• Tidak ada hasil yang ditemukan

ae74d445b32fd5a61c6b37bcc7a5aa3f436a

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ae74d445b32fd5a61c6b37bcc7a5aa3f436a"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

1BAB I 1BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar BelakangBelakang

Politeknik merupakan salah satu Pendidikan Tinggi yang menghasilkan Politeknik merupakan salah satu Pendidikan Tinggi yang menghasilkan lu

lululusan san yayang ng sisiap ap kekerja rja teteramrampipil, l, krkreateatif, if, dadan n jujujujurr. . KeKegigiatatan an prprakaktek tek dadann  peningkatan keterampilan merupakan

 peningkatan keterampilan merupakan hal menonjol pada hal menonjol pada pendidikan di Politeknik pendidikan di Politeknik   Negeri

 Negeri Sriwijaya Sriwijaya Palembang. Palembang. Dalam Dalam hal hal ini, ini, titik titik beratnya beratnya pada pada perkantoran,perkantoran, manufaktur maupun jasa dagang.

manufaktur maupun jasa dagang. Mahasi

Mahasiswa swa PolitePoliteknik Negeri knik Negeri SriwijSriwijaya aya PalembPalembang ang dilatih menerapkandilatih menerapkan teori dari kegiatan di bangku kuliah. ntuk melaksanakan ini maka diperlukan teori dari kegiatan di bangku kuliah. ntuk melaksanakan ini maka diperlukan kegiatan yang bersifat realita. !una men"apai tujuan ini mahasiswa diwajibkan kegiatan yang bersifat realita. !una men"apai tujuan ini mahasiswa diwajibkan mengi

mengikuti program Kerja kuti program Kerja Praktek #KP$ Praktek #KP$ yang diselenggyang diselenggarakan oleh arakan oleh PolitPoliteknik eknik   Negeri Sriwijaya Palembang untuk memenuhi ku

 Negeri Sriwijaya Palembang untuk memenuhi kurikulum.rikulum. Perus

Perusahaan ahaan mum mum #Peru#Perum$ m$ %emba%embaga ga PenyelPenyelenggaenggara ra PelayaPelayanan nan Na&igNa&igasiasi Perner

Pernerbangabangan n 'ndon'ndonesia esia dalam Peraturan Pemerintah No. dalam Peraturan Pemerintah No. (( Tah(( Tahun un )*+) adalah)*+) adalah  badan

 badan usaha usaha yang yang menyelenggarakan menyelenggarakan pelayanan pelayanan na&igasi na&igasi penerbangan penerbangan didi 'ndonesia serta tidak berorientasi men"ari keuntungan, berbentuk adan saha 'ndonesia serta tidak berorientasi men"ari keuntungan, berbentuk adan saha Milik Negara yang seluruh modalnya dimiliki Negara berupa kekayaan Negara Milik Negara yang seluruh modalnya dimiliki Negara berupa kekayaan Negara yang dipisahk

yang dipisahkan dan an dan tidak terbagi atas tidak terbagi atas saham sesuai saham sesuai ndanndang-ndg-ndang Nomor ang Nomor ++ T

Tahuahun n )**)**/ / tententantang g adadan an sasaha ha MiliMilik k NegNegaraara. . PerPerum um %PP%PPNP' NP' ataatau u leblebihih di

dikekenanal l sebsebagagai ai 0i0irNrNa& a& 'n'ndodonenesisia a bebertrtekaekad d ununtutuk k memenjnjadadi i PePenynyeleelengnggagarara P

Pelelayayananan an NaNa&&igigasasi i PePennererbbananggan an dedenngagan n ststanandadar r 'n'nteternrnasasioionanal l yayanngg m

menenggeeddeeppanankkaan n keesek sellaammatataann, , kkeetteerarattuurraan n ddaan n kkenenyyaammananaann. . nnttuuk k  meng

mengoptimaoptimalkan lkan pelayanpelayanan an na&igna&igasi asi penerbpenerbangan, angan, perusaperusahaan haan ini ini mempumempunyainyai  peralatan

 peralatan yang yang sangat sangat baik baik dalam dalam mendukung mendukung tekad tekad perusahaan. perusahaan. Salah Salah satusatu  peralatan

 peralatan yang yang digunakan digunakan untuk untuk terlaksananya terlaksananya na&igasi na&igasi penerbangan penerbangan yaituyaitu menggunakan '%S #

menggunakan '%S # Instrument Landing System Instrument Landing System$ yang merupakan sistem pemandu$ yang merupakan sistem pemandu  pendaratan

 pendaratan pesawat pesawat udara udara menggunakan menggunakan instrument instrument elektronika elektronika yang yang berfungsiberfungsi unt

untuk uk memmemberberikaikan n sinsinyal yal panpanduduan an arah arah penpendardaratanatan, , sudsudut ut lunlun"ur "ur dan dan jarajarak k 

+ +

(2)
(3)

) )

Politeknik

Politeknik Negeri Negeri SriwijayaSriwijaya

terhadap titik pendaratan se"ara presisi dan se"ara instrument

terhadap titik pendaratan se"ara presisi dan se"ara instrument (non visual)(non visual) kepada kepada  pesawat

 pesawat dalam dalam proses proses pendekatanpendekatan (approach)(approach) dan dilanjutkan dengan pendaratan dan dilanjutkan dengan pendaratan dilandasan pa"u. 1ang terdiri atas tiga sistem komponen peralatan yaitu,

dilandasan pa"u. 1ang terdiri atas tiga sistem komponen peralatan yaitu, localizer,localizer,  glide

 glide pathpath  d  daann marmarkerker 2al 2al ini ini yanyang g menmenjadjadi i dasdasar ar penpenuliulis s melmelakuakukan kan kerkerjaja  praktek di Perum %PPNP' "abang Palembang khususnya di 3NS #

 praktek di Perum %PPNP' "abang Palembang khususnya di 3NS #!ommunication!ommunication  Navigation System

 Navigation System$$ and "utomationand "utomation. erdasarkan hal ini pula penulis mengambil. erdasarkan hal ini pula penulis mengambil  judul

 judul “Prinsip Kerja“Prinsip Kerja  Marker  Marker BeaconBeacon  Pada Penerbangan di Bandara Sultan  Pada Penerbangan di Bandara Sultan a!"ud Badaruddin II Peru" LPPNPI

a!"ud Badaruddin II Peru" LPPNPI #abang Pale"bang$#abang Pale"bang$..

1.%

1.% &&ujuan ujuan dan dan an'aatan'aat

0dapun tujuan dan mafaat dari penulisan laporan ini yaitu sebagai berikut4 0dapun tujuan dan mafaat dari penulisan laporan ini yaitu sebagai berikut4 1.%.1

1.%.1 &&ujuan ujuan Kerja Kerja Praktek Praktek  -

- MeMempmpelelajajarari i ppririnnsisip p kekerjrjaa  #arker  #arker $eacon$eacon yayang ng beberprpereran an dadalamlam me

mengngopoptitimamalklkan an pepelalayayananan n nana&i&igagasi si di di aandndarara a SuSultltan an MaMahmhmudud adaruddin '' Perum %PPNP' "abang Palembang.

adaruddin '' Perum %PPNP' "abang Palembang. 1.%.%

1.%.% an'aat an'aat Kerja Kerja Praktek Praktek  1.%.%.1 Bagi

1.%.%.1 Bagi a!asis(aa!asis(a -

- MeMemamahahami mi ppririnnsisip p kkererjaja  #arker  #arker $eacon$eacon yayang ng beberprperaeran n dadalalamm me

mengngopoptimtimalkalkan an pepelaylayananan an nana&i&igagasi si di di aandndarara a SuSultaltan n MaMahmhmunun adaruddin '' Perum %PPNP' "abang Palembang.

adaruddin '' Perum %PPNP' "abang Palembang. 1.%.

1.%.%.%%.% Bagi )Bagi )urusurusanan

-- SebSebagaagai masuki masukan untuan untuk mengek menge&al&aluasuasi sampai seji sampai sejauh manauh mana kurika kurikuluulumm yang ada sesuai dengan kebutuhan industri.

yang ada sesuai dengan kebutuhan industri.

-- MempeMempererat rerat kerjasamkerjasama dan a dan sosialisosialisasi asasi antara ntara 'nstit'nstitusi dusi dan Pan Perusaherusahaan.aan. 1.%.

1.%.%.*%.* Bagi PerusaBagi Perusa!aan!aan

-- MeMeruruppakakan an sasararana na uuntntuuk k memennjejembmbatatanani i anantatara ra PePerurusasahahaan an ddanan Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

-- DapDapat membat membantantu tugau tugas dan peks dan pekerjaerjaan Peruan Perusahsahaan sehaan sehariari-har-hari.i.

-- MemudMemudahkan ahkan men"armen"ari sumi sumber dber daya maya manusia anusia #SDM$ #SDM$ yang yang profesprofesional.ional.

1

(4)

/ /

Politeknik

Politeknik Negeri Negeri SriwijayaSriwijaya

Perumusan masalah dalam laporan kerja praktek ini adalah mengetahui Perumusan masalah dalam laporan kerja praktek ini adalah mengetahui fr

frekekueuennsisi marker marker  %eacon%eacon papada da pepesasawawat t dadan n "a"ara ra pepeneneririmamaan an sisinynyal al dadariri transmitter 

transmitter marker marker %eacon%eacon di bandara ke di bandara ke receiver receiver marker marker %eacon%eacon pesawat. pesawat. 1

1..++ eett,,dde e PPeennuulliissaann 0da

0dapun pun metmetode ode penpenulisulisan an yanyang g digdigunaunakan kan penpenuliulis s daldalam am pempembuabuatantan laporan kerja

laporan kerja praktek praktek ini adalah ini adalah sebagai berikut sebagai berikut 44 1.+.1

1.+.1 et,de et,de Studi Studi PustakaPustaka

Penulis mengumpulkan sumber-sumber berupa literatur yang terdapat Penulis mengumpulkan sumber-sumber berupa literatur yang terdapat padapada  buku teori,

 buku teori, buku manual, buku manual, maupun intermaupun internet net yang yang berhubungan denganberhubungan dengan '%S'%S ## Instrument  Instrument Landing Landing SystemSystem$ $ padpada a bagbagian kompian komponeonen n perperalatalatanan  #arker  #arker   $eacon

 $eacon 1.+.%

1.+.% et,de et,de -bserasi-bserasi Pe

Penunulilis s memelalakukukan kan memetotode de obobserser&a&asi si didibabandndara ara susultltan an MaMahmhmudud ad

adaruaruddiddin n '' '' dendengan "ara gan "ara melmelihaihat t lanlangsugsung ng "ara prins"ara prinsip ip kerkerjaja  #arker  #arker   $eacon

 $eacon untuk mengoptimalkan pelayanan na&igasi penerbangan.untuk mengoptimalkan pelayanan na&igasi penerbangan. 1.+.*

1.+.* et,de et,de /a(an0ara/a(an0ara Pen

Penuliulis s melmelakuakukan kan metmetode ode wawwawan"an"ara ara dendengan gan "ara "ara TTanyanya a jawjawab ab atauatau mendiskusikan materi kepada orang yang ahli di Perum %PPNP' 3abang mendiskusikan materi kepada orang yang ahli di Perum %PPNP' 3abang Palembang.

Palembang.

1.

1. 2uan2uang Lig Lingkungkupp Peman"ar

Peman"ar #arker  #arker $eacon$eacon menginmenginformasformasikan ikan sisa sisa jarak pesawat jarak pesawat terhadterhadapap titik pendaratan menggunakan sandi morse

titik pendaratan menggunakan sandi morse 1.3

1.3 SisteSiste"atis Penu"atis Penulisanlisan n

ntutuk k memempmpermermududah ah pepemamahahamaman n haharurus s didisusususun n se"se"arara a sisistestematmatisis,, sehingga laporan ini disusun dalam lima bab yang masing-masing membahas sehingga laporan ini disusun dalam lima bab yang masing-masing membahas tentang pokok penting dalam laporan ini. ab-bab yang terkandung dalam laporan tentang pokok penting dalam laporan ini. ab-bab yang terkandung dalam laporan ini adalah sebagai berikut 4

ini adalah sebagai berikut 4 BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

(5)

5 5

Politeknik

Politeknik Negeri Negeri SriwijayaSriwijaya

ab

ab ini ini memmembahbahas as tenttentang ang latalatar r belbelakaakang ng pempembuabuatan tan laplaporaoran, n, tujtujuan uan dandan manfaa

manfaat, t, perumperumusan masalah, usan masalah, metodmetode e penulpenulisan, ruang isan, ruang lingklingkup up dan sistematisdan sistematis  penulisan.

 penulisan.

BAB II &IN)AUAN UU BAB II &IN)AUAN UU

ab ini membahas tentang sejarah, lambang, &isi misi, struktur organisasi ab ini membahas tentang sejarah, lambang, &isi misi, struktur organisasi Perum %PPNP' 3abang Palembang.

Perum %PPNP' 3abang Palembang. BAB

BAB III III &IN)AUAN PUS&&IN)AUAN PUS&AKAAKA ab

ab ini akan ini akan memmembahbahas as tententantang g penpengengenalan '%S alan '%S ## Instrument  Instrument Landing Landing  System

System$, $, sejasejarah rah perperkemkembanbangan gan '%S #'%S # Instrument  Instrument Landing Landing System)System), komponen-, komponen-komponen pendukung '%S,

komponen pendukung '%S,  #arker  #arker  $eacon $eacon ##&uter #arker, #iddle #arker,&uter #arker, #iddle #arker, dandan  Inner

 Inner #arker #arker $ $ spspesesififikikasasii  #arker  #arker $eacon $eacon #iddle #iddle #arker#arker, , #arker #arker $eacon$eacon  'eceiver

 'eceiver pada pesawat dan peralatan-peralatan ruang kontrol pada pesawat dan peralatan-peralatan ruang kontrol marker %eaconmarker %eacon.. BAB I4 PEBAHASAN

BAB I4 PEBAHASAN ab ini

ab ini memmembahbahas as tenttentang prinsang prinsip ip kerkerjaja  #arker  #arker $eacon$eacon  pada  pada penerbanganpenerbangan yang berperan dalam mengoptimalkan pelayanan na&igasi penerbangan

yang berperan dalam mengoptimalkan pelayanan na&igasi penerbangan BAB 4 KESIPULAN DAN SA2AN

BAB 4 KESIPULAN DAN SA2AN

ab ini berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan yang diangkat. ab ini berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan yang diangkat.

BAB II BAB II

&IN)AUAN UU &IN)AUAN UU

(6)

6

Politeknik Negeri Sriwijaya

%.1 Sejara! Singkat Bandara Sultan a!"ud Badaruddin II

andara ini pada awalnya dibangun oleh tentara 7epang pada masa  pendudukan 7epang antara tahun +5)-+5/. Pada +6 7uli +8/, bandara ini

menjadi lapangan udara bersama, baik untuk kegunaan sipil maupun militer. Kemudian pada )+ 0gustus +(6 status bandara ini menjadi Pelabuhan dara #Pelud$ Sipil Talang etutu. Pada / 0pril +96, bandara ini berganti nama menjadi Pelud Sultan Mahmud adaruddin ''. Tak lama kemudian istilah Pelud Sultan Mahmud adaruddin '' diubah menjadi andara Sultan Mahmud adaruddin ''  pada tanggal + September +96.Terhitung + 0pril ++, bandara ini resmi dikelola oleh Manajemen Perum 0ngkasa Pura ''. Pada ) 7anuari +) Manajemen Perum 0ngkasa Pura '' berganti status menjadi PT 0ngkasa Pura '' #Persero$.Pada saat Pro&insi Sumatera Selatan resmi terpilih sebagai tuan rumah P:N ;<' tahun )**5, pemerintah berupaya untuk memperbesar kapasitas bandara sekaligus merubah status bandara ini menjadi bandara internasional. !edung terminal baru andara Sultan Mahmud adaruddin '' akhirnya berhasil rampung dan diresmikan pada + 7anuari+*.

5a"bar %.1 Lapangan terbang Bandara Sultan a!"ud Bandarudin II

(Sum%erhttpsidwikipediaorgwiki$andar*+dara*Internasional*Sultan*#ahmud*$adaruddin*II)

%.% Sejara! Singkat Perusa!aan

Sebelum menjadi Perum %embaga Penyelenggara Pelayanan Na&igasi Penerbangan 'ndonesia #%PPNP'$, pada awalnya pelayanan na&igasi berada pada

(7)

8

Politeknik Negeri Sriwijaya

naungan PT. 0ngkasa Pura. PT. 0ngkasa Pura menaungi beberapa di&isi, yaitu sisi udara dan darat yang salah satunya adalah Telekomunikasi dan Na&igasi Penerbangan. Setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No.((, yaitu  pembentukan lembaga yang memegang layanan Na&igasi dara yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja di bagian pelayanan Na&igasi #sisi udara$ maka dibentuklah Perum %PPNP' yang bertanggung jawab terhadap Pelayanan  Na&igasi dara.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap pelayanan transportasi udara, Perum %PPNP' 3abang Palembang telah diatur sesuai Keputusan Direksi %PPNP' Nomor4 P=>.*+/?%PPNP'?;?)*+( tentang organisasi dan tata laksana Perum %embaga Penyelenggara Pelayanan Na&igasi Penerbangan 'ndonesia 3abang Palembang.

%.* La"bang Perusa!aan6 Pengertian dan akna

 Nama Perusahaan 4 Peru" Le"baga Pen7elenggara Pela7anan Naigasi Penerbangan Ind,nesia

5a"bar %.% L,g, Peru" LPPNPI

(Sum%er Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

nsur %ogo Perum %PPNP' terdiri dari4

a. Pesawat dengan lintasan berbentuk huruf @0A huruf @NA dan huruf @'A singkatan dari 0'>N0< 'ndonesia.

(8)

(

Politeknik Negeri Sriwijaya

 b. Pita merah-putih sebagai perlambang bendera 'ndonesia.

". %ingkaran sebagai perlambang ola Dunia yang menunjukkan &isi Perusahaan untuk menjadi Pemain 0NSP Dunia yang disegani

%.+ 4isi dan isi Perusa!aan

Sebagai perusahaan yang bernaung di dunia pelayanan na&igasi  penerbangan maka mempunyai &isi dan misi yaitu 4

%.+.1 4ISI

@Menjadi Partner  Terper"ayaA %.+.% ISI

- Menyediakan layanan lalu lintas penerbangan yang aman, nyaman dan ramah lingkungan bersama mitra demi memenuhi ekspektasi pengguna  jasa

- Memenuhi ekspektasi pemegang saham dan regulator  - Meningkatkan mutu, kinerja, dan karir personil

- Pelayanan Pemanduan lalu lintas udara - Pelayanan Telekomunikasi penerbangan - Pelayanan informasi aeronautika

- Pelayanan informasi S0> penerbangan

- Pelayanan informasi meteorologi penerbangan

%. Struktur -rganisasi Perusa!aan

Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor yang turut mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam men"apai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam suatu struktur organisasi terdapat kerangka kerja yang menggambarkan wewenang, tanggung jawab dan hubungan tiap bagian yang ada didalamnya. Dari struktur organisasi dapat terlihat jenjang wewenang dan tanggung jawab atasan hingga bawahan didalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan.

(9)

9

Politeknik Negeri Sriwijaya

5a"bar %.+ Struktur -rganisasi Peru" LPPNPI #abang Pale"bang

(Sum%er Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

%.3 &ugas dan 8ungsi asing9asing Struktural -rganisasi

Suatu :rganisasi dalam men"apai tujuan yang ingin di"apainya, memerlukan uraian tugas yang jelas dan teratur. Dengan adanya uraian tugas yang teratur dan jelas, maka para karyawan akan bekerja dengan baik sesuai dengan  pekerjaannya sehingga akti&itas perusahaan akan berjalan dengan baik. raian

tugas pada Perum %PPNP' 3abang Palembang sebagai berikut 4 1. 5eneral anager

!eneral manager berperan sebagai manajemen pun"ak Perum %PPNP' 3abang Palembang, yang bertugas sebagai berikut4

a. Menyelenggarakan pelayanan na&igasi penerbangan yang meliputi Pelayanan lalu lintas Penerbangan, Pelayanan Komunikasi Penerbangan, Keselamatan dan Keamanan, Kesiapan Basilitas !ommunication,  Navigation, Surveillance, "utomation (!NS") dan Penunjang,

(10)

Politeknik Negeri Sriwijaya

0dministrasi Kepegawaian, Keuangan, Kehumasan dan Pengadaan  barang? jasa di seluruh wilayah kerja 3abang Palembang.

!eneral Manager 3abang Palembang membawahi 4 A. anager Peren0anaan dan Ealuasi -perasi

Manager Peren"anaan dan =&aluasi :perasi, mempunyai tugas  pokok dan fungsi menyusun, melaksanakan dan e&aluasi program

dibidang4

+. :perasi pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi  penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang.

). Pengelolaan dokumen operasi yang meliputi4 Standar  :perasional Prosedur #S&P $,  Letter o !oordination  "greement # L&!"$, Letter o "greement # L&"$ dan Manual

operasi di wilayah kerja 3abang Palembang. /.  "-.#  dan "-S System.

5. Pengelolaan sertifikasi dan rating personal pada fungsi :perasi di wilayah kerja 3abang Palembang.

6. Pengelolaan administrasi fungsi operasi di wilayah kerja 3abang Palembang.

8. Pengusulan kebutuhan dan fasilitas personel pada fungsi operasi di wilayah kerja 3abang Palembang.

(. Pen"atatan dan pelaporan pada fungsi operasi di wilayah kerja 3abang Palembang.

9. Sebagai koordinator para Manager :perasi.

Manager Peren"anaan dan =&aluasi :perasi dibantu oleh / #tiga$ 7unior Manager yaitu4

1. )uni,r anager Peren0anaan dan Ealuasi Pela7anan Lalu Lintas Penerbangan

7unior Manager Peran"anaan dan =&aluasi Pelayanan %alu %intas Penerbangan bertugas sebagai berikut 4

(11)

+*

Politeknik Negeri Sriwijaya

a. Peren"anaan dan e&aluasi operasi pada fungsi  pelayanan lalu lintas penerbangan di wilayah kerja

3abang Palembang.

 b. Pengelolaan dokumen operasi yang meliputi4 Standar  :perasional Prosedur #S:P$,  Letter o !oordination  "greement  # L&!"$,  Letter o "greement  # L&"$ dan Manual :perasi pada fungsi pelayanan lalu lintas  penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang. ". Pengelolaan sertifikasi dan rating personel pada

fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang.

d. Pengelolaan administrasi pada fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang.

e. Pengusulan kebutuhan dan fasilitas personel pada fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang.

f. Pen"atatan dan pelaporan pada fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang.

%. )uni,r anager ATFM  dan ATS System

7unior Manager  "-.# dan  "-S System  mempunyai tugas sebagai berikut 4

a. Pelaksanaan dan koordinasi dengan pihak terkait dalam kegiatan arus lalu lintas penerbangan.

 b. Pengoperasian "-S System ". Pelaporan data penerbangan.

(12)

++

Politeknik Negeri Sriwijaya

*. )uni,r anager Peren0anaan dan Ealuasi Pela7anan K,"unikasi Penerbangan

7unior Manager Peren"anaan dan =&aluasi Pelayanan Komunikasi Penerbangan mempunyai tugas sebagai berikut 4

a. Penerbangan dan e&aluasi operasi pada fungsi  pelayanan komunikasi penerbangan di wilayah kerja

3abang Palembang.

 b. Pengelolaan dokumen operasi yang meliputi4 Standar  :perasional Prosedur #S:P$,  Letter o !oordination  "greement  # L&!"$,  Letter o "greement  # L&"$ dan Manual :perasi pada fungsi pelayanan komunikasi  penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang. ". Pengelolaan sertifikasi dan rating personel pada

fungsi pelayanan komunikasi penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang.

d. Pengusulan kebutuhan dan fasilitas personel pada fungsi pelayanan komunikasi penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang.

e. Pengelolaan administrasi pada fungsi pelayanan komunikasi penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang.

f. Pengusulan kebutuhan dan fasilitas personel pada fungsi pelayanan komunikasi penerbangan di wilayah kerja 3abang Palembang.

B. anager -perasi

Manager :perasi bertanggung jawab atas pengendalian pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan yang menjalankan tugasnya se"ara bergiliran, meliputi4

+. Mengawasi dan memeriksa pelaksanaan kegiatan pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penebangan.

). Memastikan bahwa semua unit pada fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan beroperasi sesuai dengan kebijakan?peraturan, standar dan prosedur.

(13)

+)

Politeknik Negeri Sriwijaya

/. Membantu in&estigasi terkait keluhan, insiden, ke"elakaan dan pelanggaran pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan.

5. Menyelesaikan pemasalahan operasional dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan pelayanan lalu lintas  penerbangan dan komunikasi penerbangan.

6. Mengkoordinasikan pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan dengan unit-unit terkait.

8. Memastikan distribusi tanggung jawab dan beban kerja dengan tepat kepada tiap sektor pelayanan lalu lintas  penerbangan dan komunikasi penerbangan.

(. Melakukan e&aluasi dan usulan terkait perubahan yang diperlukan pada Standar :perasional Prosedur #S:P$, fasilitas, ruang udara, personel dan pelayanan operasional terkait fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan.

9. Mengelola personel operasi yang menjadi tanggung  jawabnya termasuk didalamnya rostering, penilaian kineija dan peningkatan kompetensi pada fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan dankomunikasi penerbangan.

#. anager 8asilitas &eknik 

Manager Basilitas Teknik mempunyai tugas pokok dan fungsi menyusun, melaksanakan dan e&aluasi di bidang 4

+. Pengelolaan pemeliharaan fasilitas 3NS dan otomasi serta  penunjang di wilayah kerja 3abang Palembang.

). Pengelolaan ketersediaan suku "adang dan peralatan  pemeliharaan fasilitas 3NS dan otomasi serta penunjang di

wilayah kerja 3abang Palembang.

/. Pengadaan barang dan jasa yang terkait dengan fasilitas 3NS dan otomasi serta penunjang di wilayah kerja 3abang Palembang.

5. Pengelolaan administrasi di bidang fasilitas 3NS dan otomasi serta penunjang di wilayah kerja 3abang Palembang.

(14)

+/

Politeknik Negeri Sriwijaya

6. Pen"atatan dan pelaporan fasilitas 3NS dan otomasi serta  penunjang di wilayah kerja 3abang Palembang.

8. Sebagai koordinator para Manager Teknik.

Manager Basilitas Teknik dibantu oleh ) #dua$ 7unior Manager yaitu,

A. )uni,r anager 8asilitas #NS dan -t,"asi

7unior Manager Bsilitas 3NS dan :tomasi bertugas,

+. Pengelolaan pemeliharaan fasilitas 3NS dan otomasi. ). Pengelolaan ketersediaan suku "adang dan peralatan

 pemeliharaan fasilitas 3NS dan otomasi.

/. Pengadaan barang dan jasa yang terkait dengan fasilitas 3NS dan otomasi.

5. Pengelolaan administrasi di bidang 3NS dan otomasi. 6. Pen"atatan dan pelaporan fasilitas 3NS dan otomasi.

B. )uni,r anager 8asilitas Penunjang

7unior Manager Basilitas Penunjang bertugas,

+. Pengelolaan pemeliharaan fasilitas penunjang.

). Pengelolaan ketersediaan suku "adang dan peralatan  pemeliharaan fasilitas penunjang.

/. Pengadaan barang dan jasa yang terkait dengan fasilitas penunjang.

5. Pengelolaan administrasi di bidang fasilitas  penunjang.

6. Pen"atatan dan pelaporan fasilitas penunjang. D. anager &eknik 

Manager Teknik bertanggung jawab atas pengoperasian fasilitas  peralatan komunikasi, na&igasi, pengamatan dan otomasi serta  penunjang na&igasi penerbangan yang menjalankan se"ara  bergiliran, meliputi4

+. Memastikan kesiapan fasilitas na&igasi penerbangan berjalan sesuai dengan kebijakan?peraturan, standar dan prosedur. ). Mengawasi dan memeriksa pemeliharaan berkala fasilitas

na&igasi penerbangan sesuai dengan kebijakan? peraturan, standar dan prosedur.

(15)

+5

Politeknik Negeri Sriwijaya

/. Menyelesaikan permasalahan fasilitas yang menyebabkan terganggunya pelayanan na&igasi penerbangan.

5. Menyiapakan data-data teknik yang diperlukan terkait in&estigasi, audit dan sertifikasi.

6. Mengusulkan kebutuhan peralatan pemeliharaan dan suku "adang.

8. Mengusulkan fasilitas na&igasi penerbangan yang lebih efektif dan efisien.

(. Mengusulkan perubahan S:P terkait fungsi teknik.

9. Mengelola personel teknik yang menjadi tanggung jawabnya termasuk didalamnya rostering, penilaian kineija dan  peningkatan kompetensi.

E. anager Kesela"atan6 Kea"anan dan Standardisasi

Manager Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi mempunyai tugas pokok dan fungsi menyusun, melaksanakan dan e&aluasi  pelaksanaan super&isi, inspeksi serta e&aluasi kualitas pelayanan meliputi pelayanan lalu lintas penerbangan, komunikasi  penerbangan, informasi aeronautika, fasilitas na&igasi penerbangan, menjamin mutu keselamatan, keamanan dan kesehatan lingkungan kerja serta kegiatan standardisasi dan sertifikasi pelayanan na&igasi  penerbangan yang menjadi tanggung jawab di wilayah kerjanya

sesuai dengan regulasi di bidang keselamatan dan keamanan  penerbangan.

Manager Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi dibantu oleh ) #dua$ 7unior Manager yaitu,

1. )uni,r anager Kesela"atan Bidang -perasi dan Kea"anan

7unior Manager Keselamatan idang :perasi dan Keamanan  bertugas sebagai berikut4

a. Melaksanakan super&isi, inspeksi dan e&aluasi atas kualitas Pelayanan %alu %intas Penerbangan, Telekomunikasi Penerbangan, 'nformasi 0eronautika dan Keamanan.

(16)

+6

Politeknik Negeri Sriwijaya

 b. Melaksanakan kegiatan standardisasi dan sertifikasi  pelayanan na&igasi penerbangan bidang operasi dan

keamanan.

%. )uni,r anager Kesela"atan Bidang &eknik dan K* 7unior Manager Keselamatan idang Teknik dan K/ bertugas sebagai berikut4

a. Melaksanakan super&isi, inspeksi dan e&aluasi atas kualitas fasilitas telekomunikasi penerbangan, fasilitas informasi aeronautika dan fasilitas penunjang serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja #K/$.

 b. Melaksanakan kegiatan standardisasi dan sertifikasi  pelayanan na&igasi penerbangan bidang teknik dan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja #K/$. 8. anager Ad"inistrasi dan Keuangan

Manager 0dministrasi dan Keuangan mempunyai tugas pokok dan fungsi menyusun, melaksanakan dan e&aluasi program dibidang4

+. Pelaksanaan pengelolaan di bidang sumber daya manusia, administrasi umum, tata usaha dan kearsipan, fasilitas kantor  dan karyawan, perawatan bangunan perkantoran beserta kebersihan lingkungan dan keindahan kantor dan perjalanan dinas, kehumasan, pengadaan barang dan jasa di wilayah kerja 3abang Palembang.

). Pelaksanaan penyusunan ren"ana kerja dan anggaran "abang, menyelenggarakan tata laksana perbendaharaan, mengelola kepemilikan asset termasuk tanah danbangunan di wilayah kerja 3abang Palembang.

Manager 0dministrasi dan Keuangan dibantu oleh )#dua$ 7unior  Manager yaitu4

(17)

+8

Politeknik Negeri Sriwijaya

7unior Manager Keuangan bertugas membantu penyusunan ren"ana kerjaan anggaran "abang, menyelenggarakan tata laksana perbendaharaan, mengelola kepemilikan aset termasuk tanah dan bangunan yang menjadi wilayah kerjanya.

%. )uni,r anager Pers,nalia dan U"u"

7unior Manager Personalia dan mum bertugas membantu kegiatan yang berhubungan dengan masalah personalia, umum dan kehumasan, pengelolaan administrasi pengadaan  barang dan jasa yang menjadi kewenangannya dan

melaksanakan tugas sebagai ketua panitia pelelangan.

5. Kepala #abang Pe"bantu:Kepala Unit Pela7anan Naigasi Penerbangan

Kepala 3abang Pembantu?Kepala nit Pelayanan Na&igasi Penerbangan mempunyai tanggung jawab atas terselenggaranya  pelayanan lalu lintas penerbangan, pelayanan komunikasi  penerbangan dan Kesiapan Basilitas 3ommuni"ation Na&igation,

Sur&eillan"e #3NS$ dan penunjang yang menjadi kewenangannya. %.; Pengenalan Sarana dan Prasarana Pendukung -perasi,nal

Perum %PPNP' 3abang Palembang memiliki Sarana dan Prasarana  pendukung operasional sebagai berikut4

a. Bagian &elek,"unikasi

agian Telekomunikasi menangani peralatan - peralatan telekomunikasi yang dibutuhkan oleh  ground station  untuk dapat  berkomunikasi dengan pesawat # ground to air $ maupun  berkomunikasi antar bandara # ground to ground $ serta komunikasi

intern bandara. Basilitas Telekomunikasi tersebut antara lain4 1. Voice Switching Communication System

/oice Switching !omunication System  #<S3S$ adalah alat yang digunakan untuk mengatur jalur  komunikasi antara satu tempat ke tempat lain melalui sebuah  server . Pada Perum %PPNP' 3abang Palembang,

(18)

+(

Politeknik Negeri Sriwijaya

D<S # 0igital /oice Switching $ menggunakan merk   .re1uentis tipe /*)* C 5.+ yang merupakan produk 7erman.

<S3S terdiri dari beberapa bagian, yaitu 4

- <S3S Server  yang berfungsi sebagai interace komunikasi yang memiliki input dari <2B, 2B, PSTN # Pu%lic Switch -elekomunication Network $ dan DS # 0irect Switch$.

- -erminal #aintanance and !ontrol System #TM3S$ yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi komunikasi, maintenance system dan "ontrol <S3S. - 2orking Position #P$ yang berfungsi sebagai

media komunikasi untuk operator.

-  #ain 0istri%ution .rame #MDB$ yang berfungsi untuk pengatur terminal-terminal kabel.

%.  Digital Voice Recording 

 0igital /oice 'ecording yang digunakan pada Perum %PPNP' 3abang Palembang adalah merk  .re1uentis dengan tipe D'<:S ).6; yang mampu merekam sampai dengan )** channel . Saat ini hanya ada /) channel, sedangkan yang digunakan sebanyak +) channel . Peralatan ini berfungsi untuk merekam semua pembi"araan atau  per"akapan semua komunikasi penerbangan  ground to air . erupa <2B, komunikasi 2B, Komunikasi dengan telepon, komunikasi direct speech yang berfungsi untuk   penerbangan.

*.  Automatic Message Switching Center 

 "utomatic #essage Switching !enter #0MS3$ memiliki sistem penyaluran berita #message switch$  berbasis komputer yang bekerja se"ara  store dan  orward . Penanganan dilakukan dalam satuan berita. Pada Perum %PPNP' 3abang Palembang, alat yang digunakan adalah merk !&#S&.- dengan tipe 30D0S P #!omsot 

(19)

+9

Politeknik Negeri Sriwijaya

 "eronautical 0ata "ccess System$ produk buatan 7erman. erikut bagian-bagian dari 30D0S yaitu4

a$ Satu unit ser&er yang terdiri dari main dan stand%y. Pada server  ini akan terlihat berita masuk maupun ditolak.

 b$ !lient  yang berfungsi sebagai operator yang ada di  bagian unit :, Tower, 0PP, 3om 3ent dan >-Dara. +. Very High Frequency Air to round Communication

a.  "erodrome !ontrol 

Pada ilayah  "erodrome !ontrol ("0!), 0D3  bertugas mengendalikan pesawat pada lepas landas maupun landing . 7angkauan pengontrolan pada radius *-+* NM dengan ketinggian )*** ft dari permukaan laut. -ransmitter  yang digunakan adalah merk &-3  tipe DT?>.+** yang memiliki frekuensi ++9.+ MhE dan memiliki  stand%y transmitter   serta %ackup transceiver   stand alone.

% "pproach !ontrol 

Sama seperti 0D3, untuk  "pproach !ontrol("PP)  pengontrolan berada pada daerah radius )* F (6 NM, dengan ketinggian )***-)5*** ft. 0dapun transmitter  yang digunakan mempunyai frekuensi ++.) MhE serta memiliki stand%y transmitter   serta %ackup transceiver   stand alone

c .re1uency 3mergency

Ketika komunikasi dengan 0D3 dan 0PP terputus atau tidak bisa berkomunikasi atau karena keadaan darurat maka dapat menggunakan re1uency emergency yaitu pada frekuensi +)+.6 MhE.

d /ery 4igh .re1uency 3ntended 'ange

/ery 4igh .re1uency 3ntended 'ange#<2B =>$ yang digunakan sebagai remote untuk men"apai  jangkauan yang jauh. 2al ini disebabkan oleh pan"aran dari <2B => adalah direct  sehingga jangkauannya

(20)

+

Politeknik Negeri Sriwijaya

 pendek. Pada Perum %PPNP' 3abang Palembang tidak  menggunakan <2B => tetapi hanya merawat <2B =>  milik bandara Sooekarno-2atta yang digunakan untuk  mengontrol "rea !ontrol !entre(033$ "engkareng. .  Aerodrome Terminal !n"ormation Ser#ice

 "erodrome -erminal Inormation Service <0T'S$ digunakan untuk memberikan informasi terus menerus mengenai keadaan aerodrome suatu bandara misalnya "ua"a, arah angin, ke"epatan angin dan akan diganti informasinya setiap )* menit.

3.  Regional Domestic Air Route Area

Pada Perum %PPNP' 3abang Palembang memiliki 'egional 0omestic "ir 'oute "rea#>-D0>0$ yang digunakan untuk memberikan informasi kepada  penerbang serta check point  pesawat ketika melakukan  perjalanan. Merk yang digunakan adalah !&0"N   dengan

tipe N!T.S> dengan daya pan"ar + Kw. ;. Verry Small A$arture Terminal 

/ery Small "parture -erminal  <<S0T$ merupakan suatu peralatan komunikasi dengan menggunakan sistem satelit, sedangkan satelit yang digunakan adalah satelit Palapa 5 yang berada pada jarak 5*.*** Km dari umi. 0dapun <S0T yang dipakai di Perum %PPNP' 3abang Palembang merupakan  Leased !hannel   #sewa saluran$ ke PT.'nfokom =lektrindo.

=.  %u&lic Address Branch '(change

 Pu%lic "ddress $ranch 35change  #P0;$ merupakan pusat telepon lokal yang ada di Perum %PPNP' 3abang Palembang. P0; ini memiliki channel   sebanyak  /) channel .Tipe P0; yang digunakan di Perum %PPNP' 3abang Palembang adalah Panasoni".

(21)

)*

Politeknik Negeri Sriwijaya

 0irect speech digunakan untuk komunikasi atau  berhubungan langsung antara petugas 0T3 menggunakan sarana <S0T. 0dapun bandara yang berhubungan langsung dengan Perum %PPNP' 3abang Palembang melalui sarana <S0T adalah 4 9 SM '' F 3engkareng 9 SM '' F Padang 9 SM '' F 7ambi 9 SM '' F engkulu 9 SM '' F Pangkal Pinang 9 SM '' F Pekanbaru b. Bagian Naigasi

Peralatan na&igasi berguna sebagai rambu-rambu bagi  pesawat sehingga penerbangan dapat lebih terasa dan lebih efisien.

alaupun penerbangan menggunakan na&igasi se"ara &isual, yaitu menggunakan gunung, sungai sebagai "ek  point  masih digunakan.  Namun kendala yang dihadapi terjadi bila malam hari atau keadaan "ua"a buruk karena jarak pandang yang terbatas. ntuk itu, dikirimkan informasi yang berupa petunjuk-petunjuk yang diperlukan selama penerbangan dengan menggunakan pan"aran gelombang elektromagnetik untuk menuntun pesawat dari saat  pesawaat take o   sampai landing . erikut ini peralatan na&igasi

yang digunakan di Perum %PPNP' 3abang Palembang 4 1.  )on Directional Beacon

 Non 0irectional $eacon#ND$ adalah fasilitas na&igasi  penerbangan yang bekerja dengan menggunakan frekuensi rendah #low re1uency$ yang dipasang pada suatu lokasi tertentu didalam atau diluar lingkungan andar dara sesuai fungsinya.

Perum %PPNP' 3abang Palembang mempunyai ) ND, yaitu low range  dan middle range  dengan frekuensi /6 K2E dan /9* K2E dengan ident  : dan . Perum %PPNP' 3abang Palembang menggunakan ND merk 

(22)

)+

Politeknik Negeri Sriwijaya

 Nautel  ND )** dan  Nautel   ND 5*** merupakan produk  dari 3anada yang terletak di !D Locatter  Talang etutu dan !D ND pada Km +5. Namun pada ND middle range dinonaktifkan #N:T0M :BB$ dikarenakan tidak ada %ackup "atu daya.

%. Very*High*Frequency+mnidirectional Range

/ery64igh6.re1uency&mnidirectional 'ange <<:>$ merupakan fasilitas na&igasi udara yang memberikan  panduan?informasi %earing  suatu air crat  terhadap ground   station. 0lat ini memberikan arah yang lebih jelas?sudut

azimuth yang lebih teliti dari pada ND. Pada Perum %PPNP' 3abang Palembang peralatan <:> yang digunakan adalah jenis Doppler-<:> merk "2" tipe <> 6)D yang memiliki frekuensi ++6.6 M2E dengan power +** watt.

*.  Distance Measuring 'qui$ment 

 0istance #easuring 31uipment #DM=$ merupakan alat yang berfungsi mengukur jarak pesawat se"ara line o side ke stasiun. Sistem DM= terdiri dari  ground stasion #transponder $ dan DM= di pesawat #integrator $. 7arak   pesawat dihasilkan dari proses perhitungan lama waktu

sinyal introgasi oleh integrator  sampai sinyal itu kembali. +.  !nstrument ,anding System

 Instrument Landing System #'%S$ mempunyai fungsi, yaitu untuk memberikan sinyal panduan kepada pesawat dalam posisi  inal approach menuju landasan. Dengan  bantuan  Instrumen Landing System, pilot dapat mendaratkan pesawat terbangnya dengan berpedoman pada indikator-indikator di pesawat yang menerima sinyal-sinyal dari peralatan Instrument Landing System.

(23)

))

Politeknik Negeri Sriwijaya

erikut ini bagian dari Instrument Landing System antara lain 4

*  Localizer

 Localizer  berfungsi sebagai penuntun pesawat agar tetap pada center line runway. Peman"ar  localizer   dipasang pada jarak antara *-( Nm dari ujung runway dan berlawanan dari arah pendaratan dan peralatan ini bekerja pada frekuensi +*9.+-+++.6 MhE. Brekuensi localizer  yang digunakan di  bandara SM '' Palembang adalah ++*.6 MhE.

9 7lide Slope

Peman"ar  glide slope  bekerja pada frekuensi /*.+6-//6 M2E dan ditempatkan pada sudut tegak  lurus antara +)*-+6* m terhadap center line runway dan /** m dari ujung landasan. Bungsi  glide slope adalah memberikan vertical guidance, yaitu sudut ),(6F/ derajat.

9  #arker $eacon

 #arker  ditempatkan di perpanjangan center line dari runway yang fungsinya menunjukkan jarak   pesawat terhadap ujung landasan. Dalam sistem '%S

ada / jenis marker , yaitu inner , middle  dan outer   #arker .

0. Bagian Sur#eillance

1.  Radio Detection and Ranging  <2ADA2?

 'adio 0etection and 'anging #>adar$ merupakan fasilitas pengamatan penerbangan yang digunakan oleh  pengatur lalu lintas udara untuk memantau dan mengatur   pergerakkan pesawat dimana radar yang digunakan yaitu  #onopulseSecondary Surveillance 'adar   #MSS>$. MSS> 

yaitu suatu Secondary Surveillance 'adar  yang dalam  proses pengukuran range dan azimuth  pesawat terbang

(24)

)/

Politeknik Negeri Sriwijaya

menggunakan metode monopulse dalam rangka peningkatan keakurasian.

Spesifikasi radar yang terdapat di Perum %PPNP' 3abang Palembang, yaitu4

9 >adar

Tipe 4 =%D'S

Tahun operasi 4 )*+)

%okasi 4 !D. >adar SM '' Palembang 9 >adar display

Tipe 4 =%D'S

Tahun operasi 4 )*+)

%okasi 4 !D.Tower >uang >DPS SM '' Palembang

%.  Automatic De$endent Sur#eillance - Broadcast  <ADS9B? 0DS- menggunakan transmisi data dari pesawat udara untuk menyediakan informasi posisi geographical pesawat, data ketinggian pesawat, light identity, ke"epatan pesawat dan data lainnya yang dipan"arkan oleh transponder   pesawat. 0ntena yang digunakan untuk menerima transmisi

data dari pesawat udara tidak berputar, dan umumnya menggunakan antena monopole.

ntuk saat ini 0DS- belum dapat diimplementasikan di sistem 700TS, namun sudah dapat diimplemen tasikan pada sistem =700TS. 0DS- adalah sebuah aplikasi  0igital   0ata Link  dengan prinsip memanfaatkan data-data na&igasi

yang ada pada peralatan yang on 8 %oard  di a?". Peralatan avionic  yang terpasang se"ara permanen pada a?" adalah untuk 4

 a?" Navigational Position  a?" #ovement /ector 

 Sebagian besar a?" yang berfungsi sebagai angkutan udara yang sudah dilengkapi dengan BMS # .light #anagement  System$, akan dapat diprogram oleh pilot

(25)

)5

Politeknik Negeri Sriwijaya

d. Bagian Automation

./ Flight Data %rocessing System

 .light 0ata Processing System #BDPS$ berisi dual  redundant light processing system @ server A dan multiple  light processing system @client A. BDS menyajikan data  penerbangan ke 0PP dalam bentuk yang lebih mudah,

akurat dan membantu membuat keputusan se"ara "epat. 0/ Radar Data %rocessing System

 'adar 0ata Processing System #>DPS$ adalah sebuah alat yang berfungsi memproses data 'adar  dari 'adar 4ead  untuk ditampilkan pad a desk controller  di ruang 0PP.

(26)

)6

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB III

&IN)AUAN PUS&AKA

*.1 Pengenalan ILS < !nstrument ,anding System?

 Instrument Landing System  #'%S$ adalah alat bantu standar non &isual yang digunakan untuk membantu pilot dalam melakukan pendaratan pesawat. '%S memberikan informasi yang "ukup akurat sehingga pilot dapat melakukan  pendaratan dalam segala kondisi "ua"a. 2al ini sangat membantu bandara dalam

melakukan akti&itasnya, sehingga lalu lintas udara dapat berjalan dengan lan"ar. Dibawah ini diberikan sebuah gambar Standar Karakteristik '%S

5a"bar *.1 Standar Karakteristik ILS

(27)

)8

Politeknik Negeri Sriwijaya

'%S pada dasarnya diran"ang untuk mengatasi keadaan "ua"a buruk pada saat melakukan pendaratan. '%S dioperasikan beserta perangkat pendukung na&igasi yang lain seperti 0#3, 0/&', N0$ dan !ompass Locator .

Tiga informasi yang dibutuhkan pilot untuk melakukan fase pendaratan antara lain4

+. Kelurusan pesawat dengan garis tengah runaway ). Sudut lun"ur pesawat.

/. 7arak sisa pesawat dengan runaway. Ketiga informasi di atas dapat dipenuhi oleh '%S.

'%S terdiri dari tiga peralatan yang berbeda yaitu4

+.  Localizer yaitu transmitter yang memberikan informasi kelurusan pesawat dengan runaway.

< 7lide Slope yaitu transmitter yang memberikan informasi mengenai sudut datang pesawat.

> #arker $eacon yaitu yang menginformasikan jarak pesawat terhadap runaway

 Instrument Landing System #'%S$ adalah peralatan na&igasi penerbangan yang berfungsi untuk memberikan sinyal panduan arah pendaratan #aEimuth$, sudut lun"ur #glide path$ dan jarak terhadap titik pendaratan se"ara presisikepadaa  pesawat udara yang sedang melakukan pendekaatan dan dilanjutkan dengan  pendaratan di landasan pa"u padaa suatu bandara.

Dalam operasinya, penerima di pesawat udara terhadap !ross pointer yang dapat menunjukkan posisi pesawat udara terhadap jalur yang seharusnya dilalui. 0da tiga kinerja fasilitas '%S, yaitu4

+. Kategori '

Basilitas '%S yang mampu memberikan sinyal panduan se"ara  presisi dari mulai batasan "akupan luar sampai dengan posisi pesawat

(28)

)(

Politeknik Negeri Sriwijaya

udara pada ketinggian )** kaki #G8*m$ di atas bidang datar ambang landasan pa"u #runway threshold $.

). Kategori ''

Basiltas '%S yang mampu memberikan sinyal panduan se"ara  presisi dari mulai batas "akupan luar dengan posisi pesawat udara pada ketinggian 6* kaki #G+6m$ di atas bidang datar ambang landasan pa"u #runway threshold $.

/. Kategori '''

Basilitas '%S yang mampu memberikan sinyal panduan se"ara  presisi mulai dari batas "akupan luar sampai dengan sepanjang permukaan

landasan.

5a"bar *.% Kateg,ri ILS

# sum%er  #odul "-S 3ngineering Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

Dengan adanya alat bantu pendaratan se"ara instrument ini #'%S$, maka  pada saat-saat "ua"a buruk #%ad weather $ dan jarak penglihatan yang rendah # low

visi%ility$, pendaratan dapat dilakukan dengan optimal jika pilot tidak mungkin mendaratkan pesawatnya se"ara &isual #melihat runaway  ? lampu-lampu <0S'$ sepenuhnya. Pada saat "ua"a baik, seorang pilot dapat mendaratkan pesawatnya

(29)

)9

Politeknik Negeri Sriwijaya

se"ara &isual dengan bantuan lampu-lampu runway dan lampu-lampu <0S' #/isual "pproach Slope Indicator $.

*.% Sejara! Perke"bangan ILS < !nstrument ,anding System?

0lat bantu na&igasi seperti '%S dapat ditelusuri asalnya dari dua buah alat yang dipatenkan di 7erman. Tahun +*6  #arconi mematenkan suatu sistem yang menggunakan antena. Kemudian -eleunken  dari 7erman menggunakan prinsip yang dikenalkan oleh  #arconi tersebut untuk men"iptakan alat yang dapat mendukung informasi. %ebih lanjut dikembangkan alat yang menggunakan  prinsip perpotongan dua kutub lingkaran untuk menentukan arah.

Pada tahun +*( Locrentz !ompany dari 7erman menemukan alat penentu arah. Prinsipnya menggunakan dua buah antena yang meman"arkan dua buah radiasi yang saling berpotongan. 0pabila daerah perpotongan radiasi tadi dilewati, maka sistem akan memberikan isyarat berupa bunyi dengan nada tertentu yang menandakan bahwa benda yang lewat berada pada posisi yang benar. Sistem serupa pada tahun +/* dipakai oleh Locrentz  untuk mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai Localizer course.

Pada tahun +)9, "eronautics $ranch o the 0epartement o !ommerce di 0merika Serikat memperkenalkan sistem '%S yang paling sederhana yang dioperasikan berdasarkan prinsip e1uisignal .  Localizer meman"arkan frekuensi )(9 khE dan dimodulasikan dengan frekuensi 86 2E dan 9(,6 2E. Pada receiver   pesawat dilengkapi dengan Eero indikator, sehingga apabila pesawat berada pada  posisi yang benar maka jarum pada alat tersebut akan menunjukan angka nol.

Pada tahun +/9 karena alasan keterbatasan pada pemakaian frekuensi rendah maka pada '%S ditetapkan standarisai sebagai berikut4

+. Sistem harus dioperasikan pada daerah frekuensi <2B dengan lebar %and  antara +*9M2E- ++)M2E yaitu untuk Localizer .

). <ertikal 7lide slope dioperasikan pada frekuensi /)9M2E hingga //8M2E.

(30)

)

Politeknik Negeri Sriwijaya

>ekomendasi-rekomendasi diatas membawa dunia pada penemuan S!S ?=,  pada alat itu frekuensi modulasi diubah menjadi *2E dan +6*2E.

Tahun +65 'nggris memproduksi P@3 !" =AAA yang dipergunakan oleh  beberapa Negara hingga awal tahun +9*-an. Pada alat ini  Localizer terdiri dari dua buah relector para%olic. Satu antena dipole meman"arkan '. carrier yang dimodulasi dengan frekuensi *2E dan antena yang satu lagi meman"arkan  '.  carrier   yang dimodulasi dengan frekuensi +6*2E. Keduanya men"iptakan dua loop energi yang saling berpotongan, sehingga ketika pesawat melewatinya maka  zero indikator akan menunjukkan angka nol yang berarti pesawat ada pada posisi yang tepat. 7lide slope juga diran"ang dengan prinsip yang sama hanya saja ia  bekerja pada daerah &ertikal dan di set untuk kemiringan / derajat.

*.* K,"p,nen 9 K,"p,nen Pendukung ILS < !nstrument ,anding System1 erikut ini merupakan beberapa komponen pendukung '%S pada Perum %PPNP' 3abang Palembang atau lebih dikenal dengan 0irNa& 'ndonesia4

*.*.1 Antena

Setiap jenis Instrument Landing System #'%S$ yakni localizer, glide slope, dan marker %eacon memiliki antena yang berbeda F beda.

0ntena localizer  merupakan antena array  yang directional   dimana antena tersebut terarah sehingga memudahkan pesawat terbang untuk mendarat. Sedangkan antena glide slope mempunyai tiga jenis antenna yang akan dipasang sesuai dengan kondisi bandara. Null reerence glide slope dipasang pada bandara yang mempunyai kondisi tanah yang rata, side%and reerence glide slope dipasang  jika terdapat tanah lapang atau daerah yang "uram di sekitar bandara, dan @MA array glide slope  dipasang jika terdapat bukit dan gedung F gedung tinggi di sekitar bandara. Dan antena marker %eacon hanya mempunyai satu antena untuk  meman"arkan frekuensi dari transmitter .

(31)

/*

Politeknik Negeri Sriwijaya

Peman"ar  Instrument Landing System #'%S$ baik dari localizer , glide  slope, maupun marker %eacon  meman"arkan  signal  se"ara 0M dan beroperasi

dengan <2B dan 2B.

*.*.* Peneri"a < Recie#er ?

Penerima '%S pada pesawat menerima  signal  dari antena dan menampilkan hasilnya pada indikator di kokpit pesawat yang merupakan informasi tentang posisi pesawat dan kesiapan untuk mendarat.

*.+  Marker Beacon

 #arker $eacon yaitu peralatan na&igasi yang memberikan informasi  berupa audio dan &isual untuk mengetahui jarak pesawat terhadap runway. Terdiri

dari :M #&uter #arker $, MM # #iddle #arker $ dan 'M # Inner #arker $.

5a"bar *.* Bentuk ta"pilan Marker Beacon (Sum%er  Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

5a"bar *.+ Marker Beacon pada Bandara SB II Pale"bang (Sum%er  Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

(32)

/+

Politeknik Negeri Sriwijaya

&abel *.1 Indikasi 7ang diteri"a ,le! pil,t pada saat "e"asuki (ila7a! marker 

(Sum%er  #odul Instrument Landing System)

*.+.1. +uter Marker  <-?

&uter marker  adalah peralatan na&igasi yang meman"arkan gelombang elektromagnetik untuk memberikan informasi ke pilot bahwa posisi pesawat  berada pada jarak ( F +) Km dari threshold #ujung runway$. :leh karena itulah  perlatan peman"ar outer marker   diletakkan pada jarak ( F +) Km dari ujung runway, sehingga pada saat pesawat berada tepat di atas outer marker   maka  pesawat akan menerima informasi bahwa pesawat berada pada jarak (-+) km dari threshold . 'nformasi yang diterima pesawat berupa identifikasi nada panjang terputus-putus #dash tone$ ? HHH HHH se"ara terus menerus sampai pesawat tidak  lagi berada pada pan"aran sinyal outer marker  ? tidak berada di atas peralatan outer marker . Selain terdengar dash tone,  pilot juga akan memonitor indikator  lampu berwarna biru yang akan menyala saat pesawat menerima sinyal outer  marker . Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

5a"bar *.. La"pu indikat,r +uter Marker  <-? (Sum%er  Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

(33)

/)

Politeknik Negeri Sriwijaya

%okasi antena :uter Marker ditempatkan pada perpanjangan garis tengah landasan pa"u dengan jarak ideal (,) Km terhadap threshold  terdekat. ilamana terdapat kendala ketersediaan lahan, antena outer marker   dapat dipasang pada lokasi mulai 8,6 Km sampai dengan ++,+ Km dan maksimal (6 m di sebelah kanan ataupun kiri dari perpanjangan garis tengah landasan pa"u.

*.+.%.  Middle Marker  <?

Sama halnya seperti outer marker , middle marker   juga meman"arkan gelombang elektromagnetik untuk memberikan informasi ke pilot dengan jarak  yang berbeda dari :M yaitu +,*6* Km dari threshold #ujung runway$. :leh karena itulah peralatan peman"ar middle marker  diletakkan pada jarak +,*6* Km dari ujung runway, sehingga pada saat pesawat berada tepat di atas middle marker  maka pesawat akan menerima informasi bahwa pesawat berada pada jarak +,*6* km dari threshold . Pada area ini, pilot harus sudah mengambil keputusan apakah dia sudah siap dan pada posisi yang tepat untuk landing   atau tidak. 7ika pilot merasa belum siap landing, dia harus segera memutuskan untuk  go arround  #kembali lagi pada posisi pendekatan$. 'nformasi yang diterima pesawat berupa identifikasi nada panjang dan singkat bergantian # dash dot tone$ ? HHH o HHH  se"ara terus menerus sampai pesawat tidak lagi berada pada pan"aran sinyal middle marker ? tidak berada di atas peralatan middle marker . Selain terdengar  dash dot tone, pilot juga akan memonitor indikator lampu berwarna amber yang akan menyala saat pesawat menerima sinyal middle marker . Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

5a"bar *.3. La"pu indikat,r Middle Marker  <? (Sum%er  Perum LPPNPI !a%angPalem%ang)

(34)

//

Politeknik Negeri Sriwijaya

%okasi antena ditempatkan pada perpanjangan garis tengah landasan  pa"u dengan jarak idealnya +*6* m terhadap threshold  terdekat. ilamana terdapat kendala ketersediaan lahan, antena middle marker  dapat dipasang pada lokasi mulai 9** m sampai dengan +)** m dan maksimal (6 m di sebelah kanan ataupun kiri dari perpanjangan garis tengah landasan pa"u.

*.+.*.  !nner Marker  <I?

 Inner marker , tidak seperti marker %eacon lainnya, inner marker  jarang dipakai pada bandar udara di 'ndonesia kerena jarak pandang # visi%ility$ pilot masih relatif baik. Inner marker  biasanya digunakan di bandar udara yang berada  pada daerah bersalju,dan berkabut dimana visi%ility dekat. Peralatan ini juga meman"arkan gelombang elektromagnetik untuk memberikan informasi ke pilot dengan jarak 56* m dari threshold #ujung runway$. 'nformasi yang diterima  pesawat berupa identifikasi nada singkat terputus-putus #dot tone$ ? o o o se"ara terus menerus sampai pesawat tidak lagi berada pada pan"aran sinyal inner  marker  ? tidak berada di atas peralatan inner marker . Selain terdengar dot tone,  pilot juga akan memonitor indikator lampu berwarna putih yang akan menyala saat pesawat menerima sinyal inner marker . Seperti terlihat pada gambar di  bawah ini.

5a"bar *.; La"pu indikat,r !nner Marker  <I? (Sum%er  Perum LPPNPI !a%angPalem%ang)

(35)

/5

Politeknik Negeri Sriwijaya

5a"bar *.= Peralatan9peralatan 2uang K,ntr,l Marker Beacon (Sum%er  Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

*..1 P,(er Unit

Power nit berfungsi sebagai input sumber untuk  #arker $eacon. Pada  #arker $eacon terdapat ) power unit yaitu  #ain Power   dan "u5iliary Power .  #ain Power  adalah tegangan dari P%N yaitu ))* < 03. Sedangkan  "u5iliary  Power adalah tegangan dari baterai )5 < D3.

*..% Change +#er  Su$$ly 2nit 

!hange &ver Supply berguna ketika terjadi listrik padam #listrik Main Power dari P%N padam$ maka se"ara otomatis !hange &ver Supply +nit   akan langsung mengganti sumber tegangan dengan "u5iliary Power  aterai )5 < D3

(36)

/6

Politeknik Negeri Sriwijaya

5a"bar *.> Change +#er Su$$ly 2nit  (Sum%er  Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

*..*  %ower  Su$$ly

 Power Supply berfungsi untuk mendistribusikan tegangan 5< D3 menuju ke !ontrol  Panel dari tegangan P%N dan aterai yang telah disearahkan.

*..+ Control  %anel 

Bungsi dari !ontrol Panel  adalah sebagai berikut 4 +. Menghidupkan -ransmitter 

). Mengganti -ransmitter  yang akan digunakan /. Memberi tegangan pada modulator 

9 Memberikan peringatan alarm error  pada pan"aran yang diterima dari .ill   0etector 

(37)

/8

Politeknik Negeri Sriwijaya

5a"bar *.1@ Control %anel 

(Sum%er  Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

*.. Transmitter 

-ransmitter   pada middle marker  berfungsi untuk meman"arkan sinyal 0M 5** 2E.

*..3  Dummy ,oad 

 0ummy Load  berfungsi sebagai pengganti antena untuk men"egah frekuensi yang berlebihan agar tidak dipan"arkan. 0pabila kedua transmitter  meman"arkan sinyal se"ara bersamaan maka salah satu transmitter   akan dipan"arkan ke dummy load  sehingga hanya satu transmitter  yang akan meman"arkan sinyal.

*..; Antena

0ntena berfungsi sebagai alat peman"ar frekuensi dari transmitter  ke receiver  pada pesawat.

(38)

/(

Politeknik Negeri Sriwijaya

5a"bar *.11 Antena Middle Marker  (Sum%er  Perum LPPNPI !a%ang Palem%ang)

*..= Fill  Detector 

 .ill 0etector  berfungsi sebagai alat pembanding pan"aran dari transmitter  dengan data deault  #standar$ yang telah tersimpan. 0pabila error  pada  pan"aran transmitter  melebihi data standar maka ill  de'te"tor pada control  panel 

(39)

/9

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I4 PEBAHASAN

+.1 Bl,k Diagra" Marker  Beacon

Se"ara umum prinsip kerja pada marker bea"on ditentukan dari blok  diagram diatas yang memiliki fungsi yaitu sebagai berikut 4

+. Power supply berfungsi mengubah tegangan 03 ))* <olt menjadi tegangan D3.

). Synthesizer   berfungsi untuk menghasilkan sinyal frekuensi carrier   atau  pembawa yaitu (6 MhE.

/. Power 0mplifier berfungsi modulasi atau men"ampurkan sinyal frekuensi carrier  dan frekuensi audio serta menguatkan sinyal >B.

5.  Low Pass .ilter  berfungsi untuk menghilangkan sinyal harmonik.

6.  0irectional !oupler  berfungsi untuk men"uplik parameter orward  power  dan reserve power agar di tampilkan ke monitor.

8. Monitor berfungsi untuk menampilkan parameter  orward  power dan reserve power.

(. 0ntena berfungsi sebagai alat peman"ar sinyal frekuensi dari transmitter .

(40)

/

Politeknik Negeri Sriwijaya

 #arker  $eacon merupakan salah satu jenis dari peralatan  Instrument   Landing System yang digunakan di Perum %PPNP' 3abang Palembang yaitu  peralatan na&igasi yang memberikan informasi berupa audio dan &isual untuk 

mengetahui jarak pesawat terhadap runway. Komponen utama yang digunakan dalam marker bea"on yaitu transmitter. Terdiri dari synthesizer , power amplifier, low pass ilter , directional coupler  dan antena. Marker bea"on dioperasikan dengan sumber tegangan 03 ))* <olt. Tegangan 03 ))* <olt diubah menjadi tegangan D3 dengan power supply dengan keluaran +) <olt D3, 6 <olt D3 dan /,/ <olt D3 sesuai dengan kebutuhan perperalatan yang ada pada marker %eacon. Pada komponen transmitter yaitu synthesizer  yang berfungsi menghasilkan sinyal frekuensi carrier  atau pembawa yaitu (6 M2E akan di modulasi dengan sinyal frekuensi audio yang dihasilkan oleh audio generator yaitu +/** 2E pada power  amplifier. Setelah sinyal carrier   dan sinyal frekuensi audio di modulasi pada  power amplifier diteruskan ke low pass ilter  yang berfungsi untuk 

menghilangkan sinyal harmonik pada sinyal 0M yang dihasilkan setelah proses modulasi pada power amplifier. Kemudian sebelum dipan"arkan langsung melalui antena sinyal 0M tersebut di"uplik oleh directional coupler   untuk oward power  dan reverse power agar ditampilkan ke monitor kemudian barulah dipan"arkan melalui antena. Pan"aran ini diarahkan se"ara &ertikal yang berbentuk huruf < agar penerimaan sinyal pada pesawat menunjukkan posisi yang tepat dan lebih luas jangkauannya.

Ketika pesawat melalui wilayah middle marker  maka otomatis indikator  lampu berwarna amber pada instrument pilot #kokpit pesawat akan aktif dan terdengar suara kode morse #  .  $ dash dots se"ara terus menerus pada interphones system #headset $ pilot dan berhenti ketika keluar dari wilayah middle marker .

ntuk outer  marker   dan inner  marker  prinsip kerja sama halnya dengan middle marker   hanya saja pada audio generator yang dihasilkan berbeda yaitu  pada outer  marker  menghasilkan 5** 2E sedangkan pada inner  marker  itu /*** 2E dan warna yang menyala se"ara otomatis pada kokpit pesawat ketika melewati

(41)

5*

Politeknik Negeri Sriwijaya

wilayah outer  marker  akan menyala lampu berwarna biru sedangkan pada inner  marker  akan menyala warna putih. 0udio yang terdengar pada interphones system #headset $ pilot jika memasuki wilayah outer marker   yaitu #     $ dash dash dan inner marker  yaitu # . . . $ dots dots.

Setelah pilot menerima sinyal yang dipan"arkan oleh middle marker , maka  pilot harus melakukan &isual check  yaitu pilot harus melihat garis putih dan lampu

yang dipasang pada landasan dan mengambil keputusan apakah pilot harus mendarat atau tidak.

Referensi

Dokumen terkait

1) Memanfaatkan potensi alam kawasan untuk kegiatan penelitian, budaya dan konservasi. 2) Menekankan pada kebersihan badan air dan suplai air bersih yang tidak hanya untuk

Metode pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran. Berdasarkan

Glikemik rendah /sedang (&lt;70) dan menu rumah sakit yang disajikan secara riil kepada pasien DM mempunyai kandungan Indeks Glikemik hampir sama dengan standar menu rumah sakit

Rerata rasio pergelangan tangan dilaporkan lebih besar pada responden CTS, sehingga responden CTS cenderung mempunyai pergelangan tangan yang lebih persegi atau

Dana berasaldari BOK dan belum maksimalnya ketersediaan sarana penunjang yang dimiliki oleh petugas surveilans malaria.Tahapan proses pelaksanaan surveilans malaria meliputi

Sejak itu, istilah Estetika (dalam bahasa Inggris adalah “ Aesthetic ”) dipakai dalam bahasan filsafat mengenai keindahan (Guyer, 2005, p. Estetika sebagai gugus

 Pembelajaran 1 akan membahas tentang : Ruang lingkup vektor pada bidang yang meliputi pengertian vektor, kesamaan dua vektor, vektor nol, vekktor posisi, vektor satuan,

Panitia Pengadaan Barang / Jasa adalah Panitia yang terdiri dari pegawai-pegawai yang secara bertahap memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang / jasa