• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Tahun 2020

merupakan pelaksanaan tahun kelima dari Peraturan Daerah Provinsi

Bengkulu Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016 – 2021 dan

Perda Nomor 7 tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Daerah

Provinsi Bengkulu Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu

Tahun 2016 – 2021. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang

selanjutnya disebut RKPD, merupakan penjabaran dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu

1 (satu) tahun.

RENJA mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan

daerah, karena RENJA menerjemahkan perencanaan strategis jangka

menengah (RPJMD dan Renstra OPD) ke dalam rencana, program, dan

penganggaran tahunan, RENJA menjembatani sinkronisasi, harmonisasi

Rencana Strategis ke dalam langkah – langkah tahunan yang lebih

konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA merupakan pedoman

bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah ( RAPBD ), Dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara

bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

dengan Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut,

RENJA mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh

pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik

sebagai berikut :

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah

kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun;

2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen

Pemerintah.

(3)

2

Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi

yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil

evaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya.

Lebih lanjut penyusunan Dokumen RKPD dan RENJA OPD juga

diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi

maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Undang – Undang

Nomor 23 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa Daerah Kabupaten

dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan

wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya

Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai forum

untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang

rancangan RKPD dan RENJA OPD, yang menitikberatkan pada

pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan

kegiatan OPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan

pembangunan Provinsi Bengkulu.

Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Strategis

OPD yang dilanjutkan dengan RENJA OPD mempunyai kedudukan

yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis

jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran

tahunan. Oleh karena itu RKPD dan RENJA OPD berfungsi menjabarkan

rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah

kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, rancangan

kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Organisasi

Perangkat Daerah (OPD), sebagai rencana operasional, RKPD

merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran,

Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD.

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan RENJA, sejumlah peraturan telah digunakan

sebagai dasar, yaitu :

a. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(4)

3

b. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

c. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik

Indonesia Nomor 4421);

d. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12,

Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4967);

e. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir

Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83);

f. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 5587,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan

Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah (lembaran Negara RI tahun 2014 Nomor 246, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 5589);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2006

Nomor

25,

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 );

i. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia);

j. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

(5)

4

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

k. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4741);

l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817 );

m. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

114);

n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

o. Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah.

p. Peraturan Daerah No.15 Tahun 2014 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025.

q. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016 – 2021 ; dan Peraturan Daerah Provinsi

Bengkulu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Daerah

Provinsi Bengkulu Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Provinsi

Bengkulu Tahun 2016 – 2021

(6)

5

r. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi

Bengkulu (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2016 Nomor 8);

s. Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 32 Tahun 2012 tentang Sistem

dan Prosedur Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan

Daerah Provinsi Bengkulu.(Berita Daerah Provinsi Bengkulu Tahun

2012 Nomor 32);

t. Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 54 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Sosial Provinsi Bengkulu (Berita Daerah Provinsi Bengkulu Tahun

2016 Nomor 54);

u. Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 36 Tahun 2011 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah ;

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial Provinsi

Bengkulu ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan

perencanaan dalam kurun waktu satu tahun yang berisi program–

program prioritas yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Sosial

dengan dukungan pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu

dengan harapan dapat mendorong partisipasi masyarakat.

Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial Provinsi

Bengkulu adalah :

1. Mendiskripsikan tentang program – program prioritas yang akan

dilaksanakan langsung oleh Dinas Sosial Provinsi Bengkulu;

2. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang

diharapkan dengan menitikberatkan pada program - program

prioritas.

1.4. Sistematika Penulisan

Secara sistematika Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial Provinsi

Bengkulu Tahun 2020 dapat diuraikan sebagai berikut:

(7)

6

BAB. I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS SOSIAL

TAHUN LALU

2.1.Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Sosial

Tahun lalu dan Capaian Renstra

2.2.Analisis Kinerja Pelayanan OPD

2.3.Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB. III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1.Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2.Tujuan dan Sasaran Renja OPD

3.3. Program dan Kegiatan

(8)

7

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA

DINAS SOSIAL PROVINSI BENGKULU TAHUN 2018

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD

Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen

perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu

Renja Organisasi Perangkat Daerah Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Tahun

2020 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap Renja Organisasi

Perangkat Daerah Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Tahun 2018 meliputi 3

(tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan,

pelaksanaan rencana program & kegiatan, dan hasil rencana program

& kegiatan.

Penyusunan Renja Organisasi Perangkat Daerah Dinas Sosial

Provinsi Bengkulu Tahun 2020, memperhatikan beberapa unsur pokok

sebagai mana berikut :

a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan

digunakan serta pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;

Penyusunan Renja Satuan Organisasi Perangkat Daerah Dinas

Sosial Provinsi Bengkulu Tahun 2020 juga memperhatikan hal – hal

sebagai berikut :

a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2018 sebagai entry point dalam

penyusunan perencanaan tahun 2020;

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk

menjaga stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah –

masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan

serta pengalokasiannya;

(9)

8

Evaluasi pelaksanaan Renja Organisasi Perangkat Daerah Dinas

Sosial Provinsi Bengkulu s.d. tahun 2018 dapat dilihat dari tabel

pengukuran pencapaian sasaran tahun 2018 sebagai berikut:

(10)

9

Ta bel 1 PE N G U K UR A N K IN ER JA TIN G K A T O RG A N IS A SI P ERA N G K A T D A ER A H ( O PD) O PD : D in a s So sia l Pr o vi n si B en gk ulu Ta h un A n gg a ra n : 2 01 8

Sa

sa

ra

n

St

ra

te

g

is

Ind

ik

a

tor

Kiner

ja

Ta

rg

e

t

Rea

lis

a

si

% C

a

p

a

ian

1 2 3 4 5 Terl a ksan a n ya ja sa s ura t men yu ra t Ju ml a h s ura t men yu ra t 2400 2400 89 Tersedi a n ya ja sa k o m un ik a si, su mb er da ya a ir da n list rik Ju ml a h k o m un ika si a ir, list rik y a n g tersedi a 3 p a ket 3 p a ket 85 Tersel en gg a ra n ya ja sa A dm in ist ra si Keu a n ga n Ju ml a h o ra n g men yedi a ka n ja sa a dm in ist ra si k eu a n ga n 14 o ra n g 14 o ra n g 100 .00 Tersedi a n ya a la t t ulis ka n to r Ju ml a h a la t t uli s ka nt o r y a n g t ersedi a 3 p a ket 3 p a ket 99,5 Terl a ksan a n ya b a ra n g c et a ka n da n p en gg a n da a n Ju ml a h b a ra n g c et a ka n da n p en gg a n da a n y a n g t erl a ksan a 3 p a ket 3 p a ket 99,6 Tersedi a n ya p e ra la ta n ru ma h t a n gg a Ju ml a h p era la ta n ru ma h t a n gg a y a n g tersedi a 10 jen is 10 jen is 100 .00 Tersedi a n ya b a h a n b a c a a n da n p eru n da n g -u n da n ga n da n p ub lik a si m edi a Ju ml a h b a h a n b a c a a n da n p eru n da n g -u n da n ga n y a n g t rsedi a 3 jen is 3 jen is 100 .00 Tersedi a n ya ma ka n a n da n mi n uma n kegi a ta n Ju ml a h o ra n g ya n g m en da p a tk a n ma ka n a n da n mi n um a n k egi a ta n 195 Ora n g 195 Ora n g 85,9 Tersel en gg a ra n ya ra p a t-ra p a t k o o rdi n a si da n k o n su lta si Ju ml a h ra p a t-ra p a t k o o rdi n a si d a n ko n su lta si y a n g t ersel en g ga ra 60 kali 60 kali 99,7 Terl a ksan a ya p en a ta usa h a a n k ea rsip a n da n in ven ta lisir b a ra n g m ilik d a era h Ju m la h p en a ta usah a a n k ea rsip a n da n in ven ta lisir b a ra n g m ilik d a era h y a n g terl a ksan a 4 o ra n g 4 Oran g 90,2 Tersel en gg a ra n ya ja sa a dm in ist ra si d a n tek n is pe rk a nt o ra n Ju ml a h o ra n g ya n g m en ja di a dm in ist ra si d a n tek n is p erk a n to ra n 23 o ra n g 23 o ra n g 99 Tersedi a n ya k o mp o n en in st a la si list rik /p en era n ga n b a n gu n a n k a nt o r Ju ml a h k o mp o n en in st a la si list rik /p en era n ga n b a n gu n a n k a nt o r ya n g t ersedi a 1 D in a s/ 2 U PT D 1 D in a s/ 2 U PT D 100 .00

(11)

10

1 2 3 4 5 Terl a ksan a n ya p era la ta n ged un g k a n to r Ju ml a h p era la ta n ged un g k a n to r y a n g tersedi a 5 jen is 5 jen 92,3 Terl a ksan a n ya p emel ih a ra a n ru tin /b erk a la ged un g k a n to r Ju ml a h ged un g k a n to r y a n g men da p a tk a n p emel ih a ra a n ru tin /b erk a la 1 ged un g 1 ged un g 90,4 Terl a ksan a n ya p emel ih a ra a n ru tin b erk a la ken da ra a n di n a s/ o p era sio n a l Ju ml a h k en da ra a n di n a s/ o p era sio n a l ya n g m en da p a tk a n p e mel ih a ra a n ru tin b erk a la 12 mobi l, 16 m o to r 12 mobi l, 16 mot o r 96 Terl a ksan a n ya p emel ih a ra a n ru tin /b erk a la p era la ta n ged un g k a nt o r Ju ml a h p era la ta n ged un g k a n to r y a n g men da p a tk a n p emel ih a ra a n ru tin /b erk a la 10 jen is 10 jen is 28,9 Terl a ksan a n ya p emel ih a ra a n ru tin /b erk a la a la t da n ja rin ga n tek n o lo gi da n in fo rma tik a Ju ml a h a la t da n ja rin ga n t ek n o lo gi da n in fo rma tik a y a n g m en da p a tk a n p emel ih a ra a n ru tin /b erk a la 1 ja rin ga n 1 ja rin ga n 97,5 Tersedi a n ya k en da ra a n di n a s o p era siona l Ju ml a h k en da ra a n o p er a siona l di n a s ya n g d isedi a ka n 128 mot o r 128 mot o r 100 1 2 3 4 5 Tersel en gg a ra n ya Pen di di ka n da n Pel a tih a n fo rma l Ju ml a h Pen di di ka n da n Pel a tih a n fo rma l y a n g d iik ut i 6 Di kla t/ ku rsu s 6 Di kla t/ ku rsu s 100 .00 Tersel en gg a ra n ya p a ka ia n k h usu s da ri h a ri-h a ri t er ten tu Ju ml a h p a ka ia n k h usu s d a n h a ri-h a ri tert en tu 187 st el 187 st el 99 Terl a ksan a n ya dok umen Pe ren c a n a a n , Pen g a n gg a ra n da n p el a p o ra n Ju ml a h dok umen p en yu su n a n ren c a n a a n gg a ra n , k egi a ta n da n p el a p o ra n 4 doku men 4 d o ku men 93,4 Terl a ksan a n n ya moni to rin g d a n eva lu a si terp a du k egi a ta n k eseja h tera a n so sia l Ju ml a h moni to rin g d a n eva lu a si terp a du k egi a ta n k eseja h tera a n so sia l ya n g d ila ksan a ka n 1 k egi a ta n 1 k egi a ta n 99 1 2 3 4 5 Terw uju dn ya p en a n ga n a n fa kir mi ski n p edesa an 100 k k 15 0 k k 150

(12)

11

Terw uju dn ya p en a n ga n a n fa kir mi ski n p erk o ta a n 100 k k 100 k k 96 Terw uju dn ya p en a n ga n a n fa kir mi ski n p esisi r da n p ula u t erl ua r 100 k k 100 k k 94 Terw uju dn ya p en a n ga n a n fa kir mi ski n ka w a san h ut a n / da era h t erp en c il 50 k k 50 k k 96 1 2 3 4 5 Terl a ksan a n ya p emb erd a ya a n k a ra n g ta ru n a y a n g sa da r w isata 50 Kt 50 Kt 85 Terl a ksan a n ya p emb erd a ya a n Pek erja S o sia l M a sy a ra ka t Ju ml a h Pek erja S o sia l M a sy a ra ka t y a n g di b erda ya ka n 1 k egi a ta n 1 k egi a ta n 99 Terw uju dn ya b imb in ga n t ek n is Ten a ga Kese ja h tera a n S o sia l Kec a ma ta n Ju ml a h T KS K ya n g m en d a p a tk a n b imb in ga n tek n is 12 8 Oran g 12 8 Oran g 98 Terl a ksan a n ya S a ra seh a n p en gen a la n N ila i-n ila i Kep a h la w a na n , Kep eri n tisan da n Keset ia ka w a na n S o sia l Ju ml a h o ra n g ya n g m en da p a tk a n p en gen a la n N ila i-n ila i Kep a h la w a n a n , Kep eri n tisan da n Keset ia ka w a n a n So sia l 100 Oran g , 2 E ven t 100 Oran g , 2 E ven t 100 Terl a ksan a n ya p el a ya n a n da n p emb in a a n la n sia da la m b a la i p el a ya n a n da n p en ya n tu n a n la n ju t u sia 65 o ra n g 65 o ra n g 89 Terl a ksan a n ya Pel a ya n a n da n R eh a b ilit a si Sos ia l T un a S o sia l Ju ml a h o ra n g ya n g m en da p a tk a n Pel a ya n a n da n R eh a b ilitasi S o sia l T un a So sia l 50 Oran g 50 Oran g 97 Terl a ksan a n ya Pel a ya n a n da n R eh a b ilit a si So sia l L a n ju t U sia Ju ml a h o ra n g ya n g m en da p a tk a n Pel a ya n a n da n R eh . S o sia l L a n ju t U sia 30 Oran g 30 Or ang 94

(13)

12

Terl a ksan a n ya p en ga da a n sara n a da n p ra sara n a b a la i p el a ya na n da n p en ya n tu n a n la n sia 5 jen is 5 jen is 97 Terw uju dn ya R eh a b ilit a si Fi sik B a la i Pel a ya n a n da n Pen ya n tu n a n L a n ju t U sia p a ga r dew a Ju ml a h ged un g B a la i Pel a ya n a n da n Pen ya n tu n a n L a n ju t U sia y a n g di reh a b ilit a si 1 G ed un g 1 G ed un g 96,5 Terl a ksan a n ya Pel a ya n a n da n R eh a b ilit a si So sia l Pen ya n da n g Di sab ilit a s Ju ml a h a la t b a nt u y a n g dsa lu rk a n un tu k p en ya n da n g c a c a t 10 PD M en ta l/ 6 Jen is 10 PD M en ta l/6 Jen is 98 Terl a ksan a n ya reh a b ilit a si so sia l k o rb a n tin da k k ek era san Ju ml a h k o rb a n reh a b ilit a si so sia l k o rb a n tin da k k ek era san 10 Oran g 10 Oran g 33,5 1 2 3 4 5 Terw uju dn ya p el a tih a n k et era mp ila n da n p ra ktek b el a ja r k erja b a g i a n a k p ut us sekola h di B a la i p en gem b a n ga n A n a k da n Rema ja Ju ml a h a n a k p ut us s ek o la h y a n g men da p a tk a n Pel a tih a n Ket era mp ila n da n Prak tek B el a ja r Kerja 60 a n a k 60 a n a k 99 Terw uju dn ya R eh a b B a la i Pen gem b a n ga n A n a k da n R ema ja Ju ml a h ged un g Ba la i Pen gem b a n ga n A n a k da n R ema ja y a n g di reh a b ilit a si 1 k kegi a ta n 1 k egi a ta n 97 Terl a ksan a n ya p el a ya n a n k eseja h tera a n anak Ju ml a h a n a k y a n g m en d a p a tk a n p el a ya n a n k eseja h tera a n a n a k 30 A n a k 30 A n a k 94 Terl a ksan a n ya Pen ga da a n sara n a da n Prasa ra n a B a la i Pen gem b a n ga n A n a k da n Rema ja Ju ml a h sara n a da n Pras a ra n a y a n g di a da ka n di B a la i Pen gem b a n ga n A n a k da n R ema ja 2 Jen is 2 Jen is 92 Terl a ksan a n ya B imb in ga n da n R eh a b ilit a si A n a k y a n g B erh a da p a n D en ga n H uk um Ju ml a h a n a k y a n g m en d a p a tk a n Bimb in ga n da n R eh a b ilitasi A n a k y a n g Berh a da p a n D en ga n H uk um 10 A n a k 10 A n a k 99

(14)

13

1 2 3 4 5 Terl a ksan a n ya p e n da mp in ga n p ro gra m kel ua rga h a ra p a n Ju ml a h o ra n g ya n g t erl ib a t da la m p en da mp in ga n p ro gra m k el ua rga h a ra p a n 300 o ra n g 300 o ra n g 99 Terl a ksan a n ya Perl in du n ga n S o sia l K o rb a n Ben c a n a S o sia l Ju ml a h o ra n g ya n g m en da p a tk a n Perl in du n ga n S o sia l Ko rb a n B en c a n a So sial 55 o ra n g 55 o ra n g 96 Terl a ksan a n ya Perl in du n ga n S o sia l K o rb a n Ben c a n a A la m Ju ml a h o ra n g ya n g m en da p a tk a n Perl in du n ga n S o sia l Ko rb a n B en c a n a A la m 410 o ra n g 410 o ra n g 71 1 2 3 4 5 Terl a ksan a n ya k ei ku tsert a a n da la m keset ia ka w a n a n so sia l n a siona l ek spo (H KS N Exp o ) Ju ml a h E ven t k eset ia ka wa n a n so sia l n a siona l ek spo (H KS N E xp o ) y a n g d iik ut i 1 E ven t 1 E ven t 99 Terl a ksan a n ya K o o rdi n a si Peren c a n a a n Pemb a n gu n a n Kes eja h teraa n S o sia l Ju ml a h k a b up a ten / Ko ta y a n g men gi ku ti Peren c a n a a n Pemb a n gu n a n Kes eja h tera a n S o sia l 10 Ka b / K o ta 10 Ka b / K o ta 95 Terl a ksan a n ya p en yu lu h a n da n b imb in ga n so sia l b a gi PS KS Ju ml a h o ra n g ya n g m en da p a tk a n p en yu lu h a n da n b imb in ga n so sia l 100 Oran g 100 Oran g 97

(15)

14

Dari tabel 1 tabel pengukuran pencapaian sasaran tahun 2018 di

atas dapat kita lihat bahwa tidak semua kegiatan yang telah

direncanakan dalam Renja dapat direalisasikan kecuali, yaitu1).

Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan Gedung Kantor 28,58 % ,karena

peralatan di Dinas Sosial masih berfungsi dengan baik. 2).Rehabilitassi

Sosial Korban tindak kekerasan 33,52%, dikarenakan kasus yang dilaporkan

hanya ada 2 kasus namun sebagian besar Program dan Kegiatan Dinas

Sosial Provinsi Bengkulu sumber dana APBD Tahun 2018 dapat direalisasikan

100%.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Provinsi Bengkulu terletak di sebelah Barat pegunungan Bukit

Barisan. Luas wilayah Provinsi Bengkulu mencapai + 1.978.870 Ha atau

19.788,7 Km

2

dimana terdiri dari 128 Kecamatan dan 1.524 Desa/

Kelurahan serta sumber daya alam dan kondisi Demografis penduduk

yang beraneka ragam sangat dimungkinkan menimbulkan

permasalahan-permasalahan sosial yang kompleks baik dari kuantitas maupun kualitas.

Selain faktor tersebut permasalahan sosial juga timbul akibat

dampak globalisasi dan perubahan sosial budaya, yang menimbulkan

permasalahan sosial kontemporer seperti korban tindak kekerasan, human

traficking, korban NAPZA, keterlantaran dan ketunaan. Ketidakmerataan

pertumbuhan ekonomi juga menimbulkan permasalahan kemiskinan.

Bencana alam dan bencana sosial juga merupakan faktor

penyebab timbulnya permasalahan sosial, bencana alam banjir, gempa

bumi, tanah longsor dll dan bencana sosial seperti kerusahan dan

kebakaran secara signifikan menambah penyandang masalah sosial.

Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

kesejahteraan sosial, yang diwujudkan dalam peran secara individu

berupa PSM, TKSK, Pendamping dan secara kelembagaan berupa Karang

Taruna, Lembaga Kesejahteraan Sosial, WKSBM bidang kesejahteraan

sosial dan peran Dunia Usaha dalam bidang kesejahteraan sosial

(16)

15

menuntut peran pemerintahan dalam peningkatan kemampuannya

(Capacity Building)

Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok untuk

mewujudkan kesejahteraan sosial oleh dan untuk masyarakat, Organisasi

Perangkat Daerah Dinas Sosial Provinsi Bengkulu semakin berperan aktif

dan profesional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil

terdepan.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Organisasi

Perangkat Daerah Dinas Sosial Provinsi Bengkulu :

1. Lingkungan Internal

Kekuatan :

ď‚·

Visi dan misi organisasi yang jelas

ď‚·

Kekuatan hukum tentang tugas pokok dan fungsi Provinsi

ď‚·

Adanya alokasi anggaran bagi Provinsi

ď‚·

Kewenangan konsultasi di pusat

ď‚·

Adanya sarana dan prasarana

Kelemahan :

ď‚·

Jumlah dan kualitas SDM yang belum memadai

ď‚·

Lemahnya

pelaksanaan

koordinasi

dengan

pemerintahan

kabupaten dan instansi teknis lainnya

ď‚·

Belum tertib dan lemahnya sistim administrasi organisasi

ď‚·

Belum optimalnya penyusunan kebijakan dan perencanaan

2. Lingkungan Eksternal

Peluang :

 RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016 – 2021

ď‚· Agenda pembangunan tahunan Provinsi Bengkulu

ď‚· Tuntutan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dan

akuntabilitas pemerintahan

(17)

16

ď‚· Keterkaitan institusional (koordinatif) pemerintahan di Provinsi

dengan Kabupaten

ď‚· Dukungan dan partisipasi masyarakat luas

ď‚· Diklat peningkatan kualitas aparatur

ď‚· Kehidupan sosial, budaya dan keagamaan masyarakat

ď‚· Kebutuhan akan rasa aman, tertib dan tentram

Ancaman :

ď‚· Prasarana wilayah yang masih rendah dan kurang memadai

ď‚· Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi

pemerintahan

ď‚· Praktek-praktek yang merusak akuntabilitas organisasi oleh

aparaturnya

ď‚· Kecenderungan masyarakat untuk mengabaikan peraturan dan

kewajiban yang mengikat

ď‚· Kondisi ekonomi masayarakat yang mengalami penurunan kualitas.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Organisasi

Perangkat Daerah Dinas Sosial Provinsi Bengkulu bahwa ditentukan isu-isu

penting yaitu sebagai berikut :

1) Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan

dari Gubernur Bengkulu kepada Kepala Dinas Sosial di bidang Sosial

dengan tetap berdasarkan pada asas kepatutan dan mempedomani

peraturan perundang-undangan yang berlaku, memiliki posisi yang

kuat dan strategis dalam mendayagunakan segenap potensi yang

ada, baik potensi kelembagaan pemerintah, potensi kelembagaan

non pemerintah, potensi wilayah, dan potensi masyarakat dalam

mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna

pencapaian tujuan yang lebih besar yakni tercapainya visi Provinsi

Bengkulu.

(18)

17

2) Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertinggalan, Dinas Sosial

sebagai salah satu OPD yang ikut berperan dalan Prirotas I Pemerintah

Provinsi Bengkulu, maka harus benar-benar fokus dalam bentuk data

kemiskinan/ sasaran yang valid, bantuan pemenuhan dasar bagi

masyarakat miskin, dan modal usaha, termasuk juga penanganan fakir

miskin yang bersifat emergency yang menjadi kewenanganan Dinas

Sosial sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

2) Pelayanan Prima. Dinas Sosial sebagai salah satu OPD di Pemerintah

Provinsi Bengkulu yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka

harus benar-benar mampu memberikan pelayanan secara prima

kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas

hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta

pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan

pelayanan prima tersebut maka diperlukan Standar Pelayanan yang

secara normatif harus dikomunikasikan dengan masyarakat.

Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan

kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan

kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong berkembangnya

dinamikan ativitas masyarakat.

3) Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur.

Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka

penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan

masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus

mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas.

Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber

daya aparatur dan penambahan jumlah aparatur.

(19)

18

2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Usulan Program dan Kegiatan Dinas Sosial pada tahun 2020 dalam

rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan

kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Gubernur dalam rangka

penguatan otonomi daerah diarahkan pada :

1. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang menjadi kewenangan

Provinsi dan peningkatan kualitas aparaturnya.

2. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan terhadap

pelaksanaan pemerintahan Satuan Kerja Perangkat Daerah.

3. Upaya mewujudkan kesejahteraan sosial oleh dan untuk masyarakat.

4. Peningkatan kualitas koordinasi pelaksanaan tugas-tugas dengan UPTD

dan organisasi pemerintahan yang ada di Provinsi.

Telaah usulan Program dan Kegiatan ini didasari oleh pemikiran bahwa

dalam rangka mewujudkan visi Dinas Sosial Provinsi Bengkulu maka keempat

hal tersebut diatas perlu dilaksanakan dan dicapai oleh pengemban

delegasi.

(20)

19

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan merupakan suatu keputusan yang diambil untuk

menggambarkan prioritas pelaksanaan tugas dengan mempertimbangkan

sumberdaya yang dimiliki serta kendala-kendala yang ada dalam kurun

waktu tertentu agar pencapaian tujuan dapat sesuai dengan rencana

secara efisien dan efektif yang sesuai dengan misi yang diemban oleh Dinas

Sosial dalam rangka mewujudkan visi yang telah dirumuskan dan dapat

memenuhi

standard

penyelenggaraan

good

governance

dan

accountability public. Oleh sebab itu kebijakan yang digariskan dalam

penyelenggaraan fungsi Dinas Sosial Provinsi Bengkulu dalam kurun waktu

tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1.

Optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum dalam rangka

mengoptimalkan pengkoordinasian pemberdayaan masyarakat,

upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum,

penerapan

dan

penegakan

peraturan

perundang-undangan,

pemeliharaan

prasarana

dan

fasilitas

pelayanan

umum,

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kabupaten,

kecamatan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan

desa dan/atau kelurahan serta melaksanakan pelayanan masyarakat

yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat

dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan;

2.

Mengoptimalkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang

dilimpahkan oleh Gubernur untuk menangani sebagian urusan otonomi

daerah, yang meliputi aspek perizinan, rekomendasi, koordinasi,

pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan, dan

kewenangan lain yang dilimpahkan.

(21)

20

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja

Dengan menitikberatkan pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan

pada Rencana Kerja maka Dinas Sosial Provinsi Bengkulu mempunyai

tujuan sebagai berikut :

1.

Meningkatnya kemauan dan kemampuan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) guna memperbaiki taraf kesejahteraan

sosialnya yang didasarkan atas kesetiakawanan sosial

2.

Meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat/ Potensi

Sumber Kesejahteraan Sosial dalam usaha kesejahteraan sosial serta

kesiapsiagaan dalam usaha pencegahan dan penanggulangan

bencana.

3.

Meningkatnya kualitas dan efektifitas/ rehabilitasi bagi penyandang

masalah kesejahteraan sosial.

4.

Meningkatnya sarana dan prasarana kesejahteraan sosial yang

memadai untuk mendukung pembangunan kesejahteraan sosial.

5.

Meningkatnya sumber daya manusia (SDM) yang mampu untuk

melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial

Adapun dengan sasaran nya sebagai berikut :

1.

Meningkatnya kesadaran, kemampuan dan tanggung jawab

masyarakat, Lembaga Kesejahteraan Sosial, Wahana Kesejahteraan

Sosial berbasis Masyarakat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat

(TKSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Karang Taruna,

Relawan sosial, Organisasi Kepemudaan, Dunia Usaha, dalam

pencegahan, pelayanan serta rehabilitasi Penyandang Masalah

Kesejahteraaan Sosial serta menanamkan nilai nilai kepahlawanan,

keperintisan, kesetiakawanan sosial dan restorasi sosial.

2.

Meningkatnya perlindungan sosial untuk korban bencana alam,

bencana social dan jaminan sosial keluarga serta peningkatan sarana

dan prasaran kebencanaan dan sumber daya manusia pelaksananya.

(22)

21

3.

Meningkatnya

pelayanan

dan

rehabilitasi

bagi

penyandang disabilitas, permasalahan anak, tuna social, lanjut usia

terlantar, korban penyalahgunaan NAPZA melalui bimbingan mental,

sosial serta keterampilan dalam panti maupun luar panti baik yang

diselenggarakan pemerintah maupun swasta.

4.

Meningkatkan penanganan fakir miskin, melalui kelompok usaha

bersama, rehab rumah tidak layak huni untuk memperbaiki taraf

kesejahteraan sosialnya.

3.3. Program Dan Kegiatan

3. 3. 1. Program

Program Dinas Sosial Provinsi Bengkulu merupakan kumpulan

kegiatan nyata, sistimatis dan terpadu yang dilaksanakan dalam

rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Program-program pembangunan kesejahteraan sosial ini diimplementasikan

dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat,

Bidang dan Balai dilingkungan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.

Adapun Rekapitulasi Usulan Program dan Anggaran Dana APBD

Tahun 2020 yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan dan

sasaran Dinas Sosial adalah sebagai berikut :

(23)

22

REKAPITULASI USULAN PROGRAM DAN ANGGARAN

DANA APBD TAHUN 2020

NO

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

TAHUN 2020

(Rp)

I.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3,729,350,000

II.

Program Peningkatan sarana dan Prasarana

Aparatur

432.000.000

III

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

daya Aparatur

25.000.000

IV.

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

125.560.000

V.

Program Pemberdayaan Fakir Miskin KAT dan

PMKS lainnya

700.000.000

VI.

Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

535.000.000

VII. Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

825.000.000

VIII. Program Pelayanan dan Perlindungan Sosial

Anak

250.000.000

IX.

Program Bantuan dan Jaminan

Kesejahteraan Sosial

375.000.000

X.

Program Peningkatan Pengembangan

Kualitas SDM Dinas Sosial

350.000.000

JUMLAH

7.346.910.000

Program tersebut telah diselaraskan dengan Visi dan Misi Dinas Sosial Propinsi

Bengkulu, yaitu : ”Mewujudkan Kesejahteraan Sosial bagi PMKS dan

Memberdayakan PSKS”

(24)

23

MISI Dinas Sosial, yaitu :

1. Meningkatkan pelayanan dan rehabiltasi tuna sosial, korban

perdagangan orang/ tindak kekerasan, lanjut usia terlantar dan

pencegahan penularan HIV/AIDS serta penyalahgunaan NAPZA.

2. Meningkatkan

sumber daya penyelenggaraan kesejahteraan sosial

,

Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan Melestarikan niai-nilai

keperintisan kepahlawanan serta kesetiakawanan sosial.

3. Mengembangkan pelayanan dan perlindungan sosial anak melalui

peningkatan kesejahteraan anak dan peningkatan kapasitas anak.

4. Meningkatkan perlindungan sosial bagi korban bencana alam dan

bencana sosial serta jaminan kesejahteraan sosial masyrakat.

5. Meningkatkan penangulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak

Layak Huni.

6. Meningkatkan kualitas sumberdaya Dinas Sosial dengan meningkatkan

kapasitas sumber daya aparatur, Peningkatan Pengembangan Sistem

Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan, peningkatan pelayanan

Administrasi Perkantoran dan peningkatan sarana dan prasarana

aparatur.

7. Meningkatkan Kualitas penyelenggaraan usaha Kesejahteraan Sosial yang

berbasis validitas data dan pemanfaatan teknologi informatika serta

publikasi penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

3.

3. 2 Kegiatan

Kegiatan merupakan suatu tindakan dari penjabaran program

untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan yang telah

digariskan, berpedoman pada tahun sebelumnya maka

kegiatan-kegiatan dan Anggaran dana APBD yang akan diusulkan pada Tahun

Anggaran 2020 sebagaimana terlampir pada tabel 3.3.

(25)

24

BAB IV

PENUTUP

Pada dasarnya seluruh Program-program kerja dan kegiatan yang akan

dilaksanakan merupakan suatu upaya Provinsi Bengkulu dalam mewujudkan visi

dan misi yang telah dirumuskan untuk menjamin terwujudnya visi Dinas Sosial

Provinsi Bengkulu. Perencanaan ini dibuat secara partisipatif, dengan

mengupayakan semaksimal mungkin dapat memfasilitasi segenap aspirasi

stakeholders (pihak yang terkait dan berkepentingan) di Provinsi Bengkulu. Ruang

lingkup perencanaan pembangunan Kesejahteraan Sosial Di Provinsi Bengkulu

ini bersifat makro dalam rangka mendukung pencapaian target dan sasaran

serta visi dan misi Provinsi Bengkulu secara keseluruhan.

Untuk menjamin keberhasilan implementasi Rencana Strategis (Renstra)

maka disusunlah Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (RENJA OPD) Dinas

Sosial Provinsi Bengkulu Tahun 2020, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut

ini:

1. Penetapan

status

hukum

naskah

perencanaan

ini,

sehingga

implementasinya

bersifat

mengikat

dan

konsekuensinya

dapat

dipertanggungjawabkan;

2. Pengkomunikasian/sosialisasi rencana strategis ke semua pihak yang terlibat

secara intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan komitmen dan

motivasi seluruh pihak untuk melaksanakan rencana strategis yang telah

dibuat. Sosialisasi ini penting untuk mendukung keberhasilan implementasi

renja ini dan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap

pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan di dalam renja yang

sudah dibuat;

3. Pelaksanaan program dan kegiatan indikatif yang telah dirumuskan oleh

seluruh aparat dan komponen stakeholders yang terkait dan relevan secara

disiplin dalam artian semua aktifitas yang dilakukan oleh semua pihak tidak

(26)

25

boleh menyimpang dari rencana kerja yang sudah ditetapkan untuk

memastikan pencapaian tujuan akhir Pembangunan Kesejahteraan Sosial.

Oleh karena itu perlunya komunikasi dan sosialisasi renstra ke semua pihak

untuk memastikan semua pihak berjalan ke arah yang sama sesuai dengan

rencana strategis yang telah dibuat;

4. Pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan di

rencana kerja ini secara berkelanjutan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan pelaksanaan rencana kerja yang telah dibuat;

5. Pengevaluasian, pengkajian hasil pengukuran pencapaian sasaran dan

target yang telah ditetapkan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja

dari seluruh aparat dan jika perlu dilakukan penyesuaian terhadap rencana

kerja untuk menjamin pencapaian visi dan misi Kesejahteraan Sosial.

Dengan mengharap keridhoan Tuhan Yang Maha Esa, semoga rencana

kerja yang telah dibuat bersama-sama ini dapat diwujudkan bersama, untuk

mencapai tujuan akhir yaitu ” Mewujudkan Kesejahteraan Sosial bagi PMKS dan

Memberdayakan PSKS” Amien.

(27)

1 2 3 4 5 6 7 8 7.3 46 .9 10 .0 00 12 .9 54 .0 60 .0 00 4.3 11 .9 10 .0 00 5.3 04 .0 60 .0 00 1 Pr og ra m p ela ya na n a dm in is tra si Pe rk an to ra n Ju m la h k eg ia ta n a dm in is tra si pe rk an to ra n y an g dil ak sa na ka n D in as S os ia l Pr ov in si B en gk ulu 13 je nis 3.7 29 .3 50 .0 00 13 je nis 4.1 03 .0 60 .0 00 1 Pe ny ed iaa n J as a S ura t M en yu ra t Ju m lah su ra t m en yu ra t 25 00 su ra t 15 .5 00 .0 00 25 00 su ra t 15 .5 00 .0 00 2 Pe ny ed iaa n J as a K om un ika si, Su m be r D ay a A ir d an Lis trik Ju m lah ja sa ko m un ika si a ir, lis trik ya ng te rse dia 3 P ak et 50 0.0 00 .0 00 3 P ak et 60 0.0 00 .0 00 3 Pe ny ed iaa n J as a A dm inis tra si K eu an ga n Ju m lah o ra ng ya ng m en jad i p ela ya na n a dm inis tra si k eu an ga n 14 o ra ng 10 6.5 60 .0 00 14 o ra ng 10 6.5 60 .0 00 4 Pe ny ed iaa n A lat Tu lis K an to r Ju m lah a lat tu lis ka nto r y an g t ers ed ia 3 P ak et 10 0.0 00 .0 00 3 P ak et 10 0.0 00 .0 00 5 Pe ny ed iaa n B ara ng C eta ka n d an P en gg an da an Ju m lah b ara ng ce ta ka n d an p en gg an da an ya ng te rla ks an a 3 P ak et 35 .0 00 .0 00 3 P ak et 70 .0 00 .0 00 6 Pe ny ed iaa n K om po ne n I ns ta las i L istr ik/P en era ng an Ba ng un an K an to r Ju m lah ko m po ne n in sta las i lis trik /p en era ng an b an gu na n k an to r ya ng te rse dia 3 P ak et 35 .0 00 .0 00 3 P ak et 60 .0 00 .0 00 7 Pe ny ed iaa n P era lata n R um ah T an gg a Ju m lah p era lata n r um ah ta ng ga ya ng te rse dia 10 U nit 45 .0 00 .0 00 10 U nit 15 0.0 00 .0 00 8 Pe ny ed iaa n B ah an B ac aa n d an P era tu ra n Pe ru nd an g-u nd an ga n Ju m lah b ah an b ac aa n d an p eru nd an g-u nd an ga n y an g t ers ed ia 5 je nis 13 .5 00 .0 00 5 je nis 15 .0 00 .0 00 9 Pe ny ed iaa n m ak an an d an m inu m an . Ju m lah o ra ng ya ng m en da pa tka n m ak an an d an m inu m an ke gia ta n 14 0 o ra ng 1.7 82 .9 90 .0 00 14 0 o ra ng 1.8 00 .0 00 .0 00 10 R ap at-ra pa t k oo rd ina si d an ko ns ulta si k e lu ar da era h Ju m lah ra pa t-ra pa t k oo rd ina si d an ko ns ulta si y an g te rse len gg ara 60 K ali 26 5.0 00 .0 00 60 K ali 35 0.0 00 .0 00 11 Pe na ta us ah aa n K ea rsip an d an In ve nta ris ir B ara ng M ilik d ae ra h Ju m lah p en ata us ah aa n k ea rsip an d an in ve nta lis ir b ara ng m ilik da era h y an g t erla ks an a 10 o ra ng 35 .0 00 .0 00 10 o ra ng 35 .0 00 .0 00 12 Pe ny ed iaa n J as a A dm inis tra si T ek nis P erk an to ra n Ju m lah o ra ng ya ng m en jad i a dm inis tra si d an te kn is pe rka nto ra n 30 o ra ng 76 1.8 00 .0 00 30 o ra ng 75 6.0 00 .0 00 13 Pu blik as i K es eja hte ra an S os ial Ju m lah p ub lik as i K es eja hte ra n S os ial ya ng te rse len gg ara 2 J en is 34 .0 00 .0 00 2 J en is 45 .0 00 .0 00 K e bu tuha n Da na /Pag u Ind ik ati f Pr ak ira an M aju R e nca na ta hu n 2 0 2 1 Pr o gr am/ K e gia ta n Ta hu n 2 0 2 0 Ta rg e t C apa ia n K ine rja K e bu tuha n Da na /Pag u Ind ik ati f Ta rg e t C apa ia n K ine rja No U ru sa n/ B id an g U ru sa n P em eri nta h D ae ra h d an Pr og ra m /K eg ia ta nP ro gr am d an K eg ia ta n In dik ato r K in erj a P ro gr am / K eg ia ta n Lo ka si Ta be l 3 .3 R UM US AN R EN C AN A PRO G R AM DA N K EG IAT AN OPD TAH UN 2 0 2 0 DA N PRA K IR AAN M AJ U TAH UN 2 0 2 1 P RO V INS I BE NG KUL U

(28)

1 2 3 4 5 6 7 8 K e bu tuha n Da na /Pag u Ind ik ati f Pr ak ira an M aju R e nca na ta hu n 2 0 2 1 Pr o gr am/ K e gia ta n Ta hu n 2 0 2 0 Ta rg e t C apa ia n K ine rja K e bu tuha n Da na /Pag u Ind ik ati f Ta rg e t C apa ia n K ine rja No U ru sa n/ B id an g U ru sa n P em eri nta h D ae ra h d an Pr og ra m /K eg ia ta nP ro gr am d an K eg ia ta n In dik ato r K in erj a P ro gr am / K eg ia ta n Lo ka si 2 Pr og ra m P en in gk ata n S ara na d an P ra sa ra na A pa ra tu r Ju m la h s ara na d an p ra sa ra na y an g d ia da ka n D in as S os ia l Pr ov in si B en gk ulu 48 u nit 43 2.0 00 .0 00 94 5.0 00 .0 00 1 Pe ng ad aa n p era lata n g ed un g k an to r Ju m lah p era lata n g ed un g k an to r y an g d iad ak an 5 je nis 50 .0 00 .0 00 5 je nis 20 0.0 00 .0 00 2 Pe ng ad aa n m eb ele ur Ju m lah m eb ele ur ka nto r y an g d iad ak an 3 je nis 50 .0 00 .0 00 3 je nis 15 0.0 00 .0 00 3 Pe m elih ara an ru tin /b erk ala g ed un g k an to r Ju m lah g ed un g k an to r y an g m en da pa tka n p em elih ara an ru tin /b erk ala 1 g ed un g 50 .0 00 .0 00 1 g ed un g 20 0.0 00 .0 00 4 Pe m elih ara an ru tin /b erk ala ke nd ara an d ina s/o pe ra sio na l Jum lah ke nd ara an d ina s/o pe ra sio na l y an g m en da pa tka n pe m elih ara an ru tin b erk ala 12 m ob il, 1 6 m oto r 23 0.0 00 .0 00 12 m ob il, 1 6 m oto r 30 0.0 00 .0 00 5 Pe m elih ara an ru tin /b erk ala p era lata n g ed un g k an to r Ju m lah p era lata n g ed un g k an to r y an g m en da pa tka n pe m elih ara an ru tin /b erk ala 4 je nis 25 .0 00 .0 00 4 je nis 50 .0 00 .0 00 6 Pe m elih ara an ru tin /b erk ala a lat da n ja rin ga n te kn olo gi d an in fo rm atik a Ju m lah a lat da n ja rin ga n t ek no log i d an in fo rm atik a y an g m en da pa tka n p em elih ara an ru tin /b erk ala 1 J arin ga n 27 .0 00 .0 00 1 J arin ga n 45 .0 00 .0 00 3 Pr og ra m P en in gk ata n K ap as ita s S um be r D ay a A pa ra tu r Ju m la h K eg ia ta n P en in gk ata n K ap as ita s S um be r D ay a A pa ra tu r D in as S os ia l Pr ov in si B en gk ulu 4 D ik la t/ k ur su s 25 .0 00 .0 00 36 .0 00 .0 00 1 Pe nd idik an d an P ela tih an fo rm al Ju m lah P en did ika n d an P ela tih an fo rm al y an g d iik uti 4 D ikla t/ k urs us 25 .0 00 .0 00 6 D ikla t/ k urs us 36 .0 00 .0 00 4 Pr og ra m P en in gk ata n P en ge m ba ng an S is te m Pe la po ra n C ap aia n K in erj a d an K eu an ga n Ju m la h p en in gk ata n p en ge m ba ng an s is te m c ap aia n kin erj a d an p ela po ra n y an g d ila ks an ka n D in as S os ia l Pr ov in si B en gk ulu 8 D ok um en 12 5.5 60 .0 00 22 0.0 00 .0 00 1 M on ito rin g d an E va lua si T erp ad u k eg iata n Ke se jah te ra an S os ial Ju m lah K eg iata n y an g d i M on ito rin g d an E va lua si La po ra n 4 d ok um en 50 .5 60 .0 00 1 k eg iata n 12 0.0 00 .0 00 2 Pe ny us un an D ok um en P ere nc an aa n, Pe ng an gg ara n d an P ela po ra n Ju m lah D ok um en P ere nc an aa n, Pe ng an gg ara n d an P ela po ra n ya ng d i b ua t D ok um en 4 D ok um en 75 .0 00 .0 00 4 D ok um en 10 0.0 00 .0 00 3.0 35 .0 00 .0 00 7.6 50 .0 00 .0 00 1 Pe na ng an an F ak ir M isk in Pe rd es aa n Ju m lah F ak ir M isk in p erd es aa n ya ng d ita ng an i 10 0 k k 20 0.0 00 .0 00 40 0 k k 1.2 00 .0 00 .0 00 2 Pe na ng an an F ak ir M isk in Pe rko ta an Ju m lah F ak ir M isk in p erk ota an y an g d ita ng an i 10 0 K K 20 0.0 00 .0 00 20 0 K K 60 0.0 00 .0 00 3 Pe na ng an an F ak ir M isk in P es isir d an P ula u T erlu ar Ju m lah F ak ir M isk in p es isir y an g d ita ng an i 10 0 K K 20 0.0 00 .0 00 20 0 K K 60 0.0 00 .0 00 4 Pe na ng an an F ak ir M isk in d i k aw as an H uta n/ da era h te rp en cil Ju m lah fa kir m isk in d i k aw as an h uta n/ da era h t erp en cil 50 kk 10 0.0 00 .0 00 10 0 k k 40 0.0 00 .0 00 6 Pr og ra m P em be rd ay aa n K ele m ba ga an K es eja hte ra an S os ia l Ju m la h p en ya nd an g m as ala h k es eja hte ra an s os ia l y an g dib in a, dir eh ab , d an d ila ya ni Pr ov in si B en gk ulu 53 5.0 00 .0 00 80 0.0 00 .0 00 1 Pe m be rd ay aa n K ara ng T aru na S ad ar W isa ta Ju m lah K ara ng T aru na ya ng d ibe rd ay ak an 35 K ara ng T aru na 60 .0 00 .0 00 75 K ara ng T aru na 10 0.0 00 .0 00 2 Pe lati ha n d as ar m an aje m en ke pe m im pin an ke lem ba ga an so sia l m as ya ra ka t Ju m lah ke lem ba ga an m as ya ra ka t y an g t erla tih 20 le m ba ga ke se jah te ra an so sia l 65 .0 00 .0 00 3 Bim bin ga n T ek nis T en ag a K es eja hte ra an S os ial Ke ca m ata n Ju m lah T KS K y an g m en da pa tka n b im bin ga n t ek nis 12 8T KS K 15 0.0 00 .0 00 12 8 T KS K 20 0.0 00 .0 00 2.8 00 .0 00 .0 00 45 0 k k 70 0.0 00 .0 00 65 0 k k 5 Pr og ra m P em be rd ay aa n F ak ir M is kin , K A T, PM K S L ain ny a Ju m la h k ep ala k elu arg a m is kin y an g d ib erd ay ak an Pr ov in si B en gk ulu

(29)

1 2 3 4 5 6 7 8 K e bu tuha n Da na /Pag u Ind ik ati f Pr ak ira an M aju R e nca na ta hu n 2 0 2 1 Pr o gr am/ K e gia ta n Ta hu n 2 0 2 0 Ta rg e t C apa ia n K ine rja K e bu tuha n Da na /Pag u Ind ik ati f Ta rg e t C apa ia n K ine rja No U ru sa n/ B id an g U ru sa n P em eri nta h D ae ra h d an Pr og ra m /K eg ia ta nP ro gr am d an K eg ia ta n In dik ato r K in erj a P ro gr am / K eg ia ta n Lo ka si 4 Sa ra se ha n p en ge na lan N ila i-n ila i K ep ah law an an , Ke pe rin tis an d an K es etia ka w an an S os ial Ju m lah o ra ng ya ng m en da pa tka n pe ng en ala n N ila i-n ila i Ke pa hla w an an , K ep erin tis an d an K es etia ka w an an S os ial 25 0 o ra ng d an 2 Ev en t 85 .0 00 .0 00 25 0 o ra ng d an 2 Ev en t 20 0.0 00 .0 00 5 R eh ab ilita si T am an M ak am P ah law an N as ion al B ala i Bu nta r B en gk ulu 1 T M P 10 0.0 00 .0 00 10 0.0 00 .0 00 6 Pe m bin aa n Ba da n K oo rd ina si K eg iata n Ke se jah te ra an S os ial Pro vin si B en gk ulu Ju m lah o ra ng ya ng d ibin a d ala m B ad an K oo rd ina si K eg iata n Ke se jah te ra an S os ial Pro vin si B en gk ulu 80 o ra ng 75 .0 00 .0 00 80 o ra ng 20 0.0 00 .0 00 7 Pr og ra m Pe la ya na n da n R eh ab ilit as i K es eja hte ra an S os ia l Ju m la h p en ya nd an g m as ala h k es eja hte ra an s os ia l y an g dib in a, dir eh ab , d an d ila ya ni Pr ov in si B en gk ulu 82 5.0 00 .0 00 1.8 50 .0 00 .0 00 1 Pe lay an an d an P em bin aa n L an sia d ala m P an ti So sia l T re sn a W erd ha P ag ar D ew a Ju m lah la ns ia y an g m en da pa tka n p ela ya na n d an p em bin aa n da lam P an ti S os ial Tre sn a W erd ha P ag ar D ew a 60 L an sia 20 0.0 00 .0 00 60 L an sia 40 0.0 00 .0 00 2 Pe lay an an d an P em bin aa n L an sia d ala m P an ti So sia l T re sn a W erd ha A m an ah B en gk ulu S ela ta n Ju m lah la ns ia y an g m en da pa tka n p ela ya na n d an p em bin aa n da lam P an ti S os ial Tre sn a W erd ha A m an ah B en gk ulu S ela ta n 50 L an sia 15 0.0 00 .0 00 50 L an sia 35 0.0 00 .0 00 3 R eh ab ilita si F isik P an ti S os ial Tre sn a W erd ha P ag ar D ew a Ju m lah g ed un g P an ti S os ial Tre sn a W erd ha P ag ar D ew a y an g dir eh ab ilita si 1 G ed un g 50 .0 00 .0 00 1 G ed un g 15 0.0 00 .0 00 4 Pe lay an an d an R eh ab ilita si S os ial Tu na S os ial Ju m lah o ra ng ya ng m en da pa tka n P ela ya na n d an R eh ab ilita si So sia l T un a S os ial 35 O ra ng 75 .0 00 .0 00 35 O ra ng 15 0.0 00 .0 00 5 Pe lay an an d an R eh ab ilita si S os ial Pe ny an da ng D isa bili ta s Ju m lah a lat ba ntu ya ng d isa lur ka n u ntu k p en ya nd an g c ac at 2 0 P D M en ta l/ 4 Je nis A lat Ba ntu 20 0.0 00 .0 00 2 0 P D M en ta l/ 4 Je nis A lat Ba ntu 35 0.0 00 .0 00 6 Pe ng ad aa n S ara na d an p ra sa ra na P an ti S os ial Tre sn a W erd ha P ag ar D ew a Ju m lah sa ra na d an p ra sa ra na P an ti S os ial Tre sn a W erd ha Pa ga r D ew a y an g d iad ak an 4 J en is 50 .0 00 .0 00 4 J en is 15 0.0 00 .0 00 7 Pe rlin du ng an S os ial Ko rb an T ind ak K ek era sa n Ju m lah o ra ng ya ng m en da pa tka n p erli nd un ga n s os ial ko rb an tin da k k ek era sa n 20 o ra ng 50 .0 00 .0 00 20 o ra ng 15 0.0 00 .0 00 8 Pe lay an an d an R eh ab ilita si S os ial La nju t U sia Ju m lah o ra ng ya ng m en da pa tka n P ela ya na n d an R eh ab ilita si So sia l L an jut U sia 25 O ra ng 50 .0 00 .0 00 50 o ra ng 15 0.0 00 .0 00 8 Pr og ra m P ela ya na n d an P erl in du ng an S os ia l A na k Pr og ra m P ela ya na n d an P erl in du ng an S os ia l A na k Pr ov in si B en gk ulu 16 6 A na k 25 0.0 00 .0 00 55 0.0 00 .0 00 1 Pe lay an an d an P em bin aa n A na k R em aja d ala m Pa nti So sia l B ina R em aja Ju m lah a na k y an g m en da pa tka n p ela ya na n d an p em bin aa n da lam P an ti S os ial Bin a R em aja 30 a na k 10 0.0 00 .0 00 30 a na k 20 0.0 00 .0 00 2 R eh ab P an ti S os ial Bin a R em aja Ju m lah g ed un g P an ti S os ial Bin a R em aja ya ng d ire ha bili ta si 1 g ed un g 50 .0 00 .0 00 1 g ed un g 10 0.0 00 .0 00 3 Pe lay an an K es eja hte ra an A na k Ju m lah a na k y an g m en da pa tka n p ela ya na n k es eja hte ra an anak 30 a na k 50 .0 00 .0 00 30 a na k 15 0.0 00 .0 00 4 Pe ng ad aa n s ara na d an P ra sa ra na P an ti S os ial Bin a R em aja Ju m lah sa ra na d an P ra sa ra na ya ng d iad ak an d i P an ti S os ial Bin a R em aja 4 J en is 50 .0 00 .0 00 4 J en is 10 0.0 00 .0 00

(30)

1 2 3 4 5 6 7 8 K e bu tuha n Da na /Pag u Ind ik ati f Pr ak ira an M aju R e nca na ta hu n 2 0 2 1 Pr o gr am/ K e gia ta n Ta hu n 2 0 2 0 Ta rg e t C apa ia n K ine rja K e bu tuha n Da na /Pag u Ind ik ati f Ta rg e t C apa ia n K ine rja No U ru sa n/ B id an g U ru sa n P em eri nta h D ae ra h d an Pr og ra m /K eg ia ta nP ro gr am d an K eg ia ta n In dik ato r K in erj a P ro gr am / K eg ia ta n Lo ka si 9 Pr og ra m B an tu an d an J am in an K es eja hte ra an So sia l Pr og ra m B an tu an d an J am in an K es eja hte ra an S os ia l Pr ov in si B en gk ulu 11 40 O ra ng 37 5.0 00 .0 00 11 40 O ra ng 95 0.0 00 .0 00 1 Pro gra m K elu arg a H ara pa n Ju m lah p en da m pin ga n p ro gra m ke lua rg a h ara pa n y an g m en da pa tka n p en da lam an tu ga s 54 0 o ra ng 75 .0 00 .0 00 54 0 o ra ng 25 0.0 00 .0 00 2 Pe rlin du ng an S os ial Ko rb an B en ca na S os ial Ju m lah o ra ng ya ng m en da pa tka n P erli nd un ga n S os ial Ko rb an Be nc an a S os ial 10 0 o ra ng 15 0.0 00 .0 00 10 0 o ra ng 35 0.0 00 .0 00 3 Pe rlin du ng an S os ial Ko rb an B en ca na A lam Ju m lah o ra ng ya ng m en da pa tka n P erli nd un ga n S os ial Ko rb an Be nc an a A lam 50 0 o ra ng 15 0.0 00 .0 00 50 0 o ra ng 35 0.0 00 .0 00 10 Pr og ra m P en in gk ata n P en ge m ba ng an K ua lita s SD M D in as K es eja hte ra an S os ia l Ju m la h P en in gk ata n P en ge m ba ng an K ua lita s S D M D in as K es eja hte ra an S os ia l Pr ov in si B en gk ulu 35 0.0 00 .0 00 70 0.0 00 .0 00 1 Ke se tia ka w an an S os ial N as ion al E xp o ( H KS N EX PO ) Ju m lah E ve nt ke se tia ka w an an so sia l n as ion al e ks po (H KS N Ex po ) y an g d iik uti 1 e ve nt 10 0.0 00 .0 00 1 e ve nt 20 0.0 00 .0 00 2 Pe m eta an P en ya nd an g m as ala h k es eja hte ra an so sia l (P M KS ) d an p ote ns i s um be r k es eja hte ra an so sia l (P SK S) Ju m lah ke ca m ata n y an g d ipe ta ka n P M KS d an P SK S n ya 35 lo ka si 10 0.0 00 .0 00 35 lo ka si 15 0.0 00 .0 00 3 Ko ord ina si p ere nc an aa n p em ba ng un an ke se jah te ra an so sia l Ju m lah ko ord ina si y an g d ila ks an ak an 10 K ab /ko ta 10 0.0 00 .0 00 25 0.0 00 .0 00 4 Pe ny ulu ha n d an B im bin ga n S os ial un tu k P SK S Ju m lah o ra ng P SK S y an g m en da pa tka n p en yu luh an d an bim bin ga n s os ial 10 0 o ra ng 50 .0 00 .0 00 10 0 o ra ng 10 0.0 00 .0 00 7.3 46 .9 10 .0 00 12 .9 54 .0 60 .0 00 T O T A L (R p.0 00 ,-)

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) DP3A adalah menyediakan dokumen perencanaan DP3A untuk kurun waktu lima tahun yang mencakup gambaran kinerja,

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sidorejo adalah menyediakan dokumen perencanaan Kecamatan Sidorejo untuk kurun waktu Tahun 2017 – 2022 yang

Rancangan awal Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2016 ini memuat tentang dokumen perencanaan Dinas Sosial Provinsi Banten untuk masa periode 1 (satu)

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Tahun 2020 BAB I PENDAHULUAN 1 1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah disusun sebagai

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Argomulyo adalah menyediakan dokumen perencanaan Kecamatan Argomulyo untuk kurun waktu Tahun 2017 – 2022

Rentals from $250 include the following utilities: heat, air, shag carpet, appliances’, dishwasher, patio, laundry, room, pool, 1 year lease and security deposit.. One-

Tahun ini juga perusahaan memasuki segmen bisnis menara telekomunikasi dengan mengakuisisi saham mayoritas PT Tara Cell Intrabuana (TowerCo) di semester I yang

Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Indragiri Hilir ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan perencanaan dalam