• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA-SISWI BARU SECARA ONLINE DI SMK BINA PRESTASI BERBASIS WEB CODEIGNITER DENGAN PENGEMBANGAN METODE WATERFALL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA-SISWI BARU SECARA ONLINE DI SMK BINA PRESTASI BERBASIS WEB CODEIGNITER DENGAN PENGEMBANGAN METODE WATERFALL"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA-SISWI BARU

SECARA ONLINE DI SMK BINA PRESTASI BERBASIS WEB

CODEIGNITER DENGAN PENGEMBANGAN METODE

WATERFALL

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Teknik Informatika

Oleh:

FUAD HARIRI

311521045

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

KABUPATEN BEKASI

(2)
(3)
(4)

i

(5)
(6)

iii

UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan anugrahkan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan Laporan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA-SISWI BARU SECARA ONLINE DI SMK BINA PRESTASI BERBASIS WEB CODEIGNITER DENGAN PENGEMBANGAN METODE WATERFALL” dimaksudkan untuk mencapai gelar Sarjana Komputer Strata Satu pada Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pelita Bangsa.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini bukanlah dari jerih payah sendiri, melainkan dari bimbingan berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam proses penulisan Laporan Tugas Akhir ini, yaitu kepada:

1. Putri Anggun Sari, S.Pt, M.Si selaku Dekan Fakultas Pelita Bangsa

2. Aswan S. Sunge, SE., M.Kom , selaku ketua Program Studi Teknik Informatika

3. Suherman, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis

4. Windi, S.Pd, M.M selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis

5. Seluruh Dosen pengajar Strata satu (S1) Teknik Informatika Universitas Pelita Bangsa, yang telah mendidik dan memberikan pengetahuan yang tak ternilai kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

6. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril, doa dan kasih saying

7. Teman-teman mahasiswa Strata satu (S1) Teknik Informatika Universitas Pelita Bangsa yang selalu membantu dalam setiap kesempatan

Penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat kekurangan dalam Laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Kabupaten Bekasi, 29 Agustus 2019 Fuad Hariri

(7)

iv

Today, almost all human life depends on machines. There are already so many machines that make life easier to reverse the flow of human life. Because of the importance of machines to humans, machines are made as easy as possible to use. Technology was created to facilitate daily activities. One of them is a Web-Based Information System. Information systems manage data so that it can produce useful information and support organizations. Many organizations have realized that all elements must participate in the development of basic information systems. SMK Bina Prestasi uses a web-based information system to create a process of admission of new students. This information system can improve the quality of SMK Bina Prestasi in serving the community when registering their children as new students quickly and easily. Then in this school I made it easier for the student registration system with this system so that the registration does not queue up anymore and it is not slow anymore in this registration web system, this system is needed to accelerate the selection in registration and efficient as well as accurate in terms of my web-based registration using the programming of xampp, css and html or by the name of codeigniter then I use the waterfall development method. This achievement should add to the network so that it is not slow in registering students, so my suggestion is to expand the network and add network locations to tighten and strengthen it in this web-based system using codeigniter, the development uses waterfall.

(8)

v

ABSTRAK

Saat ini, hampir semua kehidupan manusia bergantung pada mesin. Sudah begitu banyak mesin yang membuat hidup lebih mudah membalikkan arus kehidupan manusia. Karena pentingnya mesin untuk manusia, mesin dibuat semudah mungkin untuk digunakan. Teknologi diciptakan untuk memfasilitasi kegiatan setiap hari. Salah satunya adalah Sistem Informasi Berbasis Web. Sistem informasi mengelola data sehingga dapat menghasilkan informasi yang berguna dan mendukung organisasi. Banyak organisasi telah menyadari bahwa semua elemen harus turut berpartisipasi dalam pengembangan sistem informasi dasar. SMK Bina Prestasi menggunakan sistem informasi berbasis web untuk membuat proses penerimaan siswa baru. Sistem informasi ini bisa meningkatkan kualitas SMK Bina Prestasi dalam melayani masyarakat saat mendaftarkan putra-putrinya sebagai siswa baru dengan cepat dan mudah. Lalu pada sekolah ini saya mempermudah sistem pendaftran siswa-siswi dengan adanya sistem ini maka pendaftaran tidak mengantri lagi dan tidak lambat lagi dalam sistem web pendaftaran ini, sistem ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat seleksinya dalam pendaftran dan efisien juga akurat dalam hal pendaftaran berbasis web ini saya menggunakan pemograman xampp, css dan html atau dengan dinamakan codeigniter lalu pengembangannya saya memakai metode waterfall. Smk Bina Prestasi ini harus menambah jaringan biar tidak lambat dalam pendaftran siswanya maka saran saya untuk memperluas jaringannya dan menambahkan letak-letak jaringan untuk mengencangkan dan memperkuat dalam sistem berbasis web ini dengan menggunakan codeigniter pengembangannya menggunakan waterfall.

(9)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang Masalah ... 1

Identifikasi Masalah ... 2

Batasan Masalah ... 2

Rumusan Masalah ... 2

Tujuan dan Manfaat ... 2

Tujuan Penelitian ... 2

Manfaat Penelitian ... 3

Metode Pengumpulan Data ... 3

Sistematika Penulisan ... 4

BAB II ... 5

TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Definisi Sistem Informasi ... 5

Pengertian Sistem ... 5

Konsep Dasar Sistem ... 6

Karakteristik Sistem ... 6

Pengertian Informasi ... 7

Konsep Dasar Informasi ... 8

CodeIgniter ... 9

(10)

vii

Konsep Teknologi Informasi... 10

2.2 UML (Unified modeling Language) ... 10

2.2.1 Use Case Diagram... 11

2.2.2 Activity Diagram... 13

2.2.3 Class Diagram ... 16

2.3 MySQL ... 18

2.4 HTML ( Hyper Text Markup Languange)... 18

2.5 PHP ( Personal Hypertaxt Preprosessor) ... 18

2.6 WEB ... 18

2.7 Model Waterfall... 19

2.8 Kerangka Berfikir ... 20

2.9 Metodologi Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web ... 21

BAB III... 23

METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Objek Penelitian ... 23

3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 23

3.1.2 Gambaran Umum Instansi... 23

3.1.3 Visi dan Misi ... 23

3.1.4 Struktur Organisasi... 24

3.2 Analisa Sistem Berjalan ... 25

3.3 Flowmap Sistem yang diusulkan ... 27

BAB IV ... 29

HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Perencanaan Sistem ... 29

4.1.1 Analisa Masalah ... 29

4.1.2 Identifikasi Penyebab Masalah ... 29

4.1.3 Pemecahan Masalah ... 29

4.2 Analisa Sistem ... 30

4.2.1 Kebutuhan Fungsional ... 30

4.2.2 Kebutuhan Non Fungsional ... 30

4.2.4 Use Case Diagram ... 31

4.2.5 Deskripsi Use Case ... 31

(11)

viii

4.2.3 Sequence Diagram ... 47

4.3 Desain Sistem ... 51

4.3.1 Class Diagram... 51

4.4 Desain User Interface ... 52

4.5 Implementasi ... 59

4.5.1 Implementasi Basis Data ... 59

4.6 Spesifikasi Software dan Hardware... 60

4.6.1 Kebutuhan Sofware ... 60 4.6.2 Kebutuhan Hardware ... 60 4.7 Pengujian Sistem ... 70 BAB V PENUTUP ... 71 5.1 Kesimpulan ... 71 5.2 Saran ... 71 DAFTAR PUSTAKA ... 72 LAMPIRAN ... 73

Lampiran 1 Biodata Peneliti ... 73

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Berfikir.. ... 20

Gambar 3. 1Model Waterfall ... 21

Gambar 3. 2Flowmap Sistem yang diusulkan ... 27

Gambar 3. 3Flowmap Sistem yang diusulkan ... 27

Gambar 4. 1 Use Case Diagram Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru ... 31

Gambar 4. 2 Activity Diagram Login ... 38

Gambar 4. 3 Activity Diagram Pendaftaran Akun ... 39

Gambar 4. 4 Activity Diagram Mengisi Biodata ... 40

Gambar 4. 5 Activity Diagram Cetak Data Peserta ... 41

Gambar 4. 6 Activity Diagram Melihat Pengumuman ... 42

Gambar 4. 7 Activity Diagram Mengelola Data Peserta... 43

Gambar 4. 8 Activity Diagram Mengelola Pengumuman ... 44

Gambar 4. 9 Activity Diagram Mengelola Laporan ... 45

Gambar 4. 10 Activity Diagram Cetak Laporan ... 46

Gambar 4. 11 Sequence Diagram Login ... 47

Gambar 4. 12 Sequence Diagram Pendaftaran Akun... 47

Gambar 4. 13 Sequence Diagram Mengisi Data Peserta ... 48

Gambar 4. 14 Sequence Diagram Cetak Data Peserta ... 48

Gambar 4. 15 Sequence Diagram Melihat Pengumuman ... 49

Gambar 4. 16 Sequence Diagram Mengelola Data Peserta ... 49

Gambar 4. 17 Sequence Diagram Mengelola Pengumuman ... 50

Gambar 4. 18 Sequence Diagram Mengelola Laporan ... 50

Gambar 4. 19 Sequence Diagram Cetak Laporan ... 51

Gambar 4. 20 Tabel fisik perancangan basis ... 51

Gambar 4. 21 Desain Halaman Admin ... 52

Gambar 4. 22 Desain Tampilan Halaman Login ... 52

Gambar 4. 23 Desain Halaman Beranda ... 53

Gambar 4. 24 Desain Halaman Pendaftaran Peserta PPDB ... 54

Gambar 4. 25 Desain Halaman Data Siswa-Siswi Untuk Mengambil Jurussan .. 55

(13)

x

Gambar 4. 27 Desain Halaman Halaman Hasil Seleksi Siswa ... 56

Gambar 4. 28 Desain Halaman Data Statistik Pendidikan Orang Tua ... 56

Gambar 4. 29 Desain Tampilan Halaman Stastistik Pekerjaan Orang Tua ... 57

Gambar 4. 30 Desain Tampilan Halaman Statistik Agama ... 57

Gambar 4. 31 Desain Tampilan Halaman Data Jenis Kelamin ... 58

Gambar 4. 32 Desain Tampilan Halaman Data Siswa Seleksi ... 58

Gambar 4. 33 Desain Tampilan Halaman Data Total Pendaftar ... 59

Gambar 4. 34 Login ... 61

Gambar 4. 35 Beranda... 61

Gambar 4. 36 Pendaftar... 62

Gambar 4. 37 Pendaftran Siswa Baru ... 62

Gambar 4. 38 Kouta Jurusan ... 63

Gambar 4. 39 Data Pendaftar ... 64

Gambar 4. 40 Data Pendidikan Orang Tua ... 65

Gambar 4. 41 Data Pekerjaan Orang Tua ... 66

Gambar 4. 42 Data Agama Siswa ... 67

Gambar 4. 43 Data Jenis Kelamin Siswa ... 68

Gambar 4. 44 Data Hasil Seleksi Siswa ... 69

(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Komponen Use Case Diagram ... 12

Tabel 2. 2 Komponen Activity Diagram ... 13

Tabel 2. 3 Simbol Sequence Diagram ... 14

Tabel 2. 4 Simbol Class Diagram ... 17

Tabel 4. 1 Skenario Use Case Login ... 32

Tabel 4. 2 Skenario Use Case Pendaftaran Akun ... 32

Tabel 4. 3 Skenario Use Case Mengisi Biodata ... 33

Tabel 4. 4 Skenario Use Case Cetak Biodata ... 34

Tabel 4. 5 Skenario Use Case Melihat Pengumuman ... 34

Tabel 4. 6 Skenario Use Case Diagram Mengelola Data Peserta ... 35

Tabel 4. 7 Skenario Use Case Diagram Mengelola Data Peserta ... 35

Tabel 4. 8 Skenario Diagram Mengelola Laporan ... 36

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang teknologi Informatika sangatlah pesat. Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan penyajian informasi yang lebih cepat dan akurat, maka pengembangan sistem perlu dilakukan. Hal ini sangat wajar terjadi, karena sebuah sistem tentu dalam kurun waktu tertentu harus di perbaharuhi sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan sekolah sepertinya mengefesienkan suatu pekerjaan agar dapat diakses dengan website secara mudah. Pada SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Bina Prestasi proses pencatatan penerimaan peserta didik yang baru masih menggukan cara-cara tradisional yaitu menuliskan pada sebuah buku khusus pendaftaran. Sehingga seiring berjalannya waktu buku-buku pendaftaran tersebut semakin menumpuk hingga memenuhi lemari buku. penyebaran informasi yang dilakukan oleh smk bina prestasi menggunakan cara yang klasik seperti menyebarkan brosur-brosur di jalanan. Sehingga informasi yang di sampaikan kurang terserap oleh calon siswa.

Dalam ruang yang sangat luas seperti dalam bidang bisnis maupun suatu lembaga yang tidak pernah lepas dari komputer beserta aplikasi sistemnya dengan adanya suatu aplikasi sebagai wadah untuk memudahkan setiap guru untuk dapat mengakses setiap aplikasi yang digunakannya. Dengan demikian Sistem Informasi sangat penting digunakan untuk sekolah berskala besar maupun kecil dan kebutuhan informasi khususnya yang berbasis web. Begitu juga dengan dunia Pendidikan yang mengharapkan dengan adanya sistem terkomputerisasi dapat menunjang efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaanya. Untuk memudahkan

sistem informasi pendaftaran siswa-siswi baru secara online berbasis web codeigniter dengan pengembangan metode waterfall dan memudahkan

sekolah tersebut dan modern agar semua masalah tersebut dapat teratasi sehingga meminimalisir kesalahan dalam pendaftaran siswa-siswi baru di SMK BINA PRESTASI.

(17)

2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Proses pencatatan penerimaan peserta didik baru masih dilakukan secara manual sehingga resiko terjadinya kesalahan pencatatan data masih besar. 2. Sering terjadinya penumpukan pendaftar karena sistem masih dilakukan

manual sehingga kurang efektif dan efisien waktu.

3. Peserta didik masih kesulitan dalam mengetahui dengan cepat pengumuman terkait penerimaan peserta didik baru.

Batasan Masalah

Agar penyusunan kerja praktek ini tidak keluar dari pokok permasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada :

1. Sistem ini dibuat menggunakan Codeigniter versi 2.3, Html, Css

2. Perancangan Sistem ini Berfokus pada Smk Bina Prestasi dan hanya digunakan oleh calon siswa-siswi Smk Bina Prestasi

3. Laporan dibuat pendaftaran siswa-siswi pada tahun 2019

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka rumusan masalah yang dapat dibuat yaitu Bagaimanakah membuat sistem informasi pendaftaran peserta didik baru berbasis web ?

Tujuan dan Manfaat Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Meminimalkan resiko terjadinya kesalahan pencatatan data calon siswa. 2. Menghindari terjadinya antrian pendaftaran calon siswa

3. Terciptanya sistem yang dapat memberikan informasi terkait pendaftaran peserta didik baru secara cepat dan mudah di akses.

(18)

Manfaat Penelitian

Diharapkan dari pelaksanaan Skripsi ini dapat membawa manfaat diantaranya :

1. Manfaat Penulis

a. Dapat melatih diri dalam menganalisa masalah, merancang dan mendesain program, serta menambah pengetahuan tentang teknologi informasi, khususnya berkaitan dengan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Secara Online.

b. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang akademik sekolah, khususnya tentang proses pendaftaran siswa baru dengan sistem online yang mungkin pada saat ini semua kebutuhan serba menggunakan teknologi. c. Sebagai bahan perbandingan bagi penulis selanjutnya mengenai

Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru. 2. Manfaat Sekolah

a. Dapat membantu SMK Bina Prestasi dalam mengatasi masalah ketika proses penerimaan peserta didik baru.

b. Meningkatkan pelayanan yang lebih efektif kepada peserta dengan memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan pendaftaran peserta didik baru.

3. Manfaat bagi Universitas Pelita bangsa

a. Berdampak positif bagi perkembangan ilmu teknologi, karena bisa memotivasi penulis selanjutnya untuk berlomba-lomba membuat terobosan sistem yang akan berguna untuk mempermudah suatu pendaftran sekolah.

Metode Pengumpulan Data

Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan pengumpulan data melalui cara: 1. Instrumen

Dalam penulisan laporan Skripsi ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan sistem informasi pendaftarran siswa baru pada SMK Bina Prestasi.

(19)

4

2. Pengamatan (Observation)

Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat diketahui kesalahan atau proses dan kegiatan tersebut.

Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan laporan Skripsi ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk mempermudah pembaca menelusuri dan memahami laporan sebaga berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan memaparkan tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian batasan penelitian serta sistematika pembahasan.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan memaparkan tentang kajian pustaka dan dasar teori terkait dengan topik penulisan yang diangkat yang menjadi acuan dasar dalam pembuatan sistem pada penelitian ini.

3. BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan memaparkan tentang metode serta langkah-langkah untuk Membangun Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web.

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisis dan perancangan dari penelitian yang nantinya akan dibuat. Bab ini terdiri dari langkah-langkah langkah-langkah yang akan dilakukan dan alat (tools) yang akan digunakan. 5. BAB V PENUTUP

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran yang berhasil ditarik dari seluruh pembuatan Laporan Skripsi dan daftar pustaka

(20)

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Sistem Informasi

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengertian sistem informasi, namun harus diketahui terlebih dahulu konsep sistem dan informasi. Dari definisi sistem dan informasi memberikan gambaran mengenai perbedaan antara sistem dan informasi. Definisi tersebut akan membentuk suatu pengetahuan tentang konsep dasar sistem informasi Hanif Al Fatta M.kom (2005:15).[1]

Pengertian Sistem

Pengertian Sistem yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut: 1. Menurut Azhar Susanto (2013:22), dalam bukunya yang berjudul Sistem

Informasi Akuntansi “Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu” [1].

2. Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart (2015:3), Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar [2]. 3. Definisi sistem menurut Mulyadi (2016:5), Sistem adalah “suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan” [3].

Sistem dan prosedur merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Suatu sistem baru bisa terbentuk bila di dalamnya terdapat beberapa prosedur yang mengikutinya.

(21)

6

Konsep Dasar Sistem

Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran Hanif Al Fatta M.kom (2005:25).[4]

Karakteristik Sistem

Menurut Hartono (2013:14), menerangkan bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat - sifat tertentu yaitu :

1. Komponen Sistem (Component)

Komponen sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen - komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian dari sistem. Setiap sub sistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

(22)

4. Penghubung Sistem (Interfet)

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Goal)

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan [4] .

Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih baik, berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video Hanif Al Fatta M.kom (2005:10).[5]

“Informasi adalah data yang telah diproses atau di organisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi yang dibentuk dari kombinasi data yang

(23)

8

diharapkan memiliki arti ke penerima “Abdul Kadir (2013:384), dalam bukunya Metode Desain Dan Analisis Sistem [5].

Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan hasil dari pengolahan yang di sajikan secara tepat dan akurat. Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata kejadian-kejadian (event). Kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu yang menyangkut perubahan nilai yang disebut transaksi. Sedangkan kesatuan nyata adalah berupa suatu objek yang nyata dan terjadi pada saat kejadian berlangsung. Data juga dapat diartikan suatu yang perlu diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan suatu informasi. Menurut Abdul Kadir (2013:71), Kualitas informasi yang di harapkan tergantung 4 (empat) hal pokok yaitu:

1. Akurat

Akurat mempunyai arti Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan -kesalahan yang tidak biasa, tidak menyesatkan dan mencerminkan maksudnya.

2. Tepat waktuTepat waktu berarti informasi yang disampaikan ke penerima tidak terlambat, karena informasi adalah landasan untuk mengambil suatu keputusan. Untuk itu diperlukan suatu teknologi untuk dan mengirim dengan cepat dan tepat.

3. Relevan

Berarti informasi mempunyai manfaat dan berguna bagi pemakainya. Karena batas relevansi seseorang berbeda, maka informasi bisa dikatakan berguna jika benar – benar berguna dan dibutuhkan pemakainya.

4. Aman

Aman berarti informasi harus terbebas dari penyadapan oleh pihak orang yang tidak berwenang dalam penggunaan informasi tersebut [5].

(24)

CodeIgniter

Menurut Supono dan Vidiandry Putratama (2016), Codeigniter adalah aplikasi open source berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. Codeigniter memudahkan pengembang web untuk membuat apliaksi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuat dari awal.

Kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan framework lain:

1. Performa yang cepat, CodeIgniter merupakan framework yang paling cepat di banding framework lain.

2. Konfigurasi yang sedikit (nearly zero configuration), untuk menggunakan codeigniter dengan pengaturan yang standar, hanya perlu mengubah sedikit file pada folder config.

3. Menggunakan konsep MVC, pengerjaan antara logika dengan layout telah dipisahkan, sehingga programmer dan designer dapat mengerjakan tugas masing-masing dengan mudah.

4. Banyak komunitas, banyaknya komunitas CI memudahkan developer berdiskusi satu sama lain.

5. Dokumentasi lengkap, setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang lengkap dan mudah dipahami [6].

Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu pengertian yang terdiri dari gabungan kata sistem dan informasi. Dimana sistem merupakan satu kesatuan dari komponen – komponen yang saling terkait antara satu dengan lainnya guna mencapai tujuan tertentu. Sedangkan informasi merupakan kumpulan data – data yang telah diolah sehingga dapat dijadikan alat penentu keputusan.

Data yang telah diproses menjadi sebuah informasi mempunyai nilai yang bermanfaat serta berupa fakta – fakta tertentu yang dapat menjadi pertimbangan sebelum menentukan keputusan. Komponen sistem informasi sendiri secara umum meliputi input-proses-output yang menjadi dasar dari pembuatan sistem informasi.

(25)

10

“Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya” menurut Azhar Susanto (2013:22) [1].

“Sistem informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan” menurut Mulyadi (2016:5) [3].

Konsep Teknologi Informasi

Menurut Aji (2005:6), keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang.

1. Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.

Sedangkan informasi dapat didefinsikan sebagai berikut : 1. Data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan

2. Pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi 3. Data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lainyang lebih berguna yaitu

pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.

Jadi pengertian teknologi informasi itu adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya [7].

2.2 UML (Unified modeling Language)

Menurut Rosa dan Shalahuddin UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. Pada dasarnya UML (Unified Modeling Language) terdiri dari 13 macam diagram dengan pemahaman dan pembahasan

(26)

saling berkaitan, akan tetapi menurut Rosa dan Shalahuddin (2014) empat diagram didalam UML sudah mewakili pemahaman dalam konsep perancangan sistem. Adapun diagram yang dimaksud adalah sebagai berikut: empat diagram didalam UML tersebut terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram [8].

2.2.1 Use Case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut (Rosa dan Shalahuddin, 2014: 155) [8].

(27)

12

Berikut adalah komponen Use Case Diagram :

Tabel 2. 1 Komponen Use Case Diagram

Tipe relasi yang mungkin terjadi pada use case diagram :

1. <<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.

2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan peringatan.

3. <<communicates>>, merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara aktor dan use case.

(28)

2.2.2 Activity Diagram

Rosa dan Shalahuddin (2014:161) mengatakan bahwa Diagram aktifitas atau activity diagram menggambarkan work flow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak".

Dibawah ini adalah tabel mengenai simbol-simbol yang dipakai dalam activity diagram:

Tabel 2. 2 Komponen Activity Diagram

No. Simbol Notasi Keterangan

1 Initial Titik awal untuk memulai suatu

aktifitas

2 Final Titik akhir untuk mengakhiri aktivitas 3 Activity Menjelaskan aktivitas yang terjadi 4 Decision Pilihan untuk mengambil keputusan

5 Fork/Join

Untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara pararel dadn untuk menggabungkan dua kegiatan pararel menjadi satu

6 Rake Menunjukkan adanya dekomposisi

7 Time Tanda dan waktu

8 Send Tanda pengiriman

(29)

14

2.3.3 Sequence Diagram

Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu (Rosa dan Shalahuddin, 2014:165) [8]. Dibawah ini adalah tabel simbol-simbol sequence diagram beserta penjelasannya:

Tabel 2. 3 Simbol Sequence Diagram

No Simbol Notasi Keterangan

1 Object

(Partisipan)

Object atau biasa juga disebut dengan partisipan merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class (kotak) dengan nama objek didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.

2 Actor

Actor juga dapat berkomunikasi

dengan object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom.

3 Lifeline

Lifeline mengindikasikan keberadaan

sebuah object dalam basis waktu. Notasi untuk lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari

(30)

4 Activation

Activation dinotasikan sebagai sebuah

kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline. Activation merupakan sebuah objek yang akan melakukan sebuah aksi.

5 Boundary Boundary terletak diantara sistem

dengan dunia sekelilingnya.

6 Control

Control berhubungan dengan

fungsionalitas seperti pemanfaatan sumber daya, pemrosesan terdistribusi, atau penanganan kesalahan.

7 Entity

Entity digunakan untuk menangani

informasi yang mungkin akan

disimpan secara permanen. Entity bisa juga merupakan sebuah tabel pada struktur basis data.

8 Message

Digambarkan dengan anak panah horizontal antara activation. Message mengindikasikan komunikasi antara objek-objek.

9 Self – Message

Self-message atau panggilan mandiri merupakan komunikasi kembali kedalam sebuah objek itu sendiri.

10 Loop Operator loop adalah sebuah fragmen

(31)

16

2.2.3 Class Diagram

Rosa dan Shalahuddin (2014:141) menjelaskan bahwa ada sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi) [8]. Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi Class, Package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Class terdiri dari : 1. Nama kelas, 2. Atribut

3. Operasi/Methode.

Dalam suatu diagram kelas atribut dan method dapat memiliki slaah satu sifat berikut :

1. Private : tidak dapat dipanggil dari luar kelas yang bersangkutan

2. Protected : Hanya dapat dipanggil oleh kelas yang bersangkutan dan anak-anak kelas yang mewarisinya.

3. Public : Dapat dipanggil oleh siapa saja. Hubungan antar class:

Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain.

1. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas”).

2. Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metode class asalnya serta bisa menambahkan fungsionalitas baru. Sehingga class tersebut disebut anak dari class yang diwarisinya.

3. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di- class dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.

(32)

Relasi yang digunakan dalam penggambaran class diagram dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2. 4 Simbol Class Diagram

No. Simbol Notasi Keterangan

1 Generalization

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan

struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

2 Nary

Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

3 Class

Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.

4 Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor

5 Realization Operasi yang benar-benar

dilakukan oleh suatu objek.

6 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri

7 Association menghubungkan antara objek

(33)

18

2.3 MySQL

Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2015:180) “Mysql adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web. Contoh DBMS lainnya adalah PostgreSQL, SQL server, MS Access DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, FoxPro” [9].

2.4 HTML ( Hyper Text Markup Languange)

Suryana et al (2014:29), “Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web dan merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML pada dasarnya merupakan dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem tertentu” [10].

2.5 PHP ( Personal Hypertaxt Preprosessor)

Hidayatullah et al. (2017:223) menyatakan, “PHP Hypertext Preprocessor atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu bahasa scripting khususnya digunakan untuk web delevopment. Karena sifatnya yang server side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server” [11].

2.6 WEB

Web suatu alat untuk berkomunikasi satu arah yang berupa halaman – halaman web yang disajikan dalam bentuk hypertext. Menurut Sibero (2014:11) “Word Wide Web (W3) atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet” Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa world wide web atau web merupakan suatu sistem yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi berupa teks, gambar, multimedia yang disajikan dalam bentuk hypertext [12].

(34)

2.7 Model Waterfall

Menurut Pressman (2015:42), model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga “classic life cycle” atau metode waterfall [13].

Adapun penjelasan mengenai tahap-tahap waterfall adalah sebagai berikut :

1. System Engineerinng, merupakan bagian awal dari pengerjaan suatu proyek perangkat lunak. Dimulai dengan mempersiapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek.

2. Analysis, merupakan tahapan dimana System Engineering menganalisa segala hal yang ada pada pembuatan proyek atau pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengindentifikasi masalah dan mencari solusinya.

3. Design, tahapan ini merupakan tahap penerjemah dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pemakai (user). 4. Coding, yaitu menerjemahkan data yang dirancang ke dalam bahasa

pemogramanan yang telah ditentukan.

5. Testing, merupakan uji coba terhadap sistem atau program setelah selesai dibuat.

6. Maintenance, yaitu penerapan sistem secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan srtuktur, baik dari segi sofware maupun hardware.

(35)

20

2.8 Kerangka Berfikir

Gambar 2. 1 Kerangka Berfikir

Sistem Informasi PPDB Online berbasis web codeigniter ini digunakan untuk membantu para calon peserta didik dalam mendaftar di SMK Bina Prestasi. Selain itu juga digunakan untuk memudahkan para calon peserta didik dalam memantau hasil peringkat sementara, melihat pengumuman hasil akhir pendaftarran, dan melihat hasil pembagian kelas. Sistem informasi ini dikembangkan melalui tahapan-tahapan, yaitu tahap analisis kebutuhan, desain implementasi, dan pengujian. Pada tahap analisis kebutuhan, menentukan kebutuhan pengguna, perangkat keras, dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi PPDB online berbasis web dengan pengembangan metode waterfall Dalam perancangannya, berdasarkan analisis kebutuhan rancangan diubah dalam bentuk desain yang meliputi desain model sistem dalam bentuk diagram UML yang meliputi use case, activity diagram, dan sequence diagram desain database desain tampilan. dari hasil desain tersebut diimplementasikan atau diterjemahkan kedalam bentuk source code berupa file dengan format php dan exampp dengan menggunakan codeigniter. Hasil dari perancangan dan pembuatan ini adalah sebuah perangkat lunak berupa sistem informasi yang diuji kelayakannya untuk proses pendaftarran peserta didik baru secara online di SMK Bina Prestasi.

Si st em in fo rma si p en d af ta ra n si sw a b aru Pendaftarran Keuangan

Sosialisasi Hasil tes

Pembagian Kelas Pengumuman

masuk

(36)

2.9 Metodologi Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web

Pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode pengembangan waterfall model. Dalam waterfall model terdapat beberapa tahapan utama yang menggambarkan aktivitas pengembangan perangkat lunak.

l Gambar 3. 1Model Waterfall

1. Analisis Kebutuhan

Tahap analisis kebutuhan digunakan untuk menentukan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat suatu sistem. Baik itu kebutuhan pengguna maupun kebutuhan perangkat yang meliputi perangkat keras dan lunak. 2. Desain Sistem

Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. Desain meliputi struktur database dan tampilan sistem.

3. Penulisan Kode Program

Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji secara unit.

4. Pengujian Sistem

Unit-unit program disatukan secara utuh kemudian diuji secara keseluruhan dan Pemeliharaan dapat berupa penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.

(37)

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian di sebuah sekolah menengah kejuruan yaitu SMK Bina Prestasi.

3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu : Senin, 17 Juni 2019 – Jumat, 26 Juli 2019

2. Tempat : SMK Bina Prestasi Kawasan Grand Wisata, Lambang sari, Tambun Selatan, Bekasi Jawa Barat 17510.

3.1.2 Gambaran Umum Instansi

SMK Bina Prestasi adalah sebuah sekolah yang berlokasi di Jl.Lambang sari Kota legenda, Tambun Selatan Kec.tambun Kab. Bekasi. Memiliki enak ruang kelas dengan jumlah kelas sebanyak 28 kelas dan tenaga pengajar berjumlah 18 orang. Hampir semua kegiatan yang dilakukan di sekolah tersebut masih dilakukan secara manual, termasuk dalam proses pendaftaran peserta didik baru.

3.1.3 Visi dan Misi

Adapun Visi dan Misi dari SMK Bina Prestasi, adalah sebagai berikut : Visi : Menjadi Sekolah Menengah Kejuruan yang unggul dalam

Pendidikan Menuju siswa yang Agamis Misi :

1. Meningkatkan mutu sekolah 2. Mengembangkan semangat siswa

3. Meningkatkan prestasi siswa secara berkesinambungan

4. Menciptakan hubungan kerja sama antara sekolah, wali murid, masyarakat dan instansi.

(38)

3.1.4 Struktur Organisasi

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi KOMITE SEKOLAH

Yayasan Bina Prestasi Islam ‘97

KEPALA SEKOLAH Maulana Putra, SE

KAUR TATA USAHA Mujibi, S.Pd Staff Tata Usaha

Wakasek. Sarana Prasarana Apep Paturahman, S.Pd Kepala Budaya 5R & UKS

Eha Soleha, S.Sn

Kaprog TKJ Bayu Anggryawan, S.Kom

Wakasek. Kesiswaan Ramdhan Jajuli, S.Pd Staf Kesiswaan 1. Prapti Winarni, SP 2. Irwan Syahrifudin, S.Pd Pembina OSIS Fitriadi Maulidin, S.Ikom

Kaprog AP/OTKP Juayanah, S.Pd Wakasek. Hubin/Humas Rahmat, ST Wakasek. Kurikulum Lenny Widiastuti, S.Pd Staf Kurikulum Sarsih, S.Pd Kaprog TP Suherli, ST Kaprog TKR Alfianto Herakarsono

Wali Kelas dan Dewan Guru

(39)

25

3.2 Analisa Sistem Berjalan

Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan Skripsi, penulis akan menguraikan secara umum prosedur sistem berjalan yang meliputi:

1. Proses Pendaftaran

Calon siswa bersama orang tua atau wali dari calon siswa datang ke SMK Bina Prestasi untuk mengambil formulir pendaftaran. Panitia Pendaftaran Siswa Baru (PSB) memberikan formulir pendaftaran beserta nomor pendaftaran kepada calon siswa. Panitia PSB meminta orang tua atau wali dari calon siswa untuk mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan sebagai calon siswa. Diantaranya sebagai berikut :

a. Surat Kelulusan dari smp b. NISN

c. KTP orang tua d. Kartu Keluarga

e. Foto Copy Ijazah SMP

Apabila formulir telah di isi, maka orang tua calon siswa dapat langsung mengembalikan formulir pendaftaran sebelum batas waktu yang di tentukan oleh panitia PSB.

2. Proses Penyeleksian

Setelah proses pendaftaran panitia PSB menyeleksi setiap formulir dan data yang telah di isi oleh calon siswa atau wali dari calon siswa. Setelah menyeleksi formulir dan data tentang calon siswa, panitia harus merekap ulang daftar nama dan nilai siswa yang diterima untuk di simpan sebagai arsip pelaporan.

3. Prosedur Pengumuman

Panitia PSB mengumumkan hasil seleksi calon siswa baru dilakukan, setelah beberapa hari proses seleksi calon siswa baru dilakukan.

4. Proses Daftar Ulang

Setelah Pengumuman, calon siswa baru yang dinyatakan lulus seleksi diharuskan melakukan daftar ulang. Siswa baru hanya dikenakan biaya seragam sekolah dan kostum olah raga yang totalnya Rp. 750.000 per calon siswa. Apabila siswa telah selesai melakukan proses daftar ulang, maka calon siswa dinyatakan telah menjadi siswa baru SMK Bina Prestasi.

(40)
(41)

27

3.3 Flowmap Sistem yang diusulkan

Gambar 3. 2Flowmap Sistem yang diusulkan Gambar 3. 3Flowmap Sistem yang diusulkan

(42)

3.4 Flowmap Sistem yang di usulkan

Urutan aktivitas sistem yang di usulkan dapat dijelaskan seperti berikut: 1. Calon Siswa mengakses ke panitia PPDB dan sistem akan menampilkan

form login

2. Panitia mengisi input data calon siswa tersebut bilamana spesipikasi siswa lengkap dalam biodatanya maka akan login dan masuk dan menginput data siswa baru tersebut dan lalu membuat laporan.

3. Tata Usaha adalah memanilisir tentang keuangan pendaftran siswa dan bilamana sudah melunasi, maka akan mendapatkan stempel lunas, dan melaporkan ke panitia.

4. Panitia Melaporkan data calon siswa ke kepala sekolah bahwa siswa telah melengkapi spesikasinya/biodatanya lalu kepala sekolah menyetui siswa tersebut.

5. Dinas Pendidikan adalah petunjuk pelaksaan sekolah dan pengelolaan lalu menyerahkan ke panitia laporannya.

(43)

29

BAB IV

HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Perencanaan Sistem

Pada tahap ini penulis mulai mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan tujuan yang ingin dicapai, sistem yang akan dikembangkan, ruang lingkup dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini.

4.1.1 Analisa Masalah

Selama ini SMK Bina Prestasi dalam proses penerimaan peserta didik baru masih menggunakan pencatatan buku manual sehingga kurang efektif dan efisien ditambah dengan tingginya minat masyarakat untuk mendaftarkan putra putrinya ke SMK Bina Prestasi membuat panitia PPDB kualahan menanganinya sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan pendaftar pada saat titik puncak pendaftaran, sementara jumlah panitia pendaftaran yang melayani terbatas.

4.1.2 Identifikasi Penyebab Masalah

Berdasarkan analisa masalah diatas, maka dapat diidentifikasi penyebab masalah sebagai berikut :

1. Pencatatan masih dilakukan secara manual 2. Jumlah pendaftar yang tinggi

3. Jumlah panitia yang terbatas

4.1.3 Pemecahan Masalah

Setelah memahami dan menganalisis serta mengidentifikasi permasalahan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perlu adanya sebuah sistem yang dapat menangani proses penerimaan peserta didik baru yang mencakup mengolah, menyimpan serta mempublikasikan semua informasi tentang penerimaan peserta didik baru.

(44)

4.2 Analisa Sistem

4.2.1 Kebutuhan Fungsional

Fungsi utama dari Sistem Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) pada SMK Bina Prestasi ini antara lain :

1. Memudahkan proses penerimaan peserta didik baru. 2. Memudahkan pengelolaan data peserta didik baru

3. Mempublikasikan pengumuman terkait proses penerimaan peserta didik baru Prosedur sistem usulan terdapat tiga orang Aktor yaitu :

a. Non Member

1. Melihat pengumuman

2. Melakukan pendaftaran akun agar bisa login b. Peserta PPDB

1. Melakukan login ke sistem

2. Melakukan pengisian biodata peserta penerimaan peserta didik baru

3. Mencetak data peserta 4. Melihat pengumuman c. Admin

1. Melakukan login ke sistem

2. Melakukan pengolahan data peserta 3. Melakukan pengolahan data pengumuman 4. Melakukan pengolahan data laporan 5. Melakukan cetak laporan

4.2.2 Kebutuhan Non Fungsional

1. Website dapat beroperasi selama 24 jam nonstop, kecuali ada maintenance/ perbaikan sistem

2. Tampilan website harus user friendly

3. Aplikasi ini berjalan pada platform atau sistem operasi apa saja yang mendukung aplikasi berbasis web

(45)

31

4.2.4 Use Case Diagram

Gambar 4. 1Use Case Diagram Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru

Berdasarkan gambar diatas terdapat : 1. Tiga aktor yang melakukan kegiatan

2. Terdapat 9 Use Case yaitu : login, melakukan pendaftaran akun, mengisi biodata, mencetak biodata, melihat pengumuman mengelola data peserta, mengelola laporan, mengelola pengumuman, cetak laporan.

4.2.5 Deskripsi Use Case

a. Login

Use Case : Login

Actor : Peserta PPDB, Admin

Pre-condition : Actor ingin menggunakan program dan belum melakukan login

Post-condition : Actor telah melakukan login untuk berinteraksi dengan program

(46)

Deskripsi : Aktor melakukan login untuk dapat menggunakan program

Tabel 4. 1 Skenario Use Case Login

Aktor Sistem

1. Memilih menu login 2. Menampilkan form login 3. Memasukkan user dan

password

4. Eksekusi validasi user dan password dengan yang tersimpan dalam database 5. Jika tidak sesuai, tampil notif login gagal dan kembali ke 1

6. Jika sesuai,tampil notif login berhasil dan menampilkan Menu Utama

b. Pendaftaran Akun

Use Case : Pendaftaran Akun Peserta PPDB

Actor : Tanpa Akun

Pre-condition : Actor ingin melakukan pendaftaran akun agar bisa melakukan login

Post-condition : Actor telah melakukan pendaftaran akun

Deskripsi : Actor melakukan pendaftaran akun agar dapat mengisi biodata

Tabel 4. 2 Skenario Use Case Pendaftaran Akun

Aktor Sistem

1. Memilih menu pendaftaran Akun 2. Menampilkan form pendaftaran 3. Mengisi form pendaftaran

4. Menekan tombol daftar 5. Mengeksekusi perintah,

6. Jika data gagal disimpan menampilkan pesan “ Pendaftaran Gagal” dan kembali ke No. 3

(47)

33

6. Jika data berhasil disimpan maka

menampilkan pesan “Pendaftaran Berhasil”

c. Mengisi Data Peserta

Use Case : Mengisi Data Peserta PPDB Actor : Peserta PPDB

Pre-condition : Actor telah melakukan pendaftaran akun dan ingin melakukan pengisian biodata

Post-condition : Actor telah melakukan pengisian biodata

Deskripsi : Actor melakukan pengisian biodata agar dapat mengikuti proses seleksi berkas

Tabel 4. 3 Skenario Use Case Mengisi Biodata

Aktor Sistem

1. Memilih menu isi biodata 4. Menampilkan form biodata 2. Mengisi semua kolom yang tersedia

3. Menekan tombol simpan 5.Mengeksekusi perintah

6. Jika data gagal disimpan menampilkan pesan “ Pendaftaran Gagal” dan kembali ke No. 4

7. Jika data berhasil disimpan maka menampilkan pesan “Pendaftaran Berhasil"

(48)

d. Mencetak Biodata

Use Case : Mencetak Biodata Peserta PPDB Actor : Peserta PPDB

Pre-condition : Actor telah melakukan pengisian biodata dan ingin melakukan cetak biodata

Post-condition : Actor berhasil melakukan pencetakan biodata Deskripsi : Actor menjalankan fungsi cetak biodata

Tabel 4. 4Skenario Use Case Cetak Biodata

Aktor Sistem

1. Memilih menu Akun Saya 2. Menampilkan menu akun saya 3. Memilih menu cetak biodata 4. Menampilkan form biodata 5. Memilih cetak biodata 6. Mencetak biodata

e. Melihat Pengumuman

Use Case : Melihat Pengumuman Actor : Peserta PPDB

Pre-condition : Actor tidak melakukan login dan ingin melihat pengumuman Post-condition : Actor berhasil melihat pengumuman

Deskripsi : Actor ingin melihat pengumuman

Tabel 4. 5Skenario Use Case Melihat Pengumuman

Aktor Sistem

1. Memilih menu utama 2. Menampilkan menu utama 3. Memilih menu lihat pengumuman 4. menampilkan pengumuman

f. Mengelola Data Peserta

Use Case : Mengelola Data Peserta Actor : Admin

Pre-condition : Actor telah login dan ingin mengubah data peserta Post-condition : Actor berhasil mengubah data peserta

Deskripsi : Actor mengubah data peserta jika sebelumnya terdapat kesalah data yang dimasukkan oleh peserta

(49)

35

Tabel 4. 6 Skenario Use Case Diagram Mengelola Data Peserta

Aktor Sistem

1. Memilih menu Data Peserta 2. Menampilkan data peserta 3. Memilih data peserta 4. Menampilkan data peserta yang

dipilih 5. Melakukan perubahan data peserta

(edit, update atau hapus)

6. Mengeksekusi perintah

7. Jika data gagal diubah menampilkan pesan “ Gagal Simpan/Update dan kembali ke ke No. 5

8. Jika data berhasil diubah maka menampilkan pesan “Berhasil Simpan/Update”

g. Mengelola Data Pengumuman

Use Case : Mengelola Data Pengumuman Actor : Admin

Pre-condition : Actor telah login dan ingin mengubah data pengumuman Post-condition : Actor berhasil mengubah atau menambahkan pengumuman di

tampilan program

Deskripsi : Actor memperbarui pengumuman di aplikasi

Tabel 4. 7Skenario Use Case Diagram Mengelola Data Peserta

Aktor Sistem

1. Memilih menu pengumuman 2. Menampilkan Menu Pengumuman 3. Memilih pengumuman yang akan

diubah

4. Menampilkan detail pengumuman yang dipilih

(50)

6. Mengisi judul dan isi pengumuman dengan data yang baru

7. Mengeksekusi perintah

8. Jika data gagal diubah maka menampilkan pesan “Gagal

Simpan/Update” dan kembali ke No. 6 9. Jika sesuai, maka menampilkan pesan “Berhasil Simpan/Update “

h. Mengelola Laporan

Use Case : Mengelola Laporan Actor : Admin

Pre-condition : Actor telah login dan ingin mengubah laporan Post-condition : Actor berhasil mengubah laporan

Deskripsi : Actor menjalankan fungsi dari Kelola Laporan

Tabel 4. 8Skenario Diagram Mengelola Laporan

Aktor Sistem

1. Memilih menu laporan 2. Menampilkan Menu Laporan

3. Memilih laporan yang akan diubah 4. Menampilkan detail laporan yang telah dipilih

5. melakukan perubahan data (edit, update atau delete)

6. Mengeksekusi perintah

7. Jika data gagal diubah maka menampilkan pesan “Gagal

Simpan/Update” dan kembali ke No. 5 8. Jika sesuai, maka menampilkan pesan “Berhasil Simpan/Update “

i. Cetak Laporan

Use Case : Cetak Laporan Actor : Admin

(51)

37

Pre-condition : Actor telah login dan ingin mencetak laporan Post-condition : Actor berhasil mencetak laporan

Deskripsi : Actor menjalankan fungsi dari cetak laporan

Tabel 4. 9Skenario Diagram Cetak Laporan

Aktor Sistem

1. Masuk ke Menu Utama 2. Menampilkan Menu Utama 3. Memilih laporan 4. Menampilkan form laporan 5. Tentukan tanggal 6. Mencetak laporan

4.2.2 Activity Diagram

Berikut adalah alur kerja sistem yang diajukan berdasarkan use case yang telah dibuat dan digambarkan pada Activity Diagram. Penggambaran Activity Diagram pada sistem yang diajukan berdasarkan user yang terlibat dalam sistem yaitu Peserta PPPDB dan Admin.

(52)

a. Activity Diagram Login

Berikut Activity Diagram Login yang dilakukan oleh user yang digambarkan pada Gambar 4.2.

Gambar 4. 2 Activity Diagram Login

Pada Gambar 4.2 merupakan Activity Diagram yang menggambarkan proses login pada aplikasi. Mulai dari user membuka halaman utama dan membuka halaman login, selanjutnya memasukkan username dan password, jika salah maka user akan kembali ke masukan username dan pasword, tetapi jika benar maka user dapat langsung masuk ke halaman utama sesuai dengan hak aksesnya masing-masing dan proses login telah selesai .

(53)

39

b. Activity Pendaftaran Akun

Berikut Activity Diagram Pendaftaran yang dilakukan oleh user yang digambarkan pada Gambar 4.3.

Gambar 4. 3 Activity Diagram Pendaftaran Akun

Pada Gambar 4.3 merupakan Activity Diagram Pendaftaran Akun. Mulai dari Peserta memilih menu pendaftaran lalu sistem menampilkan pendaftaran. Setelah itu, peserta mengisi form pendaftaran dan menekan tombol daftar, maka sistem akan menyimpan data pendaftaran dan proses selesai.

(54)

c. Mengisi Biodata

Berikut Activity Diagram Mengisi Biodata yang dilakukan oleh user yang digambarkan pada Gambar 4.4.

Gambar 4. 4Activity Diagram Mengisi Biodata

Pada gambar 4.4 merupakan Activity Diagram Mengisi Biodata Peserta. Mulai dari peserta memilih menu Akun Saya lalu sistem menampilkan menu akun saya, kemudian peserta memilih menu isi biodata lalu sistem akan menampilkan formulir. Setelah peserta

(55)

41

mengisi formulir biodata, peserta memilih tombol simpan dan sistem akan menyimpan data kemudian prosespun selesai.

d. Cetak Data Peserta

Berikut Activity Diagram Mengisi Biodata yang dilakukan oleh user yang digambarkan pada Gambar 4.5

Gambar 4. 5Activity Diagram Cetak Data Peserta

Pada gambar 4.5 merupakan Activity Diagram yang menggambarkan proses cetak biodata peserta PPDB pada aplikasi. Mulai dari peserta memilih menu akun saya kemudian sistem menampilkan menu akun saya

(56)

dan peserta memilih menu cetak biodata. Sistem akan menampilkan formulir kemudian peserta mencetak biodata dan proses selesai.

e. Melihat Pengumuman

Berikut Activity Diagram Melihat pengumuman yang dilakukan oleh Peserta PPDB yang digambarkan pada Gambar 4.5

Gambar 4. 6 Activity Diagram Melihat Pengumuman

Pada gambar 4.6 merupakan Activity Diagram yang menggambarkan proses melihat pengumuman yang dilakukan oleh peserta PPDB. Mulai dari peserta memilih menu utama lihat pengumuman kemudian sistem akan menampilkan pengumuman dan proses selesai.

(57)

43

f. Mengelola Data Peserta

Berikut Activity Diagram Melihat Data Peserta yang dilakukan oleh admin yang digambarkan pada Gambar 4.5

Gambar 4. 7Activity Diagram Mengelola Data Peserta

Pada gambar 4.7 merupakan Activity Diagram yang menggambarkan proses mengelola data peserta oleh admin. Mulai dari admin masuk ke menu Data Peserta lalu sistem menampilkan data peserta. Kemudian admin memilih data peserta yang akan diubah dan sistem memunculkan form untuk diubah oleh admin. Kemudian sistem akan menyimpan perubahan yang telah dibuat dan proses selesai.

(58)

g. Mengelola Pengumuman

Berikut Activity Diagram Mengelola Pengumuman yang dilakukan oleh Admin yang digambarkan pada Gambar 4.8

Gambar 4. 8Activity Diagram Mengelola Pengumuman

Pada gambar 4.8 merupakan Activity Diagram yang menggambarkan proses mengelola pengumuman yang dilakukan oleh admin. Mulai dari memilih menu pengumuman lalu sistem menampilkan pengumuman. Kemudian admin memilih pengumuman yang akan diubah dan mengisi form dengan data yang akan diubah. Lalu admin menekan tombol simpan dan proses selesai.

(59)

45

h. Mengelola Laporan

Berikut Activity Diagram Mengelola Laporan yang dilakukan oleh user yang digambarkan pada Gambar 4.9

Gambar 4. 9Activity Diagram Mengelola Laporan

Pada gambar 4.9 merupakan Activity Diagram yang menggambarkan proses mengelola laporan yang dilakukan oleh admin. Mulai dari admin memilih menu laporan lalu sistem menampilkan laporan. Kemudian admin melakukan perubahan data (CRUD) lalu sistem menyimpan perubahan yang dilakukan dan proses selesai.

(60)

i. Mencetak Laporan

Berikut Activity Diagram Cetak Laporan yang dilakukan oleh Admin yang digambarkan pada Gambar 4.10

Gambar 4. 10 Activity Diagram Cetak Laporan

Pada gambar 4.10 merupakan Activity Diagram yang menggambarkan proses cetak laporan. Mulai dari admin memilih menu utama lalu sistem menampilkan menu utama. Kemudian admin memilih laporan dan sistem menampilkan laporan, setelah itu admin menentukan tanggal laporan lalu cetak laporan dan proses selesai.

(61)

47

4.2.3 Sequence Diagram

a. Sequence Diagram Login

Gambar 4. 11Sequence Diagram Login

b. Sequence Diagram Pendaftaran Akun

(62)

c. Sequence Diagram Mengisi Data Peserta

Gambar 4. 13 Sequence Diagram Mengisi Data Peserta

d. Sequence Diagram Cetak Data Peserta

(63)

49

e. Sequence Diagram Lihat Pengumuman

Gambar 4. 15 Sequence Diagram Melihat Pengumuman

f. Sequence Diagram Mengelola Data Peserta

(64)

g. Sequence Diagram Mengelola Pengumuman

Gambar 4. 17 Sequence Diagram Mengelola Pengumuman

h. Sequence Diagram Mengelola Laporan

(65)

51

i. Sequence Diagram Cetak Laporan

Gambar 4. 19 Sequence Diagram Cetak Laporan

4.3 Desain Sistem

4.3.1 Class Diagram

(66)

4.4 Desain User Interface

Gambar 4. 21Desain Halaman Admin

(67)

53

(68)

(69)

55

Gambar 4. 25 Desain Halaman Data Siswa-Siswi Untuk Mengambil Jurussan

(70)

Gambar 4. 27 Desain Halaman Halaman Hasil Seleksi Siswa

(71)

57

Gambar 4. 29 Desain Tampilan Halaman Stastistik Pekerjaan Orang Tua

(72)

Gambar 4. 31 Desain Tampilan Halaman Data Jenis Kelamin

(73)

59

Gambar 4. 33 Desain Tampilan Halaman Data Total Pendaftar

4.5 Implementasi

Tahapan ini di lakukan setelah perancangan selesai di kerjakan sehingga selanjutnya akan di implementasikan dan di bangun oleh bahasa pemrograman yang sesuai. Setelah implementasi maka akan di lakukan pengujian terhadap sistem yang telah di buat untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada, agar menjadi evaluasi untuk sistem yang akan di bangun selanjutnya.

Implementasi atau penerapan adalah kegiatan rangkaian lanjutan dari perancangan perangkat lunak. Tujuan implementasi adalah mewujudkan hasil dari perancangan perangkat lunak yang sebelumnya di kerjakan.

4.5.1 Implementasi Basis Data

Basis data yang di gunakan dalam perancangan sistem ini adalah MySQL yang telah terkompilasi dalam sebuah perangkat lunak bebas yaitu XAMPP, dan versi XAMPP yang di guanakan dalam perancangan sistem ini adalah versi 5.6.3.

(74)

4.6 Spesifikasi Software dan Hardware 4.6.1 Kebutuhan Sofware

Bahasa pemrograman yang digunakan untuk penerapan Analisa dan Perancangan Sistem ini adalah dengan bahasa pemrograman XAMPP dan MySQL, pembuatan versi server 5.6.21 dengan database MySql dan PHP 5.6.3 dengan sistem operasi Windows 7.

4.6.2 Kebutuhan Hardware

Spesifikasi minimal hardware/komputer yang diusulkan untuk mengoperasikan program ini adalah sebagai berikut :

1. Prosesor intel celeron 2,1 MHZ 2. Harddisk 500 GB atau lebih 3. Memori RAM 2000 MB

4. Perangkat pendukung keluaran (monitor, printer LX-300, dll.)

5. Perangkat masukan (keyboard, mouse)

1. Login

Halaman Login adalah halaman awal ketika pengguna pertama kali mengakses aplikasi Sistem pendaftaran siswa baru. Terdapat kolom isian password dan username, dan tombol login. Tombol Kode ke amanan berguna untuk tidak di bajak oleh akun lain, Lalu klik login.

(75)

61

Gambar 4. 34 Login

2. Beranda

Halaman Beranda adalah halaman Kedua ketika pengguna mengakses aplikasi Sistem pendaftaran siswa baru. Terdapat kolom isian untuk memilih menu pendaftar.

Gambar 4. 29 Beranda

(76)

3 Pendaftaran

Halaman pendaftar klik tambah siswa lalu klik ketika pengguna mengakses aplikasi Sistem pendaftaran siswa baru. Terdapat kolom isian untuk di isi semua dengan lengkap dari nama lengkap dan nilai uan dan prestasi tsb. Bila mana tidak lengkap mengisi biodata akan error atau tidak bisa di input.

Gambar 4. 36 Pendaftar

Gambar

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi
Gambar 3. 1Flowmap Sistem Berjalan
Gambar 3. 2Flowmap Sistem yang diusulkan
Gambar 4. 1Use Case Diagram Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru  Berdasarkan gambar diatas terdapat :
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa faktor yang menyebabkan disposisi matematis siswa setelah mengikuti model realistic mathematics education mengalami peningkatan, diantaranya pada saat

PERSEPSI TENTANG KONSELING KB YANG DIBERIKAN OLEH TENAGA KESEHATAN PADA IBU AKSEPTOR DI.. DUSUN LAMUK DESA KATEKAN KECAMATAN NGADIREJO

Karma setiap masalah memiliki tanggapan yang berbeda dengan masyarakat lainnya, setiap manusia membutuhkan keadilan bagi dirinya maupun orang lain hanya dengan

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

Bukit Batu Hutani Alam dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan hutan lestari yang mencakup aspek produksi, aspek ekologi, dan aspek sosial.. Pengelolaan lestari ini

Program tindak lanjut pada zona II membutuhkan perangkat hukum (PERDA) dan sosialisasi, serta kerjasama pihak- pihak terkait. Pelaksanaan tindak lanjut dilaksanakan

Disisi lain, penelitian yang dilakukan oleh Indrijati dan Afni (2011), bahwa gambaran pemenuhan aspek–aspek kepuasan pernikahan pada istri yang menggugat cerai

Puji dan syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin kepada penulis, sehingga mampu