Penerapan E-Learning Berbasis
Moodle
Menggunakan
Metode
Problem Based Learning
di SMK Negeri 1 Pasuruan
Teguh Arifianto
Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan Sales Penerima Insentif
Menggunakan Metode
Simple Additive Weighting
(studi kasus: CV Anugerah Berkat Abadi)
Dwi Safiroh Utsalina, Lutfiatul Khamidah
Pemanfaatan Neural Network Perceptron
pada Pengenalan Pola Karakter
Kukuh Yudhistiro
Analisis Perancangan Pemesanan Makanan
Menggunakan
Smartphone
Berbasis Android
Rini Agustina, Dodit Suprianto, Ikhwanul Muslimin
Sistem Pendukung Keputusan
dalam Menentukan Penerima BLT
dengan Metode
Weighted Product Model
Erri Wahyu Puspitarini
Perancangan Pemesanan Fasilitas Rumah Sakit
Menggunakan Model
View Controller
(MVC)
Berbasis Android
PENGANTAR REDAKSI
STIKI Informatika Jurnal (SMATIKA Jurnal) merupakan jurnal yang
diterbitkan oleh Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM), Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang.
Pada edisi ini, SMATIKA Jurnal menyajikan 6 (enam) naskah dalam
bidang sistem informasi, jaringan, pemrograman web, perangkat bergerak
dan sebagainya. Redaksi mengucapkan terima kasih dan selamat kepada
Pemakalah yang diterima dan diterbitkan dalam edisi ini, karena telah
memberikan kontribusi penting pada pengembangan ilmu dan teknologi.
Pada kesempatan ini, redaksi kembali mengundang dan memberi
kesempatan kepada para Peneliti di bidang Teknologi Informasi untuk
mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya melalui jurnal ini. Bagi para
pembaca yang berminat, Redaksi memberi kesempatan untuk
berlangganan.
Akhirnya Redaksi berharap semoga artikel-artikel dalam jurnal ini
bermanfaat bagi para pembaca khususnya dan bagi perkembangan ilmu
dan teknologi di bidang Teknologi Informasi pada umumnya.
Pelindung
Yayasan Perguruan Tinggi Teknik Nusantara
Penasehat
Ketua STIKI
Pembina
Pembantu Ketua Bidang Akademik STIKI
Mitra Bestari
Prof. Dr. Ir. Kuswara Setiawan, MT (UPH Surabaya)
Dr. Ing. Setyawan P. Sakti, M.Eng (Universitas Brawijaya)
Ketua Redaksi
Subari, S,Kom, M.Kom
Section Editor
Jozua F. Palandi, S.Kom, M.Kom
Nira Radita, S.Pd., M.Pd
Layout Editor
Saiful Yahya, S.Sn, MT.
Tata Usaha/Administrasi
Muh. Bima Indra Kusuma
SEKRETARIAT
Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat
Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI)
Malang
SMATIKA Jurnal
Jl. Raya Tidar 100 Malang 65146
Tel. +62-341 560823
Fax. +62-341 562525
Website: jurnal.stiki.ac.id
ISSN 2087-0256
Volume 07 Nomor 02, Oktober Tahun 2017
DAFTAR ISI
Penerapan E-Learning Berbasis Moodle Menggunakan Metode Problem Based
Learning di SMK Negeri 1 Pasuruan ...
01 - 07
Teguh Arifianto
Sistem
Pendukung
Keputusan
Penentuan
Sales
Penerima
Insentif
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (studi kasus: CV Anugerah
Berkat Abadi) ...
08 - 20
Dwi Safiroh Utsalina, Lutfiatul Khamidah
Pemanfaatan
Neural
Network
Perceptron
pada
Pengenalan
Pola
Karakter ...
21 - 25
Kukuh Yudhistiro
Analisis Perancangan Pemesanan Makanan Menggunakan Smartphone Berbasis
Android ...
26 - 30
Rini Agustina, Dodit Suprianto, Ikhwanul Muslimin
Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penerima BLT dengan Metode
Weighted Product Model ...
31 - 35
Erri Wahyu Puspitarini
Perancangan Pemesanan Fasilitas Rumah Sakit Menggunakan Model View
Controller (MVC) Berbasis Android ... 35 - 39
Suci Imani Putri, M. Rofiq
Undangan Makalah
SMATIKA Jurnal Volume 07 Nomor 02, Oktober Tahun 2017 ISSN: 2087-0256, Page | 31
Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan
Penerima BLT dengan Metode Weighted Product Model
Erri Wahyu Puspitarini
Program Studi Teknik Informatika, STMIK Yadika Bangil Jl. Bader No. 9 Kalirejo-Bangil, Pasuruan, 67153, Indonesia
www.erri@stmik-yadika.ac.id
ABSTRAK
Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah kompensasi yang diberikan pemerintah kepada keluarga fakir miskin agar mereka dapat meningkatkan taraf kesejahteraan sosialnya guna mengurangi beban ekonomi yang semakin menekan kehidupan mereka, sebagai akibat naiknya harga BBM yang membawa dampak naiknya harga kebutuhan pokok. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus yang menyatakan bahwa penyaluran BLT tidak tepat sasaran, ada BLT yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu secara ekonomi namun terkadang masih ada masyarakat kaya yang juga menerimanya khususnya di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut menyulitkan pihak penyeleksi dalam mengadakan penyeleksian calon penerima dana BLT. Untuk itu dibuat sistem pendukung keputusan dalam menentukan penerima BLT dengan menggunakan metode WEIGHTED PRODUCT MODEL (WPM). Tujuan penelitian ini adalah memberikan usulan untuk prioritas penerima BLT agar tepat sasaran dan dapat membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode WPM, maka dapat dihasilkan suatu alternatif pengambilan keputusan dalam menentukan penerima BLT yang efektif yang dapat menyaring 40% masyarakat yang seharusnya tidak mendapatkan BLT. Kata Kunci: sistem pendukung keputusan, bantuan langsung tunai, weighted product model
1. PENDAHULUAN
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2008 tentang pelaksanaan Program BLT untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS), pelaksanaannya harus langsung menyentuh dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat miskin, mendorong tanggung jawab sosial bersama dan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada perhatian pemerintah yang secara konsisten benar-benar memperhatikan RTS yang pasti merasakan beban yang berat dari kenaikan harga BBM. Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah kompensasi yang diberikan pemerintah kepada keluarga fakir miskin agar mereka dapat meningkatkan taraf kesejahteraan sosialnya guna mengurangi beban ekonomi yang semakin menekan kehidupan mereka, sebagai akibat naiknya harga BBM yang membawa dampak naiknya harga kebutuhan pokok.
Pada dasarnya BLT bertujuan untuk memberikan bantuan langsung tunai kepada Rumah Tangga Miskin (RTM), ditujukan untuk memberikan kompensasi terhadap pengurangan subsidi bahan bakar minyak guna: membantu masyarakat miskin agar tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, mencegah penurunan taraf kesejahteraan
masyarakat miskin akibat kesulitan ekonomi, meningkatkan tanggung jawab sosial bersama.
Tujuan penelitian ini adalah memberikan usulan untuk prioritas penerima BLT agar tepat sasaran dan dapat membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan karena ditengarai banyaknya kasus penyaluran BLT yang tidak tepat sasaran. Sehingga pembuatan sistem pendukung keputusan dalam menentukan penerima BLT sangat diperlukan.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini berlokasi di desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo yang memiliki 6 (enam) pedukuhan dan 8 (delapan) Rukun Warga (RW) dengan luas wilayah 170,780 hektar dan jumlah penduduk 3921 jiwa. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, peternak, dan penjual klepon.
Berdasarkan standar yang termuat dalam BPS (Badan Pusat Statistik), maka kriteria yang digunakan untuk menentukan masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial, termuat dalam tabel berikut ini:
Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penerima BLT dengan Metode Weighted
Product Model
Page | 32, SMATIKA Jurnal Volume 07 Nomor 02, Oktober Tahun 2017 ISSN: 2087-0256
Tabel 1. Kriteria penerima BLT beserta
bobot
Metode Weighted Product Model (Basyaib, 2006) merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Berikut adalah tabel nilai bobot kriteria:
Tabel 2. Nilai Bobot Kriteria
Tahap 1
Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu, sehingga total bobot Σwj = 1 dengan cara:
𝑊𝐽=
𝑤𝑗
∑ 𝑤𝑗
Tahap 2
Menentukan Nilai Vektor S, yang dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:
𝑆𝑖= ∏ 𝑋𝑖𝑗𝑤𝑗 𝑛
𝑗=1
Tahap 3
Menentukan Nilai vector yang akan digunakan Menghitung Preferensi (Vi) untuk perangkingan. Formulanya seperti berikut:
𝑉𝑖=
∏𝑛𝑗=1𝑥𝑖𝑗𝑤𝑗
∏𝑛𝑗=1(𝑥𝑗∗)𝑤𝑗
Setelah dilakukan pembobotan dalam nilai kriteria seperti pada tabel 1 dan 2 berdasarkan pada metode Weighted Product
Model, maka langkah selanjutnya dibuat
perancangan sistem Data Flow Diagram (DFD). Data Flow Diagram (DFD) adalah alat analisis dan desain terstruktur yang mengizinkan analis untuk memahami sistem dan sub sistem secara visual sebagai sebuah kumpulan arus data yang saling berhubungan. (Kendal dan Kendall, 2011 : 217). Menurut Jogiyanto (2005) dalam bukunya, ada beberapa simbol digunakan pada DFD untuk mewakili yaitu kesatuan luar (External Entity), data (Data Flow) dengan simbol panah, proses (process), dan simpanan data (data store). Berikut adalah
context diagram pada Sistem Informasi Olah
Data Penerima BLT.
Gambar 1. Context diagram
Gambar 2. Data Flow Diagram Level 1
Data_Penerima_Bansos Data_Penerima_Bansos input_pendatang Data_Penerima_Bansos Menerima_Laporan Input_Penduduk_Tinggal_Sementara Olah_Data Input_Penduduk Input_Kelahiran Input_Penduduk_Pindahan Menerima_Inputan_Penduduk Laporan Input_User_Login Input_Kematian Login Login Login Login STAFF_KEPEND UDUKAN ADMIN KEPALA_DUSUN KEPALA_DESA 1 SISTEM_OLAH_DATA + [Data_Penerima_Bansos] [Data_Penerima_Bansos] Output input [input_pendatang] OutPut [Data_Penerima_Bansos] Input Output Output Output Output Output Output [Menerima_Laporan] [Input_Penduduk_Ting g al_Sementara] Input Input Input [Olah_Data] [Input_Penduduk] [Input_Kelahiran] [Menerima_Inputan_Penduduk] [Laporan] Input Input [Input_Kematian] [Input_Penduduk_Pindahan] Data_Peng guna
Data Peng g una [Input_User_Log in] [Log in] [Log in] [Log in] [Log in] ADMIN KEPALA_DUSUN STAFF_KEPEN DUDUKAN KEPALA_ DESA 1.1 LOGIN + 1.2 REGISTER_USER _LOGIN + 1.3 INPUT_PEND UDUK_PINDA HAN + USER 1.4 INPUT_KEMA TIAN + KEM ATIAN PINDAHAN 1.10 LAPORAN + 1.6 HASIL_INPUTAN_ DATA_PENDUDUK + 1.7 INPUT_KELA HIRAN + KELAHIRAN 1.8 INPUT_PEND UDUK + PENDUDUK_LAMA 1.9 OLAH_DATA + DATA_BANSOS 1.5 INPUT_TINGGAL_ SEM ENTARA + TINGGAL_SEM EN TARA 1.11 INPUT PENDUDUK PENDATANG + PENDUDUK_PEND ATANG KEPALA_D USUN
Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penerima BLT dengan Metode Weighted
Product Model
SMATIKA Jurnal Volume 07 Nomor 02, Oktober Tahun 2017 ISSN: 2087-0256, Page | 33
Setelah pembuatan context diagram dan data flow diagram level 1, maka akan dilakukan tahapan perancangan atau desain sistem. Desain sistem terdiri dari desain
database yang akan digunakan. Desain database dibuat sesuai dengan hasil analisis
dan kebutuhan pengguna. Setelah itu, dilakukan pembuatan sistem per hak akses. Terakhir dilakukan desain tampilan sistem berdasarkan perancangan yang telah dibuat. Berikut merupakan gambar desain database yang digunakan:
Gambar 3. Entity Relationship Diagram
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah tahapan analisis dan desain selesai, maka akan dilanjutkan pada proses pembuatan sistem. Ada 4 hak akses yang dapat
mengakses sistem ini. Keempat hak akses tersebut yaitu admin, kepala desa, kepala dusun, dan staff kependudukan.
Gambar 4. Form Login
Gambar 5. Form Data Kelahiran
Pada form data kelahiran berfungsi untuk menginput data kelahiran yang terjadi didalam lingkup desa bulang. Selain itu terdapat juga tombol penduduk tetap yang berfungsi untuk menginput dan mengolah data penduduk tetap.
Gambar 6. Form Penduduk Tetap
Pada gambar 6, data penduduk tetap selain diinputkan, juga diolah untuk menentukan nilai terkecil untuk menentukan bantuan sosial dari pemerintah. Selain itu juga terdapat tombol pindahan seperti berikut ini:
Gambar 7. Form Penduduk Pindahan
Dalam form penduduk pindahan, staff kependudukan berhak untuk menginputkan data penduduk yang akan pindah dari desa bulang menuju daerah lain.
Buat_data_Tinggal_sementara buat_data_kematian
mengetahui buat data penerima bansos
menerima laporan mengetahui mengetahui mengetahui mengetahui mengetahui mengetahui buat_user_login buat data kelahiran
buat_data_pindahan buat_data_penduduk buat_data_penduduk USER id_user nama username password type_member PINDAHAN no_ktp nik no_kk nama_lengkap ttl jenis_kelamin alamat_sekarang alamat_tuujuan pekerjaan keterangan
TINGGAL SEM ENTARA no_ktp no ijin tinggal nama ttl usia jenis_kelamin alamat asal alamat_sekarang pekerjaan keterangan PENDATANG no_ktp no_kk no_akta no_surat_pindahan nama_lengkap ttl jenis_kelamin alamat asal alamat_sekarang agama pekerjaan keterangan KELAHIRAN no_kk nik nama_lengkap jenis_kelamin ayah ibu hari & tanggal_kelahiran agama jam_kelahiran dilahirkan_di alamat KEM ATIAN no_ktp nik nama usia jenis_kelamin hari & tanggal meniniggal akibat_meninggal agama dimakamkan_di alamat PENDUDUK no_ktp no_kk nik nama_lengkap ttl usia jenis_kelamin agama status perkawinan status_dalam_rumah pendidikan penghasilan memiliki tabungan fasilitas rumah keadaan rumah penerangan rumah sumber air pekerjaan alamat nilai_vektor hasil_hitung REGISTRASI USER id_user nama username password type_member KEPALA DESA id_user nama username password type_member ADMIN id_user nama username password type_member BANSOS kk nama lengkap alamat hasil_hitung
Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penerima BLT dengan Metode Weighted
Product Model
Page | 34, SMATIKA Jurnal Volume 07 Nomor 02, Oktober Tahun 2017 ISSN: 2087-0256
Gambar 8. Form Penduduk Pendatang
Gambar 9. Form Kematian Penduduk
Gambar 10. Form Tinggal Sementara
Gambar 11. Form Penghitungan Penerima
BLT
Pada form seperti pada gambar 11, menampilkan data tabel penduduk tetap. Jika di klik tombol penerima bansos, maka sistem akan menghitung berdasarkan metode Weighted Product Model siapa saja penduduk yang berhak menerima BLT seperti yang akan ditampilkan pada gambar di bawah ini:
Gambar 12. Form Penerima BLT
4. KESIMPULAN
Sistem pendukung keputusan yang dibuat telah dapat memenuhi kebutuhan penentuan penerima BLT di desa Bulang. Dari hasil penghitungan, dapat dihasilkan suatu alternatif pengambilan keputusan dalam menentukan penerima BLT yang efektif yang dapat menyaring 40% masyarakat yang seharusnya tidak mendapatkan BLT. Sistem informasi ini sudah dapat menyimpan data yang dimasukkan oleh user atau pengguna. Sistem juga sudah bisa memberikan notifikasi data telah tersimpan. Bila terdapat kesalahan jenis masukan, sistem juga sudah dapat memberikan pemberitahuan. Untuk keamanan sistem, dilengkapi dengan fitur login dan penggantian password.
Saran yang penulis berikan kepada peneliti selanjutnya adalah untuk mengembangkan sistem ini berbasis mobile yang akan lebih memudahkan user dalam mengakses melalui smartphone di masyarakat.
5. REFERENSI
[1] Ahmadi, A., & Wiyanti, D. T. 2014.
Implementasi Weighted Product (WP) dalam Penentuan Penerima Bantuan Langsung Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan. SNATI, 19-20.
[2] Amsyah, Zulkifli. (2000). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
[3] Didik Setiawan, Yhoni Agus Setyo Mahendra. (2015). Perancangan Sistem
Informasi Penduduk Pada Kantor Desa Kebonsari, vol 4 (2), halaman 6.
[4] Didin S, Bunyamin, (2015). Aplikasi
Pengolahan Data Penduduk di Kantor Kelurahan Margawati, vol 12 (1),
Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penerima BLT dengan Metode Weighted
Product Model
SMATIKA Jurnal Volume 07 Nomor 02, Oktober Tahun 2017 ISSN: 2087-0256, Page | 35
[5] Hersatato L, Agus Prasetyo U, Aji Supriyanto. 2012. Rancang Bangun
Sistem Informasi Penentuan Tingkat
Kemiskinan Penduduk Untuk
Pronokonis, vol 7 (7), halaman 8.
[6] HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan
Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
[7] Kendall, JA, Kendall, EJ, 2011, System
Analysis and Design: Eighth Edition,
Prentice Hall, New Jerse.
[8] Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya . Klaten: Gava Media.