• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI POLEWALI MANDAR

PROVINSI SULAWESI BARAT

PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 24 TAHUN 2014

TENTANG

PEDOMAN UMUM BANTUAN KEUANGAN KHUSUS

DARI PEMERINTAH KABUPATEN KEPADA PEMERINTAH DESA TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI POLEWALI MANDAR,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dijelaskan Pemerintah Kabupaten dapat memberikan bantuan keuangan khusus yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten kepada Desa dalam rangka percepatan pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat;

b. bahwa bantuan keuangan khusus yang diberikan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar kepada Pemerintah Desa untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan di Desa-Desa dalam Kabupaten Polewali Mandar untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa sebagai upaya percepatan pembangunan jalan di Desa;

c. bahwa pembangunan sarana infrastruktur khususnya jalan di Desa sangat berpengaruh terhadap peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat serta dapat menambah daya ungkit Desa bagi wilayah lain di sekitarnya yang pada akhirnya diharapkan dapat mengurangi kemiskinan di Desa;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati tentang Pedoman Umum Bantuan Keuangan Khusus Dari Pemerintah Kabupaten Kepada Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2014; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

3. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 105, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4422);

(2)

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang Perubahan Nama Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 160);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

sebagaimana telah diubah bebrapakali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Polewali Mandar (Lembaran Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2008 Nomor 1);

11. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2014 Nomor 12);

Memperhatikan : Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Polewali Mandar Nomor 46 Tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun Anggaran 2014 (Berita Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2014 Nomor 21);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN UMUM BANTUAN

KEUANGAN KHUSUS DARI PEMERINTAH KABUPATEN KEPADA PEMERINTAH DESA TAHUN ANGGARAN 2014.

(3)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Polewali Mandar.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

3. Bupati adalah Bupati Polewali Mandar.

4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah APBD Kabupaten Polewali Mandar Tahun Anggaran 2014.

5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APBDesa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyarawatan Desa, dan ditetapkan dengan Peraturan Desa.

6. Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut bantuan keuangan adalah dana yang diterima oleh Pemerintah Desa yang berasal dari APBD Kabupaten Polewali Mandar yang merupakan pemberian bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar kepada Pemerintah Desa.

7. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah pejabat pengelola keuangan daerah yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah, yaitu pejabat yang diberi tugas untuk dan atas nama daerah menerima, menyimpan dan membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau barang-barang daerah.

8. Kuasa Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat kuasa BUD pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian tugas BUD.

9. Kas umum daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh kepala daerah untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah.

10. Rekening kas umum daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh kepala daerah untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.

11. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah adalah kepala satuan

kerja pengelola keuangan yang mempunyai tugas

melaksanaakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah.

12. SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar.

13. Surat Perintah Pencairan dana yang selanjutnya disingkat SP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan oleh BUD berdasarkan SPM.

(4)

14. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD.

15. Pemerintah Desa adalah Kepala desa dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa yang menerima bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

16. Kepala Desa adalah kepala desa dalam wilayah Kabupaten Polewali Mandar.

17. Bendahara desa adalah staf yang diangkat oleh Kepala Desa yang mempunyai tugas untuk menerima, menyimpan,

membayarkan, menatausahakan dan

mempertanggungjawabkan keuangan desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa.

18. Lembaga pengawasan adalah Inspektorat Kabupaten Polewali Mandar

BAB II TUJUAN

Pasal 2

Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa bertujuan untuk :

a. meningkatkan kualitas infrastruktur jalan yang berada di wilayah desa;

b. meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan publik;

c. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa; dan

d. memperlancar mobilitas barang dan jasa dari sentra-sentra produksi di desa ke kota atau pasar.

BAB III

SASARAN DAN BESARAN DANA Pasal 3

(1) Bantuan keuangan diberikan kepada Pemerintah Desa lingkup Kabupaten Polewali Mandar.

(2) Bantuan keuangan diberikan kepada Pemerintah Desa yang dialokasikan untuk pembangunan dan atau peningkatan infrastruktur jalan yang berada di desa.

(3) Total besaran bantuan keuangan adalah maksimal sebesar Rp. 23.000.000.000,- (dua puluh tiga milyar rupiah), dengan rincian jumlah besaran bantuan keuangan untuk masing-masing desa akan ditetapkan secara proporsional.

(4) Sasaran dan Alokasi Bantuan Keuangan yang akan diberikan kepada Desa ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

(5)

BAB IV

KRITERIA JALAN DI WILAYAH DESA PENERIMA BANTUAN KEUANGAN

Pasal 4

Jalan di Desa yang memperoleh bantuan keuangan untuk peningkatan infrastruktur jalan dalam wilayahnya adalah yang memenuhi kriteria sebagai berikut, yaitu :

a. Tingkat kemanfaatan dari jalan di desa; dan b. Tingkat kerusakan jalan desa tersebut.

BAB V

PENYALURAN DANA BANTUAN KEUANGAN Pasal 5

(1) Penyaluran Bantuan Keuangan dilakukan dengan cara pemindah bukuan dari rekening Kas Umum Daerah kabupaten ke rekening kas desa penerima bantuan keuangan. (2) Penyaluran Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dua tahap dengan rincian sebagai berikut:

a. Tahap I sebesar 60% (enampuluh persen) dari alokasi Bantuan Keuangan setelah diterimanya permohonan pencairan dari Kepala Desa bersangkutan yang diketahui oleh SKPD terkait;

b. Tahap II sebesar 40% (empatpuluh persen), dilaksanakan setelah laporan penyerapan penggunaan Tahap I mencapai 90% (sembilanpuluh persen) diterima oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.

(3) Permohonan pencairan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a disertai dengan :

a. surat Pernyataan Tanggungjawab dari Pemerintah Desa Penerima;

b. dokumen APBDesa tahun anggaran berkenaan dan atau perubahannya yang telah disahkan;

c. rencana kebutuhan dan penggunaan dana bantuan keuangan; dan

d. surat Keputusan Kepala Desa tentang penunjukan Bendahara Desa dan Surat Keputusan Kepala Desa tentang penempatan Kas desa.

(4) Surat Pernyataan dimaksud pada ayat (3) menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Peraturan Bupati ini.

(5) Mekanisme penyaluran dana dilakukan oleh Kuasa BUD setelah diverifikasi melalui mekanisme SP2D dari Rekening Kas Umum Kabupaten ke Rekening Kas Umum Pemerintah Desa Penerima Bantuan Keuangan.

(6)

Pasal 6

(1) Dalam hal pada akhir tahun anggaran terdapat sisa bantuan keuangan yang tidak terealisasi, maka sisa bantuan keuangan tersebut dapat digunakan untuk tahun berikutnya dengan mendanai kegiatan yang sama.

(2) Pelaksanaan kegiatan yang didanai dari sisa bantuan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus selesai pada akhir tahun berkenaan.

(3) Kepala Desa sebagai penerima bantuan keuangan

menyampaikan laporan penggunaan sisa bantuan keuangan sebagaimana dimaksud ayat (1) kepada Sekretaris Daerah melalui Kepala Bagian Pengelola Keuangan setelah akhir tahun anggaran.

BAB VI

PENGELOLAAN, PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN KEUANGAN

Pasal 7

Pengelolaan, Penggunaan dan Pertanggungjawaban dana bantuan keuangan berdasarkan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh

SKPD tehnis yang melaksanakan kewenangan bidang

Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Pasal 8

Penerima bantuan keuangan bertanggung jawab dari segi administrasi, fisik dan keuangan atas pelaksanaan kegiatan, serta wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaannya kepada Bupati setelah diaudit oleh lembaga pengawasan.

BAB VII PELAPORAN

Pasal 9

(1) Pemerintah Desa membuat laporan pertanggungjawaban dana bantuan keuangan yang diterimanya. Laporan tersebut meliputi gambaran pekerjaan, rencana kegiatan dalam rangka pelaksanaan, hasil yang telah dicapai, jumlah dana yang terealisasi dan hambatan serta permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan.

(2) Laporan pertanggungjawaban Pemerintah Desa atas penggunaan bantuan Keuangan Khusus melampirkan bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan perundang-undangan.

(7)

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 10

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Polewali Mandar.

Ditetapkan di Polewali

pada tanggal 30 September 2014

BUPATI POLEWALI MANDAR,

ANDI IBRAHIM MASDAR

Diundangkan di Polewali

pada tanggal 30 September 2014

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR,

ISMAIL AM

(8)

Lampiran I Peraturan Bupati Polewali Mandar Nomor : 24 Tahun 2014

Tanggal : 30 September 2014

Tentang : Pedoman Umum Bantuan Keuangan Khusus dari

Pemerintah Kabupaten Kepada Desa Tahun Anggaran 2014

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

KOP PEMERINTAH DESA

Jalan Manunggal Nomor 11 Pekkabata Kode Pos 91315 Telepon. 0428-21413 Faks. 0428-21422

www.polmankab.go.id

SURAT PERNYATAN PEMERINTAH DESA PENERIMA BANTUAN KEUANGAN KHUSUS

Nomor :

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Desa ………

Menyatakan bahwa Pemerintah Desa ……….. akan mempergunakan dana Bantuan Keuangan Khusus Kabupaten Polewali Mandar Tahun Anggaran 2014 sesuai peruntukannya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

……….., ……… 2014 Kepala Desa …………..

(Nama Kepala Desa)

BUPATI POLEWALI MANDAR,

(9)

Lampiran II Peraturan Bupati Polewali Mandar Nomor : 24 Tahun 2014

Tanggal : 30 September 2014

Tentang : Pedoman Umum Bantuan Keuangan Khusus dari

Pemerintah Kabupaten Kepada Desa Tahun Anggaran 2014

PEMERINTAHABUPATEN POLEWALI MANDAR

KOP PEMERINTAH DESA

Jalan Manunggal Nomor 11 Pekkabata Kode Pos 91315 Telepon. 0428-21413 Faks. 0428-21422

www.polmankab.go.id

LAPORAN PENYERAPAN DANA BANTUAN KEUANGAN KHUSUS KEPADA PEMERINTAH DESA KABUPATEN POLEWALI MANDAR

TAHUN ANGGARAN 2014

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Desa ……….

Menyatakan bahwa saya bertanggungjawab penug atas kebenaran laporan realisasi penyerapan dana Bantuan Keuangan Khusus Tahun Angggaran 2014 sebagai berikut:

Penerima dari : Kas bendahara Umum Kabupaten Polewali Mandar

Tahap I : Rp……..

Tahap II : Rp…….

Realisasi penggunaan oleh Bendahara Desa :

Tahap I : Rp………

Tahap II : Rp………

Sisa bantuan keuangan khusus di kas bendahara daerah :

Persentase sisa bantuan keuangan : …%

No. Kegiatan Pagu

Realisasi Pembayaran Dari Rekening Kas Bendahara Umum Daerah

(melalui SP2D daerah) Sisa

Pagu Tahap

Sebelumnya Tahap Ini

Kumulatif s/d Tahap Ini 1 2 3 4 5 6 7 1. 2.

Bukti-bukti realisasi pembayaran yang tercantum dalam laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan lembaga pengawas fungsional.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

………..,……… 2014 Kepala Desa …………..

(Nama Kepala Desa)

BUPATI POLEWALI MANDAR,

Referensi

Dokumen terkait

(5) Berita Acara hasil Musyawarah kelurahan untuk diusulkan kepada Bupati melalui Kepala Dinas Sosial sebagai calon Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai Dalam

Hal ini demikian kerana penggunaan peta pemikiran i-Think dapat membantu merangsang pemikiran aras tinggi dalam kalangan murid melalui suasana pembelajaran yang global,

berbagai konfigurasi yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka sangatlah mudah bagi Administrator jaringan untuk mengamankan sistem yang dibangun, khusunya jaringan yang

Ketentuan mengenai hal ini ada pengecualiannya, sebagaimana yang diatur dalam pasal 1337 KUHPerdata yaitu, dapat pula perjanjia diadakan untuk kepentingan pihak

Hubungan antara komposisi briket dengan kadar abu yang dihasilkan menurut Grafik 2 adalah setiap penambahan komposisi ranting dengan jumlah daun yang sama, maka akan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang penggunaan Dana Alokasi Umum

Dari data hasil penetapan kadar dalam wortel organik dan anorganik yang diperoleh, diuji secara statistik dengan analisis taraf kepercayaan 95 %.. Hal ini

Bakat merupakan kapasitas seseorang sejak lahir, yang juga berarti kemampuan terpendam yang dimiliki seseorang sebagai dasar dari kemampuan nyatanya. Bakat seseorang