• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFILE KECAMATAN PAKISJAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFILE KECAMATAN PAKISJAYA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

PROFILE KECAMATAN PAKISJAYA

TOPOGRAFIS.

Kecamatan Pakisjaya merupakan bagian wilayah dari 30 Kecamatan di Kabupaten Karawang yang terbentuk Tahun 2005 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 02 Tahun 2005 tentang Pembentukan Kecamatan pada Daerah Kabupaten Karawang yang diresmikan berdirinya pada tanggal 03 Maret 1992. Kecamatan Pakisjaya membawahi delapan desa, yaitu : 1. Tanjung Pakis, 2. Tanjung Mekar, 3. Tanjung Bungin, 4. Solokan, 5. Tanah Baru, 6. Telukjaya, 7. Teluk Buyung, 8. Telagajaya. Dengan batas wilayah, yaitu :

1. Sebelas Utara : Berbatasan dengan Laut Jawa;

2. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Batujaya;

3. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kec. Cabang Bungin Kab. Bekasi; 4. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kec. Muara Gembong Kab. Bekasi. Data Topografis Kecamatan Pakisjaya, adalah sebagai berikut :

1. Luas Wilayah : 5.560,20 Ha

2. Letak Ketinggian : ± 2,5 m dari permukaan laut.

Jarak dari Kantor Kecamatan ke Kantor Bupati Karawang adalah 62 km dengan jarak tempuh 120 menit.

DEMOGRAFIS

Tabel Komposisi Jumlah Penduduk Dan Kepala Keluarga Tahun 2011

No Desa Penduduk Jumlah Kepala Keluarga Jumlah

L P L P 1 Tanjung Pakis 2779 2649 5428 1499 203 1702 2 Tanjung Mekar 1641 1612 3253 859 127 986 3 Tanjung Bungin 1662 1651 3313 837 131 968 4 Solokan 3024 3082 6106 1758 202 1960 5 Tanah Baru 3263 3162 6425 1598 94 1692 6 Teluk Jaya 2511 2831 5342 1515 168 1683 7 Teluk Buyung 2833 2844 5677 1628 290 1918 8 Telagajaya 2073 2022 4095 1222 53 1275 JUMLAH 19.786 19.853 39.639 10.916 1.268 12.184 Sumber : Seksi. Pelayanan Umum, 2011;

VISI DAN MISI ORGANISASI.

Dalam melaksanakan tugasnya, Camat mendapatkan sebagian pelimpahan kewenangan Bupati, sehingga guna mewujudkan Visi Kabupaten Karawang yaitu ” Karawang Yang Sejahtera Berbasis Pembangunan

Berkeadilan Dilandasi Iman dan Taqwa”, Kecamatan Pakisjaya mempunyai Visi yaitu ”Terwujudnya Kecamatan Pakisjaya Yang Unggul Dalam Pelayanan Prima Dalam Menunjang Pembangunan Masyarakat Yang Berdasarkan Iman dan Taqwa ”.

Dengan pernyataan visi di atas Kecamatan Pakisjaya mempunyai keinginan menjadi Kecamatan yang tercepat dalam memberikan kontribusi pencapaian Visi Kabupaten Karawang melalui penyelenggaraaan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan yang didukung oleh pelayanan prima.

Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Pakisjaya, maka seluruh kegiatan diarahkan pada pencapaian lima Misi, yaitu :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik;

2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, terampil dan mendiri melalui pendidikan formal dan non formal;

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui intensifikasi dan diversifikasi sektor pertanian dan perikanan;

4. Menumbuhkembangkan kegiatan keagamaan dan sarana peribadatan;

5. Meningkatkan peran serta kaum perempuan dalam bidang pembangunan melalui pemberdayaan Tim penggerak PKK Kecamatan dan Desa.

TUGAS POKOK, DAN FUNGSI 1. Tugas Pokok

Berdasarkan Keputusan Peraturan Bupati Karawang, Nomor 29 Tahun 2012, Tentang Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Kecamatan Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, dijelaskan bahwa

kedudukan Kecamatan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang mempunyai wilayah kerja

tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, serta mempunyai tugas pokoknya adalah melaksanakan sebagian kewenangan daerah yang dilimpahkan oleh Bupati dan tugas lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2)

2

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah, dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Camat mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. c. Mengkoordinasikan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan. d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. f. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan.

2. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Camat mempunyai rincian tugas sebagai berikut, yaitu :

a. Memimpin, mengatur, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan; b. Menetapkan kebijakan teknis operasional kecamatan sesuai dengan kebijakan umum daerah;

c. Menetapkan rencana dan program kerja kecamatan sesuai dengan kebutuhan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. Melaksanakan pengelolaan kegiatan kecamatan;

e. Memberikan saran, pertimbangan dan rekomendasi mengenai situasi perkembangan kecamatan sebagai bahan penetapan kebijakan umum daerah;

f. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

g. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; h. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; i. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

j. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Tingkat Kecamatan; k. Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa dan atau Kelurahan;

l. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan Desa atau Kelurahan;

m. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan untuk bahan perbaikan kedepan, sesuai kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

n. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Bupati;

o. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati.

Dalam melaksanakan tugasnya, Camat Telukjambe Barat dibantu oleh Sekcam, lima orang Kepala Seksi, dan dua Kasubag, dengan rincian tugas pokok dan fungsinya :

1. Sekretaris Kecamatan

Tugas pokoknya membantu Camat dalam penyusunan perumusan kebijakan tugas penyelenggaraan

pemerintahan dan pemberian pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/aparatur kecamatan.

Fungsinya :

a. Penyelenggaraan ketatausahaan, pengadministrasian, perlengkapan, rumah tangga, dan pembinaan pegawai ;

b. Penyelenggaraan administrasi keuangan ;

c. Pelaksanaan koordinasi dengan satuan organisasi kecamatan lainnya. 2. Kasubag Umum, Program Dan Pelaporan

Tugas Pokoknya membantu Sekretaris dalam pelaksanaan pengelolaan umum, program dan pelaporan. Fungsinya :

a. Penyusunan perencanaan dan petunjuk teknis pengelolaan umum, program dan pelaporan; b. Pelaksanaan pengelolaan umum, program dan pelaporan;

c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan program dan pelaporan. 3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian

Tugas Pokoknya pelaksanaan pengelolaan keuangan dan kepegawaian. Fungsinya :

a. Penyiapan bahan petunjuk teknis dibidang kepegawaian; b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi pegawai;

c. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data kepegawaian;

d. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA);

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang kepegawaian. 4. Seksi Pemerintahan

Tugas pokoknya membantu Camat dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi,

dan pelaporan urusan pemerintahan.

Fungsinya :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan urusan pemerintahan dan kependudukan; b. Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan;

(3)

3

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

Tugas pokoknya, membantu Camat dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi,

dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban umum.

Fungsinya :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan urusan ketentraman dan ketertiban umum. b. Pelaksanaan kegiatan urusan ketentraman dan ketertiban umum ;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang ketentraman dan ketertiban umum. d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

6. Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Tugas pokoknya, membantu Camat dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi,

dan pelaporan urusan ekonomi dan pembangunan. Fungsinya :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan urusan ekonomi dan pembangunan.

b. Pelaksanaan koordinasi dan pengawasan penyelenggaraan ekonomi dan pembangunan. c. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kegiatan urusan perekonomian.

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang ekonomi dan pembangunan. e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

7. Seksi Kesejahteraan Sosial

Tugas pokoknya, membantu Camat dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi

dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial.

Fungsinya :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan urusan kesejahteraan sosial; b. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan kesejahteraan sosial;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang kesejahteraan sosial; d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

8. Seksi Kependudukan

Tugas pokoknya, membantu Camat dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi

dan pelaporan urusan kependudukan.

Fungsinya :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan urusan kependudukan; b. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan kependudukan;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang kependudukan; d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

RENCANA KERJA

Prioritas Program dan Kegiatan.

Dalam menetapkan prioritas pembangunan Kecamatan Pakisjaya selalu memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan tuntutan masyarakat melalui tahapan perencanaan dari tingkat bawah sampai ke tingkat Kecamatan dan kemudian dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan untuk selanjutnya dipadukan dengan program atau kebijakan yang berasal dari pemerintah daerah atau Pimpinan OPD yang ada di tingkat kabupaten.

Adapun yang menjadi prioritas pembangunan Kecamatan Pakisjaya pada tahun ini adalah perbaikan sarana pengairan irigasi untuk pertanian meliputi perbaikan. Peleningan, penurapan, perbaikan irigasi serta pengadaan pompanisasi atau jenset bertenaga listrik yang keberadaannya sangat membantu bagi para petani terutama di empat desa yang merupakan sawah tadah hujan dan tidak terairi oleh air irigasi. Aliran sungai citarum dapat dimanfaatkan oleh para petani apabila didukung oleh keberadaan pompa atau jenset yang memadai.

Pembangunan sarana insfrastruktur di Wilayah Kecamatan Pakisjaya juga merupakan prioritas pembangunan dalam rangka ikut membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dalam mempermudah akses trasportasi/angkutan serta jualan hasil bumi yang berada di Wilayah Kecamatan Pakisjaya baik dibidang pertanian, perkebunan sayuran, buah-buahan, maupun hasil tangkapan ikan, baik ikan laut maupun ikan perempanan.

Peningkatan derajat kesehatan, juga merupakan salah satu prioritas pemerintah Kecamatan Pakisjaya dalam rangka mengurangi angka kematian kasar, angka kematian ibu dan angka kematian anak/balita. Upaya yang dilakukan oleh fihak Kecamatan Pakisjaya bersama UPTD Puskesmas antara lain memberikan pelayanan dan kemudahan pengobatan sera pelayanan rujukan bagi masyarakat atau pasien, baik yang menggunakan fasilitas Jamkesmas, Askes, Jamkesda atau SKTM untuk berobat ke Rumah Sakit baik RS Swasta yang telah ditunjuk serta melakukan sosialisasi tentang pola hidup sehat disetiap moment atau acara yang diselenggarakan baik oleh tingkat Kecamatan, Dinas/Instansi atau tingkat desa.

Dalam rangka ikut mendukung Program Bapak Bupati Karawang menuntaskan Program wajar Dikdas 9 tahun. Pemerintah Kecamatan Pakisjaya juga melakukan Prioritas pembangunan dibidang pendidikan, antara lain melalui perencanaan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), pembanguna lokal baru, rehabilitasi bangunan SD/MI dan SLTP yang rusak berat/ringan serta pembangunan SLTP satu atap dalam rangka menampung lulusan SD/MI, juga pemerintah kecamatan bekerjasama dengan dinas/instasi dan paa Kepala Desa melakukan penyisiran bagi anak sekolah yang droup out SD/MI yang tidak melajutkan ke tingkat SLTP.

Pemerintah Kecamatan Pakisjaya pada tahun ini bekerjasama dengan UPTD Dikdas serta koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang serta atas dukungan dan dorongan Kepala Desa

(4)

4

serta tokoh masyarakt sedang merintis atau memprakasai berdirinya SMK Negeri Pakisjaya, sehingga keberadaan SMK ini nantinya akan menampung lulusan SLTP Kecamatan Pakisjaya.

PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS

Untuk mewujudkan tujuan program dan kegiatan strategis perlu ditetapkan terlebih dahulu tujuan dan sasaran strategis yang hendak dicapai. Untuk mewujudkan sasaran maka perlu dirumuskan empat kebijakan pemerintah daerah yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi kecamatan serta daya dukung yang tersedia, yaitu : 1. Mewujudkan efektifitas dan efesiensi aparatur dalam rangka meningkatkan pelayanan public.

2. Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan masyarakat.

3. Penataan kebijakan administrasi kependudukan guna mendukung terakomodasinya hak-hak penduduk dan meningkatkan kualitas dokumen, data dan informasi penduduk dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan serta pelayanan public..

4. Peningkaan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas.

Untuk mendukung serta mewujudkan kebijakan tersebut, maka dirumuskan ke dalam delapan program kegiatan kecamatan, yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disipkin Aparatur.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan. 5. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.

6. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan. 7. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

8. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan.

POTENSI DAERAH / KECAMATAN

Kecamatan Pakisjaya merupakan wilayah yang berada disebelah utara ujung Kabupaten Karawang dan berbatasan langsung dengan Pantai Utara Pulau Jawa serta dilewati oleh aliran Sungai Citarum yang merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat, karena secara geografis Kecamatan Pakisjaya dilewati oleh Sungai Citarum dan berbatasan langsung dengan Laut Pulau Jawa maka potensi yang ada di Wilayah Kecamatan Pakisjaya sangat beragam, sesuai dengan karakteristik alam yang dimilikinya. Adapun potensi alam yang ada di Wilayah Kecamatan Pakisjaya terbagi atas :

1. Potensi lahan Pertanian mencapai ± 70 % dari luas Wilayah Kecamatan Pakisjaya yaitu 3.892,14 Ha (terdiri Desa Tegaljaya, Telukbuyung, Telukjaya, Tanahbaru, Solokan, Tanjungbungin, Tanjungmekar, dana Tanjungpakis).

2. Potensi Lahan Perempangan/Tambak ± 20 % dari luas Wilayah Kecamatan Pakisjaya yaitu 1.112,04 Ha (terdiri Desa Solokan, Tanjungmekar, dan Tanjungpakis).

3. Potensi lahan Perkebunan Sayuran/Buah-buahan ± 10 % dari luas Wilayah Kecamatan pakisjaya yaitu 556,02 Ha (terdiri Desa Telukbuyung, Telukjaya, dan Tanjungpakis).

4. Potensi Pariwisata, dengan lokasi disepanjang pantai dari mulai muara bungin sampai ke ujung pantai yang berbatasan dengan Kecamatan batujaya. Keindahan Pantai Tanjung Pakis yang dikelola oleh PT JHI bersama dengan masyarakat Desa Tanjungpakis dapat menarik pengunjung yang cukup banyak dari berbagai daerah baik yang berasal dari Karawang maupun luar Karawang terutama masyarakat Bekasi.

PRODUK UNGGULAN DAERAH / KECAMATAN

Kecamatan Pakisjaya selain merupakan wilayah pertanian, perkebunan dan perempangan juga merupakan salah satu kawasan wisata yang ditetapkan oleh pihak Pemerintah Daerah dengan keindahan Pantai Tanjung Pakis. Bersamaan dengan ditetapkannya Pantai Tanjung Pakis sebagai kawasan wisata yang dikelola oleh pihak ke III, maka masyarakat disekitarnya merasa berbantu untuk lebih mengembangkan produk baik kerajinan, souvenir maupun makanan oleh-oleh atau buah tangan bagi para pengunjung yang datang ke Pantai Tanjung Pakis khususnya dan Wiayah Pakisjaya pada umumnya. Berikut beberapa produk unggulan kerajinan maupun makanan yang berkembang di Wilayah Kecamatan Pakisjaya.

No D e s a Nama Pemilik Jenis Produk Lokasi

1 Tanjung Pakis Udang Windu Dusun Bungin

Ikan Asin Dusun Bungin

Wakil Manan Timun, Apel dan Blewah Dusun Bungin

Jenong Pembuat Terasi Dusun karangjaya

Mad Supri Pengrajin Anyaman Bambu Dusun Sompek 2 Tanjung Mekar A n i Pembuat Pindang Cue Dusun Galian

3 Tanjung Bungin Amir Konveksi Dusun Kepala Dua

Sugianto Pembuat Tahu dan Tempe Dusun Kedongdong

4 Solokan Juhro Pengrajin Batik Prada Dusun Kenangan

Dua

Namik Bandeng Presto Dusun Solokan

5 Tanah Baru Madun cs Cetak Batu Merah Dusun Bugis Utara M. Igun Kipas Anyaman Bambu Dusun Bugis Utara

(5)

5

6 Telukjaya Uko Komarudin Pembuat Kaos, Baju Sekolah Dsn Kp. Baru II

Nursam Pembuat Jelana Levis Dsn Kp. Baru II

Nana cs Pembuat Keripik Pisang Dsn Kp. Baru II 7 Telukbuyung Rk. Halimi Sayuran Terong Ungu Dusun Tenjojaya

Gambar

Tabel  Komposisi  Jumlah Penduduk  Dan Kepala Keluarga Tahun  2011

Referensi

Dokumen terkait

Data primer dalam penelitian ini adalah data tentang kinerja karyawan, data kompensasi finansial, data kepemimpinan partisipatif dan data lingkungan kerja fisik

Kondisi ini telah berakibat pada selain kekurangan sumber air irigasi untuk pengelolaan lahan pertanian, juga berakibat pada kekurangan sumber air minum bagi

Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat adalah bagian daun, karena pemanfaatan pada daun tidak menimbulkan suatu pengaruh besar terhadap suatu pertum- buhan

= 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami dengan minat akseptor KB menggunakan Implant di wilayah kerja Puskesmas Peusangan Seulatan

C. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan periode penelitian yang lebih panjang dan dengan jumlah sampel yang lebih besar agar diperoleh hasil yang lebih baik

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang berlokasi di kantor Pengadilan Agama Sungguminasa Kabupaten Gowa. Pendekatan penelitian yang dilakukan

Analisis Tahap-tahap Perkembangan Sistem Pembelajan Kitab Kuning Di STIKK An-Nur 2 Bululawang Malang Dalam kaitannya dengan tahap-tahap pembelajaran kitab kuning mulai berdirinya