• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) untuk periode jangka pendek satu tahun ke depan. Fungsi Renja RSUD Dr. Soetomo adalah sebagai acuan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam membangun daerah. Renja RSUD Dr. Soetomo memuat hasil evaluasi renja tahun lalu, dan memuat tujuan dan sasaran renja serta memuat program dan kegiatan untuk satu tahun ke depan berpedoman pada Rencana Strategis.

Dengan demikian Renja pada dasarnya merupakan penjabaran dari dokumen Renstra dan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP).

Pelaksanaan Renja dalam tahun berjalan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauhmana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh RSUD Dr. Soetomo serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Penyusunan Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2015 dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu, meliputi evaluasi pencapaian target program dan kegiatan, analisa kinerja pelayanan dan kinerja keuangan.

RSUD Dr. Soetomo memiliki tugas untuk membantu Kepala Daerah dengan tugas pokok dan fungsi menjalankan sebagain urusan pemerintah dalam bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangkan mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu “ Makmur bersama wong cilik “.

1.2. Landasan Hukum

Adapun yang menjadi landasan hukum RSUD Dr. Soetomo dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(2)

7. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini diantaranya adalah untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program / kegiatan tahun 2014, review pelaksanaan program / kegiatan tahun 2014 yang selanjutnya dijadikan acuan untuk menyusun perencanaan program / kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) RSUD Dr. Soetomo tahun 2015.

Adapun tujuan disusunnya Rencana Kerja SKPD adalah untuk memasukkan program / kegiatan yang ada di Rencana Kerja (Renja) ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2015.

RSUD Dr. Soetomo telah ditetapkan sebagai BLUD Penuh tahun 2008 dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor 188/438/KPTS/013/2008 tanggal 30 Desember 2008. Untuk pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dilakukan oleh Dewan Pengawas. Tahun 2011 telah ditetapkan Dewan Pengawas RSUD Dr. Soetomo dalam Keputusan Gubernur Nomor 188/199/KPTS/013/2011 tanggal 14 April 2011 tentang Dewan Pengawas Pelaksana Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di RSUD Dr Soetomo.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2015 meliputi : - Bab I : Pendahuluan

- Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja - Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan - Bab IV : Penutup

(3)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2014 2.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan

A. ANALISA SUMBER DAYA MANUSIA 1. Ketenagaan dan Sumber Daya Manusia

Tabel. 2.1. Jenis Ketenagaan Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo Tahun 2011– 2013 N

o

Kelompok Jenis Tenaga Tahun Standar

Tenaga

Trend 2011 2012 2013

1. Tenaga Medis 356 312 318 760 Turun

2. Keperawatan 1372 1441 1362 2039 Turun

3. Paramedis Non Keperawatan 521 697 700 648 Naik 4. Tenaga Administrasi, Teknisi,

dll.

1678 1844 1873 Naik

Jumlah 3927 4294 4253 Naik

Sumber : Laporan Tahunan Bagian kepegawaian 2013

Dari tabel di atas terlihat bahwa trend secara keseluruhan dari tahun 2011 sampai 2013 jumlah tenaga mengalami kenaikan ( 2,28 % ). Dan kalau dilihat dari kelompok jenis tenaga dibandingkan dengan stándar kebutuhan tenaga untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang memenuhi SPM ( stándar Pelayanan Minimal ) masih ada kesenjangan sekitar 41,84 % untuk tenaga medis, angka kesenjangan ini relative cukup besar untuk rumah sakit pendidikan tipe A dan 66,80 % untuk tenaga keperawatan.

B. Kinerja Pelayanan Tahun 2014 I. Kinerja Rawat Jalan

1. Instalasi Rawat Jalan

Tabel. 2.2. Cakupan Pasien Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II)

No Kategori Pasien

Jumlah Pasien/Bulan

Rerata Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Umum 14062 12175 12879 13156 11942 13068 12880 2 Askes 4016 119 88 15 112 1060 901 3 Astek 3073 2854 3111 3154 2453 3048 2948 4 JPKTH 247 238 275 256 238 254 251 5 JKN 10563 20308 22765 25398 23978 19759 20461 6 Maskin 13077 9373 8634 8144 6504 9807 9256 Jumlah 45038 45067 47752 50123 45227 46996 46697 Sumber : Laporan Bulanan Bagian Keuangan 2014

(4)

Pertumbuhan kinerja pelayanan Instalasi Rawat Jalan selama enam bulan menunjukkan kenaikan sebesar 0,64% dan rata-rata per bulan jumlah pasien yang dilayani sebesar 46697 atau 2335 setiap hari. Sedangkan untuk pasien Maskin mengalami kenaikan sebesar 5,95%. Sedangkan untuk pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setiap bulannya dilayani sebesar 20461. Dan dengan diberlakukan sistem asuransi kesehatan nasional ,maka jumlah pasien JKN cenderung naik untuk tahun mendatang.

2. Kinerja Poli Spesialis Graha Amerta

Tabel. 2.3. Kinerja Pelayanan Per Poli Spesialis Di Graha Amerta Tahun 2014 (Triwulan II)

No Poli Spesialis Jumlah Pasien/Bulan Rerata

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Penyakit Dalam 804 727 758 778 719 856 773

2 Obstetri dan Ginekologi 446 392 407 391 340 490 411

3 Kardiologi 185 172 177 172 149 200 175

4 Penyakit Paru 102 104 81 104 68 103 93

5 Penyakit Saraf 141 120 116 147 142 125 131

6 Kesehatan Anak 459 366 459 484 455 399 437

7 Penyakit Mata 237 234 225 164 162 210 205

8 Gigi dan Mulut 40 26 31 37 44 63 40

9 Penyakit THT 100 97 82 91 75 84 88

10 Kes Kulit & Kelamin 35 22 21 46 25 30 29

11 Kedokteran Jiwa 106 93 88 174 121 114 116 12 Fertilitas 338 386 350 403 334 331 357 13 Rehabilitasi Medik 61 64 76 135 108 147 98 14 Radiologi 45 42 25 31 36 35 35 15 Bedah Digestif 128 143 130 155 105 119 130 16 Bedah Saraf 118 86 77 73 60 63 79 17 Bedah Kepala/Leher 40 29 24 32 29 34 31 18 Bedah Urologi 154 112 119 114 112 139 125 19 Bedah Orthopedi 111 84 112 99 86 94 97 20 Bedah Plastik 59 51 35 27 36 37 40 21 Bedah Thorax 80 118 96 86 116 70 94 22 Bedah Umum 345 15 21 17 22 20 73 23 Bedah Onkologi 85 401 425 460 445 508 387 Jumlah 4219 3884 3935 4220 3789 4271 4.044

Sumber : Laporan Bulan Graha Amerta Tahun 2014

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah pasien yang berobat ke poli spesialis di Graha Amerta selama enam bulan berjumlah 24.318 orang atau 4.044 orang per bulan. Tingkat persaingan dalam dunia medis cukup ketat, sehingga pemberi pelayanan medis terbaiklah yang akan mendapat perhatian dari pasien. Poli spesialis ini untuk menjawab kebutuhan pelayanan pasien untuk kelas menengah ke atas.

(5)

3. Kinerja Instalasi Gigi dan Mulut

Tabel. 2.4. Cakupan Pasien Instalasi Gigi dan Mulut RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II)

No Kategori Pasien

Jumlah Pasien/Bulan Rerata

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Baru 935 884 889 972 962 1042 947

2 Lama 394 464 492 521 528 565 494

Jumlah 1329 1348 1381 1493 1490 1607 1441

Sumber : Laporan Bulanan Instalasi Gigi dan Mulut Tahun 2014

Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan di Instalasi Gigi dan Mulut selama enam bulan sebanyak 8648 atau 1441 orang perbulan atau naik sebesar 11.52%.

4. Kinerja Instalasi Diagnostik Invasif Kardiovaskuler Tabel. 2.5 . Cakupan Pasien IDIK Per Kategori

RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II) No Kategori

Pasien

Jumlah Pasien/Bulan Rerata

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Umum 20 31 34 61 45 46 39

2 PNS 30 49 33 40 30 39 36

3 Maskin 23 33 24 19 16 22 22

4 Astek 5 8 8 9 3 2 5

Jumlah 78 121 99 129 94 109 102

Sumber : Laporan Bulanan IDIK Tahun 2014

Selama enam bulan rerata pasien IDIK yang dilayani sekitar 102 dan selama enam bulan pasien mengalami kenaikan sebesar 6.86%. Pasien PNS secara ekomomis kondisi kehidupannya lebih baik sehingga akan mempengaruhi pola gaya hidup bila dibandingkan dengan pasien maskin. Dan diperkirakan pertumbuhan ini akan meningkat pada akhir tahun, mengingat kasus PJK dan kelainan jantung cukup tinggi di masyarakat. 5. Kinerja Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik

Tabel. 2.6. Cakupan Pasien Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II)

No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan Rerata

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Umum 720 567 451 501 514 517 545 2 Askes 470 18 1371 11 1465 1769 850 3 Astek 663 496 687 628 380 401 542 4 JPKTH 0 0 0 3 18 20 13 5 JKN 873 1783 390 2601 659 929 1205 6 Maskin 1239 940 1500 1072 1177 1251 1196 Jumlah 3965 3804 4399 4816 4213 4887 4351

(6)

Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Rehabilitasi Medik selama enam bulan sebanyak 26084 orang atau 4351 orang per bulan atau mengalami kenaikan sebesar 12.32%, pasien yang dilayani pada umumnya dengan kasus pemulihan persendian dan sebagian besar pasien usia lanjut.

6. Kinerja Pelayanan Maskin

Tabel. 2.7. Cakupan Pasien Per Unit Kerja

RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II)

No Unit Kerja Jumlah Pasien/Bulan Rerata

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Rawat Jalan 19465 14903 13896 13886 11637 15537 14887 2 Rawat Darurat 2274 1690 1168 1543 1740 1668 1680

3 Rawat Inap 2546 1936 1712 1696 1630 1973 1915

Jumlah 24285 18529 16776 17125 15007 19178 18482 Sumber : Laporan Bulanan Bagian Keuangan 2014

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa cakupan pasien maskin yang dilayani RSUD Dr. Soetomo selama enam bulan mengalami kenaikan sebesar 3,7%.

II. Kinerja Pelayanan Rawat Darurat

Tabel. 2.8. Cakupan Pasien Instalasi Rawat Darurat RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II)

No Kategori Pasien

Jumlah Pasien/Bulan

Rerata Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Umum 2788 2281 2541 2495 2539 2526 2528 2 Askes 279 33 9 25 21 87 75 3 Astek 229 84 62 83 74 115 107 4 JPKTH 43 41 32 34 32 38 36 5 JKN 1623 2557 2055 3040 3417 2319 2501 6 Maskin 1744 896 567 747 866 989 968 Jumlah 6706 5892 5266 6424 6949 6074 6215

Sumber : Laporan Bulanan Bagian Keuangan 2014

Dari tabel di atas dapat digambarkan jumlah pasien yang dirujuk ke IRD selama Triwulan II mengalami penurunan sebesar 2.27%. Penurunan ini mungkin disebabkan karena tidak semua kasus penyakit harus dirujuk ke IRD, hanya kasus-kasus tertentu saja yang harus dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo.

(7)

III. Kinerja Pelayanan Rawat Inap Umum Tabel. 2.9. Cakupan Pasien Rawat Inap Per Irna

RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II)

No Irna Jumlah Pasien Irna /Bulan Rerata

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Irna Medik 1476 1406 1442 1562 1542 1471 1483 2 Irna Bedah 1321 1313 1355 1401 1256 1347 1332 3 Irna Anak 596 605 580 746 726 730 663 4 Irna Obsgyn 715 643 646 749 759 764 712 5 Irna Jiwa 50 37 32 36 37 38 38 Jumlah 4158 4004 4055 4494 4320 4350 4228

Sumber : Laporan Bulanan Bagian Keuangan 2014

Dari tabel di atas terlihat jumlah pasien yang dirawat selama enam bulan mengalami kenaikan sebesar 2,89%. Kenaikan pasien rawat inap terjadi pada pasien rawat inap bedah, anak dan obsgyn sedangkan untuk pasien rawat inap medik mengalami penurunan.

IV. Kinerja Pelayanan Rawat Inap Utama

Tabel. 2.10. Cakupan Jumlah Pasien Rawat Inap Per Kelas Perawatan Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II)

No Kelas Perawatan

Jumlah Pasien/Bulan

Rerata

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 V VIP 242 230 294 278 282 289 269 2 VIP 1241 1138 1206 1177 1128 1118 1168 3 Utama I 1689 1515 1668 1849 1923 1914 1759 4 Utama II 405 375 393 386 366 348 378 5 Utama III 509 589 604 592 500 426 536 Jumlah 4086 3847 4165 4282 4199 4095 4110

Sumber : Laporan Bulanan Graha Amerta Tahun 2014

Pertumbuhan pasien Rawat Inap Utama (GRIU) selama enam bulan mengalami penurunan sebesar 0,36%. Kenaikan terjadi pada kelas VVIP dan kelas Utama I. Kelas Utama I merupakan jenis kelas perawatn yang relatif murah dan fasilitas yang diperoleh tidak jauh bedah dengan kelas VVIP atau kelas VIP. Sehingga jenis kelas perawatn ini yang disukai oleh keluarga pasien. Pelayanan yang ramah dan sarana prasarana yang cukup baik memberikan kesan yang baik bagi yang dirawat di Graha Amerta.

(8)

V. Kinerja Pelayanan Penunjang Medik

V.1. Kinerja Pelayanan Instalasi Mikrobiologi Klinik

Tabel. 2.11. Cakupan Kinerja Pelayanan Instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II).

No Kategori Pasien

Jumlah Pasien/Bulan

Rerata

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Umum 197 230 207 200 192 184 201 2 Askes 150 26 293 247 297 247 210 3 Astek 116 49 54 72 49 50 65 4 JPKTH 5 7 3 6 4 2 4 5 Maskin 836 591 593 483 524 457 580 6 JKN 625 986 981 1196 1234 1295 1052 1929 1889 2131 2204 2300 2235 2112

Sumber : Laporan Bulanan Instalasi Mikrobiologi Klinik Tahun 2014

Kinerja Instalasi Mikrobiologi Klinik selama enam bulan mengalami kenaikan 5,82%, . Pada semester I ini merupakan evaluasi kinerja untuk memperbaiki kualitas kinerja sehingga pada akhir tahun diharapkan terjadi kenaikan pasien. Didukung dengan pelayanan yang makin baik,gedung yang baru dan diberlakukannya system pheumatic tube,maka besar harapan pasien akan meningkat.

V.2. Kinerja Pelayanan Instalasi Radioterapi

Tabel. 2.12. Cakupan Kinerja Pelayanan Instalasi Radioterapi RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II).

No

Bulan Pasien Baru

Poli Umum Poli Spesialis Jumlah Umum Askes Maskin Umum Askes

1 Januari 17 31 774 370 156 1348 2 Pebruari 12 116 725 262 140 1255 3 Maret 19 206 669 340 162 1396 4 April 17 240 615 336 139 1347 5 Mei 19 261 500 207 160 1147 6 Juni 14 348 600 344 133 1439 Jumlah 98 1202 3883 1859 890 7932

Sumber : Laporan Bulanan Instalasi Radioterapi Tahun 2014

Jumlah pasien baru yang dilayani di Instalasi Radioterapi selama enam bulan berjumlah 1278 orang. Pasien maskin merupakan pasien yang paling banyak dilayani (74.92%). Tabel. 2.13. Jumlah pasien baru dan lama Instalasi Radioterapi

RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Sampai Bulan Juni).

No

Jenis Pelayanan

Juamlah pasien / Bulan Rerata

Jan Peb Mar April Mei Juni

1 Baru 212 246 200 204 177 239 213

2 Lama 4844 3931 4805 4276 3633 4734 4370

Jumlah 5056 4177 5005 4480 3810 4973 4583

(9)

VI. Kinerja Pelayanan Pembedahan

Jumlah pasien yang mendapat tindakan operatif selama enam bulan sebanyak 4812 orang atau rerata 799 pasien per bulan. Jumlah pembedahan selama enam bulan mengalami kenaikan sebesar 3.38%. Untuk dapat meningkatkan kinerja IBP,maka beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain pemenuhan sarana prasarana termasuk peralatan medis. Peralatan medik yang rusak atau aus untuk segera diganti dengan yang baru,sehingga kinerja IBP akan lebih optimal. Karena untuk jenis operasi khusus, canggih dan besar diperlukan peralatan yang bagus dan kualitas pelayanan akan terus ditingkatkan dan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel. 2.14. Cakupan Kinerja Pelayanan Instalasi Bedah Pusat RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II).

No Kategori Pasien

Jumlah Pasien/Bulan Rerata

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 GRIU 109 96 75 85 77 84 87 2 Umum 113 206 226 320 249 363 246 3 Askes 133 128 130 112 102 115 120 4 Astek 42 40 37 34 28 15 32 5 PKS 7 12 13 13 18 8 11 6 JPKTH 1 3 2 2 1 3 2 7 Maskin 428 331 306 259 248 238 301 Jumlah 833 816 789 825 723 826 799

Sumber : Laporan Bulanan Instalasi Bedah Pusat Tahun 2014

Tabel. 2.15. Jumlah Operasi Per Kategori Operasi di IBP RSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 (Triwulan II) No Jenis

Operasi

Jumlah Pasien/Bulan

Rerata Jan Peb Maret April Mei Juni

1 Canggih 99 126 124 110 117 128 117 2 Khusus 25 28 39 24 21 23 26 3 Besar 580 480 535 512 442 596 524 4 Sedang 426 472 421 508 412 421 443 5 Kecil 53 101 66 67 38 43 61 Jumlah 1183 1207 1185 1221 1030 1211 1171

(10)

VII. Tingkat Efesiensi Pengelolaan Rumah Sakit

Tabel. 2.16. Tingkat Efesiensi Pengelolaan Rumah Sakit

RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2014 (Triwulan II) No Uraian

Indikator

Tahun 2014

Jan Peb Maret April Mei Juni

1 BOR 74,91 76,24 78,12 80,46 82,17 82,57 2 TOI 2,90 2,63 2,54 2,10 1,92 1,83 3 BTO 2,69 2,52 2,67 2,80 2,88 2,85 4 ALOS 8,58 8,23 8,25 8,83 8,41 8,79 5 NDR 39,9 44,2 42,0 40,3 49,1 44,4 6 GDR 92,8 96,3 100 104,5 112,2 102,4

Sumber : Laporan Bulanan Bidang Pemasaran dan Rekam Medik

Berdasarkan indikator Bed Occupancy Rate (BOR) dengan standar Depkes RI sebesar 60%-85%, dapat dikatakan telah efesien,dengan capaian BOR pada triwulan II tahun 2014 (68,16%) masih dalam batas standar Depkes. Berdasarkan indikator TOI (1-3 hari), penggunaan tempat tidur rawat inap RSUD Dr. Soetomo masih efisien,karena waktu (1-3) hari dan interval waktu tersebut digunakan untuk perawatan tempat tidur. Sementara untuk NDR tingkat capaiannya turun dan ini memberikan indikasi bahwa mutu pelayanan yang diberikan oleh RSUD Dr. Soetomo cukup baik.

2.2. EVALUASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA.

A. Kinerja Pendapatan Tahun 2014 ( s/d Bulan Juni )

Tabel. 2.17. Rincian Pendapatan Fungsional Tahun 2014 (Triwulan II)

No Uraian pendapatan Target (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) 1 Jasa Layanan BLUD 563.875.000.000 383.315.819.774 67.98 2 Hasil kerjasama dengan pihak

lain

200.000.000 133.606.202 66.80 3 Lain-lain pendapatan BLUD yg

sah dari hasil pemanfaatan kekayaan

2.025.000.000 1.253.626.111 61.91

4 Lain-lain pendapatan BLUD yg sah dari Jasa Giro

1.700.000.000 1.689.118.425 99.36 5 Lain-lain pendapatan BLUD yg

sah dari penerimaan bentuk lain

0 1.750.000 0

6 Lain-lain pendapatan BLUD yang sah dari hasil penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

7.000.000.000 802.282.823 11.46

Jumlah 574.800.000.000 387.206.135.335 67.36

Sumber : Laporan Bagian Keuangan Tahun 2014

Target Pendapatan Fungsional yang dibebankan pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo adalah sebesar Rp. 574.800.000.000,-(lima ratus tujuh puluh empat milyar delapan ratus juta rupiah). Evaluasi Pendapatan RS sampai dengan 30 Juni 2014 sebesar Rp. 387.206.135.335,- (67.36%).

(11)

B. EVALUASI ANGGARAN BELANJA DAERAH TAHUN 2014 ( BLN JUNI) Jumlah Anggaran Belanja RSUD Dr.Soetomo sebagai mana yang tertuang didalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA – SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soetomo adalah sebesar Rp. 883.173.292.666,- sampai dengan akhir Juni 2014 sudah terserap sebesar Rp 351.876.998.328,- atau 39,84 %. Berdasarkan rapat koordinasi evaluasi realisasi kegiatan dan anggaran bulan sebelumnya (rutin 1 bln sekali) prognosis realisasi kegiatan (fisik) tercapai diatas 60 %. (realisasi keuangan/SPJ lebih kecil dari realisasi fisik/kegiatan).

Adapun uraian masing-masing kelompok belanja dapat dirinci sebagai berikut :

Tabel. 2.18. Belanja dan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2014 Bulan Juni RSUD Dr. Soetomo

Uraian Kelompok Belanja Jumlah Alokasi (Rp) Jumlah Realisasi (Rp) Prosentase BELANJA DAERAH 883.173.292.666 351.876.998.328 39.84 1. BELANJA TIDAK

LANGSUNG (Gaji & Tunjangan)

197.321.594.000 70.021.647.972 35.49

2. BELANJA LANGSUNG:

A. SUBSIDI :

115.985.032.000 15.586.737.919 13.50

1. B. Pegawai 1.590.446.714 484.650.000 30.47

2. B. Barang & Jasa 22.232.489.000 14.927.726.919 67.14

3. B. Modal 92.162.096.286 174.361.000 0.19

B. FUNGSIONAL : 569.866.666.666 266.268.612.437 46.72

1. B. Pegawai 51.522.054.000 18.494.603.499 35.89

2. B. Barang & Jasa 501.569.572.600 245.175.618.588 48.88

3. B. Modal 16.775.040.066 2.598.390.350 15.48

JUMLAH BELANJA 685.851.698.666 281.855.350.356 41.10

2.3. ISUE ISUE STRATEGIS TAHUN 2015

a. Perubahan Kebijakan Pemprov. Jatim terkait dengan PPK-BLUD :

a.1. Subsidi Gaji Tenaga Kontrak dihapus dan menjadi beban penuh PPK-BLUD;

a.2. Subsidi Air, Listrik tidak dibayar penuh, harus ada sharing pembiayaan dari RSDS.

b. Persiapan dan antisipasi berlakunya Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) untuk Bidang Kesehatan akan berlaku ketentuan :

b.1. Perubahan Sistem Pembiayaan Kesehatan kearah Asuransi Mandiri/Asuransi Semesta mulai tahun 2014.

b.2. Berlaku sistem rujukan berjenjang yang ketat, pasien tidak boleh lagi langsung ke RSUD Dr Soetomo (angkanya sekitar 20%, yang potensial

(12)

akan hilang (tidak ada lagi). Jika pasien tidak membawa rujukan diberlakukan sebagai pasien umum atau disarankan untuk ke Sarana Kesehatan Dasar (Puskesmas, RS Kelas D/C).

b.3. Manajemen klaim harus ketat, diluar kontrak dengan Asuransi (BPJS-Kesehatan) tidak dilayani, terutama obat-obatan dan jumlah hari rawat yang diperbolehkan.

b.4. Perlunya pengendalian mutu dan pengendalian biaya agar RS “tidak bangkrut”

c. Adanya Pemilu legeslatif dan Pilpres yang membutuhkan perhatian khusus. d. Perubahan Model Klaim Pelayanan : Case Mix – INA DRG-JATIM DRG- INA CBG

bukan lagi per jenis pelayanan/tindakan (fee for services);

e. Kebijakan Daerah tentang Pemanfaatan Aset Daerah melalui Public-Private

Partnership on Investment (BOT/Build Operate Transfer atau Bangun Guna

Serah) sebagai sumber alternatif pembiayaan;

f. Perubahan Pengelolaan Keuangan RSUD Dr. Soetomo menjadi PPK-BLUD, belum diikuti perubahan MINDSET (Pola Pikir, Pola Tindak dan Cara Pandang) SDM RS;

g. Reinventing Government (fokus : Good Clinical Governance) dan Reformasi

Birokrasi (Fokus : Entrepreunership Government);

h. Tantangan Globalisasi (Pelayanan RS berstandar Internasional) perlu inward

looking for facing competitive advantage (SDM);

i. Global Warming dan Penyebaran Penyakit Antar Negara terjadi transisi

Epidemiologi/Beban Ganda Penyakit;

2.4. RENCANA KINERJA PELAYANAN TAHUN 2015

Dari hasil evaluasi kinerja pelayanan tahun 2014 pada semester I, trend cakupan pasien cenderung naik seiring dengan peningkatan pelayanan kepada pasien. Dengan diberlakukannya sistem asuransi kesehatan nasional, RSUD Dr. Soetomo harus terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas pelayanan, baik dari segi SMD maupun sarana dan prasarana karena RSUD Dr. Soetomo merupakan rumah sakit rujukan tertinggi untuk wilayah Indonesia Timur. Pemenuhan peralatan medis sangat diperlukan guna untuk mengantisipasi diberlakukannya sistem asuransi semesta.

(13)

Diprediksi kinerja cakupan pelayanan pasien Tahun 2015 sebagai berikut : Tabel. 2.19. Rencana Kinerja Pelayanan (Jumlah Cakupan Pasien)

No UNIT LAYANAN Jumlah Pasien/Tahun

2013 2014 2015

1 Rawat Jalan 568023 596424 626245

2 Gigi Dan Mulut 18767 19705 20691

3 Poli Spesialis Eksekutif 43908 46103 48409

4 Rumatan Methadon 287 301 316

5 Rawat Darurat 93360 98028 102929

6 Rawat Inap Medik 18459 19382 20351

7 Rawat Inap Bedah 16223 17034 17886

8 Rawat Inap Jiwa 533 560 588

9 Rawat Inap Obsgyn 8931 9378 9846

10 Rawat Inap Anak 9561 10039 10541

11 Rawat Inap Utama (GRIU) 43068 45221 47482 12 Pembedahan (Bedah Pusat) 9750 10238 10749 13 Diagnostik Intervensi

Kardio-vaskuler (IDIK)

1474 1548 1625

14 Invasif Minimalis Urogenital 5413 5684 5968

15 Hemodialisis 1076 1130 1186

16 Rehabilitasi Medik 61010 64061 67264 17 Lab. Patologi Klinik 129943 136440 143262 18 Lab. Patologi Anatomi 15049 15801 16592 19 Lab. Mikrobiologi Klinik 23897 25092 26346

20 Radioterapi 42540 44667 46900

21 JAMKESMAS/JAMKESDA 338847 355789 373579 Dengan perbaikan kualitas, terutama renovasi ruang pelayanan terutama kelas III (penambahan AC), dan pemenuhan alat-alat medis untuk menunjang pelayanan pada rawat jalan, rawat darurat dan rawat inap serta peningkatan kualitan sumber daya manusia, maka diharapkan tahun 2015 cakupan pasien akan meningkat sebesar 5-7 %.

(14)

Tabel.2.20.Rencana Kinerja Mutu Pelayanan dan Tingkat Kesehatan Keuangan RSUD Dr Soetomo . Tahun 2015

No.

URAIAN PARAMETER Tingkat Capaian/Tahun/Parameter

2013 2014 2015

A. Tingkat Efektivitas (Mutu)

1. NDR (Net Death Rate) 48.5 45 40

2. ALOS (Average Length of stay) 9.1 9 9 3. IKM (Indek Kepuasan Masy.) 79.76 80 80 B. Tingkat Efisiensi

1. BOR (Bed Occupation Rate) 66.32 68 70

2. BTO (Bed Turn Over) 34.46 35 35

3. TOI (Turn Ove Interval) 3.57 3.5 3.5 C. Kesehatan Keuangan

1. SGR (Sales Growth Rate) 22.47 23 25 2. CRR (Cost Recovery Rate) 98.41 100 101 3. Tingkat Kemandirian 72.20 73.5 75

Kinerja mutu pelayanan tahun 2015 untuk NDR diharapkan bisa mencapai 40 o/oo dengan rerata dirawat (ALOS) 9 hari, . Untuk BOR diharapkan mencapai 70 %, harapan ini akan dapat dicapai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) juga mengalami kenaikan yang berarti, ini mengindikasikan bahwa pelayanan di rumah sakit cukup baik, baik dari sarana prasarana maupun kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Tingkat capaian pengukuran Indek Kepuasan Masyarakat agregat Tahun 2015 diharapkan tercapai 80%, dan tidak ada unsur yang mendapatkan penilaian dibawah 60%.

(15)

BAB III

TUJUAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Kebijakan Nasional dan Regional

a. Asumsi Makro Dan Mikro Ekonomi.

Dalam menyusun Renja RSUD Dr Soetomo Tahun 2015 asumsi makro yang diperhitungkan adalah :

(1) Angka pertumbuhan ekonomi daerah : 7 %/Tahun (2) PDRB/Kapita Rp. 20,7 Juta

(3) Inflasi 1 (satu) digit, dibawah 10% ( sekitar 6,5%) (4) Incremental Capital Ouput Ratio (ICOR) : 3,15 (5) Incremental Labour Ouput Ratio (ILOR) : 0,08 (6) Angka Penangguran di Jawa Timur : 6,32%. (7) IPM (Indeks Pembangunan Manusia) : 69,3 (8) Angka Kemiskinan : 16%

b. Asumsi Mikro Ekonomi.

b.1. Kurs Dollar Rp. 10.000 - 11.500,-/1 US$. b.2. Indeks Daya Beli (IDB) Masyarakat : 149,8

b.3. Suku Bunga Pinjaman Bank : 10,5%/tahun (Non komersial). b.4. Harga BBM Rp. 6.5.000,-/liter

b.5. Harga TDL naik 5% (Tarif Sosial).

b.6.Tarif layanan RSUD Dr Soetomo tidak ada kenaikan. 3.2. Tujuan , Sasaran dan Tugas Pokok

a. Tujuan.

a.1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo.

a.2. Meningkatkan mutu pendidikan / pelatihan untuk menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo.

a.3. Meningkatkan mutu penelitian kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo.

a.4. Meningkatnya tingkat kemandirian di RSUD Dr. Soetomo. b. Sasaran

b.1. Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit

b.2. Meningkatnya mutu pendidikan / pelatihan di rumah sakit.

b.3. Meningkatnya mutu penelitian kesehatan yang dilakukan di rumah sakit. b.4. Meningkatnya tingkat kemandirian keuangan di rumah sakit.

c. Tugas Pokok

Tugas Pokok RSUD Dr. Soetomo berdasarkan perda Nomor 11 Tahun 2008 dan Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2008 sebagai RSU Kelas A Pendidikan dan Pusat Rujukan adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya

(16)

peningkatan, pencegahan dan penyelenggaraan upaya rujukan serta penyelengaraan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan kesehatan.

RSUD. Dr. Soetomo sebagai rumah sakit milik Pemerintah Propinsi mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut :

a. Penyelenggara Pelayanan Medik;

b. Penyelenggara Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik; c. Penyelenggara Pelayanan dan Asuhan Keperawatan;

d. Penyelenggara Pelayanan Rujukan;

e. Penyelenggara Usaha Pendidikan dan Pelatihan;

f. Penyediaan fasilitas kerja dan praktikum klinik dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan bagi calon dokter, dokter spesialis, sub spesialis dan tenaga kesehatan lainnya;

g. Penyelenggara penelitian dan pengembangan kesehatan; h. Penyelenggara kegiatan manajemen rumah sakit;

d. VISI, MISI DAN NILAI-NILAI (BUDAYA ORGANISASI ) VISI

„ Menjadi Rumah Sakit yang bermutu internasional dalam pelayanan,pendidikan dan penelitian“.

Penjelasan :

Bahwa RSUD Dr. Soetomo dalam kurun waktu tahun 2014 – 2019 ingin mencapai kondisi rumah sakit yang memiliki mutu internasional dalam bidang pelayanan, pendidikan, dan penelitian.

e. MISI

Sebagai fondasi dalam melakukan prioritas, strategi, rencana, program, dan kegiatan yang akan dilaksanakan RSUD Dr. Soetomo pada tahun mendatang, dilakukan penyusunan Misi RSUD Dr. Soetomo, sebagai berikut :

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian yang profesional, akuntabel yang berorientasi pada kastemer untuk menuju pelayanan kesehatan prima berstandar internasional”

(17)

f. NILAI.

Nilai dasar disusun sebagai acuan bagi RSUD Dr. Soetomo dalam berperilaku yang menunjang tercapainya Visi dan Misi. Nilai dasar tersebut, nantinya diharapkan dapat menjadi budaya organisasi di RSUD Dr. Soetomo. Nilai dasar tersebut adalah :

1. Etika Penjelasan :

Nilai yang dijunjung tinggi dalam pergaulan petugas dengan klien, antar sesame anggota tim kesehatan, antara petugas dengan pimpinan unit kerja maupun etika dalam menjalankan profesi kesehatan dengan klien berprinsip senantiasa mengutakan kesehatan penderita.

2. Profesionalisme Penjelasan :

Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat, dengan ciri-ciri: bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan optimis.

3. Integritas Penjelasan :

Berperilaku sebagai insan yang beriman, jujur, kerja keras, disiplin, berkomitmen, mendahulukan kepentingan organisasi, serta mampu menjaga keseimbangan Emotional Quotion (EQ), Intelectual Quotion (IQ), dan Spiritual Quotion (SQ).

4. Kemitraan Penjelasan :

Penuh empati, berpikir positif, ikhlas, terbuka untuk pembaharuan dalam mewujudkan keberhasilan bersama.

5. Keadilan Penjelasan :

Menjunjung tinggi keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam menjalankan tugas sesuai beban tugas dan kinerjanya.

6. Kemandirian Penjelasan :

Mampu mengoptimalkan kapabilitas yang dimiliki, untuk mewujudkan jati diri yang terpercaya, baik sebagai individu, tim maupun organisasi.

(18)

g. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS. g.1. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS g.1.1. TUJUAN .

Meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan dan penelitian kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo berstandar internasional.

g.1.2. SASARAN STRATEGIS.

Meningkatnya mutu pelayanan dan kemandirian keuangan rumah sakit.

g.2. INISIATIF STRATEGIS.

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran strategis tersebut diatas, maka inisiatif strategis yang harus dilakukan adalah :

(1) Pengembangan dan inovasi produk layanan berorientasi kebutuhan kastemer untuk membidik pasar potensial.

(2) Pengembangan SDM diarahkan mendukung terlaksananya mutu pelayanan core bussiness melalui pendidikan formal, diklat teknis dan rekruitmen tenaga profesional sesuai bidang tugasnya.

(3) Peningkatan kualitas pelayanan dan risk management meliputi

(a) Patient Safety, (b) Building & Equipment Safety, (3) Enviroenmental safety, (4) Institutional Safety secara menyeluruh,

terpadu dan berkesinambungan sehingga mampu memberikan pelayanan berstandar global (ISO 9001-2000).

(4) Pengembangan Sistem Pengelolaan RS yang efektif, efisien dan akuntabel serta produktif (best practice) dalam upaya meningkatkan citra PPK-BLUD.

h. STRATEGI UTAMA (GRAND STRATEGY).

Untuk menjalankan misi tersebut diatas stratagi utama (grand

strategy) yang diterapkan adalah :

1. PERBAIKAN INTERNAL ORGANISASI. Penjelasan :

Perbaikan internal organisasi yang fokus untuk dibenahi agar menjadi organisasi yang efektif adalah :

1.1. Penataan Kelembagaan sesuai dengan tantangan organisasi, baik ditingkat struktural, Instalasi, SMF dan Komite-komite;

1.2. Penataan sistem manajemen pelayanan, pendidikan, dan penelitian sesuai tatakelola kepemerintahan yang baik (good governance

government).

1.3. Standarisasi SDM pelayanan, peralatan medik dan penunjang medik, mutu pelayanan, dan standarisasi sistem akuntansi keuangan.

(19)

2. MEMBANGUN PASAR POTENSIAL. Penjelasan :

Sebagai RS. Terbesar di Indonesia, khususnya wilayah timur maka potensi pasar yang bisa dilayani (market share) masih terbuka. Oleh sebab itu Unit pemasaran kedepan mempunyai peran strategis untuk meningkatkan pendapatan RS. Pasar potensial lainnya adalah penyediaan sarana gedung (Hospital Hotel) untuk menangkap pasar potensial penyelenggaraan kediklatan bagi tenaga profesional terutama kelompok medis (Continuing Medical Education) dan kelompok keperawatan (Uji Kompetensi).

i. KEBIJAKAN DASAR.

Pelaksanaan Grand Strategi perlu mendapat jaminan dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan (stake holder). Untuk itu perlu disusun sembilan kebijakan dasar RSUD Dr. Soetomo meliputi :

1. Perbaikan mutu pelayanan.

2. Perbaikan manajemen (SDM) internal

3. Penataan kelembagaan (struktur dan sistem). 4. Pemantapan nilai dasar menjadi budaya organisasi. 5. Penataan sistem akuntansi keuangan.

6. Pengendalian biaya dan struktur anggaran.

7. Perbaikan manajemen logistik medik dan non medik.

8. Penataan manajemen pendidikan klinik dan penelitian rumah sakit. 9. Pengembangan aliansi strategis.

j. JENIS JENIS LAYANAN (BISNIS) RSUD DR SOETOMO

Dalam melaksanakan fungsinya di bidang pelayanan kesehatan, jenis jenis layanan yang diselenggarakan, meliputi :

1. Pelayanan Rawat Darurat dan Radiomedik; 2. Pelayanan Rawat Jalan, meliputi :

a. Pelayanan Poli Umum dan KIA-KB; b. Pelayanan Poli Spesialis;

c. Pelayanan Poli Spesialis Eksekutif (di Graha Amerta); d. Pelayanan Poli Rumatan Metadhon;

e. Pelayanan Poli Onkologi Satu Atap (POSA) f. Pelayanan Poli Menopause;

g. Pelayanan Poli Obat Tradisional Komplementer (OTI), dan h. Poli Konsultasi (gizi, psikologi, psikiatri, tumbuh kembang) 3. Pelayanan Rawat Inap Umum dan Utama (Graha Amerta); 4. Pelayanan Pembedahan (Bedah Pusat);

5. Pelayanan Rawat Intensif dan Reanimasi, meliputi : a. Pelayanan Intensive Care Unit (ICU);

(20)

c. Pelayanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan d. Pelayanan Burn Unit (Perawatan Luka Bakar). 6. Pelayanan Rawat Invasif, meliputi :

a. Pelayanan Invasive Minimal Urogenital (IIU);

b. Pelayanan Diagnostic Invasive Cardio-Vasculair (IDIK); c. Pelayanan Hemodialisa.

d. Pelayanan Endoscopic & Laparascopic (operative , non operative) 7. Pelayanan Rehabilitasi Medik dan Rehabilitasi Mental;

8. Pelayanan Radioterapi;

9. Pelayanan Paliatif Dan Bebas Nyeri; 10. Pelayanan Penunjang Medik, meliputi :

a. Pelayanan Radiodiagnostik dan Diagnostik elektromedik; b. Pelayanan Patologi Klinik;

c. Pelayanan Mikrobiologi Klinik, dan d. Pelayanan Patologi Anatomi.

11. Pelayanan Kedokteran Forensik dan Medico Legal; 12. Pelayanan Farmasi klinik dan Farmakologi Klinik. 13. Pelayanan Gizi Klinik

14. Pelayanan Transfusi Darah (+ Bank Darah) dan Terapi Oksigen. 15. Pelayanan Bank Jaringan dan Stem Cell.

16. Pelayanan Sterilisasi dan Binatu; 17. Pelayanan Transfusi Darah; 18. Pelayanan Rekam Medik;

19. Pelayanan Pengolahan Sanitasi dan Limbah Rumah Sakit/Klinik; 20. Pelayanan Transportasi Pasien (Ambulance) dan Jenazah; 21. Pelayanan Administrasi Dan Pelayanan Rekam Medik. 22. Pelayanan Masyarakat Miskin dan Terlantar(T-4)

(21)

Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2015 3.3. PENETAPAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.

Tabel. 3.1. Rencana Kerja Tahunan Program-Kegiatan Anggaran RSUD Dr Soetomo Tahun 2015 Kode Program/ Kegiatan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Pagu Indikatif/ Masukan Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target 102.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indeks kepuasan masyarakat/ aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor 80% 5.104.992.000 102.01.019 Pelaksanaan administrasi perkantoran - - - Jumlah ATK - Jumlah sewa mesin foto copy

- 1 pkt - 13 buah Persentase peralatan dan bahan yang dipakai 90% 5.104.992.000 102.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi 90% 18.466.019.670 102.02.012 Penyediaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana - - - Tagihan listrik, telpon, air 12 bln Persentase jumlah tagihan yang terbayar 100% 12.688.758.000 102.02.031 Pemeliharaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana - - - Jumlah peralatan yang terpelihara 3 pkt Persentase alat kesehatan yang berfungsi 100 % 5.777.261.670 102.07 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaanm Pemerintah Daerah Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi 90% 544.000.000 102.07.001 Koordinasi dan konsultasi kelembagaan pemerintah daerah

- - Jumlah dokumen 1 buah Prosentase

dokumen yang diselesaikan

(22)

Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2015 102.07.002 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur - - Pendampingan akreditasi 3 pkt - Jumlah peserta Pokja, Ka. Instalasi, SMF, Bidang/Bagian 14, 35 , 26, 11 224.000.000 102.08 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Peemrintahan Prosentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusn tepat waktu

100% 330.000.000

102.08.001 Penyusunan dokumen perencanaan

- - Jumlah dokumen 2 buah Persentase

ketepatan waktu penyampaian dokumen ke BPKAD 100% 50.000.000 102.08.002 Penyusunan laporan hasil pelaksanaan rencana program dan anggaran

- - Jumlah dokumen 4 buah Persentase

dokumen yang diselesaikan 100% 50.000.000 102.08.003 Penyusunan, pengembangan, pemeliharaan dan pelaksanaan sistem informasi data - - Pemeliharaan software, sewa FO 1 pkt, 12 bln Persentase aplikasi yang dapat digunakan 100% 230.000.000 102.33 Program Upaya Kesehatan Perorangan Indeks Kepuasan Masyarakat 80% 2.125.000.000 102.33.072 Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan (DAK) - - Jumlah alat kedokteran

4 set Persentase alat kedokteran yang berfungsi 100% 2.125.000.000 102.47 Program Peningkatan Sarana dan Pemanfaatan sarana prasarana oleh pelanggan 840.00 0 org 199.182.159.834

(23)

Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2015 Prasarana Pelayanan BLUD 102.47.007 Pendampingan pelayanan kesehatan rujukan - - Jumlah alat kedokteran, tempat tidur 6 unit, 6 unit Persentase alat kedokteran yang berfungsi 100% 250.000.000 102.47.008 Pembangunan RS/ RSK/Balai/Akper/ Latkesmas

- - Jumlah gedung 2 unit Persentase

gedung yang dapat diselesaikan 100% 25.100.000.000 102.47.011 Pengadaan alat kesehatan/Lab/RS/ RSK/Balai/Akper/ Latkesmas - - Jumlah alat kedokteran

92 unit Persentase alat kedokteran yang berfungsi/ digunakan 100% 115.000.000.000 102.47.013 Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok (DBHCT) - - Jumlah gedung, alat kedokteran 1 unit, 14 unit Persentase alat kedokteran yang berfungsi 100% 58.682.159.834 102.47.014 Pembangunan sarana dan prasarana RS/RSK /Balai/Akper/ Latkesmas - - Jumlah pompa IPAL 4 unit Persentase pompa IPAL yang berfungsi 100% 150.000.000 102.48 Program Peningkatan Pelayanan BLUD Indeks kepuasan masyarakat 80% 755.366.666.666 102.48.001 Peningkatan pelayanan RS/RS Khusus/BP4

- - Jumlah obat, jasa

pelayanan, tenaga BLUD, pemeliharaan sarana prasarana 7 pkt, 4261, 1669, 1 pkt Persentase pasien yang terlayani 100% 755.366.666.666

(24)

Untuk memujudkan rencana kerja tersebut tetap mengacu pada kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya mewujudkan agenda dan sub agenda Peningkatan Akses Masyarakat terhadap Pelayanan kesehatan kesehatan yang Berkualitas (khususnya masyarakat miskin).

3.3.1. RENCANA KINERJA KEUANGAN TAHUN 2015

Dengan mempertimbangkan kondisi riil trend kenaikan cakupan pelayanan 2014, meski jika dibandingkan tahun 2013 masih jauh lebih tinggi namun faktor ekternal, seperti perilaku sakit (pola penyakit), tingkat rujukan, dan daya beli masyarakat terhadap biaya pelayanan juga perlu dipertimbangkan sebagai faktor koreksi. Faktor koreksi kedua yang dipertimbangkan adalah tingkat kelancaran (likuiditas) klaim JAMKESMAS (JKN PBI) dan JKN Non PBI yang secara Nasional ada masalah kemampuan negara menyediakan alokasi yang cukup, demikian juga dengan klaim JAMKESDA. Faktor koreksi ketiga, adalah terjadi peningkatan piutang pasien karena harus cost sharing (jika ada pengetatan).

Berdasarkan ketiga faktor tersebut diatas, berdasarkan rapat Tim Anggaran RSUD Dr Soetomo, tahun anggaran 2015 direncanakan (target) pendapatan sebesar Rp. 750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh milyar rupiah). Jika dibandingkan dengan target tahun 2014 pada APBD sebesar Rp. 574.800.000.000,- (lima ratus tujuh puluh empat milyar delapan ratus juta rupiah) ada peningkatan sebesar 23,36 %.

Tabel. 3.2. Rencana Pendapatan BLUD RSUD Dr Soetomo Tahun 2015

No Jenis Pendapatan Target 2015

I Jasa Layanan BLUD 738.250.000.000

1 Rawat Jalan 27.000.000.000

2 Rawat Darurat 50.000.000.000

3 Rawat Inap 351.250.000.000

4 Penunjang Medik 310.000.000.000

II Hasil kerja sama/Parkir 250.000.000

III Pemanfaatan kekayaan/sewa 2.500.000.000

IV Jasa Giro 2.000.000.000

V Penyelenggaraan DIKLAT 7.000.000.000

TOTAL PENDAPATAN BLUD 750.000.000.000

Rencana Anggaran Pendapatan Operasional Tahun 2015 akan didasarkan pendekatan acrual bases. Sedangkan anggaran biaya (anggaran belanja) akan masih menggunakan DPA secara acuan utama.

(25)

3.3.2. RENCANA PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2015

Rencana untuk tahun 2015 sesuai dengan PP 74 tahun 2012 untuk anggaran bersumber dari APBD (Fungsional) ,dirinci dalam satu program, satu kegiatan dan satu output. Sehingga anggaran belanja RSUD Dr Soetomo untuk memiayai program dan kegiatan sebagai berikut :

Tabel. 3.3. Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015.

NO URAIAN PROGRAM - KEGIATAN JUMLAH

1.02.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

5.104.992.000 1.02.01.001 Pelaksanaan administrasi perkantoran 5.104.992.000 1.02.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

18.466.019.670 1.02.02.012 Penyediaan peralatan dan kelengkapan sarana

Dan prasarana

12.688.758.000 102.02.031 Pemeliharaan peralatan dan kelengkapan sarana

dan prasarana

5.777.261.670 1.02.07 Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

544.000.000 1.02.07.001 Koordinasi dan konsultasi kelembagaan

pemerintah daerah

320.000.000 1.02.07.002 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 224.000.000 1.02.08 Program Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

330.000.000

1.02.08.001 Penyusunan dokumen perencanaan 50.000.000 1.02.08.002 Penyusunan laporan hasil pelaksanaan rencana

program dan anggaran

50.000.000

1.02.11.003 Penyusunan, pengembangan,pemeliharaan dan pelaksanaan sistim informasi data

230.000.000

1.02.33 Program Upaya Kesehatan Perorangan 2.125.000.000

1.02.33.072 Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan (DAK) 2.125.000.000 1.02.47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pelayanan BLUD

199.182.159.834 1.02.47.007 Pendampingan pelayanan kesehatan rujukan

(DAK)

250.000.000 1.02.47.008 Pembangunan Rumah Sakit/RSK/Balai/Akper/

Latkesmas

25.100.000.000 1.02.47.011 Pengadaan alat kesehatan/Lab/RS/RSK/Balai/

Akper/Latkesmas

115.000.000.000

1.02.47.013 Peningkatan derajad kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok

(DBHCHT)

(26)

1.02.47.014 Pembangunan sarana dan prasarana RS/RSK/ Balai/Akper/Latkesmas

150.000.000

1.02.48 Program peningkatan pelayanan BLUD 755.366.666.666

1.02.48.001 Peningkatan pelayanan RS 755.366.666.666

JUMLAH BIAYA PROGRAM-KEGIATAN 981.118.838.170

Beberapa kegiatan fisik yang akan dikerjakan pada tahun 2015 antara lain : 1. Melanjutkan penyelesaian pembangunan gedung PPJT

2. Membangun gedung Kemoterapy dan Talasemia

3. Merenovasi gedung Laboratorium Steam Cell Bangk Jaringan 4. Membangun gedung Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri

5. Merenovasi sarana prasarana terkait dengan JCI

6. Pengadaan beberapa medik yang rusak atau aus serta menambah jumlah peralatan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit

(27)

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN.

1. RSUD Dr Soetomo tahun 2015 untuk anggaran pendapatan fungsional diprediksi sebesar Rp. 750.000.000.000,-

2. Total rencana belanja langsung untuk program kegiatan dalam tahun 2015 sebesar Rp. 981.118.838.170,- terdiri dari Belanja Langsung Subsidi sebesar Rp. 225.752.171.504,. (23,01%) dan Belanja Langsung Fungsional sebesar Rp. 755.366.666.666,-. (76,99%).

a. Program yang akan diselesaikan dalam Strategic Action Plan sebanyak 4 Program terdiri dari 5 Kegiatan utama, dengan Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

1) NDR tertinggi maksimal 40 %.

2) ALOS diharapkan bisa mencapai angka rerata 9 hari dengan TOI 3.5 hari.

3) Tingkat utilisasi rawat inap (tempat tidur) dengan parameter BOR diproyeksikan dapat tercapai 70%, meski di beberapa IRNA ada yang

Over Utilisasinya (Anak, Bedah) dan ada pula yang rendah (Kulit, Jiwa,

Paru).

4) SGR sebagai paremeter kinerja keuangan diharapkan dapat tercapai 25% karena adanya peningkatan tarif layanan, peningkatan kapasitas kerja (termasuk Lab PK 3 Shift), serta dukungan billing system.

5) Kinerja keuangan lainnya, yang diharapkan tercapai adalah CRR mencapai 101% dan Tingkat kemandirian sekitar 75%.

b. Pembangunan Gedung PPJT diharapkan dapat dioperasionalkan tahun 2015. B. PENUTUP

Demikian Renja Tahun 2015 disusun, dengan harapan dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat miskin dibidang pelayanan kesehatan. Peningkatan pendapatan bukan semata karena mencari keuntungan (jus for profit), namun lebih menekankan bagaimana perbedaan mutu pelayanan sebelum dan sesudah BLUD diterapkan.

Surabaya, Agustus 2015 Direktur RSUD Dr. Soetomo

dr. H A R S O N O Pembina Utama Madya NIP. 19560703 198312 1 001

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk

Hasil penelitian sejalan dengan Kharisma (2013) dengan judul Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang (Studi Kasus pada Perusahaan

PELAKSANAAN PERNIKAHAN DUA SAUDARA KANDUNG PADA TAHUN YANG SAMA DI DESA PARADO.. KECAMATAN PARADO KABUPATEN BIMA

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Tesis Magister Pendidikan pada FIPS UPI Bandung; tidak diterbitkan... Pembinaan Kesadaran Hukum Siswa dalam Implementasi Program Ketertiban Kebersihan dan Keindahan

Pendekatan dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar yang kemudian dipergunakan sebagai sarana

Audit, Bonus Audit, Pengalaman Audit, Kualitas Audit. Persaingan dalam bisnis jasa akuntan publik yang semakin ketat, keinginan menghimpun klien sebanyak mungkin dan harapan agar

Semua PVC sheet dapat diprinting dengan baik sekali dengan teknik screen atau teknik sablon, teknik airbrush, teknik kuas biasa, maupun teknik direct digital printing pada mesin