• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Kasus II (Diabetes Melitus Tipe 1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Kasus II (Diabetes Melitus Tipe 1)"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KASUS II

MAKALAH KASUS II

makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sistem Digestive makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sistem Digestive

disusun oleh: disusun oleh: Kelompok Tutorial 2 Kelompok Tutorial 2

Destia

Destia Khairunnisa Khairunnisa 220112201101200020120002

Ghina

Ghina Nur Nur Jannah Jannah 220112201101200080120008

Kiki

Kiki Rusdian Rusdian 2201122011012001012001

K

Khhaarriissmmaanniissa a NNuurruull 222200111100112200002200

!iska

!iska "#"#u u Nirani Nirani 22011012002$22011012002$

"stri

"stri %hah#a %hah#a &erti'i &erti'i 220112201101200((01200((

Diah

Diah )ut*iana )ut*iana De'i De'i 220112201101200(+01200(+

 Nurma'ant#

 Nurma'ant# 220112201101200,01200,

Ridill

Ridillah ah !a!ani ni J J 2201101200,12201101200,1

Su-i

Su-i No*ita No*ita Sari Sari 220112201101200,.01200,.

Rika

Rika Ri#antRi#anti i /e/eresa resa 2201101200$2201101200$

ntan

ntan Sulamtiani Sulamtiani &rati'i &rati'i 220112201101200.001200.0

"is#ah

"is#ah )estari )estari &rihandani &rihandani 2201101200.$2201101200.$

FAKU

FAKULT

LTAS

AS KE

KEPE

PERAW

RAWA

AT

TAN

AN

UNVERSITAS PADJADJARAN

UNVERSITAS PADJADJARAN

2!"

2!"

(2)

KASUS

KASUS

Ketidakseimbangan %airan pada Juvenil D3 Ketidakseimbangan %airan pada Juvenil D3

Seorang anak laki4laki berusia 1( tahun berat badan 28 kg di ba'a ke rumah sakit oleh Seorang anak laki4laki berusia 1( tahun berat badan 28 kg di ba'a ke rumah sakit oleh orangtuan#a5 &ada saat dika6i kesadaran anak apatis7 turgor anak 6elek7 pada saat diraba orangtuan#a5 &ada saat dika6i kesadaran anak apatis7 turgor anak 6elek7 pada saat diraba daerah ekstremitas terasa dingin dan lembab7 *rekuensi nadi 1089menit7 *rekuensi napas daerah ekstremitas terasa dingin dan lembab7 *rekuensi nadi 1089menit7 *rekuensi napas (0

(099memeninit7 t7 ananak ak tertersebsebut ut memenannangigis s lemlemah ah tatanpnpa a kekeluluar ar aiair r matmata a sese'a'aktktu u didilalakukukakann  pengambilan darah

 pengambilan darah tanpa didampingi tanpa didampingi a#ah ibun#a5 a#ah ibun#a5 Gula darah Gula darah puasa 1+ puasa 1+ mg9d)7 Gula mg9d)7 Gula darahdarah  post prandrial : ,(. mg9d)5

(3)

DIA#ETES MELITUS TIPE !

DIA#ETES MELITUS TIPE !

II$$ KK%%NNSSEEPP !

!$$ PPee&&''eerrttiiaa&& Diabet

Diabetes es elllitelllitus adalah us adalah suatu kumpulsuatu kumpulan ge6ala an ge6ala #ang timbul pada seseorang#ang timbul pada seseorang #ang disebabkan oleh karena adan#a peningkatan kadar gula glukosa; darah akibat #ang disebabkan oleh karena adan#a peningkatan kadar gula glukosa; darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relati* "r6atmo7 2002;5

kekurangan insulin baik absolut maupun relati* "r6atmo7 2002;5 Di

Diababeteetes s eellllituitus s DD; ; adadalaalah h pepen#n#akakit it memetatabobolilik k #a#ang ng kekebaban#n#akakanan herediter7 dengan tanda < tanda hiperglikemia dan glukosuria7 disertai dengan atau herediter7 dengan tanda < tanda hiperglikemia dan glukosuria7 disertai dengan atau tidak adan#a ge6ala klinik akut ataupun kronik7 sebagai akibat dari kurangan#a insulin tidak adan#a ge6ala klinik akut ataupun kronik7 sebagai akibat dari kurangan#a insulin e*ekti* di dalam tubuh7 gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat #ang e*ekti* di dalam tubuh7 gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat #ang  biasan#a disertai 6uga gangguan metabolisme lemak dan protein5 "skandar

 biasan#a disertai 6uga gangguan metabolisme lemak dan protein5 "skandar7 2000;57 2000;5

2

2$$ II&&((ii))ee&&((ii

Se-ara epidemiologi7 diperkirakan bah'a pada tahun 20(0 prevalensi Diabetes Se-ara epidemiologi7 diperkirakan bah'a pada tahun 20(0 prevalensi Diabetes e

elitlitus us DD; ; di di nndodonenesia sia memen-an-apapai i 21217( 7( 6u6uta ta ororanang g DDiaiabebetes tes %a%are7 re7 202000;5;5 Sedangkan hasil Riset kesehatan Dasar Riskesdas; tahun 200.7 diperoleh bah'a Sedangkan hasil Riset kesehatan Dasar Riskesdas; tahun 200.7 diperoleh bah'a  proporsi

 proporsi pen#ebab pen#ebab kematian kematian akibat akibat D D pada pada kelompok kelompok usia usia ,4, ,4, tahun tahun di di daerahdaerah  perkotaan

 perkotaan menduduki menduduki ranking ranking ke42 ke42 #aitu #aitu 17.=5 17.=5 Dan Dan daerah daerah pedesaan7 pedesaan7 DD menduduki ranking ke4$ #aitu ,78=5 >al tersebut disampaikan Direktur Jenderal menduduki ranking ke4$ #aitu ,78=5 >al tersebut disampaikan Direktur Jenderal &engendalian &en#akit dan &en#ehatan )ingkungan Departemen Kesehatan R &ro*5 &engendalian &en#akit dan &en#ehatan )ingkungan Departemen Kesehatan R &ro*5 dr5 /6andra ?oga "ditama7 Sp5&K;7 "RS7 D/@> saat membuka Seminar dalam dr5 /6andra ?oga "ditama7 Sp5&K;7 "RS7 D/@> saat membuka Seminar dalam rangka memperingati >ari Diabetes Sedunia 200+7 , November 200+ di Jakarta5

rangka memperingati >ari Diabetes Sedunia 200+7 , November 200+ di Jakarta5

*

*$$ EEttiioolloo''ii

Atiologi D tipe 1 diakibatkan oleh kerusakan sel beta pankreas karena paparan Atiologi D tipe 1 diakibatkan oleh kerusakan sel beta pankreas karena paparan ag

agen en inin*e*eksksi i atatau au lilingngkukungnganan7 7 #a#aititu u rara-u-un7 n7 vivirurus s rrububelella la kokongngenenitaital7 l7 mumumpmps7s7 -osa-kievirus dan -#tomegalovirus; dan makanan gula7 kopi7 kedelai7

-osa-kievirus dan -#tomegalovirus; dan makanan gula7 kopi7 kedelai7 gandum dan susugandum dan susu sapi;5 Beberapa teori ilmiah #ang men6elaskan pen#ebab diabetes mellitus tipe 1 sebagai sapi;5 Beberapa teori ilmiah #ang men6elaskan pen#ebab diabetes mellitus tipe 1 sebagai  berikut:

 berikut: 15

15 >i>ipopotetesisis sis sinanar mar matatahahariri /e

/eori #ang paling ori #ang paling terakhir adalah Chipotesis sinar terakhir adalah Chipotesis sinar matahari7C #ang men#atakan bah'amatahari7C #ang men#atakan bah'a 'aktu #ang lama dihabiskan dalam ruangan7 dimana akan mengurangi paparan sinar  'aktu #ang lama dihabiskan dalam ruangan7 dimana akan mengurangi paparan sinar  matahari kepada anak4anak7 #ang akan mengakibatkan berkurangn#a kadar vitamin matahari kepada anak4anak7 #ang akan mengakibatkan berkurangn#a kadar vitamin D5 Bukti men#ebutkan bah'a vitamin D memainkan peran integral dalam sensitivitas D5 Bukti men#ebutkan bah'a vitamin D memainkan peran integral dalam sensitivitas dan sekresi insulin &en-ko*er7 Kouba7 allis7 @ Amanuele7 2008;5 Berkurangn#a dan sekresi insulin &en-ko*er7 Kouba7 allis7 @ Amanuele7 2008;5 Berkurangn#a kadar vitamin D7 dan 6arang terpapar dengan sinar matahari7 dimana masing4masing kadar vitamin D7 dan 6arang terpapar dengan sinar matahari7 dimana masing4masing telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes mellitus ti

(4)

25

25 >ip>ipoteotesis hisis higiegiene C>ine C>ipotpotesiesis kebes kebersirsihanhanCC

/eori ini men#atakan bah'a kurangn#a paparan dengan prevalensi patogen7 dimana /eori ini men#atakan bah'a kurangn#a paparan dengan prevalensi patogen7 dimana kita

kita men6amen6aga ga anak4anak4anak anak kita kita terlaterlalu lu bersibersih7 h7 dapadapat t men#men#ebabkebabkan an hiperhipersenssensitivititivitasas autoimun7 #aitu kehan-uran sel beta #ang memproduksi insulin di dalam tubuh oleh autoimun7 #aitu kehan-uran sel beta #ang memproduksi insulin di dalam tubuh oleh leu

leukoskosit5 it5 DalDalam am penpenelielitiatian n lailain7 n7 penpenelieliti ti teltelah ah menmenemuemukan kan bahbah'a 'a leblebih ih banban#a#ak k  eksposur untuk mikroba dan virus kepada anak4anak7 semakin ke-il kemungkinan eksposur untuk mikroba dan virus kepada anak4anak7 semakin ke-il kemungkinan mer

mereka eka menmenderderita ita penpen#ak#akit it reareaksi ksi hiphipersersensensiti* iti* sepseperterti i alealergrgi5 i5 &en&enelielitiatian n #an#angg  berkelan6utan menun6ukkan bah'a CpelatihanC dari sistem kekebalan tubuh

 berkelan6utan menun6ukkan bah'a CpelatihanC dari sistem kekebalan tubuh mungkinmungkin  berlaku

 berlaku untuk untuk pen-egahan pen-egahan tipe tipe 1 1 diabetes diabetes %urr#7 %urr#7 200+;5 200+;5 Kukri6a Kukri6a dan dan a-larena-laren menun6ukkan bah'a pen-egahan diabetes tipe 1 mungkin #ang akan datang melalui menun6ukkan bah'a pen-egahan diabetes tipe 1 mungkin #ang akan datang melalui  penggunaan

 penggunaan imunostimulasi7 imunostimulasi7 #akni #akni memaparkankan memaparkankan anak4anak anak4anak kepada kepada bakteri bakteri dandan virus #ang ada di

virus #ang ada di dunia7 tetapi #ang tidak men#ebabkan e*ek samping imunosupresi5dunia7 tetapi #ang tidak men#ebabkan e*ek samping imunosupresi5 (5

(5 >i>ipopotetesisis Sus Susu Ssu Sapapii

/eori ini men6elaskan bah'a eksposur terhadap susu sapi dalam susu *ormula pada $ /eori ini men6elaskan bah'a eksposur terhadap susu sapi dalam susu *ormula pada $  bulan pertama pada ba#

 bulan pertama pada ba#i dapat men#ebabkai dapat men#ebabkan keka-auan pada sistem ken keka-auan pada sistem kekebalan tubuhkebalan tubuh dan meningkatkan risiko untuk mengembangkan diabetes mellitus tipe 1

dan meningkatkan risiko untuk mengembangkan diabetes mellitus tipe 1 di kemudiandi kemudian hari5 Dimana protein susu sapi hampir identik dengan protein pada permukaan sel hari5 Dimana protein susu sapi hampir identik dengan protein pada permukaan sel  beta

 beta pankreas pankreas #ang #ang memproduksi memproduksi insulin7 insulin7 sehingga sehingga mereka mereka #ang #ang rentan rentan dan dan pekapeka te

terhrhadadap ap sususu su sasapi pi mamaka ka akakan an didirerespspon on ololeh eh leleukukosositit7 7 dadan n seselalan6n6ututn#n#a a akakanan men#

men#erang sel erang sel sendsendiri iri #ang men#eba#ang men#ebabkan kerusakabkan kerusakan n sel sel beta pankreas sehinggbeta pankreas sehinggaa te

ter6r6adadi i didibebetetes s memellllititus us titipe pe 15 15 &e&eniningngkakatatan n pepembmbereriaian n ""S S di di 1+1+80 80 titidadak k  men#ebabkan penurunan ter6adin#a diabetes tipe 17 tetapi ter6adi peningkatan dua men#ebabkan penurunan ter6adin#a diabetes tipe 17 tetapi ter6adi peningkatan dua kali lipat diabetes mellitus tipe 15 Namun7 ke6adian diabetes tipe 1 lebih rendah pada kali lipat diabetes mellitus tipe 15 Namun7 ke6adian diabetes tipe 1 lebih rendah pada  ba#i #ang diberi

 ba#i #ang diberi "S selama ( "S selama ( bulan Akoe7 Eimbulan Akoe7 Eimmet7 @ imet7 @ illiams7 2001;5lliams7 2001;5 Jik

Jika a dirdirunuunut t leblebih ih menmendaldalam7 am7 ada ada bebbeberaperapa a *ak*aktor tor #an#ang g menmen#e#ebabbabkan kan diadiabetbeteses mellitus7 #aitu sebagai berikut:

mellitus7 #aitu sebagai berikut: a5

a5 GenGenetietik atk atau Faau Faktktor Kor Ketetururununanan

&enderita diabetes tidak me'arisi diabetes tipe  itu sendiri7 tapi me'arisi suatu &enderita diabetes tidak me'arisi diabetes tipe  itu sendiri7 tapi me'arisi suatu  predisposisi

 predisposisi atau atau ke-enderungan ke-enderungan genetik genetik ke ke arah arah ter6adin#a ter6adin#a diabetes diabetes tipe tipe 55 Ke-enderungan genetik ini ditemukan pada individu #ang memiliki tipe antigen >)" Ke-enderungan genetik ini ditemukan pada individu #ang memiliki tipe antigen >)" human leu-o-#te antigen; tertentu5 >)" merupakan kumpulan gen #ang bertanggung human leu-o-#te antigen; tertentu5 >)" merupakan kumpulan gen #ang bertanggung  6a'ab

 6a'ab atas atas antigen antigen transplantasi transplantasi dan dan proses proses imun imun lainn#a5 lainn#a5 Sembilan Sembilan puluh puluh lima lima persenpersen  pasien

 pasien berkulit berkulit putih putih -au-asian; -au-asian; dengan dengan diabetes diabetes tipe tipe   memperlihatkan memperlihatkan tipe tipe >)" #ang>)" #ang spesi*ik DR( atau DR;5 Risiko ter6adin#a diabetes tipe  meningkat tiga hingga lima spesi*ik DR( atau DR;5 Risiko ter6adin#a diabetes tipe  meningkat tiga hingga lima kali lipat pada individu #ang memiliki salah

(5)

meningkat sampai 10 hingga 20 kali lipat pada individu #ang memiliki tipe >)" DR( meningkat sampai 10 hingga 20 kali lipat pada individu #ang memiliki tipe >)" DR( maupun DR 6ika dibandingkan dengan populasi umum;5

maupun DR 6ika dibandingkan dengan populasi umum;5 ##

 b5

 b5 !irus dan !irus dan BakteriBakteri !i

!irus #ang diduga men#ebabkrus #ang diduga men#ebabkan diabetes mellitus adalahan diabetes mellitus adalah rubelarubela77 mumpsmumps7 dan7 dan hu

humaman n cocoxsaxsackickievievirus rus B4B45 5 >>asasil il pepennelelititiaian n mmenen##ebebututkakan n bbahah'a 'a vivirurus s dadappatat men#ebabkan diabetes mellitus

men#ebabkan diabetes mellitus melalui mekanisme in*eksi sitolitik pada sel beta #angmelalui mekanisme in*eksi sitolitik pada sel beta #ang mengakibatkan destruksi atau perusakan sel5

mengakibatkan destruksi atau perusakan sel5 Selain itu7 melalui reaksi otoimunitas #angSelain itu7 melalui reaksi otoimunitas #ang men#ebabkan hilangn#a otoimun pada sel beta5

men#ebabkan hilangn#a otoimun pada sel beta5 -5

-5 BaBahahan tn tokoksisik ak atatau bu beraera-u-unn

"da beberapa bahan toksik #ang mampu merusak sel beta se-ara langsung7 #akni "da beberapa bahan toksik #ang mampu merusak sel beta se-ara langsung7 #akni alloan7 p#rinuron rodentisida;7 dan streptooto-in produksi 6enis 6amur;5 Bahan toksik  alloan7 p#rinuron rodentisida;7 dan streptooto-in produksi 6enis 6amur;5 Bahan toksik  lain berasal dari -assava atau singkong5 Singkong merupakan tanaman #ang ban#ak  lain berasal dari -assava atau singkong5 Singkong merupakan tanaman #ang ban#ak  tumbuh didaerah tropik7 merupakan sumber kalori utama penduduk ka'asan tertentu5 tumbuh didaerah tropik7 merupakan sumber kalori utama penduduk ka'asan tertentu5 Singkong mengandung glikosida sianogenik #ang dapat melepaskan sianida sehingga Singkong mengandung glikosida sianogenik #ang dapat melepaskan sianida sehingga memberi e*ek toksik terhadap 6aringan tubuh5

memberi e*ek toksik terhadap 6aringan tubuh5 d

d55 NNuuttrriissii

Diabete

Diabetes s mellitumellitus s dikendikenal al sebagasebagai i pen#pen#akit akit #ang berhubu#ang berhubungan dengan ngan dengan nutrinutrisi7si7  baik

 baik sebagai sebagai *aktor *aktor pen#ebab pen#ebab maupun maupun pengobatan5 pengobatan5 Nutrisi Nutrisi #ang #ang berlebihanberlebihan overnutrition)overnutrition) merupmerupakan akan *akto*aktor r resiko pertama resiko pertama #ang diketahui men#ebabk#ang diketahui men#ebabkan an diabediabetestes mellitus5 Semakin lama dan berat obesitas akibat nutrisi #ang berlebihan7 semakin besar  mellitus5 Semakin lama dan berat obesitas akibat nutrisi #ang berlebihan7 semakin besar  kemungkinan ter6angitn#a diabetes mellitus5

kemungkinan ter6angitn#a diabetes mellitus5 ee55 HHttooiimmuunn

Di

Disebsebababkakan n kekesalsalahahan an reareaksksi i auautotoimimununititas as #a#ang ng memengnghahan-n-ururkakan n sel sel bebetata  pankreas5 Respon

 pankreas5 Respon ini merupakan ini merupakan proses abnormal proses abnormal dimana antibodi dimana antibodi terarah pada terarah pada 6aringan6aringan normal tubuh dengan -ara bereaksi terhadap 6aringan tersebut #ang dianggapn#a seolah4 normal tubuh dengan -ara bereaksi terhadap 6aringan tersebut #ang dianggapn#a seolah4 olah sebagai 6aringan asing5 Htoantibodi terhadap sel4sel pulau langerhans dan insulin olah sebagai 6aringan asing5 Htoantibodi terhadap sel4sel pulau langerhans dan insulin endogeninternal; terdeteksi pada saat diagnosis dan bahkan beberapa tahun sebelum endogeninternal; terdeteksi pada saat diagnosis dan bahkan beberapa tahun sebelum timbuln#a tanda4tanda klinis diabetes tipe  #ang baru terdiagnosis atau pada pasien timbuln#a tanda4tanda klinis diabetes tipe  #ang baru terdiagnosis atau pada pasien  pradiabetes

 pradiabetes pasien pasien dengan dengan antibodi antibodi #ang #ang terdeteksi terdeteksi tetapi tetapi tidak tidak memperlihatkan memperlihatkan ge6alage6ala klinis diabetes;5 Reaksi autoimunitas tersebut dapat dipi-u pula oleh adan#a in*eksi pada klinis diabetes;5 Reaksi autoimunitas tersebut dapat dipi-u pula oleh adan#a in*eksi pada tu

tububuh5 h5 DiDitemtemukukan an bebebeberaprapa a pepetantanda da imimunun (i(immmmunune e mamarkrkerers)s) #ang #ang menunmenun6ukkan6ukkan  pengrusakan

 pengrusakan sel sel beta beta pankreas pankreas untuk untuk mendeteksi mendeteksi kerusakan kerusakan sel sel beta7 beta7 sepertiseperti "islet cell "islet cell  autoantibodies (ICAs)

autoantibodies (ICAs)77 autoantibodies to insulin (IAAs), autoantibodies to glutamic acid autoantibodies to insulin (IAAs), autoantibodies to glutamic acid  decarboxylase (A!)" 

decarboxylase (A!)" 7 dan7 dan antibodies to tyrosine phosphatase IA# and IA#$antibodies to tyrosine phosphatase IA# and IA#$ *5

*5 FaFaktktoor lir lingngkukunngagann &e

&en#n#elielididikakan n 6u6uga ga sedsedanang g didilalakukukakan n teterhrhadadap ap kekemumungngkikinanan n *ak*aktotor4r4*a*aktktor or  eksternal #ang dapat memi-u destruksi sel beta5 Sebagai -ontoh hasil pen#elidikan #ang eksternal #ang dapat memi-u destruksi sel beta5 Sebagai -ontoh hasil pen#elidikan #ang

(6)

men#

men#atakatakan an bahbah'a 'a virvirus us atau atau toktoksin sin terttertententu u dapdapat at memmemi-u i-u proproses ses otootoimuimun n #an#angg menimbulkan detruksi sel beta5 nteraksi antara *aktor4*aktor genetik7 imunologi dan menimbulkan detruksi sel beta5 nteraksi antara *aktor4*aktor genetik7 imunologi dan lingkungan dalam etiologi diabetes tipe  merupakan pokok perhatian riset #ang terus lingkungan dalam etiologi diabetes tipe  merupakan pokok perhatian riset #ang terus  berlan6ut5

 berlan6ut5 eskipun eskipun ke6adian ke6adian #ang #ang menimbulkan menimbulkan destruksi destruksi sel sel beta beta tidak tidak dimengertidimengerti sepenuhn#a7 namun pern#ataan bah'a kerentanan genetik merupakan *aktor dasar #ang sepenuhn#a7 namun pern#ataan bah'a kerentanan genetik merupakan *aktor dasar #ang melandasi proses ter6adin#a diabetes tipe  merupakan hal se-ara umum dapat diterima5 melandasi proses ter6adin#a diabetes tipe  merupakan hal se-ara umum dapat diterima5 g

g55 ddiiooppaattiik k 

Sebagian ke-il diabetes melitus tipe 1 pen#ebabn#a tidak 6elas idiopatik;5 Sebagian ke-il diabetes melitus tipe 1 pen#ebabn#a tidak 6elas idiopatik;5

"$

"$ MaMa&i&i+e+e(t(ta(a(i i KlKli&i&i(i(

enurut Brunner @ Suddart7 20027 mani*estasi klinis D tipe 1 adalah : enurut Brunner @ Suddart7 20027 mani*estasi klinis D tipe 1 adalah :

aa55 &&oolliiuurriiaa Kekur

Kekurangan insulin untuk angan insulin untuk mengamengangkungkut t glukglukosa osa melalumelalui i membramembrane ne dalam seldalam sel me

men#n#ebebababkakan n hihipepergrglilikekemimia a sesehihingngga ga seserurum m plplasasma ma memeniningngkakat t atatauau hiper

hiperosmolaosmolariti riti men#men#ebabkaebabkan n -airan intrasel -airan intrasel berdiberdi*usi *usi kedalam sirkulasi ataukedalam sirkulasi atau -ai

-airaran n inintrtravavaskaskululerer7 7 alalirairan n dadarah rah ke ke gigin6an6al l memeniningngkakat t sesebabagagai i akakibibat at dadariri hiperosmolariti dan akibatn#a akan ter6adi diuresis osmoti- poliuria;5

hiperosmolariti dan akibatn#a akan ter6adi diuresis osmoti- poliuria;5  b5

 b5 &olidipsia&olidipsia "kiba

"kibat t meninmeningkatn#gkatn#a a di*usi -airan di*usi -airan dari dari intraseintrasel l kedalkedalam am vaskuvaskuler ler men#men#ebabkaebabkann  penurunan

 penurunan volume volume intrasel intrasel sehingga sehingga e*ekn#a e*ekn#a adalah adalah dehidrasi dehidrasi sel5 sel5 "kibat "kibat daridari dehidrasi sel mulut men6adi kering dan sensor haus teraktivasi men#ebabkan dehidrasi sel mulut men6adi kering dan sensor haus teraktivasi men#ebabkan seseorang haus terus dan ingin selalu minum polidipsia;5

seseorang haus terus dan ingin selalu minum polidipsia;5 --55 &&oolliipphhaaggiiaa

Karena glukosa tidak dapat masuk ke sel akibat dari menurunn#a kadar insulin Karena glukosa tidak dapat masuk ke sel akibat dari menurunn#a kadar insulin maka produksi energi menurun7 penurunan energi akan menstimulasi rasa lapar5 maka produksi energi menurun7 penurunan energi akan menstimulasi rasa lapar5 aka reaksi #ang ter6adi adalah seseorang akan lebih ban#ak makan poliphagia;5 aka reaksi #ang ter6adi adalah seseorang akan lebih ban#ak makan poliphagia;5 d5

d5 &e&enunururunanan bn beraerat bt badadanan

Karena glukosa tidak dapat di transport kedalam sel maka sel kekurangan -airan Karena glukosa tidak dapat di transport kedalam sel maka sel kekurangan -airan da

dan n titidadak k mamampmpu u memengngadadakakan an memetatabobolilismsme7 e7 akakibibat at dadari ri ititu u mamaka ka sel sel akakanan men-iut7 sehingga seluruh 6aringan terutama otot mengalami atro*idan penurunan men-iut7 sehingga seluruh 6aringan terutama otot mengalami atro*idan penurunan se-ara otomatis5

se-ara otomatis5 e5

(7)

,$

(8)

-$

-$ KKlala((i+i+ikika(a(ii

Klasi*ikasi D tipe 17 berdasarkan etiologi sebagai berikut : Klasi*ikasi D tipe 17 berdasarkan etiologi sebagai berikut :

15

15 /i/ipe "7 didpe "7 diduga penguga pengaruh genaruh genetik dan letik dan lingkuingkungan memngan memegang pegang peran utameran utama untuk a untuk  ter6adin#a kerusakan pankreas5 >)"4DR ditemukan mempun#ai hubungan #ang ter6adin#a kerusakan pankreas5 >)"4DR ditemukan mempun#ai hubungan #ang sangat erat dengan *enomena ini5

sangat erat dengan *enomena ini5 25

25 //iipe pe B B beberhrhububunungagan n dedengngan an kekeadadaaaan n auautotoimimun un prprimimer er papada da sesekekelolompmpok ok   penderita

 penderita #ang #ang 6uga 6uga sering sering menun6ukkan menun6ukkan mani*estasi mani*estasi autoimun autoimun lainn#a7 lainn#a7 sepertiseperti >ashimoto disease7 Graves disease7 perni-ious anemia7 dan m#asthenia gravis5 >ashimoto disease7 Graves disease7 perni-ious anemia7 dan m#asthenia gravis5 Kea

Keadaadaan n ini ini berberhubhubungungan an dendengan gan antantigeigen n >)">)"4DR4DR( ( dan dan munmun-ul -ul padpada a usiusiaa sekitar (0 4 ,0 tahun5

sekitar (0 4 ,0 tahun5

Kla(i+ika(i Dia.ete( Mellitu( #er)a(arka& Etiolo'i&/a 0ADA1 2* Kla(i+ika(i Dia.ete( Mellitu( #er)a(arka& Etiolo'i&/a 0ADA1 2* !

! DDiiaa..eettee( M( Meelllliittuu( T( Tiippe !e !::

Destruksi sel I umumn#a men6urus ke arah de*isiensi insulin absolut Destruksi sel I umumn#a men6urus ke arah de*isiensi insulin absolut "5 elalui proses

"5 elalui proses imunologik Htoimunologik;imunologik Htoimunologik; B5 diopatik 

B5 diopatik  2

2 DDiiaa..eettee( M( Meelllliittuu( T( Tiippe 2e 2

Bervariasi7 mulai #ang predominan resistensi insulin disertai de*isiensi Bervariasi7 mulai #ang predominan resistensi insulin disertai de*isiensi insulin relati* sampai #ang predominan gangguan sekresi insulin bersama insulin relati* sampai #ang predominan gangguan sekresi insulin bersama resistensi insulin

resistensi insulin *

* DDiiaa..eettee( M( Meelllliittuu( T( Tiippe Le Laaii&& "5 De*ek genetik *ungsi sel I : "5 De*ek genetik *ungsi sel I :

 kromosom 127 >NF41  dahulu disebut HD? (;7kromosom 127 >NF41  dahulu disebut HD? (;7  kromosom .7 glukokinase dahulu disekromosom .7 glukokinase dahulu disebut HD? 2;but HD? 2;  kromosom 207 >NF4  dahulu disebut HD? 1;kromosom 207 >NF4  dahulu disebut HD? 1;  DN" mitokondriaDN" mitokondria

B5 De*ek genetik ker6a insulin B5 De*ek genetik ker6a insulin %5 &en#akit eksokrin pankreas: %5 &en#akit eksokrin pankreas:

&ankreatitis&ankreatitis

/rauma9&ankreatektomi/rauma9&ankreatektomi

 Neoplasma Neoplasma •

• Cistic %ibrosisCistic %ibrosis

>emokromatosis>emokromatosis

&ankreatopati *ibro kalkulus&ankreatopati *ibro kalkulus D5 Andokrinopati:

D5 Andokrinopati:  "kromegali"kromegali

 

  SindromaSindroma Cushing Cushing 

 FeokromositomaFeokromositoma  >ipertiroidisme>ipertiroidisme

A5 Diabetes karena obat9at kimia: Glukokortikoid7 hormon tiroid7 asam A5 Diabetes karena obat9at kimia: Glukokortikoid7 hormon tiroid7 asam

(9)

nikotinat7 pentamidin7 va-or7 tiaid7 dilantin7 inter*eron nikotinat7 pentamidin7 va-or7 tiaid7 dilantin7 inter*eron F5

F5 Diabetes karena Diabetes karena in*eksiin*eksi G5 Diabetes munologi 6arang; G5 Diabetes munologi 6arang; >5 Sidroma genetik lain: Sindroma

>5 Sidroma genetik lain: Sindroma !o&n, 'lineelter !o&n, 'lineelter, , uurner, rner, *untington,*untington, Chorea, +rader illi

Chorea, +rader illi "

" DiDiaa.e.ettee( ( MMelellilitutu( ( 33ee(t(ta(a(ioio&&alal

Diabetes mellitus #ang mun-ul pada masa kehamilan7 umumn#a bersi*at Diabetes mellitus #ang mun-ul pada masa kehamilan7 umumn#a bersi*at sementara7 tetapi merupakan

sementara7 tetapi merupakan *aktor risiko untuk D /ipe 2*aktor risiko untuk D /ipe 2 ,

, PPrraa44))iiaa..eettee((55 "5

"5 I% (Impaired % I% (Impaired %asting lucose)asting lucose)  G&/ Glukosa &uasa /erganggu; G&/ Glukosa &uasa /erganggu; B5

B5 I (Impaired  I (Impaired lucose lucose olerance)olerance)  /G/ /oleransi Glukosa /G/ /oleransi Glukosa /erganggu;

/erganggu;

6

6$$ KKoompmplliikkaa((ii Kom

Kompliplikasi D kasi D baibaik k padpada a D tipe D tipe 1 1 maumaupun 27 pun 27 dapdapat at dibdibagi men6adagi men6adi2i2 kategori7 #aitu komplikasi akut dan

kategori7 #aitu komplikasi akut dan komplikasi menahun5komplikasi menahun5 !$

!$ KoKomplmplikaika(i (i MeMeta.ta.oliolik k AkAkutut a$

a$ KetoKetoa(i)oa(i)o(i( D(i( Dia.etia.etik 0kik 0k7u(u7u(u( pa( pa)a DM )a DM tipe tipe !!

"pabila kadar insulin sangat menurun7 pasien mengalami hiperglikemi dan "pabila kadar insulin sangat menurun7 pasien mengalami hiperglikemi dan gl

glukukososururia ia beberatrat7 7 pepenunururunanan n glglikikogogenenesiesis7 s7 pepeniningngkakatatan n glglikikololisiisis7 s7 dadann  peningkatan

 peningkatan oksidasi oksidasi asam asam lemak lemak bebas bebas disertai disertai penumpukkan penumpukkan benda benda keton7keton7  peningkatan

 peningkatan keton keton dalam dalam plasma plasma mengakibatkan mengakibatkan ketosis7 ketosis7 peningkatan peningkatan ionion h

hididrorogegen n ddan an asasididoosisis s mmetetababololikik5 5 GlGluukokosusuriria a ddan an kketetononururia ia 6u6uggaa mengakibatkan diuresis osmotik dengan hasil akhir dehidasi dan kehilangan mengakibatkan diuresis osmotik dengan hasil akhir dehidasi dan kehilangan elektro

elektrolit lit sehingsehingga ga hiperhipertensi dan tensi dan mengalmengalami ami s#ok #ang s#ok #ang akhirakhirn#a klien n#a klien dapatdapat koma dan meninggal5

koma dan meninggal5

.$

.$ HHipipoo'l'likikeemimi Se

Seseseororanang g ##anang g mmememililikiki i DiDiababetetes es eellllititus us didikakatatakakan n memengngalalamamii hipoglikemia 6ika kadar glukosa darah kurang dari ,0 mg9dl5 >ipoglikemia hipoglikemia 6ika kadar glukosa darah kurang dari ,0 mg9dl5 >ipoglikemia da

dapapat t teter6r6adadi i akakibibat at lulupa pa atatau au teterlrlamambabat t mamakakan n sesedadangngkakan n pependndererititaa mendapatkan therapi insulin7 akibat latihan *isik #ang lebih berat dari biasan#a mendapatkan therapi insulin7 akibat latihan *isik #ang lebih berat dari biasan#a tan

tanpa pa supsuplemlemen en kalkalori ori tamtambahbahan7 an7 atauataupun pun akiakibat bat penpenuruurunan nan dosdosis is insinsuliulin5n5 >ipog

>ipoglikemilikemia a umumumumn#a n#a ditandditandai ai oleh pu-at7 oleh pu-at7 takikatakikardi7 gelisah7 rdi7 gelisah7 lemahlemah7 7 laparlapar77  palpitasi7

 palpitasi7 berkeringat berkeringat dingin7 dingin7 mata mata berkunang4kunang7 berkunang4kunang7 tremor7 tremor7 pusing9sakitpusing9sakit kep

(10)

glukosa dalam otak akan menun6ukkan ge6ala4ge6ala seperti tingkah laku aneh7 glukosa dalam otak akan menun6ukkan ge6ala4ge6ala seperti tingkah laku aneh7 sensorium #ang tumpul7 dan pada akhirn#a ter6adi penurunan kesadaran dan sensorium #ang tumpul7 dan pada akhirn#a ter6adi penurunan kesadaran dan koma5

koma5 25

25 Komplika(i Va(kuler Me&a7u&Komplika(i Va(kuler Me&a7u& a$

a$ KoKomplimplika(ka(i i MaMakrkro8o8a(ka(kulaularr (

( 6eni6enis s komkompliplikasi kasi makmakrovrovaskaskulaular r #an#ang g umumum um berberkemkembanbang g padpadaa  penderita

 penderita diabetes diabetes adalah adalah pen#akit pen#akit 6antung 6antung koroner koroner -oronar# -oronar# heart heart disease disease  %"D;7 pen#akit pembuluh darah otak7 dan pen#akit pembuluh darah peri*er  %"D;7 pen#akit pembuluh darah otak7 dan pen#akit pembuluh darah peri*er  perip

peripheral heral vas-ulvas-ular ar disease  disease  &!D;5 a&!D;5 alaupulaupun n kompkomplikasi makrovaskulikasi makrovaskular lar  da

dapat pat 6u6uga ga teter6ar6adi di papada da D D titipe pe 17 17 nanamumun n #a#ang ng leblebih ih seserinring g memerasrasakakanan komplikasi makrovaskular ini adalah penderita D tipe 2 #ang umumn#a komplikasi makrovaskular ini adalah penderita D tipe 2 #ang umumn#a men

menderiderita ta hiphiperteertensinsi7 7 disdislipilipidemdemia ia dan dan atau atau kegkegemuemukankan5 5 KomKombinbinasi asi dardarii  pen#akit4pen#akit

 pen#akit4pen#akit komplikasi komplikasi makrovaskular makrovaskular dikenal dikenal dengan dengan berbagai berbagai nama7nama7 ant

antara lainara lain -yndrome ., Cardiac !ysmetabolic -yndrome, *yperinsulinemic-yndrome ., Cardiac !ysmetabolic -yndrome, *yperinsulinemic -yndrome

-yndrome7 atau7 atau Insulin  Insulin /esistance /esistance -yndro-yndrome$me$ Karena pen#akit4pen#akit 6antungKarena pen#akit4pen#akit 6antung sang

sangat at besar risikon#a pada besar risikon#a pada pendependerita rita diabediabetes7 tes7 maka pen-egahmaka pen-egahan an kompkomplikasilikasi te

terhrhadadap ap 6a6antntunung g haharurus s didilalakukukakan n sasangngat at pepentntining g didilalakukukakan7 n7 tetermrmasasuk uk   pengendalian tekanan

 pengendalian tekanan darah7 darah7 kadar kadar kolesterol kolesterol dan dan lipid lipid darah5 &enderita darah5 &enderita diabetesdiabetes seb

sebaikaikn#a n#a selselalu alu menmen6ag6aga a tektekananan an dadarahrahn#a n#a tidtidak ak leblebih ih dardari i 1(01(0980 980 mm mm >g5>g5 Lnt

Lntuk uk itu itu penpenderderita ita harharus us dendengan gan sadsadar ar menmengatgatur ur ga#ga#a a hidhidupnupn#a7 #a7 tertermasmasuk uk  mengupa#akan berat badan ideal7 diet dengan gii seimbang7 berolah raga se-ara mengupa#akan berat badan ideal7 diet dengan gii seimbang7 berolah raga se-ara teratur7 tidak merokok7 mengurangi stress dan lain sebagain#a5

teratur7 tidak merokok7 mengurangi stress dan lain sebagain#a5 .$

.$ Komplika(i MKomplika(i Mikro8a(kikro8a(kularular

Komplikasi mikrovaskular terutama ter6adi pada penderita diabetes tipe 15 Komplikasi mikrovaskular terutama ter6adi pada penderita diabetes tipe 15 >iperglikemia #ang persisten dan pembentukan protein #ang terglikasi termasuk  >iperglikemia #ang persisten dan pembentukan protein #ang terglikasi termasuk  >b"1-; men#ebabkan dinding pembuluh darah men6adi makin lemah dan rapuh >b"1-; men#ebabkan dinding pembuluh darah men6adi makin lemah dan rapuh dan ter6adi pen#umbatan pada pembuluh4pembuluh darah ke-il5 >al inilah #ang dan ter6adi pen#umbatan pada pembuluh4pembuluh darah ke-il5 >al inilah #ang me

mendndororonong g titimbmbululn#n#a a kokompmplilikakasisi4k4komomplplikikasasi i mimikrkrovovasaskukuleler7 r7 anantatara ra lalainin reti

reti&opa&opati1 ti1 &e+r&e+ropatiopati11 dandan &europati&europati5 Disamping karena kondisi hiperglikemia75 Disamping karena kondisi hiperglikemia7 ketiga komplikasi ini 6uga dipengaruhi oleh *aktor genetik5 Hleh sebab itu dapat ketiga komplikasi ini 6uga dipengaruhi oleh *aktor genetik5 Hleh sebab itu dapat ter6adi dua orang #ang memiliki kondisi hiperglikemia #ang sama7 berbeda risiko ter6adi dua orang #ang memiliki kondisi hiperglikemia #ang sama7 berbeda risiko ko

kompmplilikakasi si mimikrkrovovasaskukulalarnrn#a#a5 5 NaNamumun n dedemimikikian an prprededikiktotor r teterkrkuauat t ununtutuk k   perkembangan

 perkembangan komplikasi komplikasi mikrovaskular mikrovaskular tetap tetap lama lama durasi; durasi; dan dan tingkattingkat kep

keparaarahan han diadiabetbetes5 es5 SatSatu4su4satuatun#a n#a -ar-ara a #an#ang g sigsigni*ni*ikaikan n untuntuk uk menmen-e-egah gah ataatauu mempe

memperlambrlambat at 6alan 6alan perkeperkembanmbangan gan komplkomplikasi ikasi mikromikrovaskuvaskular lar adaladalah ah dengadengann  pengendalian

(11)

men

mengguggunaknakan an sunsuntiktikan an insinsuliulin n mulmulti4ti4dosdosis is ataatau u dedengangan n pompompa pa insinsuliulin n #an#angg disertai dengan monitoring kadar gula darah mandiri dapat menurunkan risiko disertai dengan monitoring kadar gula darah mandiri dapat menurunkan risiko timbuln#a komplikasi mikrovaskular sampai $0=5

timbuln#a komplikasi mikrovaskular sampai $0=5

9$

9$ PePememeririk(k(aaaa& Dia& Dia'&'&o(o(titik k  !$

!$ PemePemerik(arik(aa& 3ula Da& 3ula Dara7 Para7 Pua(a atua(a atau Fa(au Fa(ti&' #lti&' #loo) Suoo) Su'ar0'ar0F#SF#S

--

/u6uan : enentukan 6umlah glukosa darah pada saa/u6uan : enentukan 6umlah glukosa darah pada saat puasat puasa

--

&embatasan : /idak makan selama 12 6am sebelum test biasan#a 6am 085004&embatasan : /idak makan selama 12 6am sebelum test biasan#a 6am 085004 205007 minum boleh

205007 minum boleh

--

&rosedur : Darah diambil dari vena dan kirim ke lab&rosedur : Darah diambil dari vena dan kirim ke lab

--

>asil : Normal M 804120 mg9100 ml serum>asil : Normal M 804120 mg9100 ml serum

--

"bnormal M 10 mg9 100 ml atau lebih"bnormal M 10 mg9 100 ml atau lebih 2$

2$ PePemermerik(ik(aa& 3uaa& 3ula )arla )ara7 Po(a7 Po(tprtpra&)a&)ialial

--

/u6uan : enentukan gula darah setelah /u6uan : enentukan gula darah setelah makanmakan

--

&embatasan : /idak ada&embatasan : /idak ada

--

&rosed&rosedur : ur : &asien diberi makan kira4kira 100 gr &asien diberi makan kira4kira 100 gr karbokarbohidrathidrat7 7 2 6am 2 6am kemudkemudianian diambil darah venan#a

diambil darah venan#a

--

>asil : Normal M kurang lebih 120 mg9 100 ml serum>asil : Normal M kurang lebih 120 mg9 100 ml serum

--

"bnormal M lebih dari 200 mg9 100 ml atau lebih7 indikasi D"bnormal M lebih dari 200 mg9 100 ml atau lebih7 indikasi D *$

*$ Pemerik(aa& Pemerik(aa& TTolerolera&(i 3luko(a a&(i 3luko(a %ral:%ral 3luko(a %ral:%ral 3luko(a ToTolera&;e Tlera&;e Te(e(t 0T3%t 0T3%

--

/u6uan : enentukan toleransi terhadap respon /u6uan : enentukan toleransi terhadap respon pemberian glukosapemberian glukosa

--

&embatasan : &asien tidak makan 12 6am sebelum test dan selama test7 boleh&embatasan : &asien tidak makan 12 6am sebelum test dan selama test7 boleh minum air putih7 tidak merokok7 ngopi atau minum teh selama pemeriksaan minum air putih7 tidak merokok7 ngopi atau minum teh selama pemeriksaan

--

&rosedur : &asien diberi makan tinggi karbohidrat selama ( hari sebelum test7&rosedur : &asien diberi makan tinggi karbohidrat selama ( hari sebelum test7 ke

kemmududiaian n pupuasasa a seselalama ma 12 12 6a6am7 m7 amambibil l dadararah h pupuasasa a dadan n ururinine e ununtutuk k   pemeriksaan5

 pemeriksaan5 Berikan Berikan 100 100 gr gr glukosa glukosa ditambah ditambah 6ui-e 6ui-e lemon lemon melalui melalui mulut7mulut7  periksa darah dan urin , 6am setelah pemberian glukosa

 periksa darah dan urin , 6am setelah pemberian glukosa

--

>asil : Normal M &un-akn#a 6am pertama setelah pemberian 10 mg9dl dan>asil : Normal M &un-akn#a 6am pertama setelah pemberian 10 mg9dl dan kembali normal 2 atau ( 6am kemudian

kembali normal 2 atau ( 6am kemudian

--

"bnormal M &eningkatan glukosa pada 6am pertama tidak kembali setelah 2"bnormal M &eningkatan glukosa pada 6am pertama tidak kembali setelah 2 atau ( 6am7 urine positi* glukosa

atau ( 6am7 urine positi* glukosa "$

"$ PePemermerik(ik(aa& aa& 3lu3luko(ko(a a UriUri&e&e

&emeriksaan ini kurang akurat karena hasil pemeriksaan ini ban#ak dipengaruhi &emeriksaan ini kurang akurat karena hasil pemeriksaan ini ban#ak dipengaruhi oleh berbagai hal misaln#a karena obat4obatan seperti aspirin7 vitamin % dan oleh berbagai hal misaln#a karena obat4obatan seperti aspirin7 vitamin % dan  beberapa

 beberapa antibiotik7 antibiotik7 adan#a adan#a kelainan kelainan gin6al gin6al pada pada lansia lansia dimana dimana ambang ambang gin6algin6al men

meningingkatkat5 5 "d"dan#an#a a gluglukoskosuriuria a menmenun6un6ukkukkan an bahbah'a 'a ambambang ang gingin6al 6al terterhadhadapap glukosa terganggu5

glukosa terganggu5 ,$

,$ PePememeririk(k(aaaa& Ke& Ketoto& Ur& Uri&i&ee Ba

Badadan n keketoton n memerurupapakakan n prprododuk uk samsampinpingagan n prprososes es pepememe-ah-ahan an lemlemakak7 7 dadann sen#a'a ini akan menumpuk pada darah dan urine5 Jumlah keton #ang besar pada sen#a'a ini akan menumpuk pada darah dan urine5 Jumlah keton #ang besar pada

(12)

uri

urin n akaakan n mermerubaubah h perpereakseaksi i padpada a stristrip p menmen6ad6adi i keukeungunguan5 an5 "d"dan#an#a a ketketononuriuriaa menun6ukkan adan#a ketoasidosis5

menun6ukkan adan#a ketoasidosis5 $5

$5 Pemerik(aa& kole(terol )a& ka)ar (erum tri'li(eri)aPemerik(aa& kole(terol )a& ka)ar (erum tri'li(eri)a 7 dapat meningkat karena7 dapat meningkat karena ketidakseimbangan kontrol glikemik5

ketidakseimbangan kontrol glikemik5 6$

6$ PePemermerik(ik(aa& Heaa& Hemo'mo'lo.lo.i& 3likai& 3likat0t0H.AH.A!;!; &e

&ememeririksksaaaan n lalain in ununtutuk k mememamantntau au raratata4r4ratata a kakadadar r glglukukososa a dadararah h adadalalahah gl#ko

gl#kos#lated hemoglobis#lated hemoglobin>b"n>b"1-;7 1-;7 test test ini ini mengumengukur kur prosenprosentasi tasi glukglukosa osa #ang#ang melihat pada

melihat pada hemoghemoglobinlobin5 5 &emeri&emeriksaan ini ksaan ini menumenun6ukkn6ukkan an kadar glukosa darahkadar glukosa darah rata

rata4ra4rata ta selaselama ma 120 120 harhari i sebsebeluelumn#mn#a7 a7 sesusesuai ai dendengan gan usiusia a erieritrotrosit5 sit5 >b">b"1- 1-dig

digunaunakan kan untuntuk uk menmengkagka6i 6i konkontrotrol l gluglukoskosa a 6san6sangks gks panpan6an6ang7 g7 sehsehingingga ga dapdapatat mem

mempredprediksiksi i risirisiko ko komkompliplikaskasi5 i5 >as>asil il >b">b"1- 1- tidtidak ak berberubaubah h karkarena ena penpengargaruhuh keb

kebiasaiasaan an makmakan an sehsehari ari sebsebeluelum m testtest5 5 &em&emerikeriksaan saan >b>b"1- "1- dildilakuakukan kan untuntuk uk  diagnosis dan pada interval tertentu untuk mengevaluasi penatalaksanaan D7 diagnosis dan pada interval tertentu untuk mengevaluasi penatalaksanaan D7 direkomendasikan dilakukan 2 kali dalam setahun bagi pasien D5 Kadar #ang direkomendasikan dilakukan 2 kali dalam setahun bagi pasien D5 Kadar #ang direkomendasikan oleh "D"  .=5

direkomendasikan oleh "D"  .=5

9

9$$ PePememeririkk(a(aa&a& C-peptideC-peptide

&emeriksaan ini digunakan untuk membedakan diabetes melitus tipe

&emeriksaan ini digunakan untuk membedakan diabetes melitus tipe 1 dengan tipe1 dengan tipe 25

25 KonKonsentsentrasirasi CpCpeptieptidede merupakan indikator #ang baik untuk *ungsi sel beta7merupakan indikator #ang baik untuk *ungsi sel beta7  6uga bisa digunakan untuk memonitor respons individual setelah operasi pankreas5  6uga bisa digunakan untuk memonitor respons individual setelah operasi pankreas5

K

Koonnsesennttrarassii CCppeeppttiiddaa akakan an memeniningngkakat t papada da trtrananspsplalantntasasi i papanknkrereas as atatauau transplantasi sel < sel pulau pankreas5

transplantasi sel < sel pulau pankreas5

<$

<$ PePe&a&atatalalak(k(a&a&aaaa&&

"da enam -ara dalam penatalaksanaan D tipe 1 meliputi: "da enam -ara dalam penatalaksanaan D tipe 1 meliputi: !$

!$ &emberian insulin&emberian insulin ?

?aang ng harharus us dipdiperherhatikatikan an daldalam am pempemberberian ian insinsuliulin n adaadalah lah 6en6enis7 is7 dosdosis7 is7 kapkapanan  pemberian7

 pemberian7 dan dan -ara -ara pen#untikan pen#untikan serta serta pen#impanan5 pen#impanan5 /e/erdapat rdapat berbagai berbagai 6enis6enis insulin berdasarkan asal maupun lama ker6an#a7 men6adi ker6a -epat9rapid a-ting7 insulin berdasarkan asal maupun lama ker6an#a7 men6adi ker6a -epat9rapid a-ting7 ker6a pendekregular9soluble;7 menengah7 pan6ang7 dan -ampuran5

ker6a pendekregular9soluble;7 menengah7 pan6ang7 dan -ampuran5 

 &enatalaksanaan /erapi nsulin5&enatalaksanaan /erapi nsulin5

--

%ara pemberian 9pen#untikan hormone insulin%ara pemberian 9pen#untikan hormone insulin

--

ndikasi dan kontra indikasi pemberian ndikasi dan kontra indikasi pemberian 9pen#untikan hormone insulin59pen#untikan hormone insulin5

--

A*ek samping pemberian 9 pen#untikan hormone insulin5dllA*ek samping pemberian 9 pen#untikan hormone insulin5dll 

 Suntikan insulin untuk pengobatan diabetes dinamakan terapi insulin5 /u6uanSuntikan insulin untuk pengobatan diabetes dinamakan terapi insulin5 /u6uan terapi ini terutama untuk :

terapi ini terutama untuk :

empertahankan glukosa darah dalam kadar #ang normal atau mendekati empertahankan glukosa darah dalam kadar #ang normal atau mendekati normal5

normal5

enghambat kemungkinan timbuln#a komplikasi kronis pada diabetes5 enghambat kemungkinan timbuln#a komplikasi kronis pada diabetes5

(13)

 ndikasi penggunaan terapi insulin harus memenuhi kriteria di ba'ah ini :ndikasi penggunaan terapi insulin harus memenuhi kriteria di ba'ah ini :

--

enggunakan insulin lebih dari ( kali seharienggunakan insulin lebih dari ( kali sehari

--

Kadar glukosa darah sering tidak teratur Kadar glukosa darah sering tidak teratur 

--

ngin mengurangi resiko hipoglikemingin mengurangi resiko hipoglikemi

--

ngin mengurangi resiko komplikasi #ang berkelan6utanngin mengurangi resiko komplikasi #ang berkelan6utan

--

ngin lebih bebas berakti*itas dan ga#a hidup #ang lebih *leksibelngin lebih bebas berakti*itas dan ga#a hidup #ang lebih *leksibel 

 Anam tipe insulin berdasarkan mulai ker6a7 pun-ak7 dan lama ker6a insulinAnam tipe insulin berdasarkan mulai ker6a7 pun-ak7 dan lama ker6a insulin tersebut7 #akni :

tersebut7 #akni : 15

15 nnsusulin lin KeKe6a 6a %e%epapat t ShShorort4at4a-t-tining g nsnsululinin;; 25

25 nnsusulin lin KeKer6a Sr6a Sanangagat %et %epat pat OuOui-i-k4k4"-"-titing ng nsnsululinin;; (5

(5 nnsusulin Klin Kerer6a Se6a Sedadang ng ntntermermedediatiate4"e4"-t-tining nsg nsululinin;; 

55 iieed d nnssuulliinn ,5

,5 nnsusulin lin KeKer6a r6a &a&an6n6anang g )o)ongng4"-4"-titing ng nnsusulilin;n; $5

$5 nsnsulin ulin KerKer6a S6a Sangangat &at &an6aan6ang ng !!eer# )r# )ong ong "-"-tinting ng nsulisulin;n; 

 %ara &emberian nsulin%ara &emberian nsulin Str

Struktuktur ur kimkimia ia horhormon mon insinsuliulin n bisbisa a rusarusak k oleoleh h proproses ses penpen-ern-ernaanaan sehingga insulin tidak bisa diberikan melalui tablet atau pil5 Satu4satun#a 6alan sehingga insulin tidak bisa diberikan melalui tablet atau pil5 Satu4satun#a 6alan  pemberian

 pemberian insulin insulin adalah adalah melalui melalui suntikan7 suntikan7 bisa bisa suntikan suntikan di di ba'ah ba'ah kulitkulit  subcutan subcutan9s-;7 suntikan ke dalam otot 9s-;7 suntikan ke dalam otot intramuscular intramuscular 9im;7 atau suntukan ke9im;7 atau suntukan ke dal

dalam am pempembulbuluh uh venvena a intravenaintravena9iv9iv;5 ;5 "d"da a pulpula a #an#ang g dipdipakaakai i se-se-ara ara teruteruss me

menernerus us dedengngan an popompmpa a insulinsulin in pumppump0C-II 0C-II ; ; atatau au sissistetem m temtembabak k ttekekanan semprot; ke dalam kulit 

semprot; ke dalam kulit insulin medi1ector insulin medi1ector ;5;5 Dos

Dosis is anaanak k berbervarvariasi iasi berberkiskisar ar antantara ara 07.07.4174170 0 L9kL9kg g per per harhari5 i5 DosDosisis insulin ini berkurang sedikit pada adan#a *ase remisi #ang dikenal sebagai insulin ini berkurang sedikit pada adan#a *ase remisi #ang dikenal sebagai honeymoon periode

honeymoon periode dan kemudian meningkat pada saat pubertas5dan kemudian meningkat pada saat pubertas5

  Saat a'al pengobatan insulin diberikan (4 kali in6eksi5 Bila dosis   Saat a'al pengobatan insulin diberikan (4 kali in6eksi5 Bila dosis opt

optimaimal l dapdapat at dipdiperoerolehleh7 7 diudiusahsahakaakan n untuntuk uk menmengurgurangangi i 6um6umlah lah sunsuntiktikanan men6adi 2 kali dengan menggunakan insulin ker6a mengengah atau kombinasi men6adi 2 kali dengan menggunakan insulin ker6a mengengah atau kombinasi ker6a pendekb dan menengah split4mi regimen;5 &en#untikan setiap hari ker6a pendekb dan menengah split4mi regimen;5 &en#untikan setiap hari se-a

se-ara ra subsubkutkutan an dipdipahaaha7 7 lenlengan gan atasatas7 7 sekisekitar tar umbumbiliili-us -us se-ase-ara ra berbergangantiantian55 nsulin sebaikn#a disimpan dalam lemari es pada suhu 480%5

nsulin sebaikn#a disimpan dalam lemari es pada suhu 480%5 Pe&''olo&'a& (e)iaa& i&(uli& .er)a(arka& mula )a& ma(a

Pe&''olo&'a& (e)iaa& i&(uli& .er)a(arka& mula )a& ma(a ker=aker=a 0I%NI1 2 )a& Soe'o&)o1 !<<,.

0I%NI1 2 )a& Soe'o&)o1 !<<,.

Je&i( Se)iaa& I&(uli&

Je&i( Se)iaa& I&(uli& MulalMulal ker=a0=am ker=a0=am Pu&;ak  Pu&;ak  0=am 0=am Ma(a Ma(a ker=a0=am ker=a0=am Ma(a ker=a Si&'kat 0S7ort

Ma(a ker=a Si&'kat 0S7ort a;ti&':l&(uli&1 )i(e.uta;ti&':l&(uli&1 )i(e.ut  =u'a i&(uli& r

 =u'a i&(uli& re'ulere'uler 07,07, !!44"" !!994422"" Ma(a ker=a Se)a&'

Ma(a ker=a Se)a&' 142142 --44!!22 !!994422"" Ma(a ker=a Se)a&'1 Mula ker=a ;epat

Ma(a ker=a Se)a&'1 Mula ker=a ;epat 04,04, ""44!!,, !!994422"" Ma(a ker=a Pa&=a&'

(14)

-25

25 &e&engngatuaturan ran mamakakan9n9didietet 

 Jumlah kebutuhan kalori untuk anak usia 1 tahun sampai dengan usia pubertasJumlah kebutuhan kalori untuk anak usia 1 tahun sampai dengan usia pubertas dapat 6uga ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

dapat 6uga ditentukan dengan rumus sebagai berikut : 1000

1000 usia dalam tahun  usia dalam tahun  100;  5555555 100;  5555555 Kalori9hariKalori9hari 

 Komposisi sumber kalori per hari sebaikn#a terdiri atas : ,04,,= karbohidrat7Komposisi sumber kalori per hari sebaikn#a terdiri atas : ,04,,= karbohidrat7 1041,= protein semakin menurun dengan bertambahn#a umur;7 dan (04(,= 1041,= protein semakin menurun dengan bertambahn#a umur;7 dan (04(,= lemak5

lemak5 

 &embagian kalori per 2 6am diberikan ( kali makanan utama dan ( kali&embagian kalori per 2 6am diberikan ( kali makanan utama dan ( kali makanan ke-il sebagai berikut :

makanan ke-il sebagai berikut : a5

a5 2020= be= berurupa mpa makakan pan pagagi5i5  b5

 b5 10= berupa makanan ke-il510= berupa makanan ke-il5 -5

-5 2,2,= = beberurupa pa mamakakan n siasiangng55 d5

d5 1010= be= berurupa mpa makakananan kan ke-ie-il5l5 e5

e5 2,2,= = beberurupa pa mamakakan n mamalamlam55 *5

*5 1010= be= berurupa mpa makakananan kan ke-e-ilil55 Da

Dari ri sissisi i mamakakananan n pependnderierita ta didiababeteetes s atatau au keken-n-ining g mamaninis s lelebibihh dia

dian6un6urkarkan n menmengkogkonsunsumsi msi karkarbohbohidridrat at berberseraserat t sepseperterti i ka-ka-angang4ka4ka-an-angangan77 sa#uran7 buah segar seperti pepa#a7 kedondong7 apel7 tomat7 salak7 semangka sa#uran7 buah segar seperti pepa#a7 kedondong7 apel7 tomat7 salak7 semangka dll5 Sedangkan buah4buahan #ang terlalu manis seperti sa'o7 6eruk7 nanas7 dll5 Sedangkan buah4buahan #ang terlalu manis seperti sa'o7 6eruk7 nanas7 rambutan7 durian7 nangka7

rambutan7 durian7 nangka7 anggur7 tidak dian6urkan5anggur7 tidak dian6urkan5

enurut peneliti gii asal Lniversitas "irlangga7 Suraba#a7 &ro*5 Dr5 enurut peneliti gii asal Lniversitas "irlangga7 Suraba#a7 &ro*5 Dr5 Dr5 >5 "skandar /6okropra'iro7 menggolon

Dr5 >5 "skandar /6okropra'iro7 menggolongkan diet gkan diet atas dua atas dua bagian7 " dbagian7 " dan B5an B5 Diet B dengan komposisi $8= karbohidrat7 20= lemak7 dan 12= protein7 Diet B dengan komposisi $8= karbohidrat7 20= lemak7 dan 12= protein7 lebih -o-ok buat orang ndonesia dibandingkan dengan diet " #ang terdiri atas lebih -o-ok buat orang ndonesia dibandingkan dengan diet " #ang terdiri atas 0 < ,0= karbohidrat7 (0 < (,= lemak dan 20 < 2,= protein5 Diet B selain 0 < ,0= karbohidrat7 (0 < (,= lemak dan 20 < 2,= protein5 Diet B selain me

mengnganandudung ng kakarbrbohohididrat rat lulumama#a#an n titingnggigi7 7 6u6uga ga kaka#a #a serserat at dadan n renrendadahh koleste

kolesterol5 rol5 BerdaBerdasarkan penelitian7 diet sarkan penelitian7 diet tinggi karbohidtinggi karbohidrat rat kompkompleks leks dalamdalam dosis terbagi7 dapat memperbaiki kepekaan sel beta pankreas5

dosis terbagi7 dapat memperbaiki kepekaan sel beta pankreas5 

 Serat makananSerat makanan

/ipe diet ini berperan dalam penurunan kadar total kolesterol dan )D) /ipe diet ini berperan dalam penurunan kadar total kolesterol dan )D) lo'4densit# lipoprotein; kolesterol dalm darah5 &eningkatan kandungan serat lo'4densit# lipoprotein; kolesterol dalm darah5 &eningkatan kandungan serat dalam diet dapat pula memperbaiki kadar glukosa darah sehingga kebutuhan dalam diet dapat pula memperbaiki kadar glukosa darah sehingga kebutuhan insulin dari luar dapat dikurangi5

insulin dari luar dapat dikurangi5 ek

ekanianisme sme kerker6a 6a seraserat t terlterlaruarut t dipdiperkerkirakirakan an berberhubhubungungan an dendengangan  pembentukan

(15)

 pengosongan

 pengosongan lambung lambung dan dan gerakan gerakan makanan makanan #ang #ang melalui melalui saluran saluran -erna-erna  bagian

 bagian atas5 atas5 A*ek A*ek penurunan penurunan glukosa glukosa #ang #ang potensial potensial oleh oleh serat serat makananmakanan ters

tersebuebut t mumungkngkin in disdisebaebabkabkan n oleoleh h ke-ke-epatepatan an absabsorporpsi si gluglukoskosa a #an#ang g lebilebihh lambat5 Sementara itu tinggin#a serat dalam sa#uran 6enis "ba#am7 bun-is7 lambat5 Sementara itu tinggin#a serat dalam sa#uran 6enis "ba#am7 bun-is7 ka

ka-an-ang g papan6n6anang7 g7 6ag6agunung g mumudada7 7 lalabu bu siasiam7 m7 'o'ortertel7 l7 papare7 re7 nanangngka ka mumudada;; ditambah sa#uran 6enis B kembang kol7 6amur segar7 seledri7 taoge7 ketimun7 ditambah sa#uran 6enis B kembang kol7 6amur segar7 seledri7 taoge7 ketimun7 gambas7 -abai hi6au7 labu air7 terung7 tomat7 sa'i; akan menekan kenaikan gambas7 -abai hi6au7 labu air7 terung7 tomat7 sa'i; akan menekan kenaikan kadar glukosa dan kolesterol darah5 Ba'ang merah dan putih berkhasiat 10 kadar glukosa dan kolesterol darah5 Ba'ang merah dan putih berkhasiat 10 kali ba'an

kali ba'ang g mermerah; ah; sertserta a bunbun-is -is baibaik k seksekali ali 6ik6ika a ditaditambambahkahkan n daldalam am diediett diabetes karena se-ara bersama4sama dapat menurunkan kadar lemak darah diabetes karena se-ara bersama4sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah5

dan glukosa darah5 

 "lkohol"lkohol

"lkohol dapat menurunkan reaksi *isiologi normal dalam tubuh #ang "lkohol dapat menurunkan reaksi *isiologi normal dalam tubuh #ang memproduksi glukosa glukoneogenesis;5 Jadi7 6ika seorang penderita diabetes memproduksi glukosa glukoneogenesis;5 Jadi7 6ika seorang penderita diabetes minum minuman beralkohol pada saat lambung kosong7 maka kemungkinan minum minuman beralkohol pada saat lambung kosong7 maka kemungkinan ter6adin#a hipoglikemia akan meningkat5 Konsumsi al-ohol #ang berlebihan ter6adin#a hipoglikemia akan meningkat5 Konsumsi al-ohol #ang berlebihan dap

dapat at menmengggggganganggu gu kemkemampampuan uan seseseseoraorang ng untuntuk uk menmengidgidententi*iki*ikasi asi sertsertaa mengatasi keadaan hipoglikemia dengan tepat dan mengikuti ren-ana makan mengatasi keadaan hipoglikemia dengan tepat dan mengikuti ren-ana makan #ang sudah diresepkan untuk men-egah hipoglikemian5

#ang sudah diresepkan untuk men-egah hipoglikemian5 (

(55 HHllaahhrraaggaa

Dian6urkan latihan 6asmani teratur (4 kali tiap minggu selam kurang lebih (0 Dian6urkan latihan 6asmani teratur (4 kali tiap minggu selam kurang lebih (0 men

menit it #an#ang g si*asi*atn#tn#a a sessesuai uai %R%R&A &A %o%ontintinounous s R#R#tmi-tmi-al al ntntervaerval l &ro&rogregressissiveve An

Andurduran-an-e e /r/rainaininging;5 ;5 )at)atihaihan n #an#ang g dapdapat at di6di6adiadikan kan pilpilihaihan n adaadalah lah 6ala6alan n kakkaki7i7  6ogging7 lari7 renang7 dan bersepeda5

 6ogging7 lari7 renang7 dan bersepeda5 5

5 HbHbat hiat hipopoglglikikememik orik oral Hal H>H>H;;

Jika pasien telah melakukan pengturan makan dan kegiatan 6asmani #ang Jika pasien telah melakukan pengturan makan dan kegiatan 6asmani #ang ter

teratuatur7 r7 tettetapi api kadkadar ar gluglukoskosa a dardarahn#ahn#a a masmasih ih belbelum um baibaik7 k7 dipdipertiertimbambangkngkanan  pemakaian obat berhasiat hipoglikemik5

 pemakaian obat berhasiat hipoglikemik5 a5

a5 SSuull**oonniiuurreaea

Ber*ungsi untuk menstimulasin pelepasan insulin

Ber*ungsi untuk menstimulasin pelepasan insulin #ang tersimpan7 menurunkan#ang tersimpan7 menurunkan am

ambanbang g seksekreresi si ininsusulinlin7 7 memeniningngkakatktkan an seksekresresi i ininsusulin lin sesebabagagai i akakibibatat rangsangan glukosa5

rangsangan glukosa5  b5

 b5 BiguanidBiguanid en

enururununkakan n kakadadar r glglukukososa a dadarah rah tatapi pi titidadak k samsampapai i di di baba'a'ah h nonormrmalal55 Dian6urkan untuk pasien gemuk5

Dian6urkan untuk pasien gemuk5 -5

(16)

Be

Bersirsi*at *at kokompmpetietiti* ti* memengnghahambmbat at keker6r6a a enenim im   glglukukososididase ase sehsehininggggaa me

menunururunnkakan n pepen#n#ererapapan an glgluukokosa sa dan dan mmenenururununkakan n hhipiperergglilikkememiaia  pas-aprandial5

 pas-aprandial5 d5

d5 nnsusulilin sen sentntiiiing ng agagenentt

Ber*ungsi meningkatkan sensiti*itas insulin tanpa men#ebabkan hipoglikemia5 Ber*ungsi meningkatkan sensiti*itas insulin tanpa men#ebabkan hipoglikemia5 ,

,55 AAdduukkaassii K

Kegegiaiatatan n ededuukakasi si memelilippututi i ppememahahamaman an ddan an ppenenggerertitian an ppenen##akakit it ddanan komplikasin#a7 memotivasi penderita dan keluarga agar

komplikasin#a7 memotivasi penderita dan keluarga agar patuh berobat5patuh berobat5 $5

$5 &em&emantantauaauan mann mandiridiri9ho9home mme monionitortoringing

&asien serta keluarga harus dapat melakukan pemantauan kadar glukosa darah dan &asien serta keluarga harus dapat melakukan pemantauan kadar glukosa darah dan  pen#akitn#a

 pen#akitn#a di di rumah5 rumah5 >alini >alini sangat sangat diperlukan diperlukan karenasangat karenasangat menun6ang menun6ang upa#aupa#a  pen-apaian

 pen-apaian normoglikemia5 normoglikemia5 &amantauan dapat &amantauan dapat dilakukan sdilakukan se-ara e-ara langsung darah;langsung darah; dan se-ara tidak langsung urin;5

dan se-ara tidak langsung urin;5

HEALTH EDU>ATI%N HEALTH EDU>ATI%N

 Berikan pen6elasan kepada Berikan pen6elasan kepada keluakeluarga rga mengemengenai nai pen#apen#akitn#kitn#a7 a7 apa apa #ang men#ebabk#ang men#ebabkan7an7  pengobatan7 komplikasi dan pen-egahann#

 pengobatan7 komplikasi dan pen-egahann#a5a5 

 Berikan pen6elasan mengenai penggunaan insulin #ang tepat5Berikan pen6elasan mengenai penggunaan insulin #ang tepat5 

 "n"n6u6urkrkan an klklien ien ununtutuk k selselalu alu memen#n#edediakiakan an pepermrmen en dadan n memengngenenalali i tatandnda4a4tantandada hipodlikemia5

hipodlikemia5 

 BeriBerikan kan penpen6ela6elasan san menmengengenai ai tantanda4da4tantanda da perpertumtumbuubuuhan han dan dan perperkemkembanbangan gan #an#angg ditoleransi klien5

ditoleransi klien5 

 "n6"n6urkurkan an kelkeluaruarga ga kliklien en menmen-ata-atat t hasihasil l pempemerieriksaaksaan n gulgula a dardarah ah dan dan berberkonkonsulsultasitasi dengan pela#an kesehatan untuk mengontrol gula darah se-ara berkala5

(17)

II$

II$ ASUASUHAN HAN KEPKEPERAERAWWAATTAANN !

!$$ PPee&&''kkaa==iiaa&& A$

A$ I)I)e&e&tititata( 5( 5  Nama : 4  Nama : 4

Lsia : 1( tahun Lsia : 1( tahun

Jenis kelamin : )aki4laki Jenis kelamin : )aki4laki #$

#$ KeKelulu7a7a& u& utatamama

Kesadaran anak apatis Kesadaran anak apatis >$

>$ Ri?Ri?a/aa/at t ke(ke(e7e7ataata&& Sekarang

Sekarang 55 BB  28kg7 /urgoBB  28kg7 /urgor 6elek7ekstremitas r 6elek7ekstremitas dingin dan lembab5dingin dan lembab5 asa lalu : 4

asa lalu : 4 Keluarga : 4 Keluarga : 4 D$

D$ PePemermerik(ik(aa& aa& +i(+i(ik ik  15

15 KeaKeadaadaan umn umum aum anaknak7 ke7 kesadsadaran aran apaapatistis /anda4tanda !ital : /anda4tanda !ital : /ekanan darah : 4 /ekanan darah : 4  Nadi : 1089menit5  Nadi : 1089menit5 &ernapasan : (09menit5 &ernapasan : (09menit5 Suhu : 4 Suhu : 4 2

255 ""nnttooppoommetetrrii

Berat Badan : 28kg5 dealn#a 0kg; Berat Badan : 28kg5 dealn#a 0kg; /inggi badan : 4

/inggi badan : 4 )ingkar lengan : 4 )ingkar lengan : 4 1; "ktivitas dan stirahat 1; "ktivitas dan stirahat

 GeGe6al6ala: a: lemlemahah7 7 leletihtih7 7 susulilit t bebergrgeraerak k atatau au bebei6ai6alanlan7 7 krkram am otototot7 7 totonunus s otototot menurun7 gangguan istirahat dan tidur5

menurun7 gangguan istirahat dan tidur5 

 /anda: takikardia dan takipnea pada keadaan istirahat atau dengan aktivitas7/anda: takikardia dan takipnea pada keadaan istirahat atau dengan aktivitas7 letargi7 disorientasi7 koma5

letargi7 disorientasi7 koma5 2; Sirkulasi

2; Sirkulasi

 Ge6ala: adan#a ri'a#at pen#akit hipertensi7 inpark miokard akut7 klaudikasi7Ge6ala: adan#a ri'a#at pen#akit hipertensi7 inpark miokard akut7 klaudikasi7 kebas7 kesemutan pada ekstremitas7 ulkus pada kaki7 pen#embuhan #ang lama5 kebas7 kesemutan pada ekstremitas7 ulkus pada kaki7 pen#embuhan #ang lama5 

 /anda: takikardia7 perubahan /D postural7 nadi menurun7 disritmia7 krekels7/anda: takikardia7 perubahan /D postural7 nadi menurun7 disritmia7 krekels7 kulit panas7 kering dan kemerahan7 bola mata -ekung5

kulit panas7 kering dan kemerahan7 bola mata -ekung5 (; ntegritas ego

(; ntegritas ego 

 Ge6ala: stress7 tergantung pada orang lain7 masalah *inansial #ang berhubunganGe6ala: stress7 tergantung pada orang lain7 masalah *inansial #ang berhubungan dengan kondisi5

dengan kondisi5 

 /a/anda: ansietas7 nda: ansietas7 peka rangsang5peka rangsang5 ; Aliminasi

(18)

 Ge6aGe6ala: la: perperubaubahan han polpola a berberkemkemih ih popoliuliuria;ria;7 7 nonoktukturia7 ria7 rasa rasa n#n#eri eri terterbakbakar7ar7 kesulitan berkemih7 SK7 n#eri tekan abdomen7 diare5

kesulitan berkemih7 SK7 n#eri tekan abdomen7 diare5 

 /anda: urine en-er7 pu-at7 kuning7 poliuri7 bising usus lemah7 hiperakti* pada/anda: urine en-er7 pu-at7 kuning7 poliuri7 bising usus lemah7 hiperakti* pada diare5

diare5

,; akanan dan -airan ,; akanan dan -airan

 Ge6ala: hilang na*su makan7 mual muntah7 tidak mengikuti diet7 peningkatanGe6ala: hilang na*su makan7 mual muntah7 tidak mengikuti diet7 peningkatan masukan glukosa atau karbohidrat7 penurunan berat badan7 haus7 penggunaan masukan glukosa atau karbohidrat7 penurunan berat badan7 haus7 penggunaan diuretik5

diuretik5 

 /a/anda: kulit kering bersnda: kulit kering bersisik7 turgor 6elek7 kekakuan7 isik7 turgor 6elek7 kekakuan7 distensi abdomen7 muntah7distensi abdomen7 muntah7  pembesaran tiroid7 napas bau aseton5

 pembesaran tiroid7 napas bau aseton5 $; Neurosensori

$; Neurosensori 

 Ge6ala: pusing7 kesemutan7 kebas7 kelemahan pada otot7 parastesia7 gangguanGe6ala: pusing7 kesemutan7 kebas7 kelemahan pada otot7 parastesia7 gangguan  penglihatan5

 penglihatan5 

 /a/andanda: : disodisorienrientasitasi7 7 menmengangantuktuk7 7 letaletargirgi7 7 stustuporpor9ko9koma7 ma7 ganganggugguan an memmemori7ori7 re*leks tendon menurun7 ke6ang5

re*leks tendon menurun7 ke6ang5 .; &ernapasan

.; &ernapasan 

 Ge6ala: merasa kekurangan oksigen7 batuk dengan atau tanpa sputum5Ge6ala: merasa kekurangan oksigen7 batuk dengan atau tanpa sputum5 

 /a/anda: pernapasan -epat nda: pernapasan -epat dan dalam7 *rekuensi meningkat5dan dalam7 *rekuensi meningkat5 8; Seksualitas

8; Seksualitas 

 Ge6ala: rabas vagina7 impoten pada pria7 kesulitan orgasme pada 'anita5Ge6ala: rabas vagina7 impoten pada pria7 kesulitan orgasme pada 'anita5 +; &en#uluhan

+; &en#uluhan 

 Ge6aGe6ala: la: *ak*akor or resiresiko ko kelkeluaruarga ga D7 D7 &JK&JK7 7 >/>/7 7 strostroke7 ke7 penpen#em#embuhbuhan an #an#angg lambat7 penggunaan obat steroid7 diuretik7 dilantin7 *

lambat7 penggunaan obat steroid7 diuretik7 dilantin7 * enobarbitol5 ungkin atauenobarbitol5 ungkin atau tidak memerlukan obat diabetik5

tidak memerlukan obat diabetik5 E$

E$ PePemermerik(ik(aa& Laaa& La.or.oratoatoriuriumm 

 Gula darah puasa : 1+mg9dlGula darah puasa : 1+mg9dl 

 Gula darah pos prandial : ,.(mg9dlGula darah pos prandial : ,.(mg9dl

2

2$$ A&A&aalili(a (a DaDatata

D

Daatta a @@aa&&' ' MMee&&//iimmppaa&&'' EttiioE olloo''ii MMaa((aallaa7 7 KKeeppeerraa??aattaa&& 

 DH : turgor anak 6elek7DH : turgor anak 6elek7 anak menangis lemah anak menangis lemah tanpa keluar air mata tanpa keluar air mata   DS : 4DS : 4 >iperglikemia >iperglikemia P P

Gin6al tidak mereabsorbsi Gin6al tidak mereabsorbsi

glukosa glukosa

P P

Kekurangan volume -airan Kekurangan volume -airan

dan elektrolit dan elektrolit

(19)

Hsmotik diuresis Hsmotik diuresis &erpindahan -airan dari &erpindahan -airan dari intraseluler ke intrasel intraseluler ke intrasel P P Akstrasel Akstrasel P P &oliuria &oliuria P P

Sel kekurangan -airan Sel kekurangan -airan

P P Dehidrasi Dehidrasi P P

kekurangan volume -airan kekurangan volume -airan

tubuh tubuh 

 DH:DH:

--

gula darah puasagula darah puasa 1+ ml9dl

1+ ml9dl

--

gula darah postgula darah post  prandial ,.( ml9dl  prandial ,.( ml9dl   DS : 4DS : 4 De*isiensi insulin De*isiensi insulin P P

Glukosa tidak dapat diserap Glukosa tidak dapat diserap

oleh sel4sel tubuh oleh sel4sel tubuh

P P

Sel tubuh kekurangan bahan Sel tubuh kekurangan bahan

 bakar  bakar

P P

&eme-ahan glikogen men6adi &eme-ahan glikogen men6adi

glukosa habis; glukosa habis; P P /ubuh menggunakan /ubuh menggunakan -adangan lemak7 protein7 -adangan lemak7 protein7 karbo untuk menghasilkan karbo untuk menghasilkan

energ# energ# P P %adangan makanan PP %adangan makanan PP P P BBP BBP P P

 Nutrisi Kurang Dari  Nutrisi Kurang Dari

Kebutuhan Kebutuhan

(20)

Gangguan nutrisi kurang dari Gangguan nutrisi kurang dari

kebutuhan kebutuhan 

 DH:DH:

--

RR  (0 9menitRR  (0 9menit

--

 Nadi  108 9menit Nadi  108 9menit   DS : 4DS : 4 De*isiensi insulin De*isiensi insulin P P Starvation -ells Starvation -ells P P &eningkatan katabolisme &eningkatan katabolisme lemak7protein lemak7protein P P

Hksidasi as5 )emak  Hksidasi as5 )emak 

P P

/erbentuk keton bodies /erbentuk keton bodies

P P "sidosis metabolik  "sidosis metabolik  P P >iperventilasi >iperventilasi P P

 pola napas tidak e*ekti*   pola napas tidak e*ekti* 

&ola Na*as /idak A*ekti*  &ola Na*as /idak A*ekti* 

(21)

*$

*$ DiDia'a'&o&o(a K(a Kepeperera?a?atata&a& 15

15 GaGangngguguan an kekeseiseimbmbanangagan n -ai-airaran n kukurarang ng dadari ri kekebubututuhahan n beberhrhububunungagan n dedengnganan dieresis osmoti- ditandai dengan turgor anak 6elek7 anak menangis lemah tanpa dieresis osmoti- ditandai dengan turgor anak 6elek7 anak menangis lemah tanpa keluar air mata5

keluar air mata5

/u6uan : Setelah dilakukan tindakan kepera'atan pasien akan mendemonstrasikan /u6uan : Setelah dilakukan tindakan kepera'atan pasien akan mendemonstrasikan hidrasi adekuat7 dengan

hidrasi adekuat7 dengan Kriteria >asil :

Kriteria >asil :

•  Nadi peri*er dapat teraba7 turgor kulit baik5 Nadi peri*er dapat teraba7 turgor kulit baik5 •

• !ital sign dalam batas normal7 haluaran !ital sign dalam batas normal7 haluaran urine lan-ar5urine lan-ar5 •

• Kadar elektrolit dalam batas normalKadar elektrolit dalam batas normal

II&&tteerr88ee&&((ii RRaa((iioo&&aall 15

15 KaKa6i 6i pepengngelueluaraaran un urinrinee

25

25 &a&antntau au tantandada4ta4tandnda via vitaltal

(5

(5 ooninitotor pr polola na napapasas

5

5 HbHbservservasi asi *rek*rekuenuensi dsi dan an kuakualitlitasas  pernapasan

 pernapasan

,5

,5 //imimbabang bng bererat bat badadanan

$5

$5 KoKolabolaborasi rasi pempemberiberian -an -airairan sean sesuaisuai

15

15 emembanbantu tu daldalam am memmemperperkirkirakaakann kekurangan volume total7 tanda dan kekurangan volume total7 tanda dan ge6ala mungkin sudah ada pada ge6ala mungkin sudah ada pada  beberapa 'aktu sebelumn#a7 adan#a  beberapa 'aktu sebelumn#a7 adan#a  proses in*eksi mengakibatkan demam  proses in*eksi mengakibatkan demam

dan keadaan hipermetabolik #ang dan keadaan hipermetabolik #ang menigkatkan kehilangan -airan menigkatkan kehilangan -airan 25

25 &er&erubaubahan han tantanda4tda4tandanda via vital tal dapdapatat diakibatkan oleh rasa n#eri dan diakibatkan oleh rasa n#eri dan merupakan indi-ator untuk menilai merupakan indi-ator untuk menilai keadaan perkembangan pen#akit5 keadaan perkembangan pen#akit5 (5

(5 &ar&aru4pu4paru maru mengengelueluarkarkan asaan asam karm karbonbonatat melalui pernapasan menghasilkan

melalui pernapasan menghasilkan alkalosis respiratorik7 ketoasidosis alkalosis respiratorik7 ketoasidosis  pernapasan #ang berbau aseton  pernapasan #ang berbau aseton  berhubungan dengan pem

 berhubungan dengan peme-ahan asame-ahan asam aseton dan asetat

aseton dan asetat 5

5 KorKorekseksi hipi hipergergliklikemiemia dan aa dan asidsidosiosis akas akann mempengaruhi pola dan *rekuensi

mempengaruhi pola dan *rekuensi  pernapasan5 &ernapasan dangkal7 -epat7  pernapasan5 &ernapasan dangkal7 -epat7

dan sianosis merupakan indikasi dari dan sianosis merupakan indikasi dari kelelahan pernapasan7 hilangn#a kelelahan pernapasan7 hilangn#a kemampuan untuk melakukan kemampuan untuk melakukan kompensasi pada

kompensasi pada asidosis5

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur tak lupa penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas cinta kasih dan penyertaanNya selama menyelesaikan skripsi ini, sehingga skripsi dengan judul

merek Polytron pada kelompok responden remaja dan yang tidak mempunyai radio/tape; (d) Pemberitahuan tentang fasilitas (pelayanan) yang ada pada radio/tape Polytron hanya

Barat, sedangkan wajib pajak adalah pemegang hak-hak/pemiliknya untuk membayar pajak tanah tersebut. Pengenaan pajak dilakukan dengan penerbitan surat pengenaan pajak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya keuntungan dan nilai tambah yang diperoleh da- lam usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka “Madur” di Desa

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Yogyakarta pada Januari 2009 – Juli 2010 didapatkan bahwa anak dengan riwayat kejang pada keluarga lebih banyak mengalami kejang

berikut : (1) Manfaat bagi kalangan akademisi sebagai berikut : (a) memberi masukan bagi riset-riset/penelitian di bidang Manajemen Pemasaran terkait dengan kualitas

Permasalahan ini kemudian menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian lebih dalam tentang hubungan antara antara umur, paritas dan pendampingan suami dengan

laju terhadap air, harus membunyikan dengan selang-selang waktu tidak lebih dari 2 menit, dua tiup panjang berturut-turut ( _ _ ), dipisahkan oleh selang waktu kira-kira