• Tidak ada hasil yang ditemukan

Weekly Report 26 April 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Weekly Report 26 April 2021"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6016.864 +22.680 16282.082 9201.705

LQ-45 902.743 +8.787 1446.054 4511.412

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Saham-saham di bursa global bergerak mixed sepanjang minggu yang diakhiri pada Jumat (23/04). Dalam waktu penulisan, kami memprediksi bahwa Wall Street akan negative secara kumulatif sepanjang minggu terakhir setelah Presiden AS Joe Biden dilaporkan tengah menggodok pengenaan pajak capital gain untuk warga kaya di AS yang ditargetkan dapat mengumpulkan USD1 triliun yang digunakan untuk bantuan anak-anak, pendidikan pra-taman kanak kanak. Dalam laporan tersebut marginal income tax dinaikkan dari 37% menjadi 39,6% atau termasuk yang tertinggi dalam sejarah AS. Hal ini juga mendorong jatuhnya saham-saham Wall Street. Namun demikian, belum jelas apakah proposal tersebut berhasil diloloskan mengingat Demokrat yang hanya memegang posisi mayoritastipis di Konggres dan komitmen Partai Republik yang jelas tidak akan mau meloloskan proposal tersebut. Sebelum di angkat jadi presiden, Biden mengatakan akan membidik pajak lebih tinggi terhadap warga berpendapatan diatas USD400.000 per tahun. Sementara itu, Nikkei 225 koreksi 2,10% dalam seminggu terakhir ditengah kekhawatiran kenaikan kasus covid-19 bahkan sebelum tiga bulan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo. Pemerintah juga mengusulkan untuk mengenakan status darurat di Tokyo, Osaka, Kyoto dan Hyogo. Sementara itu, Shanghai justru naik 2,21% dan Hangseng naik tipis 0,84% dalam pekan ini. Adapun, kami memperkirakan Bursa Eropa akan cenderung turun pada perdagangan hari terakhir pekan ini. Kendati, ECB telah mempertahankan stimulus moneter dengan suku bunga ultra rendahnya, kendati menyuarakan optimism karena adanya meningkatnya vaksinasi di Eropa. Kemudian, penjualan ritel di Inggris secara volume naik 5,4% MoM pada Maret 2021, setelah ada pengakhiran lockdown.

IHSG mencatatkan koreksi 1,14% sepanjang minggu ini. Akan tetapi, Rupiah kembali melemah diatas Rp14,500 per dolar. Sedangkan, asing melanjutkan aksi NET SELL namun berkurang menjadi Rp843,84 miliar. Adapun, saham-saham yang menjadi sasaran net SELL asing adalah TAPG, BMRI, BBTN dan CTRA. Pergerakkan bursa minggu ini didorong oleh sentimen negative dari kenaikan kasus covid-19 dan vaksinasi yang cenderung berjalan lambat karena peningkatan kasus eksponensial di India. Bank Indonesia juga telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 4,3-5,3% YoY pada 2021 menjadi 4,1-5,1% YoY..

Kementerian Keuangan menyatakan, pembiayaan utang untuk APBN dari Januari sampai Maret 2021 sudah terealisasi Rp 328,5 triliun. realisasi pembiayaan utang itu sebesar 27,9 triliun dari target Rp 1.177,4 triliun sepanjang 2021. Realisasi tersebut setara dengan 63,9 persen dari target semester I 2021, sementara semester I masih berlanjut hingga Juni. IMF memperingatkan adanya perbedaan pemulihan dengan sebagian besar pemulihan negara berkembang tidak sebaik negara maju.

Bank Indonesia mencatat, total DPK perbankan tumbuh 9,36% YoY menjadi Rp 6.539,1 triliun hingga Maret 2021. Bila dibandingkan secara kuartalan DPK bank masih tumbuh 1,24% QoQ dari posisi kuartal keempat 2020 sebesar Rp 6.459,1 triliun. tabungan juga mengalami pertumbuhan 10,15% yoy menjadi Rp 2.151,8 triliun pada Maret 2021. Namun dibandingkan dengan Desember 2020, jumlahnya terkoreksi 1,95% QoQ. Adapun deposito tumbuh 5,05% yoy menjadi Rp 2.685,1 triliun hingga tiga bulan pertama 2021. Nilai itu tumbuh tipis 0,02% dibandingkan kuartal keempat 2020.

Kondisi India semakin mengkhawatirkan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang makin parah. India mencetak rekor baru dunia dari jumlah kasus Covid-19 terbanyak dalam sehari. Jumlah kasus di India melonjak 349.691 dalam 24 jam terakhir, rekor hari keempat berturut-turut, dan rumah sakit di Delhi dan di seluruh India menolak pasien setelah kehabisan oksigen dan kamar tidur. Amerika Serikat telah menghadapi kritik di India karena kontrol ekspornya pada bahan untuk vaksin diterapkan melalui Undang-Undang Produksi Pertahanan dan embargo ekspor terkait pada Februari 2021..

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Senin (26/04), ditengah dominasi katalis positif baik dari sentimen eksternal maupun internal bagi pasar BEI berikut ini : 1) BI mencatat, total aliran modal asing yang masuk ke dalam negeri selama periode 19-22 April 2021 mencapai Rp 3,88 triliun 2) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (23/04) menguat (+), 3) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak positif (+), 4) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 5) Pelaku pasar memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan tingkat suku bunga atau mempertahankan kebijakan uang Longgar (+), 6) Jumlah pemberian vaksin Covid-19 secara global telah melampaui 1 miliar dosis pada Sabtu (24/4) (+), 7) Hasil jajak pendapat menunjukkan sekitar 52%-58% orang dewasa AS mengatakan puas dengan kinerja yang dilakukan Biden (+), 8) US, Durable Goods Orders, diperkirakan naik menjadi 2.4% dari -1.2% (+), 9) Kondisi India semakin mengkhawatirkan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang makin parah (-) dan 10) Indeks berjangka Wall Street sementara ini berada di zona merah (-)

Weekly Report

26 April 2021

WSKT dan PTPP lepas saham di ruas tol Medan-Kualanamu

SGRO bukukan laba bersih 1Q21 209,11 miliar

AKRA bukukan laba bersih 1Q21 Rp380,19 miliar

BNBR di pipa gas Cisem semakin tidak pasti

RUPST EXCL memutuskan pembagian dividen Rp31,7/saham

EXCL siapkan Rp7 triliun untuk perkuat jaringan

LINK bermitra dengan google cloud

TFAS investasi pada Clodeo Indonesia Jaya

Laba bersih SIDO tumbuh 16,2% YoY pada kuartal I-2021

MIKA bukukan laba bersih 1Q21 Rp316,34 miliar

ZINC akan cari pinjaman Rp1,6 triliun

SRTG tambah kepemilikan saham Mulia Bosco Logistik

BFIN akan tawarkan obligasi Rp600 miliar

TCPI peroleh kontrak pengangkutan batubara Rp472,8 miliar

SMDR ambil alih bisnis Ahlers di Indonesia

Direktur utama tambah kepemilikan saham PSSI

PSSI anggarkan belanja modal USD21 juta untuk ekspansi

Support Level 5984/5952/5931

Resistance Level 6038/6060/6092

Major Trend Up

(2)

Daily News

26 April 2021

Waskita Karya (WSKT) dan Pembangunan Perumahan (PTPP) melepas kepemilikan saham di ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi kepada investor asal Hong Kong, Kings Ring Limited. Penandatanganan akta jual beli saham atau sales purchase agreement (SPA) atas divestasi saham tersebut dilaksanakan pada 23 April 2021. WSKT sebelumnya memiliki 30% saham ruas tol Trans-Sumatra melalui Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) yang merupakan anak usaha Waskita Toll Road (WTR). WTR telah menjual dan menyerahkan 30% atau 423.210 saham JMKT tersebut senilai Rp824 miliar. Pembayaran akan dilakukan dalam dua tahap yakni Rp650 miliar pada 201 dan Rp174 miliar pada 2022 saat penyesuaian tarif jalan tol. Sementara PTPP menjual 15% saham JMKT tersebut senilai Rp412 miliar. Dana segar ini akan digunakan PTPP sebagi tambahan modal kerja dan pengembangan proyek investasi infrastruktur lainnya.

Sampoerna Agro (SGRO) membukukan penjualan sebesar Rp1,33 triliun hingga 31 Maret 2021, meningkat dari penjualan Rp903,88 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih perseroan turun menjadi Rp209,11 miliar pada 1Q21 dari laba bersih sebesar Rp423 juta pada tahum sebemlumnya AKR Corporindo (AKRA) membukukan pendapatan sebesar Rp5,05 triliun pada triwulan I/2021, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp6,28 triliun. Laba bersih perseroan juga meningkat menjadi Rp380,19 miliar pada 1Q21 dari laba bersih sebesar Rp240,7 miliar pada 1Q20. Nasib Bakrie & Brothers (BNBR) di proyek pembangunan pipa gas ruas Cireobon-Semarang atau Cisem kian tidak pasti setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menilai penyerahan proyek tersebut dari BPH Migas tidak sejalan dengan aturan yang berlaku. Proses lelang proyek Cisem telah dilakukan sejak 2006. Saat itu ketentuan yang berlaku adalah Peraturan BPH Migas No. 5/2005 dan tidak mengatur mengenai penetapan peringkat kedua sebagai pemenang lelang apabila pemenang peringkat pertama mengundurkan diri.

RUPST XL Axiata (EXCL) memutuskan pembagian dividen tunai Rp31,7 per saham senilai Rp339,4 miliar atau sebesar 50% dari laba bersih yang dinormalisasi di 2020, yakni Rp679 miliar. Sementara sisa dari laba bersih 2020 akan dialokasikan sebagai cadangan umum sebesar Rp100 juta dan selebihnya Rp32,05 miliar akan dicatatkan dalam saldo laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha EXCL. Selain itu RUPST juga menyepakati perubahan kegiatan usaha perseroan berupa penambahan bidang usaha berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan POJK tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. Melalui RUPST, para pemegang saham juga telah menerima pengunduran diri dan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya bagi Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim sebagai Komisaris EXCL.

XL Axiata (EXCL) akan menggelontarkan belanja modal Rp7 triliun yang difokuskan untuk memperkuat jaringan. Perseroan juga berkomitmen untuk mengembangkan program fiberisasi yang sudah konsisten dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Link Net (LINK) resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Google Cloud untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan pelanggan korporasi. Kerja sama ini sekaligus untuk mendorong percepatan transformasi digital yang dibutuhkan di era industri 4.0 serta mendukung pemerintah terhadap upaya percepatan transformasi digital nasional dan penguatan ekosistem digital di Indonesia. Dalam kerja sama ini, LINK akan mengimplementasikan

s solusi Google Cloud untuk memodernisasi infrastruktur dan memanfaatkan big data serta analitik cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memberdayakan perusahaan untuk mempercepat inovasi.

Telefast Indonesia (TFAS) melakukan investasi kepemilikan saham pada Clodeo Indonesia Jaya pada tanggal 15 April 2021. TFAS melakukan investasi kepemilikan saham pada Clodeo Indonesia Jaya sebesar 15% dari seluruh saham dan tidak ada hubungan afiliasi pada pemegang saham ataupun pengurus serta Tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional,. Transaksi investasi saham ini untuk menunjang kegiatan usaha utama TFAS,"imbuhnya.

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) membukukan laba bersih sebesar Rp269,04 miliar pada kuartal I-2021 atau tumbuh 16,20% YoY. Penjualan tumbuh 8,58% YoY menjadi Rp793,41 miliar pada kuartal I-2021. Dari total penjualan tersebut, kontributor terbesar bersumber dari makanan dan minuman sebesar Rp257,45 miliar atau meningkat 30,22% YoY, kemudian diikuti oleh jamu herbal dan suplemen sebanyak Rp505,76 miliar atau naik tipis 1,11% YoY.

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) membukukan pendapatan sebesar Rp1,2 triliun hingga 31 Maret 2020, meningkat dari pendapatan sebesar Rp874,72 miliar pada 31 Maret 2020. Laba bersih perseroan juga meningkat dari Rp198,77 miliar pada 1Q20 menjadi Rp316,34 miliar pada 1Q21.

Kapuas Prima Coal (ZINC) memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan proses peminjaman dana sebesar-besarnya Rp1,6 triliun melalui pihak perbankan. Aksi tersebut telah diputuskan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 April 2021. Dana hasil pinjaman tersebut akan digunakan untuk menambah modal usaha perseroan. Pada tahun ini, perseroan akan fokus pada bisnis inti serta menambah kapasitas penambangan dan produksi untuk meningkatkan kinerja. Perseroan optimis kinerja akan terus tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi setelah adanya vaksinasi Covid-19.

Saratoga Investama Sedaya (SRTG) telah menambah kepemilikan saham pada perusahaan cold storage Mulia Bosco Logistik dari 7,5% menjadi 23,7%. Perseroan menambah saham melalui skema rights issue. Mulia Bosco Logistik melihat potensi peningkatan permintaan produk farmasi, komoditas pertanian, dan barang konsumsi yang disertai maraknya UMKM baru di dalam negeri sehingga memulai proses untuk pembangunan fasilitas cold storage baru.

BFI Finance Indonesia (BFIN) akan melakukan penawaran obligasi berkelanjutan V tahap I tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp600 miliar Obligasi ini terdiri dari dua seri yakni A dan B yang belum ditentukan besaran bunganya. Pefindo memberatkan peringkat idA+ untuk obligasi ini.

Transcoal Pacific (TCPI) memperoleh tiga kontrak baru

pengangkutan batu bara ke tiga lokasi berbeda senilai total Rp472,8 miliar. Kontrak baru ini berasal dari perusahaan PLTU yang tidak terafiliasi dengan perseroan. Kontrak pertama dengan tugas pengangkutan batu bara dari Kalimantan Timur ke PLTU Buleleng selama 58 bulan dengan nilai sebesar Rp 332,5 miliar. Kontrak kedua, penugasan pengangkutan batu bara dari Kalimantan Timur ke PLTU di Jawa Timur selama 11 bulan dengan total pembayaran sebesar Rp 92,3 miliar. Kontrak ketiga,

(3)

Daily News

26 April 2021

3

pengangkutan batu bara dari Kalimantan Timur ke PLTU di Cilegon selama tiga bulan dengan nilai pembayaran sebesar Rp48 miliar. Samudera Indonesia (SMDR) dan Ahlers menyepakati perjanjian

kemitraan sebagai worldwide logistics partner dengan

mengkombinasikan keunggulan dan network masing-masing. SMDR melalui anak usahanya yang bergerak sebagai penyedia layanan jasa logistik akan mengambil alih seluruh kegiatan komersial Ahlers di Indonesia. Tahun ini, SMDR optimistis dapat membukukan peningkatan laba bersih, sejalan dengan peningkatan permintaan jasa pelayaran petikemas dan penambahan jumlah armada tahun ini.

Direktur utama Pelita Samudera Shipping (PSSI), Iriawan Ibarat, telah melakukan pembelian saham PSSI pada tanggal 15, 20, dan 21 April 2021. Iriawan telah membeli sebanyak 610.000 lembar saham PSSI seharga Rp226 per lembar pada tanggal 15 April 2021, sebanyak 650.000 lembar saham di harga Rp224 pada tanggal 20 April, dan 21 April 2021 sehingga total dana yang dikeluarkan mencapai Rp283,4 juta. Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Iriawan Ibarat di PSSI bertambah menjadi 5.650.000 atau setara dengan 0,1043% dari sebelumnya 4.390.000 atau setara dengan 0,0081%.

Pelita Samudera Shipping (PSSI) menganggarkan belanja modal sebesar USD21 juta pada tahun ini untuk membiayai ekspansi armada. Perseroan optimistis dapat merealisasikan pertumbuhan pendapatan berkisar 15-20% YoY pada 2021. Pertumbuhan kinerja keuangan akan ditopang perolehan kontrak baru dan perpanjangan kontrak jangka panjang dalam 1-3 tahun ke depan.

(4)

Market Data

26 April 2021

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 62.07 -0.07 TLKM (US) 22.74 3,302.99 -21.79

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.72 -0.01 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37

Gold (US$)/Ounce 1,774.97 -2.23

Nickel (US$)/MT 16,395.00 332.00

Tin (US$)/MT 26,780.00 -5.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 93.00 30.60

Coal (RB) (US$)/MT* 92.85 29.49

CPO (ROTH) (US$)/MT 1,310.00 120.00

CPO (MYR)/MT 4,390.00 72.50

Rubber (MYR/Kg) 1,021.00 1.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price %Day %YTD 2021E 2022F 2021E 2022F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 34,043.49 0.67 11.23 20.64 18.96 4.89 4.53 10,342.71

USA NASDAQ COMPOSITE 14,016.81 1.44 8.76 34.93 28.89 6.21 5.52 23,036.29

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,938.56 0.00 7.40 14.31 12.84 1.75 1.66 1,663.07

CHINA SHANGHAI SE A SH 3,641.47 0.26 0.03 12.62 11.59 1.48 1.32 6,599.27

CHINA SHENZHEN SE A SH 2,405.03 0.45 -1.34 21.49 18.58 3.32 2.91 5,272.26

HONG KONG HANG SENG INDEX 29,078.75 1.12 6.78 13.12 11.53 1.27 1.18 3,728.27

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,016.86 0.38 0.63 16.30 12.21 1.91 1.76 487.68

JAPAN NIKKEI 225 29,020.63 -0.57 5.74 20.89 18.44 1.98 1.82 3,971.95

MALAYSIA KLCI 1,608.43 0.04 -1.15 13.58 14.33 1.56 1.49 253.10

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,194.04 0.20 12.32 15.40 13.17 1.11 1.08 403.21

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 14,525.00 5.00 1000 IDR/ USD 0.06885 -0.00002

EUR/IDR 17,565.08 48.30 EUR / USD 1.20930 -0.00040

JPY/IDR 134.64 0.04 JPY / USD 0.00927 0.00000

SGD/IDR 10,942.44 5.28 SGD / USD 0.75335 -0.00028

AUD/IDR 11,255.42 18.92 AUD / USD 0.77490 0.00100

GBP/IDR 20,150.53 -4.36 GBP / USD 1.38730 -0.00030

CNY/IDR 2,235.92 0.83 CNY / USD 0.15394 -0.00014

MYR/IDR 3,535.35 4.01 MYR / USD 0.24340 0.00020

KRW/IDR 12.99 0.00 100 KRW / USD 0.08946 -0.00004

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.56

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.50 LIBOR (GBP) England 0.05

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08

BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.50

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description March-21 February-21 Description Rate (%)

Inflation YTD % 0.44 0.36 1M 3.95

Inflation YOY % 1.37 1.38 3M 4.11

Inflation MOM % 0.08 0.10 6M 4.16

Foreign Reserve (USD) 137.10 Bn 138.80 Bn 12M 6.03

(5)

5

Market Data

26 April 2021

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

26 Apr US Durable Goods Orders Naik menjadi 2.4% dari -1.2%

28 Apr US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$87.6 Bn dari -$86.7 Bn

28 Apr US Wholesale Inventories MoM

--28 Apr US Retail Inventories MoM

--29 Apr FOMC Rate Decision Tetap 0.00%-0.25%

29 Apr US Initial Jobless Claims

--29 Apr US Continuing Claims

--29 Apr US Interest Rate on Excess Reserves

--29 Apr US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 6.0% dari 4.3%

29 Apr US GDP Price Index Naik menjadi 2.5% dari 2.0%

29 Apr US Personal Consumption

--29 Apr US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 4.0% dari -10.6%

29 Apr US Pending Home Sales YoY

--30 Apr US Employment Cost Index Tetap 0.7%

30 Apr US Personal Income Naik menjadi 20.0% dari -7.1%

30 Apr US Personal Spending

--30 Apr US PCE Deflator MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.1%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BBCA IJ 31950 2.82 19.16 ARTO IJ 10350 -2.36 -3.08 ASII IJ 5625 3.21 6.36 EMTK IJ 2350 -1.67 -2.20 BBRI IJ 4250 1.19 5.48 TLKM IJ 3310 -0.60 -1.78 SLIS IJ 9150 14.38 2.06 UNVR IJ 6075 -0.82 -1.71 BBNI IJ 5775 1.76 1.66 POLL IJ 2550 -6.93 -1.42 CPIN IJ 7575 1.34 1.47 BANK IJ 3610 -3.22 -1.41 ICBP IJ 8875 1.43 1.31 FREN IJ 82 -5.75 -1.36 BMRI IJ 6150 0.41 1.04 HMSP IJ 1305 -0.76 -1.04 TCPI IJ 6900 3.37 1.01 MYOR IJ 2450 -1.61 -0.80 ADRO IJ 1200 2.56 0.86 BRIS IJ 2320 -0.85 -0.73 UPCOMING IPO'S

(6)

26 April 2021

Corporate Info

26 April 2021

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

JPFA 40.00 Cash Dividend 23 Apr 2021 26 Apr 2021 27 Apr 2021 07 May 2021

TPIA 31.60 Cash Dividend 23 Apr 2021 26 Apr 2021 27 Apr 2021 04 May 2021

MLBI 475.00 Cash Dividend 28 Apr 2021 29 Apr 2021 30 Apr 2021 21 May 2021

BTPS 33.00 Cash Dividend 29 Apr 2021 30 Apr 2021 03 May 2021 20 May 2021

CITA 91.00 Cash Dividend 29 Apr 2021 30 Apr 2021 03 May 2021 21 May 2021

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

FREN Rights Issue 52:1 120.00 22 Apr 2021 23 Apr 2021 28 Apr-04 May 2021

AGRS Rights Issue 20:13 170.00 10 May 2021 11 May 2021 24 May-04 Jun 2021

SRTG Stock Split 1:5 -- TBA TBA TBA

BBHI Tender Offer -- 160.26 -- -- 20 Apr-20 May 2021

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

ADRO RUPST 26 Apr 2021

BNLI RUPST/LB 27 Apr 2021

IPOL RUPST 27 Apr 2021

JAYA RUPST/LB 27 Apr 2021

RAJA RUPST/LB 27 Apr 2021

INAF RUPST 28 Apr 2021

KAEF RUPST 28 Apr 2021

MBSS RUPST 28 Apr 2021

SILO RUPST 28 Apr 2021

SRTG RUPST/LB 28 Apr 2021

CARS RUPST 29 Apr 2021

CCSI RUPST/LB 29 Apr 2021

EAST RUPST 29 Apr 2021

GLOB RUPST/LB 29 Apr 2021

GMTD RUPST 29 Apr 2021

INCO RUPST 29 Apr 2021

SDPC RUPST/LB 29 Apr 2021

TRIO RUPST/LB 29 Apr 2021

AKRA RUPST 30 Apr 2021

INPS RUPST 30 Apr 2021

(7)

26 April 2021

Technical Analysis

26 April 2021

PGAS

TRADING BUY

S1 1210 R1 1270 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1150 R2 1330

Closing

Price 1230

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1210-Rp 1270

Entry Rp 1230, take Profit Rp 1270

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 20.97 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 7.19 Positif

Bollinger Band (Mid) 2454 Negatif

MA5 1218 Positif 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800

September October November December 2021 February March April PGAS DownwardSlopingChannel 1,230 1,220 1,218 1,210 1,170 1,035 1,035 1,230 1,230 1,263.75 1,279.62 1,279.62 1,457.96 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PGAS -Stochastic%D(15,3,3)= 37.57,Stochastic%K= 44.17,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 37.5712

37.5712 20 44.1667 44.1667 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 PGAS -MACD(5,3)= -3.39,Signal()= -1.89 -3.39378

-1.88975 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS -TSI(3,5,3)= 7.19,Volume()= 55,638,600.00

0.00000 -2.34569 7.19099

55,638,600

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

BMRI

TRADING BUY

S1 6100 R1 6250 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 5950 R2 6400

Closing

Price 6150

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 6100-Rp 6250

Entry Rp 6150, take Profit Rp 6250

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 21.32 Positif

MACD -7.70 Positif

True Strength Index (TSI) -58.80 Positif

Bollinger Band (Mid) 3364 Positif

MA5 6165 Negatif 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500

September October November December 2021 February March April

BMRIWedge 6,200 6,165 6,150 6,150 6,150 6,143.18 6,143.18 6,218.75 6,270 6,350 6,350 6,550 6,584.6 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BMRI-Stochastic%D(15,3,3)= 10.42,Stochastic%K= 9.79,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

10.416 9.78836 9.78836 10.416 20 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0

BMRI-MACD(5,3)= 20.71,Signal()= 24.00 20.7133

24.0044 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BMRI-TSI(3,5,3)= -58.80,Volume()= 52,464,200.00

-53.0813 -58.7992 0.00000 52,464,200

(8)

26 April 2021

Technical Analysis

26 April 2021

ICBP

TRADING BUY

S1 8750 R1 9000 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 8500 R2 9250

Closing

Price 8875

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 8750-Rp 9000

Entry Rp 8875, take Profit Rp 9000

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 11.33 Positif

MACD -4.75 Positif

True Strength Index (TSI) -0.82 Positif

Bollinger Band (Mid) 1527 Positif

MA5 8855 Positif 8,500 9,000 9,500 10,000 10,500

September October November December 2021 February March April ICBPUpward Sloping Channel

8,875 8,875 8,855 8,840.63 8,636.96 8,636.96 8,550 8,875 8,893.75 8,993.71 9,000 9,800 9,800 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ICBP-Stochastic%D(15,3,3)= 45.56,Stochastic%K= 45.60,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

45.5571 45.5571 20 45.5983 45.5983 80 -240.0 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 0.0 ICBP-MACD(5,3)= -1.57,Signal()= 0.65 -1.57482

0.651472 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ICBP-TSI(3,5,3)= -0.82,Volume()= 3,492,000.00

0.00000 -0.819411

1.98266 3,492,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

JSMR

BUY ON WEAKNESS

S1 4020 R1 4150 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 3890 R2 4280

Closing

Price 4080

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 4020-Rp 4150

Entry Rp 4020, take Profit Rp 4150

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 51.09 Positif

MACD -19.24 Negatif

True Strength Index (TSI) -26.67 Negatif

Bollinger Band (Mid) 10458 Negatif

MA5 4174 Negatif 3,200 3,600 4,000 4,400 4,800

September October November December 2021 February March April

JSMR Wedge 4,080 4,080 4,070 4,029.41 4,004.55 4,004.55 4,004.55 4,080 4,173.5 4,173.75 4,174 4,270 4,364.09 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 JSMR -Stochastic%D(15,3,3)= 52.62,Stochastic%K= 30.84,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

30.8449 30.8449 20 52.6198 52.6198 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 JSMR -MACD(5,3)= 21.80,Signal()= 13.14 13.1383 21.7986 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR -TSI(3,5,3)= -26.67,Volume()= 1,988,400.00 -14.2443 -26.6682 0.00000 1,988,400

(9)

26 April 2021

Technical Analysis

26 April 2021

KLBF

TRADING BUY

S1 1485 R1 1520 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1450 R2 1555

Closing

Price 1500

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1485-Rp 1520

Entry Rp 1500, take Profit Rp 1520

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 73.26 Positif

MACD 53.55 Negatif

True Strength Index (TSI) -26.45 Positiff

Bollinger Band (Mid) 7249 Negatif

MA5 1495 Positif 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900

September October November December 2021 February March April

KLBFBroadening Wedge 1,500 1,500 1,500 1,497.5 1,495 1,343.33 1,343.33 1,515 1,515 1,526.5 1,589.95 1,663.75 1,663.75 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KLBF-Stochastic%D(15,3,3)= 9.88,Stochastic%K= 10.53,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

10.5263 9.88304 9.88304 10.5263 20 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 KLBF-MACD(5,3)= 0.77,Signal()= 2.09 0.7733 2.09171 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 KLBF-TSI(3,5,3)= -26.45,Volume()= 15,203,100.00 -26.4473 -31.6545 0.00000 15,203,100

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

CTRA

TRADING BUY

S1 1085 R1 1150 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1020 R2 1215

Closing

Price 1120

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

 Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1085-Rp 1150

Entry Rp 1120, take Profit Rp 1150

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 29.55 Negatif

MACD -5.37 Positif

True Strength Index (TSI) -6.87 Negatif

Bollinger Band (Mid) 1685 Negatif

MA5 1140 Negatif 600 700 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300

September October November December 2021 February March April CT RA Broadening Wedge 1,135 1,120 1,120 1,120 1,035 1,020 1,020 1,139.38 1,140 1,210 1,218.75 1,218.75 1,268.58 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CT RA -Stochastic%D(15,3,3)= 61.99,Stochastic%K= 52.38,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 52.381

52.381 20 61.9913 61.9913 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 CT RA -MACD(5,3)= 4.52,Signal()= 1.72 1.71807 4.52129 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CT RA -TSI(3,5,3)= -6.87,Volume()= 25,866,100.00 0.00000 -6.86839 2.62025 25,866,100

(10)

Trading View

26 April 2021

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

23/04/2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 9425 9425 9350 9200 9350 9500 9650 Positif Negatif Negatif 11825 9350

LSIP Trading Buy 1315 1315 1335 1245 1290 1335 1380 Positif Positif Positif 1560 1255

SGRO Trading Sell 1835 1835 1750 1650 1750 1850 1950 Positif Negatif Positif 1900 1675

Mining

PTBA Trading Buy 2390 2360 2420 2300 2360 2420 2480 Positif Positif Negatif 2870 2340

ADRO Trading Buy 1200 1200 1240 1150 1180 1210 1240 Positif Positif Positif 1340 1160

MEDC Trading Buy 605 605 625 515 570 625 680 Positif Positif Positif 665 555

INCO Trading Sell 4150 4150 4130 4070 4130 4190 4250 Negatif Negatif Negatif 4840 4110

ANTM Trading Buy 2320 2310 2340 2280 2310 2340 2370 Negatif Negatif Negatif 2490 2100

TINS Trading Buy 1580 1565 1605 1525 1565 1605 1645 Positif Negatif Negatif 2040 1480

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 296 294 298 290 294 298 302 Positif Negatif Negatif 360 286

SMGR Trading Buy 10400 10250 10600 9900 10250 10600 10950 Negatif Positif Negatif 11900 9750

INTP Trading Buy 12800 12575 13050 12100 12575 13050 13525 Negatif Positif Positif 13850 11900

SMCB Trading Buy 1710 1695 1720 1670 1695 1720 1745 Negatif Negatif Negatif 1945 1665

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 5625 5525 5700 5350 5525 5700 5875 Positif Positif Positif 5800 5025

GJTL Trading Buy 910 910 960 855 890 925 960 Positif Positif Positif 980 820

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 6750 6750 6775 6575 6675 6775 6875 Negatif Positif Positif 6825 6200

GGRM Trading Buy 36050 35975 36175 35775 35975 36175 36375 Negatif Negatif Negatif 38775 35600

UNVR Trading Sell 6075 6075 6025 5900 6025 6150 6275 Negatif Positif Negatif 6800 6075

KLBF Trading Buy 1500 1500 1520 1450 1485 1520 1555 Positif Positif Positif 1635 1485

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1145 1145 1110 1110 1135 1160 1185 Negatif Negatif Negatif 1285 1105

PTPP Trading Sell 1215 1215 1205 1180 1205 1230 1255 Positif Negatif Negatif 1655 1175

WIKA Trading Sell 1410 1410 1400 1380 1400 1420 1440 Positif Negatif Negatif 1760 1335

ADHI Trading Buy 1105 1090 1115 1065 1090 1115 1140 Positif Negatif Positif 1350 985

WSKT Trading Buy 1070 1060 1080 1040 1060 1080 1100 Positif Positif Positif 1500 935

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 1230 1230 1270 1150 1210 1270 1330 Positif Negatif Positif 1430 1145

JSMR Trading Buy 4080 4020 4150 3890 4020 4150 4280 Negatif Negatif Negatif 4550 4020

ISAT Trading Buy 6475 6475 6525 6325 6425 6525 6625 Positif Positif Positif 7300 5400

TLKM Trading Buy 3310 3290 3330 3250 3290 3330 3370 Positif Positif Negatif 3500 3280

Finance

BMRI Trading Buy 6150 6150 6250 5950 6100 6250 6400 Negatif Positif Negatif 6850 6100

BBRI Trading Buy 4250 4200 4290 4110 4200 4290 4380 Negatif Positif Negatif 4780 4120

BBNI Trading Buy 5775 5700 5825 5575 5700 5825 5950 Negatif Positif Negatif 6375 5550

BBCA Trading Buy 31950 31400 32250 30550 31400 32250 33100 Positif Positif Positif 34400 29900

BBTN Trading Buy 1630 1600 1680 1520 1600 1680 1760 Positif Negatif Negatif 2030 1570

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 21600 21600 21475 21200 21475 21750 22025 Negatif Negatif Negatif 22925 21000

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Pendaftaran seleksi guru PPPK tahun 2021 dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) BKN. Seleksi dilakukan dengan sistem CAT dan dilaksanakan melalui UNBK

Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka menarik untuk dilakukan penelitian dengan judul “Peran Islamic Corporate Social Responsibility dalam

Rasau jaya Rasau Jaya II Laporan Patroli Terpadu dan Terukur Daops Pontianak Di Desa Rasau Jaya Ii Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Agus

Perhitungan analisis deskriptif diperoleh hasil disiplin belajar termasuk dalam kriteria baik, dilihat dari skor rata-rata disiplin belajar sebesar 77,50% dilihat

Jadi Premis mayor adalah Undang- undang Nomor 1 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-undang Nomor 35

Persepsi karyawan terhadap pekerjaan dapat dilihat dari kebebasan karyawan mengambil keputusan sesuai kebutuhan, kepedulian pimpinan terhadap pekerjaan karyawaan, keseimbangan

Wilayah Indonesia yang berpotensi gempa akibat pertemuan lempeng Indo Australia dengan lempeng Eurasia sesuai gambar peta terdapat pada angka …... MENENTUKAN LAPISAN ATMOSFER

Strategi meningkatkan citra melalui surat pembaca harus didukung dengan adanya analisa SWOT, dimana perusahaan dapat menggunakan keunggulannya serta dapat