MIO
MIO
EAS00002 EAS00002
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Buku ini dibuat oleh
Buku ini dibuat oleh Yam Yamaha Maha Motor otor CompCompany, any, LtdLtd.. dan dialih bahasakan oleh Technical Publicationdan dialih bahasakan oleh Technical Publication Service
Service Division Division PT PT Yamaha Yamaha Motor Motor Kencana Kencana Indonesia. Indonesia. diharapkan diharapkan dapat dapat dipakai dipakai oleh oleh MekanikMekanik Bengke
Bengkel Resmi l Resmi Yamaha. Kami menyadari bahwa Yamaha. Kami menyadari bahwa tidak mungkin menjelaskan seluruh pelajaran tidak mungkin menjelaskan seluruh pelajaran TeknikTeknik perbaikan sepeda motor dalam satu buku ini saja. sehingga kami menyarankan kepada para perbaikan sepeda motor dalam satu buku ini saja. sehingga kami menyarankan kepada para Meka-nik harus terlebih dahulu menguasai dasar-dasar perawatan sepeda motor Yamaha. tanpa nik harus terlebih dahulu menguasai dasar-dasar perawatan sepeda motor Yamaha. tanpa pengeta-huan ini, usaha perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna.
huan ini, usaha perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna.
Yamaha Motor
Yamaha Motor Indonesia, terus menerus berusaha meningkatkan mutu produksinya. untuk itu, jikaIndonesia, terus menerus berusaha meningkatkan mutu produksinya. untuk itu, jika ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjaan, akan kami sampaikan ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjaan, akan kami sampaikan keseluruh jaringan
keseluruh jaringan Yamaha Yamaha melalui melalui buletinbuletin "Service Information""Service Information"
CATATAN CATATAN
_
_
Bentuk dan
EASF0001 EASF0001
CARA MENGGUNAKAN BUKU PETUNJUK
CARA MENGGUNAKAN BUKU PETUNJUK
SUSUNAN BUKU PETUNJUK SUSUNAN BUKU PETUNJUK
Buku ini terdiri dari beberapa bab utama yang
Buku ini terdiri dari beberapa bab utama yang didalamnya terdapadidalamnya terdapat beberapa judul. (lihat "simbol")t beberapa judul. (lihat "simbol") Judul pertama
Judul pertama 11:: Bab yang disertai simbol, terletak disudut kanan atas, Bab yang disertai simbol, terletak disudut kanan atas, pada setiap halaman.pada setiap halaman. Judul kedua
Judul kedua 22:: Judul ini, adalah judul bagian Bab hanya terletak pada halaman pertamaJudul ini, adalah judul bagian Bab hanya terletak pada halaman pertama dari tiap-tiap bagian, judul ini terletak disudut kiri atas
dari tiap-tiap bagian, judul ini terletak disudut kiri atas halamanhalaman Judul ketiga
Judul ketiga 33:: Judul ini adalah judul terakhir.Judul ini adalah judul terakhir.
FORMAT BUKU FORMAT BUKU
Semua prosedur dalam buku ini, dikemas dalam rangkaian tahap demi tahap. sehinga Semua prosedur dalam buku ini, dikemas dalam rangkaian tahap demi tahap. sehinga petunjuk-pe-tunjuk yang ada secara lengkap dapat diterima dengan mudah oleh para mekanik.
tunjuk yang ada secara lengkap dapat diterima dengan mudah oleh para mekanik. Petunjuk yang ada meliputi bebagai hal, antara lain tentang cara
Petunjuk yang ada meliputi bebagai hal, antara lain tentang cara membongkarmembongkar, memperbaiki, dan, memperbaiki, dan pemeriksaan, jika ada
pemeriksaan, jika ada prosedur penting dan prosedur penting dan perlu perhatianperlu perhatian khususkhusus 44 kami tambahkan gambar kami tambahkan gambar “ “”” (segi tiga hitam) dengan tanda seru didalamnya.
(segi tiga hitam) dengan tanda seru didalamnya.
INFORMASI PENTING INFORMASI PENTING
•• spesifikasi data dan special tool, diinformasikan dalam frame dengan gambar alatspesifikasi data dan special tool, diinformasikan dalam frame dengan gambar alat 55..
•• angka didalam ingkaranangka didalam ingkaran 66 menunjukkan nama komponen dan penjelasan yang melengkapimenunjukkan nama komponen dan penjelasan yang melengkapi gambar
gambar 77,, adakalanya kita gunakan huruf didalam segi empat/boxadakalanya kita gunakan huruf didalam segi empat/box 88..
•• Untuk menjelaskan tindakan lebih lanjut, kita gunakan tanda panah. Untuk menjelaskan tindakan lebih lanjut, kita gunakan tanda panah. sebagai contoh, tindakansebagai contoh, tindakan lebih lanjut jika diluar spesifikasi ---->
lebih lanjut jika diluar spesifikasi ----> 99..
DIAGRAM DIAGRAM
semua BAB, dilengkapi dengan gambaran sebelum dibongkar, hal ini untuk mempermudah semua BAB, dilengkapi dengan gambaran sebelum dibongkar, hal ini untuk mempermudah pro-sedur yang benar cara memasang dan membongkar.
EASF0002 EASF0002
SYMBOLS
SYMBOLS
Simbol disamping ini, tidak ada hubungan Simbol disamping ini, tidak ada hubungan pada setiap sepeda motor.
pada setiap sepeda motor. Simbol
Simbol 11 sampaisampai 88 menggambarkan isi seti-menggambarkan isi seti-ap BAB.
ap BAB.
1
1 Informasi UmumInformasi Umum 2
2 SpesifikasiSpesifikasi 3
3 Pemeriksaan berkala dan penyetelanPemeriksaan berkala dan penyetelan 4 4 MesinMesin 5 5 Karburator Karburator 6 6 Rangka/ChassisRangka/Chassis 7
7 SSiistim Kelistrikanstim Kelistrikan 8
8 Mengatasi masalh/Trouble shootingMengatasi masalh/Trouble shooting
Simbol
Simbol 99 sampaisampai FF menjelaskan sbb:menjelaskan sbb:
9
9 Perbaikan dengan mesin terpasangPerbaikan dengan mesin terpasang 0
0 Menambah CairanMenambah Cairan A
A LumasiLumasi B
B Alat khusus/Spe Alat khusus/Spe cial toolcial tool 1 1 22 3 3 44 5 5 66 7 7 88 9 9 00
GEN
GEN
INFO
INFO
SPEC
SPEC
CHK
CHK
ADJ
ADJ
ENG
ENG
CARB
CARB
CHAS
CHAS
–
– ++
ELEC
EASF0003
DAFTAR ISI
INFORMASI UMUM
GEN
INFO
1
SPE
S
IFI
K
A
SI
SPEC
2
PEMERIKSAAN BERKALA
DAN PENYETELAN
CHK
ADJ
3
MESIN
ENG
4
GEN
INFO
BAB
1
INFORMASI UMUM
IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR ...1-1
NOMOR SERI RANGKA ...1-1 NOMOR SERI MESIN... ...1-1
INFORMASI PENTING...1-2
PERSIAPAN UNTUK MELEPAS DAN MEMBONGKAR...1-2 PENGGANTIAN SPARE PART...1-2 GASKETS, OIL SEALS DAN O-RINGS ...1-2 WASHER PENGUNCI /PLATES DAN COTTER PINS...1-3 BEARINGS DAN OIL SEALS...1-3 CIRCLIPS...1-3
PEMERIKSAAN SAMBUNGAN...1-4
GEN
INFO
GEN
INFO
IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR
R.M ICHSAN ISKANDAR
INFORMASI UMUM
IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR
NOMOR RANGKA/CHASSIS
Nomor seri rangka 1 tercetak pada rangka belakang dibawah tempat duduk.
NOMOR MESIN
Nomor seri mesin 1 tercetak pada crankcase mesin di bagian atas
CATATAN
Desain dan spesifikasi sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
GEN
INFO
INFORMASI PENTING EAS00020
INFORMASI PENTING
PERSIAPAN UNTUK MELEPAS DAN MEMBONGKAR.
1. Sebelum melepas dan membongkar, bersih kan kotoran dan debu yang menempel. 2. Pergunakan peralatan yang bersih dan tepat
seperti yang disarankan
Lihat bagian “SPECIAL TOOLS”.
3. Pada saat membongkar, perhatikan suku cadang yang kerjanya saling berpasangan misalnya, Gear, Piston dan Cylinder. jika sa-lah satu harus diganti, gantisa-lah satu set. jangan mengganti hanya salah satu dari
rang-kaian yang saling bekerja sama.
4. Selama membongkar mesin, bersihkan se-mua suku cadang dan tempatkan sesuai urutan pembongkaran. Hal ini akan memper-cepat saat pemasangan kembali.
GEN
INFO
INFORMASI PENTING EAS00023
LOCK WASHERS/PLATES DAN COTTER
PINS
Setelah dibongka, ganti Lock washer / Plate 1 dan cotter pins. Setelah Baut dikencang-kan sesuai spesifikasi, bengkokdikencang-kan lock wa-sher, pada sisi bidang yang rata pada baut.
EAS00024
BEARINGS DAN SEAL OLI
Pemasangan Bearing dan Seal Oli, tanda hu-ruf dan angka harus menghadap keluar. (harus tampak pada pandangan) saat pemasangan seal oli, lapisi bibir perapat dengan gemuk. lumasi juga bearing dengan gemuk.
1 Seal Oli
PERHATIAN:
_
Jangan memutar Bearing dengan sempro-tan udara bertekanan tinggi. hal ini dapat merusakkan permukaan Bearing.
GEN
INFO
MEMERIKSA SISTIM SAMBUNGAN
EAS00026
MEMERIKSA SISTIM SAMBUNGAN
Periksa kabel, Coupler, dan Connector dari karat, debu, air, kotoran dll.
1. Lepaskan: • kabel • coupler • connector 2. Periksa: • kabel • coupler • connector
Kotor → Tiup dengan udara bertekanan Karat/tidak tersambung → Goyang - goyang kan / pasang cabut beberapa kali
3. Periksa:
• semua sambungan
GEN
INFO
SPECIAL TOOLS
EAS00027
SPECIAL TOOLS
Alat-alat khusus dibawah ini, diperlukan untuk melakukan penyetelan, pembongkaran, dan pema-sangan. selalu pergunakan alat yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan yang disebabkan kesalahan dalam penggunaan lat da teknik pengerjaa yang salah.
Dibawah ini ditunjukkan alat khusus beserta nomor alat dan fungsi penggunaannya.
Nomor alat Nama alat dan fungsinya Gambar Iliustrasi
Weight 90890-01084 Slide hammer bolt
90890-01085
Weight
Slide hammer bolt
Alat ini digunakan untuk melepas dan memasang As Rocker Arm
90890-01184
Fork seal driver weight
Alat ini digunakan untuk memasang Seal
90890-01186
GEN
INFO
SPECIAL TOOLS
90890-01311
Tappet adjusting tool
Alat ini digunakan untuk menyetel kerenggangan katup/klep
90890-01312
Fuel level gauge
Alat ini digunakan untuk mengukur ke-tinggian bahan bakar pada Karburator
90890-01326
T-handle
Alat ini digunakan untuk menahan batang peredam saat melepas dan memasang peredam.
90890-01337
Clutch spring holder
Alat ini digunakan untuk memasang dan membongkar secondary sheave.
GEN
INFO
SPECIAL TOOLS
90890-03081
Compression gauge
Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan kompresi mesin
90890-03112
Pocket tester
Alat ini digunakan untuk mengukur fungsi kelistrikan
90890-03113
Engine tachometer
Alat ini digunakan untuk mengetahui putaran mesin (rpm).
90890-04097
Valve guide remover (
ø
5)Alat ini digunakan untuk memasang dan melepasvalve guide.
GEN
INFO
SPECIAL TOOLS
90890-85505
Yamaha bond No. 1215
Perangkat ini digunakan untuk perekat permukaan Crankcase
SPEC
BAB
2
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI UMUM ...2-1 SPESIIFIKASI MESIN...2-2 SPESIFIKASI RANGKA...2-9 SPESIFIKASI KELISTRIKAN...2-12 TABEL KONVERSI ...2-15SPESIFIKASI TORSI PENGENCANGAN SECARA UMUM...2-15
TORSI PENGENCANGAN...2-16 TORSI PENGENCANGAN MESIN...2-16 TORSI PENGENCANGAN RANGKA...2-18
SPEC
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI UMUM
Keterangan MIO Model code 5TL1 Dimensi Panjang 1.820 mm (71.7 in) Lebar 675 mm (26.6 in) Tinggi 1.050 mm (41.3 in)Tinggi Tempat Duduk 745 mm (29.3 in)
Jarak sumbu roda 1.240 mm (48.8 in)
Jarak terendah ketanah 130 mm (5.12 in)
Kemampuan berbelok 1.800 mm (70.9 in)
Berat
Berat (dengan oli dan bensin) 90 kg (198 lb)
Beban Maksimum* 168 kg (370 lb)
* Berat pengendara, pembonceng, barang-bawaan, asesoris
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
SPESIFIKASI MESIN
Bagian Standard Batas
Mesin
Tipe mesin Pendinginan udara tekan 4 langkah, SOHC
----Volume Cylinder 113.7 cm3/ cc (6.94 cu.in)
----Sususnan Cylinder Cylinder tunggal miring kedepan
----Diameter x Langkah 50.0 × 57.9 mm (1.97 × 2.28 in)
----Perbandingan Compresi 8.8:1
----Tekanan Compresi standart (pada putaran)
1,100 kPa (11 kgf/cm2, 156.5 psi)
pada 510 putaran /min
----Sistim Starter Motor Starter dan kickstarter
----Putaran langsam mesin 1,400 ~ 1,600 putaran /min
----Bahan Bakar
Bahan bakar yang disarankan Premix /Premium
----Kapasitas Tangki bahan bakar 3.7 Liter (0.81 Imp gal, 0.98 US gal) ----Oli Mesin
Oli yang disarankan SAE 10W30 SE atau SAE 20W40 SE
----Sistim Pelumasan sistim basah
----Jumal Oli mesin
Penggantian berkala 0.8 Liter (0.70 Imp qt, 0.85 US qt)
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Camshaft
Sistim penggerak Rantai penggerak (kiri)
----bentuk dimensi camshaft pemasukan
Ukuran A 25.881 ~ 25.981 mm (1.0189 ~ 1.0229 in) 25.780 mm
(1.0150 in)
Ukuran B 21.195 ~ 21.295 mm (0.8344 ~ 0.8384 in) 21.095 mm
(0.8305 in) bentuk dimensi camshaft pembuangan
Bagian Standard Batas
A
B
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Klep, Dudukan Klep, Guide klep
Kelonggaran Klep (dingin) MASUK 0.06 ~ 0.10 mm (0.0024 ~ 0.0039 in) ----BUANG 0.08 ~ 0.12 mm (0.0031 ~ 0.0047 in) ----Dimensi Klep
“A” Diameter Kepala MASUK 22.9 ~ 23.1 mm (0.9016 ~ 0.9094 in) ----BUANG 19.9 ~ 20.1 mm (0.7835 ~ 0.7913 in)
----“B” Lebar permukaan MASUK 1.20 ~ 2.50 mm (0.0472 ~ 0.0984 in) ----BUANG 1.30 ~ 2.40 mm (0.0512 ~ 0.0945 in)
----“C” Lebar dudukan 0.9 ~ 1.1 mm (0.0354 ~ 0.0433 in) 1.6 mm
(0.0630 in) BUANG 0.9 ~ 1.1 mm (0.0354 ~ 0.0433 in) 1.6 mm
(0.0630 in)
“D” Sisa ketebalan MASUK 0.7 mm (0.0276 in)
----BUANG 1.0 mm (0.0394 in)
----Diameter luar batang klep MASUK 4.970 ~ 4.985 mm (0.1957 ~ 0.1963 in) 4.930 mm
Bagian Standard Batas
B C
D A
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Per Klep
Panjang bebas per
Pemasukan 35.44 mm (1.40 in) 34.00 mm
(1.34 in)
Pembuangan 35.44 mm (1.40 in) 34.00 mm
(1.34 in) Panjang terpasang (klep tertutup)
Pemasukan 24.1 mm (0.95 in)
----Pembuangan 24.1 mm (0.95 in)
----Daya tekan per (terpasang)
Pemasukan 146 ~ 168 N (14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb) ----Pembuangan 146 ~ 168 N (14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb) ----Kemiringan:
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Piston
Kelonggaran Piston-ke-cylinder 0.020 ~ 0.035 mm (0.0008 ~ 0.0014 in) 0.150 mm (0.0059 in)
Diameter D 49.970 ~ 49.985 mm (1.9673 ~ 1.9679 in)
----Ketinggian pengukuran H 5 mm (0.20 in)
----Diameter lubang Pin Piston
Diameter 15.002 ~ 15.013 mm (0.5906 ~ 0.5911 in) 15.043 mm
(0.5922 in)
Offset 0.5 mm (0.020 in)
---- Arah Offset arah sisi pemasukan
----PinPiston
Diameter luar 14.995 ~ 15.000 mm (0.5904 ~ 0.5906 in) 14.975 mm
(0.5896 in) Kelonggaran Pin Piston dengan 0.002 ~ 0.018 mm (0.0001 ~ 0.0007 in) 0.068 mm
Bagian Standard Batas
H D
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Ring Oli
Ukuran (B × T) 2.00 × 2.25 mm (0.079 × 0.089 in)
----Ujung ring (terpasang) 0.20 ~ 0.70 mm (0.008 ~ 0.028 in)
----Poros engkol/Crankshaft
Lebar Crank “A” 45.45 ~ 45.50 mm (1.789 ~ 1.791 in)
----Kebengkokan maksimum “C” ---- 0.03 mm
(0.0012 in) Kelonggaran samping “D” 0.15 ~ 0.45 mm (0.0059 ~ 0.0177 in) ----Kelonggaran ke atas “E” 0.004 ~ 0.014 mm (0.0002 ~ 0.0006 in)
----Tipe Kopling V-belt otomatis
----Kopling centrifugal
Bagian Standard Batas
B T C C D A E
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Kickstarter
TipeKickstarter TipeRatchet
----Kekuatan per kick starter 1.0 ~ 3.5 N (0.10 ~ 0.36 kgf, 0.22 ~ 0.79 lb)
----Saringan udara
element saringan udara element kering
----Carburator
Tipe (pembuat)/ jumlah NCV24 (KEIHIN)/1
----I.D. mark 5TL1 00
----Main jet (M.J) #110
----Main air jet (M.A.J) ø1.0
----Jet needle (J.N) N425-DUA00
----Needle jet (N.J) N426-62A45
----Pilot air jet 1 (P.A.J.1) #110
----Pilot air jet 2 (P.A.J.2) #100
----Pilot outlet (P.O) ø1.0
----Pilot jet (P.J) #38
----Bypass 1 (B.P.1) ø0.7
----Bypass 2 (B.P.2) ø0.7
----Bypass 3 (B.P.3) ø0.7
SPEC
SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS
SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS
Bagian Standard Limit
Rangka/Frame
Tipe rangka Steel tube underbone
----Sudut Caster 26.5°
----Jarak Trail 100 mm (3.94 in)
----Roda depan
Tipe roda Jari - jari
----Pelek
Ukuran 14 × 1.40
----Bahan Besi/Steel
----Gerak roda 90 mm (3.54 in)
----Kebengkokan roda
Kebengkokan maks ke samping ---- 2.0 mm
(0.079 in)
Kengkokan maks keatas ---- 2.0 mm
(0.079 in) Roda belakang
Tipe roda jari -jari
----Pelek
SPEC
SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS
Roda belakang
Tipe ban Dengan Ban dalam
----Ukuran 80/90-14M/C 40P
----Pabrik pembuat /model IRC/NR76
----Tekanan Ban kondisi dingin
Beban (0 ~ 90 kg) 225 kPa (2.25 kgf/cm2, 33 psi)
----Kedalaman alur minimum ---- 0.8 mm
(0.031 in) Rem depan
Tipe rem rem cakram tunggal
----Cara kerja Dengan tangan kanan
----Gerak bebas tuas rem (bagian ujung) 0 mm (0 in)
----Piringan rem
Diameter × ketebalan 200 × 3.5 mm (7.87 × 0.14 in)
----Ketebalan minimum ---- 3.0 mm
(0.12 in)
Kebengkokan maksimum ---- 0.15 mm
(0.006 in)
Ketebalan sepatu rem (dalam) 5.3 mm (0.21 in) 0.8 mm
(0.031 in)
SPEC
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
Suspensi depan
TipeSuspension Telescopic fork
----Tipe fork depan Per/peredam oli
----Gerak bebas Fork 90 mm (3.54 in)
----Per
Panjang bebas per 266.7 mm (10.50 in) 261.4 mm
(10.29 in)
Panjang terpasang 256.7 mm (10.11 in)
----Tekanan per (K1) 3.90 N/mm (0.40 kgf/mm, 22.27 lb/in)
----Tekanan per (K2) 7.10 N/mm (0.72 kgf/mm, 40.54 lb/in)
----Langkah per (K1) 0 ~ 50 mm (0 ~ 1.97 in)
----Langkah per (K2) 50 ~ 90 mm (1.97 ~ 3.54 in)
----Penambahan per Tidak ada
----Oli fork depan
Oli yang disarankan Oli fork 10 W atau yang sekelas
----Kapasitas Oli (Setiap fork) 57 cm3/ CC (2.01 Imp oz, 1.93 US oz)
----Ketinggian oli (dari atas) bagian tube, dengan inner tube tertekan penuh tanpa per terpasang
88 mm (3.46 in)
SPEC
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Bagian Standard Batas
Voltase 12 V
----Sistim pengapian
Tipe sistim pengapian C.D.I.
----Waktu pengapian (Sebelum TMA) 5° pada 1,500 r/min
----Sistim penggeseran Electric (Analogue)
----DC.C.D.I.
Model Magnet/Pabrik pembuat F5TL/PT. MORIC
----Tahanan Pickup coil / warna 248 ~ 372 Ω pada 20°C (68 °F)/W/L–W/R
----Model C.D.I. unit / Pabrik pembuat 5TL/PT. MORIC
----Ignition coil
Model/ pabrik pembuat 4ST/PT. MORIC
----Jarak minimum loncatan api 6 mm (0.24 in)
----Tahanan Coil Primary 0.32 ~ 0.48 Ω pada 20°C (68 °F)
----Tahanan Coil Secondary 5.68 ~ 8.52 kΩ pada 20 °C (68°F)
----Cap Busi/Spark plug cap
Material Resin
----Tahanan 5 kΩ pada 20 °C (68 °F)
----Sistim pengisian
SPEC
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Bohlam (voltase/watt × jumlah)
Lampu depan 12 V 32 W/32 W × 1
----Lampu rem belakang 12 V 5 W/21 W × 1
----Lampu sein depan 12 V 10 W × 2
----Lampu sein belakang 12 V 10 W × 2
----Lampu meter 12 V 1.7 W × 1
----Lampu Indikator
(voltase/watt × jumlah)
Lampu indikator belok 12 V 1.7 W × 1
----Indikator lampu jauh 12 V 1.7 W × 1
----Sistim motor starter
tipe sistim Constant mesh
----Motor Starter
Model/ pabrik pembuat 5TL/PT. MORIC
----Power output 0.25 kW
----Tahanan coil armature 0.032 ~ 0.039 Ω pada 20 °C (68 °F)
----Sikat/Brushes
Panjang 9.5 mm (0.37 in) 3.5 mm
(0.14 in)
Tekanan per 5.52 ~ 8.28 N
SPEC
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Sekring (Amper × jumlah)
Sekring 10 A × 1
----Sekring cadangan 10 A × 1
SPEC
TABEL CONVERSI
/
SPESIFIKASI PENGENCANGAN SECARA UMUM
EAS00028
TABEL KONVERSI
Semua specification data pada buku petunjuk ini dalam satuan SI dan SATUAN METRIS Pergunakan tabel konversi dibawah ini, untuk pemakaian satuan data unit IMPERIAL/INCHI .
TABEL KONVERSI
ICHSAN ISKANDAR
SPESIFIKASI PENGENCANGAN
SECARA UMUM
Tabel dibawah ini, menunjukkan pengencangan standart sesuai ulir standart ISO. Untuk kompo-nen dan rakitan khusus dapat menggunakan ketentuan- ketentuan yang ada dalam buku ini Untuk menghindari defleksi pada komponen yang memiliki banyak baut, kencangkan dengan pola silang, secara bertahap hingga pada ba-tas torsi yang ditentukan.
Semua pengencangan dilakukan dengan ulir kering (tanpa diberi oli) kondisi bersih dan pada suhu ruang.
Contoh :
METRIS PERKALIAN INCHI/IMPERIAL
** mm × 0.03937 = ** in
2 mm × 0.03937 = 0.08 in
METRIS KE IMPERIAL
Torsi
pe-ngencangan
Satuan Metris Perkalian Satuan Imperial
m·kg m·kg cm·kg cm·kg 7.233 86.794 0.0723 0.8679 ft·lb in·lb ft·lb in·lb Berat kg g 2.205 0.03527 lb oz Kecepatan km/hr 0.6214 mph
SPEC
TORSI PENGENCANGAN
TORSI PENGENCANGAN
TORSI PENGENCANGAN MESIN
Komponen yang dikencangkan Nama Part ukuran ulir Jml
Torsi pengencangan
Catatan Nm m · kg ft · lb
Busi — M10 1 15 1.5 11
Cylinder Head Mur M8 4 22 2.2 16 E
Cylinder head (sisi timing chain) Baut M6 2 10 1.0 7.2
Baut stud Cylinder head Baut M8 2 13 1.3 9.4
Baut pemeriksaan oli Baut M6 1 7 0.7 5.1
Baut penutup klep (masuk dan
buang) — M45 2 18 1.8 13
PenutupCamshaft sprocket Baut M6 2 12 1.2 8.7
Camshaft retainer Baut M6 1 12 1.2 8.7
Plat pernafasan penutup Camshaft
sprocket. Baut M6 2 10 1.0 7.2
Camshaft sprocket Baut M8 1 30 3.0 22
Mur penyetel Klep Mur M5 2 7 0.7 5.1
GuideTiming chain (sisi pemasukan) Baut M6 1 7 0.7 5.1
Baut rantai timing Baut M6 2 9 0.9 6.5
SPEC
TORSI PENGENCANGAN
Mur Primary sheave Mur M12 1 50 5.0 36
PlatIdle gear Baut M6 2 10 1.0 7.2
Holder gear Starter wheel Baut M6 1 10 1.0 7.2
Crankcase (kanan dan kiri) Baut M6 9 10 1.0 7.2
Baut stud Crankcase Baut M8 4 13 1.3 9.4
UnitStator coil Baut M6 3 11 1.1 8.0
BracketPickup coil Sekrup M6 2 7 0.7 5.1
Motor Starter Baut M6 2 7 0.7 5.1
Ignition coil Sekrup M6 2 7 0.7 5.1
Komponen yang dikencangkan Nama Part Ukuran ulir Jml
Torsi pengencangan
Keterangan Nm m· kg ft · lb
SPEC
TORSI PENGENCANGAN
TORSI PENGENCANGAN RANGKA/CHASSIS
Komponen yang dikencangkan Ukuran ulir Tori pengencangan Keterangan Nm m · kg ft · lb
Master cylinder rem M6 11 1.1 8.0
Unit tuas rem belakang M6 7 0.7 5.1
Tuas rem depan M6 7 0.7 5.1
Tuas CHOKE M6 7 0.7 5.1
MurHandlebar M10 43 4.3 31
Mur ring kemudi (atas) M25 75 7.5 54 lihat CATATAN
Mur ring kemudi (bawah) M25 30 3.0 22 lihat CATATAN
Mur dudukan mesin M12 59 5.9 43
Damper karet dudukan mesin dan
bracket M8 16 1.6 11
Bracket mesin dan unit mesin M10 32 3.2 23
Mur unit schock absorber belakang M10 32 3.2 23
Baut unit schock absorber belakang M8 16 1.6 11
Mur as roda depan M10 40 4.0 29
Mur as roda belakang M14 105 10.5 75
Tromol rem dan Hub M8 23 2.3 17 LT
Holder rem depan dan outer tube fork depan M6 7 0.7 5.1
SPEC
TORSI PENGENCANGAN
CATATAN
1. Pertama kencangkan mur ring (bawah) 30 Nm (3.0 m • kg, 22 ft • lb) dengan menggunakan kunci torsi, selanjutnya kendorkan kembali mur ring bagia bawah dengan 1/4 putaran.
2. Selanjutnya tahan mur ring bawah dan kencangkan mur ring atas 75 Nm (7.5 m • kg, 54 ft • lb) dengan menggunakan kunci torsi.
Kunci tempat duduk dan rangka M6 7 0.7 5.1
Fender belakang M6 8 0.8 5.8
Rectifier/regulator M6 7 0.7 5.1
Pijakan kaki dan rangka M6 7 0.7 5.1
Leg shield dan rangka M6 7 0.7 5.1
Bracket plat nomor dan stay plat nomor M6 7 0.7 5.1
Stay plat nomor dan rangka M6 7 0.7 5.1
Bracket horn dan stay plat nomor M6 7 0.7 5.1
Kunci kontak dan rangka M6 7 0.7 5.1
Jari - jari — 3 0 .3 2.2
Komponen yang dikencangkan Ukuran ulir Torsi pengencangan Keterangan Nm m · kg ft · lb
SPEC
POKOK PELUMASAN DAN JENIS PELUMAS
POKOK PELUMAS DAN JENIS PELUMAS
POKOK PELUMASAN MESN DAN JENIS PELUMAS
Pokok pelumasan Jenis pelumas
Seal Oli LS
O-rings LS
Bearing E
Piston bagian luar dan alur ring piston E
Ring Piston E
Piston pin E
Permukaan dalam Cylinder E
Rantai timing/Timing chain E
As Rocker arm M
Permukaa dalam Rocker arm M
Camshaft lobesdan camshaft journals M
Valve stem M
Seal Valve stem M
SPEC
POKOK PELUMAS DAN JENIS PELUMAS
POKOK PELUMASAN RANGKA DAN JENIS PELUMAS
pokok pelumasan jenis pelumas
Seal roda depan LS
As roda depan LS
Gear Speedometer bagian dalam dan seal oli LS
Baut Caliper rem (atas dan bawah) dan penutup/ boot LS
As pivot cam rem dan permukaan cam LS
As pivot tuas rem LS
Guide tube (handel gas) bagian dalam LS
Kabel gas (handel gas) LS
Kabel CHOKE (tuas CHOKE) LS
Bearing Steering head (bagian atas/bawah) LS
Bearing steering head dalam dan outer race LS
SPEC
JALUR KABEL
EAS00035
JALUR KABEL
1 Kabel switch lampu rem depan 2 Kabel switch handel kanan. 3 Kabel rem belakang
4 Kabel switch handel kiri 5 Kabel switch lampu belakang 6 Kabel starter CHOKE
7 Kabel bodi
8 Kabel Speedometer
9 Selang rem depan
0 Kabel Gas
È Pasangkan Coupler unit meter pada sisi kiri pa-da bagian unit meter.
É Tempatkan jalur switch handel kiri dibelakang tangkai kemudi, lalu sambungkan pada unit me-ter di bagian kiri
Ê Ke lampu depan
1 2 3
4
È
SPEC
JALUR KABEL
Ë Masukkan kabel bodi, Kabel speedometer, pada penunutn kabel dan pasangkan selang rem pada penyangga (holder)
Ì Tempatkan jalur kabel switch lampu rem depan di-belakang selang rem depan, lalu sambungkan pa-da sebelah kanan unit meter.
Í Tempatkan jalur kabel switch handel kanan dibela-kang tangkai kemudi, dan posisikan sambungan pada sebelah kanan unit meter.
1 2 3
4
È
SPEC
JALUR KABEL
1 Kabel bodi
2 Kabel Speedometer
3 Selang rem depan 4 Kabel starter
5 Kabel rem belakang 6 Kabel Gas
7 Selang pernafasan dari Cylinder Head 8 Kabel Motor Starter
9 Kabel Negative Battery 0 Kabel Kunci Kontak A Relay sinyal belok
B Kabel Horn/Klakson
È Tepatkan kabel speedometer pada penuntun kabel seperti pada gambar
É Ikat kabel starter, kabel rem belakang, dan ka-bel gas pada pengait
Ê Tepatkan kabel rem belakang, pada penun-tun kabel.
Ë Ikat kabel motor starter, dengan holder.
4 5 1 0 2 B 2 4 6 5 3 1 A 3 1 2 65 4 Í Î C C C-C
SPEC
JALUR KABEL
Ì Masukkan kabel motor starter, pada lubang yang terdapat pada box penyimpanan.
Í Ikat kabel kunci kontak, kabel starter, kabel rem-belakang, dan kabel gas dengan holder/pengikat. Î Kearah lampu sinyal belok.
4 5 1 0 2 B 2 4 6 5 3 1 A 3 1 2 65 4 Í Î C C C-C
SPEC
JALUR KABEL 1 Kabel starter 2 Kabel gas 3 Selang bensin 4 Selang Vacuum5 Kabel Motor Starter
6 Selang aliran bensin berlebih. 7 Kabel rem belakang
8 Selang pernafasan mesin di Cylinder Head
È Masukkan selang Bensin, selang Vacuum, pa-da lubang yang terpa-dapat papa-da fender depan. É Tepatkan jalur aliran bensin berlebih seperti gambar. Ê Masukkan selang alira bensin berlebih pada
lu-bang yang terdapat pada penutup bawah. Ë Ikat kabel rem belakang dengan holder.
7
1 2 È
Ë
SPEC
JALUR KABEL
1 Kabel positive battery 2 Kabel Starter relay
3 Kabel sekring
4 Selang pernafasan Battery (2) 5 Kabel bodi
6 Kabel kunci kontak 7 Kabel sinyal belok 8 Kabel relay sinyal belok 9 Kabel klakson
0 Selang rem depan
A Selang pernafasan Battery (1)
B Kabel sinyal belok depan (kiri) C Kabel sinyal belok depan (kanan)
È Pasang selang pernafasan Battery,(1) pada Battery É Pasang selang pernafasan Battery (2) pada box
penyimpanan.
Ê Masukkan kabel positive Battery, kabel Sekring, kabel starter relaypada lubang yang terdapat pada box penyimpanan.
Ë Ikat kabel sekring, kabel starter relay, dan kabel positive Battery dengan holder.
A 4 C B È Ñ Ò Î Ì Ó A-A C 4 7 8 D
SPEC
JALUR KABEL
Ì Ikat kabel bodi, dengan holder.
Í Ikat gromet pada kabel bodi dengan holder seperti pada gambar.
Î Masukkan selang rem depan, pada penuntun selang.
Ï Ke lampu sinyal belok.
Ð Tepatkan selang pernaasan Battery (2) pada lubang yang terdapat pada penutup bawah.. Ñ Tepatkan selang pernafasan Battery (2), pada
penuntun selang pada board pijakan kaki.
Ò Jalur kabel sinyal belok bagian depan (kiri) diantara sinyal belok depan bagian kiri dan baut pengikat cowling depan seperti pada gambar. Ó Pasangkan Coupler sinyal tanda belok pada
hol-der yang terdapat pada Couwling depan.
A 4 C B È Ñ Ò Î Ì Ó A-A C 4 7 8 D
SPEC
JALUR KABEL
1 Unit lampu belakang/rem
2 Coupler unit lampu belakang/rem. 3 Kabel sender bahan bakar
4 Coupler kabel A.C. magneto
5 Kabe Busi/Spark plug 6Ignition coil
7 Kabel negative Battery 8 Kabel Ignition coil
9 Kabel A.C. magneto
0 Kabel Bodi
ARectifier/regulator
BC.D.I. unit
C Kabel positive Battery D Kabel Starter relay
E Kabel sekring F Sekring
GStarter relay
H Kabel Motor Starter
È Ikat kabel bodi dengan holders.
É Masukkan kabel sender bahan bakar pada lubang yang terdapat pada damper karet.
C D E F Ë Ï Î Ì Í
SPEC
JALUR KABEL
Ê Ikat kabel lampu belakang/rem, dan kabel sinyal belok (kiri) dengan holder.
Ë Ikat kabel sekring, kabel starter relay, dan kabel positive Battery dengan holder.
Ì Ke Motor Starter
Í Ikat kabel Motor Starter dengan holde. Î Ke ignition coil Ï Ke A.C. magneto C D E F Ë Ï Î Ì Í
SPEC
JALUR KABEL
È Ikat kabel bodi dengan holders.
É Jalur selang pernafasan mesin pada Cylinder Head seperti pada gambar
Ê Pasang kabel AC Magneto, kabel Ignition Coil, dan kabel Negative Battery, masuk kedalam pe-nuntun kabel pada rumah saringan udara.
Ë Jalur selang bensin, diantara selang vacuum, kabel starter dan kabel gas, seperti terlihat pa-da gambar.
Ì Lewatkan kabel starter dan kabel gas, masuk ke-dalam penuntun kabel.
Í Ikat kabel gas yang bertanda putih, dan gromet kabel starter dengan holder.
Î Pasang Busi dengan benar, sehingga tidak ada jarak antara Cap Busi dengan Busi.
D C B 1 E Î
CHK
ADJ
BAB
3
PEMERIKSAAN BERKALA DAN PENYETELAN
PENDAHULUAN...3-1
PERAWATAN BERKALA DAN TABEL PELUMASAN...3-1
PENUTUP/COVERS...3-3 MELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING...3-3 MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING ...3-3 MELEPAS PENUTUP DEPAN DAN LEG SHIELD ...3-4 MEMASANG PENUTUP DEPAN DAN LEG SHIELD ...3-6 MELEPAS UNIT LAMPU DEPAN ...3-7 MEMASANG UNIT LAMPU DEPAN ...3-7
MESIN...3-8 MENYETEL KELONGGARAN KLEP...3-8 MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN...3-10 MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS...3-12 MEMERIKSA BUSI/ SPARK PLUG ...3-13 MENGUKUR TEKANAN COMPRESI ...3-14
CHK
ADJ
SISTIM KELISTRIKAN...3-37 MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY...3-37 MEMERIKSA SEKRING ...3-41 MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN ...3-42 MENYETEL ARAH SINAR LAMPU...3-43
CHK
ADJ
EAS00036
PEMERIKSAAN BERKALA DAN PELUMASAN
PENDAHULUAN
Bab ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelan prosedur perawatan ini apabila diikuti, akan menjamin operasional/umur sepeda motor akan lebih panjang. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional dan biaya perawatan kendaraan. termasuk didalamnya biaya "over houl" Informasi ini diberlakukan pada sepeda motor yang akan di-service maupun sepeda motor baru. dan Mekanik harus menguasai seluruh bab ini.
PERAWATAN BER KALA DAN TABEL PELUMASAN
NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN JARAK TEMPUH [× 1,000 km (× 600 mi)]
0.5 2 4 8 12
1 * Saluran Bensin •Periksa dari ikebocoran/sobek √ √ √ /
2 Busi/Spark Plug
• Periksa kondisi
• Bersihkan dan setel kerenggangan √ √ √ √ √
• Ganti jika perlu √ √ √
3 Klep •Periksa kelonggaran Klep
• Setel √ √ √ √ √
4 Saringan udara • Bersihkan/ganti jika diperlukan √ Setiap 2,000 km (1,200 mi) 5 Rumah V-belt dan
saringan udara • Bersihkan/ganti jika perlu . √ Setiap 2.000 km (1.200 mi) 6 * Battery
• Periksa permukaan air dan berat jenis
• Periksa posisi jalur pernafasan Battery √ √ √ √
PENDAHULUAN/PERAWATAN BERKALA DAN
JARAK WAKTU PELUMASAN
CHK
ADJ
PERAWATAN BERKALA DAN JARAK WAKTU PELUMASAN
* yang bertanda ini diperlukan special tools, datadan keahlian,anjurkan Mekanik Bengkel Resmi Yamaha untuk mengerjakan.
CATATAN
_
Setelah16,000 km (10,000 mi), ulangi jarak perawatan mulai dari 4,000 km (2,500 mi). Jarak waktu penggantian V -belt, tergantung kondisi pemakaian dan lingkungan
Saringan udara perlu dibersihkan lebih sering, jika kondisi jalan berdebu. Pemeriksaan sistim rem Hydraulic
• Setelah membongkar Master Cylinder, Caliper sebaiknya ganti minyak rem
Lakukan pemeriksaan berkala minyak rem, jika perlu penambahan tambahkan dengan yang sama
• Ganti komponen bagian dalam Master Cylinder, dan Caliper setiap dua tahun sekali. dan gan-ti minyak rem.
• Ganti selang rem, setiap empat tahun atau jika kondisi sudah rusak. 22 komponen yang
ber-gerak dan kabel •Lumasi. √ √ √ √
23 * Lampu, Sinyal dan saklar
• Periksa cara kerjanya
• Setel arah sinar lampu √ √ √ √ √
NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN JARAK TEMPUH[× 1,000 km (× 600 mi)]
CHK
ADJ
PENUTUP/
COVERS
EASF0004
PENUTUP/
COVERS
MELEPAS JOK DAN PENUTUP SAMPING 1. Lepas: • tempat duduk/jok 1 1 2. Lepas: • penutup tengah 1 1 3. Lepas: • panel belakang 1 1
CHK
ADJ
PENUTUP/
COVERS
2. Pasang: • panel belakang 1 CATATANPastikan semua "nok pengait" telah terpasang dengan sempurna. 1 3. Pasang: • Jok 1 1 T R . . 7 Nm (0.7 m· kg, 5.1 ft· lb)
MELEPAS COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD
SPEC
JALUR KABEL
1 Kabel bodi
2 Kabel Busi /Spark plug
3Ignition coil
4 Kabel Ignition coil
5 Kabel A.C. magneto
6 Kabel Negative battery
7 Motor Starter
8 Kabel Motor Starter 9 Selang Vacuum
0 Rumah Sekring
A Selang pernafasan mesin di Cylinder head
B Kabel gas C Kabel Starter
D Kabel rem belakang E Kabel Busi /Spark plug
D C B 1 E Î
CHK
ADJ
PENUTUP/
COVER
3. Lepas: • cowling bawah 1 1 1 4. Buka:• cowling depan bagian bawah 1 1
CHK
ADJ
PENUTUP/
COVER
PEMASANGAN COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD
Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur melepas.
1. Pasang:
• board pijakan kaki 1
• selang pernafasan Battery 2 2 lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2. 2
1
2. Pasang:
• cowling depan bagian bawah 1 1
3. Pasang:
CHK
ADJ
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN
/
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU
4. Pasang:
• bohlam depan
jepit bohlam lampu dengan holder lampu depan.
PERHATIAN
_
Jangan menyentuh langsung pada kaca bohlam. hindari dari oli dan cairan lainnya pada kaca bohlam. hal ini akan mempenga-ruhi umur bohlam dan kemampuan penyi-naran. jika kaca tersentuh oleh oli, ber-sihkan dengan cairan pembersih atau kain yang dibasahi dengan thinner.
5. Pasang:
• holder bohlam lampu 6. Pasang:
• unit lampu depan
lihat bagian "PEMASANGAN UNIT LAM-PU DEPAN”.
Baru
EAS00186
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU 1. Setel:
CHK
ADJ
PENUTUP/
COVERS
MELEPAS LAMPU DEPAN 1. Buka:
• unit lampu depan 1 1
2. Lepaskan :
• connector lampu depan 1 1
1
1
PEMASANGN UNIT LAMPU DEPAN
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur melepas.
CHK
ADJ
MENYETEL KELONGGARAN KLEP
EAS00049
MESIN
MENYETEL KELONGGARAN KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk menyetel kelonggaran klep.
CATATAN
_
• Menyetel kelonggaran Klep sebaiknya dilaku-kan pada kondisi mesin dingin. (suhu ruang)
• Pada saat mengukur, atau menyetel kelongga-ran Klep diharuskan posisi Piston berada pa-da posisi Titik Mati Atas (TMA) papa-da saat langkah Compresi.
1. Lepas:
• cowling depan
• cowling bawah
• cowling depan bawah
• board pijakan kaki
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD”.
2. Buka :
• penutup klep masuk 1
• penutup klep buang 2 1
CHK
ADJ
MENYETEL KELONGGARAN KLEP
4. Ukur :
• kelonggaran klep
Diluar spesifikasi → setel
a. Putar poros engkol searah jarum jam
b. Tepatkan Piston pada posisi TMA, pada sa-at langkah kompresi dimana tanda garis
“I” a pada camshaft sprocket segaris de-ngan tanda/nok bpada cylinder head. c. tepatkan tanda/garis “I” huruf cpada rotor
magnet dengan "nok" huruf d pada bagi-an crankcase.
d. Ukur kelonggaran klep dengan puller/ thick ness gauge 1.
Diluar spesifikasi → setel.
Kelonggaran Klep (dingin) klep masuk 0.06 ~ 0.10 mm (0.0024 ~ 0.0039 in) klep buang 0.08 ~ 0.12 mm (0.0031 ~ 0.0047 in) b a d c
CHK
ADJ
MENYETEL KELONGGARAN KLEP
/
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN
d. Tahan putaran baut penyetel agar tidak berputar pada saat mengencangkan Mur pengikat sesuai spesifikasi
e. Periksa kembali kelonggaran klep.
f. jika kelonggaran klep diluar spesifikasi, ula-ngi kembali langkah penyetelan klep dari awal sehingga didapat kelonggaran yang sesuai dengan spesifikasi.
6. Pasang:
• damper karet
CATATAN
Pasangkan penutup karet pada lubang "Timing" yang terdapat pada penutup kipas.
T R . . Mur pengikat 7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft· lb) 7. Pasang:
• penutup camshaft sprocket
CHK
CHK
ADJ
ADJ
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN
/
/
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS
7.
7. Pasang:Pasang:
•• penutup tengahpenutup tengah
•• tempat duduk/joktempat duduk/jok lihat bagian
lihat bagian ““PEMASANGAN TEMPAT DU-PEMASANGAN TEMPAT DU-DUK DAN PENUTUP SAMPING
DUK DAN PENUTUP SAMPING””..
EAS00058 EAS00058
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS
CATATAN CATATAN
_
_
Agar penyetel
Agar penyetelan gerak bebaan gerak bebas kabel gas tepas kabel gas tepat,t, setel terlebih dahulu putaran langsam mesin. setel terlebih dahulu putaran langsam mesin. 1.
1. Periksa:Periksa:
•• gerak bebas kabel gasgerak bebas kabel gas aa
Diluar spesifikasi
Diluar spesifikasi →→ SetelSetel
Gerak bebas kabel gas: Gerak bebas kabel gas: (pada bagian handel gas) (pada bagian handel gas)
CHK
CHK
ADJ
ADJ
MEMERIKSA BUSI/SPARK PLUG
MEMERIKSA BUSI/SPARK PLUG
EAS00060 EAS00060 MEMERIKSA BUSI MEMERIKSA BUSI 1. 1. Buka:Buka:
•• Tempat duduk/jokTempat duduk/jok
•• penutup tengahpenutup tengah lihat bagian
lihat bagian ““MELEPAS TEMPAT DUDUKMELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING
DAN PENUTUP SAMPING ””.. 2.
2. Lepas:Lepas:
•• Cap BusiCap Busi 3.
3. Buka:Buka:
•• Busi/Busi/spark plugspark plug PERHATIAN PERHATIAN
_
_
Sebelum melepas Busi, tiup dengan udara Sebelum melepas Busi, tiup dengan udara bertekanan pada bagian sekitar busi, agar bertekanan pada bagian sekitar busi, agar kotoran tidak masuk kedalam Cylinder, kotoran tidak masuk kedalam Cylinder, pa-da saat melepas Busi.
da saat melepas Busi. 4.
4. Peiksa:Peiksa:
•• Tipe Busi/Spark plugTipe Busi/Spark plug Tidak sesuai
Tidak sesuai →→ GantiGanti
Tipe Busi (pabrik pembuat) Tipe Busi (pabrik pembuat) C7HSA (NGK)
CHK
CHK
ADJ
ADJ
MEMERIKSA BUSI
MEMERIKSA BUSI
/
/
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI
10.
10.Pasang:Pasang:
•• penutup tengahpenutup tengah
•• tempat duduktempat duduk lihat bagian
lihat bagian ““PEMASANGAN TEMPAT DU-PEMASANGAN TEMPAT DU-DUK DAN PENUTUP SAMPING
DUK DAN PENUTUP SAMPING””..
EAS00067 EAS00067
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI
CATATAN CATATAN
_
_
Rendahnya tekanan kompresi, akan Rendahnya tekanan kompresi, akan mengaki-batkan hilangnya tenaga.
batkan hilangnya tenaga. 1.
1. Ukur:Ukur:
•• kelonggaran Klepkelonggaran Klep Diluar spesifikasi
Diluar spesifikasi →→ SetelSetel lihat bagian
lihat bagian ““MENYETEL KELONGGARANMENYETEL KELONGGARAN KLEP
KLEP””.. 2.
CHK
CHK
ADJ
ADJ
MENGUKUR TEKANAN COMPRESI
MENGUKUR TEKANAN COMPRESI
6.
6. Ukur :Ukur :
•• tekanan compresitekanan compresi Diluarspesifikasi
Diluarspesifikasi →→ lihat tahaplihat tahap (c) (c) dan (d) dan (d)
a.
a. Putar kunci kontak pada posisiPutar kunci kontak pada posisi ““ONON””.. b.
b. Dengan gas terbuka penuh, putar mesinDengan gas terbuka penuh, putar mesin dengan motor starter atau kick starter, hingga dengan motor starter atau kick starter, hingga tekanan menjadi stabil.
tekanan menjadi stabil.
PERINGATAN
PERINGATAN
_
_
Untuk me
Untuk menghindari nghindari loncatan bunga loncatan bunga api, jauh-api, jauh-kan kabel Busi dari rangka/Bodi
kan kabel Busi dari rangka/Bodi Tekanan Kompresi
Tekanan Kompresi ((sesuaisesuai dengan kondisi
dengan kondisi)) Minimum Minimum
960 kPa (9.6 kg/cm
960 kPa (9.6 kg/cm22, 136.5 psi), 136.5 psi)
Standard Standard 1,100 kPa 1,100 kPa (11 kg/cm (11 kg/cm22, 156.5 psi), 156.5 psi) Maximum Maximum 1,230 kPa 1,230 kPa (12.3 kg/cm (12.3 kg/cm22, 174.9 psi), 174.9 psi)
CHK
CHK
ADJ
ADJ
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI
/
/
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN
8.
8. Pasang: Pasang:
•• Cap BusiCap Busi 9.
9. Pasang:Pasang:
•• board pijakan kakiboard pijakan kaki
•• cowling depan bagian bawahcowling depan bagian bawah
•• cowling bawahcowling bawah
•• ccowling depanccowling depan lihat bagian
lihat bagian ““PEMASANGAN COWLINGPEMASANGAN COWLING DEPAN DAN
DEPAN DAN LEG LEG SHIELDSHIELD””..
EAS00070 EAS00070
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN 1.
1. Tempatkan sepeda motor di tempat yang datar Tempatkan sepeda motor di tempat yang datar
CATATAN CATATAN
_
_
•• Tegakkan sepeda motor dengan standart tengahTegakkan sepeda motor dengan standart tengah •• Pastikan sepeda motor dalam posisi tegakPastikan sepeda motor dalam posisi tegak
2.
2. Hidupkan mesin beberapa saat dan selan-Hidupkan mesin beberapa saat dan selan- jutnya matikan me
jutnya matikan mesin.sin. 3.
3. Buka:Buka:
•• tuas pemeriksa oli/tuas pemeriksa oli/dipstickdipstick 11 4.
4. Periksa:Periksa:
CHK
CHK
ADJ
ADJ
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESI
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESI
NN/
/
MENGGANTI OLI MESIN
MENGGANTI OLI MESIN
6.
6. Hidupkan mesin beberapa saat lalu matikanHidupkan mesin beberapa saat lalu matikan (tunggu beberapa saat)
(tunggu beberapa saat) 7.
7. Periksa kembali permukaan oli mesin.Periksa kembali permukaan oli mesin.
CATATAN CATATAN
_
_
Sebelum memeriksa ketinggian oli, tunggu Sebelum memeriksa ketinggian oli, tunggu be-berapa saat agar oli mengendap.
berapa saat agar oli mengendap.
EAS00075 EAS00075
MENGGANTI OLI MESIN MENGGANTI OLI MESIN 1.
1. Hidupkan mesin Hidupkan mesin beberapa saat beberapa saat untuk pema-untuk pema-nasan selanjutnya matikan mesin.
nasan selanjutnya matikan mesin. 2.
2. Tempatkan Tempatkan penampung penampung oli dioli dibawah bawah bautbaut penguras oli mesin
penguras oli mesin 3.
3. Buka :Buka :
•• Tuas pemeriksa oli/Tuas pemeriksa oli/dipstickdipstick 11
•• baut penguras olibaut penguras oli 22 ((terdapat gasketterdapat gasket))
•• Plug penguras oliPlug penguras oli 33
•• O-ringO-ring 44 •• per per 55 1 1 3 3 22
CHK
ADJ
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN
2. Buka:
• Tempat duduk
• penutup tengah
lihat bagian "MELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING"
3. Pasang :
• engine tachometer (pada kabel busi)
4. Periksa :
• putaran langsam mesin diluar spesifikasi → Setel
5. Setel:
• putaran langsam mesin
a. Putar pilot screw 1 ke kanan hingga
me-Engine tachometer 90890-03113
Putaran langsam mesin
(dengan lampu depan dinyalakan) 1,400 ~ 1.600 r/min
CHK
ADJ
MENGGANTI OLI MESIN
/
MENGGANTI OLI GEAR
8. Isi :
• crankcase
(denga spesifikasi dan kapasitas oli me -sin yang disarankan)
9. Pasang :
• tuas pemeriksa oli / dipstick
10.Hidupkan mesin beberapa saat, selanjutnya matikan mesin.
11.Periksa :
• kondisi mesin
(dari kebocoran oli jika ada ) 12.Periksa:
• ketinggian oli mesin
lihat bagian “PEMERIKSAAN KETINGGIAN OLI MESIN”.
Kapasitas oli :
Isi total keseluruhan
0.9 Liter (0.79 Imp qt, 0.95 US qt) Penggantian berkala
CHK
ADJ
MENGGANTI OLI GEAR
/
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA
7. Isi :
• rumah gear
(dengan spesifikasi dan kapasitas oli gear yang dianjurkan)
8. Pasang :
• Tutup lubang pengisian oli
Oli yang disarankan : Oli mesin Kapasitas : Total keseluruhan 0.12 Liter/ 120 cc(0.11 Imp qt, 0.13 US qt) Penggantian berkala 0.10 Liter/ 100 cc (0.09 Imp qt, 0.11 US qt) EAS00086
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA
CHK
ADJ
MEMBERSIHKAN ELEMENT SARINGAN UDARA
MEMERIKSA
V-BELT
4. Pasang :
• element saringan udara
• penutup saringan udara PERHATIAN
_
Jangan sekali - kali menghidupkan mesin, tanpa saringan udara terpasang, karena akan mempercepat keausan suku cadang mesin dan merusak mesin.
Menjalankan mesin tanpa saringan udara terpasang akan mempengaruhi setelan karburator, tenaga mesin berkurang dan
me-mungkinkan terjadinya "Over heating"
CATATAN
_
Pada saat memasang saringan udara, pastikan saringan udara terpasang dengan sempurna agar tidak terjadi kebocoran udara
EAS00320
MEMERIKSA V-BELT
1. Buka : 1
CHK
ADJ
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT
EAS00091
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT
CATATAN
_
Pada bagian bawah rumah V-belt terdapat selang indikator 1. jika terdapat endapan debu dan air, bersihkan saringan udara
1
1. Buka :
• Penutup saringan udara V-belt 2
• Seal debu saringan udara V-belt 3
• Saringan udara V-belt 4 2
CHK
ADJ
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT / MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN MANIFOLD PEMASUKAN
PERHATIAN
_
Pada saat mengeringkan saringan udara jangan dipelintir akan merusakkan filter
c. Lumasi dengan merata permukaan filter dengan oli yang disarankan dan keringkan kandungan oli yang masih tertinggal
CATATAN
_
kandungan oli jangan sampai berlebihan
4. Pasang :
• Element saringan udara V-belt
• Seal debu saringan udara V-belt
• Penutup rumah saringan udara V-belt Oli yang disarankan
CHK
ADJ
MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN MANIFOLD PEMASUKAN MEMERIKSA SELANG BENSIN DAN SELANG VACUUM /
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN 3. Pasang :
• penutup samping kiri
• panel belakang
• penutup tengah
• tempat duduk/jok
lihat bagian “MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING”.
EAS00096
MEMERIKSA SELANG VACUUM 1. Buka :
• Tempat duduk
• penutup tengah
• panel belakang
• penutup samping kiri
lihat bagian “MELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING”.
2. Periksa :
• selang vacuum 1 selang bensin 2
CHK
ADJ
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN/
MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN
2. Periksa :
• selang pernafasan cylinder head 1
• selang pernafasan crankcase 2 retak/sobek → Ganti
sambungan kendor → perbaiki sambungan PERHATIAN
_
Pastikan selang pernafasan cylinder head pada jalur yang benar.
3. Pasang :
• penutup samping kiri
• panel belakang
• penutup tengah
• tempat duduk/jok
lihat bagian “MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING”.
1
2
MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN 1. Periksa :
CHK
ADJ
MENYETEL REM BELAKANG
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM
EAS00108
RANGKA/
CHASSIS
EAS00114
MENYETEL REM BELAKANG 1. Periksa :
• gerak bebas tuas rem a Diluar spesifikasi → Setel
2. Setel:
• gerak bebas tuas rem
a. Putar Mur penyetel 1 ke arah a atau ke
b hingga didapat gerak bebas sesuai de-ngan spesifikasi
Gerak bebas tuas rem (bagian ujung) 10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in)
Kearah a Gerak bebas tuas rem bertambah
Kearah b Gerak bebas tuas rem berkurang
CHK
ADJ
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM
/
MEMERIKSA KAMPAS SEPATU REM
PERINGATAN
_
• Pergunakan minyak rem sesuai anjuran jika tidak akan merusak seal karet,
kebo-coran, dan pengereman yang buruk yang dapat mengakibatkan kecelakaan
• Penambahan minyak rem hanya dengan tipe yang sama. percampuran dengan tipe yang berbeda, akan mengakibatkan reaksi kimia dan memburuknya daya pe-ngereman.
• Pada saat mengisi minyak rem, hati-hati jangan sampai air masuk kedalam reser-voir. air akan merubah titik didih minyak rem dan memudahkan timbulnya gelem-bung gelemgelem-bung udara
PERHATIAN
_
Minyak rem dapat merusakkan permukaan cat dan komponen yang terbuat dari plastik untuk itu, bersihkan segera jika menyentuh
CHK
ADJ
MEMERIKSA KAMPAS REM BELAKANG / MEMERIKSA SELANG REM DEPAN / MEMBUANG UDARA PADA SISTIM HYDRAULIC
EAS00126
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG 1. Operasikan rem belakang
2. Periksa :
• indikator keausan 1
mendekati garis batas keausan 2 → ganti sepatu rem satu set
lihat bagian “RODA BELAKANG DAN REM" BAB 6.
1 2
EAS00129
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN 1. Periksa :
• sepatu rem
retak/Aus → Ganti 2. Periksa :
• holder selang rem
sambungan kendor → kencangkan. 3. Tegakkan sepeda motor dan mainkan
rem depan beberapa kali. 4. Periksa :
• selang rem
CHK
ADJ
MEMBUANG UDARA PADA SISTIM HYDRAULIC
CATATAN
_
• Hati-hati pada saat menambah minyak rem, jangan sampai tumpah atau berlebihan dan menyentuh komponen lainnya.
• Pada saat membuang udara pada sistim rem, pastikan minyak rem tersedia cukup dida-lam reservoir, jika tidak maka udara akan ma-suk kedalam sistim Hydraulic, yang akan mengakibatkan proses bleeding/buang udara akan memakan waktu yang lama
• Jika mengalami kesulitan, biarkan beberapa saat agar gelembung-gelembung udara da-lam sistim pengereman naik keatas. dan ula-ngi kembali prosedur pembuangan udara. 1. Buang udara/Bleeding :
• Sistim rem hydraulic
a. Isi minyak rem pada reservoir, hingga batas maksimum. dengan minyak rem yang sama b. Pasangkan diaphragma pada tutup
reser-voir.
bagi-CHK
ADJ
MEMBUANG UDARA PADA SISTIM REM HYDRAULIC
/
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING
PERINGATAN
_
Setelah melakuka Bleeding, periksa cara kerja pengereman.
EAS00148
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/ STEERING HEAD
1. tempatkan sepeda motor pada tempat datar
PERINGATAN
_
Sanggah sepeda motor dengan sempurna untuk menghindari bahaya terbalik
CATATAN
_
Sanggah sepeda motor dengan penyangga hingga roda depan terangkat.
CHK
ADJ
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/
STEERING
4. Setel :
• kemudi/steering head
a. Kendorkan ring nut bagian atas 1.
b. Kendorkan ring nut bagian bawah 2 dan kencangkan sesuai sesifikasi dengan kunci kemudi / steering nut wrench 3.
CATATAN
_
Pasang kunci torsi menyudut kekanan pada kunci kemudi/steering nut wrench.
c. Kendorkan ring nut bagian bawah kembali 1/4 putaran, berlawanan arah jarum jam . d. Tahan ring nut bagian bawah dengan kunci
kemudi 4 dan kencangkan bagian atas 1 dengan kunci steering.
Kunci kemudi/Steering nut wrench 90890-01403
T R
. .
Ring Nut bagian bawah 30 Nm (3.0 m · kg, 22 ft · lb) 1
3
2
CHK
ADJ
MEMERIKSA FORK DEPAN
/
MEMERIKSA BAN
EAS00149
MEMERIKSA FORK DEPAN
1. Tempatkan sepeda motor pada tempat datar
PERINGATAN
_
Sanggah sepeda motor dengan sempurna untuk menghindari bahaya terbalik
2. Periksa :
• inner tube
Baret/Aus → Ganti
• seal oli
terdapat kebocoran oli → Ganti
3. Tegakkan sepeda motor dan operasikan rem depan.
4. Periksa:
• cara kerja fork depan
Tekan kebawah dengan kuat tangkai kemudi beberapa kali untuk memeriksa kelancaran tekanan balik.
Tidak lancar → Perbaiki
CHK
ADJ
MEMERIKSA BAN
PERINGATAN
_
• Pemeriksan tekanan Ban sebaiknya dilaku-kan secara berkala dengan suhu disekitar-nya pada temperatur normal.
• Tekanan ban dan suspensi harus disesuai-kan dengan beban (pengendara, barang-bawaan, penumpang) dan juga harus di-sesuaikan dengan kecepatan sepeda motor dan kondisi jalan.
• Beban yang berlebihan akan mengakibat-kan kerusamengakibat-kan Ban dan mengakibatmengakibat-kan kecelakaan yang fatal.
JANGAN MEMBERI BEBAN BERLEBIHAN
Berat motor (dengan oli dan bensin penuh) 90 kg (198 lb) Beban maksimum* 168 kg (370 lb) Depan Belakang
CHK
ADJ
MEMERIKSA BAN
PERINGATAN
_
• Jangan menggunakan ban tubeless pa-da pelek yang bukan tubeless, pa-dapat me-ngakibatkan kecelakaan dan sangat ber-bahaya.
• Jika menggunakan ban dengan ban dalam pastikan ban dalam terpasang dengan benar
• Ganti ban dalam dan ban luar satu set
• Untuk menghindari terjepitnya ban dalam, pastikan ban dalam terpasang dengan sempurna pada alur roda/pelek.
• Tidak dianjurkan menambal ban dalam kecuali untuk pemakaian sementara waktu ganti segera dengan ban yang berkualitas baik jika waktu telah memungkinkan.
Roda Tube ban tube saja
Roda Tubeless ban tube atau ban tubeless
CHK
ADJ
MEMERIKSA RODA/
MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN JARI-JARI
EAS00168
MEMERIKSA RODA
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan roda. 1. Periksa : • Roda Rusak/Oleng/Aus → Ganti PERINGATAN @
jangan memperbaiki roda yang telah dalam kondisi rusak
CATATAN
@
Setelah mengganti Ban atau roda lakukan selalu penyeimbangan (balance)
EAS00169
MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN JARI - JARI
CHK
ADJ
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL / MELUMASI TUAS REM / MELUMASI STANDART SAMPING
EAS00170
MEMERIKA DAN MELUMASI KABEL
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa dan melumasi kabel dalam dan kabel luar.
PERINGATAN
_
Rusaknya kabel luar, akan mengakibatkan karat dan mengganggu kelancaran gerak kabel dalam. Ganti kabel luar dan kabel da-lam satu set.
1. Periksa :
• kabel luar
Rusak ----> Ganti 2. Periksa :
• kelancaran kabel
gerakan tidak lancar → Lumasi
CATATAN
Pelumas yang dianjurkan : Oli mesin atau pelumas kabel
CHK
ADJ
MELUMASI STANDART TENGAH
EAS00173
MELUMASI STANDART TENGAH
Lumasi pada bagian As dan komponen yang bergerak pada standart tengah
Pelumas yang disarankan Gemuk Lithium-soap-based
CHK
ADJ
MEMERIKSA DAN MENYETRUM
BATTERY
EAS00176
SISTIM KELISTRIKAN
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY
PERINGATAN
_
Cairan elektrolit Battery sangat berbahaya karena mengandung asam sulfat yang be-racun dan bersifat merusak. (bahan tajam yang dapat merusak kulit) ikuti petunjuk dibawah ini untuk penanganan :
• Lindungi mata anda saat bekerja dekat dengan Battery.
• Setrum dengan ventilasi udara yang cukup
• Jauhkan Battery, dari Api, sumber panas, dan bahan yang dapat menimbulkan api (mesin Las, Kompor listrik, korek api)
• JANGAN MEROKOK pada saat menangani dan menyetrum battery.
• JAUHKAN BATTERY DAN CAIRAN ELEC-TROLIT DARI ANAK-ANAK
• Hindari kontak badan anda dengan cairan electrolit akan menimbulkan luka bakar
CHK
ADJ
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY
4. Lepaskan :
• kabel Battery
(dari bagian terminal) PERHATIAN
_
Pertama lepaskan kabel negative Battery 1, dan selanjutnya kabel positive Battery 2.
5. Lepas:
• battery 3 6. Lepas:
• selang pernafasan Battery 1 4
• selang pernafasan Battery 2 5 3 1 2 4 5 4 5 7. Periksa :
• ketinggian air Battery
CHK
ADJ
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY
9. Setrum
• battery
PERINGATAN
_
Jangan melakukan penyetruman cepat.
PERHATIAN
_
• Buka Cap penutup Battery
• Pastikan selang pernafasan Battery tidak tersumbat atau tertekuk.
• Untuk memberikan kemampuan yang mak-simal, setrum terlebih dahulu Battery baru
• Jangan menggunakan arus amper yang tinggi. Arus amper yang tinggi pada battery akan mengakibatkan kerusakan pada plat Battery dan panas yang berlebihan.
• Jika memungkinkan pergunakan amper dan waktu sesuai anjuran yang ada pada
Penyetruman Battery Amper dan waktu :
CHK
ADJ
PEMERIKSAN DAN PENYETRUMAN BATTERY
CATATAN
_
ganti battery jika :
• Voltase battery tidak ada peningkatan, atau tidak ada gelembung pada saat penyetruman
• Terjadi sulfatasi pada satu sel atau lebih yang ditandai dengan perubahan warna pada plat Battery yang menjadi putih dan terdapat bu-buk putih pada bagian bawah sel Battery
• peningkatan berat jenis air battery memakan waktu yang lama. hal ini menunjukkan perbe-daan daya penyetruman anatr sel.
• permukaan plat Battery melengkung, dan plat insulator rusak.
10.Periksa :
• selang pernafasan Battery Tersumbat → bersihkan Rusak → Ganti
11.Pasang :
• selang pernafasan Battery 2
(pada bagian box penyimpanan ) 1
• selang pernafasan Battery 1 (pada bagian Battery) 2 3
CHK
ADJ
PEMERIKSAAN DAN PENYETRUMAN BATTERY
MEMERIKSA SEKRING
15. Lumasi :
• terminal Battery
16.Tutupkan penutup 1 dan ikat Battery 2.
17.Pasang :
• penutup samping kanan
• panel belakang
• penutup tengah
lihat bagian “MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING"
18.Tutup tempat duduk
Pelumas yang disarankan Gemuk Dielectric 2 1 EASF0017 MEMERIKSA SEKRING PERHATIAN
CHK
ADJ
MEMERIKSA SEKRING
/
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN
4. Ganti :
• sekring yang putus
PERINGATAN
_
Jangan menggunakan sekring dengan am-per yang lebih tinggi dari spesifikasi. menggunakan sekring dengan amper yang lebih tinggi, akan merusakkan sistim ke-listrikan misalnya, lampu, dan sistim pe-ngapian dan yang lebih fatal lagi dapat ter- jadi kebakaran.
5. Pasang penutup 1 dan pasang pengikat 2.pada Battery
2
1
EAS00182
MENGGANTI BOHLAM LAMPU 1. Lepas :