• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahun Pelajaran 2020/2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tahun Pelajaran 2020/2021"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

MODUL

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XI (SEBELAS) / Genap

KB. 14

Tahun Pelajaran 2020/2021

A. Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis kebahasaan resensi dalam kumpulan cerpen atau novel setidaknya dari dua karya yang berbeda 4.8 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang sudah dibaca

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini, melalui pehahaman bacaan kalian mampu menuliskan kerangka resensi berdasarkan unsur-unsur dan kaidah kebahasaan dengan tepat secara kritis, kreatif, penuh rasa ingin tahu dan tanggung jawab. C. Uraian Materi Pembelajaran

Kerangka Resensi A. Judul Resensi

1. judul resensi harus menarik

2. melingkupi keseluruhan tulisan/resensi tsb B. Data /Identitas Karya

1. Judul buku 2. Pengarang

3. Penerbit beserta edisi cetakan/produser 4. Tahun terbit

5. Jumlah halaman (bila resensi buku) 6. Harga

C. Kalimat Pembuka Resensi

1. Dapat berisi pembahasan tentang penagarang, kaya dan prestasi 2. Membandingkan buku yang sejenis

3. Memaparkan kekhasan/sosok pengarang 4. Memaparkan keunikan buku

5. Tema : memaparkan kritiksn terhadap buku 6. Memperkenalkan penerbit

7. Mengajukan pertanyaan 8. Membuka dialog

(2)

D. Tubuh atau Isi Resensi

1. Sinopsis (ringkasan buku) 2. Ulasan singkat 3. Keunggulan buku 4. Kelemahan buku 5. Kerangka buku 6. Tinjauan bahasa 7. Kesalahan cetak E. Penutup resensi

Biasanya berisi simpulan bahwa buku tsb penting untuk siapa dan mengapa

CONTOH RESENSI NOVEL FIKSI SURAT KECIL UNTUK TUHAN Judul Buku: Surat Kecil untuk Tuhan

Penulis: Agnes Davonar Tebal Buku: 239 halaman Penerbit: Inandra Published Tahun Terbit: 2008

Sinopsis

Novel ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis untuk melawan kanker ganas. Gadis tersebut bernama Gita Sessa Wanda Cantika yang akrab disapa Keke. Ia divonis terkena kanker ganas dan hidupnya tinggal 5 hari.

Kanker tersebut menyerang bagian wajah Keke sehingga Ia tampak seperti monster. Namun, Keke tetap berjuang untuk hidup dan mendapatkan pendidikan layaknya gadis lain seumurannya. Penyakit itu tidak diberitahukan kepada Keke karena mereka tidak tega melihat anaknya kehilangan separuh wajahnya apabila dilakukan operasi. Namun, pada akhirnya Keke pun mengetahui penyakitnya.

Keke selalu tersenyum dan berjuang untuk hidup normal dan berprestasi seperti orang normal lainnya. Ayahnya pun terus berjuang demi kesembuhan Keke. Ayahnya berupaya mencari pengobatan alternatif di seluruh wilayah Indonesia, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya, menggunakan cara medis dan dokter menyarankan untuk kemoterapi.

Keke mendapatkan keajaiban dari Tuhan sehingga Ia bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan teman dan keluarga. Kanker tersebut merupakan penyakit pertama di Indonesia dan saat itu menjadi viral. Hal ini menimbulkan perdebatan di antara para dokter. Namun, setelah 3 tahun kanker itu kembali tumbuh di bagian tubuh lainnya.

Ayahnya memutuskan untuk berobat ke Singapura. Dokter di sana pun menyarankan untuk melakukan operasi. Namun, akhirnya mereka kembali ke Indonesia dan keadaan Keke justru semakin parah. Hal ini dikarenakan kanker tersebut telah menyebar ke bagian organ tubuh lainnya, yaitu paru-paru dan jantung.

Meski pun tangan dan kakinya sudah tidak bisa digerakkan, namun Keke tetap semangat belajar. Kondisi Keke semakin parah hingga mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo. Ditengah kondisinya tersebut ada kabar gembira, Keke mendapatkan prestasi sebagai juara tiga di ujian akhir di kelasnya,

Akhirnya dokter menyerah dan Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada 25 Desember 2006. Tepatnya, setelah puasa dan saat merayakan Idul Fitri. Sebelum meninggal, Keke sempat

menuliskan surat kecil untuk Tuhan.

Kelebihan

Cerita di dalam novel ini diangkat dari kisah nyata sehingga sangat menyentuh hati pembaca. Penulis mampu membawa pembawa berimajinasi.

Kekurangan

(3)

D.TUGAS

i. Pilihan Berganda

1. Dalam membuat judul resensi sebuah judul harus.. A. Menarik

B. Panjang C. Singkat

D. Berupa pertanyaan E. Mengandung misteri

2. Di bawah ini hal –hal yang terdapat dalam identitas buku atau novel, kecuali .. A. Judul

B. Pengarang C. Penerbit D. Tahun terbit E. Sinopsis

3. Biasanya berisi simpulan dan untuk siapa buku itu dibuat terletak pada bagian.. A. Penutup

B. Pembuka C. Identitas D. Ulasan buku E. Sinopsis

4. Siapakah tokoh yang menderita kanker pada novel di atas? A. Nenek

B. Ayah C. Ibu D. Keke E. Angga

5. Pada identitas buku dalam resensi novel” Surat Kecil untuk Tuhan” hal yang tidak ada adalah.. A. Harga buku B. Tebal buku C. Pengarang D. Penerbit E. Judul buku ii. E S S A Y

1. Tuliskan syarat-syasat kalimatpembuka resensi

2. Tuliskan hal-hal yang terdapat dalam tubuh /isi resensi.

3. Tuliskan identitas buku dalam resensi buku ‘Surat Kecil untuk Tuhan”

4. Menurutmu apakah resensi tersebut sudah sesuai dengan kerangka resensi ? Jelaskan! 5. Buatlah simpulan dari resensi diatas !

(4)

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

MODUL

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XI (SEBELAS) / Genap

KB. 15

Tahun Pelajaran 2020/2021

A. Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis kebahasaan resensi dalam kumpulan cerpen atau novel setidaknya dari dua karya yang berbeda

4.8 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang sudah dibaca B. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini, melalui pehahaman bacaan kalian mampu menuliskan kerangka resensi berdasarkan unsur-unsur dan kaidah kebahasaan dengan tepat secara kritis, kreatif, penuh rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

C. Uraian Materi Pembelajaran

1. Menyusun kerangka resensi

Generasi hebat, setelah memahami unsur-unsur resensi yang sudah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya, sekarang alian akan menyusun sebuah kerangka resensi.

Bagaimana sekarang, makin paham kan dengan materi resensi? Nah, untuk membantu kalian menambah wawasan tentang resensi, kalian dipersilakan membaca buku yang kalian miliki dan membaca lirik lagu yang kalian sukai. Agar belajarnya menyenangkan, kalian bisa bernyayi terlebih dahulu. Nyanyikanlah lagu yang paling kalian sukai. Bagaimana perasaan kalian saat ini, lebih bahagia kan? Tetaplah tersenyum karena matahari selalu bersinar menyambutmu.

Sebelum menyusun kerangka resensi baca dan pahami teks kutipan novel berikut!

(5)

Judul : Sang Pemimpi Penulis : Andrea Hirata Penerbit : PT.Bentang Pustaka Cetakan : I. Juli 2006

Tebal : 295 halaman

Meraih Mimpi 

Novel berjudul “Sang Pemimpi” karya Andrea Hirata ini bercerita tentang 3 orang pemimpi,yaitu Ikal, Arai, dan Jimbron. Setelah tamat SMP,mereka melanjutkan ke SMA. Di sinilah perjuangan dan mimpi ketiga pemberani ini dimulai. Arai dan Ikal begitu pintar di sekolahnya, sedangkan Jimbron, si penggemar kuda ini biasa-biasa saja. Malah Jimron menduduki rangking 78 dari 160 siswa. Sedangkan Ikal dan Arai selalu menjadi lima dan tiga besar. Mimpi mereka sangat tinggi, karena bagi Arai, orang susah seperti mereka tidak akan berguna tanpa mimpi-mimpi. Mereka berdua mempunyai mimpi yang tinggi yaitu melanjutkan belajar ke Sorbonne Perancis. Kerja keras menjadi kuli ngambat mulai pukul 02.00 sampai jam 07.00 pagi dan dilanjutkan dengan sekolah, itulah perjuangan ketiga pemuda itu. Mati-matian menabung demi mewujudkan impiannya. Meskipun kalau di fikir-fikir, tabungan mereka tidak akan cukup untuk sampi ke sana. Tapi jiwa optimisme Arai tak terbantahkan.

Selesai SMA, Arai dan Ikal merantau ke Jawa, Bogor tepatnya. Sedangkan Jimbron lebih memilih untuk menjadi pekerja ternak kuda di Belitong. Jimbron menghadiahkan kedua celengan kudanya yang berisi tabungannya selama ini kepada Ikal dan Arai. Dia yakin kalau Arai dan Ikal sampai di Perancis, maka jiwa Jimbron pun akan selalu bersama mereka.

Berbula-bulan terkatung-katung di Bogor, mencari pekerjaan untuk bertahan hidup. Akhirnya setelah banyak pekerjaan ditempuh, Ikal diterima menjadi tukang Pos, dan Arai memutuskan untuk merantau ke Kalimantan. Tahun berikutnya, Ikal memutuskan untuk kuliah di Ekonomi UI. Dan setelah lulus, ada lowongan untuk mendapatkan biasiswa S2 ke Eropa. Beribu-ribu pesaing berhasil ia kalahkan dan akhrinya sampailah pada pertandingan untuk memperebutkan 15 besar.

Saat wawancara tidak disangka sangka, profesor pengujinya begitu terpukau dengan proposal riset yang diajukan Ikal, meskipun hanya berlatar belakang sarjana Ekonomi yang masih bekerja sebagai tukang POS, tetapi tulisannya begitu hebat. Akhirnya setelah wawancara selesai, siapa yang menyangka, Arai juga ikut dalam wawancara itu. Bertahun-tahun tanpa kabar berita, akhirnya mereka berdua dipertemukan dalam suatu forum yang begitu indah dan terhormat. Begitulah Arai, selalu penuh dengan kejutan. Semua ini sudah direncanaknnya bertahun-tahun. Ternyata dia kuliah di Universitas Mulawarman dan mengambil jurusan Biologi. proposal risetnya juga begitu luar biasa dan berbakat untuk menghasilkan teori baru.

(6)

Sambil menunggu pengumuman mereka pulang ke Belitong. Setelah lama disana akhirnya apa yang mereka tunggu datang, dua buah surat pengumuman penerimaan beasiswa kuliah. Dengan berdebar-debar surat itu mereka buka, disana tertulis dalam bahasa inggris dan tertera bahwa Arai dan Ikal diterima untuk menjadi mahasiswa Sorebonne Perancis. Mereka pun menangis. Apa yang mereka yakini selama ini menjadi kenyataan. Akhirnya mereka akan menginjakkan kaki ditanah Perancis.

Banyak sekali pembelajaran yang bisa di ambil dari novel ini. novel ini juga sangat bagus sekali untuk dibaca karena memberikan suatu pesan sekaligus peran kepada pembaca. Serta tidak bertele-tele dalam menyampaikan setiap kejadian.

Namun sangat di sayangkan novel ini ceritanya mudah di tebak sehingga kurang memunculkan rasa ingin tau pembaca.

Menurut saya sangat menarik jika cerita di selipkan kisah yang benar-benar tak terduga. Supaya para pembaca akan lebih penasaran dengan novel ini.

kerangka resensi berdasarkan teks tersebut adalah !

No Kerangka Isi

1 Judul Meraih Mimpi

2 Identitas  Judul : Sang Pemimpi

Penulis : Andrea Hirata

 Penerbit : PT.Bentang Pustaka

 Cetakan : I. Juli 2006

 Tebal : 295 halaman

3 Pembuka Novel berjudul “Sang Pemimpi” karya Andrea Hirata ini bercerita tentang 3 orang pemimpi,yaitu Ikal, Arai, dan Jimbron. Setelah tamat SMP,mereka melanjutkan ke SMA. Di sinilah perjuangan dan mimpi ketiga pemberani ini dimulai.

4 Tubuh Sambil menunggu pengumuman mereka pulang ke Belitong. Setelah lama disana akhirnya apa yang mereka tunggu datang, dua buah surat pengumuman penerimaan beasiswa kuliah. Dengan berdebar- debar surat itu mereka buka, disana tertulis dalam bahasa inggris dan tertera bahwa Arai dan Ikal diterima untuk menjadi mahasiswa Sorebonne Perancis. Mereka pun menangis. Apa yang mereka yakini selama ini menjadi kenyataan. Akhirnya mereka akan menginjakkan kaki ditanah Perancis.

Banyak sekali pembelajaran yang bisa di ambil dari novel ini. novel ini juga sangat bagus sekali untuk dibaca karena memberikan suatu pesan sekaligus peran kepada pembaca. Serta tidak bertele-tele dalam menyampaikan setiap kejadian.

Namun sangat di sayangkan novel ini ceritanya mudah di tebak sehingga kurang memunculkan rasa ingin tau pembaca.

5 Penutup Menurut saya sangat menarik jika cerita di selipkan kisah yang benar-benar

(7)

Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang lelaki yang benar-benar bertanggungjawab terhadap keluarga itu memang akan

"Saat Ku-ciptakan lelaki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan

"Ku berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari titisan keringatnya sendiri yang

2, Menulis Resensi Berdasarkan Kerangka dengan Memperhatikan Kaidah Kebahasaan

Dalam menulis resensi kita harus berpatokan pada kerangka dan juga memperhatikan kaidah kebahasaan. Contoh di atas adalah resensi yang sudah memperhatikan

kerangka resensi.

D.TUGAS

I. Bacalah kutipan cerpen di bawah ini !

Perjuangan Seorang Ayah

Oleh :Iman Lazuardi Zulkarnaen

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bertanya kepada ayahnya, Tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya. Yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbongkok-bongkok, Disertai suara batuk- batuknya. Anak perempuan itu bertanya pada ayahnya "Ayah, mengapa wajah ayah kian berkerut-merut dengan badan ayah yang kian hari kian membongkok ?" Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang berehat di beranda.

Si ayah menjawab : "Sebab aku lelaki."

Anak perempuan itu berkata sendirian : "Aku tidak mengerti".

Dengan kerut-kening kerana jawapan ayahnya membuatnya termenung rasa kebingungan. Ayah hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anaknya itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian si ayah mengatakan "Anakku, kamu memang

belum mengerti tentang lelaki." Demikian bisik Si ayah, yang membuat anaknya itu bertambah kebingungan. Karena perasaan ingin tahu, kemudian si anak itu mendapatkan ibunya lalu bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian membongkok? Dan sepertinya ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

demikian." Hanya itu jawaban si ibu.

Si anak itupun kemudian membesar dan menjadi dewasa, tetapi dia tetap juga masih tercari-cari jawaban itu, mengapa wajah ayahnya yang tampan menjadi berkerut-merut dan badannya menjadi membongkok? Hingga pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimah sebagai jawapan rasa kebingungannya selama ini.

keluarga, dia sentiasa akan berusaha untuk menahan setiap tiangnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan terlindung."

harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya."

halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya".

"Ku berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan dan kesejukan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenaga perkasanya dicurahkan demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih-perihnya."

"Kuberikan kesabaran, ketekunan serta kesungguhan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing

keluarganya tanpa ada keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerapkali

menyerangnya".

(8)

"Ku berikan perasaan cekal dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat di mana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknyaagar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara."

"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesedaran terhadap anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang, walaupun seringkali ditentang bahkan dikotak-katikkan oleh anak- anaknya."

"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyedarkan, bahawa isteri yang baik adalah isteri yang setia terhadap suaminya, isteri yang baik adalah isteri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka mahupun duka,walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sepadan dan saling melengkapi serta saling menyayangi." "Ku berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahawa lelaki itu senantiasa berusaha sekuat daya fikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yang terbongkok agar dapat membuktikan, bahawa sebagai lelaki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya." "Ku berikan kepada lelaki tanggungjawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga (seri/penyokong), agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh lelaki, walaupun sebenarnya tanggungjawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat."

Terkejut si anak dari tidurnya dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik ayahnya yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri si anak itu menggenggam dan mencium telapak tangan ayahnya. "Aku mendengar dan merasakan bebanmu, ayah."

jangan putuskan tali silaturahim yang telah dirintisnya dan doakanlah agar Allah selalu menjaganya dengan sebaik-baiknya.

Setelah membaca cerpen tersebut kerjakanlah tugas di bawah ini !

1. Buatlah sebuah resensi cerpen “Perjuangan Seorang Ayah” dengan memperhatikan

kerangka karangannya

2. Tuliskan kelemahan dan keunggulan dari cerpen tersebut.

3. Tuliskan amanat atau pesn moral yang dapat diambil dari cerpen tersebut !

II. Bacalah kutipan novel di bawah ini !

Judul Buku : Guru Aini

Penulis : Andrea Hirata

Tahun Terbit : Februari 2020

Jumlah halaman : Xii + 336 halaman ; 20,5 cm364 halaman

ISBN : 978-602-291-686-4

NURAINI binti Syafrudin, atau AINI, menderita psikosomatis, secara aneh mengalami sakit perut saat pelajaran Matematika, dan paling bebal dalam pelajaran matematika. Nilai ulangan matematikanya seperti bilangan biner, 1 0 1 0 yang dipakai dalam bahasa komputer. Kalau biasanya ulangan matematika pada umumnya ada 10 soal dan bila menjawab semuanya mendapat nilai 10. Maka sungguh Aini memiliki prestasi yang sangat fenomenal dalam menjawab soal-soal itu adalah keberhasilannya menjawab paling banyak satu soal saja. Maka nilainya 1. Selebihnya sesat, gelap,

(9)

memalukan, nol. Hebatnya, Aini tidak pernah menyontek dalam ulangan, saking gelap matematika dan tidak tahu cara menyontek.

Ai, matematika, mengapa kau sulit sekali? Mengapa aku tak kunjung mengerti? Dari manakah angka-angka ini bermula? Ke manakah mereka akan pergi? (halaman 171)

Namun Aini berubah sejak ayahnya sakit keras dan sulit diobati, ia juga tidak naik kelas karena absen selama 7 bulan untuk menjaga ayahnya, ketika anggota gengnya Aljabaria—Enun dan Sa’diah naik kelas, Aini masih duduk di kelas 1 SMA. Ada seorang tabib yang bilang pada Aini kalau penyakit ayahnya hanya bisa disembuhkan dengan pengobatan modern, dan hanya dokter yang bisa mengobati ayahnya. Sejak itulah Aini bercita-cita menjadi dokter. Bahkan saking semangatnya, sepada milik Aini dituliskannya “Aini Cita-Cita Dokter” dan sudah diketahui oleh warga dikampungnya. Yang menjadi masalahnya, untuk menjadi dokter tentu saja Aini harus menaklukan matematika agar bisa masuk dan kuliah di fakultas kedokteran! Maka tidak ada jalan lain, kecuali ia harus belajar matematika pada guru terbaik, yaitu Guru Desi. Guru matematika yang sangat idealis. “Tanpa idealisme, matematika akan menjadi lembah kematian pendidikan,” kata Guru Desi.

Judul buku juga menarik dan mengangkat dunia mendidikan, khususnya seorang Guru Matematika yang sangat idealis, ditambah seorang murid yang tangguh dan mau belajar Matematika meski anak ini harus jatuh bangun meyakinkan gurunya, bahwa ia sungguh mau belajar, tidak mau menyontek, ia ingin bisa Matematika karena ia mau jadi dokter. Sungguh duet antara Guru Desi dan muridnya Aini, menghadirkan kisah yang inspiratif dan juga mengharukan.

Menjadi guru dan mendidik murid itu sungguh tidak mudah. Namun berkat idealisme yang tertanam begitu kuat, Guru Desi bisa membuktikannya, bahwa beliau meski harus bertahun-tahun mengajar, pada akhirnya bisa. Jika seorang anak sekolah memiliki kemauan keras demi mencapai yang dicita- citakan, sesulit apa pun perjuangannya, sesulit apa pun keadaan ekonomi yang menghimpit keluarganya, selama punya tekad, kemauan, dan pantang menyerah, meski harus jatuh bangun, pasti bisa mewujudkannya. Seperti Aini.

Setelah membaca cupilkan novel di atas , kerjakanlah tugas di bawah ini ! 1. Tentukan unsur-unsur resensi yang terdapat dalam teks berikut! 2. Sekarang susunlah kerangka resensi berdasarkan teks tersebut!

No Kerangka Isi 1 Judul 2 Identitas 3 Pembuka 4 Tubuh 5 Penutup

3. Tuliskan keunggulan dan kelemhan novel tersebut! 4. Tuliskan kaidah kebahasaan dalam cuplikan novel di atas !

No Kaidah Kebahasaan Kutipan Teks

1 Konjungsi temporal

2 Konjungsi penerang

3 Konjungsi penyebaban

4 Kata berupa saran

(10)

Referensi

Dokumen terkait

untuk menganalisis tempat, waktu, dan latar suasana dari cerita cerpen. Setiap cerpen juga terkadang memiliki suasana yang berbeda-beda. Ketiga, eksistensi perempuan dalam

Tugas membuat resensi buku kumpulan cerpen Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari. Tugas untuk menulis

Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerita pendek (cerpen) dengan kompetensi dasar dan materi seperti yang dijelaskan di bawah ini: 1)

Cerita Pendek dalam kumpulan Cerpen “RECTOVERSO” yang di analisis.. dalam penelitian ini terdiri atas Cerpen 1, Cerpen 2 ,Cerpen 3, Cerpen

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur serta

Dengan menggunakan metode diskusi kelompok peserta didik dapat mengonstruksi sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen dengan sikap aktif,

Melalui KD 3.9 menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek yang dibaca siswa SMA kelas XI semester ganjil, peserta didik diharapkan

 Struktur teks cerita pendek  Kebahasaan teks cerita pendek  Disajikan kutipan teks cerpen yang bagian-bagiannya ditandai dengan nomor, - Peserta didik dapat menentukan pernyataan