• Tidak ada hasil yang ditemukan

DUKUNGAN SISTEM TERINTEGRASI PADA PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DUKUNGAN SISTEM TERINTEGRASI PADA PERUSAHAAN"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

ERP

BAG 2

• Kosep Value Chain dan Supply Chain

• Mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Supply

Chain dalam perusahaan

• Dosen menjelaskan tentang Konsep Supply

Chain

(2)

DUKUNGAN SISTEM TERINTEGRASI

PADA PERUSAHAAN

Proses bisnis pada perusahaan manufaktur

Industri manufaktur didefinisikan sebagai industri yang membuat produk dari bahan mentah (raw material) atau komponen menjadi bahan jadi atau komponen lainnya, dengan menggunakan tenaga mesin atau tenaga manusia yang dilakukan secara sistematis dengan cara pembagian pekerjaan. (enskopedia britanica)

(3)

Karakteristik umum industri

manufaktur

1. Mengubah satu bentuk bahan menjadi bentuk produk

lainnya, baik berupa komponen yang kemudian

diserahkan ke piham manufaktur lain untuk dirakit,

atau pun produk jadi yang siap untuk digunakan oleh

konsumen.

2. Proses tersebut melibatkan penggunaan mesin dan

tenaga manusia, dan dilakukan secara bertahap

sehingga diperlukan perencanaan dan pengendalian

agar diperoleh hasil yang optimal

3. Bahan mentah atau bahan setengah jadi yang

diperlukan oleh manufaktur tersebut harus dikelola

dengan optimal agar prosesnya menjadi lebih efisien.

(4)

Jenis perusahaan manufaktur berdasarkan tata

pengelolaan order

MAKE TO STOCK - MAKE TO ORDER

Pengertian Make To Stock

Make To Stock adalah membuat suatu produk akhir untuk disimpan, dan kebutuhan untuk konsumen akan diambil dari persediaan di gudang. Contoh : Barang-Barang konsumsi (makanan kemasan, minuman, peralatan mandi dan lain-lain)

Karakteristik Make To Stock

1. Menyimpan produk jadi

2. Tingkat persediaan tergantung pada : waktu respon permintaan pelanggan dan tingkat variabilitas permintaan.

3. Jika Lead Time singkat, maka tingkat persediaan lebih sedikit, penanganan cepat bila ada permintaan tak terduga, dan membutuhkan kapasitas yang fleksibel.

4. Kebanyakan perusahaan Make To Stock intensive pada modal yang diperlukan untuk menjamin layanan pelanggan yang dapat diterima.

5. Pelanggan perusahaan Make To Stock tidak bersedia menunggu lama untuk mendapatkan produk yang mereka butuhkan.

6. Jadwal produksi biasanya diatur oleh perkiraan permintaan.

7. Bagian sales harus menjual berdasarkan Available to Promise (ATP) yaitu porsi dari persediaan yang belum teralokasikan / terikat dengan order.

(5)

Jenis perusahaan manufaktur berdasarkan tata

pengelolaan order

MAKE TO STOCK - MAKE TO ORDER

Pengertian Make To Order

Sebuah strategi produksi bisnis yang biasanya memungkinkan konsumen untuk membeli produk yang disesuaikan dengan spesifikasi mereka. Make to order (MTO) strategi hanya memproduksi produk akhir setelah pelanggan menempatkan pesanan. Hal ini menciptakan menunggu waktu tambahan bagi konsumen untuk menerima produk, tetapi memungkinkan untuk kustomisasi lebih fleksibel dibandingkan dengan membeli dari rak pengecer.

Make to order (MTO) adalah strategi dapat mengurangi masalah persediaan yang berlebihan yang umum dengan make tradisional untuk persediaan (MTS) strategi. Komputer Dell adalah contoh bisnis yang menggunakan strategi produksi MTO.

Contoh: Pengecoran Logam. Pada produk-produk tertentu yang memiliki ukuran standar seperti pulley, pabrik juga sudah memiliki cetakan yang standar pula. Disini proses pembuatan pulley akan dilakukan jika pihak konsumen sudah melakukan pemesanan.

(6)

Jenis perusahaan manufaktur berdasarkan tata

pengelolaan order

MAKE TO STOCK - MAKE TO ORDER

Strategi MTO mempunyai persediaan tetapi hanya dalam bentuk desain

produk dan beberapa bahan baku standar, sesuai dengan produk yang telah

dibuat sebelumnya. Aktivitas proses berdasarkan order konsumen. Aktivitas

proses dimulai pada saat konsumen menyerahkan spesifikasi produk yang

dibutuhkan dan perusahaan akan membantu konsumen menyiapkan

spesifikasi produk, beserta harga dan waktu penyerahan. Apabila telah

dicapai kesepakatan, maka perusahaan akan mulai membuat komponen

dan merakitnya menjadi produk dan kemudian menyerahkan kepada

konsumen. Pada strategi ini, resiko terhadap investasi persediaan kecil,

operasionalnya lebih fokus pada keinginan konsumennya. Contoh produk:

komponen mesin, komputer untuk riset, dan lain-lain.

(7)

Make to Order : ialah perusahaan yang tidak

memulai mengolah material dan

menghasilkan komponen kecuali telah

menerima pesanan dari konsumennya.

Make to Stock : kebalikan dari MTO, produk

dibuat dan disimpan dalam sebuah gudang

(warehouse) sebelum menerima pesanan dari

konsumennya.

Jenis perusahaan manufaktur berdasarkan tata

pengelolaan order

(8)

Assembly to Order : order dikerjakan dengan

cara melakukan proses perakitan atas

komponen-komponen tertentu untuk

menghasilkan produk yang sudah dipesan. (ct:

peruhasahaan mobil)

Engineering to Order : melayani kustomisasi

order, sehingga segala sesuatunya dibuat

berdasarkan order.

Jenis perusahaan manufaktur berdasarkan tata

pengelolaan order

(9)

Configure to Order : perpaduan antara assembly

to order dengan engineering to order,

manufaktur dapat melakukan

penyederhanaan proses penerimaan order

dan tetap dapat mempertahankan fleksibilitas

engineering to order tanpa menyimpan daftar

material yang harus dibeli untuk setiap

kombinasi pilihan.

Jenis perusahaan manufaktur berdasarkan tata

pengelolaan order

(10)

Karakteristik MTS ATO MTO ETO Produk Standard Keluarga produk

tertentu

Tidak

punya keluarga produk,customized

Customized total

Kebutuhan produk Dapat diramalkan Tidak dapat diramalkan Kapasitas Dapat direncanakan Tidak dapat

direncanakan Waktu produksi Tidak penting bagi

pelanggan

Penting Penting Sangat penting Kunci persaingan Logistik Perakitan akhir Fabrikasi, perakitan

akhir

Seluruh proses Kompleksitas

Operasi

Distribusi Perakitan Manufaktur komponen Engineering Ketidakjelasan Operasi Terendah Tertinggi Fokus manajemen puncak

Marketing/distribusi Inovasi Kapasitas Kontrak order pelanggan Fokus manajemen

menengah

Kontrol stock MPS dan order pelanggan

Shop floor control, pelanggan

(11)

The Competitive Environment

Ancaman

Baru dari

peserta baru

Rivalitas dari

pesaing lama

Daya Tawar dari

konsumen

Daya Tawar

Supplier

Ancaman dari pi

pengganti

(12)

Fundamental Competitive Strategies - Cont.

Differentiation Strategies

Innovation Strategies

Growth Strategies

Alliance Strategies

Cost Leadership Strategies

(13)

Strategi biaya (Cost Leadrship).

Menjadi produsen berbiaya rendah di

industri memungkinkan perusahaan

untuk menurunkan harga untuk

pelanggan. Pesaing dengan biaya yang

lebih tinggi tidak mampu untuk bersaing

dengan pemimpin murah pada harga

(14)

Strategi Inovasi. Produk atau jasa atau

perubahan proses bisnis yang unik dapat

menyebabkan perubahan mendasar

(15)

Strategi pertumbuhan. Secara signifikan

memperluas kapasitas produksi, memasuki

pasar global baru, diversifikasi ke daerah

baru, atau mengintegrasikan produk atau

jasa terkait semua bisa menjadi batu

loncatan untuk pertumbuhan perusahaan

yang kuat.

(16)

Strategi Aliansi. Membangun

hubungan bisnis baru dan

aliansi dengan pelanggan,

pemasok, mantan pesaing,

konsultan, dan lain-lain dapat

menciptakan keunggulan

(17)

Strategic Uses of Information Technology

Meningkatkan

Proses

Bisnis

Mendorong

Inovasi

Bisnis

Mengunci

Pelanggan

dan Pemasok

Gunakan TI

untuk

mengurangi

biaya dalam

melakukan

bisnis

•Gunakan IT

u.meningkatkan

kualitas

•Gunakan IT u.

menghubungkan

dng pelanggan

dan pemasok

Gunakan IT

untuk

menciptakan

produk atau

jasa baru

mempertinggi

efisiensi

Ciptakan peluang

membuat bisnis

baru

Menjaga hubungan

customer

yang berharga

Strategy

IT Role

Outcome

(18)

Strategic Uses of Information Technology

Menaikan

Hambatan

Untuk masuk

Membangun

IT Strategis

Membangun

Strategik

Berbasis informasi

Meningkatkan

jumlah

investasi atau

maksimalkan

TI untuk

bersaing

Gunakan IT

untuk

memberikan

informasi untuk

mendukung

strategi bersaing

perusahaan

Pengaruh

Investasi IS

dalam

operasional

untuk

keuntunngan

strategis

Increase

Market Share

Create New

Business

Opportunities

Enhance

Organizational

Collaboration

Strategy

IT Role

Outcome

(19)

The Value Chain

Administrative Coordination & Support Services Human Resource Management

Technology Development Procurement of Resources Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing and Sales Customer Service

(20)

The Value Chain

Rantai Nilai Konsep yang dikembangkan oleh

Michael Porter memandang sebuah perusahaan

sebagai rangkaian kegiatan dasar ("rantai") yang

menambah nilai produk dan layanan yang

mendukung keuntungan bagi perusahaan. Dalam

konsep rantai nilai, beberapa kegiatan bisnis adalah

kegiatan utama dan lain-lain mendukung kegiatan.

Untuk setiap kegiatan, peran sistem informasi

strategis (SIS) dapat memberikan kontribusi

(21)

Support Activities. Support activities create the internal

infrastructure that provides direction to and support for the

specialized work of primary activities:

• Management and Administrative Services. The key role of SIS

here is in automated office systems.

• Human Resources Management. SIS (Strategic IS) role:

Employee Skills Database. Technology Development. SIS role:

Computer-Aided Design. Procurement of Resources. SIS role:

EDI with suppliers.

Primary Activities. These activities directly contribute to the

transformation process of the organization.

• Inbound Logistics. SIS role: Automated Warehousing, JIT.

• Operations. SIS role: Computer-Aided Manufacturing.

• Outbound Logistics. SIS role: Online Data Entry.

• Marketing and Sales. SIS role: Market Analysis

• Service. SIS role: Diagnostic Expert System.

(22)

1. Primary activities :

Manfaat Sistem Informasi di bidang inbound logistic

Memberikan informasi pemasukan bahan bagi perusahaan untuk diolah

menjadi produk yang berkualitas dan ekonomis. Tidak hanya pasokan barang bagi perusahaan namun Sistem informasi juga dapat memantau aliran modal ,sehingga dapat membandingkan bahan yang berkualitas bagi perusahaan.

Manfaat Sistem informasi di bidang operations

Dapat memberikan informasi bagi perusahaan secara benar dan tepat pada perusahaan ,diperlukan ketelitian. Sistem informasi dapat memberikan laporan perusahaan secara terperinci ,relevan dan tepat waktu bagi perusahaan

ssehingga memudahkan untuk pengambilan keputusan. Selain itu menimalkan tingkan kesalahan yang berhubungan pengolahan input menjadi ouput.

Manfaat Sistem informasi di bidang outbound logistic

Sistem Informasi dapat meningkatkan Value produk . Perusahaan dapat mengetahui apa yang diinginkan pelanggan dan seharusnya dibangun

berdasarkan perspektif kebutuhan pelanggan, sehingga output perusahaan dapat diminati pelanggan . Dan Profit perusahaan dapat meningkat.

(23)

Manfaat Sistem informasi di bidang marketing and sales

Pengaruh sales menjadi sangat dominan dan berperan seorang calon konsumen

menentukan produk. Jika memang tidak cocok, para calon customer tersebut tidak akan mau membelinya. Sales hanya berusaha menjelaskan feature produk dan

keunggulannya tanpa berusaha membujuk atau merayu untuk memilih brand tertentu. Dengan system informasi para sales dapat mengetahui produk mana yan cocok bagi pelanggannya dan kawasan pemasaran yang strategis, selain itu perusahaan dapat mengetahui laporan penjualan sales individu maupun kelompok. Dan didaerah mana yang paling laku produknya, sehinga perusahaan dapat mengontrol produk di daerah pemasaran yang laku ataupun kurang laku.

Manfaat Sistem informasi di bidang service

Dengan Sistem informasi perusahaan dapat mengetahui bagaimana perilaku pelanggan yang dihadapi. Hal-hal apa yang paling disukai konsumen. Apa yang membuat

konsumen tidak puas dan lari? Bagaimana menciptakan konsumen puas? Bagaimana membuat konsumen loyal? .

Selain itu perusahaan dapat mengetahui keluhan pelanggan. Dibutuhkan kesabaran dan tindakan cepat agar dapat melayani permintaan dan ketidakpuasan konsumen dengan baik. memberikan yang terbaik bagi konsumen dan menjadikannya puas akan sejumlah rupiah yang dikeluarkan. Value yang didapatkan konsumen harus lebih besar dari harga (price) yang mereka bayarkan. Tindakan tersebut dapat mempertahankan atau meningkatkan nilai dari produk.

(24)

2. Supported activities :

Manfaat Sistem Informasi di bidang Procurement

Memberikan informasi pemasukan bahan bagi perusahaan untuk

diolah menjadi produk yang berkualitas dan ekonomis. Dapat

membandingkan bahan yang berkualitas bagi perusahaan.

Manfaat Sistem Informasi di bidang Technological Development

Sistem Informasi dapat mengetahui arah dan perkembangan TI secara

global agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan teknologi yang

diterapkan dan dikembangkan di organisasi /perusahaan . Maka harus

dilakukan pemilahan terhadap teknologi mana saja yang masih dalam

tahap percobaan atau perkenalan (infancy/emerging), perkembangan

(growth), stabil (mature), dan mulai ditinggalkan (facing out). Tentunya

dalam pembuatan sistem jangka panjang dan perencanaan harus

diperhatikan agar jangan sampai menggunakan metode atau teknologi

yang sudah mengarah ke teknologi basi (facing out).

(25)

Manfaat Sistem Informasi di bidang Human Resources

Management

Sistem infomasi dapat mengatur tugas – tugas bagi karyawan

sehinggaperusahaan dapat berorientasi secara, memastikan seluruh

karyawan untuk selalu berpikir mengenai efektifitas biaya. Apakah

ada biaya yang dapat dikurangi. Di mana terjadi pemborosan biaya.

Manfaat Sistem Informasi di bidang firm Infrastructure

Sistem informasi dapat menjamin bahwa TI yang direncanakan dan

dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis

organisasi/perusahaan. Pada tahap persiapan dan perencanaan,

akan dianalisa dan diusulkan beberapa skenario atau pilihan

(options), dimana setiap skenario memiliki variabelnya

masing-masing seperti biaya (costs), manfaat (benefits), resiko (risks),

dampak (impacts), tingkat kesulitan (complexity), hambatan

(constraints),

(26)

The Internet Value Chain

Marketing and

Product

Research

Sales and

Distribution

Support and

Customer

Feedback

Data for

market

research,

establishes

consumer

responses

•Access to

customer

com-ments online

•Immediate

re-sponse to

customer

problems

•Low cost

distribution

•Reaches new

customers

•Multiplies

contact points

Increase

Market Share

Lower

Cost Margins

Enhanced

Customers

Satisfaction

Internet

Capability

Benefits

to

Company

Opportunity

for

Advantage

(27)

Rantai nilai dapat

digunakan untuk posisi

strategis aplikasi berbasis

internet perusahaan untuk

mendapatkan keuntungan

kompetitif.

(28)

Model rantai nilai ini menguraikan beberapa cara

bahwa koneksi internet perusahaan dengan

pelanggan dapat memberikan manfaat dan

peluang bisnis untuk keunggulan kompetitif.

Contoh: newsgroup Perusahaan yang dikelola

internet, chat room, dan situs-situs e-commerce

adalah alat yang kuat untuk riset pasar dan

pengembangan produk, penjualan langsung, dan

umpan balik pelanggan dan dukungan.

(29)

Koneksi internet perusahaan dengan pemasok

dapat digunakan untuk keunggulan kompetitif.

Contoh: lelang online dan pertukaran di pemasok

website e-commerce dan pengiriman online,

penjadwalan, dan informasi status di sebuah portal

e-commerce yang memberikan karyawan akses

langsung ke informasi up-to-date dari berbagai

vendor.

Hal ini dapat mengurangi biaya yang jauh lebih

rendah, mengurangi lead time, dan meningkatkan

kualitas produk dan layanan.

(30)

kesimpulan:

Konsep value chain dapat membantu

Anda memutuskan di mana dan

bagaimana menerapkan kemampuan

strategis teknologi informasi.

Rantai nilai menunjukkan berbagai jenis

teknologi informasi yang mungkin

diterapkan untuk proses bisnis yang

spesifik untuk membantu keuntungan

keunggulan kompetitif perusahaan di

pasar.

(31)

Strategic Positioning of Internet Technologies

Global Market

Penetration

E-Commerce Website Value-added IT Services

Product and Services

Transformation

E-Business; Extensive Intranets and Extranets

Cost and

Efficiency

Improvements

E-Mail, Chat Systems

Performance

Improvements in

Business

Effectiveness

Intranets and Extranets

Strategy

Solution

Low

High

High

E-Business Processes Connectivity

(32)

Untuk teknologi internet yang

menggunakan aplikasi strategis harus

diposisikan dengan benar. Matriks posisi

strategis yang ditunjukkan dapat

digunakan untuk membantu perusahaan

mengoptimalkan dampak strategis dari

Internet Technologies.

Matriks mengakui dua kendali utama:

Strategic Positioning of Internet Technologies

(33)

Drivers internal.

Jumlah konektivitas, kolaborasi dan

penggunaan TI dalam perusahaan.

Drivers eksternal.

Jumlah konektivitas, kolaborasi dan

penggunaan IT oleh pelanggan,

pemasok, mitra bisnis, dan pesaing.

(34)

Biaya dan Efisiensi Perbaikan.

Ketika ada konektivitas yang rendah,

kolaborasi dan penggunaan TI dalam

perusahaan dan dengan pelanggan

dan pesaing, perusahaan harus fokus

pada peningkatan efisiensi dan

menurunkan biaya dengan

menggunakan teknologi internet untuk

meningkatkan komunikasi antara

perusahaan dan pelanggan dan

pemasok.

(35)

Peningkatan Kinerja di Efektivitas Bisnis

Ketika ada jumlah konektivitas internal yang

tinggi, tetapi konektivitas eksternal dengan

pelanggan dan pesaing masih rendah, suatu

perusahaan harus fokus pada menggunakan

teknologi internet seperti intranet dan extranet

untuk melakukan perbaikan besar dalam

efektivitas bisnis.

(36)

Penetrasi Pasar Global.

Ketika ada tingkat konektivitas yang tinggi dengan pelanggan

dan pesaing dan konektivitas internal yang rendah, suatu

perusahaan harus fokus pada pengembangan aplikasi

berbasis Internet untuk mengoptimalkan interaksi dengan

pelanggan dan membangun pangsa pasar.

Produk dan Layanan Transformasi. Ketika sebuah perusahaan

dan pelanggan, pemasok, dan pesaing yang luas jaringan,

teknologi Internet harus digunakan untuk mengembangkan dan

menyebarkan produk dan jasa yang strategis reposisi itu di

pasar.

(37)

Produk dan Layanan Transformasi.

Ketika sebuah perusahaan dan pelanggan,

pemasok, dan pesaing yang luas jaringan, teknologi

Internet harus digunakan untuk mengembangkan

dan menyebarkan produk dan jasa yang strategis di

pasar untuk melakukan reposisi

(38)

Customer-Focused e-Business

biarkan

pelanggan

memesan via

distribusi

mitra

Transaction Database

Linkan Karyawan

dan distribusi

mitra

biarkan pelanggan

memeriksa riwayat pesanan dan status pengiriman

Biarkan pelanggan

melakukan order

mandiri

Customer Database membangun masyarakat pelanggan, karyawan, dan mitra

Berikan semua

karyawan

tampilan lengkap

pelanggan

(39)

Business Reengineering and Quality Management

Business Quality Improvement Business Reengineering Definition Target Potential Payback Risk What Changes? Primary Enablers Bertahap Meningkatkan Proses yang Ada

Radikal Redesigning Sistem Bisnis

Any Process Strategic Business Processes

10%-50% Improvements Perbaikan Total

Low High

Same Jobs - More Efficient Big Job Cuts; New Jobs; Major Job Redesign

IT and Work Simplification IT and Organizational Redesign

(40)

Business Reengineering and Quality Management

Salah satu strategi kompetitif yang paling penting saat ini adalah rekayasa ulang proses bisnis (BPR) yang paling sering hanya disebut rekayasa ulang. Reengineering lebih dari mengotomatisasi proses bisnis untuk melakukan perbaikan sederhana dalam efisiensi operasi bisnis.

Reengineering adalah pemikiran ulang fundamental dan disain ulang radikal suatu proses bisnis untuk mencapai perbaikan dramatis dalam biaya,

kualitas, kecepatan, dan layanan.

BPR menggabungkan strategi untuk mempromosikan inovasi bisnis dengan strategi membuat perbaikan besar untuk proses bisnis sehingga perusahaan dapat menjadi pesaing yang jauh lebih kuat dan lebih sukses di pasar.

(41)

Business Reengineering and Quality Management

Namun, sementara banyak perusahaan telah melaporkan keuntungan yang mengesankan, banyak orang lain telah gagal untuk mencapai perbaikan besar mereka berusaha melalui proyek-proyek rekayasa ulang.

Peningkatan kualitas bisnis adalah pendekatan yang kurang dramatis untuk meningkatkan kesuksesan bisnis. Satu dorongan strategis yang penting di daerah ini disebut Total Quality Management (TQM).

TQM menekankan peningkatan kualitas yang berfokus pada kebutuhan pelanggan dan harapan produk dan jasa. Ini mungkin melibatkan banyak fitur dan atribut, seperti kinerja, keandalan, daya tahan, daya tanggap dll

(42)

Kecerdasan/ketangkasan dalam kinerja

kompetitif adalah kemampuan sebuah bisnis

untuk berkembang dalam berubah dengan

cepat, terus memecah-belah pasar global

untuk kualitas tinggi, kinerja tinggi, produk dan

jasa pelanggan-dikonfigurasi. Kecerdasan

perusahaan sangat bergantung pada

teknologi informasi untuk mendukung dan

mengelola proses bisnis. Empat strategi dasar

persaingan tangkas adalah:

(43)

The Customer- Focused Agile Competitor

Leverage the

Impact of

People and

IS Resources

Anticipation of future needs Customization Conformance Give Customers Solutions to Problems Cooperate with Business Partners and Competitors Organize to Master Change

(44)

Free Dimensi. Menekankan bahwa sebagian besar konsumen ingin biaya yang lebih rendah untuk nilai yang diterima, tetapi bersedia untuk membayar lebih untuk layanan nilai tambah.

Perfect Dimensi. Menekankan bahwa produk dan layanan tidak hanya harus bebas cacat, tetapi harus ditingkatkan dengan kustomisasi,

menambahkan fitur dan harus lebih mengantisipasi kebutuhan pelanggan di masa depan.

Now Dimensi. Menekankan bahwa pelanggan ingin 24x7 akses ke produk dan jasa, waktu pengiriman yang singkat, dan pertimbangan dari waktu ke pasar-untuk produk mereka sendiri.

(45)

Perkaya Pelanggan. Perusahaan yang

cerdas memperkaya pelanggan dengan

solusi untuk masalah mereka. Nilai

tambah produk dan layanan jangka

panjang berhasil ketika mereka

memecahkan masalah berdasarkan pada

kebutuhan pelanggan. Seperti kondisi

perubahan, pesaing tangkas menetapkan

hubungan yang didasarkan pada

kemampuan dan kemauan untuk

mengubah untuk memenuhi situasi

masalah pelanggan baru.

(46)

Bekerja sama. Kecerdasan

perusahaan akan bekerja sama

untuk meningkatkan daya saing.

Ini berarti kerjasama internal

dan, bila perlu, bekerja sama

dengan pesaing untuk

membawa produk dan layanan

ke pasar lebih cepat.

(47)

Mengatur. Perusahaan yang cerdas mengatur perubahan utama dan

ketidakpastian. Ini adalah komponen kunci dari kompetisi tangkas karena berusaha pengembangan antisipasi dan respon cepat terhadap perubahan kondisi, bukan suatu upaya untuk menahan perubahan itu sendiri.

(48)

Mempengaruhi orang dan Informasi.

Perusahaan cerdas akan

memanfaatkan dampak dari orang

dan informasi dengan memupuk

semangat kewirausahaan dan

memberikan insentif kepada

karyawan untuk melaksanakan

tanggung jawab, kemampuan

adaptasi, dan inovasi.

(49)

Borderless

Technology

Excellence

Trust-Based

Adaptability

Opportunism

Six

Characteristics

of Virtual

Companies

Virtual Corporations

(50)

Virtual Corporations

Sebuah Perusahaan Virtual (juga disebut korporasi virtual atau organisasi virtual) adalah sebuah organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk

menghubungkan orang, aset, dan ide-ide.

Orang-orang dan perusahaan yang membentuk perusahaan virtual untuk

mengambil keuntungan dari peluang strategis yang membutuhkan waktu, orang kompetensi dan sumber daya teknologi informasi yang mungkin tidak ada dalam satu perusahaan.

Dengan membuat aliansi strategis dengan perusahaan lain dan dengan cepat membentuk perusahaan virtual all-star mitra, perusahaan maya yang terbaik adalah mampu merakit komponen yang dibutuhkan untuk memberikan solusi kelas dunia bagi pelanggan dan menangkap kesempatan. Untuk sukses

(51)

Virtual Corporations

Adaptasi : Mampu beradaptasi dengan beragam , cepat -

perubahan lingkungan bisnis . Perusahaan Virtual lanjut

harus mengurangi konsep -to - cash waktu melalui berbagi .

Kesempatan : Dibuat , dioperasikan , untuk mengeksploitasi

peluang bisnis ketika mereka muncul . Mereka harus

mendapatkan akses ke pasar baru dan pangsa pasar atau

loyalitas pelanggan , sementara fasilitas dan cakupan pasar

meningkat.

Keunggulan : Memiliki semua bintang , keunggulan kelas

dunia dalam kompetensi inti yang diperlukan . Kompetensi

ini harus mulus dihubungkan melalui penggunaan teknologi

internet .

(52)

Virtual Corporations

Teknologi : Menyediakan teknologi informasi kelas dunia dan

teknologi lain yang diperlukan dalam semua solusi

pelanggan . Mereka harus bermigrasi dari menjual produk ke

menjual solusi .

Tanpa Batas : Mudah dan transparan mensintesis

kompetensi dan sumber daya dari mitra bisnis menjadi

solusi pelanggan yang terintegrasi .

Berlandaskan kepercayaan : Anggota dapat dipercaya dan

menampilkan saling percaya dalam hubungan bisnis mereka

Mereka harus rela berbagi infrastruktur dan resiko .

Referensi

Dokumen terkait

Tahapannya adalahmemilih satu kecamatan yang merupakan sentra mangga di Kabupaten Indramayu(yaitu Kecamatan Cikedung), selanjutnya menentukan dua desa sentra mangga (Desa

Artinya, jika bank syariah memiliki pendapatan bagi hasil yang lebih besar dari periode sebelumnya, berearti bank syariah telah mampu menunjukkan kinerja yang

Penyuluhan kesehatan indera pendengaran di dalam gedung puskesmas dapat dilaksanakan secara langsung kepada pengunjung puskesmas dengan sasaran kelompok maupun individu. Selain itu

SKB yang ditandatangani 5 menteri itu adalah Menteri Negara BUMN, Menteri Negara Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Dalam Negeri, Menteri Tenaga Kerja dan

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa alat penukar kalor shell and tube dengan fluida pendingin campuran air dengan coolant pada kondisi yang dipilih mempunyai parameter yang

Dengan demikian metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

PI - fotosintesis tidak berlaku / semakin berkurang kerana ketiadaan cahaya / keamatan cahaya berkurangan P2 - karbon dioksida tidak diserap dari persekitaran P3 - karbon

Pemerolehan data sekunder diperoleh dari kepustakaan atau buku-buku yang berkaitan dengan keberadaan cendana bukan semata-mata menyangkut sengketa masyarakat dan