• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PRAKTEK KERJA LAPANG

JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM TIGA BARIS,

LIMA BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA DEPAN

DAN KATA SAMBUNG

ismail - [2010]

Nomor Registrasi Mahasiswa

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

(2)

i LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : Nama Mahasiswa : No Reg : Program Studi : Disetujui, Pembimbing 2 Pembimbing 1 …………...……… ……...……….. NIP. NIP Mengetahui,

Kepala Institusi PKL/Lab Koordinator Prodi Biologi

……….. ………..

(3)

ii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN ... v BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 2 C. Tujuan Penelitian ... 3 D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Sub Bab ... 4

B. Sub Bab ... 5

C. Sub Bab ... 5

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 6

B. Metode Penelitian 1. Alat dan Bahan ... 6

2. Prosedur Penelitian ... 7

3. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 7

DAFTAR PUSTAKA ... 8

(4)

iii DAFTAR TABEL Halaman 1. Judul Tabel 1 ... 4 2. Judul Tabel 2 ... 4 3. Judul Tabel 3 ... 5

(5)

iv DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Judul Gambar 1 ... 4 2. Judul Gambar 2 ... 4 3. Judul Gambar 3 ... 5

(6)

v DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Judul Lampiran 1 ... 4 2. Judul Lampiran 2 ... 4 3. Judul Lampiran 3 ... 5

(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bab pendahuluan memuat latar belakang atau alasan kuat dilakukannya penelitian, tujuan, dan hipotesis jika ada. Di dalam pendahuluan dijelaskan pula perumusan atau pendekatan penyelesaian masalah dan alasan pemilihan metode yang digunakan. Bergantung pada proses perumusan masalah penelitian, bagian Kerangka Pikir dan Hipotesis dapat ditulis di sini, tidak ditulis dalam bab tersendiri.

Paparan tidak berbelit-belit atau dimulai dengan latar belakang yang terlalu umum. Pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa yang diharapkannya diawali dengan pemikiran logis. Tujuan penelitian ditulis di bagian akhir bab ini dengan memilih kata kerja yang hasilnya dapat diukur dan dilihat, seperti: menguraikan, menerangkan, membuktikan, menjajaki, menguji, membuktikan, atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau bahkan membuat suatu prototipe. Jangan menggunakan kata kerja mengetahui atau memahami.

Latar Belakang memuat ulasan singkat mengapa penelitian perlu dilakukan. Uraian dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, dan pendapat yang mendasari dilakukannya penelitian. Di dalamnya diuraikan juga alasan teoretis dan alasan praktis dari perlunya penelitian dilakukan, dan bagaimana masalah tersebut dapat dipecahkan dan manfaat dari penyelesaian masalah.

B. Rumusan Masalah

Berbekalkan latar belakang dan kerangka pikir, masalah yang diteliti dapat dirumuskan. Masalah yang dirumuskan harus jelas dan fokus pada kata kunci utama yang unik. Dalam merumuskan masalah, deskripsi lokasi studi terutama keunikannya sudah termasuk dalam dalam pertimbangan. Untuk

(8)

2

memperjelas perumusan masalah, dapat juga dibuat beberapa pertanyaan yang hendak dijawab dalam penelitian itu. Dalam uraian harus tercakup pendekatan yang digunakan dalam perumusan masalah. Untuk membantu mengikuti alur pikir secara skematis, dapat juga dibuat bagan alir kerangka proses dan rumusan masalah serta pencapain tujuan penelitian.

C. Tujuan Penelitian

Pernyataan tujuan penelitian ialah pernyataan singkat dan jelas tentang tujuan yang akan dicapai sebagai upaya pemecahan masalah maupun memahami gejala (fenomena) yang dijelaskan dalam latar belakang. Gunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur. Bila ada atau memungkinkan, dapat ditulis manfaat atau kegunaan hasil penelitian bagi kepentingan pengembangan ipteks, pertimbangan dalam mengambil kebijakan, kepentingan profesi maupun masyarakat pada umumnya.

D. Manfaat Penelitian

Uraikan manfaat hasil penelitian secara singkat dan jelas untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya didalam kajian Biologi.

(9)

3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Sub Bab

Pustaka yang digunakan dalam bab ini ialah acuan primer, diutamakan artikel jurnal dan paten yang relevan dengan bidang yang diteliti, terkini, dan asli (state of the art). Diktat dan buku ajar tidak termasuk acuan primer. Tinjauan pustaka memuat telaah singkat, jelas, dan sistematis tentang kerangka teoretis, kerangka pikir, temuan, postulat-postulat, prinsip, asumsi, dan hasil-hasil penelitian yang relevan yang melandasi masalah penelitian atau gagasan guna menggali pemahaman mengenai masalah penelitian dan pemecahan masalahnya. Oleh karena itu, dari tinjauan pustaka harus dapat diturunkan kerangka pikir, hipotesis penelitian, dan metode penelitian.

B. Sub Bab

On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate with the overall look of your document. You can use these galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks. When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your current document look. You can easily change the formatting of selected text in On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate with the overall look of your document. You can use these galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks. When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your current document look. You can easily change the formatting of selected text in the document text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery on the Home tab. You can also format text directly by using the other controls on the Home tab.

On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate with the overall look of your document. You can use these galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other

(10)

4

document building blocks. When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your current document look. You can easily change the formatting of selected text in the document text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery on the Home tab. You can also format text directly by using the other controls on the Home tab.

C. Sub Bab

On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate with the overall look of your document. You can use these galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks. When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your current document look. You can easily change the formatting of selected text in the document text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery on the Home tab. You can also format text directly by using the other controls on the Home tab.

Tabel 1 Tingkat kekerasan dan kandungan gula buah pisang ambon pada suhu simpan yang berbeda dan pemberian putresina

Perlakuan Kekerasan buah dan kandungan gula pada hari ke-

0 7 14

Kekerasan buah (mm 50 g-1 detik-1)a Suhu simpan

15 ºC 10.20a 13.40a 11.83a

28 ºC 10.64a 14.22a 88.43b

Putresina

Dengan putresina 11.07a 13.23a 21.19a

Tanpa putresina 10.76a 14.40a 41.82b

Gula (%)a Suhu simpan

15 ºC 0.38a 0.56a 0.73a

28 ºC 0.55a 1.82a 14.41b

Putresina

Dengan putresina 0.53a 0.87a 6.98a

Tanpa putresina 0.40a 1.52a 6.91a

a

Angka-angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% (uji selang berganda Duncan).

(11)

5

D. Sub Bab

On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate with the overall look of your document. You can use these galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks. When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your current document look. You can easily change the formatting of selected text in the document text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery on the Home tab. You can also format text directly by using the other controls on the Home tab.

(12)

6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dijelaskan lokasi Laboratorium dan institusi berada. Waktu penelitian dijelaskan secara rinci dan jelas lama atau dituliskan bulan dan tahun dilakukannya penelitian.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian dapat berupa percobaan laboratorium, percobaan lapangan, dan survei lapangan yang dirancang sesuai dengan tujuan atau jenis penelitian, seperti: eksploratif, deskriptif, koreksional, kausal, komparatif, eksperimen, tindakan (action research), pemodelan, analisis suatu teori, atau kombinasi dari berbagai jenis penelitian tersebut. Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif, jelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, dan proses penafsiran hasil penelitian. Maksud dari perincian ini ialah untuk menjamin keterulangan hasil.

1. Alat dan Bahan Penelitian

Peralatan khusus perlu dideskripsikan secara lengkap. Merek instrumen utama sering kali diperlukan untuk menunjukkan kecanggihan atau ketelitian alat yang digunakan, misalnya “senyawa organoklorin dianalisis dengan kromatograf gas-spektrometer massa Hewlett Packard (HP) 6890/5973 yang menggunakan kolom kapiler 50 m  0.22 mm  0.25 m HT-8 (SGE).” Peralatan umum yang lazim digunalan di lapangan atau di laboratorium tidak perlu diperinci karena dengan sendirinya akan terungkap saat prosedur kerja dipaparkan.

Untuk penelitian yang memerlukan bahan berupa organisme, perlu diperinci asal tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme dengan identitas spesies atau galurnya. Bahan kimia yang lazim terdapat di laboratorium tidak perlu diperinci. Pada penelitian yang besifat eksperimen, nama pabrik pembuat reagen yang digunakan ada kalanya perlu disebutkan.

(13)

7

Sumber bahan dari perusahaan atau individu maupun lembaga dapat dituliskan sepanjang hal itu sangat spesifik. Penyebutan merek dagang perlu dihindari sebab karya ilmiah bukan media iklan.

2. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian mencakup rangkaian prosedur kerja selama penelitian. Rangkaian prosedur dijelaskan dengan rinci dan jelas tahapan-tahapan yang dilakukan dari persiapan sampai memperoleh data dari setiap variabel penelitian. Diuraikan juga rumus-rumus (jika ada) untuk memperoleh data dari setiap variabel.

3. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Teknik pengumpulan data dijelaskan secara rinci dan jelas. Analisis data menjelaskan cara menganalisis atau teknik mengolah data yang digunakan untuk menarik simpulan dari hasil kajian dari topik yang diteliti.

(14)

8

DAFTAR PUSTAKA

[Anonim]. (1976). Epidemiology for primary helth care. Int. J. Epidemial 5: 224-225

[BPS] Biro Pusat Statistik. (2016). Production of Ornamental Plant in Indonesia. Horti. Statistic. http://www.bps.co.id [ 22 Jan 2016]

[IAEA] International Atomic Energy Agency. (2009). Induced mutation in tropical fruits trees. Plant breeding and genetic section. Vienna. IAEA-TECDOC-1615

[INIBAP] International Network for the Improvement of Banana and Plantain. (2000). Bananas. International Plant Genetic Resouces Institute.

http://bananas.bioversityinternational.org/files/files/pdf/publicationbro churebananas. pdf. [14 Apr 2016]

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Kenali

Antraks dan Cara Pencegahannya.

http://www.depkes.go.id/article/view/ 17021300004/kenali-antrakas-dan-pencegahannya.html [22 Feb 2017]

Agrios GN. (1996). Ilmu Penyakit Tumbuhan. Ed. Ke-3. Busnia M, Martoredjo T., penerjemah. Yogyakarta: UGM Pres. Terjemahan dari: Plant Pathology.

Calderon J.F., E.C. Gonzales. (1993). Methods of Research and Thesis Writing. Manila. National Book Store.

Damayanti F. (2007). Analisis jumlah kromoson dan anatomi stomata pada beberapa plasma nutfah pisang (Musa spp) asal Kalimantan Timur. Bioscientiae. 4 (2): 53-61.

Dhiman M, Rautela I. (2014). Biotechnological Approaches Towards Micropropagation and Conservation of Cycads and Ephedrales Di dalam: Ahuja MR, Ramawat KG, editor. Biotechnology and Biodiversisty. Springer Cham Heidelberg. hlm 247-270

(15)

9

Dominic CDM., Begum PMS., Joseph R., Joseph D., Kumar P., Ayswarya EP. (2013). Synthesis, Characterization and Applicattion of Application of Rice Huskin Natural Rubber. Int. J. of Scie, Environm., Technol. 2 (5): 1027-1035

Heldt HW, Heldt F., (2005). Plant Biochemistry. Ed. ke-3. Amsterdam. Elsevier Acad. Press.

Heslop-Harrison JS, Schwarzacher T. (2007). Domestication, genomics and the future for banana. Review. Ann. of Bot. 100:1073–1084

Hetherington AM, Woodward FI. (2003). The role of stomata in sensing and driving environmental change. Nature. 424: 901-908. www.nature.com/nature [11 Des 2010]

Jain SM. (2010). In vitro mutagenesis in banana (Musa spp). Improvement. Acta Hort. 879: 605-614

Jayasankar, Gray DJ. (2005). In vitro plant pathology. Di dalam: Trigiano RN, Gray DJ, editor. Plant Development and Biotechnology. New York. CRC Press. hlm 293-299

Jumjunidang, Nasir N, Riska, Handayani H. (2005). Teknik pengujian in vitro ketahanan pisang terhadap penyakit layu Fusarium menggunakan filtrat toksin dari kultur Fusarium oxysporum f. sp. cubense. J. Hort. 15(2):135-139

Litz RE. (2009). Recovery of mango plants with antrachnose resistance following mutation induction and selection in vitro with the culture filtrate of Colletotrichum gloesporoides Penz. Di dalam: IAEA, editor. Induced Mutation in Tropical Fruits Trees. Vienna.. hlm 7-13

Mak C, Ho YW, Liew KW, Asif JM. (2004). Biotechnology and in vitro mutagenesis for banana improvement. Di dalam: Jain SM, Swensen R, editor. Banana Improvement: Celullular, Molecular Biology, and Induced Mutation. Enfield, Sci. Publ. Inc., hlm 54-73. http://www.fao.org/docrep/ 007/ ae216e/ ae216e08. htm#bm08. [26 Mei 2007]

(16)

10

Masykuroh L. (2016). Induksi mutasi pada pisang (Musa spp. - ABB) cv. Kepok dengan iradiasi gamma secara in vitro [skripsi]. Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Jakarta

Nasution A.H. (1992). Panduan Berfikir dan Meneliti secara Ilmiah bagi Remaja. Jakarta. Gramedia Wisiasarana.

Oemaryati. BS., Hudiono S. (2002). Panduan Teknis Penyusunan Skripsi sarjana Sains. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Pelczar MJJr, Chan ECS. (1986). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Volume ke-1,2 Hadioetomo RS, Imas T, Tjitrosomo SS, Angka SL, penerjemah; Jakarta: UI Pr. Terjemahan dari: Elements of Microbyology.

Sugimoto H., Kusumi K, Tozawa Y, Yazaki J, Kishimoto N, Kikuchi S, Iba K. (2004). The virescent-2 Mutation Inhibition Translation of Plastid Transcripts for the Plastic Genetic System at an Early Stage of Chloroplast Differentiation. Plant Cell Physiol 45(8): 985-996.

Sutarto I, Meldia Y, Jumjunidang. (1998). Seleksi resistensi mutan pisang Ambon Kuning terhadap penyakit Layu Fusarium. Di dalam: Suhadi F, editor. Pertemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Radiasi. Jakarta 18-19 Feb 1998. Jakarta. BATAN, hlm. 123-128.

Suyamto, Djatnika I, Sutanto A. (2004). Banana R & D in Indonesia: Updated and highlights. Di dalam: Molina AB et al. editor. Advancing Banana and Plantain R & D in Asia and thr Pasific – Vol. 13.

Proceeding of the 3rd BAPNET Steering Committee. Guangzhou,

(17)

11

Gambar

Tabel 1  Tingkat kekerasan dan kandungan gula buah pisang ambon pada  suhu simpan yang berbeda dan pemberian putresina

Referensi

Dokumen terkait

in the second lesson (play with dough), while child number 16 did not attend the third lesson. It seems that the lower achievement of the four children is not necessarily related

Menyajikan laporan cara pemecahan masalah perbandingan siklus hidup hewan tanpa metamorfosis dan siklus hewan dengan metamorfosis serta upaya pelestariannya berdasarkan

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Gunungsempu, Tamantirto,

37.6 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian

Simulasi atau Micro Teaching Penggunaan Media Pembelajran dan APEM pada Anak Usia TKb. Sub Pokok

[r]

[r]

[r]