• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCASARJANA DANA ITS 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCASARJANA DANA ITS 2020"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEMAJUAN

PENELITIAN PASCASARJANA

DANA ITS 2020

Mikroenkapsulasi Senyawa Bioaktif Biji Alpukat

dengan Metode Spray Drying

Tim Peneliti :

Ketua: Dr. Eng. Widiyastuti, ST., MT. (Teknik Kimia/FT-IRS)

Anggota 1: Dr. Eng. Siti Machmudah, ST., M.Eng. (Teknik Kimia/FT-IRS)

Anggota 2: Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng. (Teknik Kimia/FT-IRS)

Mahasiswa S-2: Duhaul Biqal Kautsar (Teknik Kimia/FT-IRS)

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

(2)

Daftar Isi

Daftar Isi ... i

Daftar Gambar ... ii

Daftar Lampiran ... iii

BAB I RINGKASAN ... 1

BAB II HASIL PENELITIAN... 2

Pemodelan Matematis Mikroenkapsulasi dengan Spray Drying ... 2

Asumsi Drying Model ... 2

Persamaan Model Matematika ... 3

Validasi Model Matematika ... 5

BAB III STATUS LUARAN... 8

BAB IV PERAN MITRA (UntukPenelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi) ... 9

BAB V KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN ... 10

BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA ... 11

BAB VII DAFTAR PUSTAKA ... 12

BAB VIII LAMPIRAN... 15

(3)

Daftar Gambar

Gambar 1 Ilustrasi pengeringan mikrokapsul ……… 3

Gambar 2 Perbandingan hasil moisture content partikel ……… 5

Gambar 3 Perbandingan hasil diameter partikel .……… 6

Gambar 4 Perbandingan hasil densitas partikel ……….. 6

(4)

Daftar Lampiran

(5)

BAB I RINGKASAN

Ringkasan penelitian berisi latar belakang penelitian,tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, kata kunci

Produksi buah alpukat termasuk tinggi di Indonesia, namun yang dimanfaatkan hanya daging buahnya saja sedang bijinya dibuang. Padahal biji alpukat mengandung senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas. Biji alpukat masih belum termanfaatkan secara optimal di Indonesia dikarenakan senyawa bioaktif dalam biji alpukat tidak stabil dan dapat teroksidasi ketika terkena sinar, oksigen, dan suhu tinggi.

Untuk itu diperlukan upaya melindungi ekstrak biji alpukat selama penanganan dan penyimpanan. Mikroenkapsulasi dengan bahan lain sebagai bahan pelapis atau bahan dinding diperlukan untuk mempertahankan fungsi dan fisiokimia ekstrak biji alpukat sebagai bahan inti.

Sebagai bahan dinding dipilih gum Arabic yang mempunyai sifat pengemulsi yang baik, kelarutan tinggi dalam air, dan viskositas rendah. Selanjutnya mikroenkapsulasi dilakukan dengan metode spray drying. Variasi dilakukan pada variasi perbandingan berat gum Arabic terhadap berat ekstrak biji alpukat. Selain itu ekstraksi yang dipilih adalah pada ekstraksi soklet. Analisa yang dilakukan adalah kandungan antioksidan dan kemampuan sebagai antibakteri sebelum dan sesudah proses enkapsulasi.

Selain itu, untuk menghasilkan produk mikroenkapsulasi dengan spray drying yang baik, perlu diketahui kondisi operasi dan parameter optimum dari proses yang dilakukan. Maka dari itu perlu dilakukan suatu permodelan yang dapat menggambarkan proses serta hasil akhir dari mikroenkapsulasi yang dilakukan. Pada penelitian ini core material berupa ekstrak dari biji alpukat dan wall material berupa gum Arabic. Disini telah dipelajari pengaruh suhu inlet udara pengering 160, 180, dan 200 C terhadap moisture content partikel, diameter partikel, densitas partikel, dan suhu outlet udara pengering menggunakan model matematika berdasarkan kinetika single droplet drying yang membagi pengeringan menjadi dua stage.

Target luaran dari penelitian ini adalah diterima pada Chemical Papers (terindeks Scopus Q2). Selain itu pada tahun depan mahasiswa S2 dapat menyelesaikan laporan thesisnya dan lulus pada tahun tersebut. Namun hingga laporan kemajuan ini dibuat, luaran yang telah dipersiapkan adalah untuk seminar Internasional dengan prosiding terindeks Scopus.

(6)

Ringkasan penelitian berisi latar belakang penelitian,tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, kata kunci

BAB II HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian berisi kemajuan pelaksanaan penelitian, data yang diperoleh, dan analisis yang telah dilakukan.

Pemodelan Matematis Mikroenkapsulasi dengan Spray Drying

Asumsi Drying Model

Model matematika dilakukan dengan pendekatan simulasi 1-D. Pada pendekatan simulasi 1-D, keseimbangan massa, panas, dan momentum dilakukan pada tingkat droplet individu dengan mengikuti waktu pengeringan. Kinetika pengeringan yang dimasukkan dalam pendekatan ini memungkinkan prediksi profil laju pengeringan.

Asumsi yang digunakan pada model matematika ini adalah:

(a) Media pengering adalah udara yang sudah dipanaskan dan pelarut dari larutan yang di-spray adalah air.

(b) Udara pengering dan liquid yang teratomisasi co-current.

(c) Steady-state untuk keduanya, baik udara dan fase droplet/partikel. (d) Droplet berbentuk bulat.

(e) Plug flow untuk keduanya, baik udara dan fase droplet/partikel (variasi arah radial dari ukuran droplet/partikel rata-rata, suhu droplet dan udara, kandungan air droplet dan udara, dan kecepatan droplet dan udara diabaikan).

(f) Gaya gerak untuk evaporasi adalah perbedaan antara humiditas udara, mempertimbangkan kejenuhan pada permukaan droplet dan humiditas relative udara bulk.

(g) Profil kandungan air dan suhu dalam droplet diabaikan. (h) Aglomerasi dan kerusakan droplet diabaikan.

(i) Perpindahan panas antara droplet dan udara dipertimbangkan.

(j) Spray dryer mengalami pertukaran panas dengan udara sekitar melalui dinding chamber. (k) Chamber dianggap silinder.

(l) Diameter ekstrak biji alpukat dalam emulsi droplet sebesar 6 m.

(m) Hanya mempertimbangkan fungsi jarak yaitu arah aksial atau fungsi axial distance, dan tidak mempertimbangkan fungsi waktu.

(7)

Persamaan Model Matematika

Model ini digunakan untuk mengetahui kondisi / parameter optimum pada mikroenkapsulasi biji alpukat dengan spray drying, dimana ekstrak biji alpukat dalam emulsi droplet diasumsikan sebesar 6 mm (Boger dkk., 2018). Berikut adalah ilustrasi pengeringan dari mikroenkapsul yang ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1 Ilustrasi pengeringan mikrokapsul

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah suhu inlet drying air dengan variasi yaitu 160, 180, 200 oC.

Humiditas dari sampel dihitung menggunakan persamaan berikut ini: 𝑑𝑊𝑝

𝑑𝑧 = − 𝜋𝑑𝑝2𝑚̇𝑣

𝑣𝑝𝑚𝑠 , 𝑊𝑝(𝑧0) = 𝑊𝑝0 ... (1)

Laju evaporasi didapat dari persamaan:

𝑚̇𝑣 = 𝛽(𝑌𝑠𝑎𝑡− 𝑌𝑏) ... (2) 𝑌𝑠𝑎𝑡 =

𝑃𝑣𝑀̃𝑤

(𝑃−𝑃𝑣)𝑀̃𝑎 ... (3)

b dihitung sebagai fungsi koefisien perpindahan panas (a): 𝛽 =𝛼𝜌𝑎𝐷𝑒𝑓𝑓

𝑘𝑎 ... (4)

Untuk koefisien perpindahan panas, korelasinya dinyatakan oleh Ranz dan Marshall (1952) untuk satu droplet atau partikel terisolasi digunakan (Negiz dkk., 1995; Pinto dkk., 2014).

𝑁𝑢 =𝛼𝑑𝑝 𝑘𝑎 = 2 + 0.6𝑅𝑒 0.5𝑃𝑟0.33 ... (5) 𝑅𝑒 =𝜌𝑎𝑑𝑝 𝜇𝑎 (𝑣𝑝− 𝑣𝑎) ... (6) 𝑃𝑟 =𝑐𝑝𝑎𝜇𝑎 𝑘𝑎 ... (7)

(8)

𝑣𝑎 = 𝑀̇𝑎

𝜌𝑎𝐴𝑐 ... (8)

Semua property udara dihitung sebagai fungsi dari suhu udara (Ta) dan dihitung sesuai Welty dkk. (2008), begitu juga dengan Deff yang dihitung pada 298 K.

Untuk suhu droplet dihitung dengan persamaan: 𝑑𝑇𝑝 𝑑𝑧 = 𝜋𝑑𝑝2[𝛼(𝑇𝑎−𝑇𝑝)−𝑚̇𝑣∆𝐻𝑒𝑣] 𝑣𝑝𝑚𝑠(𝑐𝑝𝑠+𝑊𝑝𝑐𝑝𝑤) , 𝑇𝑝(0) = 𝑇𝑝0 ... (9) Ketika Wp ≥ Wpc 𝑑𝑑𝑝 𝑑𝑧 = 𝑑𝑝0𝑚̇𝑣𝜋𝑑𝑝2 3𝑚𝑠𝑣𝑝 ( 𝜌𝑝0−𝜌𝑤 𝜌𝑝−𝜌𝑤) −2/3 𝜌 𝑝0−𝜌𝑤 (𝜌𝑝−𝜌𝑤) 2𝜌𝑠 1−𝜌𝑠 𝜌𝑤 (1+𝜌𝑠 𝜌𝑤𝑊𝑝) 2, 𝑑𝑝(0) = 𝑑𝑝0 ... (10) 𝑑𝜌𝑝 𝑑𝑧 = − 𝑚̇𝑣𝜋𝑑𝑝2𝜌𝑠 𝑚𝑠𝑣𝑝 𝜌𝑠 1−𝜌𝑠 𝜌𝑤 (1+ 𝜌𝑠 𝜌𝑤𝑊𝑝) 2, 𝜌𝑝(0) = 𝜌𝑝0 ... (11) Ketika Wpeq < Wp < Wpc 𝑑𝑑𝑝 𝑑𝑧 = 0 ... (12) 𝑑𝜌𝑝 𝑑𝑧 = − 6𝑚̇𝑣 𝑑𝑝𝑣𝑝 ... (13) Ketika Wp < Wpeq 𝑑𝜌𝑝 𝑑𝑧 = 0 ... (14)

Perubahan dari kecepatan droplet (vp) dihitung melalui neraca momentumnya. Gaya total yang dihasilkan diseimbangkan dengan percapatan droplet sehingga menghasilkan

𝑑𝑣𝑝 𝑑𝑧 = 𝑔 ( 𝜌𝑝−𝜌𝑎 𝜌𝑝𝑣𝑝 ) − 3 4 𝐶𝐷𝜌𝑎 𝑑𝑝𝜌𝑝𝑣𝑝(𝑣𝑎 − 𝑣𝑝) 2 , 𝑣𝑝(0) = 𝑣𝑝0 ... (15)

Dimana g adalah percepatan gravitasi dan CD adalah koefisien drag, yang dihitung sebagai berikut 𝐶𝐷 =

24

𝑅𝑒 ... (16) Untuk moisture content digunakan persamaan:

𝑑𝑌𝑏

𝑑𝑧 = 𝑁𝑡 𝑚̇𝑣𝜋𝑑𝑝2

𝑀̇𝑎𝑣𝑝 , 𝑌𝑏(0) = 𝑌𝑏0 ... (17)

Jumlah droplet (Nt) yang masuk ke dalam chamber, yang dihitung dengan 𝑁𝑡= 𝑀̇𝑙

𝑉𝑝0𝜌𝑝0 ... (18)

Neraca energi untuk media pengering diberikan sebagai berikut 𝑑𝑇𝑎 𝑑𝑧 = − 𝑁𝑡𝜋𝑑𝑝2(𝑚̇𝑣𝑐𝑝̅̅̅̅𝑣+𝛼)(𝑇𝑎−𝑇𝑝) 𝑣𝑝𝑀̇𝑎(𝑐𝑝𝑎+𝑋𝑏𝑐𝑝𝑣) + 𝑈(𝑇𝑎−𝑇𝑝)𝜋𝐷𝑐 𝑀̇𝑎(𝑐𝑝𝑎+𝑋𝑏𝑐𝑝𝑣), 𝑇𝑎(0) = 𝑇𝑎0 ... (19)

U melambangkan koefisien perpindahan panas global, yang menyumbangkan loss yang diakibatkan oleh konduksi melalui dinding chamber. Suhu udara awal Ta0 dihidtung berdasarkan suhu masuk

(9)

dari udara pengering dan atomisasi, Dc adalah diameter chamber dan cpv adalah heat capacity uap yang dihitung dengan:

𝑐𝑝 ̅̅̅𝑣 = 1 𝑇𝑝−𝑇𝑎∫ 𝑐𝑝𝑣𝑑𝑇 𝑇𝑝 𝑇𝑎 ... (20)

Penelitian ini dilakukan secara simulasi menggunakan software matrix laboratory (Matlab) menggunakan metode numerik Euler untuk melakukan permodelan mikroenkapsulasi dengan spray drying.

Validasi Model Matematika

Validasi dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi dengan hasil simulasi dan eksperimen Cotabarren (2018). Validasi dilakukan menggunakan data-data properties bahan serta kondisi operasi mengikuti jurnal yang bersangkutan. Dengan boundary condition pada sistem yaitu jarak tempuh partikel dalam chamber mulai dari titik ujung nozzle sama titik dimana partikel keluar dari chamber (asumsi 0 sampai 0,5 meter).

Berdasarkan hasil simulasi data validasi yang dilakukan, didapatkan grafik moisture content partikel, diameter partikel, densitas partikel, suhu outlet udara pengering terhadap jarak tempuh partikel dalam chamber.

Gambar 2 Perbandingan hasil moisture content partikel

0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 0 2000 4000 6000 Wp (μ m ) z x 10^(4) (m)

Moisture Content

Simulasi oleh Cotabarren dkk.,2018

Eksperimen oleh Cotabarren dkk.,2018 Simulasi Penelitian Validasi

(10)

Gambar 3 Perbandingan hasil diameter partikel

Gambar 4 Perbandingan hasil densitas partikel

0 5 10 15 20 25 30 35 0 2000 4000 6000 dp (μ m ) z x 10^(4) (m)

Diameter Droplet/Partikel

Simulasi Penelitian Validasi

Simulasi oleh Cotabarren dkk.,2018 Eksperimen oleh Cotabarren dkk.,2018 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 0 2000 4000 6000 p (k g/m ^3) z x 10^(4) (m)

Densitas Partikel

Simulasi oleh Cotabarren dkk.,2018

Eksperimen oleh Cotabarren dkk.,2018 Simulasi Penelitian Cotabarren

(11)

Gambar 5 Perbandingan hasil suhu udara pengering

Pada Gambar 2, dapat dilihat bahwa nilai akhir moisture content partikel hanya mencapai 0,156 sedangkan pada data simulasi dan eksperimen Cotabarren keduanya mencapai 0,03, sehingga didapatkan error sebesar 422%. Begitu pun pada Gambar 4, densitas partikel perubahannya sangat sedikit dibandingkan dengan hasil jurnal, dengan densitas akhir sebesar 1010,220 kg/m3 sedangkan pada jurnal data simulasi dan eksperimen mencapai 1275 kg/m3 dan 1230 kg/m3, sehingga didapatkan error sebesar 21,07% dan 17,87%. Untuk diameter akhir partikel, pada Gambar 3 hasil akhirnya sebesar 3,532 m, melampaui data simulasi jurnal yaitu 11 m dan data eksperimen yaitu 7 m, sehingga didapatkan error sebesar 67,89% dan 49,54%. Sedangkan untuk suhu outlet drying air pada Gambar 5 nilainya sudah mendekati dengan hasil simulasi dan eksperimen jurnal yaitu 330,554 K pada hasil simulasi ini dan 323 K serta 318 K pada hasil simulasi dan eksperimen jurnal, sehingga didapatkan error sebesar 2,33% dan 3,94%.

Jika dilihat dari trendline yang terbentuk, hasil simulasi yang dilakukan sudah sesuai dengan hasil simulasi pada jurnal. Namun jika dilihat dari persen error nya, untuk moisture content masih menyimpang, untuk diameter dan densitas hasilnya sudah cukup baik karena error nya tidak terlalu besar, dan untuk suhu udara pengering hasilnya sudah baik karena error nya sangat kecil. Pada grafik moisture content, diameter, dan densitas, hasil simulasi juga tidak menunjukkan titik kritis dan garis konstan.

310 320 330 340 350 360 370 380 390 -2000 0 2000 4000 6000 Ta (K ) z x 10^4 (m)

Suhu Drying Air

Simulasi oleh Cotabarren dkk., 2018

Eksperimen oleh Cotabarren dkk., 2018 Simulasi Penelitian Validasi

(12)

BAB III STATUS LUARAN

Status Luaran berisi status tercapainya luaran wajib yang dijanjikan dan luaran tambahan (jika ada). Uraian status luaran harus didukung dengan bukti kemajuan ketercapaian luaran di bagian bab Lampiran. Berupa draft seminar internasional pada International Conference on Science, Infrastructure Technology and Regional Development (ICoSITeR) pada tanggal 23-25 Oktober 2020.

Simulation of Microencapsulation Avocado Seeds Oil by Spray

Drying

Naqiyyah Salsabilah, Marwa Efira Karuniahaj, Duhaul Biqal Kautsar, Widiyastuti*, Heru Setyawan

Department of Chemical Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia

*Corresponding author’s email: widi@chem-eng.its.ac.id

Abstract. Drying air inlet temperature is one of the important variables in the microencapsulation process by spray drying. However, when spray drying is carried out at inappropriate drying air inlet temperature, it can cause damage to the particle produced. This study presents a simulation of spray drying from a mathematical model was developed to determine the effect of drying air inlet temperature on moisture content, particle diameter, particle density, and drying air outlet temperature in the microencapsulation process of avocado seeds oil as core materials and Arabic gum as wall materials. For this aim, the mathematical model developed was then simulated using a matrix laboratory (MATLAB) computer program with Euler numerical method for drying air inlet temperature 160, 180, and 200°C. The simulation results of the developed mathematical model show that the moisture contents of particles are 1.170, 1.049, and 0.933 kg/kg, which deviated error of 422%, the particle diameters are 29.733, 29.486, and 29.23 μm with the error of 67.89% and 49.54%, particle densities are 1215.723, 1225.210, and 1233.253 kg/m3 with the error of 21.07% and 17.87%, and relatively good drying air outlet temperature 39.769, 41.945, and 43.888°C with the error of 2.33% and 3.95%. According to the results, higher temperatures caused lower particle moisture contents, smaller particle diameter, higher particle density, and outlet drying air temperatures are always the same as the outlet particle temperatures.

Keywords: Avocado seeds oil, drying air inlet temperature, MATLAB, microencapsulation,spray drying

(13)

BAB IV PERAN MITRA

(UntukPenelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi)

(14)

BAB V KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN

Kendala analisa yang terlambat sehingga sampai laporan kemajuan ini hasil eksperimen spray drying belum dapat dilaporkan. Diharapkan dapat diselesaikan pada laporan akhir.

(15)

BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA

Rencana Tahapan Selanjutnya berisi tentang rencana penyelesaian penelitian dan rencana untuk mencapai luaran yang dijanjikan.

Tahap selanjutnya adalah melanjutkan eksperimen microencapsulation spray drying dan menulis draft publikasi jurnal internasional bereputasi.

(16)

BAB VII DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada laporan kemajuan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

Bae, E.K. dan Lee, S.J. 2008. Microencapsulation of avocado oil by spray drying using whey

protein and maltodextrin. Journal of Microencapsulation, Vol. 25, No. 08, Hal. 549-560.

Bakry, A.M., Abbas, S., Ali, B., Majeed, H., Abouelwafa, M.Y., Mousa, A., dan Liang, L. 2016.

Microencapsulation of Oils: A Comprehensive Review of Benefits, Techniques, and Applications. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, Vol. 15, Hal.

143-182.

Boger, B.R., Georgetti, S.R., dan Kurozawa, L.E. 2018. Microencapsulation of grape seed oil by

spray drying. Food Sci. Technol, Hal. 1-8.

Carneiro, H.C.F., Vonon, R.V., Grosso, C.R.F., dan Hubinger, M.D. 2012. Encapsulation efficiency

and oxidative stability of flaxseed oil microencapsulated by spray drying using different combinations of wall materials. Journal of Food Engineering, Vol. 115, No. 2013, Hal.

443-451.

Chimsook, Thitiphan. 2017. Microwave Assisted Extraction of Avocado Oil from Avocado Skin and

Encapsulation Using Spray Drying. Key Engineering Materials, Vol. 737, Hal. 341-346.

Correa-Filho, L.C., Lourenco, M.M., Moldao-Martins, M., dan Alves, V.D. 2019.

Microencapsulation of β-karoten by Spray Drying: Effect of Wall Material Concentration and Drying Inlet Temperatur. International Journal of Food Science, Vol. 2019, Hal. 1-12.

Cosmas, Ujowundu Onyekachi. 2011. Biochemical composition and anti microbial activities of

seed extracts of avocado (Persea americana). Journal of Microbiology and Antimicrobials,

Vol. 03, No. 07, Hal. 184-190.

Cotabarren, I.M., Bertin, D., Razuc, M., Ramirez-Rigo, M.V., dan Pina, J. 2018. Modelling of the

spray drying process for particle design. Chemical Engineering Research and Design, Vol.

132, Hal. 1091-1104.

Ge, Y., Si, X., Wu, B., Dong, X., Xu, Z., dan Ma, W. 2018. Oil Content and Fatty Acid Composition

of The Seeds of 16 Avocado (Persea Americana) Accessions Collected from Southern China and Their Application in a Soap Bar. Journal of Agricultural Science, Vol. 10, No. 11, Hal.

69-78.

Krokida, M.K. 2018. Advances in Drying Science & Technology: Thermal and Nonthermal

(17)

Kuriakose, R. dan Anandharakrishnan, C. Computational Fluid Dynamics (CFD) Applications in

Spray Drying of Food Products. Trends Food Sci Tech, Vol. 21, Hal. 383-398.

Le, T.H., Tran, T.M.V., Ton, N.M.N., Tran, T.T.T., Huynh, T.V., Nguyen, T.N., Quang, S.P., dan Le, V.V. M. 2016. Combination of whey protein and carbohydrate for microencapsulation of

pumpkin (Cucurbita spp.) seed oil by spray drying. International Food Research Journal,

Vol. 24, No. 03, Hal. 1227-1232.

Mezhericher, M.; Levy, A.; dan Borde, I. 2014. Multi-Scale Multiphase Modeling of Transport

Phenomena in Spray Drying Processes. Drying Technology: An International Journal, Hal.

1-70.

Negiz, A., Lagergen, R., Cinar, A. 2995. Mathematical models of cocurrent spray drying. Ind. Eng.

Chem. Res., Vol. 34, Hal. 3289-3302.

Pinto, M.A., Kemp, I., Bermingham, S., Hartwig, T., Bisten, A. 2014. Development of an

axisymmetric population balance model for spray drying and validation against experimental data and CFD simulations. Chem. Eng. Res. Des., Vol. 92, Hal. 619-634.

Pratama, R.N., Widarta, I.W.R., dan Darmayanti, L.P.T. 2017. Pengaruh Jenis Pelarut dan Waktu

Ekstraksi Dengan Metode Soxhletasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Minyak Biji Alpukat (Persea Americana Mill.). Media Ilmiah Teknologi Pangan, Vol. 4, No. 02, hal. 85-93.

Premi, M. dan Sharma, H.K. 2017. Effect of different combinations of maltodextrin, gum Arabic

and whey protein concentrate on the encapsulation behavior and oxidative stability of spray dried drumstick (Moringa oleifera) oil. International Journal of Biological Macromolecules,

Hal. 1-28.

Qin, X. dan Zhong, J. 2016. A Review of Extraction Techniques for Avocado Oil. Journal of Oleo

Science, Hal. 1-8.

Ranz, W.E., Marshall, W.R. 1952. Evaporation from Drops. Parts I & II. Chem. Eng. Prog., Vol. 48, Hal. 141-146, 173-180.

Re, M.I. 1998. Microencapsulation By Spray Drying. Drying Technology: An International

Journal, Vol. 16, No. 06, Hal. 1195-1236.

Satriana, Supardan, M.D., Arpi, N., dan Mustapha, W.A.W. 2018. Development of methods used in

the extraction of avocado oil. European Journal of Lipid Science and Technology, Hal. 2-29.

Shamaei, S., Seiiedlou, S.S., Aghbashlo, M., Tsotsas, E., dan Kharaghani, A. 2016.

Microencapsulation of walnut oil by spray drying: Effects of wall material and drying conditions on physiochemical properties of microcapsules. Innovative Food Science and Emerging Technologies, Vol. 39, No. 2017, Hal. 101-112.

(18)

Shamei, S., Seiiedlou, S.S., Aghbashlo, M., dan Valizadeh, H. 2016. Mathematical modelling of

drying behavior of single emulsion droplets containing functional oil. Food and Bioproducts Processing, Hal. 1-32.

Sotelo-Bautista, M., Bello-Perez, L.A., Gonzales-Soto, R.A., Yanez-Fernandez, J., dan Alvarez-Ramirez, J. 2019. OSA-maltodextrin as wall material for encapsulation of essential avocado

oil by spray drying. Journal of Dispersion Science and Technology, Hal. 1-8.

Tran, T.T.H., Jaskulski, M., Avila-Acevedo, G.A., dan Tsotsas, E. 2016. Model Parameters for

Single Droplet Drying of Skim Milk and Its Constituents at Moderate and Elevated Temperatures. Drying Technology: An International Journal, Hal. 1-71.

Vinha, A.F., Moreira, J., dan Barreira, A.V.P. 2013. Physicochemical Parameters, Phytochemical

Composition and Antioxidant Activity of the Algarvian Avocado (Persea Americana Mill.). Journal of Agricultural Science, Vol. 5, No. 12, Hal. 1-10.

Welty, J.R., Wicks, C.E., Wilson, R.E., dan Rorrer, G.L. 2008. Fundamentals of Momentum, Heat,

(19)

BAB VIII LAMPIRAN

Lampiran berisi tabel daftar luaran (Format sesuai lampiran 1) dan bukti pendukung luaran wajib dan luaran tambahan (jika ada) sesuai dengan target capaian yang dijanjikan

(20)

LAMPIRAN 1 Tabel Daftar Luaran

Program : Penelitian Pascasarjana

Nama Ketua Tim : Dr. Eng. Widiyastuti, ST., MT.

Judul : Mikroenkapsulasi Senyawa Bioaktif Biji Alpukat dengan Metode Spray Drying

1.Artikel Jurnal

No Judul Artikel Nama Jurnal Status Kemajuan*)

*) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, published 2. Artikel Konferensi

No Judul Artikel Nama Konferensi (Nama Penyelenggara, Tempat,

Tanggal)

Status Kemajuan*)

Simulation of Microencapsulation Avocado Seeds Oil by Spray Drying

International Conference on Science, Infrastructure Technology and

Regional Development (ICoSITeR) pada tanggal 23-25 Oktober 2020

submitted

*) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, presented 3. Paten

No Judul Usulan Paten Status Kemajuan

*) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review 4. Buku

No Judul Buku (Rencana) Penerbit Status Kemajuan*)

*) Status kemajuan: Persiapan, under review, published 5. Hasil Lain

No Nama Output Detail Output Status Kemajuan*)

*) Status kemajuan: cantumkan status kemajuan sesuai kondisi saat ini

6. Disertasi/Tesis/Tugas Akhir/PKM yang dihasilkan

No Nama Mahasiswa NRP Judul Status*)

Gambar

Gambar 1 Ilustrasi pengeringan mikrokapsul
Gambar 2 Perbandingan hasil moisture content partikel
Gambar 4 Perbandingan hasil densitas partikel
Gambar 5 Perbandingan hasil suhu udara pengering

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profesionalisme dalam 5 dimensi: pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan pada profesi dan hubungan

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keberadaan dan perkembangan industri rotan di Kota Medan, jenis dan harga bahan baku rotan serta produk rotan olahan

Sebagaimana dikemukakan pada uraian sebelumnya bahwa metakognisi pada dasarnya adalah kemampuan belajar bagaimana seharusnya belajar dilakukan yang didalamnya

Fitur utama yang terdapat pada aplikasi pembelajaran Aksara Jawa ini adalah menampilkan Aksara Jawa mulai dari Aksara Dasar sampai dengan Sandangan serta user di

Dalam konteks Balai Arkeologi Ambon, rekam studi yang dilakukan selama lebih dari dua dekade telah memberikan suatu kerangka pengetahuan terkait kepurbakalaan dan sejarah

Pada tanggal 6 januari 2004 Komite Pembentukan Kabupten Gorontalo Utara bersilahturami dengan Bupati Kabupaten Gorontalo Ahmad Hoesa Pakaya yang didampingi pejabat teras

Narasumber dalam acara Seminar Dosen/Diskusi Dosen Fakultas Teologi UKDW yang akan diselenggarakan pada tanggal 2l Februari 2014 dengan tema &#34; Let Her Head be Covered