1 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan penelitian
4.1.1 Profil SD Negeri 1 Banyuurip
SD Negeri 1 Banyuurip adalah sekolah Dasar yang terletah di kelurahan Banyuurip Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Sekolah ini berdiri tahun 1979 dengan nama SD Negeri 1 Banyuurip.
Jumlah guru di SD Negeeri 1 Banyuurip pada tahun ajaran 2014/2015 adalah 15 guru yang terdiri dari 10 guru Pegawai Negeri Ssipil (PNS) dan 5 guru tidak tetap (GTT). Sedang jumlah tenaga kependidikan 3 dengan perincian tenaga tata usaha 2, tenaga perpustakaan 1.
Sarana prasarana yang dimiliki SD Negeri 1 Banyuurip adalah 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS. Sebagai penunjang pembelajaran sekolah juga memiliki 1 lapangan untuk upacara bendera dan untuk sarana olah raga.
Tingkat pendidikan guru-guru di SD Negeri 1 Banyuurip sebagian besar guru kelas atau guru PAI, penjaskes sudah sarjana (SI) jurusannya sebagian besar sudah sesuai dengan bidang ajarnya, untuk penjaga sekolah berijasah SMA. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
2
Tabel 4.1
Guru Sasaran SD Negeri 1 Banyuurip Temanggung
Sasaran Jabatan Ijasah Status Ket Guru Kelas 1 SI PGSD PNS Laki-laki Guru kelas 6 SI PGSD 5 PNS 1 GTT 2 laki-laki 4 perempuan Guru mapel 4 SI PGSD PNS 2 perempan 2 laki-laki Penjaga 1 SMA 1 GTT Laki-laki
TU 2 SI GTT Perempuan
Perpus 1 SI GTT Laki-laki Jumlah 15
Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara lomba sepaktakro tahun 2014, dan lomba Sepakbola Tingkat Kabupaten tahun 2015.
SD Negeri 1 Banyuurip memiliki visi dan misi sekolah untuk mewujudkan tujuan sekolah. Visi SD Negeri 1 Banyuurip adalah berprestasi, berakhlak mulia, berbudaya, mandiri, berdasarkan imtaq dan iptek.
Visi dan misi yang dimiliki sekolah dibuat untuk menunjang kegiatan sekolah dalam mencapai tujuan
sekolah yaitu:
a. Mengembangkan motifasi dan senang belajar
b. Mengoptimalkan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
3 c. Membiasakan hidup disiplin
d. Meningkatkan pemehaman dan pengalaman beragama
e. Menumbuhkan rasa cinta lingkungan f. Meningkatkan ketrampilan
4.1.2. Supervisi Kunjungan Kelas di SD Negeri 1 Banyuurip
Kepala Sekolah dalam menjalankan tugasnya berpedoman pada program sekolah yang dikenal sebagai Rencana Kerja Tahunan. Dalam Rencana kerja tahunan tercantum kegiatan supervisi kunjungan kelas. Program supervisi disusun oleh kepala sekolah bersama dengan guru yang diberi tugas untuk melaksanakan dibidang kurikulum. Program supervisi beisi jadwal pelaksanaan supervisi kunjungan kelas yang akan dilaksanakan oleh kepala sekolah dalam satu semester. Setiap guru mendapatkan jadwal supervisi dua kali dalam satu semester.
Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas di SD Negeri 1 Banyuurip menggunakan pola kunjungan dan observasi dengan terlebih dahulu memberi tahu guru. Program supervisi kunjungan kelas yang telah disusun oleh kepala sekolah, disosialisasikan terlebih dahulu dalam rapat pembinaan dewan guru, sosialisasi berupa informasi tertulis dalam bentuk surat edaran kepala tentang jadwal supervisi kunjungan kelas.
4
Tabel 4.1.1
Guru Sasaran SD Negeri 1 Banyuurip Temanggung
No Sasaran Hari/Tanggal Jenis
Supervisi
Ket 1 Guru Kelas 1 Senin,
16 Maret 2015
Proses Pembelajaran
2 Guru Kelas 2 Selas,
17 Maret 2015
Proses Pembelajaran
3 Guru Kelas 3 Rabu,
25 Maret 2015
Proses Pembelajaran
4 Guru Kelas 4 Kamis,
26 Maret 2015
Proses Pembelajaran
5 Guru Kelas 5 Senin,
30 Maret 2015
Proses Pembelajaran
6 Guru Kelas 6 Selasa,
31 Maret 2015
Proses
Pembelajaran
4.2 Pelaksanaan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan kompetensi guru dalam mengelola kelas di SD Negeri 1 Banyuurip Kecamatan Temanggung melalui Supevisi Kunjungan Kelas. Subyek penelitian ini adalah Guru di SD Negeri 1 Banyuurip. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan maret samapi dengan mei 2015, Tehnik pengumpulan data dari penelitian tindakan sekolah ini adalah melalui data kualitatif yang diperoleh dari observasi, pengamatan, maupun wawancara. Analisa data yang digunakan dalm penelitian ini adalah analisa data kualitatif.
5 4.3 Diskripsi Hasil penelitian
Salah satu tugas kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi akademik melalui kunjungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru. Oleh sebab itu setiap kepala sekolah harus memiliki dan menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi pengertian, tujuan dan fungsi, prinsip-prinsip, dan dimensi substansi supervisi akademik melalui kunjungan kelas.
Salah satu supervisi akademik adalah teknik supervisi individual yaitu pelaksanaan supervisi perseorangan terhadap guru. Supervisi melalui kunjungan kelas digunakan untuk mengetahui dan untuk mencermati situasi atau peristiwa yang sedang berlangsung saat berlangsung di dalam kelas yang bersangkutan.
4.3.1 Perencanaan
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Banyuurip bapak B.Subaryadi,S.Pd menjelaskan mengenai perencanaan observasi kelas untuk meningkatkan kinerja guru dalam mengelola kelas sebagai berikut:
“yang saya lakukan dalam merencanakan supervisi kunjungan kelas yaitu 1) menyusun instrumen pengamatan dan evaluasi, 2) menyusun jadwal supervisi, mengidentivikasikan fasilitas yang diperlukan, 3) penetapan guru yang akan disupervisi, 4) merumuskan indikator keberhasilan guru dalam mengelola”.
Penjelasan kepala sekolah diatas memberikan informasi bahwa perencanaan yang dilakukan oleh
6
kepala sekolah SD Negeri 1 Banyuurip Temanggung adalah 1) menyusun instrumen pengamataan dan evaluasi 2) menyusun jadwal supervisi, 3) menetapkan yang akan disupervisi, 4) merumuskan indikator keberhasilan guru dalam mengelola kelas.
4.3.2 Pelaksanaan
Permasalahan guru dalam mengelola kelas menjadi permasalaahan yang terjadi di SD Negeri 1 Banyuurip temanggung itulah yang menjadi dasar dilakukannya supervisi akademik melalui kujungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas seperti yang diutarakan oleh kepala sekolah SD Negeri 1 Banyuurip Bapak B.Subaryadi ,S.Pd sebagai berikut:
“Dasar kami melaksanakan supervisi akademik kunjungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru, kompetensi guru dalam mengelola kelas yang dilakukan oleh seorang guru, dalam upaya memberikan pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan setiap potensi siswa, sehingga siswa dapat belajar dengan baik dan merasa terfasilitasi dari sisi perkembangannya”
Hasil Wawancara di atas memberikan informasi bahwa dasar pihak sekolah melaksanakan supervisi akademik melalui kunjungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru. Upaya untuk memberikan pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan setiap potensi siswa, sehingga semua siswa dapat belajar dengan baik dan merasa terfasilitasi dari sisi perkembangannya.
7 disampikan oleh Ibu Cicil Rukmiyati selaku guru kelas I di SD Negeri 1 Banyuurip sebagai berikut
“Dasar kepala sekolah melaksanakan supervisi kunjungan kelas untuk mengembangkan dan meningkatkan kinerja guru dalam pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas merupakaan serangkaian kegiatan guru yang ditujukan untuk mendorong munculnya tingkah laku siswa yang diharapkan dan menghilangkan tingkah laku siswa yang tidak diharapkan, menciptakan hubungan interpersonel yang baik dan iklim sosial-emosional yang positif”. (wawancara, 6 April 2015)
Hasil wawancara di atas memberikan informasi bahwa dasar kepala sekolah melaksanakan supervisi kunjungan kelas yaitu untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas. Pengelolaan kelas merupakaan serangkaian kegiatan guru yang ditujukan untuk mendorong munculnya tingkah laku siswa yang diharapkan daan menghilanhkan tingkah laku siswa yang tidak diharapkan, menciptakan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosial emosional yang posiitif, serta menciptakan dan memelihara organisasi kelas yang produktif dan efektif.
Penjelasan tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Ibu Suwastini selaku guru kelas 2 di SD Negeri 1 Banyuurip Kecamatan Temanggung sebagai berikut:
“Dasar Kepala sekolah melaksanakan supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru dalam pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas merupakan serangkaian kegiatan guru yang ditujukan untuk mendorong munculnya tingkah
8
laku siswa yang diharapkan dan menghilangkan tingkah laku siswa yang tidak diharapkan, menciptakan hubungan yang baik dan iklim sosoi-emosional yang positif, serta menciptakan suasana kelas yang harmonis dan kondusif, menjadikan siswa betah saat dilaksanakan pembelajaran” (Wawancara, 7 April 2015)
Hasil wawancara di atas memberikan informasi bahwa dasar kepala sekolah melaksanakan supervisi kunjungan kelas yaitu untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas. Pengelolaan kelas merupakan serangkaian kegiatan guru yang ditujukan untuk mendorong munculnya tingkah laku siswa yang diharapkan dan menghilangkan tingkah laku siswa yang tidak diharapkan.
4.3.3 Refleksi
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Banyuurip Temanggung Bapak B.Subaryadi,S.Pd menjelaskan mengenai masih kurangnya kompetensi guru di SD Negeri 1 Banyuurip selama ini masih kurang, seperti yang dijelaskan berikut
“Masih banyak kekurangan guru dalam dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 1 Banyuurip seperti 1) kurangnya persiapan guru baik fisik maupun non fisik, 2) guru kurang tanggap terhadap anak didik, 3) guru kurang memperhatikan siswa secara individual, 4) kurangnya pofesionalitas seorang guru dalam pembelajaran, baik memilih metode, strategi maupun media. (wawancara, 9 April 2015)
9 memberikan informasi bahwa masih banyak kekurangan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 1 Banyuurip seperti 1) kurangnya kesiapan guru baik secara fisik maupun non fisik, 2) guru kurang tanggap terhadap anak didik, 3) guru kurang memperhatikan siswa secara individual, 4) kurangnya pofesionalitas seorang guru dalam pembelajaran, baik memilih metode, strategi maupun media pembelajaran.
Menganai kegiatan yang diamati selama proses supervisi akademik kunjungan kelas untuk mengetahui kompetensi guru dalam mengelola kelas di SD Negeri 1 Banyuurip Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Bapak Joko Sudiyono sebagai berikut
Kegiatan yang diamati selama proses Supervisi Akademik Melalui Kunjungan Kelas a) Kegiatan awal pembelajaran ( guru mengkondisikan anak siap untuk mengikuti pelajaran), b) kegiatan inti pelajaran dengan metode yang dipilih sehingga tercipta suasana kelas yang nyaman, c) kegiatan akhir pelajaran: 1) guru bersama-sama dengan peserta didik membuar rangkuman dan simpulan pelajaran; 2) melakukan penilaian dan atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; 3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; 4) menyampaikan rencana pembelajaran pada temuan berikutnya. (Wawancara, 6 April 2015)
Penjelasan kepala sekolah di atas memberikan informasi bahwa kegiatan yang diamati selama proses Supervisi Akademik Melalui Kunjungan Kelas a) kegiatan awal pelajaran b) kegiatan inti pelajaran c)
10
kegiatan akhir pelajaran (1) guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman atau simpulan pelajaran; (2)melakukan penilaian dan atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; (3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; (4) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kepala sekolah SD Negeri 1 Banyuurip memberikan informasi bahwa kegiatan yang diamati selama proses supervisi akademik melalui kunjungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru 1) kegiatan awal pelajaran, 2) kegiatan inti pelajaran , 3) kegiatan akhir pelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir terkandung komponen-komponen ketrampilan guru dalam pengelolaan kelas yaitu 1) menunjukkan sikap tanggap, 2) membagi perhatian, 3) memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas, 5) memberikan pujian. Hasil Wawancara peneliti dengan kepala sekolah SD Negeri 1 Banyuurip saat pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru yaitu yang diamati adalah a) kegiatan awal pelajaran: 1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran; 2) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasr yang akan dicapai, b) kegiatan inti pelajaran (kegiatan guru dalam menyampaikan materi pelajaran agar tercapai kompetensi dasar). C) kegiatan akhir pelajaran 1) guru
bersama-sama dengan murid membuat
11 penilaian; 3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; 4) menyampaikan rencana pmbelajaran pada pertemuan berikutnya.
Ibu Hermin sebagai guru kelas lima juga menambahkan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah ketika pelaksanaan supervisi kunjungan kelas berlangsung kegiatan yang dlakukan oleh kepala sekolah SD Negeri 1 Banyuurip Temanggung adalah 1) meneliti RPP, 2) Mengamati kegiatan belajar mengajar, 3) kesesuaian penggunaan metode, 4) kesesuaian penggunaan media dengan materi dan karakteristik siswa, 5) antusias anak dalam mengikuti pelajaran 6) Penguasaan kelas.
4.3.4 Tindak Lanjut
Setelah melakukan refleksi kepala sekolah melakukan tindak lanjut. Bagi guru yang kurang maksimal dalam mengelola pembelajaran diberi solusi, pembinaan untuk mengatasi pembelajarannya dan Kepala Sekolah membimbing guru, melakukan pembinaan kepada guru untuk perbaikan pengajaran agar nantinya dapat meningkatkan kinerjanya dan hasil belajar siswa.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
Dasr pihak sekolah SD Negeri 1 Banyuurip Kecamatan Temanggung melaksanakan supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru . pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru adalah upaya untuk memberikan pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan potensi siswa, sehingga siswa
12
dapat belajar dengan baik dan merasa terfasilitasi dari sisi perkembangan fisik dan psikisnya. Supervisi akademik melalui kunjungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru merupakan serangkaian kegiatan guru yang ditujukan untuk mendorong munculnya tingkah laku siswa yang positif.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Banyuurip merencanakan pelaksanaaan supervisi akademik melalui kunjungan kelas untuk meningkatkan kinerja guru melalui: 1) menyusun instrumen pengamatan dan evaluasi, 2) menyusun jadwal supervisi, 3) menetapkan guru yang akan disupervisi.
Pelaksanaan supervisi akademik melalui kunjungan kelas kepala sekolah memulai supervisi dengan menciptakan suasana awal yang akrab dengan guru, kepala sekolah memberikan nilai pada setiap aspek yang telah ditentukan. Kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah ketika kegiatan supervisi akademik melalui kunjungan kelas dilangsungkan seperti: 1) meneliti RPP, 2) mengamati kegiatan belajar mengajar, 3) kesesuaian penggunaan metode, 4) antusias anak dalam mengikuti pelajaran, 5) keaktifan anak dalam diskusi, 6) Penguasaan kelas.
Pada saat akhir kunjungan kepala sekolah memberikan masukan kepada guru yang baru saja mengajar, bersama guru membicarakan hasil-hasil penilaian yang didapat, memberikan motifasi kepada guru dan memberikanpenguatan berupa ucapan selamatkepada guru yang telah berusaha untuk melaksanakan pengelolaan kelas dengan maksimal. Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas dengan
13 melibatkan guru dalam pembahasan atas pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam tahap refleksi, serta guru ikut andil dalam menetukan hasil supervisi maka diharapkan akan merubah mainset guru terhadap supervisi. Dengan berubahnya pandangan guru terhadap supervisi maka pada masa mendatang supervisi akan menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu tunggu guru.