• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pembayaran Account

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Pembayaran Account"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Pembayaran Virtual

Account

Siang ka,

Kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang cara melakukan pembayaran menggunakan Virtual Account.

Pembayaran melalui Virtual account ini adalah metode baru yang di sediakan oleh Qwords untuk mempermudah dalam melakukan pembayaran melalui E-banking atau M-banking.

Langsung saja kami bantu jelaskan langkahnya,

1. Melakukan pemesanan terlebih dahulu tentunya, bisa m e n g i k u t i

tutorial https://kb.qwords.com/2013/12/cara_memesan_domain/, Pastikan pada saat pemilihan metode pembayaran kakak memilih Virtual Account dan banknya

(2)

2. Pemesanan sudah selesai dan invoice sudah dikirimkan, Langkah selanjutnya yaitu mengecek No Virtual Account, yaitu dengan mengeceknya di Home portal account kakak lalu pilih menu My Invoice

(3)

3. Klik pada tombol Unpaid pada invoice yang dimaksud

4. Maka tampil rincian invoice kakak. Klik tombol Bayar Sekarang yang posisinya di pojok kanan atas untuk menampilkan info virtual accountnya

5. Jika sudah masuk ke halaman detail virtual accountnya, kakak bisa melanjutkan pembayaran menggunakan nomor Virtual

(4)

Account tersebut melalui E-banking atau M-banking. dan jangan lupa screenshoot bukti pembayarannya untuk konfirmasi

untuk konfirmasi pembayaran caranya bisa di cek di link b e r i k u t

: https://blog.qwords.com/2013/10/16/konfirmasi-pembayaran/ Mudah dan cepat kan pembayaran menggunakan Virtual Account Selamat Mencoba

Membuat Redirect Menggunakan

iframe

Hallo kakak,

Dipostingan kali ini kami akan menjelaskan cara melakukan redirect menggunakan script <iframe>. Semisal kita ingin menampilkan website subdomain/alamat lain di website kita, namun saat diakses url akan tetap menggunakan URL website utama tanpa ke redirect ke url subdomain /alamat lain. Nah dengan script <iframe> kita bisa mengkondisikan masalah tersebut.

(5)

Bagaimana cara ??? Mari ikuti langkah-langkah berikut :

Tentukan terlebih dahulu url yang akan di redirect. 1.

contoh yang kami buat adalah domain utama xxxxx.com akan di redirect ke subdomain galery.xxxx.com.

Kita login ke cpanel Pilih menu file maneger => 2.

public_html

3. Kita buat file index.html atau index.php di public_html dengan klik menu FILE

4. Setelah index selesai kita create, lalu klik kanan pada file index terus pilih edit untuk menginputkan scritp

(6)

<iframe src="alamat_web_tujuan" style="width: 100%; height: 100%" scrolling="yes" marginwidth="0" marginheight="0"

frameborder="0" vspace="0" hspace="0"></iframe>

6.Ubah alamat web tujuan dengan alamat subdomain /alamat web tujuan kita. Jangan lupa save dulu ya

7. Selesai deh redirect berhasil, domain utama kita mengarah ke subdomain tanpa harus berubah alamat urlnya

(7)
(8)

Tutorial Instalasi Webmin +

Virtualmin untuk virtual

server dan dedicated server

Halo, tutorial kali ini akan membahas cara instalasi webmin + virtualmin, tapi apa sih itu webmin dan virtualmin?

Singkatnya jika kalian mempunyai virtual server atau dedicated server, dan bingung dengan command line (bash), disini ada interface yang bisa membantu kalian untuk melakukan manajemen dan konfigurasi buat server kalian, seperti konfigurasi DNS Server, Web server, Mail server, FTP Server, dan lainnya.

Untuk yang gak tau webmin, singkatnya webmin adalah aplikasi yang biasa digunakan untuk melakukan administrasi sistem untuk server berbasis Linux / Unix , dan berbasis web sebagai interface (antarmuka) nya.

Jadi kalian tidak perlu repot pake command line (khususnya pemula), yang belum terbiasa dengan command line.

Dan mengenai virtualmin, singkatnya, jika kalian ingin membuat website, tentu kalian butuh yang namanya virtual host, Bind DNS Domain, Mysql database, dan email seperti sendmail atau postfix, nah virtualmin ini berperan sebagai sistem manajemen yang bisa mengatur konfigurasi semua hal tersebut. Mungkin bagi kalian yang terbiasa dengan Cpanel / WHM / CWP (centos web panel), (VestaCP) , dan sebagainya, akan paham dengan virtualmin ini.

(9)

, kedua mungkin untuk interface nya cukup intuitif ya mengingat ini adalah opensource alias gratis, namun disini tetap memperhatikan lisensi GPL untuk penggunaannya.

Oke kita mulai saja instalasinya, bagi yang sudah pernah memakai webmin, untuk instalasinya kalian terbiasa menggunakan tutorial install dari webmin.com, namun disini akan di share untuk instalasi otomatis sekaligus, yaitu webmin dan virtual min.

Tutorial ini menggunakan centos 7 , namun jika kalian menggunakan OS lain, silahkan dicoba trial and error sendiri :p , (OS recommended : Centos 6,7)

Pertama perhatikan beberapa hal berikut ini :

Update server kalian : yum -y update && yum -y upgrade Lalu install beberapa package berikut : yum install nano wget curl perl -y

Matikan SElinux Kalian terlebih dahulu : echo SELINUX=disabled > /etc/sysconfig/selinux

Serta perhatikan juga hal berikut, dan pastikan di /etc/hosts kalian benar, dan tampilannya seperti ini : 127.0.0.1 localhost.localdomain localhost

- - > ( I P P u b l i c k a m u , e x : 1 1 1 . 1 1 1 . 1 1 1 . 1 1 1 ) hostname.domainkamu.com hostname

Untuk kalian yang bingung, silahkan edit di bagian : /etc/sysconfig/network , dan tambahkan :

(10)

Lalu setelah itu install script webmin + virtualmin berikut : w g e t

http://software.virtualmin.com/gpl/scripts/install.sh sh install.sh

Lalu jika sudah pilih yes untuk melanjutkan (pastikan anda membaca terlebih dahulu sebelum menginstall).

Jika instalasi sudah berhasil, silahkan buka browser kalian, dan buka alamat url : https://IPkalian:10000

Lalu masukan username dengan root dan password sesuai dengan password root server kalian.

Berikut adalah contoh tampilan interface awalnya :

Nantinya akan ada post installation sebelum dapat mengoprasikan webmin, silahkan ikuti saja secara default, atau jika kalian punya konfigurasi lain, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan kalian. Berikut adalah contohnya :

(11)

Dan jika semua telah terkonfigurasi, silahkan reboot server kalian terlebih dahulu. Berikut interface webmin ketika sudah dikonfigurasi dan di reboot.

Catatan : jika kalian tidak bisa masuk webmin, silahkan disable dulu firewall kalian, untuk centos 7

systemctl stop firewalld.service

Dan jika masih terjadi error , silahkan googling errornya :p Demikian tutorialnya semoga membantu kalian yang ingin belajar

(12)

konfigurasi server. :))

Menggunakan Git/Github pada

Debian 8

Pengenalan

Pada tutorial kali ini kita akan mempelajari bagaimana memasang Git, melakukan push/commit, mengubah file, dan seterusnya pada Debian 8

Tutorial ini di buat dengan mengacu pada sistem Debian 8 dan menggunakan https://github.com sebagai tempat penyimpanan git. Prasyarat

Pastikan sistem operasi sudah terbaru dengan perintah 1.

apt-get update && apt-get upgrade

Melakukan installasi git dengan perintah 2.

apt-get install git-core

Sudah memiliki akun pada github.com 3.

Dapat terhubung ke server dengan menggunakan putty 4.

Jika prasyarat sudah terpenuhi mari kita memulai belajar menggunakan git.

Dalam tutorial kali ini kita akan membuat sebuah repositori (repo) terlebih dahulu. Tentukan di mana lokasi repo akan di letakkan. Di tutorial ini, repo akan di letakkan di /opt

(13)

root@test:~# cd /opt

root@test:~# mkdir testgit

J i k a s u d a h d i b u a t , k i t a a k a n m e m a n g g i l g i t u n t u k menjadikan testgit sebagai lokasi proyek

root@test:/opt/testgit# git init

Sebagai bahan percobaan, mari membuat satu file test. root@test:/opt/testgit# touch test.txt

Walaupun sudah terdapat file di direktori “testgit” yang menjadi lokasi repo git, git belum mengenali dan tidak akan menganggap file tersebut adalah bagian dari repo jika tidak kita tambahkan ke repo.

root@test:/opt/testgit# git status On branch master

Initial commit Untracked files:

(use "git add <file>..." to include in what will be committed)

test.txt

nothing added to commit but untracked files present (use "git add" to track)

Agar dikenali dan dianggap, jalankan perintah root@test:/opt/testgit# git add

Jika di cek kembali dengan perintah git status maka akan muncul pesan yang berbeda

On branch master Initial commit

Changes to be committed:

(use "git rm --cached <file>..." to unstage) new file: test.txt

Jika kamu merasa bahwa file ini sudah siap untuk di gunakan, lakukan commit

(14)

root@test:/opt/testgit# git commit -m "komentar dari commit ini"

komentar disini dapat berguna sebagai catatan, seperti “build 2, bug 1-3 sudah selesai”

Pada awalan tutorial ini, dijelaskan agar sudah memiliki akun di github.com. Jika sudah, buat repositori baru:

Tombol “New” diatas bukanlah pajangan loh!

Beri nama dan penjelasan agar membantu di kemudian hari.

J i k a s u d a h , m a k a a k a n m u n c u l h a l a m a n s e p e r t i i n i :

(15)

di gambar atas, klik HTTPS.

Setelah itu, kembali ke putty. Masih di direktori /opt/testgit jalankan perintah:

g i t r e m o t e a d d o r i g i n https://github.com/[link_repositori_milik_kamu] dengan contoh: r o o t @ t e s t : / o p t / t e s t g i t # g i t r e m o t e a d d o r i g i n https://github.com/sheratan17/asadasa.git

Github akan menanyakan username dan password akun github.com milikmu, masukkan data yang di minta dengan benar. Setelah itu, mari kita coba push file test.txt ke github

root@test:/opt/testgit# git push -u origin master

Sekarang, cek lagi repositori milikmu di github.com. Seharusnya akan ada file test.txt

TL:DR;

git push <remote> <branch> untuk upload git pull <remote> <branch> untuk download

Cara Implementasi IPv6

IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6.

Disini kami akan menjelaskan tentang mengimplementasikan IPv6 Format Perfix, yaitu sebuah bagian dari alamat IP yang di mana bit-bitnya memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute Subnet identifier . Prefiks dalam IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama

(16)

seperti halnya prefiks alamat IPv4. Contoh prefiks sebuah alamat IPv6 dapat direpresentasikan sebagai berikut:

Blok IPv6 : 2001:df0:2fc:99::xxx/116

Note:

Untuk mendapatkan IPv6 anda di haruskan melakukan

request terlebih dahulu kepada administrator

server dan Jaringan yang digunakan oleh server anda

harus sudah mendukung IPv6.

Jika pada server anda ingin menambahkan IPv6 Format Prefix pada server, anda bisa cek terlebih dahulu blok IPv6 yang tersedia pada jaringan server anda setelah itu anda bisa langsung mengikuti tahapan berikut :

1. Mengecek IP server dan letak jaringan terlebih dahulu pada server dengan menginputkan command

# ifconfig

Digambar atas menjelaskan bahwa alamat jaringan berada di alamat Eth0 dengan IP server 103.1xx.1xx.96. Namun jika anda sudah mengetahui letak jaringan dan IP servernya, anda bisa melewati tahapan ini dan langsung ke tahapan berikutnya.

(17)

2. Langkah selanjutnya adalah menambahkan settingan IPv6 pada settingan network di server dengan menginputkan command

# nano /etc/sysconfig/network

Lalu tambahkan NETWORKING_IPV6=yes dan simpan

3. Setelah settingan IPv6 tersimpan, langkah selanjutnya adalah menginputkan IPv6 ke settingan network anda dengan menginputkan command

# nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ethX

Untuk alamat ifcfg-ethX anda ubah dan sesuaikan alamatnya dengan alamat jaringan pada server anda. Contohnya adalah seperti alamat jaringan yang digunakan di tutorial ini adalah eth0 sehingga alamat ifcfg-ethX diubah menjadi ifcfg-eth0.

(18)

Pada gambar diatas settingan IPv6 masih disable dengan status IPV6INIT=no, untuk mengaktifkannya anda bisa mengubahnya menjadi IPV6INIT=yes

4. Setelah mengaktifkan IPv6 dengan mengubah statusnya menjadi ‘ yes ‘, anda bisa menginputkan Alamat IPv6 -nya.

Pastikan sebelum menginputkan IPv6 ke network server anda, anda sudah menambahkan alamat IPv4 anda ke IPv6, rumusnya yaitu inputkan digit terakhir IPv4 anda ke Blok IPv6.

IPv4 : 103.1xx.1xx.96

Blok IPV6ADDR=2001:df0:2fc:99::xxx/116, sehingga IPv6 yang a k a n d i i n p u t a n k a n d i u b a h m e n j a d i IPV6ADDR=2001:df0:2fc:99::96/116

Jika sudah, baru anda bisa menambahkannya ke network dan IPv6 Gateway dengan format :

IPV6ADDR=2001:df0:2fc:99::96/116 ( alamat IPv6 )

(19)

5. Simpan settingan IPv6 tersebut lalu restart network pada server anda dengan command

# /etc/init.d/network restart

6. Untuk memastikan atau mengecek settingan IPv6 sudah aktif, anda bisa mengeceknya dengan command

# ifconfig

Settingan IPv6 yang sudah aktif akan tampil seperti gambar diatas dan untuk settingan IPv6 pada server selesai

(20)

Monitoring

Penggunaan

Resource

VDS/VPS

Dan

Dedicated Server Berbasis

Linux

Pada tutorial kali ini, akan dibahas bagaimana

memonitor penggunaan resource pada Linux Server

baik itu CPU, Ram, I/O harddisk, Dan lainnya.

Dan untuk pembahasan kali ini, kita akan membahas beberapa command yang biasa digunakan untuk memonitoring penggunaan resource server, seperti TOP, HTOP, IOTOP, ATOP, dan command umum lainnya.

Pertama, pengenalan pada interface command TOP,

dimana kalian bisa mengetikan command TOP, pada server kalian, dan

(21)

Pada penggunaan TOP ini,

sistem akan menampilkan semua proses yang berjalan pada server secara real-time

dan diupdate setiap saat. Penggunaan TOP ini juga menampilkan penggunaan CPU, Memory,

Memory Swap, Cache, Buffer Size (HDD), PID Proccess (ID User), User,

Dan command atau perintah apa yang dijalankan oleh setiap proses tersebut.

(22)

Kedua, Disini akan dibahas penggunaan command HTOP, yang pada prinsipnya hampir

sama dengan command TOP, namun disini tampilan atau GUI (Graphics User Interface)

yang ditampilkan oleh HTOP, lebih intuitif, jelas, dan beberapa kelebihan lain

seperti kalian bisa mengkill proses tanpa menggunakan PID dari suatu proses, dan sebagainya.

Dan untuk menjalankannya, kalian bisa mengetikan command : htop

Ketiga, disini kita akan membahas tentang penggunakan command ATOP, command atop disini mempunyai fungsi yang hampir sama dengan TOP dan HTOP, namun disini perbedaan antara ketiganya adalah ATOP memonitor beberapa penggunaan hardware inti pada server, seperti cpu ,

(23)

memory, disk, dan network server dan menampilkan pembagian penggunaan resource pada server secara mendetail.

Dan untuk menjalankannya, kalian bisa mengetikan command : atop , pada server kalian, dan nantinya tampilan yang akan keluar adalah seperti ini :

Keempat, disini kita akan membahas tentang penggunakan command IOTOP, command IOTOP disini mempunyai fungsi yang hampir sama dengan command-command sebelumnya, namun hanya saja disini IOTOP menampilkan penggunaan Harddisk secara realtime, seperti penggunaan Read/Write HDD berapa banyak yang digunakan dan menjalankan proses atau command apa saja.

Dan untuk menjalankannya, kalian bisa mengetikan command : iotop , pada server kalian, dan nantinya tampilan yang akan keluar adalah seperti ini :

(24)

Kelima, disini kita akan membahas tentang penggunaan command VMSTAT, VMSTAT disini berfungsi untuk mengetahui penggunaan dari memori (Ram), prosesnya, paging (pembagian ke swap, io, system, cpu).

Dan untuk menjalankannya, kalian bisa mengetikan command : vmstat -a , pada server kalian, dan nantinya tampilan yang akan keluar adalah seperti ini :

Beberapa command diatas adalah command umum yang digunakan untuk memonitor resource pada server kalian, dan akan dibahas lagi nanti command yang digunakan untuk memonitor server kalian, part 2. :)

(25)

Install Apache 2.4 dan PHP 7

pada CentOS 6

Pengenalan

Pada tutorial kali ini kita akan mempelajari bagaimana memasang Apache 2.4 dan PHP 7 pada CentOS 6. Secara natif CentOS 6 tidak mendukung Apache 2.4 dan PHP 7, namun kita bisa memasangnya dengan menggunakan repo khusus yaitu dari Software Collections.

Tutorial ini di buat pada CentOS 6.8 Minimal. Tutorial ini belum mencakup hardening Apache dan PHP, apabila digunakan di server produksi kami sarankan agar melakukan hardening konfigurasi Apache dan PHP.

Prasyarat

Pastikan anda dapat login ke SSH server anda 1.

Server sudah dalam kondisi update 2.

Jika sudah terpasang apache dan php bawaan OS (Apache 3.

2.2 dan PHP 5.3) silahkan di stop service nya dan di hapus terlebih dahulu dengan yum remove (cek juga apakah port 80 sudah kosong)

Install yum-utils dengan perintah 4.

yum install yum-utils

Jika prasyarat sudah terpenuhi mari kita memulai proses installasi.

Install repo 1.

(26)

yum install centos-release-scl Aktifkan repo tersebut

2.

yum-config-manager --enable rhel-server-rhscl-7-rpms Install Apache 2.4 3. yum install httpd24 Aktifkan Apache 2.4 4. scl enable httpd24 bash

Setelah itu bisa di coba untuk akses IP servernya langsung melalui web browser. Jika muncul error atau koneksi di tolak, bisa di coba mematikan iptables

t e r l e b i h d a h u l u .

Bisa di cek konfigurasi Apache nya seperti modul, lokasi 5.

htdocs dan sebagainya dengan perintah httpd -V

U n t u k l o k a s i h t d o c s n y a s e n d i r i b e r a d a di /opt/rh/httpd24/root/var/www/html

Selanjutnya agar Apache terhubung ke PHP, install 6.

mod_php. Secara otomatis akan menginstall PHP 7.0 juga yum install httpd24-mod_php

Anda bisa mengecek apakah PHP jalan dan versi nya dengan php -v atau phpinfo.

Sampai disini, maka Apache dan PHP dapat berjalan dengan baik. Namun terdapat beberapa tambahan dari kami sebagai berikut:

(27)

> Ingin install modul PHP? Bisa di cari dengan kata kunci rh-php70-php-* contoh

yum list rh-php70-php-*

Maka contoh install mbstring adalah yum install rh-php70-php-mbstring

> Ingin restart service Apache? service httpd24-httpd start

Ingin menggunakan PHP-FPM? yum install rh-php70-php-fpm

Untuk konfigurasi FPM, bisa di cek di /etc/opt/rh/rh-php70/php-fpm.d/www.conf

pastikan sudah berjalan di 9001. Jika sudah, ubah

/opt/rh/httpd24/root/etc/httpd/conf.d/rh-php70-php.conf Ganti handler PHP ke FPM <FilesMatch \.php$> #SetHandler application/x-httpd-php SetHandler "proxy:fcgi://127.0.0.1:9000" </FilesMatch>

Restart Apache kembali dan restart FPM. service rh-php70-php-fpm restart

(28)

Penutup

Dengan menggunakan Apache versi terbaru berikut PHP versi terbaru tentu membuat keamanan server anda berikut performa website menjadi lebih baik.

Tertarik untuk menggunakan konfigurasi ini? Silahkan pesan paket VDS kami!

(29)

Cara

Proteksi

Direktori

Menggunakan Directory Privacy

(Htpasswd)

Tutorial ini dapat meminimalisir ancaman hack pada akun wordpress (wp-admin) anda dengan menggunakan Directory Privacy (atau yang biasa di sebut htpasswd) :

1. Login cPanel

2. Silahkan search menu “Directory Privacy”

3. Pilih Directory Privacy (anda dapat memilih directori public_html -> wp-admin

* Untuk masuk ke dalam direktori tersebut anda dapat klik logo Folder

* Untuk memilih direktori yang ingin di proteksi anda dapat klik nama direktori

(30)

4. Masukan nama “Directory Privacy” yang ingin anda gunakan (Pastikan anda meng-ceklis “Password protect this directory.”) lalu save

5. Create User yang ingin di gunakan sebagai akses ke “Directory Privacy” ( **PENTING!!! password yang di masukan tidak dapat direset/atau diketahui maka saat memasukan password direktori privasi harus dapat di ingat/disave) lalu save

(31)

TADAAA!!

Tutorial ini dapat di gunakan untuk proteksi direktori selain WordPress.

(32)

Cara Install WordPress lewat

Softaculous

Cara installnya sangat mudah, berikut langkah-langkah penginstalannya :

1. Logjn ke akun cpanel hosting anda,

2. Masuk ke menu Software -> Softaculous Apps Installer > pilih WordPress

3. Misalnya kita akan melakukan instalasi WordPress, tinggal klik WordPress -> Install

(33)

4. Sesuaikan domain mana yang akan diinstall WordPress dan masukkan username dan password untuk login ke wp-admin

Kolom “In Directory” dapat diisi jika ingin menginstall di d i r e k t o r i t e r t e n t u . M i s a l n y a d i r e k t o r i http://namadomain.xyz/wp

maka isi kolom tersebut dengan “wp”

T a p i j i k a i n g i n d i i n s t a l d i d o m a i n u t a m a (http://namadomain.xyz) , kolom tersebut dapat dikosongkan.

(34)

5. Klik “Install”

6. Instalasi WordPress melalui Softaculous berhasil dengan sempurna.

Selamat mencoba, dan jika ada permasalahan, jangan ragu… dan pergunakan :

Support Ticket

konsultasikan permasalahan anda bersama tim teknis Qwords.com, 7×24 jam siap melayani…

^_^

Kenapa IP ISP terblok ?

Kita pernah mengalami disaat kita sedang melakukan upload lalu koneksi terputus padahal koneksi yang di gunakan cukup baik atau tidak bisa mengakses cpanel padahal mengakses website

(35)

lainnya bisa dan tidak terdapat kendala?

Issue tersebut bisa terjadi dikarenakan IP ISP yang anda gunakan kemungkinan terblok Firewall server. Banyak yang menyebabkan Issue IP ISP terblok server , berikut informasinya :

1. Koneksi internet Anda tidak stabil.

Jika koneksi internet Anda tidak stabil, akibatnya akan ada paket-paket data yang sama yang terkirim berulang-ulang ke server sehingga firewall server menganggap adanya serangan ke server pada IP tersebut dan menyebabkan IP ISP yang anda gunakan terblok

2. Menggunakan IP ISP Dinamis

IP ISP dinamis ( berubah-ubah ) akan menyebabkan terblokir, ini dikarenakan saat koneksi anda tidak stabil dan IP berubah sama seperti point pertama yaitu firewall server menganggap adanya serangan ke server.

3. Melakukan upload dan download tanpa limit

Untuk melakukan upload dan download dalam kapasitas yang besar, disarankan untuk melakukan setting limit. Jika menggunakan filezilla anda bisa melakukan settingan limit d e n g a n m e n g i k u t i t u t o r i a l berikut https://kb.qwords.com/2010/04/upload-pakai-filezilla-c ara-setting-limitnya/

4. Kesalahan Login

Kesalahan login baik cpanel maupun email hosting sebanyak 3 kali maksimal akan menyebabkan Blok IP ISP, sehingga disarankan untuk memastikan untuk login dengan info login yang sesuai

(36)

5. Settingan Mail Client ( POP3 atau SMTP )

Kesalahan settingan mail client baik port, Mail server maupun info login pada mail client akan menyebabkan Blok IP ISP oleh server

Agar terhindar dari issue blok IP oleh server, silahkan untuk memperhatikan point-point yang sudah di jelaskan. Namun jika memang sudah terlanjur terblok, anda bisa melakukan Unblok IP m e l a l u i p o r t a l c l i e n t a n d a d e n g a n m e n g i k u t i tutorial https://kb.qwords.com/2014/08/cara-membuka-blok-ip-me lalui-portal-qwords-com/

Jika masih berlanjut, silahkan untuk menghubungi tim technical support kami melalui support ticket dengan melampirkan hasil tracerout dari sisi anda. untuk langkah tracerout bisa di cek di https://kb.qwords.com/2010/04/cara-melakukan-traceroute/ Semoga Informasinya membantu

Tutorial Melakukan Flushdns

Melalui Command Prompt (CMD)

Ketika anda mencoba membuka website anda, sering kali anda menemukan jika website anda mengalami error, atau tidak dapat dibuka, meskipun anda telah melakukan clear cache pada browser yang anda gunakan. Dan alternatif yang dapat anda lakukan setelah melakukan clear cache adalah melakukan flush dns, agar dns atau jaringan yang anda gunakan melakukan refresh atau me-resolve kembali jaringan internet anda. Dan cara untuk

(37)

melakukan flushdns pun sangatlah mudah. Berikut adalah cara melakukan flush dns melalui cmd atau command prompt :

Anda dapat menekan logo windows + R pada keyboard anda lalu akan muncul menu run dan ketikan cmd

Lalu ketika muncul halaman cmd (command prompt), lalu ketikan ipconfig /flushdns (dengan menggunakan spasi setelah kata ipconfig)

Demikian tutorial flush dns ini, semoga membantu kalian ketika kesulitan membuka website, atau bingung kenapa websitenya tidak bisa terbuka.

(38)

Load PPTPD VPN Openvz

Untuk melakukan load kernel PPTPD VPN pada system OpenVZ di linux dapat dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut

Login ke Node Master dari VM, dan jalankan perintah untuk melakukan load tun & PPTPD di :

#modprobe tun #modprobe ppp-compress-18 #modprobe ppp_mppe #modprobe ppp_deflate #modprobe ppp_async #modprobe pppoatm #modprobe ppp_generic #modprobe ppp_mppe #modprobe ppp_deflate #modprobe zlib_deflate #modprobe ppp_async #modprobe ppp_generic #modprobe slhc #modprobe crc_ccitt

Tahapan selanjutnya adalah dengan melakukan pengetesan dengan system di node OpenVZ dengan perintah :

# /usr/sbin/pppd

Output yang di hasilkan kurang lebih sebagai berikut : ~?}#?!}!}!} }4}”}&} } } } }%}&)Q?}4}’}”}(}”p})

(39)

Jika output tersebut telah keluar maka tahapan untuk load tun & pptpd sudah selesai

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan tempat dilakukan secara sengaja ( purposive ) dengan pertimbangan bahwa Toserba tersebut memiliki tingkat keramaian yang cukup tinggi dan merupakan Toserba yang cukup

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Joga Widyarwo Aditantra (2017) dengan judul Kajian Strategi Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

biaya rata-rata akan naik sejalan akan kenaikan jumlah output. Berdasarkan fungsi produksi Cobb Douglas, maka peneliti berpendapat bahwa faktor-faktor yang teridentifikasi

Pada tahun 2002, dua (2) buah fakulti baharu ditubuhkan, iaitu Fakulti Perniagaan dan Ekonomi dan Fakulti Teknologi Maklumat dan Komunikasi, menjadikan jumlah fakulti sehingga

Pernyataan di atas didukung dengan pengamatan yang dilakukan peneliti ketika kegiatan belajar mengajar yaitu nilai saling menghargai ditanamkan dengan menegur

Penelitian ini bertujuan mengetahui pola kuman, pola kepekaan kuman penyebab bakteremia terhadap antibiotika dan hubungan bakteremia dengan faktor risikonya pada

Maka tujuan perancangan ini adalah mengedukasi dan memberi informasi yang akurat mengenai Toksoplasma dan pencegahannya, dengan menggunakan bahasa yang ringan dan cara yang unik

Baik limbah organik (yang berasal dari sisa makhluk hidup) maupun sampah anorganik (dari bahan-bahan tak hidup atau bahan sintetis) dapat dimanfaatkan menjadi suatu