• Tidak ada hasil yang ditemukan

Service_Manual_-_Mio.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Service_Manual_-_Mio.pdf"

Copied!
305
0
0

Teks penuh

(1)

MIO

MIO

(2)
(3)
(4)
(5)

EAS00002 EAS00002

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Buku ini dibuat oleh

Buku ini dibuat oleh Yam Yamaha Maha Motor otor CompCompany, any, LtdLtd.. dan dialih bahasakan oleh Technical Publicationdan dialih bahasakan oleh Technical Publication Service

Service Division Division PT PT Yamaha Yamaha Motor Motor Kencana Kencana Indonesia. Indonesia. diharapkan diharapkan dapat dapat dipakai dipakai oleh oleh MekanikMekanik Bengke

Bengkel Resmi l Resmi Yamaha. Kami menyadari bahwa Yamaha. Kami menyadari bahwa tidak mungkin menjelaskan seluruh pelajaran tidak mungkin menjelaskan seluruh pelajaran TeknikTeknik perbaikan sepeda motor dalam satu buku ini saja. sehingga kami menyarankan kepada para perbaikan sepeda motor dalam satu buku ini saja. sehingga kami menyarankan kepada para Meka-nik harus terlebih dahulu menguasai dasar-dasar perawatan sepeda motor Yamaha. tanpa nik harus terlebih dahulu menguasai dasar-dasar perawatan sepeda motor Yamaha. tanpa pengeta-huan ini, usaha perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna.

huan ini, usaha perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna.

Yamaha Motor

Yamaha Motor Indonesia, terus menerus berusaha meningkatkan mutu produksinya. untuk itu, jikaIndonesia, terus menerus berusaha meningkatkan mutu produksinya. untuk itu, jika ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjaan, akan kami sampaikan ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjaan, akan kami sampaikan keseluruh jaringan

keseluruh jaringan Yamaha Yamaha melalui melalui buletinbuletin "Service Information""Service Information"

CATATAN CATATAN

_

_

Bentuk dan

(6)

EASF0001 EASF0001

CARA MENGGUNAKAN BUKU PETUNJUK

CARA MENGGUNAKAN BUKU PETUNJUK

SUSUNAN BUKU PETUNJUK SUSUNAN BUKU PETUNJUK

Buku ini terdiri dari beberapa bab utama yang

Buku ini terdiri dari beberapa bab utama yang didalamnya terdapadidalamnya terdapat beberapa judul. (lihat "simbol")t beberapa judul. (lihat "simbol") Judul pertama

Judul pertama 11:: Bab yang disertai simbol, terletak disudut kanan atas, Bab yang disertai simbol, terletak disudut kanan atas, pada setiap halaman.pada setiap halaman. Judul kedua

Judul kedua 22:: Judul ini, adalah judul bagian Bab hanya terletak pada halaman pertamaJudul ini, adalah judul bagian Bab hanya terletak pada halaman pertama dari tiap-tiap bagian, judul ini terletak disudut kiri atas

dari tiap-tiap bagian, judul ini terletak disudut kiri atas halamanhalaman Judul ketiga

Judul ketiga 33:: Judul ini adalah judul terakhir.Judul ini adalah judul terakhir.

FORMAT BUKU FORMAT BUKU

Semua prosedur dalam buku ini, dikemas dalam rangkaian tahap demi tahap. sehinga Semua prosedur dalam buku ini, dikemas dalam rangkaian tahap demi tahap. sehinga petunjuk-pe-tunjuk yang ada secara lengkap dapat diterima dengan mudah oleh para mekanik.

tunjuk yang ada secara lengkap dapat diterima dengan mudah oleh para mekanik. Petunjuk yang ada meliputi bebagai hal, antara lain tentang cara

Petunjuk yang ada meliputi bebagai hal, antara lain tentang cara membongkarmembongkar, memperbaiki, dan, memperbaiki, dan pemeriksaan, jika ada

pemeriksaan, jika ada prosedur penting dan prosedur penting dan perlu perhatianperlu perhatian khususkhusus 44 kami tambahkan gambar kami tambahkan gambar  “ “”” (segi tiga hitam) dengan tanda seru didalamnya.

(segi tiga hitam) dengan tanda seru didalamnya.

INFORMASI PENTING INFORMASI PENTING

•• spesifikasi data dan special tool, diinformasikan dalam frame dengan gambar alatspesifikasi data dan special tool, diinformasikan dalam frame dengan gambar alat 55..

•• angka didalam ingkaranangka didalam ingkaran 66 menunjukkan nama komponen dan penjelasan yang melengkapimenunjukkan nama komponen dan penjelasan yang melengkapi gambar 

gambar 77,, adakalanya kita gunakan huruf didalam segi empat/boxadakalanya kita gunakan huruf didalam segi empat/box 88..

•• Untuk menjelaskan tindakan lebih lanjut, kita gunakan tanda panah. Untuk menjelaskan tindakan lebih lanjut, kita gunakan tanda panah. sebagai contoh, tindakansebagai contoh, tindakan lebih lanjut jika diluar spesifikasi ---->

lebih lanjut jika diluar spesifikasi ----> 99..

DIAGRAM DIAGRAM

semua BAB, dilengkapi dengan gambaran sebelum dibongkar, hal ini untuk mempermudah semua BAB, dilengkapi dengan gambaran sebelum dibongkar, hal ini untuk mempermudah pro-sedur yang benar cara memasang dan membongkar.

(7)

EASF0002 EASF0002

SYMBOLS

SYMBOLS

Simbol disamping ini, tidak ada hubungan Simbol disamping ini, tidak ada hubungan pada setiap sepeda motor.

pada setiap sepeda motor. Simbol

Simbol 11 sampaisampai 88 menggambarkan isi seti-menggambarkan isi seti-ap BAB.

ap BAB.

1

1 Informasi UmumInformasi Umum 2

2 SpesifikasiSpesifikasi 3

3 Pemeriksaan berkala dan penyetelanPemeriksaan berkala dan penyetelan 4 4 MesinMesin 5 5 Karburator Karburator  6 6 Rangka/ChassisRangka/Chassis 7

7 SSiistim Kelistrikanstim Kelistrikan 8

8 Mengatasi masalh/Trouble shootingMengatasi masalh/Trouble shooting

Simbol

Simbol 99 sampaisampai FF menjelaskan sbb:menjelaskan sbb:

9

9 Perbaikan dengan mesin terpasangPerbaikan dengan mesin terpasang 0

0 Menambah CairanMenambah Cairan A

A LumasiLumasi B

B Alat khusus/Spe Alat khusus/Spe cial toolcial tool 1 1 22 3 3 44 5 5 66 7 7 88 9 9 00

GEN

GEN

INFO

INFO

SPEC

SPEC

CHK

CHK

ADJ

ADJ

ENG

ENG

CARB

CARB

 

 

CHAS

CHAS

– ++

ELEC

(8)

EASF0003

DAFTAR ISI

INFORMASI UMUM

GEN

INFO

1

SPE

S

IFI

K

A

SI

SPEC

2

PEMERIKSAAN BERKALA

DAN PENYETELAN

CHK

ADJ

3

MESIN

ENG

4

(9)
(10)

GEN

INFO

BAB

1

INFORMASI UMUM

IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR ...1-1

NOMOR SERI RANGKA ...1-1 NOMOR SERI MESIN...  ...1-1

INFORMASI PENTING...1-2

PERSIAPAN UNTUK MELEPAS DAN MEMBONGKAR...1-2 PENGGANTIAN SPARE PART...1-2 GASKETS, OIL SEALS DAN O-RINGS ...1-2 WASHER PENGUNCI /PLATES DAN COTTER PINS...1-3 BEARINGS DAN OIL SEALS...1-3 CIRCLIPS...1-3

PEMERIKSAAN SAMBUNGAN...1-4

(11)

GEN

INFO

(12)

GEN

INFO

IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR

R.M ICHSAN ISKANDAR

INFORMASI UMUM

IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR

NOMOR RANGKA/CHASSIS

Nomor seri rangka 1 tercetak pada rangka belakang dibawah tempat duduk.

NOMOR MESIN

Nomor seri mesin 1 tercetak pada crankcase mesin di bagian atas

CATATAN

Desain dan spesifikasi sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

(13)

GEN

INFO

INFORMASI PENTING EAS00020

INFORMASI PENTING

PERSIAPAN UNTUK MELEPAS DAN MEMBONGKAR.

1. Sebelum melepas dan membongkar, bersih kan kotoran dan debu yang menempel. 2. Pergunakan peralatan yang bersih dan tepat

seperti yang disarankan

Lihat bagian “SPECIAL TOOLS”.

3. Pada saat membongkar, perhatikan suku cadang yang kerjanya saling berpasangan misalnya, Gear, Piston dan Cylinder. jika sa-lah satu harus diganti, gantisa-lah satu set.  jangan mengganti hanya salah satu dari

rang-kaian yang saling bekerja sama.

4. Selama membongkar mesin, bersihkan se-mua suku cadang dan tempatkan sesuai urutan pembongkaran. Hal ini akan memper-cepat saat pemasangan kembali.

(14)

GEN

INFO

INFORMASI PENTING EAS00023

LOCK WASHERS/PLATES DAN COTTER

PINS

Setelah dibongka, ganti Lock washer / Plate 1 dan  cotter pins. Setelah Baut dikencang-kan sesuai spesifikasi, bengkokdikencang-kan lock wa-sher, pada sisi bidang yang rata pada baut.

EAS00024

BEARINGS DAN SEAL OLI

Pemasangan Bearing dan Seal Oli, tanda hu-ruf dan angka harus menghadap keluar. (harus tampak pada pandangan) saat pemasangan seal oli, lapisi bibir perapat dengan gemuk. lumasi juga bearing dengan gemuk.

1 Seal Oli

PERHATIAN:

_

Jangan memutar Bearing dengan sempro-tan udara bertekanan tinggi. hal ini dapat merusakkan permukaan Bearing.

(15)

GEN

INFO

MEMERIKSA SISTIM SAMBUNGAN

EAS00026

MEMERIKSA SISTIM SAMBUNGAN

Periksa kabel, Coupler, dan Connector dari karat, debu, air, kotoran dll.

1. Lepaskan: • kabel • coupler • connector 2. Periksa: • kabel • coupler • connector

Kotor → Tiup dengan udara bertekanan Karat/tidak tersambung → Goyang - goyang kan / pasang cabut beberapa kali

3. Periksa:

• semua sambungan

(16)

GEN

INFO

SPECIAL TOOLS

EAS00027

SPECIAL TOOLS

 Alat-alat khusus dibawah ini, diperlukan untuk melakukan penyetelan, pembongkaran, dan pema-sangan. selalu pergunakan alat yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan yang disebabkan kesalahan dalam penggunaan lat da teknik pengerjaa yang salah.

Dibawah ini ditunjukkan alat khusus beserta nomor alat dan fungsi penggunaannya.

Nomor alat Nama alat dan fungsinya Gambar Iliustrasi

Weight 90890-01084 Slide hammer bolt

90890-01085

Weight

Slide hammer bolt

 Alat ini digunakan untuk melepas dan memasang As Rocker Arm

90890-01184

Fork seal driver weight

 Alat ini digunakan untuk memasang Seal

90890-01186

(17)

GEN

INFO

SPECIAL TOOLS

90890-01311

Tappet adjusting tool

 Alat ini digunakan untuk menyetel kerenggangan katup/klep

90890-01312

Fuel level gauge

 Alat ini digunakan untuk mengukur ke-tinggian bahan bakar pada Karburator 

90890-01326

T-handle

 Alat ini digunakan untuk menahan batang peredam saat melepas dan memasang peredam.

90890-01337

Clutch spring holder

 Alat ini digunakan untuk memasang dan membongkar secondary sheave.

(18)

GEN

INFO

SPECIAL TOOLS

90890-03081

Compression gauge

 Alat ini digunakan untuk mengukur  tekanan kompresi mesin

90890-03112

Pocket tester

 Alat ini digunakan untuk mengukur  fungsi kelistrikan

90890-03113

Engine tachometer

 Alat ini digunakan untuk mengetahui putaran mesin (rpm).

90890-04097

Valve guide remover (

ø

5)

 Alat ini digunakan untuk memasang dan melepasvalve guide.

(19)

GEN

INFO

SPECIAL TOOLS

90890-85505

Yamaha bond No. 1215

Perangkat ini digunakan untuk perekat permukaan Crankcase

(20)

SPEC

BAB

2

SPESIFIKASI

SPESIFIKASI UMUM ...2-1 SPESIIFIKASI MESIN...2-2 SPESIFIKASI RANGKA...2-9 SPESIFIKASI KELISTRIKAN...2-12 TABEL KONVERSI ...2-15

SPESIFIKASI TORSI PENGENCANGAN SECARA UMUM...2-15

TORSI PENGENCANGAN...2-16 TORSI PENGENCANGAN MESIN...2-16 TORSI PENGENCANGAN RANGKA...2-18

(21)
(22)

SPEC

SPESIFIKASI

SPESIFIKASI UMUM

Keterangan MIO Model code 5TL1 Dimensi Panjang 1.820 mm (71.7 in)  Lebar 675 mm (26.6 in) Tinggi 1.050 mm (41.3 in)

Tinggi Tempat Duduk 745 mm (29.3 in)

Jarak sumbu roda 1.240 mm (48.8 in)

Jarak terendah ketanah 130 mm (5.12 in)

Kemampuan berbelok 1.800 mm (70.9 in)

Berat

Berat (dengan oli dan bensin) 90 kg (198 lb)

Beban Maksimum* 168 kg (370 lb)

* Berat pengendara, pembonceng, barang-bawaan, asesoris

(23)

SPEC

SPESIFIKASI MESIN

SPESIFIKASI MESIN

Bagian  Standard Batas

Mesin

Tipe mesin Pendinginan udara tekan 4 langkah, SOHC

----Volume Cylinder 113.7 cm3/ cc (6.94 cu.in)

----Sususnan Cylinder Cylinder tunggal miring kedepan

----Diameter x Langkah 50.0 × 57.9 mm (1.97 × 2.28 in)

----Perbandingan Compresi 8.8:1

----Tekanan Compresi standart (pada putaran)

1,100 kPa (11 kgf/cm2, 156.5 psi)

pada 510 putaran /min

----Sistim Starter Motor Starter dan kickstarter

----Putaran langsam mesin 1,400 ~ 1,600 putaran /min

----Bahan Bakar 

Bahan bakar yang disarankan Premix /Premium

----Kapasitas Tangki bahan bakar 3.7 Liter  (0.81 Imp gal, 0.98 US gal) ----Oli Mesin

Oli yang disarankan SAE 10W30 SE atau SAE 20W40 SE

----Sistim Pelumasan sistim basah

----Jumal Oli mesin

Penggantian berkala 0.8 Liter  (0.70 Imp qt, 0.85 US qt)

(24)

SPEC

SPESIFIKASI MESIN

Camshaft

Sistim penggerak Rantai penggerak (kiri)

----bentuk dimensi camshaft pemasukan

Ukuran A 25.881 ~ 25.981 mm (1.0189 ~ 1.0229 in) 25.780 mm

(1.0150 in)

Ukuran B 21.195 ~ 21.295 mm (0.8344 ~ 0.8384 in) 21.095 mm

(0.8305 in) bentuk dimensi camshaft pembuangan

Bagian Standard Batas

A

B

(25)

SPEC

SPESIFIKASI MESIN

Klep, Dudukan Klep, Guide klep

Kelonggaran Klep (dingin) MASUK 0.06 ~ 0.10 mm (0.0024 ~ 0.0039 in) ----BUANG 0.08 ~ 0.12 mm (0.0031 ~ 0.0047 in) ----Dimensi Klep

“A” Diameter Kepala MASUK 22.9 ~ 23.1 mm (0.9016 ~ 0.9094 in) ----BUANG 19.9 ~ 20.1 mm (0.7835 ~ 0.7913 in)

----“B” Lebar permukaan MASUK 1.20 ~ 2.50 mm (0.0472 ~ 0.0984 in) ----BUANG 1.30 ~ 2.40 mm (0.0512 ~ 0.0945 in)

----“C” Lebar dudukan 0.9 ~ 1.1 mm (0.0354 ~ 0.0433 in) 1.6 mm

(0.0630 in) BUANG 0.9 ~ 1.1 mm (0.0354 ~ 0.0433 in) 1.6 mm

(0.0630 in)

“D” Sisa ketebalan MASUK 0.7 mm (0.0276 in)

----BUANG 1.0 mm (0.0394 in)

----Diameter luar batang klep MASUK 4.970 ~ 4.985 mm (0.1957 ~ 0.1963 in) 4.930 mm

Bagian  Standard Batas

B C

D A

(26)

SPEC

SPESIFIKASI MESIN

Per Klep

Panjang bebas per 

Pemasukan 35.44 mm (1.40 in) 34.00 mm

(1.34 in)

Pembuangan 35.44 mm (1.40 in) 34.00 mm

(1.34 in) Panjang terpasang (klep tertutup)

Pemasukan 24.1 mm (0.95 in)

----Pembuangan 24.1 mm (0.95 in)

----Daya tekan per (terpasang)

Pemasukan 146 ~ 168 N (14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb) ----Pembuangan 146 ~ 168 N (14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb) ----Kemiringan:

(27)

SPEC

SPESIFIKASI MESIN

Piston

Kelonggaran Piston-ke-cylinder 0.020 ~ 0.035 mm (0.0008 ~ 0.0014 in) 0.150 mm (0.0059 in)

Diameter D 49.970 ~ 49.985 mm (1.9673 ~ 1.9679 in)

----Ketinggian pengukuran H 5 mm (0.20 in)

----Diameter lubang Pin Piston

Diameter 15.002 ~ 15.013 mm (0.5906 ~ 0.5911 in) 15.043 mm

(0.5922 in)

Offset 0.5 mm (0.020 in)

---- Arah Offset arah sisi pemasukan

----PinPiston

Diameter luar 14.995 ~ 15.000 mm (0.5904 ~ 0.5906 in) 14.975 mm

(0.5896 in) Kelonggaran Pin Piston dengan 0.002 ~ 0.018 mm (0.0001 ~ 0.0007 in) 0.068 mm

Bagian  Standard Batas

H D

(28)

SPEC

SPESIFIKASI MESIN

Ring Oli

Ukuran (B × T) 2.00 × 2.25 mm (0.079 × 0.089 in)

----Ujung ring (terpasang) 0.20 ~ 0.70 mm (0.008 ~ 0.028 in)

----Poros engkol/Crankshaft

Lebar Crank “A” 45.45 ~ 45.50 mm (1.789 ~ 1.791 in)

----Kebengkokan maksimum “C” ---- 0.03 mm

(0.0012 in) Kelonggaran samping “D” 0.15 ~ 0.45 mm (0.0059 ~ 0.0177 in) ----Kelonggaran ke atas “E” 0.004 ~ 0.014 mm (0.0002 ~ 0.0006 in)

----Tipe Kopling V-belt otomatis 

----Kopling centrifugal

Bagian  Standard Batas

B T C C D A E

(29)

SPEC

SPESIFIKASI MESIN

Kickstarter

TipeKickstarter TipeRatchet

----Kekuatan per kick starter  1.0 ~ 3.5 N (0.10 ~ 0.36 kgf, 0.22 ~ 0.79 lb)

----Saringan udara

element saringan udara element kering

----Carburator

Tipe (pembuat)/  jumlah NCV24 (KEIHIN)/1

----I.D. mark 5TL1 00

----Main jet (M.J) #110

----Main air jet (M.A.J) ø1.0

----Jet needle (J.N) N425-DUA00

----Needle jet (N.J) N426-62A45

----Pilot air jet 1 (P.A.J.1) #110

----Pilot air jet 2 (P.A.J.2) #100

----Pilot outlet (P.O) ø1.0

----Pilot jet (P.J) #38

----Bypass 1 (B.P.1) ø0.7

----Bypass 2 (B.P.2) ø0.7

----Bypass 3 (B.P.3) ø0.7

(30)

SPEC

SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS

SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS

Bagian Standard Limit

Rangka/Frame

Tipe rangka Steel tube underbone

----Sudut Caster 26.5°

----Jarak Trail 100 mm (3.94 in)

----Roda depan

Tipe roda Jari - jari

----Pelek

Ukuran 14 × 1.40

----Bahan Besi/Steel

----Gerak roda 90 mm (3.54 in)

----Kebengkokan roda

Kebengkokan maks ke samping ---- 2.0 mm

(0.079 in)

Kengkokan maks keatas ---- 2.0 mm

(0.079 in) Roda belakang

Tipe roda jari -jari

----Pelek

(31)

SPEC

SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS

Roda belakang

Tipe ban Dengan Ban dalam

----Ukuran 80/90-14M/C 40P

----Pabrik pembuat /model IRC/NR76

----Tekanan Ban kondisi dingin

Beban (0 ~ 90 kg) 225 kPa (2.25 kgf/cm2, 33 psi)

----Kedalaman alur minimum ---- 0.8 mm

(0.031 in) Rem depan

Tipe rem rem cakram tunggal

----Cara kerja Dengan tangan kanan

----Gerak bebas tuas rem (bagian ujung) 0 mm (0 in)

----Piringan rem

Diameter × ketebalan  200 × 3.5 mm (7.87 × 0.14 in)

----Ketebalan minimum ---- 3.0 mm

(0.12 in)

Kebengkokan maksimum ---- 0.15 mm

(0.006 in)

Ketebalan sepatu rem (dalam) 5.3 mm (0.21 in) 0.8 mm

(0.031 in)

(32)

SPEC

SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS

Suspensi depan

TipeSuspension Telescopic fork

----Tipe fork depan Per/peredam oli

----Gerak bebas Fork 90 mm (3.54 in)

----Per 

Panjang bebas per 266.7 mm (10.50 in) 261.4 mm

(10.29 in)

Panjang terpasang 256.7 mm (10.11 in)

----Tekanan per  (K1) 3.90 N/mm (0.40 kgf/mm, 22.27 lb/in)

----Tekanan per (K2) 7.10 N/mm (0.72 kgf/mm, 40.54 lb/in)

----Langkah per (K1) 0 ~ 50 mm (0 ~ 1.97 in)

----Langkah per (K2) 50 ~ 90 mm (1.97 ~ 3.54 in)

----Penambahan per Tidak ada

----Oli fork depan

Oli yang disarankan Oli fork 10 W atau yang sekelas

----Kapasitas Oli (Setiap fork) 57 cm3/ CC (2.01 Imp oz, 1.93 US oz)

----Ketinggian oli (dari atas) bagian tube, dengan inner tube tertekan penuh tanpa per terpasang

88 mm (3.46 in)

(33)

SPEC

SPESIFIKASI KELISTRIKAN

SPESIFIKASI KELISTRIKAN

Bagian  Standard Batas

Voltase 12 V

----Sistim pengapian

Tipe sistim pengapian C.D.I.

----Waktu pengapian (Sebelum TMA) 5° pada 1,500 r/min

----Sistim penggeseran Electric (Analogue)

----DC.C.D.I.

Model Magnet/Pabrik pembuat F5TL/PT. MORIC

----Tahanan Pickup coil / warna 248 ~ 372 Ω pada 20°C (68 °F)/W/L–W/R

----Model C.D.I. unit / Pabrik pembuat 5TL/PT. MORIC

----Ignition coil

Model/ pabrik pembuat 4ST/PT. MORIC

----Jarak minimum loncatan api 6 mm (0.24 in)

----Tahanan Coil Primary 0.32 ~ 0.48 Ω pada 20°C (68 °F)

----Tahanan Coil Secondary 5.68 ~ 8.52 kΩ pada 20 °C (68°F)

----Cap Busi/Spark plug cap

Material Resin

----Tahanan 5 kΩ pada 20 °C (68 °F)

----Sistim pengisian

(34)

SPEC

SPESIFIKASI KELISTRIKAN

Bohlam (voltase/watt × jumlah)

Lampu depan 12 V 32 W/32 W × 1

----Lampu rem belakang 12 V 5 W/21 W × 1

----Lampu sein depan 12 V 10 W × 2

----Lampu sein belakang 12 V 10 W × 2

----Lampu meter 12 V 1.7 W × 1

----Lampu Indikator 

(voltase/watt × jumlah)

Lampu indikator belok 12 V 1.7 W × 1

----Indikator lampu jauh 12 V 1.7 W × 1

----Sistim motor starter 

tipe sistim Constant mesh

----Motor Starter

Model/ pabrik pembuat 5TL/PT. MORIC

----Power output 0.25 kW

----Tahanan coil armature 0.032 ~ 0.039 Ω pada 20 °C (68 °F)

----Sikat/Brushes

Panjang 9.5 mm (0.37 in) 3.5 mm

(0.14 in)

Tekanan per  5.52 ~ 8.28 N

(35)

SPEC

SPESIFIKASI KELISTRIKAN

Sekring (Amper × jumlah)

Sekring 10 A × 1

----Sekring cadangan 10 A × 1

(36)

SPEC

TABEL CONVERSI

 / 

SPESIFIKASI PENGENCANGAN SECARA UMUM

EAS00028

TABEL KONVERSI

Semua  specification data pada buku petunjuk ini dalam satuan SI dan SATUAN METRIS Pergunakan tabel konversi dibawah ini, untuk pemakaian satuan data unit IMPERIAL/INCHI .

TABEL KONVERSI

ICHSAN ISKANDAR

SPESIFIKASI PENGENCANGAN

SECARA UMUM

Tabel dibawah ini, menunjukkan pengencangan standart sesuai ulir standart ISO. Untuk kompo-nen dan rakitan khusus dapat menggunakan ketentuan- ketentuan yang ada dalam buku ini Untuk menghindari defleksi pada komponen yang memiliki banyak baut, kencangkan dengan pola silang, secara bertahap hingga pada ba-tas torsi yang ditentukan.

Semua pengencangan dilakukan dengan ulir  kering (tanpa diberi oli) kondisi bersih dan pada suhu ruang.

Contoh :

METRIS PERKALIAN INCHI/IMPERIAL

** mm × 0.03937 = ** in

2 mm × 0.03937 = 0.08 in

METRIS KE IMPERIAL

Torsi

pe-ngencangan

Satuan Metris Perkalian Satuan Imperial

m·kg m·kg cm·kg cm·kg 7.233 86.794 0.0723 0.8679 ft·lb in·lb ft·lb in·lb Berat kg g 2.205 0.03527 lb oz Kecepatan km/hr 0.6214 mph

(37)

SPEC

TORSI PENGENCANGAN

TORSI PENGENCANGAN

TORSI PENGENCANGAN MESIN

Komponen yang dikencangkan Nama Part ukuran ulir  Jml

Torsi pengencangan

Catatan Nm m · kg ft · lb

Busi — M10 1 15 1.5 11

Cylinder Head Mur  M8 4 22 2.2 16 E

Cylinder head (sisi timing chain)  Baut M6 2 10 1.0 7.2

Baut stud Cylinder head  Baut M8 2 13 1.3 9.4

Baut pemeriksaan oli Baut M6 1 7 0.7 5.1

Baut penutup klep (masuk dan

buang) — M45 2 18 1.8 13

PenutupCamshaft sprocket Baut M6 2 12 1.2 8.7

Camshaft retainer Baut M6 1 12 1.2 8.7

Plat pernafasan penutup Camshaft

sprocket.  Baut M6 2 10 1.0 7.2

Camshaft sprocket Baut M8 1 30 3.0 22

Mur penyetel Klep Mur  M5 2 7 0.7 5.1

GuideTiming chain (sisi pemasukan)  Baut M6 1 7 0.7 5.1

Baut rantai timing Baut M6 2 9 0.9 6.5

(38)

SPEC

TORSI PENGENCANGAN

Mur Primary sheave Mur  M12 1 50 5.0 36

PlatIdle gear Baut M6 2 10 1.0 7.2

Holder gear Starter wheel  Baut M6 1 10 1.0 7.2

Crankcase (kanan dan kiri)  Baut M6 9 10 1.0 7.2

Baut stud Crankcase Baut M8 4 13 1.3 9.4

UnitStator coil Baut M6 3 11 1.1 8.0

BracketPickup coil Sekrup M6 2 7 0.7 5.1

Motor Starter Baut M6 2 7 0.7 5.1

Ignition coil  Sekrup M6 2 7 0.7 5.1

Komponen yang dikencangkan Nama Part Ukuran ulir  Jml

Torsi pengencangan

Keterangan Nm m· kg ft · lb

(39)

SPEC

TORSI PENGENCANGAN

TORSI PENGENCANGAN RANGKA/CHASSIS

Komponen yang dikencangkan Ukuran ulir  Tori pengencangan Keterangan Nm m · kg ft · lb

Master cylinder rem M6 11 1.1 8.0

Unit tuas rem belakang M6 7 0.7 5.1

Tuas rem depan M6 7 0.7 5.1

Tuas CHOKE M6 7 0.7 5.1

MurHandlebar M10 43 4.3 31

Mur ring kemudi (atas) M25 75 7.5 54 lihat CATATAN

Mur ring kemudi (bawah) M25 30 3.0 22 lihat CATATAN

Mur dudukan mesin M12 59 5.9 43

Damper karet dudukan mesin dan

bracket M8 16 1.6 11

Bracket mesin dan unit mesin M10 32 3.2 23

Mur unit schock absorber belakang M10 32 3.2 23

Baut unit schock absorber belakang M8 16 1.6 11

Mur as roda depan M10 40 4.0 29

Mur as roda belakang M14 105 10.5 75

Tromol rem dan Hub M8 23 2.3 17 LT

Holder rem depan dan outer tube fork depan M6 7 0.7 5.1

(40)

SPEC

TORSI PENGENCANGAN

CATATAN

1. Pertama kencangkan mur ring (bawah)  30 Nm (3.0 m • kg, 22 ft • lb) dengan menggunakan kunci torsi, selanjutnya kendorkan kembali mur ring bagia bawah dengan 1/4 putaran.

2. Selanjutnya tahan mur ring bawah dan kencangkan mur ring atas  75 Nm (7.5 m • kg, 54 ft • lb) dengan menggunakan kunci torsi.

Kunci tempat duduk dan rangka M6 7 0.7 5.1

Fender belakang M6 8 0.8 5.8

Rectifier/regulator M6 7 0.7 5.1

Pijakan kaki dan rangka M6 7 0.7 5.1

Leg shield dan rangka M6 7 0.7 5.1

Bracket plat nomor dan stay plat nomor M6 7 0.7 5.1

Stay plat nomor dan rangka M6 7 0.7 5.1

Bracket horn dan stay plat nomor M6 7 0.7 5.1

Kunci kontak dan rangka M6 7 0.7 5.1

Jari - jari — 3 0 .3 2.2

Komponen yang dikencangkan Ukuran ulir  Torsi pengencangan Keterangan Nm m · kg ft · lb

(41)

SPEC

POKOK PELUMASAN DAN JENIS PELUMAS

POKOK PELUMAS DAN JENIS PELUMAS

POKOK PELUMASAN MESN DAN JENIS PELUMAS

Pokok pelumasan Jenis pelumas

Seal Oli LS

O-rings LS

Bearing E

Piston bagian luar dan alur ring piston E

Ring Piston E

Piston pin E

Permukaan dalam Cylinder  E

Rantai timing/Timing chain E

 As Rocker arm M

Permukaa dalam Rocker arm M

Camshaft lobesdan camshaft journals M

Valve stem M

Seal Valve stem M

(42)

SPEC

POKOK PELUMAS DAN JENIS PELUMAS

POKOK PELUMASAN RANGKA DAN JENIS PELUMAS

pokok pelumasan  jenis pelumas

Seal roda depan LS

 As roda depan LS

Gear Speedometer bagian dalam dan seal oli LS

Baut Caliper rem (atas dan bawah) dan penutup/ boot LS

 As pivot cam rem dan permukaan cam LS

 As pivot tuas rem LS

Guide tube (handel gas) bagian dalam LS

Kabel gas (handel gas) LS

Kabel CHOKE (tuas CHOKE) LS

Bearing Steering head (bagian atas/bawah) LS

Bearing steering head dalam dan outer race LS

(43)

SPEC

JALUR KABEL

EAS00035

JALUR KABEL

1 Kabel switch lampu rem depan 2 Kabel switch handel kanan. 3 Kabel rem belakang

4 Kabel switch handel kiri 5 Kabel switch lampu belakang 6 Kabel starter CHOKE

7 Kabel bodi

8 Kabel Speedometer

9 Selang rem depan

0 Kabel Gas

È Pasangkan Coupler unit meter pada sisi kiri pa-da bagian unit meter.

É Tempatkan jalur switch handel kiri dibelakang tangkai kemudi, lalu sambungkan pada unit me-ter di bagian kiri

Ê Ke lampu depan

1 2 3

4

È

(44)

SPEC

JALUR KABEL

Ë Masukkan kabel bodi, Kabel speedometer, pada penunutn kabel dan pasangkan selang rem pada penyangga (holder)

Ì Tempatkan jalur kabel switch lampu rem depan di-belakang selang rem depan, lalu sambungkan pa-da sebelah kanan unit meter.

Í Tempatkan jalur kabel switch handel kanan dibela-kang tangkai kemudi, dan posisikan sambungan pada sebelah kanan unit meter.

1 2 3

4

È

(45)

SPEC

JALUR KABEL

1 Kabel bodi

2 Kabel Speedometer

3 Selang rem depan 4 Kabel starter

5 Kabel rem belakang 6 Kabel Gas

7 Selang pernafasan dari Cylinder Head 8 Kabel Motor Starter 

9 Kabel Negative Battery 0 Kabel Kunci Kontak A Relay sinyal belok

B Kabel Horn/Klakson

È Tepatkan kabel speedometer pada penuntun kabel seperti pada gambar 

É Ikat kabel starter, kabel rem belakang, dan ka-bel gas pada pengait

Ê Tepatkan kabel rem belakang, pada penun-tun kabel.

Ë Ikat kabel motor starter, dengan holder.

4 5 1 0 2 B 2 4 6 5 3 1 A 3 1 2 65 4 Í Î C C C-C

(46)

SPEC

JALUR KABEL

Ì Masukkan kabel motor starter, pada lubang yang terdapat pada box penyimpanan.

Í Ikat kabel kunci kontak, kabel starter, kabel rem-belakang, dan kabel gas dengan holder/pengikat. Î Kearah lampu sinyal belok.

4 5 1 0 2 B 2 4 6 5 3 1 A 3 1 2 65 4 Í Î C C C-C

(47)

SPEC

JALUR KABEL 1 Kabel starter  2 Kabel gas 3 Selang bensin 4 Selang Vacuum

5 Kabel Motor Starter 

6 Selang aliran bensin berlebih. 7 Kabel rem belakang

8 Selang pernafasan mesin di Cylinder Head

È Masukkan selang Bensin, selang Vacuum, pa-da lubang yang terpa-dapat papa-da fender depan. É Tepatkan jalur aliran bensin berlebih seperti gambar. Ê Masukkan selang alira bensin berlebih pada

lu-bang yang terdapat pada penutup bawah. Ë Ikat kabel rem belakang dengan holder.

7

1 2 È

Ë

(48)

SPEC

JALUR KABEL

1 Kabel positive battery 2 Kabel Starter relay

3 Kabel sekring

4 Selang pernafasan Battery (2) 5 Kabel bodi

6 Kabel kunci kontak 7 Kabel sinyal belok 8 Kabel relay sinyal belok 9 Kabel klakson

0 Selang rem depan

A Selang pernafasan Battery (1)

B Kabel sinyal belok depan (kiri) C Kabel sinyal belok depan (kanan)

È Pasang selang pernafasan Battery,(1) pada Battery É Pasang selang pernafasan Battery (2) pada box

penyimpanan.

Ê Masukkan kabel positive Battery, kabel Sekring, kabel starter relaypada lubang yang terdapat pada box penyimpanan.

Ë Ikat kabel sekring, kabel starter relay, dan kabel positive Battery dengan holder.

A 4 C B È Ñ Ò Î Ì Ó A-A C 4 7 8 D

(49)

SPEC

JALUR KABEL

Ì Ikat kabel bodi, dengan holder.

Í Ikat gromet pada kabel bodi dengan holder  seperti pada gambar.

Î Masukkan selang rem depan, pada penuntun selang.

Ï Ke lampu sinyal belok.

Ð Tepatkan selang pernaasan Battery (2) pada lubang yang terdapat pada penutup bawah.. Ñ Tepatkan selang pernafasan Battery (2), pada

penuntun selang pada board pijakan kaki.

Ò Jalur kabel sinyal belok bagian depan (kiri) diantara sinyal belok depan bagian kiri dan baut pengikat cowling depan seperti pada gambar. Ó Pasangkan Coupler sinyal tanda belok pada

hol-der yang terdapat pada Couwling depan.

A 4 C B È Ñ Ò Î Ì Ó A-A C 4 7 8 D

(50)

SPEC

JALUR KABEL

1 Unit lampu belakang/rem

2 Coupler unit lampu belakang/rem. 3 Kabel sender bahan bakar 

4 Coupler kabel A.C. magneto

5 Kabe Busi/Spark plug 6Ignition coil

7 Kabel negative Battery 8 Kabel Ignition coil

9 Kabel A.C. magneto

0 Kabel Bodi

ARectifier/regulator

BC.D.I. unit

C Kabel positive Battery D Kabel Starter relay

E Kabel sekring F Sekring

GStarter relay

H Kabel Motor Starter 

È Ikat kabel bodi dengan holders.

É Masukkan kabel sender bahan bakar pada lubang yang terdapat pada damper karet.

C D E F Ë Ï Î Ì Í

(51)

SPEC

JALUR KABEL

Ê Ikat kabel lampu belakang/rem, dan kabel sinyal belok (kiri) dengan holder.

Ë Ikat kabel sekring, kabel starter relay, dan kabel positive Battery dengan holder.

Ì Ke Motor Starter 

Í Ikat kabel Motor Starter dengan holde. Î Ke ignition coil Ï Ke A.C. magneto C D E F Ë Ï Î Ì Í

(52)

SPEC

JALUR KABEL

È Ikat kabel bodi dengan holders.

É Jalur selang pernafasan mesin pada Cylinder  Head seperti pada gambar 

Ê Pasang kabel AC Magneto, kabel Ignition Coil, dan kabel Negative Battery, masuk kedalam pe-nuntun kabel pada rumah saringan udara.

Ë Jalur selang bensin, diantara selang vacuum, kabel starter dan kabel gas, seperti terlihat pa-da gambar.

Ì Lewatkan kabel starter dan kabel gas, masuk ke-dalam penuntun kabel.

Í Ikat kabel gas yang bertanda putih, dan gromet kabel starter dengan holder.

Î Pasang Busi dengan benar, sehingga tidak ada  jarak antara Cap Busi dengan Busi.

D C B 1 E Î

(53)

CHK

ADJ

BAB

3

PEMERIKSAAN BERKALA DAN PENYETELAN

PENDAHULUAN...3-1

PERAWATAN BERKALA DAN TABEL PELUMASAN...3-1

PENUTUP/COVERS...3-3 MELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING...3-3 MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING ...3-3 MELEPAS PENUTUP DEPAN DAN LEG SHIELD ...3-4 MEMASANG PENUTUP DEPAN DAN LEG SHIELD ...3-6 MELEPAS UNIT LAMPU DEPAN ...3-7 MEMASANG UNIT LAMPU DEPAN ...3-7

MESIN...3-8 MENYETEL KELONGGARAN KLEP...3-8 MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN...3-10 MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS...3-12 MEMERIKSA BUSI/ SPARK PLUG ...3-13 MENGUKUR TEKANAN COMPRESI ...3-14

(54)

CHK

ADJ

SISTIM KELISTRIKAN...3-37 MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY...3-37 MEMERIKSA SEKRING ...3-41 MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN ...3-42 MENYETEL ARAH SINAR LAMPU...3-43

(55)

CHK

ADJ

EAS00036

PEMERIKSAAN BERKALA DAN PELUMASAN

PENDAHULUAN

Bab ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelan prosedur perawatan ini apabila diikuti, akan menjamin operasional/umur sepeda motor akan lebih panjang. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional dan biaya perawatan kendaraan. termasuk didalamnya biaya "over houl" Informasi ini diberlakukan pada sepeda motor yang akan di-service maupun sepeda motor baru. dan Mekanik harus menguasai seluruh bab ini.

PERAWATAN BER KALA DAN TABEL PELUMASAN

NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN JARAK TEMPUH [× 1,000 km (× 600 mi)]

0.5 2 4 8 12

1 * Saluran Bensin •Periksa dari ikebocoran/sobek √ √ √ /

2 Busi/Spark Plug

• Periksa kondisi

• Bersihkan dan setel kerenggangan √ √ √ √ √

• Ganti jika perlu √ √ √

3   Klep •Periksa kelonggaran Klep

• Setel √ √ √ √ √

4 Saringan udara • Bersihkan/ganti jika diperlukan √ Setiap 2,000 km (1,200 mi) 5 Rumah V-belt dan

saringan udara • Bersihkan/ganti jika perlu . √ Setiap 2.000 km (1.200 mi) 6 * Battery

• Periksa permukaan air dan berat jenis

• Periksa posisi jalur pernafasan Battery √ √ √ √

PENDAHULUAN/PERAWATAN BERKALA DAN

JARAK WAKTU PELUMASAN

(56)

CHK

ADJ

PERAWATAN BERKALA DAN JARAK WAKTU PELUMASAN

* yang bertanda ini diperlukan special tools, datadan keahlian,anjurkan Mekanik Bengkel Resmi Yamaha untuk mengerjakan.

CATATAN

_

Setelah16,000 km (10,000 mi), ulangi jarak perawatan mulai dari  4,000 km (2,500 mi). Jarak waktu penggantian V -belt, tergantung kondisi pemakaian dan lingkungan

Saringan udara perlu dibersihkan lebih sering, jika kondisi jalan berdebu. Pemeriksaan sistim rem Hydraulic

• Setelah membongkar Master Cylinder, Caliper sebaiknya ganti minyak rem

Lakukan pemeriksaan berkala minyak rem, jika perlu penambahan tambahkan dengan yang sama

• Ganti komponen bagian dalam Master Cylinder, dan Caliper setiap dua tahun sekali. dan gan-ti minyak rem.

• Ganti selang rem, setiap empat tahun atau jika kondisi sudah rusak. 22 komponen yang

ber-gerak dan kabel •Lumasi. √ √ √ √

23 * Lampu, Sinyal dan saklar 

• Periksa cara kerjanya

• Setel arah sinar lampu √ √ √ √ √

NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN JARAK TEMPUH[× 1,000 km (× 600 mi)]

(57)

CHK

ADJ

PENUTUP/

COVERS

EASF0004

PENUTUP/

COVERS

MELEPAS JOK DAN PENUTUP SAMPING 1. Lepas: • tempat duduk/jok 1 1 2. Lepas: • penutup tengah 1 1 3. Lepas: • panel belakang 1 1

(58)

CHK

ADJ

PENUTUP/

COVERS

2. Pasang: • panel belakang 1 CATATAN

Pastikan semua "nok pengait" telah terpasang dengan sempurna. 1 3. Pasang: • Jok 1 1 T    R    .  .  7 Nm (0.7 m· kg, 5.1 ft· lb)

MELEPAS COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD

(59)

SPEC

JALUR KABEL

1 Kabel bodi

2 Kabel Busi /Spark plug

3Ignition coil

4 Kabel Ignition coil

5 Kabel A.C. magneto

6 Kabel Negative battery

7 Motor Starter

8 Kabel Motor Starter  9 Selang Vacuum

0 Rumah Sekring

A Selang pernafasan mesin di Cylinder head

B Kabel gas C Kabel Starter 

D Kabel rem belakang E Kabel Busi /Spark plug

D C B 1 E Î

(60)

CHK

ADJ

PENUTUP/

COVER

3. Lepas: • cowling bawah 1 1 1 4. Buka:

• cowling depan bagian bawah 1 1

(61)

CHK

ADJ

PENUTUP/

COVER

PEMASANGAN COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD

Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur  melepas.

1. Pasang:

• board pijakan kaki 1

• selang pernafasan Battery 2 2 lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2. 2

1

2. Pasang:

• cowling depan bagian bawah 1 1

3. Pasang:

(62)

CHK

ADJ

MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN

 / 

MENYETEL ARAH SINAR LAMPU

4. Pasang:

• bohlam depan

 jepit bohlam lampu dengan holder lampu depan.

PERHATIAN

_

Jangan menyentuh langsung pada kaca bohlam. hindari dari oli dan cairan lainnya pada kaca bohlam. hal ini akan mempenga-ruhi umur bohlam dan kemampuan penyi-naran. jika kaca tersentuh oleh oli, ber-sihkan dengan cairan pembersih atau kain yang dibasahi dengan thinner.

5. Pasang:

• holder bohlam lampu 6. Pasang:

• unit lampu depan

lihat bagian "PEMASANGAN UNIT LAM-PU DEPAN”.

Baru

EAS00186

MENYETEL ARAH SINAR LAMPU 1. Setel:

(63)

CHK

ADJ

PENUTUP/

COVERS

MELEPAS LAMPU DEPAN 1. Buka:

• unit lampu depan 1 1

2. Lepaskan :

• connector lampu depan 1 1

1

1

PEMASANGN UNIT LAMPU DEPAN

Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur  melepas.

(64)

CHK

ADJ

MENYETEL KELONGGARAN KLEP

EAS00049

MESIN

MENYETEL KELONGGARAN KLEP

Ikuti prosedur dibawah ini, untuk menyetel kelonggaran klep.

CATATAN

_

• Menyetel kelonggaran Klep sebaiknya dilaku-kan pada kondisi mesin dingin. (suhu ruang)

• Pada saat mengukur, atau menyetel kelongga-ran Klep diharuskan posisi Piston berada pa-da posisi Titik Mati Atas (TMA) papa-da saat langkah Compresi.

1. Lepas:

• cowling depan

• cowling bawah

• cowling depan bawah

• board pijakan kaki

lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD”.

2. Buka :

• penutup klep masuk 1

• penutup klep buang 2 1

(65)

CHK

ADJ

MENYETEL KELONGGARAN KLEP

4. Ukur :

• kelonggaran klep

Diluar spesifikasi → setel



            a. Putar poros engkol searah jarum jam

b. Tepatkan Piston pada posisi TMA, pada sa-at langkah kompresi dimana tanda garis

“I” a pada camshaft sprocket segaris de-ngan tanda/nok bpada cylinder head. c. tepatkan tanda/garis “I” huruf cpada rotor 

magnet dengan "nok" huruf d pada bagi-an crankcase.

d. Ukur kelonggaran klep dengan puller/ thick ness gauge 1.

Diluar spesifikasi → setel.

Kelonggaran Klep (dingin) klep masuk 0.06 ~ 0.10 mm (0.0024 ~ 0.0039 in) klep buang 0.08 ~ 0.12 mm (0.0031 ~ 0.0047 in) b a d c

(66)

CHK

ADJ

MENYETEL KELONGGARAN KLEP

 / 

MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN

d. Tahan putaran baut penyetel agar tidak berputar pada saat mengencangkan Mur pengikat sesuai spesifikasi

e. Periksa kembali kelonggaran klep.

f.  jika kelonggaran klep diluar spesifikasi, ula-ngi kembali langkah penyetelan klep dari awal sehingga didapat kelonggaran yang sesuai dengan spesifikasi.



            6. Pasang:

• damper karet

CATATAN

Pasangkan penutup karet pada lubang "Timing" yang terdapat pada penutup kipas.

T    R    .  .  Mur pengikat 7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft· lb) 7. Pasang:

• penutup camshaft sprocket

(67)

CHK

CHK

ADJ

ADJ

MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN

MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN

 / 

 / 

MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS

MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS

7.

7. Pasang:Pasang:

•• penutup tengahpenutup tengah

•• tempat duduk/joktempat duduk/jok lihat bagian

lihat bagian ““PEMASANGAN TEMPAT DU-PEMASANGAN TEMPAT DU-DUK DAN PENUTUP SAMPING

DUK DAN PENUTUP SAMPING””..

EAS00058 EAS00058

MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS

CATATAN CATATAN

_

_

 Agar penyetel

 Agar penyetelan gerak bebaan gerak bebas kabel gas tepas kabel gas tepat,t, setel terlebih dahulu putaran langsam mesin. setel terlebih dahulu putaran langsam mesin. 1.

1. Periksa:Periksa:

•• gerak bebas kabel gasgerak bebas kabel gas aa

Diluar spesifikasi

Diluar spesifikasi →→ SetelSetel

Gerak bebas kabel gas: Gerak bebas kabel gas: (pada bagian handel gas) (pada bagian handel gas)

(68)

CHK

CHK

ADJ

ADJ

MEMERIKSA BUSI/SPARK PLUG

MEMERIKSA BUSI/SPARK PLUG

EAS00060 EAS00060 MEMERIKSA BUSI MEMERIKSA BUSI 1. 1. Buka:Buka:

•• Tempat duduk/jokTempat duduk/jok

•• penutup tengahpenutup tengah lihat bagian

lihat bagian ““MELEPAS TEMPAT DUDUKMELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING

DAN PENUTUP SAMPING ””.. 2.

2. Lepas:Lepas:

•• Cap BusiCap Busi 3.

3. Buka:Buka:

•• Busi/Busi/spark plugspark plug PERHATIAN PERHATIAN

_

_

Sebelum melepas Busi, tiup dengan udara Sebelum melepas Busi, tiup dengan udara bertekanan pada bagian sekitar busi, agar  bertekanan pada bagian sekitar busi, agar  kotoran tidak masuk kedalam Cylinder, kotoran tidak masuk kedalam Cylinder, pa-da saat melepas Busi.

da saat melepas Busi. 4.

4. Peiksa:Peiksa:

•• Tipe Busi/Spark plugTipe Busi/Spark plug Tidak sesuai

Tidak sesuai →→ GantiGanti

Tipe Busi (pabrik pembuat) Tipe Busi (pabrik pembuat) C7HSA (NGK)

(69)

CHK

CHK

ADJ

ADJ

MEMERIKSA BUSI

MEMERIKSA BUSI

 / 

 / 

MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI

MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI

10.

10.Pasang:Pasang:

•• penutup tengahpenutup tengah

•• tempat duduktempat duduk lihat bagian

lihat bagian ““PEMASANGAN TEMPAT DU-PEMASANGAN TEMPAT DU-DUK DAN PENUTUP SAMPING

DUK DAN PENUTUP SAMPING””..

EAS00067 EAS00067

MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI

CATATAN CATATAN

_

_

Rendahnya tekanan kompresi, akan Rendahnya tekanan kompresi, akan mengaki-batkan hilangnya tenaga.

batkan hilangnya tenaga. 1.

1. Ukur:Ukur:

•• kelonggaran Klepkelonggaran Klep Diluar spesifikasi

Diluar spesifikasi →→ SetelSetel lihat bagian

lihat bagian ““MENYETEL KELONGGARANMENYETEL KELONGGARAN KLEP

KLEP””.. 2.

(70)

CHK

CHK

ADJ

ADJ

MENGUKUR TEKANAN COMPRESI

MENGUKUR TEKANAN COMPRESI

6.

6. Ukur :Ukur :

•• tekanan compresitekanan compresi Diluarspesifikasi

Diluarspesifikasi →→ lihat tahaplihat tahap (c) (c) dan (d) dan (d)

  

                      a.

a. Putar kunci kontak pada posisiPutar kunci kontak pada posisi ““ONON””.. b.

b. Dengan gas terbuka penuh, putar mesinDengan gas terbuka penuh, putar mesin dengan motor starter atau kick starter, hingga dengan motor starter atau kick starter, hingga tekanan menjadi stabil.

tekanan menjadi stabil.

PERINGATAN

PERINGATAN

_

_

Untuk me

Untuk menghindari nghindari loncatan bunga loncatan bunga api, jauh-api, jauh-kan kabel Busi dari rangka/Bodi

kan kabel Busi dari rangka/Bodi Tekanan Kompresi

Tekanan Kompresi ((sesuaisesuai dengan kondisi

dengan kondisi)) Minimum Minimum

960 kPa (9.6 kg/cm

960 kPa (9.6 kg/cm22, 136.5 psi), 136.5 psi)

Standard Standard 1,100 kPa 1,100 kPa (11 kg/cm (11 kg/cm22, 156.5 psi), 156.5 psi) Maximum Maximum 1,230 kPa 1,230 kPa (12.3 kg/cm (12.3 kg/cm22, 174.9 psi), 174.9 psi)

(71)

CHK

CHK

ADJ

ADJ

MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI

MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI

 / 

 / 

MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN

MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN

8.

8.  Pasang:  Pasang:

•• Cap BusiCap Busi 9.

9. Pasang:Pasang:

•• board pijakan kakiboard pijakan kaki

•• cowling depan bagian bawahcowling depan bagian bawah

•• cowling bawahcowling bawah

•• ccowling depanccowling depan lihat bagian

lihat bagian ““PEMASANGAN COWLINGPEMASANGAN COWLING DEPAN DAN

DEPAN DAN LEG LEG SHIELDSHIELD””..

EAS00070 EAS00070

MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN 1.

1. Tempatkan sepeda motor di tempat yang datar Tempatkan sepeda motor di tempat yang datar 

CATATAN CATATAN

_

_

•• Tegakkan sepeda motor dengan standart tengahTegakkan sepeda motor dengan standart tengah •• Pastikan sepeda motor dalam posisi tegakPastikan sepeda motor dalam posisi tegak

2.

2. Hidupkan mesin beberapa saat dan selan-Hidupkan mesin beberapa saat dan selan- jutnya matikan me

 jutnya matikan mesin.sin. 3.

3. Buka:Buka:

•• tuas pemeriksa oli/tuas pemeriksa oli/dipstickdipstick 11 4.

4. Periksa:Periksa:

(72)

CHK

CHK

ADJ

ADJ

MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESI

MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESI

NN

 / 

 / 

MENGGANTI OLI MESIN

MENGGANTI OLI MESIN

6.

6. Hidupkan mesin beberapa saat lalu matikanHidupkan mesin beberapa saat lalu matikan (tunggu beberapa saat)

(tunggu beberapa saat) 7.

7. Periksa kembali permukaan oli mesin.Periksa kembali permukaan oli mesin.

CATATAN CATATAN

_

_

Sebelum memeriksa ketinggian oli, tunggu Sebelum memeriksa ketinggian oli, tunggu be-berapa saat agar oli mengendap.

berapa saat agar oli mengendap.

EAS00075 EAS00075

MENGGANTI OLI MESIN MENGGANTI OLI MESIN 1.

1. Hidupkan mesin Hidupkan mesin beberapa saat beberapa saat untuk pema-untuk pema-nasan selanjutnya matikan mesin.

nasan selanjutnya matikan mesin. 2.

2. Tempatkan Tempatkan penampung penampung oli dioli dibawah bawah bautbaut penguras oli mesin

penguras oli mesin 3.

3. Buka :Buka :

•• Tuas pemeriksa oli/Tuas pemeriksa oli/dipstickdipstick 11

•• baut penguras olibaut penguras oli 22 ((terdapat gasketterdapat gasket))

•• Plug penguras oliPlug penguras oli 33

•• O-ringO-ring 44 •• per per 55 1 1 3 3 22

(73)

CHK

ADJ

MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN

2. Buka:

• Tempat duduk

• penutup tengah

lihat bagian "MELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING"

3. Pasang :

• engine tachometer (pada kabel busi)

4. Periksa :

• putaran langsam mesin diluar spesifikasi → Setel

5. Setel:

• putaran langsam mesin 

            a. Putar  pilot screw 1 ke kanan hingga

me-Engine tachometer 90890-03113

Putaran langsam mesin

(dengan lampu depan dinyalakan) 1,400 ~ 1.600 r/min

(74)

CHK

ADJ

MENGGANTI OLI MESIN

 / 

MENGGANTI OLI GEAR

8. Isi :

• crankcase

(denga spesifikasi dan kapasitas oli me -sin yang disarankan)

9. Pasang :

• tuas pemeriksa oli / dipstick

10.Hidupkan mesin beberapa saat, selanjutnya matikan mesin.

11.Periksa :

• kondisi mesin

(dari kebocoran oli jika ada ) 12.Periksa:

• ketinggian oli mesin

lihat bagian “PEMERIKSAAN KETINGGIAN OLI MESIN”.

Kapasitas oli :

Isi total keseluruhan

0.9 Liter  (0.79 Imp qt, 0.95 US qt) Penggantian berkala

(75)

CHK

ADJ

MENGGANTI OLI GEAR

 / 

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA

7. Isi :

• rumah gear 

(dengan spesifikasi dan kapasitas oli gear   yang dianjurkan)

8. Pasang :

• Tutup lubang pengisian oli

Oli yang disarankan : Oli mesin Kapasitas : Total keseluruhan 0.12 Liter/ 120 cc(0.11 Imp qt, 0.13 US qt) Penggantian berkala 0.10 Liter/ 100 cc (0.09 Imp qt, 0.11 US qt) EAS00086

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA

(76)

CHK

ADJ

MEMBERSIHKAN ELEMENT SARINGAN UDARA

MEMERIKSA

 V-BELT

4. Pasang :

• element saringan udara

• penutup saringan udara PERHATIAN

_

Jangan sekali - kali menghidupkan mesin, tanpa saringan udara terpasang, karena akan mempercepat keausan suku cadang mesin dan merusak mesin.

Menjalankan mesin tanpa saringan udara terpasang akan mempengaruhi setelan karburator, tenaga mesin berkurang dan

me-mungkinkan terjadinya "Over heating"

CATATAN

_

Pada saat memasang saringan udara, pastikan saringan udara terpasang dengan sempurna agar tidak terjadi kebocoran udara

EAS00320

MEMERIKSA V-BELT

1. Buka : 1

(77)

CHK

ADJ

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT

EAS00091

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT

CATATAN

_

Pada bagian bawah rumah V-belt terdapat selang indikator 1. jika terdapat endapan debu dan air, bersihkan saringan udara

1

1. Buka :

• Penutup saringan udara V-belt 2

• Seal debu saringan udara V-belt 3

• Saringan udara V-belt 4 2

(78)

CHK

ADJ

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT /  MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN MANIFOLD PEMASUKAN

PERHATIAN

_

Pada saat mengeringkan saringan udara  jangan dipelintir akan merusakkan filter 

c. Lumasi dengan merata permukaan filter  dengan oli yang disarankan dan keringkan kandungan oli yang masih tertinggal

CATATAN

_

kandungan oli jangan sampai berlebihan



            4. Pasang :

• Element saringan udara V-belt

• Seal debu saringan udara V-belt

• Penutup rumah saringan udara V-belt Oli yang disarankan

(79)

CHK

ADJ

MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN MANIFOLD PEMASUKAN MEMERIKSA SELANG BENSIN DAN SELANG VACUUM / 

MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN 3. Pasang :

• penutup samping kiri

• panel belakang

• penutup tengah

• tempat duduk/jok

lihat bagian “MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING”.

EAS00096

MEMERIKSA SELANG VACUUM 1. Buka :

• Tempat duduk

• penutup tengah

• panel belakang

• penutup samping kiri

lihat bagian “MELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING”.

2. Periksa :

• selang vacuum 1 selang bensin 2

(80)

CHK

ADJ

MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN/

MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN

2. Periksa :

• selang pernafasan cylinder head 1

• selang pernafasan crankcase 2 retak/sobek → Ganti

sambungan kendor → perbaiki sambungan PERHATIAN

_

Pastikan selang pernafasan cylinder head pada jalur yang benar.

3. Pasang :

• penutup samping kiri

• panel belakang

• penutup tengah

• tempat duduk/jok

lihat bagian “MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING”.

1

2

MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN 1. Periksa :

(81)

CHK

ADJ

MENYETEL REM BELAKANG

MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM

EAS00108

RANGKA/

CHASSIS

EAS00114

MENYETEL REM BELAKANG 1. Periksa :

• gerak bebas tuas rem a Diluar spesifikasi → Setel

2. Setel:

• gerak bebas tuas rem 

            a. Putar Mur penyetel 1 ke arah a atau ke

b hingga didapat gerak bebas sesuai de-ngan spesifikasi

Gerak bebas tuas rem (bagian ujung) 10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in)

Kearah a Gerak bebas tuas rem bertambah

Kearah b Gerak bebas tuas rem berkurang

(82)

CHK

ADJ

MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM

 / 

MEMERIKSA KAMPAS SEPATU REM

PERINGATAN

_

• Pergunakan minyak rem sesuai anjuran  jika tidak akan merusak seal karet,

kebo-coran, dan pengereman yang buruk yang dapat mengakibatkan kecelakaan

• Penambahan minyak rem hanya dengan tipe yang sama. percampuran dengan tipe yang berbeda, akan mengakibatkan reaksi kimia dan memburuknya daya pe-ngereman.

• Pada saat mengisi minyak rem, hati-hati  jangan sampai air masuk kedalam reser-voir. air akan merubah titik didih minyak rem dan memudahkan timbulnya gelem-bung gelemgelem-bung udara

PERHATIAN

_

Minyak rem dapat merusakkan permukaan cat dan komponen yang terbuat dari plastik untuk itu, bersihkan segera jika menyentuh

(83)

CHK

ADJ

MEMERIKSA KAMPAS REM BELAKANG / MEMERIKSA SELANG REM DEPAN / MEMBUANG UDARA PADA SISTIM HYDRAULIC

EAS00126

MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG 1. Operasikan rem belakang

2. Periksa :

• indikator keausan 1

mendekati garis batas keausan 2 → ganti sepatu rem satu set

lihat bagian “RODA BELAKANG DAN REM" BAB 6.

1 2

EAS00129

MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN 1. Periksa :

• sepatu rem

retak/Aus → Ganti 2. Periksa :

• holder selang rem

sambungan kendor → kencangkan. 3. Tegakkan sepeda motor dan mainkan

rem depan beberapa kali. 4. Periksa :

• selang rem

(84)

CHK

ADJ

MEMBUANG UDARA PADA SISTIM HYDRAULIC

CATATAN

_

• Hati-hati pada saat menambah minyak rem, jangan sampai tumpah atau berlebihan dan menyentuh komponen lainnya.

• Pada saat membuang udara pada sistim rem, pastikan minyak rem tersedia cukup dida-lam reservoir, jika tidak maka udara akan ma-suk kedalam sistim Hydraulic, yang akan mengakibatkan proses bleeding/buang udara akan memakan waktu yang lama

• Jika mengalami kesulitan, biarkan beberapa saat agar gelembung-gelembung udara da-lam sistim pengereman naik keatas. dan ula-ngi kembali prosedur pembuangan udara. 1. Buang udara/Bleeding :

• Sistim rem hydraulic 

            a. Isi minyak rem pada reservoir, hingga batas maksimum. dengan minyak rem yang sama b. Pasangkan diaphragma pada tutup

reser-voir.

(85)

bagi-CHK

ADJ

MEMBUANG UDARA PADA SISTIM REM HYDRAULIC

 / 

MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING

PERINGATAN

_

Setelah melakuka Bleeding, periksa cara kerja pengereman.



           

EAS00148

MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/ STEERING HEAD

1. tempatkan sepeda motor pada tempat datar 

PERINGATAN

_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna untuk menghindari bahaya terbalik

CATATAN

_

Sanggah sepeda motor dengan penyangga hingga roda depan terangkat.

(86)

CHK

ADJ

MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/

STEERING

4. Setel :

• kemudi/steering head 

            a. Kendorkan ring nut bagian atas 1.

b. Kendorkan ring nut bagian bawah 2 dan kencangkan sesuai sesifikasi dengan kunci kemudi / steering nut wrench 3.

CATATAN

_

Pasang kunci torsi menyudut kekanan pada kunci kemudi/steering nut wrench.

c. Kendorkan ring nut bagian bawah kembali 1/4 putaran, berlawanan arah jarum jam . d. Tahan ring nut bagian bawah dengan kunci

kemudi 4 dan kencangkan bagian atas 1 dengan kunci steering.

Kunci kemudi/Steering nut wrench 90890-01403

T    R   

.  . 

Ring Nut bagian bawah 30 Nm (3.0 m · kg, 22 ft · lb) 1

3

2

(87)

CHK

ADJ

MEMERIKSA FORK DEPAN

 / 

MEMERIKSA BAN

EAS00149

MEMERIKSA FORK DEPAN

1. Tempatkan sepeda motor pada tempat datar 

PERINGATAN

_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna untuk menghindari bahaya terbalik

2. Periksa :

• inner tube

Baret/Aus → Ganti

• seal oli

terdapat kebocoran oli → Ganti

3. Tegakkan sepeda motor dan operasikan rem depan.

4. Periksa:

• cara kerja fork depan

Tekan kebawah dengan kuat tangkai kemudi beberapa kali untuk memeriksa kelancaran tekanan balik.

Tidak lancar → Perbaiki

(88)

CHK

ADJ

MEMERIKSA BAN

PERINGATAN

_

• Pemeriksan tekanan Ban sebaiknya dilaku-kan secara berkala dengan suhu disekitar-nya pada temperatur normal.

• Tekanan ban dan suspensi harus disesuai-kan dengan beban (pengendara, barang-bawaan, penumpang) dan juga harus di-sesuaikan dengan kecepatan sepeda motor  dan kondisi jalan.

• Beban yang berlebihan akan mengakibat-kan kerusamengakibat-kan Ban dan mengakibatmengakibat-kan kecelakaan yang fatal.

JANGAN MEMBERI BEBAN BERLEBIHAN

Berat motor  (dengan oli dan bensin penuh) 90 kg (198 lb) Beban maksimum* 168 kg (370 lb) Depan Belakang

(89)

CHK

ADJ

MEMERIKSA BAN

PERINGATAN

_

• Jangan menggunakan ban tubeless pa-da pelek yang bukan tubeless, pa-dapat me-ngakibatkan kecelakaan dan sangat ber-bahaya.

• Jika menggunakan ban dengan ban dalam pastikan ban dalam terpasang dengan benar 

• Ganti ban dalam dan ban luar satu set

• Untuk menghindari terjepitnya ban dalam, pastikan ban dalam terpasang dengan sempurna pada alur roda/pelek.

• Tidak dianjurkan menambal ban dalam kecuali untuk pemakaian sementara waktu ganti segera dengan ban yang berkualitas baik jika waktu telah memungkinkan.

Roda Tube ban tube saja

Roda Tubeless ban tube atau ban tubeless

(90)

CHK

ADJ

MEMERIKSA RODA/

MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN JARI-JARI

EAS00168

MEMERIKSA RODA

Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan roda. 1. Periksa : • Roda Rusak/Oleng/Aus → Ganti PERINGATAN @

 jangan memperbaiki roda yang telah dalam kondisi rusak

CATATAN

@

Setelah mengganti Ban atau roda lakukan selalu penyeimbangan (balance)

EAS00169

MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN JARI - JARI

(91)

CHK

ADJ

MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL /  MELUMASI TUAS REM /  MELUMASI STANDART SAMPING

EAS00170

MEMERIKA DAN MELUMASI KABEL

Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa dan melumasi kabel dalam dan kabel luar.

PERINGATAN

_

Rusaknya kabel luar, akan mengakibatkan karat dan mengganggu kelancaran gerak kabel dalam. Ganti kabel luar dan kabel da-lam satu set.

1. Periksa :

• kabel luar 

Rusak ----> Ganti 2. Periksa :

• kelancaran kabel

gerakan tidak lancar → Lumasi

CATATAN

Pelumas yang dianjurkan : Oli mesin atau pelumas kabel

(92)

CHK

ADJ

MELUMASI STANDART TENGAH

EAS00173

MELUMASI STANDART TENGAH

Lumasi pada bagian As dan komponen yang bergerak pada standart tengah

Pelumas yang disarankan Gemuk Lithium-soap-based

(93)

CHK

ADJ

MEMERIKSA DAN MENYETRUM

BATTERY

EAS00176

SISTIM KELISTRIKAN

MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY

PERINGATAN

_

Cairan elektrolit Battery sangat berbahaya karena mengandung asam sulfat yang be-racun dan bersifat merusak. (bahan tajam yang dapat merusak kulit) ikuti petunjuk dibawah ini untuk penanganan :

• Lindungi mata anda saat bekerja dekat dengan Battery.

• Setrum dengan ventilasi udara yang cukup

• Jauhkan Battery, dari Api, sumber panas, dan bahan yang dapat menimbulkan api (mesin Las, Kompor listrik, korek api)

• JANGAN MEROKOK pada saat menangani dan menyetrum battery.

• JAUHKAN BATTERY DAN CAIRAN ELEC-TROLIT DARI ANAK-ANAK

• Hindari kontak badan anda dengan cairan electrolit akan menimbulkan luka bakar 

(94)

CHK

ADJ

MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY

4. Lepaskan :

• kabel Battery

(dari bagian terminal) PERHATIAN

_

Pertama lepaskan kabel negative Battery 1, dan selanjutnya kabel positive Battery 2.

5. Lepas:

• battery 3 6. Lepas:

• selang pernafasan Battery 1 4

• selang pernafasan Battery 2 5 3 1 2 4 5 4 5 7. Periksa :

• ketinggian air Battery

(95)

CHK

ADJ

MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY

9. Setrum

• battery

PERINGATAN

_

Jangan melakukan penyetruman cepat.

PERHATIAN

_

• Buka Cap penutup Battery

• Pastikan selang pernafasan Battery tidak tersumbat atau tertekuk.

• Untuk memberikan kemampuan yang mak-simal, setrum terlebih dahulu Battery baru

• Jangan menggunakan arus amper yang tinggi. Arus amper yang tinggi pada battery akan mengakibatkan kerusakan pada plat Battery dan panas yang berlebihan.

• Jika memungkinkan pergunakan amper  dan waktu sesuai anjuran yang ada pada

Penyetruman Battery Amper dan waktu :

(96)

CHK

ADJ

PEMERIKSAN DAN PENYETRUMAN BATTERY

CATATAN

_

ganti battery jika :

• Voltase battery tidak ada peningkatan, atau tidak ada gelembung pada saat penyetruman

• Terjadi sulfatasi pada satu sel atau lebih yang ditandai dengan perubahan warna pada plat Battery yang menjadi putih dan terdapat bu-buk putih pada bagian bawah sel Battery

• peningkatan berat jenis air battery memakan waktu yang lama. hal ini menunjukkan perbe-daan daya penyetruman anatr sel.

• permukaan plat Battery melengkung, dan plat insulator rusak.

10.Periksa :

• selang pernafasan Battery Tersumbat → bersihkan Rusak → Ganti

11.Pasang :

• selang pernafasan Battery 2

(pada bagian box penyimpanan ) 1

• selang pernafasan Battery 1 (pada bagian Battery) 2 3

(97)

CHK

ADJ

PEMERIKSAAN DAN PENYETRUMAN BATTERY

MEMERIKSA SEKRING

15. Lumasi :

• terminal Battery

16.Tutupkan penutup 1 dan ikat Battery 2.

17.Pasang :

• penutup samping kanan

• panel belakang

• penutup tengah

lihat bagian “MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING"

18.Tutup tempat duduk

Pelumas yang disarankan Gemuk Dielectric 2 1 EASF0017 MEMERIKSA SEKRING PERHATIAN

(98)

CHK

ADJ

MEMERIKSA SEKRING

 / 

MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN

4. Ganti :

• sekring yang putus

PERINGATAN

_

Jangan menggunakan sekring dengan am-per yang lebih tinggi dari spesifikasi. menggunakan sekring dengan amper yang lebih tinggi, akan merusakkan sistim ke-listrikan misalnya, lampu, dan sistim pe-ngapian dan yang lebih fatal lagi dapat ter- jadi kebakaran.

5. Pasang penutup 1 dan pasang pengikat 2.pada Battery

2

1

EAS00182

MENGGANTI BOHLAM LAMPU 1.  Lepas :

(99)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkat- kan kualitas warna ikan rainbow merah dengan menambahkan tepung kepala udang dalam pakan yang diberikan pada ikan rainbow

Model pembelajaran TPS digabung dengan pendekatan inkuiri adalah suatu rangkaian pembelajaran siswa yang menekankan pada proses berfikir secara ilmiah, logis ,dan analisis

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Perencanaan Unit Pengolahan Pangan saya yang berjudul

Analisis Vegetation Cover Classification (Klasifikasi Tutupan Vegetasi) untuk menghitung tutup vegetasi terhadap area reklamasi dengan menggunakan foto udara drone dan

Pemilihan pemukiman atau perumahan pun menjadi suatu faktor masyarakat untuk memilih tempat tinggal yang nyaman untuk ditempati.Termasuk fasilitas yang ada pada

Tahapan karakterisasi variasi konsentrasi enzim dilakukan untuk menentukan pH optimum dan parameter kinetik V maks dan K M, dengan cara sebagai berikut, dilakukan penambahan 2

Database adalah kumpulan data yang saling terkait yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan dan struktur sebuah organisasi dan dapat digunakan oleh lebih dari satu