• Tidak ada hasil yang ditemukan

korupsi transaktif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "korupsi transaktif"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg Ko

Korurupspsi i memerurupapakakan n pepermrmasasalalahahan an glglobobal al yayang ng haharurus s memenjnjadadii keprihatinan semua orang. Praktik korupsi biasanya sejajar dengan konsep keprihatinan semua orang. Praktik korupsi biasanya sejajar dengan konsep  pemerintahan

 pemerintahan totaliter, totaliter, diktator diktator yang yang meletakkan meletakkan kekuasaan kekuasaan di di tangantangan seg

segelinelintir tir oraorang. ng. NamNamun, un, tidtidak ak berberarti arti daldalam am sissistem tem sossosial-ial-polpolitiitik k yayangng demokratis tidak ada korupsi, bahkan bisa lebih parah praktek korupsinya. demokratis tidak ada korupsi, bahkan bisa lebih parah praktek korupsinya. Korup

Korupsi si selalu selalu menymenyebabkan situasi ebabkan situasi sosialsosial-ekono-ekonomi mi tak tak pasti pasti (unce(uncertenlyrtenly).). Ket

Ketidakidakpaspastian tian ini ini tidtidak ak menmengunguntuntungkagkan n bagbagi i perpertumtumbuhbuhan an ekoekonomnomi i dandan  peluang

 peluang bisnis bisnis yang yang sehat. sehat. Selalu Selalu terjadi terjadi asimetris asimetris informasi informasi dalam dalam kegiatankegiatan ekonomi dan bisnis.

ekonomi dan bisnis. Ko

Koruprupsi si merumerupakpakan an perpermasmasalah alah menmendesdesak ak yanyang g harharus us diadiatastasi, i, agaagar r  tercapai pertumbuhan dan geliat ekonomi yang sehat. erbagai catatan tentang tercapai pertumbuhan dan geliat ekonomi yang sehat. erbagai catatan tentang korupsi yang setiap hari diberitakan oleh media massa baik cetak maupun korupsi yang setiap hari diberitakan oleh media massa baik cetak maupun elektronik, tergambar adanya peningkatan dan pengembangan model-model elektronik, tergambar adanya peningkatan dan pengembangan model-model korupsi. !alam "ndang-undang #epublik $ndonesia Nomor %& 'ahun  korupsi. !alam "ndang-undang #epublik $ndonesia Nomor %& 'ahun  tentang Penyelenggaraan Negara yang ersih dan ebas dari Korupsi, Kolusi tentang Penyelenggaraan Negara yang ersih dan ebas dari Korupsi, Kolusi da

dan n NeNepopotitismsme, e, papasasal l   mmenenjejelalaskskan an babah*h*a a titindndak ak pipidadana na kokorurupspsii sebagaimana maksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang sebagaimana maksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengat

mengatur ur tentantentang g tindatindak k pidanpidana a korupkorupsi. si. +adi +adi perunperundang-dang-undanundangan gan #epub#epublik lik  $ndonesia mendefenisikan korupsi sebagai salah satu tindak pidana. Peraturan $ndonesia mendefenisikan korupsi sebagai salah satu tindak pidana. Peraturan  perundang-undang

 perundang-undang yang yang merupakan merupakan bagian bagian dari dari politik politik hukum hukum yang yang dibuatdibuat ole

oleh h pempemerinerintahtah, , menmenjadjadi i meanmeaning ing lessless, , apaapabilbila a tidtidak ak dibdibarenarengi gi dendengangan kesungguhan untuk manifestasi dari peraturan perundang-undangan yang ada. kesungguhan untuk manifestasi dari peraturan perundang-undangan yang ada. Politik hukum tidak cukup, apabila tidak ada

Politik hukum tidak cukup, apabila tidak ada recoery terhadap para eksekutor recoery terhadap para eksekutor  atau para pelaku hukum. Konstelasi seperti ini mempertegas alasan dari politik  atau para pelaku hukum. Konstelasi seperti ini mempertegas alasan dari politik  hukum yang dirancang oleh pemerintah tidak lebih hanya sekedar memenuhi hukum yang dirancang oleh pemerintah tidak lebih hanya sekedar memenuhi meanstream yang sedang terjadi

meanstream yang sedang terjadi

Korupsi di $ndonesia telah memba*a disharmonisasi dalam berbagai Korupsi di $ndonesia telah memba*a disharmonisasi dalam berbagai as

aspepek k kekehihidudupapan n mamasysyararakakat at yayang ng memengngakakibibatatkakan n teterjrjadadininyya a grgrafafik ik   pertumbuhan

 pertumbuhan jumlah jumlah rakyat rakyat miskin miskin terus terus naik naik karena karena korupsi. korupsi. !alam!alam kehidupan demokrasi di $ndonesia, praktek korupsi makin mudah ditemukan kehidupan demokrasi di $ndonesia, praktek korupsi makin mudah ditemukan

(2)

diberbagai bidang kehidupan. Pertama, karena melemahnya nilai-nilai sosial, diberbagai bidang kehidupan. Pertama, karena melemahnya nilai-nilai sosial, kepentingan pribadi menjadi pilihan lebih utama dibandingkan kepentingan kepentingan pribadi menjadi pilihan lebih utama dibandingkan kepentingan umum. iro pelayanan publik justru digunakan oleh pejabat publik untuk  umum. iro pelayanan publik justru digunakan oleh pejabat publik untuk  men

mengejagejar r ambambisi isi polpolitiitik k pripribadbadi, i, semsemata-ata-mata mata demdemi i propromomosi si jabajabatan tan dandan kenaik

kenaikan an pangpangkat. kat. SemenSementara tara kualikualitas tas dan dan kuantkuantitas itas pelayapelayanan nan publpublik, ik, bukabukann  prioritas dan orientasi yang utama.

 prioritas dan orientasi yang utama. B.

B. RuRumumusasan Mn Masasalalahah .

. papakah pkah pengengertiertian koan koruprupsi trasi transansaktiktiff %.

%. papakah kah ciriciri-cir-ciri koi koruprupsi tsi tranransaktsaktifif /.

/. papakah kah penypenyebaebab kob koruprupsi trsi transansaktiaktiff 0.

0. ppakakah ah dadampmpak ak kokorurupsi psi  1.

1. papakah kendkah kendala-ala-kenkendaldala a yanyang g dihdihadaadapi dalam pembepi dalam pemberantrantasan koruasan korupsi dipsi di indonesia 

indonesia  2.

2. pakapakah upayh upaya-upaya-upaya yang ha yang harus dilarus dilakukakukan dalam pan dalam pemberaemberantasan kntasan korupsiorupsi di $ndonesia

di $ndonesia C.

C. TTuujujuanan .

. "ntuk "ntuk mengemengetahui tahui pengpengertian ertian korupkorupsi si transaktransaktif tif  %.

%. "nt"ntuk menuk mengetgetahuahui ciri-i ciri-ciri kociri koruprupsi transi transaksaktif tif  /.

/. "nt"ntuk meuk mengengetahtahui penui penyeyebab kobab koruprupsi transi transaksaktif tif  0.

0. "nt"ntuk muk mengengetaetahui hui damdampak pak korkorupsupsii 1.

1. "nt"ntuk mengeuk mengetahtahui ui kenkendaldala-ka-kendendala yang ala yang dihdihadaadapi pi daldalam am pempemberberantantasanasan korupsi di indonesia

korupsi di indonesia 2

2.. ""nnttuuk k mmeennggeettaahhuui i uuppaayyaa--uuppaayya a yyaanng g hhaarruus s ddiillaakkuukkaan n ddaallaamm  pemberantasan korupsi di $ndonesia

 pemberantasan korupsi di $ndonesia

D.

D. MMaanfnfaaaatt .

. !ap!apat mengat mengetahetahui pengui pengertiertian koruan korupsi trapsi transansaktiktif f  %.

%. !ap!apat menat mengetgetahuahui ciri-i ciri-ciri kciri koruorupsi trpsi transaansaktiktif f  /.

/. !ap!apat mengat mengetahetahui penyui penyebaebab korub korupsi trapsi transaknsaktif tif  0.

0. !ap!apat mat mengengetahetahui dui dampampak kak koruorupsipsi 1.

1. !ap!apat at menmengetgetahuahui i kenkendaldala-ka-kendendala yang dihadala yang dihadapi dalam pembapi dalam pemberanerantasatasann korupsi di indonesia

korupsi di indonesia 2

2.. !!aappaat t mmeennggeettaahhuui i uuppaayyaa--uuppaayya a yyaanng g hhaarruus s ddiillaakkuukkaan n ddaallaamm  pemberantasan korupsi di $ndonesia

(3)

diberbagai bidang kehidupan. Pertama, karena melemahnya nilai-nilai sosial, diberbagai bidang kehidupan. Pertama, karena melemahnya nilai-nilai sosial, kepentingan pribadi menjadi pilihan lebih utama dibandingkan kepentingan kepentingan pribadi menjadi pilihan lebih utama dibandingkan kepentingan umum. iro pelayanan publik justru digunakan oleh pejabat publik untuk  umum. iro pelayanan publik justru digunakan oleh pejabat publik untuk  men

mengejagejar r ambambisi isi polpolitiitik k pripribadbadi, i, semsemata-ata-mata mata demdemi i propromomosi si jabajabatan tan dandan kenaik

kenaikan an pangpangkat. kat. SemenSementara tara kualikualitas tas dan dan kuantkuantitas itas pelayapelayanan nan publpublik, ik, bukabukann  prioritas dan orientasi yang utama.

 prioritas dan orientasi yang utama. B.

B. RuRumumusasan Mn Masasalalahah .

. papakah pkah pengengertiertian koan koruprupsi trasi transansaktiktiff %.

%. papakah kah ciriciri-cir-ciri koi koruprupsi tsi tranransaktsaktifif /.

/. papakah kah penypenyebaebab kob koruprupsi trsi transansaktiaktiff 0.

0. ppakakah ah dadampmpak ak kokorurupsi psi  1.

1. papakah kendkah kendala-ala-kenkendaldala a yanyang g dihdihadaadapi dalam pembepi dalam pemberantrantasan koruasan korupsi dipsi di indonesia 

indonesia  2.

2. pakapakah upayh upaya-upaya-upaya yang ha yang harus dilarus dilakukakukan dalam pan dalam pemberaemberantasan kntasan korupsiorupsi di $ndonesia

di $ndonesia C.

C. TTuujujuanan .

. "ntuk "ntuk mengemengetahui tahui pengpengertian ertian korupkorupsi si transaktransaktif tif  %.

%. "nt"ntuk menuk mengetgetahuahui ciri-i ciri-ciri kociri koruprupsi transi transaksaktif tif  /.

/. "nt"ntuk meuk mengengetahtahui penui penyeyebab kobab koruprupsi transi transaksaktif tif  0.

0. "nt"ntuk muk mengengetaetahui hui damdampak pak korkorupsupsii 1.

1. "nt"ntuk mengeuk mengetahtahui ui kenkendaldala-ka-kendendala yang ala yang dihdihadaadapi pi daldalam am pempemberberantantasanasan korupsi di indonesia

korupsi di indonesia 2

2.. ""nnttuuk k mmeennggeettaahhuui i uuppaayyaa--uuppaayya a yyaanng g hhaarruus s ddiillaakkuukkaan n ddaallaamm  pemberantasan korupsi di $ndonesia

 pemberantasan korupsi di $ndonesia

D.

D. MMaanfnfaaaatt .

. !ap!apat mengat mengetahetahui pengui pengertiertian koruan korupsi trapsi transansaktiktif f  %.

%. !ap!apat menat mengetgetahuahui ciri-i ciri-ciri kciri koruorupsi trpsi transaansaktiktif f  /.

/. !ap!apat mengat mengetahetahui penyui penyebaebab korub korupsi trapsi transaknsaktif tif  0.

0. !ap!apat mat mengengetahetahui dui dampampak kak koruorupsipsi 1.

1. !ap!apat at menmengetgetahuahui i kenkendaldala-ka-kendendala yang dihadala yang dihadapi dalam pembapi dalam pemberanerantasatasann korupsi di indonesia

korupsi di indonesia 2

2.. !!aappaat t mmeennggeettaahhuui i uuppaayyaa--uuppaayya a yyaanng g hhaarruus s ddiillaakkuukkaan n ddaallaamm  pemberantasan korupsi di $ndonesia

(4)
(5)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertan

. Korupsi (bahasa 3atin4 corruptio dari kata kerja corrumpere yang  bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara

harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus5politisi maupun pega*ai negeri, yang secara tidak *ajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka. %. 6enurut !r. Kartini Kartono, korupsi adalah tingkah laku indiidu yang

menggunakan *e*enang dan jabatan guna mengeduk keuntungan, dan merugikan kepentingan umum.

/. Sedangkan korupsi transaktif adalah korupsi yang disebabkan oleh adanya kesepakatan timbal balik antara pihak pemberi dan pihak penerima demi keuntungan kedua belah pihak dan secara aktif mereka mengusahakan keuntungan tersebut. Korupsi jenis ini biasanya melibatkan dunia usaha dan  pemerintah, atau antara masyarakat dan pemerintah.

B. Cr!Cr "#ru$s

. Penghianatan terhadap kepercayaan (reach of trust).

%. Penipuan terhadap adan pemerintah, 3embaga, s*asta atau masyarakat umumnya

/. !engan sengaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus

0. !ilakukan dengan rahasia, kecuali dalam keadaan dimana orang-orang yang berkuasa atau ba*ahannya menganggap tidak perlu.

1. 6elibatkan lebih dari satu orang7pihak.

2. danya ke*ajiban dan keuntungan bersama dlm bentuk uang atau yg lain

8. 'erpusatnya kegiatan pada mereka yang menghendaki keputusan yg pasti dan mereka yang mempengaruhinya

(6)

&. danya usaha untuk menutupi perbuatn dlm bentuk pengesahan hukum

. 6enunjukan fungsi ganda yang kontradiktif pada mereka yg melakukan Korupsi (latas, &8).

C. Pen%e&a& "#ru$s Transaktf

nalisa yang lebih detil tentang penyebab korupsi diutarakan oleh adan Penga*asan Keuangan dan Pembangunan (PKP) dalam bukunya  berjudul 9Strategi Pemberantasan Korupsi,: antara lain 4

. spek $ndiidu Pelaku a. Sifat tamak manusia

Kemungkinan orang melakukan korupsi bukan karena orangnya miskin atau penghasilan tak cukup. Kemungkinan orang tersebut sudah cukup kaya, tetapi masih punya hasrat besar untuk memperkaya diri. "nsur penyebab korupsi pada pelaku semacam itu datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat tamak dan rakus.

 b. 6oral yang kurang kuat

Seorang yang moralnya tidak kuat cenderung mudah tergoda untuk  melakukan korupsi. ;odaan itu bisa berasal dari atasan, teman setingkat, ba*ahanya, atau pihak yang lain yang memberi kesempatan untuk itu.

c. Penghasilan yang kurang mencukupi

Penghasilan seorang pega*ai dari suatu pekerjaan selayaknya memenuhi kebutuhan hidup yang *ajar. ila hal itu tidak terjadi maka seseorang akan berusaha memenuhinya dengan berbagai cara. 'etapi  bila segala upaya dilakukan ternyata sulit didapatkan, keadaan semacam ini yang akan memberi peluang besar untuk melakukan tindak korupsi, baik itu korupsi *aktu, tenaga, pikiran dalam arti semua curahan peluang itu untuk keperluan di luar pekerjaan yang seharusnya.

d. Kebutuhan hidup yang mendesak 

(7)

situasi terdesak dalam hal ekonomi. Keterdesakan itu membuka ruang  bagi seseorang untuk mengambil jalan pintas diantaranya dengan

melakukan korupsi.

e. ;aya hidup yang konsumtif 

Kehidupan di kota-kota besar acapkali mendorong gaya hidup seseong konsumtif. Perilaku konsumtif semacam ini bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai akan membuka peluang seseorang untuk melakukan berbagai tindakan untuk memenuhi hajatnya. Salah satu kemungkinan tindakan itu adalah dengan korupsi.

f. 6alas atau tidak mau kerja

Sebagian orang ingin mendapatkan hasil dari sebuah pekerjaan tanpa keluar keringat alias malas bekerja. Sifat semacam ini akan potensial melakukan tindakan apapun dengan cara-cara mudah dan cepat, diantaranya melakukan korupsi.

g. jaran agama yang kurang diterapkan

$ndonesia dikenal sebagai bangsa religius yang tentu akan melarang tindak korupsi dalam bentuk apapun. Kenyataan di lapangan menunjukkan bila korupsi masih berjalan subur di tengah masyarakat. Situasi paradok ini menandakan bah*a ajaran agama kurang diterapkan dalam kehidupan.

%. spek <rganisasi

a. Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan

Posisi pemimpin dalam suatu lembaga formal maupun informal mempunyai pengaruh penting bagi ba*ahannya. ila pemimpin tidak   bisa memberi keteladanan yang baik di hadapan ba*ahannya, misalnya  berbuat korupsi, maka kemungkinan besar ba*ahnya akan mengambil

kesempatan yang sama dengan atasannya.  b. 'idak adanya kultur organisasi yang benar 

Kultur organisasi biasanya punya pengaruh kuat terhadap anggotanya. pabila kultur organisasi tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan berbagai situasi tidak kondusif me*arnai kehidupan organisasi. Pada posisi demikian perbuatan negatif, seperti korupsi memiliki peluang untuk terjadi.

(8)

c. Sistim akuntabilitas yang benar di instansi pemerintah yang kurang memadai

Pada institusi pemerintahan umumnya belum merumuskan dengan  jelas isi dan misi yang diembannya dan juga belum merumuskan dengan tujuan dan sasaran yang harus dicapai dalam periode tertentu guna mencapai misi tersebut. kibatnya, terhadap instansi pemerintah sulit dilakukan penilaian apakah instansi tersebut berhasil mencapai sasaranya atau tidak. kibat lebih lanjut adalah kurangnya perhatian  pada efisiensi penggunaan sumber daya yang dimiliki. Keadaan ini

memunculkan situasi organisasi yang kondusif untuk praktik korupsi. d. Kelemahan sistim pengendalian manajemen

Pengendalian manajemen merupakan salah satu syarat bagi tindak   pelanggaran korupsi dalam sebuah organisasi. Semakin longgar7lemah  pengendalian manajemen sebuah organisasi akan semakin terbuka  perbuatan tindak korupsi anggota atau pega*ai di dalamnya.

e. 6anajemen cenderung menutupi korupsi di dalam organisasi

Pada umumnya jajaran manajemen selalu menutupi tindak korupsi yang dilakukan oleh segelintir oknum dalam organisasi. kibat sifat tertutup ini pelanggaran korupsi justru terus berjalan dengan berbagai  bentuk.

/. spek 'empat $ndiidu dan <rganisasi erada

a. Nilai-nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi

Korupsi bisa ditimbulkan oleh budaya masyarakat. 6isalnya, masyarakat menghargai seseorang karena kekayaan yang dimilikinya. Sikap ini seringkali membuat masyarakat tidak kritis pada kondisi, misalnya dari mana kekayaan itu didapatkan.

 b. 6asyarakat kurang menyadari sebagai korban utama korupsi 6asyarakat masih kurang menyadari bila yang paling dirugikan dalam korupsi itu masyarakat. nggapan masyarakat umum yang rugi oleh korupsi itu adalah negara. Padahal bila negara rugi, yang rugi adalah masyarakat juga karena proses anggaran pembangunan bisa berkurang karena dikorupsi.

c. 6asyarakat kurang menyadari bila dirinya terlibat korupsi Setiap korupsi pasti melibatkan anggota masyarakat. =al ini kurang disadari

(9)

oleh masyarakat sendiri. ahkan seringkali masyarakat sudah terbiasa terlibat pada kegiatan korupsi sehari-hari dengan cara-cara terbuka namun tidak disadari.

d. 6asyarakat kurang menyadari bah*a korupsi akan bisa dicegah dan diberantas bila masyarakat ikut aktif Pada umumnya masyarakat  berpandangan masalah korupsi itu tanggung ja*ab pemerintah. 6asyarakat kurang menyadari bah*a korupsi itu bisa diberantas hanya  bila masyarakat ikut melakukannya.

e. spek peraturan perundang-undangan Korupsi mudah timbul karena adanya kelemahan di dalam peraturan perundang-undangan yang dapat mencakup adanya peraturan yang monopolistik yang hanya menguntungkan kroni penguasa, kualitas peraturan yang kurang memadai, peraturan yang kurang disosialisasikan, sangsi yang terlalu ringan, penerapan sangsi yang tidak konsisten dan pandang bulu, serta lemahnya bidang ealuasi dan reisi peraturan perundang-undangan. D. Dam$ak "#ru$s

. agi perekonomian $ndonesia

a. Korupsi mengurangi pendapatan dari sektor publik dan meningkatkan  pembelanjaan pemerintah untuk sektor publik. Korupsi juga memberikan kontribusi pada nilai defisit fiskal yang besar, meningkatkan income inequality, dikarenakan korupsi membedakan kesempatan indiidu dalam posisi tertentu untuk mendapatkan keuntungan dari aktiitas pemerintah pada biaya yang sesungguhnya ditanggung oleh masyarakat da indikasi yang kuat, bah*a meningkatnya perubahan pada distribusi pendapatan terutamadi negara-negara yang sebelumnya memakai sistem ekonomi terpusat disebabkan oleh korupsi, terutama pada proses priatisasi perusahaan negara.

 b. Korupsi mengurangi kemampuan pemerintah untuk melakukan  perbaikan dalam bentuk peraturan dan kontrol akibat kegagalan pasar 

(market failure). Ketika kebijakan dilakukan dalam pengaruh korupsi yang kuat maka pengenaan peraturan dan kebijakan, misalnya, pada  perbankan, pendidikan, distribusi makanan dan sebagainya, malah

(10)

c. Korupsi menjadi bagian dari welfare cost , memperbesar biaya  produksi, dan selanjutnya memperbesar biaya yang harus dibayar 

oleh konsumen dan masyarakat (dalam kasus pajak), sehingga secara keseluruhan berakibat pada kesejahteraan masyarakat yang turun. d. Korupsi mereduksi peran fundamental pemerintah (misalnya pada

 penerapan dan pembuatan kontrak, proteksi, pemberian property rightsdan sebagainya). Pada akhirnya hal ini akan memberikan  pengaruh negatif pada pertumbuhan ekonomi yang dicapai.

e. Korupsi mengurangi legitimasi dari peran pasar pada perekonomian, dan juga proses demokrasi. Kasus seperti ini sangat terlihat pada negara yang sedang mengalami masa transisi, baik dari tipe  perekonomian yang sentralistik ke perekonomian yang lebih terbuka atau pemerintahan otoriter ke pemerintahan yang lebih demokratis, sebagaimana terjadi dalam kasus $ndonesia.

f. Korupsi memperbesar angka kemiskinan. Selain dikarenakan  program-program pemerintah sebagaimana disebut di atas tidak 

mencapai sasaran, korupsi juga mengurangi potensi pendapatan yang mungkin diterima oleh si miskin. 6enurut 'an>i (%??%), perusahaan  perusahaan kecil adalah pihak yang paling sering menjadi sasaran korupsi dalam bentuk pungutan tak resmi (pungutan liar). ahkan,  pungutan tak resmi ini bisa mencapai hampir dua puluh persen dari

total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan ini amat mengkha*atirkan, dikarenakan pada negara negara berkembang seperti $ndonesia, perusahaan kecil ("K6 adalah mesin pertumbuhan karena perannya yang banyak menyerap tenaga kerja).

%. !ampak Korupsi agi 6asyarakat

Korupsi sangat berdampak negatif pada kehidupan masyarakat sekitar. dapun dampak korupsi yang terlihat secara langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut 4

a. Kenaikan harga-harga barang akibat anggaran PN yang dikorupsi  b. ertambahnya rakyat miskin dikarenakan uang tunjangan bagi rakyat

(11)

c. 6ahalnya biaya yang harus rakyat keluarkan untuk mendapatkan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan yang seharusnya  bersubsidi.

d. Kesenjangan pendapatan semakin tinggi.

e. anyaknya rakyat yang di P=K akibat perusahaan kecil tempat mereka kerja gulung tikar akibat dana inestasinya dikorupsi. f. !an masih banyak lagi dampak negatif korupsi.

/. !ampak Korupsi !alam idang Pendidikan

6enurunnya kualitas pendidikan di $ndonesia disebabkan oleh adanya faktor- faktor yang menyebabkan. Kurangnya fasilitas yang tersedia menjadi faktor utama terhadap baik atau buruknya kualitas  pendidikan di $ndonesia. isa kita lihat banyak fasilitas yang sudah tidak 

layak dipakai masih digunakan sebagai sarana pendidikan, contohnya  pada lingkungan pedesaan banyak fasilitas yang sudah tidak layak dipakai

masih digunakan untuk sarana belajar mengajar sesuai fungsinya. @asilitas yang rusak ini mengakibatkan banyak anak- anak pedesaan tidak bisa menggunakan fasilitas dengan baik. @asilitas yang kurang dan rusak  disebabkan karena kurangnya dana yang diberikan oleh pemerintah. 6enurut pasal / ayat 0 dengan bunyi 9Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang- kurangnya %?A dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelengaraan pendidikan nasional:.

Sesuai dengan apa yang termuat di dalam ""! 01 sebanyak  %?A keuangan negara itu digunakan sebagai dana pendidikan. Namun saat ini sesuai dengan apa yang telah kita ketahui kualitas pendidikan di indonesia begiu rendah, lalu dimana uang yang seharusnya dipakai sebagai dana pendidikan. Korupsi itulah ja*aban yang tepat. 6eski $ndonesia menganut sistem pemerintahan presidensil, dan pembagian tugas pemeritahan sudah terlihat sangat jelas. Korupsi tetap saja menjadi masalah yang sangat besar bagi keuangan negara. =al inilah yang  berdampak negatif terhadap kualitas pendidikan di $ndonesia. anyak   pendidikan yang terkorbankan karena tidak adanya fasilitas dan dana yang

(12)

E. "en'ala!"en'ala (ang Dha'a$ Dalam Pem&erantasan "#ru$s ' In'#nesa

Korupsi dapat terjadi di negara maju maupun negara berkembang seperti $ndonesia. dapun hasil analisis penulis dari beberapa teori dan kejadian di lapangan, ternyata hambatan7kendala-kendala yang dihadapi angsa $ndonesia dalam meredam korupsi antara lain adalah 4

. Penegakan hukum yang tidak konsisten dan cenderung setengah-setengah. %. Struktur birokrasi yang berorientasi ke atas, termasuk perbaikan birokrasi yang cenderung terjebak perbaikan renumerasi tanpa membenahi struktur  dan kultur.

/. Kurang optimalnya fungsi komponen-komponen penga*as atau  pengontrol, sehingga tidak ada check and balance.

0. anyaknya celah7lubang-lubang yang dapat dimasuki tindakan korupsi  pada sistem politik dan sistem administrasi negara $ndonesia.

1. Kesulitan dalam menempatkan atau merumuskan perkara, sehingga dari contoh-contoh kasus yang terjadi para pelaku korupsi begitu gampang mengelak dari tuduhan yang diajukan oleh jaksa.

2. 'aktik-taktik koruptor untuk mengelabui aparat pemeriksa, masyarakat, dan negara yang semakin canggih.

8. Kurang kokohnya landasan moral untuk mengendalikan diri dalam menjalankan amanah yang diemban.

). U$a%a!u$a%a %ang harus 'lakukan 'alam $em&erantasan k#ru$s ' In'#nesa

!i dalam #encana Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, ada enam (2) strategi nasional yang telah dirumuskan guna me*ujudkan tata kepemerintahan yang bersih dari korupsi dengan didukung kapasitas pencegahan dan penindakan serta penanaman nilai budaya yang  berintegritas. Strategi tersebut adalah (d*irman, %?0)4

. PencegahanB

%. Penegakan hukumB

(13)

0. Kerja sama internasional dan penyelamatan aset hasil tindak pidana korupsiB

1. Pendidikan budaya antikorupsiB

2. 6ekanisme pelaporan pelaksanaan pemberantasan korupsi.

Komisi Pemberantasan Korupsi dalam bukunya mengenai panduan memberantas korupsi dengan mudah dan menyenangkan, mengelompokkan strategi pemberantasan korupsi tersebut ke dalam / strategi berikut (d*irman, %?0)4

. Strategi #epresif 

Strategi ini adalah strategi penindakan tindak pidana korupsi di mana seseorang diadukan, diselidiki, disidik, dituntut, dan dieksekusi  berdasarkan saksi-saksi dan alat bukti yang kuat.

%. Strategi Perbaikan Sistem

Perbaikan sistem dilakukan untuk mengurangi potensi korupsi. Caranya dengan kajian sistem, penataan layanan publik melalui koordinasi, superisi, pencegahan, serta mendorong transparansi  penyelenggara negara.

/. Strategi Ddukasi dan Kampanye

Strategi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan yang memiliki  peran strategis dalam pemberantasan korupsi. 6elalui strategi ini akan

dibangun perilaku dan budaya antikorupsi. Ddukasi dilakukan pada segenap lapisan masyarakat sejak usia dini.

BAB III

"ASUS "*RUPSI TRANSA"TI) +. MA hukum Angelna S#n'akh +, tahun $enjara

Kamis, % Noember %?/ ?41 E$ Pe*arta4 +oko Susilo

+akarta (N'# Ne*s) - 6ahkamah gung (6) menjatuhkan hukuman % tahun penjara terhadap ngelina Patricia Pingkan Sondakh dalam kasus korupsi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pemuda dan <lahraga.

Ketua 6ajelis Kasasi rtidjo lkostar, di +akarta, Kamis, mengatakan terdak*a dalam pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding hanya

(14)

dikenakan pasal  "" 'ipikor, sedangkan majelis kasasi menerapkan pasal %  "" 'ipikor.

F'erdak*a ini aktif meminta imbalan uang ataupun fee kepada 6indo #osalina 6anulang sebesar 8 persen dari nilai proyek dan disepakati 1  persen. !an harusnya sudah diberikan ke terdak*a 1? persen pada saat  pembahasan anggaran dan 1? persen setelah !ipa turun. $tu aktifnya dia. "ntuk membedakan antara pasal  dengan pasal % a. Kami ini menerapkan  pasal % ,F kata rtidjo.

!ia mengungkapkan putusan kasasi ini diputuskan oleh majelis yang diketuainya dengan didampingi =akim gung 6ohammad skin dan =akim gung 6S 3umme sebagai anggota.

!alam putusan kasasi ini, majelis juga me*ajibkan ngelina Sondakh mengembalikan uang suap #p%,1& miliar ditambah %,/1? juta dolar S yang sudah diterimanya, jika tidak dibayar maka harus diganti dengan kurungan selama 1 tahun.

!alam pertimbangannya, rtidjo mengungkapkan bah*a terdak*a aktif  memprakarsai pertemuan untuk memperkenalkan 6indo kepada Sekretaris !irjen Pendidikan 'inggi kemendiknas =aris $skandar dalam rangka mempermudah upaya penggiringan anggaran di kemdiknas.

F'erdak*a ikut mengajukan program usulan kegiatan di sejumlah Penguruan 'inggi, itu sifat aktifnya. !ia beberapa kali memaanggil =aris $skandar dan !adang Sugiarto dari Kemdiknas ke kantor !P# dan terdak*a minta memprioritaskan pemberian alokasi anggaran terhadap P',F jelas rtidjo. ngelina Sondakh sebelumnya hanya dionis 0,1 tahun penjara oleh majeliss =akim Pengadilan 'inggi !K$ +akarta yang menguatkan onis dari Pengadilan 'indak Pidana Korupsi +akarta Pusat.

(15)

6antan politikus Partai !emokrat telah dinyatakan secara sah terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut dengan menerima hadiah atau janji terkait dengan jabatannya dengan terbukti melanggar Pasal  "ndang-"ndang Pemberantasan 'indak Pidana Korupsi junto Pasal 20 ayat  K"=P.

tas putusannya ini, KPK mengajukan kasasi karena tidak sesuai dengan tuntutannya yang meminta agar ngie dihukum % tahun penjara ditambah denda #p 1?? juta subsider enam bulan kurungan

,. Mem&#ngkar "#ru$s Per-nan Hutan

Posted on September , %?? by Gen*en C<6PS

<leh Gen*en Pador 

Honis bersalah terhadap mantan upati Pelala*an 'engku >mun +aIfar  hendaknya menjadi dasar kuat bagi KPK untuk menjerat pelaku lainnya serta membongkar semua kasus korupsi peri>inan hutan di $ndonesia.

6ajelis =akim Kasasi 6ahkamah gung menjatuhkan onis  tahun  penjara, denda #p.1?? juta dan ke*ajiban membayar uang pengganti #p%,/28 miliar dan terancam dipenjara empat tahun jika tidak  membayar. 'erdak*a dinilai terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan merupakan tindakan berlanjut.

(16)

Korupsi peri>inan pastilah dilakukan secara bersama-sama sebab  birokrasi peri>inan di $ndonesia tentunya bukanlah domain satu pihak   belaka tetapi menyangkut ke*enangan banyak pihak yang setiap pihak  memiliki porsi ke*enangan masing-masing. ila satu pihak sudah dinyatakan bersalah, kemungkinan pihak-pihak lain juga ikut berperan.

Peri>inan berkaitan dengan administrasi. 6enurut +eremy Pope, korupsi administrasi terbagi dua. 'ipe pertama, korupsi dimana transaksi dilakukan dalam kondisi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. rtinya si pemilik ke*enangan menjalankan tugas sesuai peraturan yang ada tetapi untuk itu dia meminta kompensasi baik materil maupun imateril kepada pihak yang membutuhkan. 'ipe kedua, korupsi terjadi dimana si pemilik ke*enangan diminta untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dengan menerima imbalan tertentu dari yang berkepentingan.(Pope, %??%).

=asil penelitian $CE dan ;reenomic !esember %??0 menunjukkan  paling tidak ada empat pola praktek korupsi berkaitan peri>inan kehutanan. Pertama, korupsi transaktif. Korupsi ini dilakukan oleh  pejabat publik yang memiliki ke*enangan untuk menghindari kerugian atau untuk mendapatkan keuntungan. 6isalnya, untuk menghindari  pembayaran pajak atau ke*ajiban finansial lainnya, seperti tunggakan !ana #eboisasi (!#) dan Proisi Sumber !aya =utan (PS!=). Korupsi ini juga dilakukan untuk memudahkan praktek illegal logging dan  penyelundupan kayu (sebagai proteksi politik atau hukum).

Kedua, korupsi inestif. Korupsi ini dilakukan untuk mendapatkan konsesi hutan. 6isalnya, pejabat publik ingin mendapatkan hak7i>in konsesi hutan ketika ia berperan sebagai pengambil keputusan atas alokasi konsesi hutan.

Ketiga, korupsi kekerabatan. Korupsi ini sering dilakukan, biasanya melalui kemudahan hak pengelolaan sumber daya hutan kepada keluarga,

(17)

kerabat, atau sanak saudara, yang diberikan ketika pejabat tersebut sedang berkuasa atau memangku jabatan.

Keempat, korupsi defensif. Korupsi ini dilakukan untuk mencegah pihak  tertentu memperoleh keuntungan. Pola korupsi lainnya adalah dengan memaksa pihak lain menanggung kerugian. 6isalnya, merekayasa kriteria dan persyaratan untuk mendiskualifikasi pihak-pihak tertentu dalam mengakses kesempatan dalam praktek pemanfaatan hutan.

Selain kasus >mun, masih di #iau kita pernah dihebohkan dengan  penghentian penyidikan (SP/) kasus illegal logging yang diduga

dilakukan / perusahaan pemegang i>in hutan tanaman. *alnya, salah satu yang dijadikan alasan polisi menyidik adalah fakta i>in ='$ dikeluarkan di hutan rimba yang memiliki tegakan kayu dengan diameter  sampai satu meter lebih, sesuatu yang jelas dilarang "" Kehutanan.

Polisi juga berbekal keterangan saksi ahli pakar kehutanan dari $nstitut Pertanian ogor ($P) ambang =ero Saharjo. @akta di lapangan menunjukkan bah*a areal hutan dari beberapa perusahaan ='$ merupakan hutan alam dengan tegakan egetasi kayu yang berpotensi lebih dari 1? meter kubik per hektar. Selain itu sebagian areal ='$ merupakan lahan gambut yang memiliki kedalaman lebih dari tiga meter  yang dikategorikan sebagai ka*asan lindung.

Kepolisian menilai prosedur pemberian i>in untuk belasan perusahaan ='$ jelas menyimpang. ila mengacu pada peraturan di atas, i>in ='$ tidak layak diberikan kepada perusahaan ='$ itu karena tidak sesuai dengan persyaratan.

ila benar faktanya demikian, maka dapat disimpulkan bah*a i>in  pemanfaatan hutan tanaman industri tersebut bertentangan dengan  peraturan yang lebih tinggi. Serta dari sisi prosedural berarti ada  permasalahan sampai i>in tersebut dikeluarkan pada areal hutan yang

(18)

3angkah a*al yang perlu didudukkan adalah kapan peri>inan tersebut mulai diproses dan pejabat mana yang ber*enang mengeluarkan i>in, memberikan rekomendasi serta pihak-pihak mana saja lainnya yang  berkaitan. "ntuk itu tentunya sangat penting dipahami pula kerangka

hukum mana yang akan digunakan.

ila / i>in tersebut diproses sebelum keluarnya PP /0 tahun %??% maka tentunya yang harus digunakan adalah kerangka peri>inan sebagaimana di atur PP No.2 tahun . ila ternyata i>in mulai diajukan sesudah keluarnya PP No. /0 tahun %??% tentunya mekanisme peri>inan yang harus digunakan adalah kerangka peri>inan yang keseluruhannya menggunakan mekanisme pena*aran dalam pelelangan.

Setelah semua itu dipastikan, tentunya dapat disimpulkan pihak-pihak  dan pejabat mana saja yang terindikasi melakukan perbuatan mela*an hukum, menyalahgunakan jabatan dan *e*enang yang ada padanya baik  untuk menguntungkan diri sendiri ataupun pihak-pihak lain. Sekali lagi dengan sedikit kerja keras, penyidik akan dapat membongkar  indikasi tindak pidana korupsi berkaitan dengan keluarnya i>in-i>in tersebut. =ingga kalaupun untuk kasus pembalakan liarnya tidak bisa dibuktikan karena semua perusahaan tersebut memiliki i>in, tetapi ternyata terdapat indikasi korupsi dalam penerbitan i>in tersebut.

Kita sambut positif bah*a KPK akan segera menindaklanjuti putusan 6 yang memonis bersalah 'engku >mun +aIfar dengan mempelajari dan menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut. 'etapi mestinya tidak berhenti hanya pada kasus tersebut. SP/ / kasus  pembalakan liar di #iau dan berbagai kasus korupsi peri>inan kehutanan lainnya ditunggu publik untuk segera diungkap. Penulis adalah dokat, !irektur Dksekutif 3embaga Studi dan dokasi =ukum $ndonesia (D3S=$)

. "asus sua$ $enanganan sengketa $lka'a Akl M#/htar !iposkan oleh Juki dimahaini di 1.%

(19)

+K#', K<6PS.com - Kasus korupsi yang dilakukan mantan Ketua 6ahkamah Konstitusi kil 6ochtar telah menggurita. kil pun diganjar  hukuman seumur hidup karena menerima suap dan gratifikasi terkait  penanganan belasan sengketa pilkada di 6K, serta tindak pidana pencucian

uang.

ahkan, menurut jurnalis senior =arian Kompas yang menulis buku Fkal kal kilF, udiman 'anuredjo, kasus korupsi kil merupakan salah satu skandal terbesar sepanjang sejarah peradilan $ndonesia. elum pernah terjadi seorang hakim yang juga Ketua 6K masuk penjara gara-gara terbukti melakukan korupsi dan pencucian uang yang melibatkan uang sampai ratusan miliar rupiah. 'ertangkap tangan pula.

6ajelis =akim 'indak Pidana Korupsi menyatakan, kil terbukti menerima suap sebagaimana dak*aan pertama, yaitu terkait penanganan sengketa Pilkada Kabupaten ;unung 6as (#p / miliar), Kalimantan 'engah (#p / miliar), Pilkada 3ebak di anten (#p  miliar), Pilkada Dmpat 3a*ang (#p ? miliar dan 1??.??? dollar S), dan Pilkada Kota Palembang (sekitar #p / miliar).

=akim juga menyatakan bah*a kil terbukti menerima suap sebagaimana dak*aan kedua, yaitu terkait sengketa Pilkada Kabupaten uton (#p  miliar), Kabupaten Pulau 6orotai (#p %,& miliar), Kabupaten 'apanuli 'engah (#p ,& miliar), dan menerima janji pemberian terkait keberatan hasil Pilkada Proinsi +a*a 'imur (#p ? miliar).

kil juga terbukti dalam dak*aan ketiga, yaitu menerima #p %1 juta dari Eakil ;ubernur Papua periode tahun %??2-%?, le =esegem. Pemberian uang itu terkait sengketa Pilkada Kabupaten 6erauke, Kabupaten smat, Kabupaten oen !igoel, Kota +ayapura, dan Kabupaten Nduga.

(20)

Sejumlah kepala daerah dan juga pihak s*asta turut terseret dalam pusaran kasus kil. Sebut saja, ;ubernur anten tut Chosiyah dan adiknya, 'ubagus Chaeri Eardana alias Ea*an. Keduanya terbukti menyuap kil terkait sengketa Pilkada 3ebak. Kini keduanya telah dionis penjara, empat tahun untuk tut dan lima tahun untuk Ea*an.

erikut kasus sengketa Pilkada di 6K yang dijadikan FproyekF oleh kil, yang tengah disidik KPK mau pun yang masih FhangatF di pengadilan 'ipikor4

. Sengketa Pilkada 3ebak 

+atuhnya onis terhadap ;ubernur anten tut Chosiyah dan diknya, 'ubagus Chaeri Eardana alias Ea*an tidak lantas membuat kasus sengketa Pilkada 3ebak di 6K ditutup. KPK mengembangkan penyidikan terhadap kasus ini sehingga menyeret mantan kandidat Pilkada 3ebak %?/, yaitu mir =am>ah dan Kasmin sebagai tersangka.

mir dan Kasmin diduga bersama-sama tut dan Ea*an menyuap kil untuk memengaruhinya dalam memutus permohonan keberatan hasil Pilkada 3ebak yang diajukan pasangan tersebut. !alam Pilkada 3ebak, mir-Kasmin kalah suara dengan pesaingnya, pasangan $ti <ktaia +ayabaya-de Sumardi. tas kekalahan itu, mir mengajukan keberatan hasil Pilkada 3ebak ke 6K. dapun Susi 'ur ndayani merupakan kuasa hukum mir-Kasmin.

%. Sengketa Pilkada 'apanuli 'engah

KPK menetapkan ;ubernur 'apanuli 'engah onaran Situmeang sebagai tersangka pada  gustus lalu. !alam amar putusan majelis hakim Pengadilan 'ipikor, kil terbukti menerima suap terkait dengan Pilkada 'apanuli 'engah sebesar #p ,& miliar. !iduga, uang yang berasal dari onaran itu disetorkan ke rekening perusahaan istrinya, CH #atu Samagat, dengan slip setoran ditulis Fangkutan batu baraF.

(21)

Pemberian uang diduga untuk mengamankan posisi onaran yang digugat di 6K setelah dinyatakan menang oleh KP"! 'apanuli 'engah. Pilkada Kabupaten 'apanuli 'engah dimenangi oleh pasangan #aja onaran dan Sukran +amilan 'anjung. Namun, keputusan KP"! tersebut digugat oleh  pasangan la*an

Selanjutnya, pada %% +uni %?, permohonan keberatan hasil Pilkada 'apanuli 'engah ditolak sehingga onaran dan Sukran tetap sah sebagai  pasangan bupati dan *akil bupati terpilih. 6eski demikian, kil

sebenarnya tidak termasuk dalam susunan hakim panel. Panel untuk  sengketa pilkada saat itu adalah chmad Sodiki (ketua), =arjono, dan hmad @adlil Sumadi.

/. Sengketa Pilkada Palembang

Eali Kota non-aktif Palembang #omi =erton dan istrinya, 6asyito, didak*a secara bersama-sama menyuap kil sebesar #p 0,01 miliar. #omi dan asangan kandidatnya, =arno +oyo, mengajukan gugatan terhadap hasil Pilkada Palembang dan meminta l erita cara #ekapitulasi =asil Penghitungan Suara Pemilihan Eali Kota dan Eakil Eali Kota Palembang dibatalkan. =asil Pilkada Palembang menyatakan bah*a pasangan #omi-=arno kalah suara dari pasangan Sarimuda-Nelly #asdania dengan selisih & suara.

!alam sidang putusan perkara sengketa Pilkada Palembang yang digelar %? 6ei %?/, majelis hakim yang diketuai kil mengabulkan permohonan #omi untuk membatalkan erita cara #ekapitulasi =asil Penghitungan Suara Pemilihan Eali Kota dan Eakil Eali Kota Palembang. Putusan tersebut membatalkan unggulnya pasangan Sarimuda-Nelly #asdania dan menyatakan #omi-n*ar memenangkan Pilkada Palembang.

Keterangan 'idak enar dalam Sidang kil

Selain kasus suap dan pencucian uang, orang-orang yang terlibat dalam  pusaran korupsi sengketa Pilkada kil juga berusaha menutupi kesalahan

(22)

 persidangan. =al tersebut terjadi dalam kasus suap penanganan sengketa Pilkada Palembang.

Selain menyuap kil, #omi dan 6asyito pun disebut memberi keterangan  palsu dalan persidangan. ahkan, orang dekat kil bernama 6uhtar 

Dpendy dianggap memengaruhi saksi di persidangan dan mengarahkan saksi untuk memberi keterangan seperti yang diperintahkan.

. Eali Kota Palembang #omi =erton dan istrinya, 6asyito

Eali Kota nonaktif Palembang #omi =erton dan istrinya, 6asyito, didak*a memberikan keterangan palsu dalam sidang kil pada %8 6aret %?0, terkait perkara tindak pidana korupsi terkait sengketa Pilkada di 6K 

dan tindak pencucian uang.

<rang dekat kil yang bernama 6uhtar Dpendy berperan mengarahkan keterangan #omi dan 6asyito selaku saksi untuk mengaburkan fakta di  persidangan. 6uhtar menyuruh keduanya untuk mengaku tidak mengenal 6uhtar dan tak pernah menyerahkan sejumlah uang kepada kil melalui 6uhtar.

Padahal, keterangan saksi lainnya di sidang kil dan sejumlah alat bukti memperkuat fakta persidangan bah*a #omi dan 6asyito menyuap kil melalui 6uhtar.

#omi dan 6asyito juga dipaksa mengaku tidak pernah memesan atribut  pilkada di P' Promic $nternasional milik 6uhtar. Padahal, keduanya memesan atribut Pilkada di P' Promic $nternasional dengan bukti tagihan kepada #omi serta barang bukti berupa produk yang dipesan #omi dan 6asyito.

%. Pengusaha bernama 6uhtar Dpendy, teman dekat kil

6uhtar Dpendy, *irausaha*an yang merupakan orang dekat kil didak*a secara sengaja merintangi proses pemeriksaan di pengadilan terhadap saksi

(23)

dalam perkara korupsi. +aksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan, 6uhtar memengaruhi keterangan sejumlah saksi

dalam persidangan kil.

!alam surat dak*aan, 6uhtar disebut memengaruhi #omi dan 6asyito, yang dihadirkan dalam sidang kil. 6uhtar meminta keduanya untuk   bersaksi bah*a tidak mengenal 6uhtar dan tidak pernah bersama-sama

datang ke ank Kalbar cabang +akarta untuk menyerahkan sejumlah uang.

6uhtar juga memengaruhi supirnya yang bernama Srino agar tidak  mengakui pernah mengantar 6uhtar ke rumah kil di ka*asan Pancoran untuk menyerahkan sejumlah uang.

Padahal, berdasarkan keterangan saksi lainnya dari ank Kalbar Cabang +akarta yaitu $*an Sutaryadi, #ika @atma*ati, dan #isna =asrilianti, dinyatakan bah*a Srino pernah mengantar 6uhtar ke bank tersebut untuk  mengambil uang tunai senilai #p / miliar dalam bentuk dollar merika untuk diantar ke rumah kil.

6uhtar lantas menghubungi $*an untuk mencabut seluruh keterangannya dalam berita acara pemeriksaan dan menggantinya dengan keterangan baru yang tidak benar. 6uhtar pun meminta $*an untuk menyampaikan kepada #ika dan #isna untuk melakukan hal yang sama. Sehingga pada saat  bersaksi di sidang kil pada %0 6aret %?0, $*an, #ika, dan #isna kompak 

menja*ab tidak ingat pernah melihat kedatangan 6asyito ke ank Kalbar  Cabang +akarta atau pun mengenali 6asyito.

0. Luthf Hasan Ishaa1 '2#ns +3 tahun $enjara Senin,  !esember %?/ 5 %4?2 E$

<leh !ian 6aharani

4A"ARTA5 "*MPAS./#m L 6antan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 3uthfi =asan $shaaM dionis 2 tahun penjara dan denda #p  miliar subsider kurungan  tahun penjara. 6ajelis =akim Pengadilan

(24)

'indak Pidana Korupsi +akarta menyatakan, 3uthfi terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.

F6enyatakan 3uthfi =asan $shaaM terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang ('PP") secara bersama-sama. 6enjatuhkan pidana 2 tahun penjara dan denda #p  miliar subsider  tahun kurungan penjara,F kata Ketua 6ajelis =akim ;usri>al 3ubis saat membacakan putusan 3uthfi di Pengadilan 'indak Pidana Korupsi, +akarta, Senin (7%7%?/).

3uthfi bersama rekannya, hmad @athanah, terbukti menerima suap #p ,/ miliar dari !irektur "tama P' $ndoguna "tama, 6aria Dli>abeth 3iman, terkait kepengurusan penambahan kuota impor daging sapi. "ang itu diterima 3uthfi ketika masih menjabat anggota Komisi $ !P# #$ dan Presiden PKS.

"ntuk tindak pidana korupsi, 3uthfi dianggap melanggar Pasal % huruf a "ndang-"ndang Nomor / 'ahun  tentang Pemberantasan 'indak  Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan "ndang-"ndang Nomor  %? 'ahun %?? juncto Pasal 11 yat  ke- K"=P. 3uthfi juga dinilai terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang saat menjabat anggota !P# #$ %??0-%?? dan setelah tahun tersebut. 3uthfi dianggap terbukti menyembunyikan harta kekayaannya, menempatkan, mentransfer, mengalihkan, atau membayarkan.

!alam kasus tindak pidana korupsi, jaksa menjelaskan bah*a pemberian uang #p ,/ miliar tersebut dilakukan agar 3uthfi memengaruhi pejabat Kementan sehingga memberikan rekomendasi atas permintaan tambahan kuota impor daging sapi sebanyak &.??? ton yang diajukan P' $ndoguna "tama dan anak perusahaannya.

Pemberian uang dilakukan oleh !irektur P' $ndoguna "tama +uard Dffendi dan rya bdi Dffendi melalui @athanah pada % +anuari %?/. "ang itu disebut bagian dari commitment fee (komisi) #p 0? miliar yang dijanjikan kepada 3uthfi melalui @athanah. Pemberian uang #p ,/ miliar 

(25)

itu bera*al saat @athanah mengadakan pertemuan dengan 6aria dan  pengusaha Dlda !eianne diningrat.

!alam pertemuan tersebut, 6aria menyampaikan permintaan agar dibantu mengurus tambahan kuota impor daging sapi. @athanah pun mempertemukan 6aria dengan 3uthfi. Pada %& !esember %?%, kedua  belah pihak bertemu di #estoran gus Steak =ouse Senayan. 'erbukti, kemudian 3uthfi mempertemukan 6enteri Pertanian Sus*ono dengan 6aria di 6edan, Sumatera "tara. =al itu supaya 3uthfi memiliki alasan memengaruhi Sus*ono soal kebijakan kuota impor daging sapi.

erdasarkan keterangan Dli>abeth, uang #p  miliar diberikan kepada 3uthfi setelah ia dipertemukan dengan Sus*ono. Selain itu, 3uthfi juga  berusaha memengaruhi Sus*ono melalui Sekretaris 6enteri Pertanian,

aran Eira*an, agar peka terhadap isu kelangkaan dan tingginya harga daging sapi karena maraknya peredaran. Honis 3uthfi ini lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK, yaitu 2 tahun penjara.

tas putusan tersebut, 3uthfi menyatakan tidak terima dan langsung mengajukan banding.

F'anpa mengurangi rasa hormat pada 6ajelis =akim yang menerima tuntutan jaksa dan mengenyampingkan apa yang disampaikan penasehat hukum saya. Saya tidak bisa menerima dan akan naik banding,F kata 3uthfi.

6. "asus "#ru$s Dana UM"M R$ 77 Mlar5 8 "etua "#$eras Dtahan +umat, %% +uli %?2 5 8400 E$

<leh 4 =endra Cipto

MA"ASSAR5 "*MPAS./#m  -Kejaksaan 'inggi Sula*esi Selatan dan Sula*esi arat (Kejati Sulselbar) mengusut kasus dugaan korupsi Pengelolaan antuan !ana ergulir Koperasi dan "saha 6ikro, Kecil dan

(26)

6enengah (P!-"6K6) tahun anggaran %?-%?% sebesar #p /?? miliar.

Kasus dugaan korupsi dana dari Kementerian Koperasi ini pun sudah pada tahap penyidikan. ahkan, jaksa telah menahan 8 tersangka yang merupakan ketua koperasi

Pada +umat (%%787%?2), pihak kejaksaan langsung menahan 1 ketua koperasi dan dijebloskan ke 3apas Klas  6akassar. Kelima ketua koperasi yang ditahan masing-masing, 6uhammad $kbal (Ketua Koperasi Citra  Niaga), 'hamrin =ari (Ketua Koperasi 6itra Niaga), Nurhayati (Ketua Koperasi mar Sejahtera), ndi 6ar*an (Ketua Koperasi !uta 6andiri), dan dil =ands (Ketua Koperasi 6ulti ;una).

Kepala Seksi Penerangan dan =ukum (Kasi Penkum) Kejati Sulselbar  Salahuddin menjelaskan, dari total anggaran #p /?? miliar itu dibagi ke %? koperasi yang tersebar di Kota 6akassar dan Kabupaten ;o*a.

FKetua Koperasi Citra Niaga menerima dana #p %,8 miliar, ketua Koperasi 6itra Niaga menerima dana #p ,1 miliar, ketua Koperasi mar Sejahtera menerima dana sebesar #p %,8 miliar, ketua Koperasi !uta 6andiri menerima dana #p 8 miliar, dan ketua Koperasi 6ulti ;una menerima dana #p 1 miliar,F beber Salahuddin.

Sebelumnya, sebut Salahuddin, pihaknya telah menahan dua tersangka lainnya. Kedua tersangka yang ditahan yakni ;ema*an Eiba*a (Ketua Koperasi S*adana) dan Suryadi (Ketua Koperasi rta Niaga).

FPenahanan kedua tersangka dilakukan tadi malam, Kamis (%787%?2) malam. Sedangkan hari ini juga, +umat (%%787%?2) Kejaksaan Cabang Pelabuhan 6akassar juga menahan seorang tersangka, 6uhammad kbar  (ketua koperasi Sa*eri ;ading). Seharusnya Kejaksaan Cabang Pelabuhan 6akassar menahan dua orang, tapi seorang tidak datang dengan alasan sakit,F ungkap Salahuddin.

(27)

Salahuddin menegaskan, pengusutan kasus ini terus dilakukan. Karena masih banyak koperasi melakukan korupsi dengan modus yang sama, yakni  penyaluran dana untuk di Kota 6akassar dan Kabupaten ;o*a tidak tepat

sasaran.

F'otal kerugian negara untuk di Kota 6akassar dan Kabupaten ;o*a saja mencapat #p /?? miliar. agaimana kalau seluruh kabupaten di Sulsel,  bisa-bisa mencapat triliunan rupiah,F kata dia.

!ari lima tersangka yang ditahan oleh Kejati Sulselbar, seorang tersangka yakni ndi 6ar*an tidak digiring bersama dengan tersangka lainnya. !ia diba*a secara terpisah melalui jalur lainnya untuk menghindari *arta*an. 6enurut informasi yang diperoleh di Kejati Sulselbar, ndi 6ar*an merupakan salah satu keluar pejabat negara di +akarta.

F6emang ndi 6ar*an diba*a duluan ke 3apas Klas  6akassar, karena  banyak telepon masuk dari +akarta dan mengintimidasi jaksa. Ja terpaksa

diba*a cepat, untuk menghindari intimidasi,F ucap beberapa jaksa di Kejati Sulselbar yang enggan disebutkan identitasnya. Namun para jaksa itu enggan enggan menyebutkan identitas pejabat tersebut.

(28)

BAB I9 "ESIMPULAN

. Korupsi transaktif adalah korupsi yang disebabkan oleh adanya kesepakatan timbal balik antara pihak pemberi dan pihak penerima demi keuntungan kedua  belah pihak dan secara aktif mereka mengusahakan keuntungan tersebut.

%. 6enurut latas (&8) ciri-ciri korupsi antara lain 4 penghianatan terhadap kepercayaan (reach of trust), penipuan terhadap adan pemerintah, 3embaga, s*asta atau masyarakat umumnya, dengan sengaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus, dilakukan dengan rahasia, kecuali dalam keadaan dimana orang-orang yang berkuasa atau ba*ahannya menganggap tidak perlu, melibatkan lebih dari satu orang7pihak hanya ke*ajiban dan keuntungan bersama dlm bentuk uang atau yg lain, terpusatnya kegiatan pada mereka yang menghendaki keputusan yg pasti dan mereka yang mempengaruhinya, adanya usaha untuk menutupi perbuatn dlm bentuk   pengesahan hukum, enunjukan fungsi ganda yang kontradiktif pada mereka yg

melakukan korupsi.

/. Penyebab korupsi transaktif dilihat dari tiga askep yaitu aspek indiidu  pelaku, aspek organisasi, aspek tempat indiidu dan organisasi berada.

0. !ampak korupsi bagi perekonomian indonesia, masyarakat, pendidikan dan  berbagai bidang lainnya.

1. Kendala-Kendala Jang !ihadapi !alam Pemberantasan Korupsi di $ndonesia antara lain penegakan hukum yang tidak konsisten dan cenderung setengah-setengah, struktur birokrasi yang berorientasi ke atas, kurang optimalnya fungsi komponen-komponen penga*as atau pengontrol, banyaknya celah7lubang-lubang yang dapat dimasuki tindakan korupsi pada sistem politik  dan sistem administrasi negara $ndonesia dan kurang kokohnya landasan moral untuk mengendalikan diri dalam menjalankan amanah yang diemban.

(29)

2. "paya-upaya yang harus dilakukan dalam pemberantasan korupsi di $ndonesiaPencegahan seperti penegakan hukum, harmonisasi peraturan  perundang-undangan, kerja sama internasional dan penyelamatan aset hasil tindak pidana korupsi, pendidikan budaya antikorupsi dan mekanisme  pelaporan pelaksanaan pemberantasan korupsi.

8. Contoh kasus korupsi transaktif di $ndonesia yaitu kasus suap penanganan sengketa pilkada kil 6ochtar, korupsi Peri>inan =utan, kasus suap 3uthfi =asan $shaaM

(30)

DA)TAR PUSTA"A

latas, Syed =ussein. &2. Sosiologi Korupsi. +akarta4 3P/DS

Drmansjah !jaja. %??&. Memberantas Korupsi Bersama KPK Kajian Yuridis  Normatif  Nomor !" tahun "### juncto  Nomor $% &ahun $%%" 'ersi

 Nomor !% &ahun $%%$. +akarta 4 Sinar ;rafika.

;ie. %??%. Pemberantasan Korupsi "ntuk 6eraih Kemandirian, Kemakmuran, Kesejahteraan dan Keadilan. @okus 4 andung. Kumorotomo, Eahyudi. %.

=endra Cipto. %?2. 6akassar, Kompas.Com. Kasus Korupsi !ana "6K6 #p /?? 6iliar, 8 Ketua Koperasi !itahan. !i ambil pada +umIat, %8 +uli %?2 pukul &.?? E$' di

htt$:;;reg#nal.k#m$as./#m;rea';,7+3;78;,,;+80068<+;kasus.k#ru$s.'ana.u mkm.r$.77.mlar.8.ketua.k#$eras.'tahan

$rianto, ;. (%??/). 9Skandal Koporasi kuntan:. 3intasan Dkonomi, Hol-  No.%, +uli %??/, hal ?0-0.

3amintang, P@ dan Samosir, !jisman. &1. =ukum Pidana $ndonesia .andung 4 Penerbit Sinar aru.

Maharani , Dian. 2013. Jakarta Kompas. Luthf asan !shaa"

#i$onis 16 tahun p%n&ara Di am'i( pa#a Jum)at, 27 Ju(i 2016 puku(

15.07 *!+ #i

http477nasional.kompas.com7read7%?/7%7?7%?211?73uthfi.=asan.$shaaM.!ion is.2.'ahun.Penjara

6u>adi, =. %??0. 6DN"+" $N!<NDS$ #". Strategi Pemberantasan 'indak Pidana Korupsi. 6alang 4 ayumedia Publishing.

Saleh, Eantjik. 8&. 'indak Pidana Korupsi !i $ndonesia . +akarta 4 ;halia$ndonesia

Referensi

Dokumen terkait

59 via Sibai, Mosque Libraries: An Historical Study , (London: Mansell Publishing Limited, 1987), p.. this is believed to have started in the early beginnings of Islam, in which

|jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematika Dasar, 2010

Ibnu Rusyd melihat bahwa demokrasi adalah bentuk negara yang paling sesuai dan memungkinkan untk diterapkan oleh umat Islam, mengingat kenyataan di dunia Islam

Sistem cerdas penentuan lokasi parkir di area kampus melalui aplikasi smartphone berbasis Android telah dapat menentukan lokasi parkir berdasarkan kapasitas

langsung dengan tanah serta adanya kecenderungan tidak menggunakan alas kaki saat kontak dengan tanah sehingga peneliti ingin meneliti bagaimana hubungan antara

Packed Red Cell mungkin dapat meningkatkan pasokan hemin sebagai unsur yang diperlukan H.influenza dalam pertumbuhannya.. banyak eritrosit yang ditambahkan, semakin

Hasil penelitian (Kun Ismawati, 2015) menjelaskan bahwa variabel LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap profabilitas kebangkrutan dan pengaruhnya prositif,

Pengusul Program IbIKK :  Dosen dari Perguruan Tinggi S2, S3 dan Profesor guru besar  Tim pelaksana maksimal terdiri dari 4 empat pelaksana  Tidak merangkap sebagai