedang, 4 = baik, 5=sangat baik) • Nilai = Bobot x skor
• Batas penerimaan ≥ 350
Hasil Evaluasi : Diterima / Ditolak * (coret salah satu) Saranperbaikan/Alasan penolakan
Surabaya,
Tim Monitoring dan Evaluasi
(...)
FORM MONEV 01
Lampiran 4
Alasan Penolakan
No. Kriteria Acuan Penilaian Alasan Penolakan
1 Masalah yang ditangani a. Judul b. Analisis situasi c. Tinjauan pustaka d. Rumusan masalah e. Informasi tentang masyarakat/UKM
a. Judul tidak mencerminkan Program Sosialisasi Pengetahuan dan Ketrampilan.
b. Analis situasi kurang tajam. c. Tinjauan dan Daftar Pustaka
untuk mendukung analisis situasi kurang.
d. Masalah tidak spesifik, kurang konkret dan tidak menggambarkan masalah khalayak sasaran serta lebih
bersifat masalah pengajar/perguruan tinggi. 2 Penyelesaian masalah a. Tujuan b. Metode
a. Tujuan tidak spesifik, tidak/sulit terukur dan kurang menggambarkan perubahan kondisi khalayak.
b. Metode kurang relevan dengan pencapaian tujuan serta kurang relevan dengan kondisi khalayak sasaran.
3 Manfaat a. Manfaat bagi
mahasiswa yang terlibat. b. Manfaat bagi perguruan tingi c. Manfaat kepada masyarakat/UKM
a. Penggambaran manfaat kepada mahasiswa yang terlibat didalamnya kurang detail. b. Penggambaran manfaat kepada
institusi/jurusan/fakultas kurang detail.
c. Penggambaran manfaat kurang relevan dengan tujuan dan khalayak sasaran.
4 Kelayakan program a. Sumberdaya manusia b. Rencana jadwal kerja c. Rancangan evaluasi d. Rencana biaya
a. Komposisi personalia kurang mencerminkan kebutuhan pemecahan masalah atas dasar bidang ilmu.
b. Rencana dan jadwal kerja kurang rinci dan kurang relevan dengan tujuan, metode, khalayak serta
kondisi/kemampuan para pelaksana.
c. Kriteria variabel evaluasi kurang relevan dengan tujuan, proses kegiatan, dan manfaat. Metode evaluasi kurang rinci dan kurang relevan dengan kriteria variabel. Tolak ukur kurang spesifik dan kurang jelas.
d. Biaya kurang relevan dengan kegiatan yang dilakukan serta komponen biaya kurang rinci.
Lampiran 5
EVALUASI KEGIATAN ABDIMAS Nama Kegiatan Tim Pelaksana Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi : Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi : SUBSTANSI EVALUASI No Uraian Pelaksanaan Kegiatan • Tanggal Kegiatan
• Waktu pelaksanaan sesuai dengan proposal Sesuai Menyimpang
• Kerangka pemecahan masalah Sesuai Menyimpang
• Metode Sesuai Menyimpang
1
Apabila menyimpang berikan penjelasan
2 Peranan tim Abdimas Baik Tidak
3 Cara Evaluasi Tinjauan lapangan Wawancara
Lainnya sebutkan Laporan ...
4 Masalah yang dihadapi pelaksanaan dan upaya mengatasinya
5 Hasil penting dalam kegiatan Abdimas
6 Evaluasi secara umum dan saran
Surabaya, Tim Penilai (...)
FORM MONEV 02
Lampiran 6
PENJAMINAN MUTU ABDIMAS Nama Kegiatan Tim Pelaksana Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi : Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi : No Keterangan Verifikasi
1 Tujuan Abdimas tercapai Ya Tidak
Jika tidak, alasan
Sasaran Abdimas
Lembaga Profit Non Profit Komunitas Kelompok Usaha 2
Gereja Pemerintah
Sekolah Lain – lain (sebutkan) ...
Profit Non Profit
Besar Kecil
Menengah Mikro/rumah tangga Bentuk Abdimas
Pelatihan Penerapan IPTEKS Lain – Lain
3 TOT SDM Teknologi Budaya Sosial Desain Konsultasi Pameran Lain – lain (sebutkan)
……….
Sumber Dana Universitas Pemerintah Lain-lain (sebutkan) Masyarakat Luar Negeri ... 4
Jumlah Dana :
Target Abdimas (Detail Sasaran) 5
Dampak Abdimas 6
Manfaat Abdimas 7
Rekomendasi / Tindak Lanjut Stake holder Pelaksana 8 Dekan/Ka. LPPM Surabaya, Dekan / Ka. LPPM (...) FORM MONEV 03
Lampiran 7
PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Nama Kegiatan Tim Pelaksana Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi : Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi : Kriteria Penelitian
No Komponen Bobot Skor Nilai
1 Permasalahan • Latar Belakang, relevansi • Rumusan Masalah • Tujuan
20
2 Metode Penyelesaian
• Kulaitas IPTEKS yang diterapkan • Ketepatan Metode
• Kegiatan, jadwal • Kesesuaian sumberdaya
20
3 Hasil yang dicapai:
• Kualitas hasil
• Kesesuaian dengan tujuan • Kejelasan dan ketepatan hasil
30
4 Manfaat
• Manfaat kepada masyarakat/UKM • Manfaat secara nasional
30
JUMLAH 100 Catatan:
• Skor : 1,2,3,4,5 (1=sangat kurang, 2= kurang, 3=sedang, 4 = baik, 5=sangat baik) • Nilai = Bobot x Skor
• Kategori hasil :
o Baik sekali : nilai 400 – 500
o Baik : nilai 301 - 400
o Sedang : nilai 201 - 300 o Kurang : nilai 101 - 200 o Sangat Kurang : nilai 0 - 100 Hasil Evaluasi : Diterima / Diperbaiki * (coret salah satu) Diterima/Diperbaiki Surabaya, Tim Penilai (...) FORM MONEV 04
Lampiran 8
KELENGKAPAN ADMINISTRASI LAPORAN KEGIATAN ABDIMAS Nama Kegiatan Pelaksana Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi : Nama : NIP : Jurusan/Fakultas : Posisi :
No Dokumen Keterangan Jumlah
1. Surat Permohonan Ada Tidak 1 berkas
2. Surat Penugasan sebagai Tim PkM
dari Jurusan
Ada Tidak 1 berkas
3. Daftar hadir pertemuan Ada Tidak 1 berkas
Laporan Kegiatan Ada Tidak 2 berkas
Tanggal penyerahan laporan
CD Ada Tidak 4.
Lampiran
Gambar Ada Tidak
Surabaya, Ka. PPM
(...)
FORM MONEV 05
Lampiran 9
Format Proposal/Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kertas menggunakan ukuran A4 min 70 gram Huruf menggunakan New Times Roman 12pt Margin: Kanan, Atas, Bawah : 3 cm Kiri : 4 cm
PROPOSAL/LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Nama Tim:
JURUSAN:... FAKULTAS:... PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA