• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. PENGARUH PRIVASI,KEAMANAN, KEPERCAYAAN DAN PENGALAMAN TERHADAP NIAT UNTUK BERTRANSAKSI ONLINE (Studi Empiris Pada Masyarakat Kota Makassar)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. PENGARUH PRIVASI,KEAMANAN, KEPERCAYAAN DAN PENGALAMAN TERHADAP NIAT UNTUK BERTRANSAKSI ONLINE (Studi Empiris Pada Masyarakat Kota Makassar)"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PRIVASI,KEAMANAN, KEPERCAYAAN DAN

PENGALAMAN TERHADAP NIAT UNTUK

BERTRANSAKSI ONLINE

(Studi Empiris Pada Masyarakat Kota Makassar)

ASMIRAYANI

105730365912

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

(2)
(3)
(4)

iii

ABSTRAK

Asmirayani. 2016. Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan, dan Pengalaman Terhadap Niat Bertransaksi Online di Kota Makassar. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Hj. Lily Ibrahim. Pembimbing II Muchriana Muhran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh privasi, keamanan, kepercayaan dan pengalaman terhadap presepsi resiko dalam bertransaksi secara online.

.

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 80 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode survei. Metode Penelitian ini metode kualitatif Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara membagikan kuesioner. Uji kualitas data menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, Uji F (Uji Simultan), Uji t (Parsial), dan koefisien determinasi.

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel privasi dan pengalaman berpengaruh terhadap niat untuk bertransaksi secara online, sedangkan variabel keamanan dan kepercayaan tidak berpengaruh terhadap niat bertransaksi secara online.

(5)

iii

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala pemberianNya pada penulis, rahmat dan kasihNya bagi alam semesta serta rentetan kejadian yang membawa penulis pada tahap kehidupan ini. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, pemimpin dan sebaik-baik teladan bagi ummat.

Ucapan terima kasih yang tak tergambarkan penulis ucapkan kepada Ayahanda Saeni Hs dan Ibunda Hj Hasmawati untuk kasih sayang dan ketulusan tanpa pamrih kepada anak-anaknya.

Dalam proses penyusunan hingga terselesaikannya tugas akhir ini, penulis sangat terbantu oleh banyak pihak, karenanya penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, SE., Ma., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

 Bapak Ismail Badollahi, SE., M.Si.Ak.,CA., selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Muhammadiyah Makassar.  Ibu Hj. Lilly Ibrahim, SE., M.Si., selaku Pembimbing Pertamayang

dengan sabar memberi petunjuk dalam penyusunan tugas akhir ini.

 Ibu Muchriana Muchram, SE., M.Si. Ak. Ca., selaku pembimbing kedua yang dengan sabar memberi arahan dan membimbing penulis hingga tugas akhir ini terselesaikan.

 Seluruh dosen, staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

(6)

iv

 Saudara-saudara saya, Nurwahda Saeni, Isna Amalia, dan Asruri Fajriani yang selalu mendukung dan memberikan saran-saran terbaik.

 Teman seperjuangan, Fitri Amalia, Nur Insani, Nursina Tasman, yang selalu berbagi susah dan senang dari awal hingga akhir. Dan semua teman-teman Akuntansi 2012 dalam segala kebersamaan dan kesediaan berbagi cerita serta pengalaman-pengalaman berharganya.

 Sahabat-sahabat, Fitri yusmaniar, Dwi Sartika Poernamasari, Rizkiani Awaliyah Ramli, Ayu Syafitri K, Sakinah, atas dukungan dan doanya selama ini.

 Special Thanks for Zulhajry Achmad yang selalu setia menemani, membantu, mendukung dan mendoakan sampai tugas akhir ini terselesaikan.

 Dan semua sahabat dan rekan kerabat yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, untuk pelajaran hidupnya dalam ragam bahasa dan ragam penyampaian.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan pada tugas akhir ini, karenanya kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan. Besar harapan penulis agar tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua.

Makassar, July 2016

(7)

v

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A.

Latar

Belakang... 1 B. Rumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

A. Landasan Teori... 7

B. Kerangka Konseptual... 18

C. Hipotesis ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

(8)

vi

B. Jenis Dan Sumber Data... 20

C. Metode Pengumpulan Data... 20

D. Populasi dan Sampel ... 21

E. Pengujian Validitas dan Reabilitas ... 21

F. Metode Analisis Data ... 22

G. Defenisi Operasional... 24

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 26

ANALISIS DATA ... 26

A. Deskripsi Data ... 26

B. Validitas dan Reliabilitas ... 27

1. Validitas ... 28

2. Reliabilitas ... 29

C. Uji Asumsi Klasik ... 30

1. Uji Normalitas ... 30

2. Uji Multikolonieritas ... 31

3. Uji Heteroskedastisitas ... 31

D. Uji Hipotesis ... 32

1. Analisis Regresi Linier Berganda ... 32

2. Koefisien Determinasi ... 33

3. Uji Signifikan Simultan (Uji F)... 34

4. Uji Signifikan Pengaruh Parsial (Uji t) ... 35

(9)

vii

A. KESIMPULAN ... 38 B. SARAN ... 38 DAFTAR PUSTAKA

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Identifikasi Responden ... 27

Tabel 4.2 Uji Validitas Penelitian ... 28

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas ... 29

Tabel 4.4 Uji Normalitas... 30

Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas ... 31

Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 31

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... 32

Tabel 4.8 Koefisien Determinasi R2... 33

Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 34

(11)

ix

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Potensi internet sebagai media pemasaran dan perdagangan telah banyak dibicarakan akhir-akhir ini, khususnya bagi para wirausaha dalam melakukan pemasaran.Hal tersebut menghasilkan suatu pandangan mengenai perdagangan elektronik, khususnya melalui internet yang umunya dikenal sebagai perdagangan online, sebagai suatu bisnis dengan berbagai keuntungan dan kemudahan. Internet adalah suatu jaringan internasional dari berbagai jaringan yang menghubungkan puluhan juta penduduk pada lebih dari 100 negara sehingga merupakan lalu-lintas informasi yang luar biasa dibumi. Pada mulanya internet digunakan secara eksklusif oleh para ilmuwan dan tidak dibuka untuk publik sejak tahun 1969. Internet mulai terbuka untuk kepentingan diluar ilmuwan semenjak Departemen Pertahanan Amerika Serikat menghubungkan diri dengan para ilmuwan dan profesor diberbagai perguruan tinggi di seluruh dunia. (Suyanto, 2003).

Sistem informasi berbasis internet banyak digunakan saat ini. Hal ini menurut Rahardjo (2002) disebabkan internet merupakan platform yang terbuka (open platform) sehingga menghilangkan ketergantungan perusahaan pada vendor tertentu seperti jika menggunakan sistem yang tertutup (proprietary systems). Selain hal tersebut, menurut Andi Sunarto (2009) internet merupakan media yang paling ekonomis untuk digunakan sebagai basis sistem informasi.

(13)

Kemampuan yang menonjol dari internet adalah kemampuannya untuk menghubungkan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia. Menurut Suyanto (2003), berikut adalah fungsi internet dari berbagai aspek:

1. Aspek komunikasi: kemampuan memberikan fasilitas kepada penggunanya untuk melakukan komunikasi dengan pihak lain di berbagai penjuru dunia. Contoh melalui fasilitas surat elektronik/electornic mail (e-mail) dan fasilitas mengobrol (chatting). 2. Aspek penyedia informasi: menghubungkan dengan ratusan katalog perusahaan, sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan database yang terbuka untuk umum.

3. Aspek fasilitas promosi: sebagai wahana penawaran dan pemasaran produk.

Fungsi promosi inilah yang melahirkan e-commerce. Perdagangan elektronik atau dagang/penjualan online/transaksi online. Elecktronic e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau jaringan internet lainnya. Perdagangan online dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan perdagangan online ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online(online transaction

(14)

3

processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange/EDI), dan lain-lain.

Perdagangan online atau biasa disebut dengan bisnis online adalah segala kegiatan (bisnis/urusan/kepentigan) yang menggunakan fasilitas internet untuk mencapai tujuan (keuntungan/ profit). yang pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet sehingga proses pemesanan barang, pembayaran transaksi hingga pengiriman barang dikomunikasikan melalui internet (ibid, hal 11).

Elektronik E-Commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (konsumers) manufaktur, services providers dan pedagang perantara (intermediateries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer network) yaitu internet. Penggunaan sarana internet merupakan suatu kemajuan tekhnologi yang dapat dikatakan menunjang secara keseluruhan.

Menurut Juolian Ding (2005), E-commerce merupakan suatu transaksi komersial yang dilakukan antara penjual dan pembeli atau dengan pihak lain dalam hubungan perjanjian yang sama untuk mengirimkan sejumlah barang, pelayanan, atau peralihan hak. Transaksi komersial ini terdapat didalam elektronik (media digital) yang secara fisik tidak memerlukan pertemuan para pihak dan keberadaan media ini dalam publik network (sistem tertutup). Dan sistem publik network ini harus mempertimbangkan sistem terbuka.

Dari berbagai definisi tersebut didapatkan karakteristik e-commerce sebagai berikut:

(15)

1. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak. 2. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi.

3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

Awalnya belanja melalui internet kurang diminati.Banyak alasan yang melatar belakangi yang membuat orang tidak tertarik untuk melakukan pembelian secara online diantaranya adalah faktor keamanan dan kepercayaan.Hal ini dipengaruhi oleh informational social influence yang positif yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk berbelanja online.

Hubungan antara keyakinan tentang privasi, keamaan dan kepercayaan pada internet dalam pembelian melalui internet, akan mempengaruhi niat individu untuk melakukan transaksi secara online. Peranan pengalaman masa lalu dengan internet dalam mempengaruhi sikap dan perilaku individu juga merupakan salah satu variabel yang akan diteliti.

Sasaran lain dari penelitian ini adalah menguji pengaruh antara privasi kepercayaan, keamanan, serta pengalaman.Kepercayaan dan resiko menjadi konsep dalam penelitian ini sebagai keyakinan yang berdampak pada niat untuk bertansaksi secara online.Kepercayaan berhubungan pada konsumen untuk percaya bahwa toko online mampu untuk melaksanakan transaksi dan melindungi informasi pribadi konsumen.Persepsi resiko mengacu pada ketidakpastian yang mungkin ditemui oleh konsumen dalam memberikan informasi pribadi pada toko online.

(16)

5

Dari berbagai hal diatas dan mengingat pentingnya pemahaman mengenai kepercayaan, keamanan, privasi dan pengalaman, maka peneliti memilih judul penelitian “Pengaruh Privasi, keamanan, kepercayaan dan pengalaman terhadap niat untuk bertansaksi online” Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan oleh Anil Gurung dan juga Lana Sularto hanya saja dalam penelitian tersebut peneliti hanya menggunakan tiga variabel saja sebagai dasar dalam menentukan niat seseorang untuk bertransaksi secara online.

Oleh sebab itu, peneliti mengambil keempat variabel diatas yaitu privasi, keamanan,kepercayaan, dan pengalaman untuk diteliti lebih lanjut dengan judul

“PENGARUH PRIVASI, KEAMANAN, KEPERCAYAAN DAN

PENGALAMAN TERHADAP NIAT UNTUK BERTRANSAKSI ONLINE

DI KOTA MAKASSAR”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat ditarik rumusan masalah dalam penelitian ini apakah privasi, keamanan, kepercayaan dan pengalaman berpengaruh terhadap niat bertransaksi secaraonline.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh privasi, keamanan,kepercayaan dan pengalaman terhadap niat bertransaksi secara online.

(17)

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang baik harus mempunyai kontribusi atau manfaat kepada pengguna hasil penelitian. Pengguna hasil penelitian ini antara lain adalah individu, akademisi, praktisi, perusahaan, sampai pemerintah. Kontribusi dapat didefinisikan sebagai manfaat yang diteliti berupa kontribusi teori, kontribusi praktek dan kontribusi kebijakan dari isu yang diteliti kepada pemakai hasil penelitian. Secara spesifik manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Hasil penelitian dapat digunakan untuk pengembangan integratif kerangka kerja adopsi e-commere pada level individu.

2. Hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan pengembangan teorii kedalam praktek.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengembangan teori. Dengan mengintegrasikan privasi, keamanan, kepercayaan, dan pengalaman dalam pengembangan The Theory Planned Behavior dalam penelitian sistem informasi.

4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem e-business.

(18)

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Dalam dua dekade ini terhitung sejak awal perkembangan internet di Indonesia tahun 1990-an, jumlah pengguna internet meningkat dengan sangat pesat. Hal ini terjadi, beriringan dengan ekspansi kelas menengah, pertumbuhan ekonomi negara, dan proses demokratisasi. Namun, peningkatan ini tidak dibarengi dengan pemerataan pengguna internet di Indonesia secara geografis.

Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan jumlah pengguna internet pada tahun 2014 mencapai 34.9% atau 88.1 jt pengguna internet di Indonesia. Peningkatan jumlah pengguna internet mengakibatkan adanya peningkatan jumlah transaksi online di Indonesia.

Mengikuti trend dunia, belanja online mulai marak juga di Indonesia. Walaupun demikian, kebanyakan pengguna internet di Indonesia belum terlalu berani turut serta dalam belanja online ini. Menurut survei, pengguna internet perempuan lebih berani melakukan belanja online (58%) dibanding pengguna internet laki-laki (42%). Sebanyak 72,2% pengguna internet menyatakan belum pernah melakukan transaksi online. Faktor utama yang menyurutkan niat pengguna internet melakukan transaksi online adalah karena mereka beranggapan akan memakan proses yang lama (59,5%) dan alasan kedua

(19)

terbanyak adalah barang yang dijual tidak sama dengan yang ada digambar (38%). (Profil Pengguna Internet Indonesia 2014,Puskakom,apjii)

Transaksi Online/E-Commerce memiliki beberapa komponen standar yang dimiliki dan dan tidak dimiliki transaksi bisnis yang dilakukan secara offline, yaitu (Hidayat, 2008: 7):

1. Produk: Banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti komputer, buku, musik, pakaian, mainan, dan lain-lain.

2. Tempat menjual produk (aplace to sell): tempat menjual adalah internet yang berarti harus memiliki domain dan hosting.

3. Cara menerima pesanan: email, telpn, sms, bbm, line, whatsup, messanger dan lain-lain.

4. Cara Pembayaran: cash, cek, bankdraft, kartu kredit, internet paument. 5. Metode pengiriman: pengiriman bisa dilakukan melalui paket, salesman,

atau didownload jika produk yang dijual memungkinkan untuk itu.

Manfaat Transaksi Online/E-commerce, Transaksi Online/E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce (Suyanto, 2003:50-51):

1. Bagi Organisasi pemilik Perdagangan Online

Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia. Transaksi Online menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan,

(20)

9

dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. Transaksi Online mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.

2. Bagi Konsumen

Perdagangan Online memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. Perdagangan Online memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bisa memilih berbagai produk dari berbagai vendor. Perdagangan Online menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara tepat. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

3. Bagi Masyarakat

Perdagangan Online memungkinan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara. Perdagangan Online memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa Perdagangan Online.

Terlepas dari berbagai keuntungan dan manfaat , terdapat beberapa masalah e-commerce:

1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan 2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini. 1. Privasi

(21)

Informasi privasi mengacu pada individu, kelompok, atau institusi untuk menentukan diri mereka sendiri dan bagaimana tentang luasnya informasi tentang apa yang dikomunikasikan pada orang lain (Malhotraet al, 2004).

Perhatian informasi privasi mengacu pada suatu padangan hubungan individu dalam konteks informasi privasi. Privasi dipengaruhi oleh kondisi eksternal seperti industri, budaya, dan hukum. Bagaimana pun, suatu persepsi individu kondisi eksternal juga berbeda menurut karakteristik pribadi dan pengalaman masa lalu. Oleh karena itu orang sering berbeda pendapat mengenai toko online dan penggunaan informasi pribadi mereka.

Pertumbuhan teknologi baru untuk mengolah kompleksitas informasi.Sebagai konsekuensi kecurigaan konsumen terus meningkat mengenai data pribadi mereka.Privasi secara instrument bernilai sebab diperlukanpengembangan hubungan kepercayaan dan kedekatan pada waktu yang sama(Anil Grung, 2006). Privasi diuji atas dasar kebenaran informasi. 2. Keamanan

Kejahatan dalam media internet berjumlah sangat besar serta memiliki bentuk yang beragam karena beberapa alasan. Pertama, identitas individu atau organisasi dalam dunia internet mudah untuk dipalsukan, tetapi sulit dibuktikan secara hukum. Kedua tidak membutuhkan sumber daya ekonomi yang besar untuk melakukan kejahatan dalam internet. Ketiga internet menyediakan akses yang luas pada pengguna yang potensial menjadi korban. Keempat kejahatan dalam internet, identitas pelaku tidak dikenal dan secara yuridis sulit mengejar pelaku. Rasa aman mungkin menggambarkan subyektif sebagai kemungkinan

(22)

11

konsumen percaya bahwa informasi pribadi mereka (Private dan moneter) akan tidak dapat dilihat, dan berpindah tanpa persetujuan.

Dalam transaksi online sebagaimana dikemukakan oleh Onno W. Purbo, bahwa keamanan sistem informasi berbasis internet menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan, Karena jaringan komputer internet bersifat publik dan global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer ke komputer laindi dalam internet, data ini akan melewati sejumlah komputer lain yang bisa memberi kesempatan kepada pengguna internet lain untuk menyadap atau mengubah data tersebut. Pembobolan sistem keamanan di internet hampir setiap hari terjadi di seluruh dunia.Resiko bertransaksi melalui internet sangat dimungkinkan, penyusup berhasil mengakses komputer dalam jaringan yang dilindungi.Jika terjadi ketidaknyamanan dalam jaringan komputer menjadi beban bagi pelaku usaha dalam hal tanggung jawabnya.

Kegiatan dalam e-commerce disamping memberikan keuntungan dalam bertransaksi secara online, disisi lain mengandung beberapa resiko diantaranya adalah, gangguan website yang diakibatkan oleh para hacker. Hacker memungkinkan untuk masuk, mengacak-acak dan sekaligus menjarah apa yang dirasakan menguntungkan mereka. Para hacker juga dapat membuat kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi, mencuri program dan data, memodifikasi atau menghapus semua data yang berharga, mengubah tampilan dan isi situs, atau mengubah situs keseluruhan.

Aktivitas para hacker ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pencuri yang mengacak-acak dan mengambil barang milik kita.Dalam hal ini sangat

(23)

penting diperlukan sistem keamanan yang mampu melindungi website dari gangguan para hacker.Masalah keamanan menjadi masalah yang cukup menentukan bagi para pengusaha e-commerce. Beberapa hal ini yang perlu dipertimbangkan dalam menciptakan sistem keamanan dari gangguan pelaku kejahatan yang ingin mengacaukan website adalah:

1. Membuat sistem cadangan yang selalu diaktifkan, jika sistem utama mengalami gangguan atau kerusakan yang diakibatkan oleh ulah hacker. 2. Melakukan backup data pribadi, atau dana kartu kredit, karena terkait

dengan kepercayaan pelanggan sebagai basis utama yang mengkonsumsi layanan elektronik.

3. Menggunakan peranti lunak pendeteksi lunak pendeteksi virus.

Alat ini merupakan perindungan yang paling mendasar untuk menangkal virus, program nakal yang ditulis oleh hacker yang dirancang untuk membahayakan komputer dan informasi yang dikandungnya.

4. Menggunakan perantil lunak pendeteksi penerobosan. Alat ini sangat penting untuk memonitor aktivitas dalam server jaringan perusahaan dan memberitahukan jika mereka mendeteksi jika ada orang yang masuk ke sistem komputer perusahaan atau jika mendeteksi ada aktivitas yang tidak biasanya.

5. Menggunakan firewall. Alat ini merupakan kombinasi antara peranti keras dan peranti lunak yang beroperasi di antara internet dan jeringan komputer perusahaan yang membuat karyawan mengakses data ke internet sembari menjauhkan pemakai yang tidak berhak untuk

(24)

13

memasuki jaringan perusahaan serta program dan data yang dikandungnya.

6. Cek URL situs

Salah satu cara yang digunakan oleh penjahat cyber adalah dengan memalsukan alamat situs yang mirip klickbca, clickbca, cliekbca. Karena itu, anda harus mengetikkan alamat situs yang ingin anda cari dengan benar.

7. Ciri internet banking

Salah satu cara yang digunakan untuk mengenali situs internet banking adalah di awal URL akan menggunakan protocol https. Selain itu, pada address bar juga akan ditandai dengan ikon gembok. Ikon gembok tersebut bukan sembarang ikon sebab jika kita klik dua kali maka akan menimbulkan SSL yang menandakan bahwa situs tersebut benar-benar secure dan memiliki sertifikat keamanan.

8. Jangan meninggalkan komputer saat mengakses transaksi online. Ketika anda sedang mengakses internet banking atau transaksi online apapun,biasakanlah untuk logout atau mematikan koneksi internet pada saat meninggalkan computer dalam waktu yang lama.

9. Hapus temporary internet files. Di dalam temporary internet files terdapat banyak sekali jejak-jejak dari situs yang pernah dikunjungi, di dalamnya juga tersimpan berbagai informasi penting yang sempat terekam. Maka sebagai pencegahan segeralah hapus semua temporary internet files.

(25)

10. Mengganti password secara berkala

Jika anda menganggap bahwa password yang ada sudah tidak aman lagi maka segeralah ganti dengan password yang baru. Buatlah password yang tidak mudah ditebak oleh orang lain dan jangan pernah menggunakan password yang berhubungan dengan profil anda dan gunakan kombinasi angka, huruf dan karakter khusus.

11. Akses dari situs utama

Cara lain yang bisa digunakan untuk mencegah kejahatan internet banking adalah dengan cara mengunjungi situs utama dari bank tersebut. Misalnya sajawww.bni.co.idmengapa demikian?Hal ini dilakukan untuk mencegah directlink atau pengalihan alamat link dari alamat utamanya.

12. Jangan sembarang menerima e-mail

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk melakukan kejahatan internet banking adalah dengan mengirimkan e-mail aspal (asli tanpa palsu). Korban biasanya menerima email yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan undian berhadiah sehingga mereka langsung mengklik alamat tersebut padahal tanpa disadari ternyata alamat tersebut adalah palsu.

13. Cek domain

Jika perlu, bisa juga dilakukan cek domainatas situs yang dianggap mencurigakan atau mirip dengan situs aslinya misalnya membandingkan antara dua nama doamain https:/ibank.bni.co.id/ dengan

(26)

15

https://Ibank.bni.co.id. Untuk mengeceknya bisa digunakan layanan www.namadoamain.com/cek_domain.php.

14. Biasakan untuk logout

Salah satu hal yang dianggap sepele tapi sebenarnya penting, biasakan untuk selalu logout agar keluar dari account secara aman.Namun ada beberapa situs yang memiliki kemampuan untuk melakukan login ulang jika si user tidak mengakses situs dalam beberapa waktu.

3. Kepercayaan

Menurut Yousafzai et al. (2003) setidaknya terdapat enam definisi yang relevan dengan kepercayaan pada aplikasi trnsaksi online/e-commere. Hasil identifikasi dari berbagai literatur tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. Gefen (2000) mendefinisikankepercayaan(trust) adalah kemauan untuk membuat dirinya pekapada tindakan yang diambil oleh orang yang dipercayainya berdasarkan pada rasa kepercayaan dan tanggung jawab. b. Ba dan Pavlou (2002) mendefinisikan kepercayaan (trust) adalah

penilaian hubungan seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu menurut harapan orang kepercayaan dalam suatu lingkungan yang penuh ketidak-pastian.

c. Vardiansyah(2008:5) menyatakan bahwa kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar. Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkam oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinyatelah mencapai kebenaran.

(27)

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat dinyatakan bahwa kepercayaan(trust) adalah kepercayaan pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi berdasarkan suatu keyakinan bahwa orang yang dipercayainya tersebut akan memenuhi segala kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan.

Kepercayaan telah digambarkan sebagai suatu tindakan kognitif (misalnya, bentuk pendapat atau prediksi bahwa sesuatu akan terjadi atau orang akan berperilaku dalam cara tertentu), afektif (misalnya masalah perasaan) atau konatif (misalnya masalah pilihan atau keinginan). Mereka yang setuju bahwa termasuk kognitif, tidak setuju jika kepercayaan adalah perhitungan rasional berbasis bukti yang tersedia, atau praktek/perilaku diluar alasan bersama-sama.Banyak definisi yang ternyata tidak akurat.Kepercayaan jelas tidak hanya kepercayaan dimana suatu pihak memiliki keyakinan (walaupun setiap kepercayaan mungkin memiliki elemen kepercayaan seperti halnya kecenderungan orang untuk menempatkan tingkat keyakinan yang tinggi pada kepercayaannya).Kepercayaan Konsumen pada Internet.

4. Pengalaman Menggunakan Internet

Faktor penting lainnya adalah pengalaman dengan internet. Pengalaman dengan internet merupakan pertimbangan penting dalam melakukan pembelian secara onlineHoffman menemukan bahwaperhatian konsumen terhadap informasi pribadi ternyata meningkatkan pengalaman akan internet, sebaliknya perhatian pada hambatan fungsional untuk belanja secara online menurun. Pengguna internet yang belum berpengalaman, biasanya jarang membeli secara

(28)

17

online: 27% pengguna dengan pengalaman kurang dari 6 bulan pernah membeli sesuatu melalui internet, dibandingkan dengan 60% mereka yang berpengalaman 3tahun lebih dalam dunia internet (Fox, 2000).

Pengguna internet yang berpengalaman, waktu yang mereka habiskan untuk online lebih banyak karena keahlian yang mereka peroleh melalui pengalaman, seharusnya yakin bahwa internet lebih bisa dipercaya daripada mereka yang kurang berpengalaman.Pengguna berpengalaman seharusnya telah belajar bagaimana menghindari perilaku yang tidak dapat dipercaya dan bagaimana menggunakan situs dengan lebih aman.

5. Niat Bertransaksi secara online

E-commerce di dalam penelitian ini digambarkan sebagai hubungan pertukaran secara online antara konsumen dan toko online, atau web vendor. Penelitian ini mempertimbangkan niat untuk bertransaksi secara online, yaitu membeli barang atau jasa secara online, demikian memanfaatkan Business ke Consumer (B2C) model e-commerce.

Satu hal penting dalam penelitian sistem informasi yaitu bagaimana dan mengapa individu menerima dan mengadopsi teknologi informasi baru. Pada tingkatan individu, pemakaian informasi teknologi dipelajari dengan meneliti peran niat sebagai peramal perilaku (Malhotra et al., 2004).

(29)

B. Kerangka Konseptual

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menunjukkan hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah niat bertransaksi secara online (Y). Menurut Sugiyono (2013:39), Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari privasi (X1) , keamanan (X2), kepercayaan (X3) dan pengalaman (X4).

Niat bertransaksi secara online mungkin saja berbeda antar individu. Hal ini tentu dipengaruhi faktor eksternal dan juga faktor internal. Faktor eksternal dalam penelitian ini diangkat sebagai variabel bebas yaitu keamanan dan faktor yang menciptakan persepsi negatif/positif sepertiprivasi, keamanan, kepercayaan dan pengalaman.

NIAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE

(30)

19

Pengguna transaksi online tidak terlepas dari risiko. Resiko yang dapat dihadapi oleh pengguna transaksi online adalah resiko keamanan bertransaksi dan kepastian terhadap barang yang dipesannya. Persepsi terhadap resiko diprediksikan berpengaruh negatif terhadap niat individu untuk bertransaksi secara online. (Pavlou, 2003), bila persepsi resiko semakin besar, maka niat untuk bertransaksi online akan berkurang. Persepsi resiko sendiri dipengaruhi oleh privasi, keamanan, dan kepercayaan.

C. Hipotesis

Diduga bahwa privasi, keamanan, kepercayaan dan pengalaman berpengaruh positif terhadap niat dalam bertransaksi secara online.

(31)

20 A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh Masyarakat umum di daerah Makassar yang selalu/berpengalaman dalam bertransaksi online, dan waktu penelitian kurang lebih 1 bulan yang mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2016.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data kualitatif, yaitu data tentang sistem informasi akuntansi penjualan dalam bentuk informasi lisan maupun tulisan yang diporeh dari Masyarakat Umum di daerah Makassar.

Sumber data dari penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diporeh langsung di lapangan dari hasil pengisian kuesioner dengan 80 responden, meliputi data identitas responden (nama, umur, jenis kelamin), serta tanggapan yang berkaitan dengan faktor privasi, keamanan, kepercayaan dan pengalaman. Responden adalah orang yang melakukan belanja secara online dan telah melakukan transaksi pembelian minimal sebanyak lima kali.

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuisioner pada responden yang dibagikan secara langsung. Hal ini dilakukan karena mempermudah responden untuk menjawab setiap pertanyaan yang tersedia. Penelitian ini menggunakan metode survei yang merupakan cara untuk mengumpulkan informasi secara luas dari sekumpulan subjek yang

(32)

21

berkepentingan. Penelitian ini diarahkan untuk menguji hipotesis yang menjelaskan pengaruh privasi, keamanan, kepercayaan, terhadap niat untuk bertransaksi online.

D. Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini sekaligus sampel yang berjumlah 80 orang adalah masyarakat di sekitar Kota Makassar yang secara khusus berpengalaman menggunakan media online dalam bertransaksi. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di sekitar Kota Makassar yang sudah bertransaksi online lebih dari lima kali.

Kriteria Sampel

1. Pengguna internet yang berpengalaman

2. Berpengalaman dalam bertransaksi online minimal 5x 3. Memahami tentang keamanan privasi data pribadi 4. Bersedia mengisi kuesioner

E. Validitas dan Reabilitas

1.Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. (Ghozali,2012:52). Korelasi Product Momen dilakukan dengan bantuan SPSS.

(33)

2. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan sebagai alat pengumpulan data. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil. Untuk mengetahui reliabilitas kuesioner dilakukan dengan teknik Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2012:47)

F. Motode Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Untuk mendapatkan ketepatan model yang akan dianalisis, perlu dilakukan pengujian atas beberapa persyaratan asumsi klasik yang mendasari model regresi. Beberapa langkah untuk menguji model yang akan diteliti. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas.

2.Uji Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis, peneliti ini enggunakan analisis regresi linier berganda (Multiple Regression Analysis) dengan menggunakan SPSS melalui uji F dan uji t. Analisis ini dimaksudkan untuk mengungkapkan pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen, serta keterkaitan antara variabelindependent yang satu dengan variabel independent yang lainnya sehingga dapat ditarik kesimpulan yang mengarah pada tujuan penelitian.

(34)

23

F.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Persamaan regresi linier berganda juga digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (privasi, keamanan, kepercayaan dan pengalaman) terhadap variabel terikat (niat transaksi secara online). (Ghozali, 2012:98).

Adapun rumus umum dari regresi linier berganda adalah :

TO = β1.P + β2.M + β3.R + β4.L + e Keterangan :

TO : Niat Transaksi Secara Online P : Privasi

M : Keamanan

R : Kepercayaan L : Pengalaman

Β1,β2,β3,β4 : Koefisien arah regresi e : error

F.2.2Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi. Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA dalam kolom sig. Jika nilai probabilitas < 0.05 maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama

(35)

F.2.3. Uji Signifikan Parsial (Uji t)

uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel koefisien pada kolom sig (significance). Jika probabilitas nilai t atau signifikan < 0,005 maka dapat diakatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial.

F.2.4. Koefisien Determinasi R2

Koefisien Determinasi digunakan untuk mencari seberapa besar variasi variabel independent dapat menjelaskan secara keseluruhan variasi variabel independen. Koefisien Determinasi mengukur seberapa pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap naik turunnya variasi nilai variabel dependen.

G. Definisi Operasional

1. Privasi

Privasi suatu individu dalam konteks transaksi online/e-commerce dipengaruhi oleh kondisi-kondisi eksternal (yaitu: sektor industri, kultur, hukum) seperti halnya kondisi eksternal persepsi individu. Privasi diukur skala likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat setuju. Variabel persepsi diukur dengan menggunakan 4 item pertanyaan yang diadaptasi dari Malhotra et al.,(1994).

2. Keamanan

Keamanan mengacu pada tingkat orang percaya informasi pribadi yang dipamerkan internet dijamin dan tidak akandiakses oleh orang lain. Variabel keamanan diukur menggunakan skala likert mulai poin 1 yang menyatakan

(36)

25

sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat setuju.Variabel keamanan diukur dengan menggunakan 4 item pertanyaan yang diadaptasi dari Salisbury et al., (2001).

3. Kepercayaan

Dimensi kepercayaan adalah kemampuan, integritas dan kebajikan.Variabel kepercayaan diukur menggunakan skala likert mulai poin1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat setuju.Variabel kepercayaan diukur dengan menggunakan 3 item pertanyaan yang diadaptasi dari Bhattacherjee (2002).

4. Pengalaman

Peranan pengalaman juga telah diteliti dalam literatur sistem informasi dalam bidang penerimaan pengguna, dimana the theory reasond action dan theory planned behavior telah diterapkan dalam pengembangan. Variabel pengalaman diukur menggunakan skala likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat setuju.Variabel pengalaman diukur dengan menggunakan 2 item pertanyaan yang diadaptasi.

5. Niat Bertransaksi Online

Niat adalah kesediaan konsumen untuk membeli dari toko online.Variabel niat diukur menggunakan skala likert mulai dari poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat setuju.Variabel ini diukur dengan menggunakan 2 item pertanyaan yang diadaptasi dari Malhotra et al., (2004).

(37)

26 Analisis Data

A. Deskripsi Data

Sesuai dengan rencana, peneliti ingin memperoleh sampel sasaran minimal 20 kali jumlah variabel yakni 80 karena penelitian ini mempunyai 4 variabel. Kuesioner disebarkan sebanyak 85 eksemplar. Kuesioner ini disebar secara langsung agar memudahkan peneliti untuk menjelaskan kepada responden jika ada daftar pertanyaan yang kurang dimengerti dalam penelitian ini, responden yang dituju oleh peneliti adalah masyarakat Makassar dengan usia 20-25 tahun ke atas. Dari 85 kuesioner yang disebarkan, hanya 80 kuesioer yang dapat digunakan, sisanya 5 kuesioner tidak dapat digunakan karena kuesioner tidak diisi secara lengkap dan diindikasikan tidak diisi secara serius. Jumlah sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini hanya sebesar 75 sampel. Jumlah 80 sampel dianggap telah memenuhi kriteria jumlah sampel minimal.

Hasil survey yang dilakukan pada masyarakat Makassar pada Tabel 1. Dalam Tabel tersebut dapat dilihat rata-rata umur responden, pengalaman menggunakan internet.

(38)

27

Tabel 4.1

Identifikasi Responden

Kategori Rata-rata Jumlah responden

Umur 20-22 th 65 orang 23-25 th 4 orang >25 11 orang Pengalaman menggunakan internet 1-5 th 67 orang 5-10 th 8 orang >10 th 5 orang

Dari Tabel diatas bahwa rata-rata umur responden 20-22 tahun sebanyak 65 orang dengan pengalaman menggunakan internet rata-rata 1-5 tahun. Umur responden 23-25 tahun sebanyak 4 orang dengan pengalaman menggunakan internet 5-10 tahun. Sedangkan responden yang berumur lebih dari 25 tahun berjumlah 11 orang rata-rata lebih dari 10 tahun.

B. Validitas dan Reliabilitas

Sebelum melakukan uji hipotesis instrument terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas untuk memenuhi kelayakan. Konsep validitas mengacu apakah alat ukur yang digunakan telah sesuai dengan apakah yang seharusnya diukur. Reliabilitas mengacu pada stabilitas konsistensi akurasi dan ketepatan pengukuran yang digunakan.

(39)

1. Validitas

Validitas adalah untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya dan validitas menggunakan alat ukur teknik korelasi product moment. Apabila Corrected Item-Total Correlation>0,3 maka dapat dikatakan bahwa data tersebut telah valid, secara terperinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.2

Uji Validitas Penelitian

Instrumen Variabel

Butir

instrumen r hitung R tabel Ket

Niat Bertransaksi Y1 0.586 0.3 Valid

Online (Y) Y2 0.533 0,3 Valid

X1.1 0.651 0,3 Valid Privasi (X1) X1.2 0.545 0,3 Valid X1.3 0.595 0,3 Valid X2.1 0.438 0,3 Valid Keamanan (X2) X2.2 0.550 0,3 Valid X2.3 0.458 0,3 Valid X3.1 0.804 0,3 Valid X3.2 0.845 0,3 Valid Kepercayaan (X3) X3.3 0.729 0,3 Valid X3.4 0.686 0,3 Valid X3.5 0.719 0,3 Valid X4.1 0.604 0,3 Valid X4.2 0.540 0,3 Valid Pengalaman (X4) X4.3 0.713 0,3 Valid X4.4 0.672 0,3 Valid X4.5 0.500 0,3 Valid

(40)

29

Sumber : Data primer setelah di olah 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwasemua variabel telah memenuhi standar validitas.

2. Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk menguji konsistensi jawaban responden atas seluruh butir pertanyaan yang digunakan. Teknik statistik yang digunakan untuk pengujian tersebut adalah cronbach’s alpha dengan bantuan SPSS for windows. Koefisien cronbach’s alpha yang lebih dari nilai r table disebut reliabel. Adajuga yang berpendapat reliabel jika alpha lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan keandalan instrumen. Selain itu,cronbach’s alpha yang seakin mendekati 1, menunjukkan semakin tinggi nilai konsistensi internal reliabilitasnya.

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas

Variabel Composite Reliability Kriteria Kesimpulan

X1 0,793 0,60 Reliabel

X2 0,747 0,60 Reliabel

X3 0,807 0,60 Reliabel

X4 0,769 0,60 Reliabel

Y 0,803 0,60 Reliabel

Berdasarkan Tabel 4.3 diatas,menunjukkan nilai yang memuaskan yaitu nilai masing-masing variabel diatas nilai minimum yaitu 0,60. Berdasarkan nilai tersebut menunjukkan konsistensi dan stabilitas instrumen yang

(41)

digunakan berada diatas nilai yang telah ditentukan. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa reliabilitas instrumen terpenuhi.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tabel 4.4 Uji Normalitas

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

Unstandardized Residual 80 .163 .269 -.009 .532

Valid N (listwise) 80

Sumber: Data primer diolah penulis, 2016 = 0.1630.269 = 0.606 = −0.0090.532 = −0.017

Karena rasio skeweness dan kurtosis berada diantara -2 hingga +2, maka dapat disimpulkan bahwa data adalah terdistribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan, karena memenuhi asumsi normalitas atau dapat dikatakan sebaran data penelitian terdistribusi normal.

(42)

31

2. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas ini dilakukan berdasarkan tolerance value dan variance inflation factor (VIF).

Tabel 4.5

Hasil Uji Multikolonieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Privasi (X1) 0.672 1.489 Tidak terjadi Multikolonieritas

Keamanan (X2) 0.707 1.415 Tidak terjadi Multikolonieritas

Kepercayaan (X3) 0.614 1.630 Tidak terjadi Multikolonieritas

Pengalaman (X4) 0.573 1.745 Tidak terjadi Multikolonieritas

Sumber : Data Primer diolah penulis, 2016

Karena ada variabel memiliki nilai VIF < 10 maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memiliki masalah multikolinieritas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.6

Hasil UjiHeteroskedastisitas

Variabel t hitung Sig Keterangan

Privasi (X1) 1.030 0.306 Tidak terjadiHeteroskedastisitas

Keamanan (X2) .064 0.950 Tidak terjadiHeteroskedastisitas

Kepercayaan (X3) -.127 0.899 Tidak terjadiHeteroskedastisitas

(43)

Nilai t-statistik dari variabel independent tidak ada yang signifikan secara statistik, sehingga dapat disimpulkan bahwa model ini tidak mengalami masalah heteroskedastisitas.

D. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Berikut ini adalah hasil uji hipotesis.

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk mengetahui pengaruh tiap-tiap variabel X terhadap Y maka dilakukan perhitungan regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS. Hasil perhitungan regresi liniear berganda mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi niat bertransaksi online di kota Makassar secara terperinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.7

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -0.499 0.965 -0.518 0.606 Privasi 0.187 0.076 0.224 2.450 0.017 Keamanan 0.157 0.074 0.213 2.117 0.038 Kepercayaan 0.114 0.041 0.288 2.769 0.007 Pengalaman 0.114 0.054 0.220 2.096 0.039

a. Dependent Variable: Niat Belanja Online

Berdasarkan Tabel 4.7dapat disimpulkan bahwa variabel Niat Belanja Online dipengaruhi oleh beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian, sehingga terbentuklah persamaan seperti berikut ini:

(44)

33

Niat Belanja Online = -0.499 + 0.187 (Privasi) + 0.157 (Keamanan) + 0.114 (Kepercayaan) + 0.114 (Pengalaman) + C Berdasarkan hasil persamaan regresi dapat dijelaskan besarnya pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:

Hasil analisis dapat diketahui bahwa variabel bebas atau independen yang paling berpengaruh adalah variabel Privasi dengan nilai koefisien sebesar 0.187 yang berarti bahwa jika variabel Privasi naik sebesar satu poin maka variabel Niat Belanja Online juga akan naik sebesar 0.187 poin, sedangkan variabel yang berpengaruh paling rendah yaitu variabel Kepercayaan Pengalaman dengan nilai koefisien 0.114 yang berarti bahwa jika variabel Kepercayaan dan Pengalaman naik sebesar satu poin maka variabel Niat Belanja Online juga akan naik sebesar 0.114 poin, dari persamaan tersebut dapat terlihat bahwa variabel bebas ada yang berpengaruh positif dan negative terhadap Niat Belanja Online.

2. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalammenerangkan variasi variabel dependent. Berikut ini tabel koefisien determinasi yang dihasilkan dalam penelitian:

Tabel 4.8

Koefisien Determinasi R2

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

(45)

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa besarnya R2adalah 0.519, hal ini berarti 51.9% variasi dari Niat Belanja Online dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel independen sedangkan sisanya (100% - 51.9% = 48.1%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.

3. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkanke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil perhitungan uji F adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 68.522 4 17.130 20.256 .000

Residual 63.428 75 .846

Total 131.950 79

Sumber: Data Primer diolah peneliti,2016

Berdasarkan uji ANOVA atau uji statistik F didapat nilai F hitung sebesar 2 dengan tingkat probabilitas 0.000.Probabilitas lebih kecil jika dibandingkan 0.05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Niat Belanja Online atau dapat dikatakan bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap Niat Belanja Online.

(46)

35

4. Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t)

Tabel 4.10

Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t)

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -0.499 0.965 -0.518 0.606 Privasi 0.187 0.076 0.224 2.450 0.017 Keamanan 0.157 0.074 0.213 2.117 0.038 Kepercayaan 0.114 0.041 0.288 2.769 0.007 Pengalaman 0.114 0.054 0.220 2.096 0.039

a. Dependent Variable: Niat Belanja Online

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.Berdasarkan tabel 4.10 dapat digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.Berikut ini dijelaskan hasil perhitungan uji t masing-masing variabel.

Pembahasan

1. Pengaruh Privasi (X1) Terhadap Niat Bertransaksi Secara

Online.Hasil uji signifikansi pengaruh parsial (uji t) pada variabel Privasi

menghasilkan signifikansi sebesar 0.017. Tingkat signifikansi 0.017 lebih kecil dari 0.05, maka dapat diketahui bahwa hipotesis yang menyatakan Privasi berpengaruh terhadap Niat Belanja Online dapat diterima.

Hasil Penelitian ini berhasil dan konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Tanaman (2010)yang menyimpulkan bahwa privasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk bertransaksi secara online.

(47)

2. Pengaruh Keamanan (X2) Terhadap Niat Bertransaksi Secara

Online.Hasil uji signifikansi pengaruh parsial (uji t) pada variabel Keamanan

menghasilkan signifikansi sebesar 0.038. Tingkat signifikansi 0.038 lebih keci dari 0.05, maka dapat diketahui bahwa hipotesis yang menyatakan Keamanan berpengaruh terhadap Niat Belanja Online dapat diterima.

Hasil Penelitian ini berhasil dan konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Utama (2012) yang menyimpulkan bahwa keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk bertransaksi secara online.

3. Pengaruh Kepercayaan (X3) Terhadap Niat Bertransaksi Secara

Online. Hasil uji signifikansi pengaruh parsial (uji t) pada variabel Kepercayaan

menghasilkan signifikansi sebesar 0.007. Tingkat signifikansi 0.007 lebih kecil dari 0.05, maka dapat diketahui bahwa hipotesis yang menyatakan Kepercayaan berpengaruh terhadap Niat Belanja Online dapat diterima.

Hasil Penelitian ini berhasil dan konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Nazar dan Syahran (2008) yang menyimpulkan bahwa Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk bertransaksi secara online.

4. Pengaruh Pengalaman (X4) Terhadap Niat Bertransaksi Secara Online

Hasil uji signifikansi pengaruh parsial (uji t) pada variabel Pengalaman menghasilkan signifikansi sebesar 0.039.Tingkat signifikansi 0.039 lebih kecil dari 0.05, maka dapat diketahui bahwa hipotesis yang menyatakan Pengalaman berpengaruh terhadap Niat Belanja Online dapat diterima.

(48)

37

Hasil Penelitian ini berhasil dan konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Tanaman (2010) yang menyimpulkan bahwa Pengalaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk bertransaksi secara online.

(49)

38 A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya,maka dapat ditarik kesimpulan:

1. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa semua variabel berpengaruh terhadap niat dalam bertransaksi secara online. Adapun variabel bebas atau independen yang paling berpengaruh adalah variabel Kepercayaan dengan nilai koefisien 0.007 sedangkan variabel yang berpengaruh paling rendah yaitu variabel Pengalaman dengan nilai koefisien sebesar 0.039.

2. Berdasarkan olahan data SPSS dapat diketahui bahwa besarnya R2adalah 0.519, hal ini berarti 51.9% variasi dari Niat Belanja Online dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel independen sedangkan sisanya (100% -51.9% = 48.1%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil peneliyian diatas, maka pada bagian ini dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar dari kalangan profesional, sehingga akan menghasilkan kondisi yang sebenarnya respresentatif.

(50)

39

2. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan mengembangkan model ini dengan menambahkan variabel lain yang belum digunakan dalam penelitian ini.

(51)

40

Anil Gurung 2006 “Empirical Investigation of the Relationship of Privacy Security, and Trust with Behavioral Intention to transact in E-Commerce” The Univercity Off Texas at Arlingon.

Ba, S. And Pavlou, P.A (2002). “Evidence of the effect of trust building technology in electronic markets: price premiums and buyer behavior”. MS Quarterly, Vol. 26, No. 3, pp 243-268.

Bhattacherjee, A. (2002). Individual trust in online firms: Scale development and Initial Test Joournal Management Information System .

Cooper, Donald R., & Schindler, Pamela S., 2006. Business Research Methods, 8th ed, McGraw-Hill:New York.

Ding, Julian, 2005, e0commerce, Law dan Practice, Bandung.

Fox, S. 2000. Trust and Privacy online: why Americans want to rewrite the rules. Pew Internet and Americans Life Project. Available at:www.pewinternet.org

Gefen, david (2000), “ Costumer Loyalty in E-Commerce”, Journal of the Association for Information systems, Volume 3.

Ghozali, Imam 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 20. Badan Penerbit Undip, Semarang.

Hartono, Jogiyanto, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman, BPFE UGM, 2004

Hidayat. (2008:7). Komponen Standar yang dimiliki dan tidak dimiliki transaksi bisnis yang dilakukan secara offline.

Malhotra, N.K. (2004). Marketing Research: An Applied orientation, 4thedn, New Jersey : Prenticall-Hall.

Nazar, Rafki dan Syahran, 2008. “Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan dan Pengalaman terhadap Niat untuk Bertransaksi Secara Online. SNA XI.

Purbo, Onno W dan Tony Wiharjito. (2002). “Keamanan Jaringan Internet.” PT Elex Media Komputindo. Jakarta

Rahardjo, Budi. 2002.Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet. (Online). (http://www.cert.or.id/ ~ budi/books/handbook.pdf), diakses 25 Mei 2015

(52)

41

Salisbury, W.D., Pearson, R.A., Pearson, A.W. and Miller, D.W. (2001). ‘Perceived security and worldwide web purchase itention. Indstrial Management & data System.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis , Bandung. Alfabeta.

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bamdung:Alfabeta.

Sunarto, Andi. 2009. Seluk Beluk E-Commerce. Panduan Bagi Pemula untuk Menjual Produknya Melalui Internet. Jogjakarta: Garailmu.

Suyanto, P., (2003), Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Merek Terhadap Minat Beli dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol. 6, No. 3.

Tanaman, Yoyoh, 2010. Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan, Pengalaman dan Kualitas Pelayanan Terhadap Niat Untuk Bertransaksi Secara Online (Study Empiris Individu Pengguna Internet di Kawasan Yogyakarta). Skripsi. UMY: Yogyakarta.

Utama, Dias Yoga, 2012. Pengaruh, Privasi, Keamanan, Kepercayaan dan Pengalaman Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Yogyakarta Terhadap Niat Bertransaksi Secara Online. Skripsi. UPN : Yogyakarya.

Pavlou, P.A. (2003). ‘consumer acceptance of electronic commerce: integrating trust and risk with the technology acceptance model’ , International Journal of Electronic Commerce, 7(3), 101-134.

Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta 2008.

Yousafzai, S. Y., Pallister, J. G., dan Foxall, G. R., (2003). A Proposed Model of Etrust for Electronic Banking, Technovation.

(53)

L

A

M

P

I

R

A

N

(54)

43

Kuesioner Dengan Hormat,

Responden yang terhormat,

Saya adalah Mahasiswi Program Strata Satu jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan dan Pengalaman Terhadap Niat untuk Bertransaksi Online”. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer. Penelitian ini merupakan syarat untuk kelulusan dijenjang pendidikan Strata Satu (S1).

Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berkenan meluangkan waktu mengisi/memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan terkait dengan penelitian ini. Apapun yang Bapak/Ibu jawab di kuesioner ini tidak ada jawaban yang salah, namun saya mohon agar Bapak/Ibu menjawab semua pertanyaan secara lengkap sesuai ketentuan. Atas perhatian dan waktu yang Bapak/Ibu berikan untuk mengisi /memberikan jawaban,Saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(55)

DAFTAR PERTANYAAN

Karakteristik Responden

Mohon diisi semua pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda (x) pada jawaban yang paling sesuai.

1. Nama : ...(boleh tidak diisi)

2. Jenis Kelamin : Pria wanita

3. Usia : 20-22 tahun lebih dari 25 tahun 23-25 tahun

4. Profesi : Pegawai Negri Swasta Wiraswasta

Buruh Mahasiswa

5. Pengalaman Bapak/Ibu/Saudara/i bertransaksi secara online? 1-5 tahun 5-10 tahun > 10 tahun

6. Barang apa yang pernah anda beli secara online ? Gadget

Barang elektronik Pakaian

Kosmetik Tiket Pesawat

7. Bagaimana cara pembayaran anda ? Kartu Kredit Transfer

(56)

45

Isilah tanda silang (x) pada jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i anggap paling cocok dengan persepsi yang dimiliki tentang belanja online.(satu jawaban saja)

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju N : Ragu-ragu S : Setuju SS : Sangat Setuju ITEM PERTANYAAN: 1. Prvasi

Privacy (informasi pribadi: Nama, alamat e-mail, alamat tempat tinggal,

No.Hp)

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1. Toko online menunjukkan kepedulian terhadap informasi pribadi para penggunanya

2. Toko online dilindungi oleh hukum perlindungan informasi pribadi

3. Saya merasa aman seandainya mengirim informasi pribadi saya pada toko online

(57)

2. Keamanan

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1. Saya merasa aman seandainyasaya mengirim informasi pribadi ke toko online

2. Toko online memiliki kapasitas teknis yang cukup untuk menjamin bahwa informasi pribadi yang saya kirimkan tidak akan diubah oleh pihak ketiga 3 Terlalu banyak ketidakpastian

seandainya memberikan informasi pribadi pada toko online

3. Kepercayaan

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1. Toko online dapat dipercaya dan jujur 2. Toko online selalu menjaga janji dan

bertanggung jawab

3. Informasi yang disediakan oleh toko online sangat cukup dan berkualitas 4. Toko online menawarkan keamanan

rahasia pribadi

5. Toko online ini tetap menarik bagi saya

4. Pengalaman

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1. Berdasarkan pengalaman saya menggunakan internet, saya dapat mengetahui bahwa toko online akan menyediakan pelayanan yang baik.

(58)

47

2. Berdasarkan pengalaman saya menggunakan internet, saya dapat mengetahui bahwa perilaku toko online dapat diketahui

3. Dalam menggunakan internet saya cenderung memilih produk di toko online yang biasa saya gunakan.

4. Saya nyaman membeli / mengunjungi situs toko online yang sudah banyak digunakan orang lain.

5. Saya puasatas produk atau pesanan toko online yang sesuai dengan keinginan saya dan terkirim tepat pada waktunya.

5. Niat bertransaksi secara online

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1. Saya akan membeli di toko online ini dalam waktu dekat

2. Dimasa yang akan datang memungkinkan saya akan membeli suatu produk dari toko online

(59)

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 X4, X2, X1, X3b . Enter

a. Dependent Variable: Y

b. All requested variables entered.

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .646a .418 .387 1.01199 1.973 a. Predictors: (Constant), X4, X2, X1, X3 b. Dependent Variable: Y ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 55.141 4 13.785 13.461 .000b Residual 76.809 75 1.024 Total 131.950 79 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X4, X2, X1, X3 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.454 1.248 -.364 .717 X1 .315 .101 .337 3.131 .002 .672 1.489 X2 -.081 .109 -.079 -.750 .455 .707 1.415 X3 .069 .053 .146 1.298 .198 .614 1.630 X4 .204 .060 .395 3.394 .001 .573 1.745 a. Dependent Variable: Y

(60)

49

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions (Constant) X1 X2 X3 X4 1 1 4.959 1.000 .00 .00 .00 .00 .00 2 .021 15.466 .00 .10 .11 .28 .05 3 .008 25.398 .00 .41 .58 .17 .21 4 .007 26.962 .74 .31 .02 .27 .03 5 .006 29.570 .25 .17 .28 .28 .70 a. Dependent Variable: Y Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 4.9563 9.0010 7.5250 .83546 80

Std. Predicted Value -3.075 1.767 .000 1.000 80

Standard Error of Predicted Value

.120 .517 .240 .080 80

Adjusted Predicted Value 5.0248 8.9314 7.5238 .82293 80

Residual -2.27850 2.51450 .00000 .98603 80

Std. Residual -2.252 2.485 .000 .974 80

Stud. Residual -2.345 2.585 .001 1.007 80

Deleted Residual -2.47099 2.72065 .00124 1.05442 80

Stud. Deleted Residual -2.419 2.690 .002 1.021 80

Mahal. Distance .120 19.621 3.950 3.521 80

Cook's Distance .000 .159 .014 .026 80

Centered Leverage Value .002 .248 .050 .045 80

(61)

Hasil Uji Normalitas

Descriptive Statistics

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

Unstandardized Residual 80 .163 .269 -.009 .532 Valid N (listwise) 80 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .173a .030 -.022 .61532 a. Predictors: (Constant), X4, X2, X1, X3 ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .881 4 .220 .582 .677b

Residual 28.397 75 .379

Total 29.278 79

a. Dependent Variable: Abresid

b. Predictors: (Constant), X4, X2, X1, X3 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .781 .759 1.030 .306 X1 .004 .061 .009 .064 .950 X2 -.008 .066 -.017 -.127 .899 X3 -.046 .032 -.209 -1.441 .154 X4 .044 .037 .180 1.201 .234

(62)

51 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .646a .418 .387 1.01199 a. Predictors: (Constant), X4, X2, X1, X3 ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 55.141 4 13.785 13.461 .000b Residual 76.809 75 1.024 Total 131.950 79 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X4, X2, X1, X3 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.454 1.248 -.364 .717 X1 .315 .101 .337 3.131 .002 X2 -.081 .109 -.079 -.750 .455 X3 .069 .053 .146 1.298 .198 X4 .204 .060 .395 3.394 .001 a. Dependent Variable: Y

(63)

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Privasi (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.793 4 Item Statistics Mean Std. Deviation N X1.1 3.6500 .71334 80 X1.2 3.5375 .69252 80 X1.3 3.6125 .70250 80 X1 10.8000 1.54592 80

Hasil Uji Validitas Variabel Privasi (X1)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted X1.1 17.9500 6.656 .651 .742 X1.2 18.0625 7.072 .545 .780 X1.3 17.9875 6.873 .595 .763 X1 10.8000 2.390 1.000 .570 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

21.6000 9.559 3.09184 4

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 80 100.0

Excludeda 0 .0

Total 80 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(64)

53

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keamanan (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.747 4 Item Statistics Mean Std. Deviation N X2.1 3.4750 .87113 80 X2.2 3.5000 .88590 80 X2.3 3.1125 .88581 80 X2 10.0875 1.75163 80

Hasil Uji Validitas Variabel Keamanan (X2)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted X2.1 16.7000 9.200 .438 .744 X2.2 16.6750 8.627 .550 .698 X2.3 17.0625 9.047 .458 .735 X2 10.0875 3.068 1.000 .362 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

20.1750 12.273 3.50325 4

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 80 100.0

Excludeda 0 .0

Total 80 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Tabel 4.3 Uji Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Kumpulan lepas Foraminifera, berbagai jenis Foraminifera benthos (gbr. kiri), berbagai jenis Foraminifera plankton (gbr. Perhatikan perbedaan bentuk test dari dua kelompok

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran langsung yang menggunakan media pembelajaran Physics Education

J: Pada saat memperluas pengembangan sektor peternakan, ASEAN juga berupaya untuk memastikan produk hewan yang aman dan berkualitas melalui peningkatan kesehatan hewan dan

• Task 5, Creating an Empty Project , on the following page • Task 36, Using Third-Party Subversion Hosting , on page 110... If the project is already set up and you know the URL,

Mikrokontroler AVR ATMega memiliki 40 pin dengan 32 pin diantaranya digunakan sebagai port paralel. Satu port paralel terdiri dari 8 pin, sehingga jumlah

dari hari ke 9 sampai SBB mencapai kenaikan suhu yang khas.. b) Dapat digabungkan dengan metode kontrasepsi lain, misalnya. dengan metode barrier. c) Aman dan murah tanpa

Horretarako, emakumeen eta gizonen portaeren motibazioak, eremu soziala eta politika publikoen suposizioak aztertu behar dira; eta hori egiteko, adierazle kuantitatiboak

Pengontrolan secara terpusat yang dilakukan disini adalah menggunakan suatu komputer ataupun laptop yang sudah terhubung dengan modul Wireless transmitter yang terdiri atas