• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUTORIAL PENULISAN SKRIPSI PROGRAM S1 FMIPA UGM. OLEH: Mariwia Primasati STATISTIKA 07/253467/PA/11671

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUTORIAL PENULISAN SKRIPSI PROGRAM S1 FMIPA UGM. OLEH: Mariwia Primasati STATISTIKA 07/253467/PA/11671"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TUTORIAL PENULISAN SKRIPSI

PROGRAM S1 FMIPA UGM

OLEH: Mariwia Primasati

STATISTIKA 07/253467/PA/11671

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM YOGYAKARTA

(2)

KATA PENGANTAR

Panduan ini diperuntukkan bagi para mahasiswa untuk menyelesaikan tugas skripsi di FMIPA UGM. Skripsi merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas akhir yang dipersyaratkan untuk mendapatkan gelar sarjana S1. Disamping bentuk skripsi, pelaksanaan tugas akhir dapat pula dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seminar, pemenuhan kredit kuliah, ujian komprehensif, kerja praktek, dan bentuk lainnya yang diatur oleh masing-masing jurusan.

Skripsi merupakan karya tulis yang harus dipersiapkan mahasiswa secara ilmiah dan sebagai karya tulis ilmiah perlu didokumentasikan secara resmi diperpustakaan fakultas atau universitas. Oleh karena itu tata cara penulisan skripsi dan pengetikannya perlu sekali dibakukan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah, dan pembakuan ini perlu dipahami oleh para mahasiswa.

Skripsi sebagai karya tulis merupakan hasil kegiatan penelitian yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa. Kegiatan penelitian ini dapat berupa penelitian eksperimental atau teoritis, analisis komputasi, penelitian pustaka dan sebagainya, yang karena kendala dan hambatan yang ada, penyelesaiannya dapat menjadi berlarut-larut. Oleh karena itu para mahasiswa perlu memahami tata cara penyelesaian tugas skripsi ini mulai dari pemilihan judul dan pembimbing, pengajuan dan pengelolaan administrasinya di tingkat jurusan dan fakultas, sampai pada penggandaan dan pengesahan skripsi serta pelaksanaan ujian skripsi. Hal ini semua dicoba diuraikan secara ringkas dalam panduan ini untuk dipakai sebagai pegangan bagi para mahasiswa, dosen dan pelaksana administrasi di jurusan dan fakultas.

Semoga panduan ini dapat mencapai sasarannya yaitu meningkatkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan kegiatan skripsi mahasiswa di FMIPA UGM.

Selamat mengetik skripsi,

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……….. Kata Pengantar ………. Daftar Isi ………... Bab I. Pendahuluan ………. Bab II. Petunjuk Umum ………... Bab III. Petunjuk Penyusunan ……….. Bab IV. Petunjuk Pengetikan……….

1 2 3 4 5 7 11

Lampiran 1. Contoh halaman dan bahan sampul depan ……… …… 2. Contoh halaman depan ……….. 3. Contoh halaman Pengesahan ………. 4. Contoh halaman intisari ………. 5. Contoh cara pengacuan sumber pustaka ………... 6. Contoh halaman Daftar Pustaka……….

16 17 18 19 20 21

(4)

BAB I PENDAHULUAN

Skripsi merupakan karya tulis mahasiswa yang dipersyaratkan sebagai salah satu bentuk pemenuhan tugas akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana S1. Skripsi ditulis sebagai hasil kegiatan akademik berupa penelitian ilmiah yang dapat berbentuk penelitian eksperimental, teoritis, analisis komputasi, penelitian pustaka dan sebagainya. Skripsi dimaksudkan sebagai latihan bagi para mahasiswa untuk menuangkan hasil kegiatan penelitian dalam suatu karya tulis secara sistematis dan metodologis. Skripsi sebagai karya tulis yang dipersyaratkan pada tingkat S1 di FMIPA UGM mempunyai bobot kegiatan sebesar 6 sks. Oleh karena itu pemilihan judul penelitian beserta tingkat kedalaman dan keluasan kegiatan penelitiannya perlu disesuaikan dengan bobot 6 sks ini. Hal ini perlu dipikirkan dengan bimbingan dan persetujuan dosen pembimbing skripsi.

Ketentuan yang bersangkutan dengan pelaksanaan tugas akhir skripsi diatur pada tingkat jurusan. Pada dasarnya, hanya para mahasiswa yang prestasi akademiknya memenuhi persyaratan tertentu dapat dianjurkan untuk menempuh jalur pemenuhan tugas akhir dengan skripsi. Para mahasiswa yang prestasi akademiknya kurang memenuhi persyaratan disarankan untuk menempuh jalur non-skripsi. Walaupun demikian, para mahasiswa yang setelah lulus berkeinginan untuk mengabdi sebagai tenaga pengajar maupun tenaga peneliti dianjurkan untuk menempuh jalur skripsi.

Tata cara pengelolaan kegiatan skripsi di FMIPA UGM diuraikan dalam bab petunjuk umum, ketentuan-ketentuan tentang tata cara penulisan ilmiah dijelaskan dalam bab petunjuk penyusunan, sedang ketentuan tentang format pengetikan dijelaskan dalam bab petunjuk pengetikan beserta contoh-contoh lampirannya.

(5)

BAB II

PETUNJUK UMUM A. Persyaratan Tugas Akhir Skripsi

Persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat melaksanakan tugas akhir dalam bentuk skripsi dapat ditanyakan kepada masing-masing jurusan. Persyaratan ini pada dasarnya meliputi jumlah sks dan indeks prestasi yang telah berhasil dicapai oleh mahasiswa, tersedianya judul penelitian yang akan dilakukan beserta dosen pembimbingnya dan tersedianya fasilitas laboratorium ataupun sarana lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan penelitiannya.

Persyaratan tentang dosen pembimbing dapat ditanyakan kepada jurusan yang bersangkutan dan ketersediaan fasilitas laboratorium dapat ditanyakan kepada laboratorium masing-masing. Para mahasiswa yang telah mengumpulkan jumlah sks yang diperlukan, dapat memenuhi persyaratan indeks prestasi yang ditetapkan jurusan dan berminat menempuh penyelesaian tugas akhir dalam bentuk skripsi, dapat segera mempersiapkan judul penelitian untuk skripsi bersama dosen pembimbing. Apabila kegiatan penelitian akan memerlukan percobaan di laboratorium, perlu juga konsultasi dengan kepala laboratorium yang bersangkutan.

B. Pengajuan Usulan Skripsi

Usulan untuk menempuh tugas akhir skripsi diajukan kepada Ketua Jurusan dengan mengisi formulir usulan skripsi yang disediakan di jurusan. Usulan skripsi memuat judul skripsi dan ringkasan permasalahan yang akan dipelajari. Sebelum diserahkan ke jurusan, usulan skripsi perlu mendapat persetujuan dosen pembimbing dan apabila pelaksanaan kegiatan penelitiannya akan memerlukan fasilitas laboratorium perlu mendapat persetujuan kepala laboratorium yang bersangkutan.

C. Pelaksanaan Tugas Akhir Skripsi

Mahasiswa yang menempuh tugas akhir skripsi diwajibkan melaksanakan tugas akhir tersebut secara sungguh-sungguh dibawah bimbingan dosen pembimbing skripsi. Pada dasarnya penyelesaian tugas akhir skripsi dibatasi dalam waktu dua semester. Setiap semester mahasiswa diwajibkan menyerahkan laporan kemajuan skripsi dengan mengisi formulir yang disediakan di masing-masing jurusan.

Perpanjangan pelaksanaan tugas skripsi melebihi dua semester hanya dapat dipertimbangkan apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah menunjukkan kemajuan yang berarti. Pada akhir penyelesaian kegiatan penelitian, mahasiswa menyusun hasil-hasil penelitiannya menjadi karya tulis berbentuk skripsi dengan berpedoman pada pembakuan sistematika yang dijelaskan di BAB III Petunjuk Penyusunan dan kemudian menggandakannya menurut pembakuan format yang dijelaskan di BAB IV Petunjuk Pengetikan. Apabila hasil penyusunan dan pengetikan telah mendapat persetujuan dosen pembimbing, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk menempuh ujian skripsi.

D. Ujian Skripsi

(6)

menempuh ujian skripsi kepada Ketua Jurusan dengan mengisi formulir yang disediakan dan menyerahkan sejumlah eksemplar naskah skripsi yang telah ditandatangani dosen pembimbing. Ketua Jurusan menyusun tim penguji skripsi yang terdiri dari para dosen pembimbing dan sedikitnya dua dosen penguji lainnya dan menetapkan jadwal dan tempat ujian skripsi.

Ujian skripsi dilaksanakan dengan didahului oleh penyajian ringkasan skripsi oleh mahasiswa dalam waktu sebanyak-banyaknya 30 menit, dilanjutkan pertanyaan-pertanyaan oleh dosen penguji dalam waktu kurang lebih satu jam. Hasil ujian skripsi dinilai oleh tim penguji berdasarkan dua aspek; pertama berdasarkan bahasa, tata tulis, sistematika dan kualitas akademik skripsi sebagai karya tulis dan kedua berdasarkan penguasaan materi dan penampilan mahasiswa selama ujian skripsi.

Tim penguji melaporkan hasil ujian skripsi beserta nilainya kepada Ketua Jurusan dengan menyerahkan berita acara ujian skripsi. Hasil ujian skripsi diberitahukan oleh tim penguji langsung kepada mahasiswa pada akhir ujian skripsi.

E. Penyelesaian Skripsi

Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian skripsi diwajibkan melaksanakan pengetikan akhir naskah skripsi dan menggandakannya sesuai ketentuan-ketentuan dalam BAB IV Petunjuk Pengetikan. Enam eksemplar skripsi harus diserahkan kepada jurusan bersama persyaratan lain yang diperlukan untuk memenuhi ketentuan yudisium dan dinyatakan lulus Sarjana S1.

(7)

BAB III

PETUNJUK PENYUSUNAN

Skripsi terdiri atas : Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir. A. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan, dan intisari (abstrak).

1. Halaman sampul depan

Halaman sampul depan memuat judul skripsi, nama dan Nomor mahasiswa, lambang Universitas Gadjah Mada, nama dan alamat instansi yang dituju dan tahun penyelesaian skripsi.

a. Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

b. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat. Di bawah nama dicantumkan Nomor mahasiswa.

c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan segi lima) dengan diameter sekitar 5,5 cm.

d. Instansi yang dituju ialah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Gadjah Mada, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Yogyakarta.

e. Tahun Penyelesaian skripsi ialah tahun ujian skripsi terakhir dan ditempatkan dibawah yogyakarta. Bahan dan contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada Lampiran 1. 2. Halaman judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, diketik di atas kertas putih, dengan tambahan beberapa hal yaitu : Di atas lambang ditulis penjelasan bahwa maksud skripsi yaitu sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat Sarjana S1 program studi …….. pada jurusan MATEMATIKA/FISIKA/KIMIA. Contoh halaman judul diberikan pada Lampiran 2.

3. Halaman pengesahan

Halaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan para Penguji, dan tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 3.

4. Prakata

Prakata memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis skripsi misalnya berupa ucapan terima kasih kepada para pembimbing dan segala pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi tersebut. Dalam prakata tidak perlu diungkapkan hal-hal yang bersifat ilmiah. Prakata ditutup dengan tanggal dan tanda tangan penulis skripsi. 5. Daftar isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu judul atau sub judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan Nomor halamannya.

Cara mudah membuat daftar isi memakai Open Office Writer yaitu:

Insert - index and tables - type: table of contents.

(8)

Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya. Tetapi kalau hanya ada beberapa tabel saja, daftar ini tidak usah dibuat.

7. Daftar gambar (bila diperlukan)

Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tabel.

8. Daftar lampiran (bila diperlukan)

Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.

9. Arti lambang dan singkatan (bila diperlukan)

Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti dan satuannya, bila dalam laporan dipergunakan banyak lambang dan singkatan.

10. Intisari

Intisari berisi uraian singkat tetapi lengkap yang memberikan gambaran menyeluruh tentang isi skripsi. Intisari ditulis dalam Bahasa Indonesia dan tidak lebih dari 500 kata. Contoh halaman intisari tercantum di Lampiran 4.

B. Bagian Utama

Bagian utama skripsi mengandung bab-bab : pengantar, tinjauan pustaka, landasan teori, hipotesis (kalau diperlukan), cara penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan kesimpulan.

1. Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat latar belakang dan tujuan penelitian.

a. Latar belakang berisi perumusan masalah dan faedah yang dapat diharapkan.

i. Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam skripsi itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Kecuali itu juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.

ii. Faedah yang dapat diharapkan adalah faedah bagi ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan Negara dan Bangsa.

b. Tujuan penelitian menjelaskan secara spesifik hal-hal yang ingin dicapai. 2. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam uraian tersebut hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang diacu harus disebutkan dengan mencantumkan nama utama atau nama keluarga penulis dan tahun penerbitan.

3. Landasan teori

Landasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis apabila memang diperlukan. Landasan teori dapat berbentuk uraian kulitatif, model

(9)

matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

4. Hipotesis (bila ada)

Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.

5. Cara penelitian (bila ada)

Cara penelitian mengandung uraian tentang bahan atau materi penelitian, alat, tata cara penelitian, variabel dan data yang akan dikaji, dan cara analisis yang akan dipakai. a. Bahan atau materi penelitian yang dapat berwujud populasi atau sampel, harus

dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan.

b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas dan kalau perlu disertai dengan gambar atau bagan dengan keterangan secukupnya.

c. Tata cara penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan penelitian, pengumpulan dan pengkajian data.

d. Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan, diuraikan dengan jelas, termasuk sifat, satuan dan kisarannya.

e. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil. 6. Hasil penelitian dan pembahasan

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi sub judul tersendiri.

a. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekatdekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.

b. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.

7. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil

penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.

C. Bagian Akhir 1. Daftar pustaka

Daftar pustaka disusun seperti contoh dalam Lampiran 6.

2. Lampiran

Lampiran dapat dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang sifatnya terlalu terperinci atau terlalu besar untuk dimuat di Bagian Utama Skripsi.

(10)

BAB IV

PETUNJUK PENGETIKAN

Tatacara pengetikan meliputi : bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, pembuatan daftar tabel dan gambar, bahasa, dan tata cara pengacuan nama penulis.

A. Bahan dan Ukuran

1. Bahan : Skripsi dibuat dengan kertas HVS 80 gr/m2, tidak boleh diketik bolak-balik,

dan dijilid rapi dengan sampul kertas buffalo berwarna biru laut, tanpa karton dan dilaminasi.

2. Ukuran : Kuarto (21 cm x 28 cm) B. Pengetikan

1. Jenis huruf

a. Naskah laporan diketik dengan huruf pica (10 huruf dalam 1 inci), dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis yang sama.

b. Huruf miring atau huruf khusus lain dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah asing.

c. Tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.

2. Jarak baris

Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi. Rumus diketik dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.

3. Batas tepi

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut : a. Tepi atas dan tepi kiri : 4 cm

b. Tepi bawah dan tepi kanan : 3 cm 4. Pengisian ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang kecuali alinea baru, persamaan, daftar, gambar, judul, atau hal-hal yang khusus.

5. Alinea baru

Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri ketikan. 6. Permulaan kalimat

Bilangan, lambang, atau rumus yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya : sepuluh ekor tikus.

7. JUDUL, Sub Judul, Anak sub judul, dan lain-lain

a. JUDUL harus ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dan diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

b. Sub Judul diketik seperti aline baru, semua kata diawali dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua diketik tebal tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.

c. Anal sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diketik tebal, hanya kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub

(11)

judul dimulai dengan alinea. 8. Rincian ke bawah (outline)

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan tanda hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

Contoh pembuatan outline:

Style and formatting - list style - buat baru, name : outline I

outline : 1

1. 1 1. 1. 1

1. 1. 1. 1 dst

position : 1 - 10 relative: indent 0.00”

option : level 1  start at 1 (untuk bab I, kalau bab II, ketik 2)

9. Letak simetris

Gambar, persamaan dan judul diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

10. Bilangan dan satuan

a. Bilangan harus diketik dengan angka, misalnya 10 g bahan, kecuali pada permulaan kalimat, angka harus dieja : Sepuluh gram bahan …

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya massa telur 50,5 g. c. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan dengan singkatan

resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya m, g, kg, cal. C. Penomoran

1. Halaman

a. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab I) sampai ke halaman terakhir termasuk lampiran diberi nomor dengan memakai angka Arab.

c. Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab.

Cara pembuatannya bila menngunakan Open Office Writer:

Format-styles and formatting-klik page style-klik kanan-new-nama:hal judul-page,

format:A4, format i,ii,..-pilih footer (on) isi depan dan isi belakang 1,2,3,..; header (on). Untuk mengedit, klik kanan pilih modify.

2. Tabel dan gambar

Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka Romawi besar sesuai dengan nomor bab, bilamana perlu diikuti dengan angka Arab yang dipisahkan dengan titik. 3. Persamaan

Nomor urut persamaan atau rumus matematik, reaksi kimia, dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.

D. Tabel dan gambar 1. Tabel

(12)

a. Judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik.

b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan table dicantumkan nomor tabel dan ditulis kata (lanjutan) tanpa judul.

c. Kalau tabel dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan disebelah kiri.

d. Tabel diketik simetris.

e. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran. 2. Gambar

a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan). b. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiri dengan titik.

c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.

d. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri.

e. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin. f. Letak gambar diatur supaya simetris.

E. Bahasa

1. Bahasa yang dipakai

Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan ketentuan ejaan yang disempurnakan.

2. Bentuk kalimat

Kalimat sedapat mungkin ditulis tanpa menggunakan kata ganti orang. 3. Istilah

a. Sedapat mungkin digunakan istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan.

b. Jika terpaksa harus dipakai istilah asing harus dijelaskan dengan tanda khusus secara konsisten.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan

a. Kata hubung, misalnya sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai sebagai awal suatu kalimat.

b. Kata “di mana” dan “dari”, sebagai terjemahan “where” dan “of” dalam bahasa Inggris sering kurang tepat pemakaiannya dalam bahasa Indonesia yang baku.

c. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.

d. Pemenggalan kata supaya disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar. F. Penulisan Nama

1. Nama penulis yang diacu dalam uraian

Pengacuan nama penulis menggunakan nama utama atau nama keluarga. Dalam hal penulis lebih dari dua orang hanya disebut nama penulis pertama diikuti dengan dkk. atau et al..

Contoh :

a. Menurut Prayoto (1978) …

b. Integral kontinue tumpat (Soeparna dan Lee, 1986) menghasilkan … c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Setiadji dkk., 1976) …

(13)

Catatan :

Penulis pada contoh (c) sebenarnya berjumlah 4 orang, yaitu Setiadji, AH. B, McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.

2. Nama penulis yang diacu dalam uraian

Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk. atau et al. saja.

Contoh :

a. Meisel, S.C., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., and Weisz, P.B. b. Tidak hanya : Meisel, S.L. dkk. atau Meisel, S.L. et al.

3. Nama penulis lebih dari satu kata

Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masing-masing diikuti titik.

Contoh :

a. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana, S.T. b. Donald Fitzgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F. c. Kirbani Sri Brotopuspita ditulis : Kirbani, S.B. 4. Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang utuh.

Contoh :

a. Mawardi A.I. ditulis : Mawardi A.I. b. Willian D. Ross Jr., ditulis Ross Jr, W.D. 5. Nama dengan garis penghubung

Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.

Contoh :

Anwar-Dhani, El-Bedewi 6. Derajat kesarjanaan

Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama kecuali dalam ucapan terima kasih.

G. Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam skripsi dan disusun sebagai berikut :

1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulis pertama. 2. Ke kanan :

a. Buku : penulis, tahun, judul buku, jilid, terbitan ke, halaman, nama penerbit dan kota. b. Majalah : penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan singkatan resminya),

jilid dan halaman.

(14)

Lampiran 1. Contoh halaman dan bahan sampul depan SKRIPSI

STUDI KELAYAKAN TEKNIK

AUTORADIOGRAFI LUKISAN CAT MINYAK

Mariwia Primasati 07/253467/PA/11671

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Yogyakarta

(15)

Lampiran 2. Contoh halaman judul

SKRIPSI

STUDI KELAYAKAN TEKNIK

AUTORADIOGRAFI LUKISAN CAT MINYAK

Mariwia Primasati 07/253467/PA/11671

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat sarjana S1 Program Studi Statistika pada Jurusan Matematika.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Yogyakarta

2000 Lampiran 3. Contoh halaman pengesahan

SKRIPSI

(16)

LUKISAN CAT MINYAK

Mariwia Primasati 07/253467/PA/11671

Dinyatakan lulus ujian skripsi oleh tim penguji pada tanggal 28 Februari 2000

Tim Penguji

Dr. Kusminarto (Pembimbing I) Drs. Guntur Maruto, SU.

Dr. Hary Gunarto (Pembimbing II) Drs. Muslim, Ph.D.

(17)

Lampiran 4. Contoh halaman intisari

INTISARI

UJI TYROSINASE JAMUR MERANG SEBAGAI KATALIS

Oleh

Mariwia Primasati 07/253467/PA/11671

Telah dilakukan uji enzim tirosinase dari jamur merang sebagai katalis reaksi oksidasi p-kresol dengan oksigen dari udara dan sebagai katalis reaksi transesterifikasi antara ATEE dengan metanol.

Enzim tirosinase diperoleh dari ekstraksi jamur merang dengan menggunakan aseton sebagai media pengendap. Sebagai pembanding digunakan tirosinase dari Sigma Co.

Uji aktivitas katalitik oksidasi diamati dengan spektrofotometer UV-vis, sedangkan uji aktivitas katalitik transesterifikasi diamati dengan HOLC. Reaksi pertama dilakukan dalam kloroform dan solven methanol. Reaksi transesterifikasi dilakukan dalam atmosfir nitrogen untuk mencegah terjadinya oksidasi.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tirosinase baik dari Sigma Co maupun hasil ekstraksi jamur merang mampu mengkatalisis reaksi oksidasi tetapi tidak cukup aktif sebagai katalis reaksi transesterifikasi.

(18)

Lampiran 5. Contoh cara pengacuan daftar pustaka

1. Nama penulis pada bagian permulaan dan didalam kalimat

Sumartono (1990) menyebutkan bahwa sambatan dari dua serat optik mengalami rugi daya.

Gabungan metode konvolusi dan metode iterasi telah diusulkan oleh Kusminarto (1991) untuk mendapatkan rekonstruksi citra yang cepat dan akurat. Energi surya merupakan energi alternatif yang bersih dan tidak berbahaya namun teknologinya masih cukup mahal (Dimsiki, 1979).

2. Nama penulis 2 orang

Setiaji dan Utoro (1989) memanfaatkan lempung sebagai katalisator. 3. Penulis lebih dari 2 orang

Reaktor Serba Guna Siwabesy merupakan reaktor yang bersifat unik dalam komposisi bahan bakarnya (Prayoto dkk, 1989).

4. Yang diacu lebih dari 2 sumber

Menurut Suryo Guritno (1988), Subanar dan Soeparna (1989) dan Setiadji (1990) atau ditulis : (Suryo Guritno, 1988; Subanar dan Soeparna, 1989; Setiadji, 1990)

5. Pengacuan dari sumber tak langsung

Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Subanar dan Soeparna (Lee, 1990) Catatan : Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah tulisan Lee.

(19)

Lampiran 6. Contoh halaman Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, J.R., 1981, Catalysis Science, Volume 1, Berlin Heidelberg, New York.

Allinger, N.L., 1976, Organic Chemistry, Second edition, Worth Publishers, Inc., New York.

Anderson, J.R., 1981, Catalysis Science, Volume 1, Berlin Heidelberg, New York. Billmeyer, A., 1963, J. Polymer Sci. Part. C4., 1291-1301

Brown, J.F., Swidler, M., 1962, U.S. Part. 3. 065-248

Brown, J.F., Swidler, M., 1979, Steam Cracking of Hydrocarbon, Ind. Eng.Chem. Prod. Res. Dev.,18,135-142.

Cranston, L.G., 1957, The Structure and Properties of Porous material, Butterworth, London.

Dollimor, D., 1962, Properties of the South Wales’s clay, J. Appl. Chem., 14, 109.

Elliot, D.C., 1980, “Bench Scala Research in Biomass Liquefaction by the CO-Steam Process”, Can.J.Chem.Eng., 58, 730-734.

Friedlander, C.R., Frink, M., 1965, I.U.P.A.C. Macromolecul Simposium Prague September.

Laidler, K.J., 1980, Chemical Kinetics, Second edition, Tata McGraw-Hill, New Delhi. Odian, G., 1970, Principles of Polimerization, McGraw-Hill Book Company, New York. Piere, C.J., 1953, J.Phys. Chem., 57, 140.

Rebeiro, F.R., 1984, Zeolites Sciense and Technology, NATO Scientific Affair Division, Boston.

Sastohamidjojo, H., 1985, Spektroskopi, Edisi Pertama, cetakan pertama, Liberty, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis menunjukan bahwa perhitungan nilai R 2 sebesar 0,484 yang mengartikan bahwa pengaruh variabel persepsi kemudahan penggunaan, efektivitas dan risiko

Penelitian ini hanya membahas mengenai analisis sistem restrukturisasi organisasi yang efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan yang meliputi variabel Kompleksitas

Optimasi metode UAE untuk ekstraksi zat warna alami kayu secang dilakukan dengan cara melakukan penelitian terhadap variabel rasio bahan baku terhadap pelarut,

kinerja perusahaan yang peduli akan lingkungan dan dapat memberikan respon. positif dengan memberikan pendanaan bagi perusahaan yang akan

Berdasarkan hasil pengukuran nilai Insertion loss hasilnya tidak mendekati dengan hasil simulasi , Untuk nilai hasil pengukuran pada frekuensi 5.850 GHz didapatkan sebesar

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap hipotesis penelitian, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa motivasi, diskusi dalam reviu audit,

Hasil penelitian menunjukkan, operasional moving bed media serabut kelapa dalam SBR untuk mengolah air limbah rumah sakit dapat beroperasi lebih baik dimana sedikit endapan

Cara ini dapat diketahui dengan menggunakan metode The American Produktivity Center (APC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses transaksi pembelian dan penjualan